Beranda blog Halaman 286

Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI

0

JAKARTA, 12 Maret 2025 – Pada 6 Maret 2025, organisasi terpandang Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) dalam kemitraan yang signifikan dengan Kedutaan Besar India di Jakarta, sukses menggelar webinar komprehensif berjudul “Membuka Kerja Sama Pertahanan Indonesia-India.” Acara penting ini disusun untuk menyelidiki berbagai jalan potensi untuk kolaborasi pertahanan antara kedua negara, menekankan pentingnya mengeksplorasi peluang untuk usaha patungan, memfasilitasi transfer teknologi, dan membina kemitraan strategis yang dapat meningkatkan keamanan bersama dan efektivitas operasional.

Pidato Pokok oleh Duta Besar India Sandeep Chakravorty

Image

Duta Besar Sandeep Chakravorty, yang menjabat sebagai perwakilan India untuk Indonesia, memaparkan pidato utama yang menarik yang menggarisbawahi hubungan pertahanan yang semakin kuat yang sedang dikembangkan antara Indonesia dan India. Pidatonya mencakup beberapa poin penting yang menyoroti semangat kolaboratif dan tujuan bersama kedua negara:

– Hubungan Historis & Strategis – Duta Besar Sandeep menitikberatkan hubungan historis dan budaya mendalam yang mengikat India dan Indonesia, menunjukkan visi bersama mereka untuk keamanan dan stabilitas regional dalam konteks yang lebih luas di kawasan Indo-Pasifik. Ia berbicara tentang hubungan lama yang telah berkembang selama berabad-abad, membentuk pondasi untuk kerja sama kontemporer.

– Teknologi & Manufaktur Pertahanan India – Beliau memaparkan kemajuan luar biasa India dalam produksi pertahanan, memperlihatkan evolusi negara ini menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk upaya modernisasi militer Indonesia. Duta Besar menyebutkan bidang-bidang tertentu di mana India telah unggul, di antaranya pengembangan persenjataan dan sistem persenjataan canggih asli India yang dapat bermanfaat bagi Indonesia.

– Peluang untuk Kerja Sama Pertahanan – Duta Besar Sandeep sangat menganjurkan pembentukan usaha patungan dalam produksi pertahanan, penelitian, dan transfer teknologi dengan tujuan utama untuk meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan pada pemasok Barat. Dia proyek-proyek potensial dan kolaborasi yang dapat muncul dari kemitraan ini, yang tidak hanya akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia tetapi juga meningkatkan posisi India sebagai pemain kunci di kawasan ini.

– Kolaborasi Keamanan Maritim – Mengingat pentingnya kepentingan strategis Indo-Pasifik, beliau menekankan kebutuhan mendesak untuk latihan angkatan laut bersama dan peningkatan pembagian intelijen untuk memastikan bahwa jalur laut yang vital tetap terbuka dan aman. Dia mencatat bahwa kolaborasi semacam itu akan sangat penting dalam mengatasi tantangan keamanan maritim bersama dan meningkatkan kesiapan operasional angkatan laut kedua negara.

Sambutan oleh Curie Maharani – Direktur Eksekutif, ISI

Image

Direktur Eksekutif Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) dan analis keamanan terkemuka, Curie Maharani mengucapkan sambutan mendalam yang menguraikan tujuan menyeluruh dari webinar ini. Kontribusinya antara lain:

– Beliau menekankan peran penting diplomasi pertahanan dalam meningkatkan hubungan bilateral dan menumbuhkan kepercayaan di antara kedua negara. Maharani menjabarkan bagaimana keterlibatan diplomatik dapat membuka jalan bagi kolaborasi militer yang lebih substansial.

– Ia menganjurkan pentingnya berbagi pengetahuan dan koordinasi kebijakan untuk mendukung kemitraan pertahanan yang saling menguntungkan, mengadvokasi platform yang memfasilitasi dialog dan pengambilan keputusan kolektif dalam masalah pertahanan.

