Beranda blog Halaman 2667

Terima Kunjungan Kejari Kotamobagu, Bupati Iskandar Kamaru Sampaikan Ini

0

TNews,BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Hadiyanto SH,  Selasa (7/7/2020).

Kunjungan tersebut, diterima langsung oleh Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru SPt, di ruangan kerjanya.

Menurut Hadiyanto, tujuan kunjungan tersebut yakni siratuhrami dan juga melakukan pendampingan terhadap perkembangan pelaporan penggunaan  anggaran Covid-19. “Ini dilakukan agar semuanya terpantau,”ungkapnya.

Lanjutnya, selain itu tujuan lain kunjungan tersebut, yakni membahas program jaksa sahabat desa. “Ini juga sebagai terobosan agar nantinya,kami dapat mengontrol pengelolaan anggaran dana desa dan pelaksanaan tugas kepala desa,”jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru S Pt mengucapkan, selamat dating kepada Kejari Kotamobagu, menurutnya kunjungan tersebut sangat baik karena dapat menambah keharomonisan dalam kemitraan. “Kami juga sudah ada MOU dengan kejari soal pendampingan serta pelaporan anggaran Covid-19,” tutur Bupati.

Dikatakan Bupati, Dirinya selaku pimpinan tertinggi eksekutif Bolsel, sangat mendukung semua program dari Kejari Kotamobagu. “Apalagi program jaksa sahabat desa, program ini sangat membantu dalam  memaksimalkan tugas pemerintah desa dalam memajukan desa menggunakan anggaran desa,”tandasnya.

 

Gie

BST Tahap III untuk Warga Terdampak Covid-19 Kotamobagu Mulai Disalurkan

0

TNews, KOTAMOBAGU – Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ketiga bagi masyarakat terkena dampak pandemi di Kotamobagu mulai disalurkan, Selasa, (07/07/2020).

Penyaluran BST sebesar Rp600 ribu bagi warga penerima itu dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Kotamobagu oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan PT POS Indonesia perwakilan Kotamobagu.

“Hari ini adalah jadwal penerima BST dari Kecamatan Kotamobagu Barat, tepatnya untuk warga Kelurahan Gogagoman dan Mogolaing,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kotamobagu, Sarida Mokoginta.

Ia pun mengimbau kepada penerima BST untuk tetap menerapakan protokol di masa pandemi ini.

“Kepada masyarakat penerima BST tetap gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

Pemkot Kotamobagu Inisiasi Inseminasi untuk Tingkatkan Produksi Sapi

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan Inseminasi Buata (IB) atau kawin suntik di tiap desa/kelurahan untuk mendorong produktifitas sapi. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Peternakan, Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu, Samsul Hidayat Lasena, Selasa (07/07/2020).

“Pelaksanaan IB atau kawin suntik ini akan kembali dilaksanakan pada akhir bulan Juli 2020 atau paling lambat awal bulan,” ungkap Samsul

Inseminasi buatan atau IB ini merupakan program lanjutan dari Sikomandan atau Sapi Kerbau Komunitas Andalan Negeri yang sudah dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu di beberapa Desa dan Kelurahan di Kotamobagu.

“Inseminasi buatan ini akan dilaksanakan di desa/kelurahan yang memiliki populasi dominan di Kotamobagu,” ujarnya.

Untuk Kotamobagu sendiri kata dia, target inseminasi buatan yang merupakan target provinsi adalah 60 akseptor atau 60 ekor. “Tapi kalau lebih juga tidak apa-apa,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

Pemkab Bolmut dan Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Gelar Rapat Timpora

0

TNews, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bersama dengan kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu, menggelar rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Bolmut bertempat di Aula Hotel Boroko, Selasa (7/07/2020).

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Bolmut Drs.Hi Depri Pontoh,  yang diwakili  Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bolmut, Rachmat Ravid Pontoh, SH, M.Si sekaligus membuka secara resmi Rapat Timpora, Kepala Sub Bidang Intelejen Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulut Agus Rahadi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Joni Rumangit, SH., Kepala Kantor BNN Bolmong Yuli Setiawan, Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmut Drs. Amran Lamarang, Kasi Intel Kejari Bolmut Bayu, SH., Kasi Intel Polres Bolmut, Unsur TNI dan Polri serta SKPD terkait.

Bupati Bolmut dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten I Sekda Bolmut, menyampaikan terima kasih kepada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu, yang telah memprakarsai kegiatan ini.

