Beranda blog Halaman 2677

Heboh!! Kades Ini Jual Sekolah Negeri dengan Harga Rp 80 Juta

0

TNews, NASIONAL – Bangunan dan tanah sekolah negeri di Garut diduga dijual oknum kepala desa. Kabar tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Informasi tentang bangunan dan tanah sekolah yang dijual itu beredar via Facebook. Salah satu penggunanya mengunggah unggahan tersebut pada Selasa (30/6) kemarin.

“MASYARAKAT PEMBELI SUDAH MULAI MENGAMBIL GENTING BANGUNAN SEKOLAH ASET MILIK PEMDA YANG DI JUAL OLEH OKNUM KEPALA DESA JAYAMUKTI KEC CIHURIP,” kata pemilik akun dalam unggahannya.

Selain mengunggah foto bangunan sekolah, pemilik akun Facebook tersebut juga mengunggah foto kwitansi pembayaran. Berdasarkan kwitansi tersebut, diketahui bangunan dan tanah desa itu dijual oleh Kepala Desa Jayamukti bernama Hamdani kepada seseorang bernama Abdul Manaf.

Bangunan dan tanah SDN 3 Jayamukti itu diketahui dijual seharga Rp 80 juta pada November 2019 lalu.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat dikonfirmasi, Rabu (1/7/2020) siang membenarkan hal tersebut. Helmi mengatakan, permasalahan tersebut tengah ditangani pihaknya. Kendati demikian, Helmi mengaku akan menindaklanjuti sendiri benar atau tidaknya bangunan dan tanah sekolah itu dijual oleh oknum kades.

“Benar atau tidak harus kita konfrontir. Kita cari tahu kenapa bisa sampai dijual,” ungkap Helmi.

 

Sumber: Detik.com

Malelang, Wisata Batu Putih Bilalang I yang Menakjubkan

0
Awak Totabuan.News, saat menikmati pemandangan di kawasan Batu Putih Malelang, Bilalang I, Kotamobagu, (Foto: TNews/Neno Karlina).

TNews, KOTAMOBAGU – Tak banyak yang tahu, Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, rupanya menyimpan potensi wisata menakjubkan, yakni wisata batu putih Malelang.

Berjarak 1 Kilometer dari pemukiman warga, destinasi ini sudah ada sejak lama. Untuk bisa menikmatinya, pengunjung biasanya memerlukan 15 menit jalan kaki, melewati beberapa bukit dan perairan sungai Bilalang.

Kepala Desa Bilalang I, Badaria Mokoginta, melalui Sekertaris Desa, Hartono Mamonto mengatakan, lokasi batu putih sudah ditetapkan sebagi potensi wisata kotamobagu, sehingga menjadi prioritas pemerintah desa untuk dikembangkan.

“Beberapa kali Pemerintah Kotamobagu juga Pemerintah Provinsi tengah berkunjung ke tempat tersebut. Makanya wajar jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memasukannya dalam daftar wisata yang akan dikelola. Benar, Sudah beberapa kali mendapatkan kunjungan, untuk melihat potensi wisata yang ada,” kata Mamonto, Rabu, (01/07/2020).

Untuk upaya pengembangan dan memajukan objek wisata alam ini, pihak Pemerintah Desa sudah membangun akses jalan yang lebih baik menuju kawasan batu putih Malelang.

“Pemerintah sudah membangun akses jalan sepanjang 170 meter yang dianggarkan melalui Dana Desa. Tinggal penyelesaiannya yang kita akan anggarkan tahun berikutnya,” ujar Mamonto.

 

Neno Karlina

Didampingi Sekot, Wawali Kotamobagu Ikuti Peringatan HUT Bhayangkara ke-74 Secara Virtual

0

TNews, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu,  Nayodo Koerniawan, turut mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -74 Bhayangkara secara virtual, Rabu (01/07/2020).

Peringatan (HUT) ke-74 Bhayangkara tahun ini terpaksa harus diselenggarakan berbeda (secara virtual) sebab adanya pandemi Covid-19.

Wawali yang mengikuti peringatan dari ruang kerjanya, didampingi Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sande Dodo.

“Di HUT Bhayangkara ke 74 ini Kepolisian terus semakin baik, profesional, mengayomi dan melindungi masyarakat, dan berintegritas agar menjadi dambaan kita semua,” ujar Wawali.

Diketahui, peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, Polri mengusung tema “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif.”

 

Neno Karlina

Waspada! Ini Aplikasi Android yang Bisa Curi Password Facebook

0

TNews, JAKARTA – Aplikasi jahat masih terus menghantui pengguna Android. Google baru saja menghapus 25 aplikasi Android dari Google Play Store karena ketahuan mencuri password Facebook milik pengguna.

Dikutip detikINET dari ZDNet, Rabu (1/7/2020) sebelum dihapus, 25 aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 2,34 juta kali. Semua aplikasi ini dikembangkan oleh kelompok yang sama, dan meski menawarkan beragam fitur, aplikasi ini terlihat memiliki cara kerja yang sama.

Berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan siber Evina, aplikasi jahat ini berkedok sebagai aplikasi untuk menghitung langkah, editor video, editor foto, aplikasi wallpaper, aplikasi senter, manajer file dan mobile game.

Aplikasi-aplikasi ini sebenarnya berfungsi seperti klaimnya, tapi juga diam-diam memiliki kode berbahaya di dalamnya. Peneliti Evina mengatakan aplikasi ini memiliki kode yang bisa mendeteksi aplikasi apa yang baru dibuka pengguna dan sedang aktif di layar.

Jika aplikasi yang dibuka adalah Facebook, aplikasi jahat ini akan menampilkan halaman browser di atas aplikasi resmi Facebook. Kode jahatnya langsung memuat halaman login Facebook di halaman browser tersebut.

Jika pengguna memasukkan alamat email dan password untuk akun Facebook mereka di halaman phishing ini, aplikasi jahat tersebut akan menyimpan data dan mengirimkannya ke server di domain airshop.pw yang kini sudah tidak aktif.

Evina mengatakan mereka menemukan kode jahat di 25 aplikasi ini dan melaporkannya ke Google pada akhir Mei. Google kemudian menghapus aplikasi yang dilaporkan pada awal bulan Juni setelah memverifikasi laporan Evina.

Beberapa dari aplikasi ini telah berada di Play Store selama lebih dari satu tahun, sehingga mereka bisa diunduh hingga jutaan kali. Berikut ini adalah daftar 25 aplikasi yang dihapus Google karena ketahuan mencuri password Facebook:

 

Sumber: Detik.com

Siap Menangi Pilgub, PDIP Tetap Optimis Mau ‘Head to Head’ atau 3 Pasang

0

TNews, SULUT – PDI Perjuangan mengusung Pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw di Pilgub 2020.

Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey menatap optimistis Pilkada serentak 2020, target PDIP tak hanya Pilgub 2020 tapi sapu bersih. “PDIP siap, target semua menang, ” ujarnya.

Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar, PDIP sudah menetapkan calon gubernur dan wagub dari jauh hari. Kondisi apapun, kapan pun PDIP selalu siap

“Mau Pilgub 2 pasang calon atau lebih, PDIP siap, ” ungkapnya.

Calon sudah ditetapkan , kini PDIP fokus konsolidasi, kerja-kerja partai, hingga perampungan struktur hingga ke desa/kelurahan.

Konsolidasi misalnya PDIP menggelar rapat rapat untuk strategi pemenangan, membentuk struktur hingga ke anak ranting yang ditargetkan selesai Juli 2020.

Kerja-kerja partai terus dilakukan di masa covid 19, PDIP bergotong royong membantu masyarakat dan kader yang terdampak.

“Kerja-kerja partai ini nanti akan memengaruhi hasil Pilkada serentak, ” ujar Wakil Bupati Minsel ini.

Bukan tanpa alasan PDIP menargetkan sapu bersih, karena masyarakat akan melihat partai mana yang bekerja untuk membantu rakyat.

 

Sumber: Tribun Manado

Pemprov Sulut Beli Beras Petani untuk Bantuan Paket Sembako

0

TNews, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memanfaatkan beras petani lokal untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial dampak Covid-19.

Dukungan nyata terhadap petani lokal ini dilakukan Gubernur Olly Dondombey lewat Dinas Sosial Sulut dengan membeli langsung beras  petani dan pedagang di Kabupaten Minahasa Selatan.

Beras itu didistribusikan ke masyarakat penerima bansos lewat lembaga keagamaan yang telah terdata.

Salah satu pengumpul beras petani yang juga memiliki lahan pertanian, Selvie Karauwan, warga Tumpaan mengungkap,  terima kasih kepada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang boleh membeli beras dari petani.

“Terima kasih atas perhatian Pak Gubernur Olly Dondokambey melalui Dinas Sosial Pemprov Sulut, boleh membeli beras dari petani dan pedagang di Minsel untuk disalurkan kepada masyarakat,” ujar Selvi, Selasa (30/6/2020).

Petani sekaligus pedagang ,Wahid Mansyur, juga mengungkapkan, hal senada.

“Kami ucapkan terima kasih buat Pak Gubernur Olly Dondokambey boleh membeli beras dari kami,” ungkap Wahid, warga Amurang.

Kadis Sosial Sulut, Rinny Tamuntuan, menyatakan ini merupakan kepedulian dan perhatian serius Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membantu petani di masa pandemi.

“Jadi, ini beras bukan milik Dinsos melainkan milik petani dan pedagang di Minsel yang dibeli Pemprov dan langsung disalurkan kepada masyarakat lewat lembaga kelembagaan,” ungkap Rinny.

Sementara itu, penyaluran bantuan Pemprov Sulut melalui Dinsos ke sejumlah gereja dan masjid di wilayah Minahasa Selatan terus dilakukan.

Kadis Sosial didampingi Kasub Umum Fendy Walintukan menyalurkan 365 paket bantuan sosial kepada Gereja GMIM Eben Haezer Tumpaan yang diterima langsung ketua jemaat Pdt Novita Suoth.

“Hingga saat ini memang belum ada bantuan yang masuk, tentunya kami berterima kasih atas bantuan Pemprov Sulut dimasa pandemi bagi jemaat kami,” ungkap Suoth.

Penyerahan bantuan sosial ini turut dipantau langsung Kasi Intel Kajati Sulut, Sterry Andih, Hukum Tua Tumpaan, jajaran Dinsos dan jemaat serta masyarakat setempat.

“Kami dari pihak Kejaksaan membantu memantau langsung penyaluran bansos kepada masyarakat,” ujar Sterry.

 

Sumber: Tribun Manado

PKS Ingatkan Jokowi: Menteri Tidak Beres Kerja

0

TNews, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti marahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri saat sidang paripurna kabinet di Istana Negara. PKS menilai, hal itu menunjukan lemahnya kepemimpinan Jokowi dalam menangani krisis Covid-19.

“Arahan Presiden Jokowi tersebut lebih banyak berkeluh kesah atas masalah di internal Kabinet yang hanya membebani psikologi masyarakat Indonesia,” Kata Juru Bicara PKS Pipin Sopian di Jakarta, Selasa (30/6).

Sebagai Kepala Pemerintahan, seharusnya Jokowi memantau langsung hari demi hari kebijakan menterinya dalam menangani krisis. Bukan justru mengungkapkan rasa kecewanya.

“Ada pepatah dalam manajemen kepemimpinan itu ‘you get what you inspect, not what you expect’. Jika Presiden memiliki sense of crisis seharusnya beliau fokus mengawal day by day kinerja menteri-menterinya yang ditugasi khusus menangani Covid-19. Bukan malah berkeluh kesah setelah berbulan-bulan diberikan arahan. Jadi naon atuh yang dikerjakan Presiden Jokowi kemarin-kemarin?,” tuturnya.

Menurut Ketua Departemen Politik DPP PKS itu, beban masyarakat saat ini semakin tinggi di masa pandemi. Oleh karena itu, masyarakat butuh solusi konkrit dalam penanganan pandemi dan dampaknya.

“Bukan cerita keluh kesah yang justru akan menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena hanya menunjukkan sebuah pemerintahan yang lemah,” ucapnya.

Pipin menilai, arahan Jokowi tersebut tergambar rapuhnya soliditas Kabinet Indonesia Maju. Bahkan, sampai menyatakan misalnya dalam belanja kementerian bidang kesehatan, dari Rp75 triliun yang dianggarkan, baru 1,53 persen yang dikeluarkan.

“Kasus seperti ini bukan untuk diungkap ke publik. Selesaikan langsung di internal kabinet. Kalau kerja menterinya enggak beres. Silakan diberhentikan dan diganti. Bukan malah ngancam-ngancam reshuffle,” ujarnya.

Kualitas pemimpin itu, menurut Pipin, bisa dilihat dari sikapnya terhadap kegagalan dan keberhasilan dalam menangani krisis.

“Kalau berhasil, pemimpin baik tak lupa memberi apresiasi berbagai pihak yang terlibat dan tidak mengklaimnya sebagai keberhasilannya sendiri. Kalau gagal, dia bertanggungjawab atas kegagalan tersebut, bukan menyalahkan orang lain atau anak buahnya,” terangnya.

Dalam situasi krisis seperti ini, kata Pipin, negara butuh seorang pemimpin yang mampu menjadi nahkoda untuk melewati badai. Bukan seorang manajer yang bisa berkeluh kesah. “Jangan terlalu banyak dramaturgi politik,” pungkasnya.

 

Sumber: Merdeka.com

Wow! Beri Imbalan Rp1 Juta, Wanita Ini Minta Pelakor Goda Suaminya

0

TNews, JAKARTA – Dewasa ini sebuah komunitas pelakor di Facebook mendadak membuat heboh publik. Komunitas itu merupakan wadah yang menampung keluh kesah para wanita yang pasangannya diganggu pelakor.

Dalam komunitas tersebut para wanita mencurahkan isi hati tentang pelakor.

Namun, baru-baru ini sebuah unggahan dari seorang wanita menjadi sorotan.

Wanita itu meminta pelakor untuk menggoda suaminya. Ia pun sudah menyiapkan imbalan bagi wanita yang berhasil menggoda sang suami.

Ada perempuan yang mau bantu gak? Bantu godain suami saya, kalo berhasil saya kasih 1jt,” tulis wanita yang identitasnya dirahasiakan itu.

Tak hanya menggoda, wanita ini juga ingin pelakor itu menghancurkan rumah tangganya.

Kalo bisa sampe pacaran saya kasih tiap tahap sampe menikah 1jt,” sambungnya.

Yang lebih mencengangkan, alasan wanita itu ingin suaminya digoda karena sedang ingin bertengkar.

Lagi pengen berantem soalnya,” tutup wanita itu.

Sontak unggahan wanita itu mendapatkan banyak respons dari netizen. Mereka menyebut wanita itu tidak bersyukur hingga nantinya akan menyesal.

Contoh para istri yg tidak punya rasa syukur,” sebut nrfsa__.

Ada ya yang kaya gitu ?,” kata maulida5848.

Ni kayanya dia yg pengen cerai tapi gak ada alasan…jadi nyari perkara dari pihak suami ?,” komentar viavio89.

 

 

Sumber: Detik.com

Nikita Willy Dilamar, Akhir Juli Akan Diresmikan

0

TNews, SELEB – Setelah ulang tahun ke-26, Nikita Willy langsung memberi kabar bahagia dilamar Indra Priawan. Ternyata Indra datang langsung ke ibunda Nikita Willy.

Yora Febrine, sang bunda membagikan cerita bahagia yang tengah dirasakan Nikita Willy. Yora menceritakan, Indra Priawan datang langsung untuk meminta Nikita Willy.

“Sebelum Niki ulang tahun, Indra datang ke saya minta Niki. Sebelum Niki ulang tahun, Indra datang ke saya sendiri, melamar ke saya sendiri dulu, bilang kalau dia sudah siap, dia mau menjaga Niki, tolong serahkan Niki ke saya, saya janji bla bla,” cerita Yora kepada detikcom, Rabu (1/7/2020).

Setelah itu, barulah Indra memberikan cincin ke Nikita Willy. Ketika itu, Indra baru mengajak keluarga inti untuk membicarakan peresmian lamaran mereka.

“Dia kasih cincin ke Niki, kita bertemu dua keluarga dan disepakati lamarannya di akhir Juli acaranya. Karena masih dalam keadaan seperti ini kita juga tidak besar-besaran,” ungkap Yora.

“Iya (lamaran) yang resmi dan pertemuan sekaligus perkenalan dua keluarga besar,” sambungnya.

Ketika Nikita Willy berulang tahun pada 29 Juni 2020, Indra Priawan terlihat ikut memberikan kejutan. Indra membawakan Nikita Willy kue bersama dengan ibunda dan adik Nikita Willy.

Setelah Nikita Willy posting dan memperlihatkan cincin berlian yang diberikan oleh Indra Priawan, sang bunda juga posting foto bersama keluarga calon menantunya. Yora mengatakan, itu bukan foto lamaran, melainkan foto satu bulan lalu saat ibunda Indra ulang tahun.

Sebagai ibu, Yora bersyukur Nikita Willy sudah menentukan pilihannya dan menerima lamaran Indra Priawan. Kini, dia akan mendukung Nikita Willy mendapatkan kebahagiaan bersama Indra Priawan.

“Mereka akhirnya datang ke kami, ke orang tua, bilang serius, ready sudah mau nikah. Tolong dinikahkan,” cerita Yora.

 

 

Sumber: Detik.com

Hari Ini Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi

0

TNews, JAKARTA – Iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II resmi naik per hari ini. Hal itu tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Sementara itu, untuk golongan kelas III iurannya masih sama tahun ini, tahun depan baru akan naik.

“Untuk menjaga kualitas dan kesinambungan program Jaminan Kesehatan, kebijakan pendanaan Jaminan Kesehatan, termasuk kebijakan iuran perlu disinergikan dengan kebijakan keuangan negara secara proporsional dan berkeadilan serta dengan memperhatikan pertimbangan dan amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 7 P/HUM/2020,” demikian pertimbangan Perpres 64/2020 sebagaimana dikutip, Rabu (1/7/2020).

Dalam beleid ini, iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I peserta mandiri atau PBPU dan BP menjadi Rp 150.000 per orang per bulan atau naik 85,18%, kelas II menjadi Rp 100.000 per orang per bulan atau naik 96,07%.

Sementara itu, khusus untuk peserta kelas III iuran yang dibayarkan hanya Rp 25.500 per orang per bulan sepanjang tahun 2020. Sedangkan di tahun berikutnya peserta kelas III akan membayar Rp 35.000 per orang per bulan.

Sebelumnya, iuran BPJS Kesehatan naik turun bagai roller coaster. Bagaimana cerita lengkapnya?

Keputusan menaikkan iuran ini disebut pemerintah menjadi langkah dalam merespons Putusan Mahkamah Agung Nomor 7 P/HUM/2020 yang membatalkan usulan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang tertuang dalam Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan.

Sebelumnya, pada tahun lalu lewat Perpres Nomor 75 Tahun pemerintah susah menaikkan iuran BPJS Kesehatan hingga 100% untuk semua kelas mandiri maupun peserta penerima bantuan iuran (PBI).

Pada saat itu, pemerintah menetapkan iuran BPJS Kesehatan untuk peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) mencapai Rp 160.000 per orang per bulan di kelas I, angka ini naik 100% jika dibandingkan iuran sebelumnya sebesar Rp 81.000 per orang per bulan. Untuk kelas II naik 115% menjadi Rp 110.000 per orang per bulan dari yang sebelumnya Rp 51.000 per orang per bulan.

Sedangkan untuk kelas III naik 64,70% menjadi Rp 42.000 per orang per bulan dari yang sebelumnya hanya Rp 25.500 per orang per bulan. Iuran kelas III peserta mandiri ini besarannya sama dengan yang dibayarkan pemerintah untuk peserta PBI yang jumlahnya sekitar 133,5 juta orang yang berasal dari pemerintah pusat sebanyak 96,5 juta orang dan daerah sebanyak 37 juta orang.

Iuran ini mulai berlaku pada 1 Januari 2020, namun tidak lama implementasinya, ada pihak yang menggugat Perpres 75 Tahun 2019 ke MA. Mereka adalah Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCDI). Hasilnya MA membatalkan penyesuaian iuran BPJS Kesehatan dan besaran iuran yang berlaku mengacu pada Perpres Nomor 82 Tahun 2018.

Keputusan MA yang membatalkan penyesuaian itu terjadi pada awal Maret 2020 yang tertuang pada Putusan MA Nomor 7 P/HUM/2020. Dalam putusan itu pemerintah juga diberikan waktu selama 90 hari ke depan untuk menganulir penyesuaian iuran yang sudah dilakukan sejak awal tahun 2020.

Tak lama kemudian, pemerintah kembali menaikkan iuran BPJS dengan angka yang lebih rendah dan berlaku hari ini sesuai dengan Perpres baru no 64 tahun 2020 menggantikan Perpres yang digugat MA.

 

 

Sumber: Detik.com

BERITA TERBARU