– Ia juga membahas peran penting ISI dalam menjembatani pemerintah, industri, dan akademisi untuk memfasilitasi kolaborasi pertahanan yang bermakna, memastikan bahwa semua pemangku kepentingan selaras dan bekerja untuk mencapai tujuan bersama di bidang keamanan dan pertahanan.

Diskusi Panel Pakar

Image

Webinar ini menampilkan panel pembicara terkemuka dari Indonesia dan India yang terlibat dalam diskusi mendalam tentang berbagai aspek kerja sama pertahanan, yang masing-masing membawa perspektif unik mereka:

Makmur Keliat – Analis Pertahanan & Keamanan Indonesia

– Menganalisis posisi strategis Indonesia di Indo-Pasifik dan menuturkan bagaimana hubungan yang lebih kuat dengan India dapat meningkatkan keamanan regional. Makmur mendeskripsikan gambaran umum yang komprehensif tentang lanskap geopolitik, menekankan pentingnya kolaborasi dengan India dalam mengatasi tantangan keamanan regional.

– Ia juga membahas tantangan kebijakan dan peraturan yang dapat berdampak pada perjanjian pertahanan di masa depan antara kedua negara, mengidentifikasi rintangan potensial dan menyarankan cara-cara untuk mengarahkannya secara efektif.

Arun P. Golaya – Pakar Industri Pertahanan India

– Arun menyoroti kemajuan India dalam bidang manufaktur pertahanan dalam negeri, termasuk kemajuan dalam sistem rudal, peralatan angkatan laut, dan teknologi militer yang canggih. Dia menampilkan contoh-contoh spesifik dari proyek-proyek sukses dan inovasi yang dapat dimanfaatkan dalam kolaborasi dengan Indonesia.

– Ia mengusulkan perjanjian transfer teknologi untuk membantu Indonesia memperkuat industri pertahanannya, dengan menekankan manfaat timbal balik yang dapat diberikan oleh perjanjian semacam itu bagi kedua negara.

Jan Pieter – Spesialis Pengadaan Pertahanan Indonesia

– Jan membahas kebijakan pengadaan pertahanan Indonesia dan bagaimana India dapat menjadi pemasok pertahanan utama. Dia menganalisis lanskap pengadaan saat ini dan mengidentifikasi peluang bagi produsen pertahanan India untuk memasuki pasar Indonesia.

– Ia mengadvokasi peraturan yang disederhanakan dan perjanjian bilateral untuk memfasilitasi perdagangan pertahanan dan produksi bersama, menyarankan kerangka kerja yang akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi hambatan birokrasi.

Shiv Kumar – Spesialis Keamanan Maritim India

– Shiv menggarisbawahi pentingnya keamanan maritim, khususnya dalam mengamankan jalur laut di Indo-Pasifik. Dia mengartikulasikan implikasi strategis keamanan maritim bagi kedua negara dan kawasan yang lebih luas.

– Ia menganjurkan patroli angkatan laut, latihan militer, dan mekanisme pembagian intelijen bersama di antara kedua negara, menyoroti bagaimana upaya kolaboratif semacam itu dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran situasional maritim dan kemampuan respons.

Image

Kesimpulan: Memperkuat Kerja Sama Pertahanan Indonesia-India

Webinar ini menegaskan potensi besar bagi Indonesia dan India untuk memperdalam kerja sama pertahanan mereka. Beberapa kesimpulan utama dari diskusi tersebut meliputi:

– India sebagai mitra pertahanan yang kuat untuk rencana modernisasi Indonesia, dengan fokus pada proyek-proyek kolaboratif yang dapat meningkatkan kemampuan militer.

– Perkembangan transfer teknologi dan usaha patungan untuk pemupukkan kemandirian kedua negara dalam produksi pertahanan, yang pada akhirnya mengarah pada postur pertahanan yang lebih tangguh.

– Kerja sama keamanan maritim menjadi aspek penting dari kemitraan ini, dengan komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia

0

Moyuum akan memanfaatkan teknologi AnyMind Group dan solusi e-commerce lintas batas untuk memasuki pasar Indonesia

Jakarta – 12 Maret, 2025 – AnyMind Group [TSE:5027], sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce dan transformasi digital, hari ini telah mengumumkan bahwa mereka telah ditunjuk sebagai distributor online tunggal dan resmi di Indonesia untuk Moyuum, merek produk bayi premium Korea, menawarkan berbagai macam produk berkualitas tinggi, termasuk botol susu, teethers, pacifiers, Real fit Nipple, brush, food streamers, dan baby bibs.

