Beranda blog Halaman 264

Wujud Nyata Komitmen Berkelanjutan, WSBP Kembali Tanam 318 Pohon Trembesi pada Bulan Mei 2025

0

Jakarta, Mei 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali menegaskan komitmennya dalam keberlanjutan lingkungan melalui gerakan penghijauan yang menjadi bagian dari program TJSL WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability. Hingga saat ini, total sebanyak 4.199 pohon Trembesi telah ditanam sebagai kontribusi nyata pembangunan infrastruktur Indonesia yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Kepedulian ini diwujudkan melalui penanaman satu pohon Trembesi untuk setiap 10 batang produk Spun Pile yang terkirim ke proyek pelanggan. Pada bulan Mei 2025, sebanyak 318 pohon Trembesi telah ditanam atas 3.176 batang Spun Pile WSBP yang terkirim selama bulan April 2025.

Dukungan terhadap inisiatif ini tentunya datang dari sejumlah pelanggan WSBP yang menerima pengiriman produk Spun Pile untuk proyek mereka sepanjang bulan April, di antaranya PT Hutama Karya Infrastruktur atas proyek Pembangunan JTTS Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 2B, PT Multi Welindo atas proyek Kawasan Industri Terpadu Wilmar, Yayasan Budha Tzu Chi Whiyata untuk pembangunan Sekolah Tzu Chi PIK 2, PT Karya Teruji Tama untuk pembangunan Dermaga Marunda, serta proyek-proyek lainnya yang sedang dikerjakan.

“Program penanaman ini bukan hanya menjadi program seremonial, tetapi merupakan langkah nyata kami dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan bisnis dan kelestarian lingkungan. Melalui inisiatif ini, kami ingin menegaskan bahwa setiap produk beton yang kami hasilkan turut membawa nilai keberlanjutan bagi lingkungan. Kami juga memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam akan terus dipantau pertumbuhannya serta dirawat secara berkala hingga tumbuh besar dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Penghijauan yang dilakukan merupakan bagian dari strategi jangka panjang WSBP dalam menanamkan nilai keberlanjutan sekaligus mempererat kolaborasi dengan pelangan dan mitra. Melalui program ini, WSBP tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga mengajak seluruh pelanggan dan mitra untuk turut serta mewujudkan dampak positif bagi lingkungan.

Dengan skema penanaman pohon berbasis jumlah pengiriman Spun Pile, WSBP berharap kontribusi ini dapat memperkuat upaya pelestarian alam secara konsisten dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan. Spun Pile adalah produk terlaris WSBP dan salah satu yang paling banyak dibutuhkan dalam proyek konstruksi, terutama untuk fondasi bangunan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi. Produk ini menjadi andalan banyak kontraktor karena kualitas dan keandalannya, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui program penghijauan WSBP.

Melalui program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability yang terus berjalan sampai saat ini, WSBP bersama pelanggan dan mitra telah berupaya berkontribusi menurunkan emisi karbon setidaknya sebesar 1.418,08 KgCO2eq. Inisiatif ini diharapkan mampu menyerap karbon secara berkelanjutan, memberikan dampak positif dalam mengurangi jejak karbon industri konstruksi sekaligus mendukung target lingkungan nasional menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau.

Dalam pelaksanaannya, inisiatif ini dijalankan dengan mengedepankan prinsip Tata Kelola Perusahaan serta manajemen risiko yang baik. sehingga setiap langkah yang diambil mampu memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Abdi Dalem Kraton Yogya Digugah Jadi Pelopor Tertib Lalu Lintas

0
Gambar: Abdi Dalem Kraton Yogya Digugah Jadi Pelopor Tertib Lalu Lintas, (20/5/2025).

TNews, YOGYAKARTA – Sebagai ikhtiar menekan angka kecelakaan jalan raya, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang menyasar para abdi dalem Kraton Yogyakarta. Bertempat di Kagungan Dalem Bangsal Prabeyo, Selasa (20/5/2025), kegiatan ini diikuti 40 abdi dalem dari berbagai kawedanan.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan adalah hak dan tanggung jawab semua pengguna jalan—termasuk abdi dalem,” tutur Harry Purwanto, Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogya.

