Beranda blog Halaman 2671

Charlie : Seharusnya yang Menjadi Bintang Thor Bukanlah Chris Hemsworth

0

TNews, NASIONAL – Fans Marvel dibuat terkejut dengan pernyataan salah seorang bos Marvel baru-baru ini terkait film Thor. Charlie Wen yang menjadi Head of Visual Development tersebut menuliskan dalam instagramnya jika seharusnya yang menjadi bintang Thor bukanlah Chris Hemsworth.

Ia menuliskan jika peran dewa petir tersebut tadinya akan diisi oleh Kevin McKidd, bintang Grey’s Anatomy, saat hendak dibuat sebelum 2011 lalu. Hal ini tentunya membuat banyak fans tak bisa membayangkan apa jadinya Thor tanpa Chris Hemsworth.

“Kupikir kalian mungkin akan menikmati konsep awal Thor yang sempat dibuat sebelum pra-produksi dimulai. Aku mencoba beberapa aktor untuk membuat #Thor dan pada saat itu @chrishemsworth belum mendapatkan perannya. Ini dibuat berdasarkan @therealkmckidd,” tulisnya.

Dalam postingan tersebut, Charlie mengunggah gambar hitam-putih Thor kala mengangkat palunya itu ke langit. Hal ini pun menuai beragam komentar dari para netizen.

“Aku ingat sempat ada rumor terkait McKidd. Pada waktu itu ia memulai sebuah acara bertajuk Journeyman, jadi aku akan melihat pilot projectnya untuk melihat bagaimana Thor jika dimainkan olehnya,” tulis salah seorang netizen.

“Kevin mungkin akan membuatnya keren!” tulis lainnya.

Sementara itu Chris Hemsworth sempat menceritakan proses di mana ia berhasil mendapatkan peran tersebut. Ia harus bersaing dengan saudaranya sendiri yakni Liam Hemsworth untuk peran Thor.

“Aku datang ke audisi bersama Kenneth Branagh dan kupikir aku berhasil melakukannya namun aku tak pernah mendengar kabar soal itu lagi. Berbulan-bulan kemudian, saudaraku, adikku Liam, sedang berada di Australia dan mengirimkan rekamannya tersebut dan ia pun mendapatkan panggilan, lalu ada panggilan lagi dan tersisa hingga empat atau lima orang untuk peran itu,” ungkapnya.

Ia pun mengaku jika audisi keduanya berbeda dengan yang pertama dilakukan. Hal itu disebabkan karena sang adik yang sepertinya lebih dilirik dibandingkan Chris Hemsworth sendiri.

“Audisi keduaku benar-benar berbeda dibandingkan yang pertama. Aku datang dengan sedikit motivasi dan frustasi karena adikku jauh lebih hebat dibandingkan diriku. Ini adalah keluarga kecil, rivalitas saudara membuatku bersemangat. Kemudian hal jadi lebih cepat setelahnya,” pungkasnya.

Disutradarai oleh Kenneth Branagh, Thor menjadi salah satu film populer dari Marvel Cinematic Universe. Banyak karakter-karakter ikonik yang muncul di film tersebut dan dibintangi oleh aktor papan atas seperti Loki (Tom Hiddlestone) dan Heimdall (Idris Elba).

Kevin McKidd sendiri adalah aktor asal Inggris berusia 46 tahun yang sempat bermain dalam film Trainspotting hingga Brave. Namanya mulai dikenal usai tampil sebagai dr Owen Hunt dalam serial Grey’s Anatomy.

Sumber : Detik.com

Selain Kesehatan, Ini 7 Perubahan Besar yang Terjadi di Tengah Pandemi

0
Foto : AFP or licensors

TNews, SAINS TEKNO – Pandemi virus corona diprediksi mengubah kehidupan manusia selamanya. Dunia teknologi pun tidak luput dari perubahan ini. Sebanyak 34 pakar dari berbagai bidang dimintai pendapat dan analisa oleh majalah politik online Amerika, Politico.com. Salah satu bidang yang dikupas adalah sains dan teknologi.