Melalui AnyX, platform manajemen e-commerce AnyMind Group, Moyuum dapat dengan mudah mengelola operasi online marketplace di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Selain itu, AnyMind Group akan memberikan Moyuum operasi bisnis utama termasuk manajemen toko, layanan pelanggan, kontrol inventaris, dan pembayaran di muka untuk kegiatan promosi, memastikan pengalaman berbelanja yang dioptimalkan dan tanpa hambatan bagi konsumen.

Selain itu, AnyMind Group akan meningkatkan strategi live commerce Moyuum dengan menyediakan akses ke solusi belanja langsung, termasuk AnyLive, platform live commerce perusahaan yang didukung GenAI, di samping studio live-streaming profesional, pembawa acara yang berpengalaman, dan dukungan produksi end-to-end. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran merek di Shopee dan TikTok Shop, dengan memanfaatkan tren live shopping yang sedang berkembang di Indonesia.  

“Kami bangga dapat mendukung ekspansi Moyuum di Indonesia dan membantu mereka menjangkau lebih banyak pelanggan melalui solusi enablement e-commerce kami. Dengan keahlian kami, kami bertujuan untuk mendobrak batasan dan menciptakan peluang bisnis tanpa batas untuk brand seperti Moyuum,” kata Tatum Kembara, Managing Director of E-commerce Enablement, AnyMind Group.

AnyMind Group juga menyediakan solusi menyeluruh untuk brand, termasuk platform untuk marketing, logistik, pemanfaatan data dan AI, dan banyak lagi. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Energy Academy Perkenalkan Training Authorized Gas Tester: Tingkatkan Keamanan di Ruang Terbatas

0

Bekerja di ruang terbatas atau lingkungan yang rawan paparan gas berbahaya merupakan tantangan besar bagi banyak industri, khususnya di sektor minyak dan gas (migas), pertambangan, dan manufaktur. Risiko kecelakaan dan keracunan dapat meningkat secara signifikan jika prosedur keselamatan tidak diterapkan dengan ketat. Menyadari hal tersebut, Energy Academy kini menghadirkan Training Authorized Gas Tester (AGT), sebuah pelatihan bersertifikasi BNSP yang dirancang untuk membekali karyawan dan profesional dengan keahlian mengukur, memantau, serta menangani berbagai jenis gas berbahaya di lingkungan kerja.

Artikel ini akan menjelaskan latar belakang pentingnya Authorized Gas Tester (AGT), ruang lingkup pekerjaannya, materi pelatihan yang ditawarkan, hingga manfaat dan tujuan utama mengikuti program ini. Diharapkan, setelah membaca penjelasan ini, perusahaan maupun pekerja akan semakin menyadari urgensi memiliki personel AGT yang kompeten untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja.

Kenapa Authorized Gas Tester (AGT) Penting?

Di lingkungan kerja yang memiliki potensi gas berbahaya, kelalaian sekecil apa pun dapat berdampak fatal. Area seperti tangki, bejana bertekanan, ruang tertutup di kilang migas, area penyimpanan bahan kimia, dan sejenisnya harus diawasi ketat untuk memastikan ketersediaan oksigen dan batas aman konsentrasi gas beracun maupun mudah terbakar. Berikut beberapa alasan mengapa AGT sangat penting:

Gas berbahaya, seperti hidrogen sulfida (H₂S), karbon monoksida (CO), atau metana (CH₄), bisa menimbulkan ledakan atau keracunan jika tidak dipantau dengan benar. Dengan adanya petugas AGT terlatih, potensi kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin.