Data Polresta Yogyakarta mencatat 824 kecelakaan sepanjang 2024 dengan 994 korban, termasuk 33 meninggal dunia. Karenanya, Dishub berharap para abdi dalem dapat menjadi pelopor tertib lalu lintas di lingkungannya.

Dalam kegiatan ini, peserta menerima pengetahuan praktis soal berkendara aman, mengenali rambu dan perlengkapan keselamatan, serta memahami penyebab dan pencegahan kecelakaan. Dishub juga menggandeng pihak kepolisian dan instruktur P3K.

KRT Condronegoro selaku Penghageng Nrang Dhahana Sarta Bancana menyambut baik kegiatan ini. “Sebagian besar abdi dalem usianya tak lagi muda, maka pengingat seperti ini amat bermanfaat,” ungkapnya.

Woyo Prianto, abdi dalem Kawedanan Puraraksa, mengaku kegiatan ini membuka wawasan. “Baru kali ini saya ikut sosialisasi seperti ini. Sangat bermanfaat bagi para kanca abdi dalem,” ujarnya.

Dishub berharap, dari Kraton, semangat keselamatan itu menjalar ke seluruh kota. Sebab di jalan raya, semua berpangkat sama nyawa.*

Peliput: Netron

Tingkatkan Performa Tim dengan Integrasi CRM dan Call Center

0

CRM dan call center bikin tim kamu jago layani pelanggan. Yuk, simak cara kerjanya!

Pernah merasa tim pelayanan pelangganmu kesulitan karena data pelanggan yang berantakan? Kamu nggak sendiri! Banyak bisnis mengalami hal yang sama. Tapi tenang, aku punya solusi buatmu: gabungkan CRM dan Call Center untuk bikin timmu lebih efisien dan responsif!

Kenalan dengan CRM dan Call Center

CRM adalah sistem yang menyimpan semua informasi pelanggan dengan rapi, mulai dari nomor telepon, riwayat pembelian, hingga keluhan yang pernah disampaikan. Dengan CRM, timmu dapat mengakses data pelanggan hanya dengan sekali klik.

Sementara itu, Call Center adalah sistem yang menangani semua panggilan pelanggan. Teknologi canggih pada call center memungkinkan timmu untuk merespons dengan cepat, bahkan saat volume panggilan sedang tinggi.

Keuntungan Menggabungkan CRM dan Call Center

Dengan mengintegrasikan CRM, agen call center bisa langsung melihat data pelanggan saat mereka menelepon. Misalnya, jika pelanggan menelepon tentang status pesanan, agen bisa langsung memberikan solusi berdasarkan data yang ada. Ini membuat pelayanan menjadi lebih cepat dan pelanggan pun merasa puas.

Selain itu, CRM memberikan laporan performa tim, seperti berapa lama setiap agen menangani panggilan. Dengan data ini, kamu bisa melatih tim agar semakin terampil dan mengatur jadwal agen untuk meningkatkan efisiensi. Hasilnya, tim bisa bekerja lebih tenang, pelanggan semakin puas, dan bisnismu makin lancar!

Jadi, kalau kamu ingin tim pelayanan pelangganmu semakin jago, coba deh integrasikan CRM dan call center! Punya tips atau pengalaman soal pelayanan pelanggan? Ceritakan di kolom komentar, ya!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KETIKA PROPERTI MULAI DITINGGALKAN, FERRY REVIANDY MELIHAT CELAH YANG TAK TERDUGA

0

Di tengah tren penurunan minat terhadap bisnis properti konvensional, banyak orang mulai berpaling. Daya beli properti anjlok, kos-kosan mulai sepi, rumah kontrakan kosong berbulan-bulan, dan aset yang dulu dianggap “aman” kini jadi beban.
Namun, di saat banyak yang menarik diri, Ferry Reviandy justru melihat ruang baru: celah tak terduga yang bisa membuka jalan bagi siapa pun yang berani berpikir beda.