“Rapat Timpora sangat penting dalam menyatukan sinergitas pengawasan orang asing oleh instansi terkait yang berbeda latar belakang tugas dan fungsinya serta keterpaduan dalam mengamankan kebijakan selektif terhadap orang asing yang berada dan berkegiatan di wilayah Indonesia,”ujarnya

Dirinya juga berharap semua pihak terkait dapat menyamakan persepsi, agar nantinya bisa mendapatkan data dan informasi tentang keabsahan dan kegiatan orang asing di daerah sesuai bidang tugas masing-masing.

“Kehadiran Tim Pora di Kabupaten Bolmut, sebagai wadah tempat tukar-menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Bolmut merupakan hal penting,”pungkasnya.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Joni Rumangit, SH, mengatakan pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing sangat diperlukan guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta merupakan wujud upaya penegakan hukum.

“Apalagi kebijakan Pemerintah yang membebaskan visa bagi 169 negara ke Indonesia, kemudahan Penanaman Modal Asing, dan kepemilikan asset di Indonesia, menyebabkan Indonesia menjadi ‘surga’ bagi orang asing,”ujarnya.

Ditambahkannya khususnya dalam pengawasan orang asing pihaknya tidak dapat melakukannya sendirian tapi perlu berkoordinasi  dengan instansi pemerintah terkait baik pusat maupun daerah dengan membentuk Tim Pengawasan Orang Asing  (Timpora).

“Untuk  pada tingkat Kabupaten  diketuai oleh Kepala Kantor Imigrasi”,pungkasnya.

 

Uphik Mando 

PD Klabat Gandeng Aqua Lanjutkan Penghijauan Kaki Dian Minut

0
Koordinasi Lapangan Sebelum Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan

TNews, Minut – Lahan 3,6 hektar areal penghijuan yang dikelolah PD Klabat di kompleks Kaki Dian Airmadidi Minahasa Utara (Minut), Selasa (07/07/2020) kembali dilakukan penanaman bibit pohon oleh pihak pengelolah PD Klabat, Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Dinas Pariwisata, Air Minum Aqua dan LSM Manengkel selaku pihak ketiga pelaksana.

Menurut salah satu Direksi PD Klabat Viky Edwin Pungus, kegitan yang dilakukan hari ini, merupakan kegiatan lanjutan dari beberapa kegiatan penghijauan sebelumnya. Dan untuk jenis tanaman yang sudah ditanam, antara lain bibit pohon Gaharu, Cempaka serta beberapa jenis lainnya.

“Ini adalah kegiatan lanjutan yang juga diprakarsai oleh Pabrik air Mineral Aqua, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, terutama pelestarian alam. Dan kedepan lahan yang ada, juga akan ditanami dengan bibit buah-buahan yang dapat dikonsumsi pengunjung yang datang ke areal Kaki Dian Minut, sebagai lokasi wisata alam dengan pemandangan yang cukup baik, ke arah Manado, sebagian Kema dan Pegunungan Lembean,” kata Pungus. (PCV)

Pilkada Tahun Ini Jadi Sejarah Baru Pemilu Indonesia

0

TNews, PILKADA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman menyatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 akan menjadi pemilihan bersejarah. Karena menjadi pemilihan yang pertama kali diselenggarakan di tengah situasi pandemi.

“Ini sejarah pertama ya. Tahun 2020 menjadi pemilihan kepala daerah pertama yang diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19,” ujar Arief pada dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jakarta (6/7).

Arief mengungkapkan, pilkada yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang merupakan momen yang sangat penting. Karena dalam pelaksanaan akan menjadi dasar dan pijakan bagi generasi mendatang jika dihadapkan dengan berbagai situasi, salah satunya seperti situasi pandemi Covid-19 ini.

“Kebetulan sekarang virusnya corona. Suatu saat bisa saja ada virus yang lain. Maka hari ini kita tidak hanya membuat sejarah secara teknis pelaksanaannya, tetapi juga regulasinya, kemudian model pelaksanaannya, kulturnya. Ini penting untuk bisa menjadi model di masa yang akan datang,” ungkap Arief.

Menurut dia, pelaksanaan pilkada tahun 2020 akan menjadi pertaruhan besar. Dia bilang, dapat menjadi model dan landasan yang baik jika pelaksanaannya baik.

“Tapi kalau kita buruk melaksanakannya tahun ini, maka kalau terjadi lagi, kita juga masih meraba-raba lagi,”ujarnya.

Arief mengatakan, bahwa pelaksanaan pilkada di tengah pandemi menjadi pertaruhan besar, bukan hanya untuk generasi sekarang, tapi sebetulnya ini warisan penting untuk generasi yang akan datang.