Kepatuhan Terhadap Regulasi

Pemerintah menerbitkan berbagai regulasi K3 yang mewajibkan perusahaan mengendalikan bahaya gas. Tanpa tenaga ahli yang mengerti pengukuran dan penanganan gas, perusahaan berisiko terkena sanksi hukum dan denda. Pelatihan ini juga mengacu pada standar nasional, sehingga peserta siap menghadapi uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Proses kerja yang aman membuat produksi berjalan lancar tanpa gangguan insiden. Selain itu, pekerja lebih termotivasi dan tenang karena mengetahui lingkungan kerjanya dipantau oleh petugas bersertifikasi.

Menunjang Budaya Keselamatan

Dengan kehadiran AGT, perusahaan dapat memperkuat budaya K3. Karyawan melihat keseriusan manajemen dalam menjaga keselamatan kerja, sehingga prosedur K3 akan lebih dihormati dan dijalankan sepenuhnya.

Dasar Hukum: Pentingnya Sertifikasi BNSP

Pelatihan Authorized Gas Tester (AGT) di Energy Academy telah dirancang agar sesuai dengan standar nasional, termasuk regulasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pelatihan ini mengacu pada berbagai peraturan, misalnya:

Undang-Undang Ketenagakerjaan

Peraturan Menteri yang terkait dengan keselamatan migas dan industri lainnyaStandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang migas dan industri berisiko tinggi

Dengan mengikuti program Training Authorized Gas Tester (AGT), peserta diarahkan untuk menjalani uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menegaskan bahwa peserta benar-benar menguasai materi dan memiliki keterampilan teknis Authorized Gas Tester sesuai tuntutan industri dan hukum yang berlaku.

Latar Belakang Pelatihan Authorized Gas Tester (AGT)

Authorized Gas Tester (AGT) merupakan individu yang terlatih dan berwenang melakukan:

Pengukuran Gas: Mengetahui konsentrasi gas berbahaya, seperti oksigen, gas mudah terbakar, gas beracun.

Pengecekan Alat Ukur: Memastikan instrumen pengukur gas—seperti gas detector atau explosimeter—berfungsi optimal dan dikalibrasi dengan benar.

Pemantauan Lingkungan Kerja: Melakukan pemantauan berkala untuk mendeteksi setiap perubahan kondisi gas yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Tes Keamanan: Melakukan tes sebelum pekerjaan dimulai atau selama pekerjaan berlangsung untuk memastikan area kerja tetap berada dalam batas aman.

Pemberian Izin Kerja: Mengeluarkan izin kerja (work permit) setelah memastikan area bebas dari ancaman gas berbahaya.

Respons Darurat: Mengerti langkah-langkah darurat jika terjadi kebocoran gas, ledakan, atau kondisi berbahaya lain terkait gas.

Fungsi-fungsi di atas mencerminkan peran vital AGT dalam melindungi keselamatan pekerja dan menjaga kelancaran operasional pabrik, kilang, atau lokasi industri sejenis.

Tujuan Pelatihan AGT

Melalui pelatihan ini, Energy Academy berupaya:

Mengurangi Angka Kecelakaan dan Penyakit akibat Bekerja

Dengan memahami standar keselamatan dan cara penanganan gas, risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Hal ini selaras dengan visi industri yang ingin mencapai target zero accident.

Meningkatkan Performa Karyawan untuk Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Memiliki keahlian AGT tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga rekan kerja di sekitar. Keselamatan kerja yang tinggi pun berdampak pada produktivitas dan kinerja perusahaan.

Materi Pelatihan di Energy Academy

Training Authorized Gas Tester (AGT) menawarkan ragam modul yang relevan dengan kebutuhan industri migas dan ruang terbatas lainnya:

Melakukan Pengukuran Oksigen, Gas Mudah Terbakar, dan Gas Beracun di Ruang Terbatas

Ruang terbatas seperti tangki, bejana, atau area tertutup lainnya berisiko mengalami kekurangan oksigen atau penumpukan gas beracun. Modul ini mengajarkan peserta cara mengukur konsentrasi gas, menentukan ambang batas bahaya, serta menafsirkan data pengukuran dengan tepat.