Dari Impian Kos-Kosan ke Masalah Arus Kas

Pada 2011, Ferry hanyalah karyawan biasa dengan gaji yang nyaris selalu habis sebelum akhir bulan. Seperti banyak orang lainnya, ia bermimpi punya kos-kosan. Alasannya sederhana: “tidak perlu dijaga, tapi bisa menghasilkan.”

Lewat upaya keras, ia akhirnya berhasil membeli properti pertamanya dengan skema kredit bank. Bisnis kos dimulai. Akan tetapi, realitanya jauh dari ekspektasi. Penghasilan dari penyewa langsung habis untuk cicilan, operasional, dan perawatan. Untung ada, tapi nyaris tak terasa. 

Saat itu Ferry menyadari, untuk mendapatkan keuntungan yang nyata, ia perlu punya lebih banyak unit kos/bangunan. Ditengah kepelikan bisnis kos yang tak menguntungkan, Ferry mulai bertanya: Apakah memang harus hutang bank untuk perbanyak aset properti?

Logika Baru: Properti Tanpa Harus Dimiliki

Alih-alih memaksa menambah aset, Ferry mulai berpikir ulang. Kalau membeli tidak memungkinkan, mungkinkah menyewakan properti orang lain? Dari risetnya, ia kemudian menemukan peluang di ranah working space, sebuah konsep ruang kerja harian yang bisa dipakai bergantian oleh banyak orang.

Berbekal relasi dan ketekunan, ia mencoba mendekati beberapa pemilik properti kosong untuk ditawarkan kerja sama bisnis. Butuh waktu dan penolakan berkali-kali sampai akhirnya ada satu orang yang setuju. Dan dari satu titik itulah, eksperimen dimulai.

Dari Sewa Harian ke Arus Kas Stabil

Model bisnis ini terbukti lebih gesit. Tidak seperti kos-kosan yang hanya bisa disewakan per bulan oleh satu penyewa, ruang kerja bisa disewakan ke banyak orang dalam sehari yang sama. Satu meja, bisa menghasilkan lebih dari satu sumber pendapatan.

Skema kerja samanya sederhana: pemilik properti menyediakan tempat dan renovasi ringan, Ferry yang mengelola operasional dan penyewa. Hasil dibagi sesuai kesepakatan. Tanpa harus punya aset, ia membangun bisnis berbasis arus kas.

Pandemi: Bencana atau Validasi Model?

Saat pandemi 2020 melanda, hampir semua sektor terdampak. Bisnis properti pun terpukul. Banyak pemilik kos kehilangan hampir seluruh penyewa karena mereka pulang kampung.

Tapi tidak dengan working space. Meski ada penurunan, bisnis Ferry hanya turun 15-20%. Kenapa? Karena mayoritas penyewa adalah pengusaha yang memiliki bisnis, dan pengusaha selalu mencari cara untuk mempertahankan bisnis dan kantornya pula.

“Ini bukan sekadar bisnis ruang sewa. Ini tentang menyediakan infrastruktur kerja yang bisa diakses banyak orang tanpa harus membelinya,” ujarnya.

Membuka Jalan Baru

Hari ini, Ferry mengelola tiga brand working space nasional di Jakarta, Tangerang, dan Jateng. Ia juga membangun komunitas berbasis edukasi dan membagikan modul bisnis yang disusun dari 13 tahun pengalaman—termasuk kegagalan, evaluasi, dan metode bertahan.

Lewat sistem kemitraan, ia membuka peluang bagi siapa pun yang ingin membangun bisnis properti tanpa harus punya properti.

Properti Tidak Mati, Ubah Cara Kerja

Kisah Ferry membuktikan bahwa properti tidak harus dimiliki untuk menghasilkan. Di era sekarang, kepemilikan bukan segalanya. Yang dibutuhkan adalah daya pikir kreatif, kemampuan kolaborasi, dan keberanian melihat arah baru.