Pertanyaannya, bagaimana virus corona akan mengubah dunia sains, teknologi dan kehidupan digital manusia ke depannya. Seperti dilihat detikINET, Kamis (26/3/2020) ada 8 pakar sains dan teknologi yang angkat bicara membahas 7 hal yang akan mengalami perubahan sebagai berikut:

  1. Aturan yang menahan cara online akan hancur

Selama ini, masih ada beberapa aturan yang mencegah beberapa prosedur dan mekanisme dalam bidang kehidupan masyarakat, supaya tidak dilakukan online. Misalnya saja beberapa jenis tagihan bulanan, aturan birokrasi dan lain-lain.

Namun menurut pimred majalah Reason, Katherine Mangu-Ward, wabah corona mau tidak mau membuat orang beralih semua ke online. Aturan-aturan birokrasi yang selama ini meminta tatap muka antara masyarakat dan pemerintah atau pihak tertentu, tidak bisa dipertahankan lagi.

Salah satunya adalah sekolah. Homeschooling dan e-learning selama ini terbentur masalah birokrasi. Dengan wabah virus corona, tidak ada alasan lagi untuk menahan pendidikan jarak jauh. Sejumlah layanan publik dari pemerintah juga akhirnya dibuat online sepenuhnya di beberapa negara.

  1. Kehidupan digital menjadi lebih sehat

Profesor Sherry Turkle dari MIT Amerika Serikat dan pengarang Reclaiming Conversation: The Power of Talk in a Digital Age membuat analisa bahwa pandemi COVID-19 membuat kehidupan digital akan menjadi lebih sehat.

Orang-orang yang menghabiskan waktu dengan gawainya, mulai berpikir untuk mencari manfaat lebih baik. Beberapa contohnya pemain cello Yo-Yo Ma membuat postingan konser harian untuk netizen. Penyanyi Broadway Laura Benanti meminta penampil musik di sekolah yang batal tampil, mengirimkan pertunjukannya kepada dirinya.

Banyak pakar yoga memberikan kelas online gratis dan hal sejenisnya. Jika ini dilanjutkan menurut Sherry Turkle, maka manusia akan mewariskan kebiasaan baru yang positif.

  1. Virtual reality makin populer

Presiden Vassar College, Elizabeth Bradley mengatakan virtual reality akan semakin dapat tempat di hati orang-orang. Ini logis saja, ketika kita diisolasi, dikarantina atau sendirian, maka VR menawarkan kita pengalaman ‘pergi’ ke tempat lain secara virtual.

Elizabeth membayangkan VR akan berkembang untuk membantu orang bersosialisasi dan membantu kesehatan mental orang yang mengisolasi diri. Misalnya dengan perangkat VR, kita bisa berjumpa orang di ruang kelas atau pertemuan warga virtual dan ini memberikan hal positif secara psikologis.

  1. Era kebangkitan telemedicine

Kepala departemen etika kedokteran dan kebijakan kesehatan Universitas Pennsylvania, Ezekiel J Emanuel berpendapat wabah corona menjadi awal kebangkitan dari telemedicine. Klinik remote menggantikan klinik konvensional yang kewalahan menghadapi pandemi.

Pasien bisa menjaga diri dalam lingkungan yang terkendali, tapi bisa video call dengan dokter, tanpa harus menunggu di ruang tunggu dan jauh dari pasien lain yang bisa menulari atau bahkan kritis.

Berbagai aplikasi kedokteran kini menawarkan konsultasi dokter online dengan dokter bersertifikasi. Resep dan obat bisa dikirim dengan kurir. Kekurangannya mungkin adalah dokter tidak bisa memeriksa langsung pasiennya.

  1. Sains kembali diagungkan

Direktur YIMBY Law, Sonja Traus mengatakan sains sempat mengalami degradasi di era sekarang. Definisi kebenaran menjadi sangat politis, bergantung kekuatan politik tertentu. Bahkan industri seperti migas dan tembakau sering menolak hasil riset ilmiah yang dinilai merugikan mereka. Ada orang yang malah percaya bumi datar daripada astronomi sungguhan. Di situasi awal, kehadiran virus corona juga dituduh sebagai bagian dari konspirasi politik. Anda merasakan itu juga bukan?