Melakukan Pengukuran Gas Mudah Terbakar dalam Persiapan untuk Pekerjaan Panas

Pekerjaan panas (hot work) seperti pengelasan atau pemotongan logam membutuhkan area bebas gas mudah terbakar. Peserta belajar metode pengukuran gas untuk memastikan area aman sebelum dan selama pekerjaan panas berlangsung.

Memantau Gas Mudah Terbakar pada Wilayah Kerja Panas

Setelah pekerjaan panas dimulai, pemantauan berkala diperlukan. AGT dilatih melakukan inspeksi rutin, membaca alat gas detector, dan menyusun laporan kondisi gas untuk pemangku kepentingan.

Menerapkan Peraturan dan Perundangan K3 di Industri Migas

Industri migas memiliki regulasi dan standar ketat. Modul ini mencakup pemahaman peraturan nasional, praktik internasional (misalnya API atau OSHA), dan kebijakan perusahaan terkait keselamatan kerja.

Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Industri Migas

Bagi pekerja di area berpotensi gas berbahaya, APD seperti respirator, masker khusus, sepatu safety, helm, dan sarung tangan sangat vital. Peserta mempelajari pemilihan APD yang tepat dan prosedur pemakaiannya.

Menggunakan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA)

SCBA dibutuhkan saat lingkungan kerja memiliki level oksigen rendah atau kandungan gas beracun tinggi. Peserta latihan menggunakan dan memelihara SCBA, serta kesiapan tanggap darurat jika terjadi insiden.

Menerapkan Safety Permit di Tempat Kerja di Industri Migas

Penggunaan work permit system membantu perusahaan memastikan tiap pekerjaan berisiko mendapat persetujuan dan pemantauan. Peserta memahami tata cara penerbitan, pengawasan, serta penutupan izin kerja.

Metodologi Pelatihan dan Sertifikasi

Pelatihan AGT di Energy Academy menggunakan pendekatan blended learning, menggabungkan materi teori dalam kelas dan latihan praktik di lapangan. Instruktur berpengalaman menyiapkan studi kasus, simulasi, serta uji keterampilan agar peserta benar-benar menguasai proses identifikasi dan penanganan gas.

Setelah menyelesaikan modul, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang diawasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Apabila dinyatakan lulus, peserta berhak atas sertifikat Authorized Gas Tester yang diakui secara nasional. Sertifikat ini menjadi bukti otentik kemampuan mereka dalam menjaga keamanan ruang terbatas dan area lain yang berpotensi gas berbahaya.

Manfaat Mengikuti Training Authorized Gas Tester

Kepatuhan Hukum dan Standar IndustriMendapatkan tenaga AGT bersertifikat adalah bukti perusahaan mematuhi peraturan K3 pemerintah. Perusahaan pun menghindari risiko denda, teguran, dan kewajiban hukum lain.

Lingkungan Kerja Lebih Aman
Dengan AGT kompeten, pengukuran dan pemantauan gas dilakukan secara teliti. Pekerja di sekitar area berbahaya merasa lebih tenang, sementara risiko ledakan, kebakaran, atau keracunan gas berkurang drastis.

Efisiensi Biaya dan Waktu

Kecelakaan kerja kerap memicu downtime produksi dan biaya asuransi yang besar. Memiliki AGT handal berarti menurunkan probabilitas kecelakaan, sehingga proses produksi tetap stabil.

Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Di mata investor, klien, maupun masyarakat, perusahaan yang menerapkan standar keselamatan tinggi dianggap lebih tepercaya dan berkelanjutan. Ini membuka peluang kerja sama jangka panjang.

Pengembangan Karier untuk Peserta

Bagi karyawan, keahlian di bidang AGT memberikan nilai tambah di pasar tenaga kerja. Mereka dapat dipromosikan ke posisi lebih tinggi atau dikirim untuk menangani proyek penting berkaitan dengan keselamatan.

Tantangan dan Prospek di Masa Depan

Seiring dengan pesatnya perkembangan industri migas, manufaktur, dan infrastruktur, kebutuhan akan tenaga berkompeten di bidang AGT diprediksi akan meningkat. Banyak perusahaan menuntut personel yang mampu menangani potensi ledakan, kebocoran gas, dan bekerja di ruang terbatas dengan aman. Di sisi lain, penggunaan teknologi baru, seperti sensor IoT dan sistem pemantauan otomatis, menuntut AGT beradaptasi agar dapat memanfaatkan peralatan canggih secara optimal.