Ketika orang lain menutup pintu karena tak punya modal, Ferry membuka celah lewat kerja sama. Ketika orang lain melihat tembok, ia melihat jendela. Kadang, satu-satunya hal yang perlu kita ubah, yakni sudut pandang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Port Academy Gelar Diklat IMO Level 2 di Jakarta

0

Port Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia sektor maritim dengan sukses menggelar Diklat IMO Level 2 di Jakarta. Program ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi pelabuhan, terminal, serta sektor logistik.

Diklat IMO Level 2 ini mengacu pada ketentuan International Maritime Organization (IMO) dan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan dalam merencanakan dan mengelola tanggap darurat pencemaran laut tingkat lanjut.

Materi pelatihan mencakup aspek teknis dan manajerial, termasuk penyusunan rencana kontinjensi, pengelolaan sumber daya, serta koordinasi lintas lembaga dalam situasi darurat. Pelatihan dipandu oleh instruktur bersertifikat dengan pengalaman lapangan yang tinggi.

Selama diklat berlangsung, peserta terlibat aktif dalam diskusi, studi kasus, serta simulasi penanganan insiden skala besar. Keaktifan peserta menunjukkan tingginya urgensi akan pelatihan ini dalam mendukung kesiapsiagaan sektor maritim Indonesia.

Port Academy terus mengembangkan pelatihan berbasis regulasi internasional dan kebutuhan praktis di lapangan. Diklat IMO Level 2 ini menjadi bukti nyata kontribusi Port Academy dalam membangun ketahanan lingkungan maritim nasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sertifikasi POM Batch Ke-4 Telah Digelar Energy Academy untuk Pengawas Menengah

0

Energy Academy sukses menyelenggarakan Sertifikasi POM batch ke-4 secara daring untuk memperkuat kompetensi tenaga pengawas tingkat menengah, khususnya di sektor pertambangan dan energi.

Pelatihan ini mencakup manajemen proyek, pemantauan operasional, pengendalian risiko, serta pemahaman terhadap hukum dan regulasi industri. Pendekatan pembelajaran interaktif memungkinkan peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan studi kasus.

Sertifikasi ini menjadi pijakan penting bagi peserta untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LRT Jabodebek Ajak Pengguna Lebih Waspada dan Manfaatkan Fasilitas Pengering Payung di Stasiun Selama Cuaca Hujan

0

Jakarta, 21 Mei 2025 – Hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan masih akan terus berlangsung pada pekan ini, sebagaimana disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menghadapi kondisi ini, LRT Jabodebek mengimbau seluruh pengguna untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia di area stasiun.

Sebagai upaya menjaga kenyamanan pengguna di tengah cuaca hujan yang masih terjadi, LRT Jabodebek menyediakan fasilitas pengering payung di sejumlah stasiun. Fasilitas ini dapat digunakan untuk mengeringkan payung sebelum memasuki area stasiun atau kereta, guna mencegah lantai menjadi licin atau tergenang air. Saat ini, tersedia 34 pengering payung yang tersebar di 17 stasiun, yaitu:

Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, Jati Mulya, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengajak seluruh pengguna untuk lebih berhati-hati saat berada di area stasiun dan kereta, terutama ketika lantai dalam kondisi basah akibat hujan.

“Kami mengimbau pengguna untuk tidak berlari di area stasiun maupun dalam kereta, serta lebih memperhatikan langkah terutama di area menurun. Keselamatan menjadi prioritas bersama,” ujarnya.

Selain itu, LRT Jabodebek juga telah memasang lapisan anti slip pada beberapa area lantai stasiun yang memiliki kemiringan, untuk menambah keamanan pengguna saat melintas, terutama saat kondisi basah. Pengguna juga diimbau untuk melepas jas hujan dan mengeringkan payung terlebih dahulu sebelum memasuki area stasiun maupun kereta guna menghindari lantai licin serta menjaga kenyamanan bersama.

“Kami memahami bahwa pengguna membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca. Untuk itu, kami terus melakukan penyesuaian layanan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna setiap hari,” tutup Purnomosidi.

LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar di Bidang Bioteknologi Tanaman, Berikan Inovasi Untuk Ketahanan Pangan Yang Berkelanjutan

0

Jakarta 27 Februari 2025 – Dalam suasana yang dipenuhi dengan kebahagiaan dan kebanggaan, BINUS  mengadakan perkumpulan di Auditorium BINUS @Kemanggisan, Anggrek Campus untuk merayakan momen bersejarah, yaitu pengukuhan Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. sebagai Guru Besar Tetap dalam bidang Keahlian Bioteknologi Tanaman di Universitas Bina Nusantara. Acara istimewa ini menjadi wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam pengembangan ilmu bioteknologi tanaman, yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi dunia akademik serta keberlanjutan sektor pertanian di masa depan.

Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. telah berkontribusi secara signifikan dalam bidang bioteknologi tanaman melalui puluhan riset dan publikasi yang berdampak luas, tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam penerapan praktis di dunia nyata. Beliau secara aktif mengembangkan penelitian yang mengedepankan inovasi bioteknologi, dengan perhatian khusus pada bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Fokus utama karya-karya beliau adalah mengintegrasikan bioteknologi tanaman dengan isu-isu kesehatan, sehingga dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi tantangan di bidang pertanian dan kesehatan global. Melalui berbagai temuan dan inovasi yang telah dikembangkan, beliau berupaya menciptakan tanaman yang tidak hanya lebih unggul dari segi ketahanan dan produktivitas, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan masyarakat secara luas. Komitmen dan dedikasi beliau dalam penelitian ini menjadikan kontribusinya sangat relevan dalam menghadapi tantangan global, terutama terkait ketahanan pangan, kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan di masa depan.

Pengukuhan beliau sebagai Guru Besar  merupakan wujud komitmen dan bukti nyata Prof. Nesti dalam bidang nya yang terus berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang memiliki nilai aplikatif dan relevan bagi masyarakat. Dengan pencapaian ini, Prof Nesti diharapkan akan semakin memperluas jangkauan riset nya serta memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.

Dalam pidato Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA selaku Rektor BINUS University mengucapkan selamat untuk Prof. Nesti.  “Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal untuk meraih lebih banyak prestasi dan inovasi yang bermanfaat bagi dunia akademik, masyarakat, dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati setiap langkah perjalanan Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si., memberikan kesehatan, keberkahan, dan kesuksesan dalam setiap karya dan penelitian yang akan datang,” ujar Dr. Nelly sebagai akhir kata.

Dengan pengukuhan Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. sebagai Guru Besar ini, beliau diharapkan akan terus menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas, memberikan motivasi, dan membimbing generasi muda untuk terus berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebagai seorang ilmuwan terkemuka di bidang bioteknologi tanaman, BINUS University yakin bahwa beliau akan terus memimpin riset-riset inovatif yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan tantangan global di sektor pertanian dan kesehatan.

Semoga dengan semangat dan dedikasi yang beliau miliki, Prof. Dr. Nesti akan terus berinovasi dalam menciptakan solusi-solusi berbasis bioteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong utama untuk kemajuan pembangunan yang berkelanjutan, serta memberikan dampak positif dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih sehat bagi generasi mendatang. Kami percaya, dengan kontribusi beliau yang tak ternilai, beliau akan terus memimpin langkah-langkah besar dalam pengembangan bioteknologi tanaman yang mampu mengatasi masalah global dan memberikan manfaat jangka panjang bagi umat manusia.

Selamat kepada Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. atas pencapaian luar biasa ini. Pengukuhan beliau sebagai Guru Besar di bidang bioteknologi tanaman merupakan tonggak penting dalam perjalanan karir akademiknya yang luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih besar lagi, yang akan terus menginspirasi, mendorong inovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta dunia. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kolaborasi PT KAI Daop 8 Surabaya dan PT INKA Multi Solusi Service Teken Kerja Sama Perawatan Sarana KRDE Makassar Parepare

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya dan PT INKA Multi Solusi Service (IMSS) menandatangani perjanjian kerja sama Pekerjaan Perawatan Sarana Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Makassar – Parepare sebagai bentuk sinergi untuk meningkatkan kehandalan layanan perkeretaapian yang terapat di Provinsi Sulawesi Selatan.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo dan Direktur Utama PT INKA Multi Solusi Service (IMSS), Chandra Agung Sasono di Madiun, Selasa (20/5/2025).