Namun, ketika wabah corona semakin menjadi-jadi, akhirnya orang-orang berbondong-bondong ingin kembali kepada sains yang sesungguhnya. Mereka minta kembali kepada riset ilmu pengetahuan sejati. Apa yang telah dilakukan ilmuwan, apa itu teori kuman, dan belajar soal grafik exponential growth mengenai orang positif corona yang meledak jumlahnya.

Sonja memprediksi sampai 35 tahun ke depan, orang kembali menghargai kepakaran para ilmuwan khususnya bidang kesehatan masyarakat dan epidemi.

  1. Senja kala Social Justice Warrior

Terkait dengan prediksi mengenai kehidupan digital yang lebih sehat pasca wabah virus corona, ada prediksi juga kalau fenomena Social Justice Warrior (SJW) akan berubah. Hal ini dikatakan Direktur Strategi Vote Common Good, Amy Sullivan.

Pandemi virus corona membuat umat beragama beribadah dengan cara yang baru untuk menghindari penularan. Hal itu mendorong manusia untuk lebih terkoneksi secara virtual.

Kegiatan kontemplatif dan perenungan hidup akan meningkat. Akibatnya, akan muncul titik jenuh terhadap sepak terjang pelaku Social Justice Warrior yang selama ini cuap-cuap mendefinisikan kebenaran versi mereka sendiri.

Ketika semua orang menderita, terisolasi dan beribadah jarak jauh, ini sungguh bukan momennya untuk menjadi netizen maha benar. Orang-orang butuh empati dan aksi nyata, bukan diceramahi lagi.

  1. Pemerintahan virtual

Ethan Zuckerman adalah associate professor di MIT, Direktur Center for Civic Media dan pengarang buku Digital Cosmopolitans: Why We Think the Internet Connects Us, Why It Doesn’t, and How to Rewire It. Dia berpendapat usai wabah virus corona, bersiap-siaplah untuk pemerintahan virtual.

Wabah corona menyebabkan anggota DPR tidak bisa berkumpul rapat demi mencegah penularan. Di Amerika saja, anggota DPR sudah positif kena COVID-19. Mengatur pemerintahan secara virtual kini menjadi solusi yang dipikirkan.

Teknologi dipakai supaya anggota dewan dan pemerintahan bisa tetap bekerja tanpa langsung bertatap muka. Sementara itu, perintis startup Democracy Live, Joe Brotherton menambahkan, terkait dengan pemerintahan virtual ini, maka pemilu elektronik juga akan menjadi tren baru.

Pemilihan suara untuk memilih anggota parlemen atau kepala daerah, akan lebih aman dari wabah penyakit kalau TPS-nya dibikin virtual. Namun pemilu elektronik menuntut adanya perangkat mobile yang aman, transparan, dan efektif dari segi biaya serta teknologi yang mumpuni.

Sumber : Detik.com

Menangis Sangka Ibunya Meninggal, Anak Ini Malah Tertawa saat Tahu yang Sebenarnya

0
Foto: Twitter @thatskurt

TNews, NASIONAL – Betapa terkejut dan sedihnya Kurt Haikal ketika mendapati ibunya seperti dalam keadaan meninggal, saat baru keluar kamar. Sang iu terbaring, mata terpejam, kedua telapak tangan dilipat di dada, dan ditutup kain – persis seperti orang meninggal.

Namun, tak lama, ia justru terkekeh-kekeh saat mengetahui yang sebenarnya. Cerita tersebut Haikal bagikan lewat akun Twitter pribadinya, @thatskurt.

Dalam ceritanya, saat itu Haikal baru keluar kamar. Ia melihat ibu tercinta dalam kondisi terbaring dan mata terejam. Itu membuatnya terkejut, panik, hingga sedih. Namun, setelah memperhatikan saksama, ia mendapati ternyata ibunya sedang melakukan pijat terapi.