Bagi peserta yang ingin meniti karier panjang di sektor keselamatan, menjadi Authorized Gas Tester adalah langkah awal yang kuat. Mereka dapat terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan lanjutan, misalnya di bidang H₂S, Confined Space Entry, atau Gas Detection Specialist. Tidak menutup kemungkinan untuk meraih peran sebagai Supervisor Keselamatan atau Koordinator K3 di perusahaan terkemuka.

Kenapa Memilih Energy Academy?

Instruktur dan Fasilitas BerkualitasEnergy Academy telah berpengalaman menyelenggarakan pelatihan untuk industri migas, pertambangan, dan sektor energi lainnya. Instruktur berpengalaman yang memahami seluk-beluk lapangan serta didukung fasilitas simulasi membuat proses belajar lebih efektif.

Pendekatan Praktis dan Komprehensif

Materi disusun sistematis, dari teori dasar tentang gas berbahaya hingga praktik penggunaan alat deteksi, APD, dan SCBA. Selain itu, studi kasus nyata dibahas untuk memperdalam pemahaman peserta.

Sertifikasi BNSP

Peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat resmi, mengakui kapabilitas mereka sebagai Authorized Gas Tester sesuai standar nasional.

Jaringan Profesional Luas

Pelatihan ini kerap dihadiri karyawan dari berbagai perusahaan besar di sektor energi dan industri. Kesempatan membangun relasi dan berbagi pengalaman pun terbuka lebar.

Penutup

Authorized Gas Tester - Energy Academy

Memastikan keamanan di ruang terbatas dan area berisiko gas berbahaya bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga investasi jangka panjang bagi perusahaan. Dengan menghadirkan Training Authorized Gas Tester (AGT), Energy Academy membantu mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi BNSP untuk menanggulangi ancaman gas berbahaya. Program ini menitikberatkan pada pemahaman mendalam, praktik lapangan, serta kepatuhan terhadap standar K3 terkini.

Bagi perusahaan, memiliki AGT berkualifikasi menjadi bukti nyata keseriusan dalam menjaga keselamatan karyawan dan operasional. Sementara bagi karyawan, keterampilan AGT adalah modal berharga untuk berkembang dalam karier, memperluas jaringan profesional, dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencegah insiden fatal. Dengan melatih Authorized Gas Tester yang handal, industri migas, pertambangan, manufaktur, serta sektor lainnya di Indonesia dapat terus maju dengan pondasi keamanan dan keselamatan kerja yang solid.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kolaborasi Port Academy & PT Phoenix Resources International dalam Pelatihan IMO OPRC Level 1

0

Port Academy bekerja sama dengan PT Phoenix Resources International sukses mengadakan Diklat IMO OPRC Level 1 – Personil Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 di Tarakan, Kalimantan Utara, pada Februari 2025.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja dalam menangani pencemaran laut akibat tumpahan minyak dan bahan berbahaya lainnya sesuai standar International Maritime Organization (IMO). Peserta dibekali pemahaman mendalam tentang regulasi internasional, strategi mitigasi pencemaran, serta praktik langsung dalam menangani insiden pencemaran di perairan.

Port Academy bekerja sama dengan PT Phoenix Resources International sukses menyelenggarakan Diklat IMO OPRC Level 1 – Personil Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 di Tarakan, Kalimantan Utara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja dalam menangani pencemaran lingkungan laut akibat tumpahan minyak dan bahan berbahaya lainnya.

Diklat ini merupakan bagian dari standar International Maritime Organization (IMO) yang mengacu pada International Convention on Oil Pollution Preparedness, Response and Cooperation (OPRC). Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang teknik pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap insiden pencemaran laut.

Fokus Pelatihan: Meningkatkan Kesiapsiagaan dalam Menangani Pencemaran Laut

Diklat IMO OSR Level 1 - Port Academy

Direktur Port Academy, Wiratama, menyampaikan bahwa diklat ini sangat penting bagi para profesional di industri maritim, terutama mereka yang bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap pencemaran laut.