Dia menambahkan, pandemi Covid-19 yang juga dihadapi oleh banyak negara di dunia tidak menyulutkan semangat untuk melaksanakan pemilihan pemimpin negara. Menurutnya, langkah yang dibuat oleh negara lain dalam penyusunan pelaksanaan pemilu dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia dan tentunya disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi bangsa saat ini.

“Situasi dan kondisi di tiap negara berbeda-beda, termasuk regulasinya. Ada yang tetap melanjutkan pelaksanaan pemilihan kepala negaranya karena memang sudah pada periode pergantian kepemimpinannya, namun ada juga yang mengundurnya. Kultur masyarakat juga menjadi pengaruh besar dalam proses pelaksanaannya,” ucapnya.

“Jadi apa yang dilakukan negara lain bisa menjadi pelajaran bagi kita. Tetapi tentu mengadopsi sepenuhnya itu tidak mungkin karena kultur, regulasi, situasi kondisi dan anggarannya berbeda,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Arief, regulasi pelaksanaan pemilu pada masa pandemi Covid-19 tidak ada yang berubah. Namun terdapat tambahan peraturan KPU yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

“Regulasinya tidak ada yang berubah, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 masih dipakai, peraturan KPU juga masih dipakai, yang kita lakukan sekarang adalah menambahkan peraturan KPU baru sesuai dengan situasi pandemi dan mengutamakan protokol kesehatan,” terangnya.

 

Sumber: merdeka.com

Nekat Datangi Rumah Sule, Wanita Ini Mengaku Dihamili

0

TNews, SELEB – Seorang wanita bernama Natalie nekat datang ke rumah Sule. Wanita itu datang dan memaksa masuk ke dalam rumah. Kedatangannya berhasil mengejutkan dua pegawai Sule karena Natalie mengaku hamil.

Ia datang untuk minta tanggung jawab kepada Sule. Sontak saja apa yang sudah dilakukan oleh Natalie itu sukses membuat para karyawannya kaget. Terlebih, Sule juga terlihat bingung saat Natalie datang.

Momen tersebut ada dalam video di saluran YouTube Sule Channel dengan tajuk ‘Sule Kaget Perempuan Ini Hamil!?’ yang tayang 6 Juli 2020. Namun, Natalie tak benar-benar hamil. Ini hanya rencana Sule mengerjai pegawainya bernama Martin.

“Hari ini aku akan ngeprank si Martin. Pokoknya aku akan bareng perempuan, di mana perempuan itu dulu pernah kenal bareng aku. Dia masih kecil waktu itu sekarang udah dewasa. Saya akan suruh Martin bikin konten, saat bikin konten ada wanita datang,” papar Sule.

Martin pun mengikuti arahan Sule dengan membuat konten di halaman rumahnya. Tak lama kemudian, wanita bernama Natalie datang dan memaksa untuk masuk. Natalie ingin bertemu Sule.

a pun mengizinkan Natalie masuk. Saat bertanya tentang tujuan Natalie datang, Martin kaget karena ternyata Natalie hamil dan minta tanggung jawab Sule.

“Gua nelepon-nelepon Sule tapi gak diangkat-angkat. Bisa dipanggilin gak? Gua udah nelepon berapa kali, gak bisa. Ini Masalahnya penting banget,” papar Natalie.

Martin terlihat bingung dan mencoba menghubungi Sule mengenai masalah ini. Natalie kemudian mengatakan bahwa dirinya hamil.

“Ini penting banget, soal gua, soal diri gua. Dari kemarin, gua ke sini dihalangin sama satpam. Gua telepon di reject. Pentingnya gua perempuan, gua hamil,” jelas Natalie.

Sule pun tak lama kemudian hadir. Natalie terus mencecar Sule untuk meminta tanggung jawab. Martin hanya diam. Ia bingung harus berbuat apa.

Kamu dong tanggung jawab, gimana sih? Ya tanggung jawab aku hamil,” kata Natalie.

Kok kamu gak ngasih kabar dulu? Kenapa on cam gini?,” tanya Sule.

Mendengar penjelasan Natalie, Sule kemudian akan bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Natalie. Martin tetap di sana dan melihat Sule dengan tatapan bingung.

“Gua mau tanggung jawab, asal jelas. lu udah di tes?,” tanya Sule.

“Ayo, bareng sama kamu kalau kamu gak percaya,” jawab Natalie.

“Emang kapan ya aku melakukan hal itu?,” tanya Sule.

Melihat Martin semakin bingung melihat ia dan Natalie, Sule langsung mengatakan bahwa ini prank. Martin yang bingung sedari tadi langsung tertawa.