“Siapa yang tidak terkejut saat keluar dari kamar dan melihat ibu terbaring seperti ini?” tulis Haikal dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Adapun penampakan sang ibu tersebut memang layaknya jenazah. Ia mengenakan pakaian serba putih, kemudian menutupi tubuh dengan kain abu-abu. Bahkan, tubuhnya terlihat terbaring kaku tak bergerak.

Haikal yang menyaksikan ibunya seperti itu mengaku sempat menangis. Ia mengira sosok perempuan yang melahirkannya tersebut telah meninggalkan dunia ini. Namun, tangisan tersebut tak lama berhenti dan berubah jadi tawa.

“Ibuku berkata sengaja pakai baju putih di tempat itu karena tidak ingin mengenakan kemeja seperti anak sekolah,” ujar Haikal Haikal.

Cuitan Haikal tersebut kini viral di Twitter, dibagikan hingga lebih dari 29,9 ribu kali dan disukai lebih 56,6 ribu warganet. Beragam respons diberikan, mulai dari ikut terkekeh hingga yang menceritakan pengalaman serupa.

“Wah, ibu saya juga punya alat terapi seperti itu. Selepas salat subuh dia berbaring di atasnya. Jantung saya mau copot rasanya melihat dia pakai pakaian putih itu,” kata akun @zakwanzakii. “Awal baca caption, sumpah mau nangis. Setelah baca utasnya, ya Allah ngakak,” ujar akun @mikatroye.

“Haha… tapi sumpah luar biasa berbaring di alat terapi ini. Keringat keluar seperti kelilih satu putaran. Serius, luar biasa, coba saja!” ujar akun @izzthkm_.

Sumber : Kumparan.com

Pandemi Corona, Kemendikbud Hanya Bolehkan Ospek via Internet

0

TNews, PENDIDIKAN – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) tidak boleh dilakukan secara tatap muka. Ospek hanya boleh dilakukan via internet atau dalam jaringan (daring) di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

“Semua basisnya daring, tidak ada pertemuan fisik, apalagi perpeloncoan sama sekali tidak boleh,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam melalui konferensi video, Rabu (24/6).

Nizam menginstruksikan agar materi yang umum disampaikan saat ospek mahasiswa baru diberikan melalui modul via internet.

Termasuk pengenalan kehidupan kampus, organisasi, cara belajar, hingga pengembangan diri mahasiswa baru.

Kemendikbud kini juga tengah mempersiapkan perbaikan pembelajaran via internet untuk tahun ajaran baru. Menurut survei yang dilakukan Kemendikbud, setidaknya 30 persen perguruan tinggi mengaku terkendala pembelajaran via internet.

Solusi yang ditempuh yakni Kemendikbud tengah memberikan pelatihan kepada dosen, bekerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait jaringan dan memaksimalkan laman dan pengadaan internet yang murah.

Nizam mengatakan Kemendikbud tidak mempertimbangkan penyesuaian kurikulum pada tahun ajaran baru. Di sektor pendidikan tinggi, katanya, kurikulum lebih mengacu pada hasil akhir pembelajaran.

“Tentu dengan pandemi kita tidak perlu merubah kurikulum, yang berubah metodenya. Selama ini fisikal, sekarang kelas maya,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan kegiatan magang tidak dilarang di tahun ajaran baru. Keputusan tersebut diserahkan kepada perguruan tinggi.

“Kami tidak dalam posisi melarang magang, itu semua kembali ke perguruan tinggi. Untuk itu kami minta [perguruan tinggi] mendetailkan aturan [di tahun ajaran baru, termasuk tentang magang] yang mengedepankan unsur keselamatan,” ujarnya.

Kegiatan magang tidak dilarang selama perusahaan bisa memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.

Selebihnya keputusan mengizinkan magang diserahkan kepada perguruan tinggi. Terutama program studi yang mensyaratkan magang untuk bisa lulus.

Ihwal pembelajaran di tahun ajaran baru, Wikan menginstruksikan pendidikan vokasi tetap belajar daring. Caranya dengan mengalokasikan pembelajaran teori pada awal semester.

“Sampai nanti masuk agenda mata kuliah praktik. Pendekatan pertamanya pun kalau bisa masih daring. Tapi apabila tidak bisa, memungkinkan hadir ke studio, laboratorium, workshop untuk praktek dengan protokol yang ketat,” katanya.