Kerja sama ini mencakup sejumlah bidang penting yang antara lainnya adalah perawatan sarana kereta harian dan bulanan, perbaikan atau troubleshooting, serta penyediaan alat dan bahan.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengungkapkan bahwa penandatanganan kerjasama ini merupakan simbol kepercayaan, komitmen bersama, dan kolaborasi yang merupakan bagian dari langkah kami untuk menjaga dan meningkatkan kehandalan 2 Trainset Kereta Rel Diesel Elektrik Makassar – Parepare.

“Dengan menggandeng PT IMSS yang berpengalaman di bidang perawatan dan layanan sarana perkeretaapian, kami berharap dapat mewujudkan pelayanan yang semakin andal dan prima untuk para pelanggan Kereta Perintis Makassar – Parepare,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT INKA Multi Solusi Service (IMSS) Chandra Agung Sasono menyambut baik kerjasama ini dan berkomitmen mensupport perawatan 2 Trainset Kereta Rel Diesel Elektrik agar dapat selalu siap operasi melayani masyarakat dan mengharapkan kolaborasi ini dapat terus berlanjut kedepannya.

Kolaborasi antara PT KAI Daop 8 Surabaya dan PT IMSS merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan kualitas layanan transportasi publik berbasis rel.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi jangka panjang yang diharapkan dapat berdampak langsung bagi masyarakat pengguna moda transportasi Kereta Perintis Makassar – Parepare,” tutup Wisnu Pramudyo.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Menavigasi Tantangan Mompreneur di Indonesia

0

Hypefast mengungkap kisah para ibu yang menjalankan bisnis sambil membesarkan keluarga—menavigasi tantangan sosial, peran ganda, hingga membangun komunitas yang berdampak.

JAKARTA
– Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (Kemenkop & UKM) mencatat jumlah UMKM di Indonesia pada 2022
mencapai sekitar 65 juta. Dari jumlah tersebut, mayoritas dijalankan oleh
perempuan. Banyak di antaranya adalah ibu rumah tangga yang mengambil peran
ganda sebagai pengusaha. Di tengah meningkatnya partisipasi perempuan dalam
dunia kewirausahaan, para mompreneur—ibu
yang menjalankan bisnis sambil mengelola rumah tangga—menghadapi serangkaian
tantangan unik yang memerlukan perhatian khusus.

Sebagai house of brands yang menaungi berbagai merek lokal kategori Mom and Kids, Hypefast merangkum hasil
temuan mengenai tantangan unik yang dihadapi para mompreneur.

Dari sisi sosial, mompreneur masih menghadapi ketimpangan gender (gender gap) yang
mempengaruhi persepsi publik terhadap kemampuan perempuan dalam memimpin dan
berbisnis. Stereotip yang masih kuat ini sering kali menghambat kepercayaan
dari mitra, tim, maupun pasar, terutama di tahap awal bisnis. Hal ini
diungkapkan oleh Sheyla Taradia Habib, pendiri brand skincare ibu dan bayi BeeMe, dalam wawancaranya di podcast
“That’s Mad!”.

“Saat jualan thrifting, aku diledekin. Bahkan, ada salah satu karyawan terbaikku
yang memutuskan untuk keluar karena dia gak lihat masa depan di BeeMe. Meski
sempat down, tapi itu juga yang akhirnya bikin aku ingin membuktikan dan
membesarkan BeeMe,” ujar Sheyla.

Tak hanya menghadapi ekspektasi
sosial, banyak mompreneur juga
dihadapkan pada realita peran ganda yang melelahkan. Sebagai istri, ibu,
pendidik di rumah tangga, sekaligus pemimpin bisnis, para ibu kerap harus
membagi waktu, tenaga, dan emosinya untuk memastikan semua peran berjalan
seimbang. Tekanan untuk tetap menjadi “ibu ideal” di rumah sambil mengelola
usaha sering kali menimbulkan stres emosional yang tidak terlihat.