“Ya udah kalau gitu dia kena prank,” papar Sule.

 

Sumber: Merdeka.com

Pemprov Siapkan Lapangan Kerja untuk Warga Sulut

0
ODSK

TNews, SULUT – Kapan berakhirnya pandemi tak dapat diprediksi siapapun, kendati demikian aktivitas masyarakat termasuk lewat program padat karya harus tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi Sulut pun menyiapkan program padat karya senilai Rp 20 miliar bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19 di Sulut.

Saat ini kita lagi situasi krisis jadi kita cara berpikir kita harus super, agar supaya masyarakat merasakan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat jangan berpikir ini situasi biasa-biasa saja.

Situasi kondisi saat ini virus Covid-19 itidak tahu sampai kapan, tetapi orang harus tetap makan jadi harus mempersiapkan program untuk pemberdayaan masyarakat secara langsung.

saya lagi siapkan program padat karya jadi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan

Dana program padat karya bersumber dari pergeseran anggaran di sejumlah Perangmat Daerah.

Program padat karya dilakukan lewat pekerjaan membersihkan irigasi, saluran air dan pekerjaan padat karya lainnya.

Jadi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan torang beking proyek padat karya misalnya bangun saluran bersih, saluran irigasi supaya bisa tanam padi, kerja harian dibayar per hari.

Program ini melibatkan banyak sekali masyarakat, anggaran sudah digeser dialokasikan sekitar Rp 20 miliar supaya masyarakat yang kehilangan pekerjaan dapat pekerjaan.

Pekerjaan dibayar harian dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.

Tak ada pemotongan, misalnya gaji satu hari Rp 125 ribu, kerja dari jam 9 sampe jam 4 sore.

 

Sumber: Tribun Manado

PAN Buka Peluang Gabung PDIP, Golkar Masih Carikan Pasangan CEP

0

TNews, SULUT – Wacana koalisi Partai Golkar-PAN memanasi konstelasi politik hadapi Pilkada Sulawesi Utara 9 Desember 2020. Ketua DPD Golkar-PAN Sulut, Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) ramai di media sosial platform Facebook. Warganet mengelu-elukan keduanya bertarung di Pilgub Sulut.

Nampak foto keduanya serasi dengan kemeja berwarna abu-abu disertai tulisan ‘CEP-SSL For Sulut 2020’. Gambar ini memperkuat wacana keduanya bakal dipasangkan Golkar dan PAN sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Dua partai ini sudah memenuhi kuota kursi sebagai syarat mengajukan pasangan calon. CEP juga digadang untuk dipasangkan dengan Elly Engelbert Lasut (E2L), Bupati Kepulauan Talaud.

Di DPRD Sulut, Golkar punya tujuh kursi dan PAN memiliki dua kursi hingga total ada 9 kursi, sudah cukup (20 persen) mengusung pasangan cagub-cawagub. CEP-SSL sudah mulai ramai diperbincangkan masyarakat.

Rijal Ismail, warga Kota Manado mengatakan, dia akan mendukung mati-matian bagi pasangan CEP-SSL. “Ini paket yang sudah purna lantaran mewakili sejumlah hal,” ujarnya, Senin (6/7/2020). CEP-SSL sudah ada keterwakilan suku, politik, latar belakang dan mewakili kaum perempuan di Sulut. “Pasangan ini saya yakin akan menjadi pemenang pada Pilgub Sulut,” kata dia.

Feryando Lamaluta, Juru Bicara Golkar Sulut mengatakan, partai berlambang pohon beringin sudah pasti akan ikut pilgub. Bahkan Golkar sudah menyiapkan kejutan bagi publik Sulut. Dia menyebut Golkar bisa berkoalisi dengan PAN maupun Demokrat atau juga bisa kedua partai itu. Soal siapa pendamping Tetty, sapaan akrab CEP, menurut Wakil Ketua 1 DPD Golkar Sulut ini, tergantung keputusan dari para ketua umum partai.

Ditanya kenapa hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar belum mengeluarkan surat keputusan (SK) bagi pencalonan CEP, Yoyo sapaannya mengatakan, yang pasti SK tidak akan ke mana-mana. “Secara resmi DPP Golkar sudah menetapkan Ibu Tetty sebagai bakal calon pada tanggal 21 Maret 2020. SK akan dikeluarkan oleh DPP jika sudah ada pasangan papan dua (wakil gubernur),” kata dia.

Jadi tidak mungkin SK akan jatuh ke tangan orang lain. “Ibu Tetty sudah menjadi calon dari Golkar,” tegas dia. Menurutnya, Golkar sedang berkomunikasi dengan partai lain untuk mencari teman koalisi pada Pilkada Serentak 10 Desember 2020. Tapi yang pasti, kata dia, Tetty akan berkompetisi dengan para calon lainnya untuk merebut DB 1 (kursi gubernur Sulut).

PAN masih menimbang langkah menghadapi Pilgub 2020. Sekretaris PAN Sulut, Ayub Ali Albugis mengungkapkan, PAN sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol besar. “Kita sudah komunikasi dengan Nasdem, Golkar, Demokrat termasuk PDIP,” ungkap Anggota DPRD Sulut ini kepada tribunmanado.co.id, Senin kemarin.

Hingga saat ini, PAN belum memutuskan terkait dukungan ke pilgub. Adapun sejumlah tawaran sudah disampaikan dalam komunikasi tersebut, baik tawaran untuk mendukung calon yang diusung atau tawaran koalisi untuk mengusung kader PAN di Pilgub 2020. “PAN juga dapat tawaran untuk posisi papan 2 (cawagub), ” ujarnya.

Apakah Golkar menawarkan posisi ‘papan 2′, Ayub belum gamblang menjawab. “Semua bisa terjadi,” kata dia. Wacana koalisi Golkar-PAN sudah lama mengemuka, tapi hingga kini belum kunjung final. Golkar memang lagi membutuhkan koalisi, PAN merupakan calon partner koalisi strategis karena Golkar kekurangan dua kursi DPRD Sulut untuk mengusung CEP.

PAN punya modal dua kursi DPRD Sulut untuk menambal kekurangan tiket Golkar mengusung CEP. Sedari awal sudah mengemuka pasangan CEP-SSL. Sejauh ini, baru PDIP dan Nasdem yang sudah menggenggam tiket ke Pilgub Sulut. PAN belum memutuskan, bahkan menurut Ayub tak menutup kemungkinan bisa juga merapat ke PDIP. “Tidak menutup kemungkinan dengan PDIP,” ujarnya.

Jika ke PDIP, PAN tak lagi bisa menyodorkan kadernya untuk calon ‘papan 2′ karena pasangan Olly Dondokambey – Steven Kandouw sudah paten diusung PDIP. Ayub mengatakan, dinamika masih berubah sesuai kondisi, sesuai nilai manfaat. “Apa yang diperoleh PAN umpama mendukung A, B atau C,” kata dia.

 

 Sumber: Tribun Manado

Tak Ada Penerimaan CPNS Tahun Ini

0

TNews, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo memastikan tidak akan ada Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) periode 2020. Akan tetapi, untuk jabatan khusus seperti Akademi Polisi dan Militer bakal tetap berjalan seperti biasa.

“Rekrutmen CPNS 2 tahun ini tidak ada kecuali kedinasan yang memang sudah terprogram seperti akpol, akmil itu ada, yang lain (CPNS dan PPPK) itu tetap di 2021,” ungkap Tjahjo ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Terkait tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 yang sempat mengalami penundaan karena COVID-19, rencananya akan digelar Agustus 2020 mendatang.

“Jadwal SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) rencana dilakukan pada akhir Agustus 2020 hingga awal Oktober, atau setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Meski begitu, Bima memastikan proses seleksi CPNS 2019 ini akan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Serta, jadwal itu masih memungkinkan berubah dengan tetap menyesuaikan status kedaruratan virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Selain itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) juga akan berkonsultasi dengan Gugus Tugas COVID-19 pusat dan daerah terkait diadakannya penyelenggaraan SKB tersebut.

“Panselnas akan tetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta, karena potensi pergerakan peserta kemungkinan bisa lintas kabupaten/kota, provinsi, atau bahkan harus ke Jakarta,” katanya.

Saat ini, BKN sedang membuat Surat Edaran baru terkait mekanisme lanjutan seleksi CPNS berdasarkan aturan yang dikeluarkan Menteri Kesehatan.

“BKN sedang siapkan Surat Edaran Kepala BKN terkait mekanisme seleksi dengan computer assisted test (CAT) yang kedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID sesuai keputusan Menkes tentang panduan pencegahan di tempat kerja perkantoran,” tandasnya.

Untuk diketahui, seleksi CPNS formasi tahun 2019 seharusnya selesai pada Mei kemarin. Namun, karena pandemi COVID-19, Panselnas memutuskan SKB CPNS ditunda sementara sampai kondisi memungkinkan. Sementara ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah dimulai 27 Januari dan berakhir 10 Maret 2020 lalu.

 

Sumber: Detik.com

BERITA TERBARU