Ia menekankan pelaksanaan kuliah tatap muka nanti hanya boleh untuk mata kuliah praktik yang tidak mungkin dilakukan via internet. Sedangkan mata kuliah teori wajib dilakukan via internet.

Sumber : Cnnindonesia.com

Timsus Maleo Polda Sulut Ringkus Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

0

TNews, SULUT — Timsus Maleo Polda Sulut dipimpin Iptu Fadhly mengamankan Seorang Pelaku Pencabulan terhadap anak 12 tahun.

Paku tersebut berinisial NM (35), warga Kombos Timur, Singkil, Manado.

Penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1089/VII/SPKT/Resta Manado.

Pelaku yang bekerja sebagai tukang ojek ini diketahui mencabuli Mawar (nama samaran), 16 tahun) sejak 2016 silam, saat korban masih berusia 12 tahun (kelas 6 SD).

Pelaku terakhir kali mencabuli korban di sebuah penginapan di wilayah Paal Dua, Manado, Senin (29/6/2020).

Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polresta Manado dan mendatangi markas Timsus Maleo untuk meminta bantuan agar menangkap pelaku.

Tim segera melakukan penyelidikan, dan mendapat info valid bahwa pelaku berada di sebuah rumah di wilayah Sindulang, Tuminting, Manado.

Pelaku akhirnya diringkus saat bersembunyi di dalam kamar.

Katimsus Maleo Polda Sulut, Kompol Prevly Tampanguma membenarkan hal tersebut.

“Pelaku diserahkan ke Polresta Manado untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kuncinya.

 

Sumber: Berita Manado

Heboh Kalung Antivirus Corona

0

TNews, SEHAT – Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memproduksi massal produk kalung antivirus Corona dari bahan eucalyptus atau kayu putih. Disebutkan bahwa tanaman eucalyptus bisa bunuh virus Corona, terbukti dari uji laboratorium Kementan.

Selain kalung, Kementan juga berencana untuk membuat produk inovasi antivirus Corona dengan bentuk inhaler, roll on, salep, dan difuser.

Berbicara mengenai hal tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr dr Inggrid Tania, MSi, mengatakan bahwa eucalyptus memang memiliki zat yang bersifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Namun belum ada penelitian spesifik mengenai manfaatnya untuk COVID-19.

“Penelitian Kementan ini baru diujikan sampai tahap in vitro pada virus influenza, beta corona, gamma corona. Belum diuji spesifik terhadap virusnya COVID-19 yakni virus SARS-CoV-2,” tutur dr Inggrid kepada detikcom, Sabtu (4/7/2020).

Maksudnya adalah hasil uji yang melaporkan kandungan antivirus dalam minyak atsiri yang disebut 1,8-cineol masih terbatas pada virus Corona secara umum saja, tidak spesifik pada jenis virus yang menjadi penyebab COVID-19 yakni SARS-CoV-2.

Dijelaskan juga oleh dr Inggrid, klaim antivirus COVID-19 baru bisa diperoleh jika sudah ada hasil spesifik terhadap strain SARS-CoV-2 sebab tak cukup hanya dengan uji virus Corona secara umum.

“Mohon berhati-hati, karena klaim sebagai “antivirus Corona” bisa misleading. Karena ternyata banyak pemahaman masyarakat yang salah, menduga bahwa antara ‘virus Corona’ dengan ‘virusnya COVID-19’ adalah sama atau identik padahal cukup beda karakteristiknya,” jelasnya.

Penggunaan eucalyptus atau minyak atsiri memang sering digunakan untuk mengatasi keluhan terkait saluran pernapasan. Kandungan 1,8-cineol pada eucalyptus memiliki sifat anti-inflamasi yang secara teori mungkin bermanfaat bagi pasien COVID-19.

Namun, penggunaannya sebagai ‘antivirus’ COVID-19 perlu dilakukan uji klinis terlebih dahulu.

“Jika ingin uji kliniknya segera dalam waktu cepat, bisa diarahkan untuk pembuktian efikasi dalam hal perbaikan gejala pernafasan pada pasien COVID-19,” pungkas dr Inggrid.