Devy Natalia, Co-Founder dari
BohoPanna, brand fashion anak yang
kini menembus pasar internasional, menceritakan bahwa transisinya dari ibu
rumah tangga menjadi pengusaha menuntut disiplin tinggi dan manajemen waktu
yang ketat. Ia berbagi pengalaman saat awal membangun bisnis dari rumah sambil
mengurus anak. “Aku mulai produksi dari rumah, sambil tetap mengurus anak. Di
ruangan 3×3 bersama anak keduaku saat itu aku nitikin baju kimono. Bahan baju
Boho ramah lingkungan, tapi aku gak sadar itu gak ramah buat anak keduaku yang
baru lahir,” ujar Devy. Momen tersebut menjadi titik balik baginya dalam
menyeimbangkan ambisi bisnis dengan kesejahteraan keluarga.

Namun, di balik segala tantangan,
banyak ibu justru menunjukkan ketangguhan luar biasa, termasuk dalam hal
pengelolaan keuangan. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK)
2024 dari OJK dan BPS menunjukkan bahwa ibu rumah tangga menempati posisi
ketiga dalam indeks literasi keuangan nasional, yakni sebesar 64,44%.
Pengalaman mereka dalam mengatur keuangan rumah tangga menjadi modal penting
dalam menjalankan usaha—mulai dari mengelola arus kas hingga mengatur anggaran
dan efisiensi operasional.

Dalam hal membagi waktu, Sheyla
mengungkapkan salah satu strateginya adalah dengan melibatkan anak-anaknya
dalam kegiatan bisnis. “Kalau aku ada meeting,
aku suka ajak anakku. Selain supaya ngerti kesibukan orang tuanya, mereka juga
jadi bisa belajar. Bahkan anakku jadi punya ide bisnis di sekolahnya,”
ungkapnya.

Kekuatan lain yang dimiliki para mompreneur adalah literasi digital dan
kemampuan mereka dalam membangun komunitas. Riset dari The AsianParent
menunjukkan bahwa lebih dari 90% ibu menggunakan media sosial setiap hari,
dengan Instagram sebagai platform utama. Delapan dari sepuluh ibu mengandalkan rekomendasi
sesama orang tua dalam mengambil keputusan pembelian. Ini membuktikan bahwa
komunitas ibu bukan hanya menjadi ruang dukungan emosional, tetapi juga
memiliki kekuatan ekonomi kolektif yang signifikan.

Kekuatan komunitas ini pula yang
menjadi salah satu keberhasilan Sheyla dalam mengembangkan BeeMe. Ia mendirikan
komunitas “Ibuku Bahagia,” sebuah gerakan pemberdayaan ibu-ibu yang kini
memiliki lebih dari 18.500 pengikut di Instagram. Komunitas ini telah
menginisiasi berbagai kegiatan, mulai dari acara komunitas yang melibatkan brand sponsorship hingga kelas digital
seperti pelatihan affiliate marketing.

Menutup kisahnya, Sheyla menegaskan
pentingnya kepemimpinan diri dan ketangguhan mental dalam perjalanan sebagai mompreneur. “Meskipun aku perempuan, aku
harus bisa me-manage dan memimpin
diri aku dengan baik. Jadi gak gampang menyerah, karena (perjuangan) ini buat
aku. Yang kedua, resilience atau
ketangguhan. Karena aku tahu perjalanan aku sampai sini tuh gak mudah,” tutup
Sheyla.

Perjalanan inspiratif para pendiri
brand lokal seperti Sheyla Taradia (BeeMe) dan Devy Natalia (BohoPanna) bisa
disimak lebih lengkap dalam seri konten “That’s
Mad!”
di kanal YouTube Hypefast. “That’s Mad!” menjadi ruang untuk
membagikan kisah-kisah autentik dari para pendiri brand lokal yang tak hanya
membangun bisnis, tapi juga harapan dan masa depan—untuk keluarga, komunitas,
dan Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU