Beranda blog Halaman 2700

CEO YouTube Melarang Anaknya Nonton YouTube Terlalu Lama

0

TNews, NASIONAL – Meski menjabat sebagai pemimpin YouTube dengan gelar CEO, Susan Wojcicki ternyata melarang anak-anaknya menghabiskan banyak waktu streaming video di platform-nya. Hal ini ia ungkap dalam wawancara bersama CBS.Wojcicki bercerita dirinya memiliki lima anak. Ia membatasi waktu anak-anaknya menonton video YouTube dan hanya mengizinkan mereka menggunakan platform streaming video versi anak-anak, yaitu YouTube Kids.

“Saya mengizinkan anak saya yang kecil menggunakan YouTube Kids, itu pun saya batasi jumlah waktunya. Saya pikir terlalu lama bukanlah hal yang baik,” ujarnya.Sebenarnya, ini bukan kali pertama ia bicara soal berapa lama anak-anaknya menghabiskan waktu di platform online. Bahkan pada awal tahun ini, Wojcicki secara terbuka menyebut anak-anaknya tidak memegang ponsel selama liburan sehingga bisa fokus ke hal lain.

Wojcicki bukan satu-satunya CEO perusahaan teknologi yang memberlakukan aturan batasan penggunaan gawai pada anak. Contoh lain adalah CEO Google (kini juga jabat CEO perusahaan induk, Alphabet), Sundar Pichai, yang tidak mengizinkan putranya berusia 11 tahun menggunakan smartphone.YouTube Kids sendiri adalah platform streaming video yang dikhususkan untuk anak-anak dan terpisah dari YouTube. Pemisahan platform khusus anak-anak dari aplikasi utamanya diharapkan bisa menghindarkan anak-anak dari konten yang tidak layak.

Tapi perjalanan awal YouTube Kids sempat kurang mulus. Beberapa waktu lalu pernah ditemukan video konspirasi di dalam aplikasi itu. Aplikasi itu juga pernah menayangkan video animasi yang menggambarkan karakter kartun tengah sekarat dengan cara mengerikan pada 2017.

Sumber : Kumparan.com

Benarkah Rumor Finlandia Tak Berikan PR untuk Siswa, Ini Faktanya

0
Sumber : Detik.com

TNews, PENDIDIKAN – Finlandia memiliki sistem pendidikan yang terkenal maju di dunia. Reputasi tersebut sudah terkenal hingga Indonesia.

Bila melihat hasil skor PISA yang rilis akhir tahun lalu, murid Finlandia masuk 10 besar di bidang sains dan membaca. Ini tentunya mengejutkan jika menimbang bahwa Finlandia tidak punya ujian nasional untuk kelulusan.Finlandia pun sebetulnya mendukung Indonesia untuk meniadakan ujian nasional, sebab ujian seperti itu membuat murid fokus lulus saja ketimbang fokus belajar.

Namun, ada juga kabar yang beredar di media sosial bahwa Finlandia tidak memberikan pekerjaan rumah (PR). Bagaimana faktanya?

Duta Besar Finlandia Jari Sinkari berkata kabar itu tidak benar. Finlandia masih memberikan PR bagi para anak didik.

“Itu tidak benar. Kami masih punya PR,” ujar Dubes Sinkari.

PR masih dianggap penting dalam proses belajar. Meski demikian, Finlandia tetap fokus pada kegiatan di sekolah.

“Tapi idenya adalah kamu harus melakukan sebanyak mungkin ketika belajar di sekolah,” ujar Dubes Finlandia.

Tidak Mendukung UN

Dubes Sinkari juga mendukung langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk menghapus ujian nasional. Menurutnya, metode seperti ujian nasional malah mencekik sistem pendidikan.

Pasalnya, sekolah merupakan tempat untuk belajar, sementara ujian nasional malah mendistraksi para murid dan guru supaya murid bisa lolos ujian itu.

“Jadi dalam satu sisi ide baik dari ujian nasional menjadi gampang sesat. Malah jadi beban. Kamu malah belajar untuk ujian. Ujian yang harusnya membantu sistem, malam mencekik sistem karena murid malah hanya belajar hanya untuk ujian,” kata Dubes Sinkari.

Menteri Nadiem rencananya akan menghapus UN pada tahun depan. Selama ini UN selalu mendapat masalah bocornya jawaban padahal anggarannya tiap tahun bisa beratus-ratus miliar.

Sumber : Liputan6.com

KPU Sulut Susun Model Kampanye Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19

0

TNews, SULUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merancang model kampanye Pilkada serentak di masa pandemi Covid 19.

Salman Saelangi, Komisioner KPU Sulut mengatakan, rancangan itu nanti akan diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) terkait kampanye.

Kampanye merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pesta demokrasi, ajang ini dimanfaarkan untuk mensosiliasikan visi, misi dan program calon kepala daerah. Dari situ, harapannya akan jadi dasar pemilih menentukan pilihannya.

“Sementara disusun PKPU-nya yang pasti ada pembatasan mengikuti standar protokol di masa pandemi covid19, ” kata Salman kepada tribunmanado. co. id, Sabtu (13/6/2020).

PKPU lama terkait kampanye akan direvisi nantinya, sejauh ini baru PKPU nomor 5 terkait jadwal dan tahapan Pilkada yang sudah dikeluarkan.

Ia mencontohkan di PKPU yang lama diatur model kampanye Rapat Umum, model kampanye ini mengumpulkan banyak orang di satu lokasi

“Apa di masa Covid bisa menggunakan model kampanye seperti ini? Tentu kan tidak sesuai protokol? ” kata dia.

Hal-hal ini yang akan diatur detail nanti di PKPU.

Lalu, misalnya kampanye pertemuan terbatas, akan diatur juga seperti apa model kampanye yang bisa dimanfaatlan pasangan calon kepala daerah, termasuk kampanye di media sosial.

“Kita tunggu saja nanti detailnya di PKPU, ” ujarnya.

 

Sumber: Tribun Manado

Obat Ini Disebut Mampu Cegah Kerusakan Paru-paru Pasien Corona

0

TNews, SEHAT – Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Nature memperlihatkan remdesivir, obat antivirus yang belakangan digunakan untuk pasien virus Corona, mampu mencegah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh COVID-19.

Remdesivir dari Gilead Sciences adalah obat pertama yang menunjukkan peningkatan tingkat kesembuhan pada pasien COVID-19 dan pengembangannya dalam uji klinis diawasi dengan ketat.

Dikutip dari Daily Mail, pada studi tersebut, 12 monyet rhesus macaque diinjeksi dengan virus Corona. Enam di antaranya diberikan remdesivir 12 jam setelah terinfeksi dan kelompok lain diberikan beberapa waktu setelahnya.

“Hasilnya, kelompok yang menerima remdesivir sedini mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan paru. Penulis penelitian menyarankan bahwa remdesivir harus dipertimbangkan sebagai obat yang diberikan secepat mungkin untuk mencegah penyakit dan kerusakan paru pada pasien COVID-19,” demikian dikutip dari situs tersebut.

Remdesivir telah digunakan secara darurat pada pasien COVID-19 yang mengalami kondisi parah di Amerika Serikat, India, Jepang, dan Korea Selatan. Beberapa negara lain di Eropa juga mulai menggunakannya di bawah pengawasan yang ketat.

Percobaan obat untuk penanganan virus Corona pada manusia tengah berlangsung. Di data awal yang dihimpun oleh National Institutes of Health (NIH) menunjukkan pasien Corona yang diobati dengan remdesivir memiliki risiko 30 persen lebih rendah meninggal karena penyakit tersebut.

Pemberian remdesivir sedini mungkin dapat menghentikan perkembangan penyakit pasien mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, itu akan menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya.

 

Sumber: Detik.com

Lockdown 5 Bulan, Berat Bada Pria di Negara Ini Naik 100 Kg

0

TNews, SEHAT – Seorang pria berusia 26 tahun di Wuhan mengalami penambahan berat badan sebanyak 101 kg setelah lima bulan tinggal di rumah untuk menghindari COVID-19. Pria dengan marga Zhou ini harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kondisi yang kritis karena kenaikan berat badannya yang drastis.

Mengutip Daily Mail, Zhou kini memiliki berat badan 279 kg dan dilaporkan menjadi pria paling berat di Wuhan. Pria yang bekerja di sebuah Internet Cafe atau warnet ini berhenti meninggalkan rumah sejak Januari.

Setelah pejabat mengakhiri masa karantina wilayah ada April, ia tetap tinggal di rumah. Anggota keluarganya mengatakan ia kesulitan bergerak karena berat badannya.

Dalam beberapa gambar yang dirilis oleh Rumah Sakit Zhongnan dari Universitas Wuhan menunjukkan para pekerja medis memeriksa Zhou pada 1 Juni. Menurut keterangan rumah sakit, Zhou telah berjuang dengan berat badannya seumur hidupnya meskipun dia mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan.

Li Zhen, seorang dokter dari Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, menerima panggilan telepon pada tanggal 31 Mei dari Zhou yang putus asa meminta bantuan. Pria itu mengatakan bahwa dia sudah tidak tidur 2 hari.

Dr Li mengatakan bahwa Zhou berada dalam kondisi yang sangat lemah sehingga dia hampir tidak dapat berbicara ketika petugas medis tiba di rumahnya pada hari berikutnya.

Dia segera dilarikan ke unit perawatan intensif rumah sakit. Zhou juga didiagnosis mengidap gagal jantung dan disfungsi pernapasan akibat kelebihan berat badan.

Zhou berencana menjalani operasi penurunan berat badan dengan menghilangkan sebagian perutnya, tetapi dia harus kehilangan 25 kg dalam tiga bulan ke depan untuk mengurangi risiko operasi.

 

Sumber: Detik.com

Pemprov Sulut Terus Sosialisasi ‘New Normal’

0

TNews, SULUT – Angka kasus Covid 19 di Sulut masih terus bertambah. Meski begitu, Pemerintah mulai mempersiapkan diri untuk memberlakukan kebijakan New Normal.

Asisten I Pemprov Sulut, Edison Humiang mengatakan, New Normal ini akam terus disosialisasikan ke masyarakat.

“Dalam persiapan penerapan Kebiasaan Baru (New Normal) agar tetap terus disosialisasikan kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan dan memastikan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkannya,” kata dia kepada tribunmanado. co. id, Sabtu (13/6/2020).

Adapun sejumlah persiapan dalam rangka penerapan New Normal.

Misalnya pembukaan tempat perbelanjaan dan restoran, pengelola wajib membuat protokol atau SOP terutama pembatasan pekerja dan pengunjung Departemen Store, Mall, Tempat Hiburan, dan Restoran.

Selain itu, agar bisa mengupayakan test rapid bagi karyawan sebelum tempat usahanya beroperasi.

“Melakukan penyemprotan disinfektan lingkungan kerja dan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker,” ujarnya.

Humiang mengatakan, sebelum memberlakukan New Normal Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota agar melakukan evaluasi dan kajian sesuai endemic.

Selain tempat perbelanjaan, New Normal juga mencakup persiapan pembukaan kembali tempat ibadah.

Ia meminta Gugus Tugas kabupaten/kota agar segera melakukan koordinasi penerapan protokol kebiasaan baru (New Normal) dengan instansi dan lembaga keagamaan untuk persiapan pembukaan kembali tempat ibadah.

Khusus untuk daerah Zona Merah belum diperbolehkan memberlakukan new normal.

 

Sumber: Tribun Manado

Raup Omzet Rp100 Juta per Bulan, Penjual Jamu Ini Sukses di Tengah Pandemi Covid-19

0

TNews, SEHAT – Di tengah pandemi Covid-19, banyak usaha kuliner yang kesulitan dan kehilangan pelanggan. Bahkan, tak banyak yang gulung tikar atau bangkrut. Namun, ada pepatah mengatakan ‘di balik musibah, selalu ada berkah’. Pepatah inilah yang membuat usaha jamu tradisional meningkat, salah satunya Jamu Tradisional Mbak Elis.

Dalam situasi pandemi ini, jamu menjadi produk yang banyak dicari masyarakat. Sebab, jamu tradisional mampu meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19. Pemilik Jamu Tradisional Mba Elis, Listianingsih mengaku usaha yang dibangun tersebut merupakan turunan dari ibunda.

“Awal mula usaha ini dari ibu saya yang berjualan jamu keliling dari 2000 sampai 2007. Lalu di 2007, ibu saya berhenti karena harus merawat nenek yang sedang sakit. Setelah saya melahirkan anak kedua, ibu saya sering membuatkan jamu. Banyak saudara dan teman-teman yang datang menjenguk disuguhkan jamu. Mereka bilang jamunya enak, sehat dan segar,” ujarnya di acara ‘Jemput Rezeki’.

Usaha Jamu Tradisional Mbak Elis yang dibangun Listianingsih ini memiliki modal awal hanya Rp2 juta. Hingga akhirnya, Listianingsih mampu memproduksi jamu sebanyak 100-150 botol dan meraup omzet hingga Rp30 juta per bulan. Dalam situasi saat ini, pengusaha jamu tradisional ini memasarkan produknya melalui media sosial.

“Itu sebelum adanya Covid-19. Setelah adanya Covid-19, omzet saya mencapai Rp100 juta per bulan. Ada berkah di balik musibah,” ungkapnya.

Sandiaga menilai keberhasilan Listianingsih ini merupakan buah perjuangan dan kerja keras seorang ibu. Menurut Sandiaga, wabah Covid-19 yang melanda di Indonesia menjadi berkah bagi para pengusaha jamu tradisional.

“Di balik setiap kesulitan, pasti ada peluang-peluang yang bisa dijadikan motivasi,” tutur Sandiaga.

Sandiaga akan membagikan kisah inspiratif dan perjuangan Listianingsih ini di acara ‘Jemput Rezeki’ yang akan tayang di Indosiar, pada Sabtu, 13 Juni 2020, Pukul 06.30 WIB.

 

Sumber: Okezone.com

SMK Akan Diubah Kemendikbud, Masa Sekolah jadi 4 Tahun

0

TNews, NASIONAL – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mengubah lama pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun.

“Dalam waktu dekat, kami akan berinovasi dengan mengubah SMK menjadi empat tahun atau setara dengan diploma 1 atau diploma 2. Terutama untuk program studi tertentu,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud) Wikan Sakarinto, seperti dikutip Antara, Kamis (11/6).

Ia menyebut dengan lamanya SMK jadi empat tahun, maka siswa memiliki cukup waktu untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia usaha dan industri.

Siswa SMK juga diwajibkan mengikuti program praktik kerja di industri. Kalau tidak ikut, maka belum bisa lulus.

Wikan menambahkan, kurikulum SMK juga harus disesuaikan dengan kebutuhan industri. Hal ini agar dapat membangun kemampuan teknis dan nonteknis.

Sehingga bisa menjadi lulusan yang fleksibel dan mampu bekerja di berbagai industri.

Selain masa belajar menjadi empat tahun, Kemendikbud juga melakukan upaya lain demi meningkatkan kompetensi lulusan SMK.

Mulai dari kerja sama dengan industri, praktik kerja di industri, penyusunan kurikulum bersama industri, hingga meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah.

Dalam waktu dekat, Kemendikbud akan melakukan rebranding sehingga semakin banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK.

“Terutama pelajar SMP dan para orang tua siswa SMP. SMK harus dikenalkan secara baik kepada mereka,” tutup Wikan.

 

Sumber: Kumparan.com

Hampir 3 Tahun Diburu, 2 Penyerang Novel Baswedan Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara

0

TNews, JAKARTA – Marah. Kata tersebut keluar dari mulut penyidik senior KPK, Novel Baswedan, saat memberikan tanggapan lengkap atas tuntutan 1 tahun penjara terhadap 2 penyerangnya.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (11/6), jaksa penuntut umum pada Kejati DKI menuntut ringan 2 penyerang Novel yang merupakan polisi aktif, Brigadir Rahmat Kadir dan Brigadir Ronny Bugis, dengan hukuman masing-masing 1 tahun penjara.