 

Sumber: Detik.com

Rumah Warga Sering Diteror Makhluk ‘Gaib’, 10 Ustaz Turun Tangan

0

TNews, NASIONAL– Awal pekan ini masyarakat digegerkan dengan munculnya teror horor atau gangguan mistis di salah satu rumah warga, Kampung Citengkor, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Percaya nggak percaya, Yanih (47) dan keluarganya, banyak mengalami teror yang di luar nalar, mulai dari melihat sekelebat bayangan, hingga aktivitas poltergeist berupa perabotan yang melayani dan terbanting.

Tak mau gangguan yang sudah terjadi hampir dia pekan itu terus berlarut, Kepala Desa Sukabakti Tatang memanggil 10 ustaz untuk menetralisir dengan doa, zikir serta bersalawat, Jumat (3/7/2020) malam. Upaya mengusir ‘mahkluk gaib’ yang meresahkan penghuni rumah itu pun mengundang rasa penasaran masyarakat. Sehingga tak hanya para ustaz, puluhan warga ikut berdoa sambil menyaksikan dari luar rumah.

Ustaz Asep Rohmat, mengatakan kegiatan doa, zikir, salawat bersama di rumah Yanih ini tidak lain untuk bermunajat agar dimudahkan mengusir jin yang mengganggu penghuni rumah dan meresahkan warga. “Insyallah setelah ini, mahkluk halus tidak akan mengganggu lagi di rumah ini, sebab tidak ada ilmu lain yang lebih tinggi selain ilmu Allah,” kata Asep via sambungan telepon seluler, Sabtu (4/7/2020).

Asep mengimbau warga untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta dan banyak membaca Alquran. Tak lupa selalu berdoa guna menjauhkan keluarga dari gangguan makhluk gaib.

“Gangguan yang terjadi tidak lain untuk merusak akidah manusia supaya keluar dari ajaran Islam. Makanya perkuat iman, dekatkan diri dengan Allah, perbanyak ibadah,” tutur Asep menambahkan.

Kepala Desa Sukabakti Tatang menuturkan aktivitas tersebut rencananya digelar selama beberapa hari hingga gangguan benar-benar hilang. “Tidak sekali, tapi akan dilakukan beberapa hari. Ini juga sebagai langkah menenangkan masyarakat supaya tidak lagi resah. Kita percayai ada hal gaib, tapi kita harus tetap berfikir positif,” ujar Tatang.

Yanih mengaku usai digelar doa bersama, sejak malam hingga pagi hari, belum terjadi lagi teror ‘makhluk gaib’ di rumahnya. “Semoga memang tidak ada lagi, saya sudah lelah. Tinggal pun jadi tidak nyaman, apalagi di rumah ada anak kecil, takutnya kenapa-kenapa,” ucap Yani.

Meja-Kursi Terbang

Di awal gangguan, Yanih mendapati meja dan kursi di ruang makannya bergerak sendiri, berpindah dari tempat asal. Semakin hari, gangguan semakin menakutkan. Meja dan kursi yang semula hanya bergeser, beberapa kali terbang dan terbanting. Bahkan kaki meja sampai patah.

Tak hanya malam hari, gangguan itu berlangsung siang hari. “Awalnya gerak sendiri, bergeser, sempat terbang dan terbanting. Makanya ada yang rusak. Sama saudara sampai sempat ditali pakai kawat yang dililitkan ke paku biar tidak bergeser atau terbang lagi,” ujar Yanih.

Hal mistis yang meneror Yanih dan keluarganya ini memang tak menampakkan wujud. Namun sesekali penampakan berupa sekelebat bayangan, kerap terlihat di kamar dan ruang tamu.

“Kalau ke orang dewasa nggak pernah memperlihatkan langsung. Kalau anak saya yang paling kecil sering melihat sosok makhluk gaib itu. Malahan anak saya itu tau, kalau makhluk Gaib itu datang dan diam di kamar dan kadang di ruangan lainnya,” kata Yanih.

Mak Jujun (67), ibu Yanih, pernah mengalami gangguan di rumah tersebut. Mak Jujun yang sedang masak dibuat kaget dan merinding, sebab api di tungku tiba-tiba mati.

“Selain itu kepala Emak tiba-tiba ada yang melempar pakai perabotan masak,” kata Mak Jujun.

Disaksikan Banyak Orang

Bukan hanya penghuni rumah, tetangga dan warga sekitar pun ternyata pernah menyaksikan langsung kejanggalan dan gangguan di rumah Yanih.

Puncaknya terjadi setelah pemilik rumah menggelar pengajian sebab ada anggota keluarga yang merantau, pulang ke rumah, Minggu (28/6/2020) malam.

Setelah warga bubar pengajian, mahkluk halus itu merusak barang barang perabotan rumah seperti merusak pintu rumah dan engsel pintu dengan mencabut paku yang menempel.

Sontak pemilik rumah berteriak keras meminta pertolongan. Warga yang kembali ke rumah itu juga terkejut saat menyaksikan langsung gangguan mahkluk gaib tersebut.

“Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan,” ucap Nahrudin, salah satu warga setempat.

Egi Bejo (27), warga lainnya, mengatakan kejadian horor tersebut memang sulit dipercaya. Namun, dia mengaku sudah beberapa kali menyaksikan langsung kejadian aneh di rumah Yanih.

“Namanya perabotan gerak sendiri, alat makan terbang, dan meja terguling itu saya lihat sendiri. Meski kadang berusaha tidak percaya juga, karena beberapa kali lihat langsung jadinya antara percaya dan tidak percaya,” tutur Egi.

MUI Cianjur Angkat Bicara

MUI Kabupaten Cianjur angkat bicara terkait hebohnya teror rumah ‘hantu’ di Naringgul. Ketua MUI Cianjur Abdul Rauf mengatakan hal yang gaib seperti jin dan sejenisnya memang ada.

“Kita memang meyakini jika hal gaib itu ada. Tapi bukan berarti terlalu membesarkan apalagi berkeyakinan berlebih,” ujar Abdul.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih berserah diri dan banyak berdoa agar dihindarkan dari bahaya dan gangguan jin ataupun setan. “Semuanya ciptaan yang Maha Kuasa, maka berdoalah kepada-Nya. Dijauhkan dari hal tersebut. Intinya perbanyak berdoa, zikir, dan salawat,” kata Abdul.

Terkait adanya masyarakat yang mengaitkan kejadian mistis di rumah Yanih dengan kematian pencuri yang dikeroyok massa, Abdul Rauf menegaskan hal itu jangan menyangkutpautkan. Apalagi kalau warga percaya gangguan tersebut merupakan ulah arwah gentayangan.

“Yang meninggal itu sudah putus hubungan dengan dunia. Tidak ada yang namanya arwah gentayangan, jangan sampai mempercayai hal itu. Jin dan setan itu bisa menyerupai siapa saja. Lebih baik doakan almarhum, dan perbanyak salawat serta doa agar dihindarkan dari ulah jin ataupun setan,” kata Abdul.

 

Sumber: Detik.com

Candu Game, Remaja Ini Habiskan Dana Berobat Ayahnya untuk Main PUBG

0

TNews, JAKARTA – Seorang remaja dari Kharar, Punjab, India dilaporkan telah menghabiskan uang tabungan orang tuanya sebesar 16 lakh atau sekitar Rp 311 juta. Uang yang sejatinya untuk pengobatan sang ayah untuk PUBG Mobile.

Remaja yang berusia 17 tahun ini melakukan pembelian item dalam aplikasi guna meningkatkan akun PUBG-nya. Tak hanya itu dia pun melakukan pembelian untuk teman satu timnya.

Aksi tidak terpuji sang anak akhirnya terungkap setelah membaca laporan dari bank. Berdasarkan pengakuan sang orang tua, dana yang habiskan putranya itu berasal dari tiga rekening.

Selama ini sang ibu tidak menaruh curiga ponselnya selalu dipinjam. Sebab si anak selalu beralasan untuk digunakan belajar online. Dia pun selalu punya cara menghilangkan jejak transaksi hingga tidak diketahui oleh kedua orang tuannya.

