TNews, SELEB – Vicky Prasetyo ditahan atas kasus pencemaran nama baik Angel Lelga. Vicky Prasetyo dianggap rekayasa penggerebekan.

Vicky Prasetyo ditahan di Rutan Salemba atas kasus tersebut. Itu juga bukan kasus pertama yang membuatnya dipenjara.

Sebelumnya, Vicky Prasetyo pernah ditahan dengan berbagai kasus. Pertama kali merasakan penjara di usia 12 tahun.

“Total sudah 4 kali, pertama umur 12 tahun karena berantem. Ditahan seminggu,” ujar Vicky dalam Channel YouTube milik Nikita Mirzani.

“Kedua berantem juga. Dulu ada gangster-gangster gitu, megang wilayah, terus ketemu berantem. Itu tiga bulan,” ungkap mantan suami Angel Lelga tersebut.

Vicky Prasetyo menjalani hukuman satu tahun enam bulan di Lapas Bulak Kapal, Bekasi. Ia divonis bersalah atas kasus pemalsuan surat tanah pada 2012.

Tak lama usai bebas, Vicky Prasetyo kembali dipenjara pada November 2014 atas kasus serupa.

“Vicky Prasetyo sudah masuk penjara 5 kali. Menipu berkali-kali. Tidak ada jera juga. Dan adik selalu memfitnah saya di medsos. Dan adiknya Baby juga pernah menghina saya dengan menulis nama saya dan Fiki Alman,” kata Angel Lelga, mantan istri yang menjebloskan Vicky Prasetyo ke penjara saat ditemui di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2020).

Angel Lelga sudah menunggu dua tahun momen Vicky dipenjara. Ia mengaku bersyukur.

“Pastinya saya bersyukur. Artinya, keadilan ini sudah terjawab semuanya. Ini kesabaran saya selama dua tahun, saya menanti kesabaran,” kata Angel Lelga.

Angel Lelga menyebut Vicky merekayasa penggerebekan dirinya dengan Fiki Alman. Angel pun menyebut kehadiran Fiki Alman merupakan bagian dari jebakan.

“Tapi yang terpenting adalah begini, pada saat itu kan Vicky Prasteyo ini sudah berhasil membikin opini bahwa seolah-olah saya di dalam kamar bersama seorang pria. Tapi yang terpenting buat saya adalah polisi sudah mengetahui, ternyata itu adalah jebakan dia,” bebernya.

“Karena, sebelum media masuk ke dalam rumah saya, Vicky Prasteyo dan adiknya ini lompat duluan dari tembok. Dan sempat dobrak pintu depan saya. Saya kan kaget karena saya lagi ngobrol dengan teman saya di belakang taman. Nah, begitu Vicky Prasetyo masuk, dia menarik saya untuk mengikuti dia,” kisahnya.

“Saya nggak mau. Pada saat saya sempat cekcok itu. Adiknya ini kan ke depan buka pagar biar media bisa masuk. Ketika media masuk, lampu kamera nyala, Vicky prasetyo mendorong kita ke dalam, dan akhirnya dia bikin itu lubang pintu. Begitu dia lihat media, dia langsung teriak ‘Kamu berzina dengan laki-laki. Media, kamu harus sorot dia!’,” lanjutnya.

“Saya kaget dan terdiam. Kok ada ya manusia kayak begitu. Saya sampai yang trauma dan sempat gini, sempat apa ya, saya nggak bisa berkata apa-apa. Tapi ini semua sudah diambil pihak kepolisian. Saya katakan lagi, memang ini tidak diketahui masyarakat. Bahwa pada saat itu media belum sempat dulu menyoroti saya sempat cekcokan,” ungkapnya.

“Kita sempat dorong-dorongan. Saya itu sama siku itu dorong-dorongan sama Vicky Prasetyo sebelum dia kunci saya sama teman saya di dalam kamar itu. Jadi inilah kenyataannya. Tapi kan dia sudah berhasil membentuk opini,” pungkasnya.

Sumber: detik.com