Atas tuntutan tersebut, kedua terdakwa diberi kesempatan menyampaikan nota pembelaan di sidang selanjutnya, sebelum akhirnya majelis hakim menjatuhkan vonis.

Jaksa menyatakan, tuntutan ringan itu lantaran keduanya sudah meminta maaf, menyesal, kooperatif, serta telah mengabdi sebagai anggota Polri selama 10 tahun. Selain itu, menurut jaksa, keduanya tak berniat melukai Novel. Jaksa menilai Rahmat dan Ronny hanya ingin memberi pelajaran, tapi tanpa sengaja air keras yang disiram mengenai mata Novel.

“Dalam fakta persidangan yang bersangkutan hanya ingin memberikan pelajaran kepada seseorang, yaitu Novel Baswedan dikarenakan alasannya dia lupa dengan institusi, menjalankan institusi. Kemudian ketika dia ingin melakukan pembelajaran penyiraman ke badannya ternyata mengenai mata,” kata jaksa.

Tuntutan ringan terhadap 2 penyerang Novel itu pun langsung menuai kecaman publik. Tuntutan tersebut dianggap tidak mencerminkan keadilan di mana kerusakan pada mata Novel bersifat permanen.

“Tuntutan JPU di Kejati DKI terhadap penyerang Novel Baswedan jelas mencederai rasa keadilan di negara ini. Pelaku, yang bisa saja membunuh Novel, tetap dikenakan pasal penganiayaan, sementara Novel harus menanggung akibat perbuatan pelaku seumur hidup,” kata Direktur Amnesty Internasional, Usman Hamid.

Kritik juga datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Ia menilai alasan tidak ada niatan dan tidak sengaja yang disampaikan jaksa tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.

“Alasan tidak sengaja ini menurut saya memalukan. Dalam hukum pidana tidak dikenal istilah tidak sengaja, adanya lalai. Pernyataan jaksa ini menurut saya sudah bukan mencederai keadilan lagi, tetapi sudah mencederai akal sehat. Enggak bisa diterima,” tegas Sahroni.

“Mana ada orang bawa-bawa air keras terus dilemparin ke orang dengan enggak sengaja? Ini enggak rasional. Lagian udah jelas-jelas pelaku ngaku dendam, kok bisa ada kesimpulan jaksa enggak sengaja?” ketus politikus NasDem itu.

Ringannya tuntutan dari jaksa juga tak sebanding dengan lamanya perburuan terhadap 2 pelaku tersebut. Sejak Novel diserang pada 11 April 2017, kedua pelaku baru ditangkap pada 26 Desember 2019.

Artinya butuh waktu hampir 3 tahun, tepatnya 2 tahun 8 bulan, bagi polisi menangkap pelaku. Sedangkan tuntutan jaksa hanya 1 tahun.

 

Sumber: Kumparan.com

Gubernur Sulut Perpanjang ‘Work From Home’ Hingga 19 Juni 2020

0
Olly Dondokambey

TNews, SULUT – Guna mencegah penyebaran COVID-19, Gubernur Olly Dondokambey, memberlakukan kebijakan kerja dari rumah atau biasa disebut work from home (WFH) bagi ASN dijajaran pemerintahan provinsi Sulawesi Utara.

Hal itu ditetapkan dalam Surat Edara (SE) nomor 800/20.6390/sekre-BKD tentang penyesuaian sulistem kerja ASN dalan rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkuan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam SE tersebut dikabarkan WFH berlaku sampai dengan 4 Juni 2020.

Terbaru, Gubernur Olly Dondokambey mengeluarkan SE nomor 800/20.6557/sekre-BKD tertanggal 8 Juni 2020.

Dalam surat yang ditanda tangani, Gubernur Olly Dondokambey tersebut disebutkan bahwa WFH diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Juni 2020.

Kepala Biro Pemerintahan, Jemmy Kumendong, mengatakan WFH berlanjut sampai waktu yang ditentukan dalam SE perubahan.

“WFH akan berlanjut sampai minggu depan sesuai waktu dalam surat edaran, dan akan dilihat perkembangan selanjutnya, ujar Jemmy Kumendong, Jumat (12/6/2020).

 

Sumber: Berita Manado

BERITA TERBARU