“Dia menggunakan ponselnya untuk melakukan semua transaksi dan akan menghapus pesan mengenai jumlah yang didebit dari akun,” kata sang ayah seperti dilansir dari Tribune India .

Setelah kejadian itu, remaja tersebut dipaksa bekerja di bengkel, untuk menghindarkan dirinya menghabiskan lebih banyak waktu di PUBG Mobile.

“Aku hanya tidak bisa membiarkannya duduk diam di rumah dan tidak bisa memberinya ponsel bahkan untuk belajar,” kata si ayah.

“Dia bekerja di bengkel skuter agar dia menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan uang. Aku sekarang putus asa karena uang ditabung juga untuk masa depan anak saya,” pungkasnya.

 

 

Sumber: Detik.com

Gelar Rakor Daring, PDIP Siap Kurangi Dampak Virus Covid-19

0

TNews, SULUT – PDI Perjuangan menggelar rapat kordinasi nasional via daring.

Dari Sulut, struktur PDIP mengikuti rakor daring dari Kantor DPD PDIP Sulut, Kamis (2/7/2020).

Hadir dalam rakornas yakni Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar dan Ketua DPC PDIP Minahasa, Robby Dondokambey.

Frangky mengatakan rakor ini berkaitan dengan upaya PDI Perjuangan mengurangi dampak virus covid-19 melalui gerakan menanam tanaman pendamping guna memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.

Rapat dipimpin Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri serta dihadiri secara daring oleh seluruh kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah se-Indonesia.

 

 Sumber: Tribun Manado

Perburuan Para Autobots, Ini Sinopsis Transformers Age of Extinction

0

TNews, SELEB – Para robot-robot raksasa kembali. Malam ini Transformers Age of Extinction meramaikan layar kaca di Bioskop Trans TV.

Transformers: Age of Extinction mengambil latar cerita lima tahun setelah seri Dark of The Moon. Kehadiran para Transformers dianggap sebagai sebuah ancaman.

Pemerintah AS memutuskan untuk mengakhiri program-program yang menghubungkan manusia dengan Autobot. Sebuah divisi CIA yang melawan arus menganggap Autobot harus dimusnahkan.

Hal ini didukung oleh Creators yang menjanjikan imbalan pada kepala CIA bernama Harold Attinger itu bila berhasil menangkap Optimus Prime. Optimus menyingkir dari pusat kota dan menyamar dalam sebuah bioskop tua. Penyamarannya sebagai truk rongsokan menarik perhatian Cade Yeager.

Keberadaan Optimus di sana membuat Cade Yeager penasaran. Cade Yeager membawa pulang truk tersebut ke peternakan kediamannya.

Alih-alih menyerahkannya kepada pemerintah, ia melindungi Optimus dan terseret dalam pengejaran yang dilakukan pemerintah AS dan Lockdown untuk memusnahkan para Autobots.

Transformers: Age of Extinction dirilis di 2014 dan disutradarai oleh Michael Bay. Film ini dibintangi Mark Wahlberg, Stanley Tucci, Kelsey Grammer, Nicola Peltz, Jack Reynor, Sophia Myles, Bingbing Li, Titus Welliver, dan T. J. Miller.

Sebelumnya Shia LaBeouf sempat dirumorkan bergabung dalam film ini. Namun selama produksi Dark of The Moon, sang aktor menegaskan tak akan ambil bagian dalam film keempat.

Termasuk rumor lainnya yang menyebut Jason Statham juga membintangi film ini. Produksi film ini dilakukan di Amerika Serikat hingga Hong Kong.

Dari beragam kritik yang ditujukan pada Transformers: Age of Extinction, sekuel keempat ini menjadi salah satu sekuel Transformers yang menguntungkan.

Malam ini, aksi para Autobots melawan robot yang dikirim sang Creators tersebut dapat disaksikan di Bioskop Trans TV. Transformers: Age of Extinction tayang mulai pukul 19.00 WIB.

 

Sumber: Detik.com

BERITA TERBARU