“Peningkatan keterampilan dalam menangani insiden pencemaran laut sangat krusial dalam industri perkapalan dan pelabuhan. Dengan pelatihan ini, peserta akan memiliki pemahaman mendalam tentang protokol internasional serta langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk melindungi lingkungan laut,” ujar Wiratama.

Diklat ini mencakup berbagai aspek penting, antara lain:

✅ Dasar-dasar pencemaran laut dan dampaknya
 ✅ Peraturan dan standar internasional terkait OPRC

✅ Identifikasi sumber pencemaran dan strategi mitigasi

✅ Teknik pembersihan dan pengendalian tumpahan minyak

✅ Latihan simulasi penanggulangan pencemaran laut

Kolaborasi Strategis untuk SDM Maritim yang Lebih Kompeten

Sebagai mitra strategis, PT Phoenix Resources International berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja mereka di bidang penanggulangan pencemaran laut.

“Kami memahami bahwa kesiapsiagaan dalam menangani insiden pencemaran laut sangat penting untuk operasional perusahaan. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Port Academy untuk membekali tenaga kerja kami dengan keterampilan yang sesuai dengan standar internasional,” ujar perwakilan PT Phoenix Resources International.

Port Academy: Lembaga Pelatihan Maritim Bersertifikasi

Sebagai lembaga pelatihan maritim yang telah berpengalaman, Port Academy terus menghadirkan program berkualitas untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia di sektor maritim. Selain Diklat IMO OPRC Level 1 – Personil Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1, Port Academy juga menyelenggarakan berbagai program pelatihan lainnya, seperti Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan, Diklat TKBM, Diklat Loading Master, dan banyak lagi.

Informasi Pendaftaran

Diklat IMO OSR Level 1 - Port Academy

Bagi perusahaan atau individu yang tertarik untuk mengikuti Diklat IMO OPRC Level 1 – Personil Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 selanjutnya, silakan menghubungi Port Academy untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan persyaratan pendaftaran.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan sertifikasi yang diakui secara internasional dalam bidang penanggulangan pencemaran laut.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Gandeng Indomobil Group, BRI Finance Hadirkan Mobil Impian di Taman BRI

0

Jakarta, 10 Maret 2025 – Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti belanja, mudik, dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga, THR juga sering dimanfaatkan untuk mewujudkan impian memiliki kendaraan baru baik mobil maupun motor. Bagi banyak orang, memiliki kendaraan baru setelah menerima THR adalah keputusan strategis untuk mendukung mobilitas sehari-hari, khususnya saat momen Lebaran yang identik dengan perjalanan jauh dan berkumpul bersama keluarga.

Melihat peluang tersebut, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) sebagai salah satu Perusahaan Anak PT Bank BRI (Persero), Tbk menggandeng Indomobil Group menghadirkan mobil impian dari berbagai brand seperti KIA, Maxus, AION, Volkswagen, Citroen, Suzuki, serta Harley Davidson. Event ini diadakan di Taman BRI, Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Maret 2025 dengan menghadirkan Test Drive dan Trade In sehingga semakin menarik animo pengunjung yang didominasi oleh para Pekerja BRI Group dan Nasabah BRI.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan, “Sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance terus bersinergi dengan induk dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaiknya dalam mewujudkan impian memiliki kendaraan baru dengan solusi pembiayaan yang fleksibel, suku bunga kompetitif, serta proses yang cepat dan mudah. Kegiatan ini juga sebagai implementasi strategi kami yang terus fokus di Captive Market BRI, sehingga kedepannya kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara masif di unit kerja BRI dengan menggandeng perusahaan otomotif ternama. Bersama BRI Finance, impian berkendara kini lebih dekat dari sebelumnya,” tutur Wahyudi.

Selain itu, BRI Finance menghadirkan promo menarik, seperti bunga 0,66% per bulan untuk mobil bekas dan mulai dari 0,7% per bulan untuk motor. Informasi lebih lanjut mengenai Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dapat diakses melalui tautan bri.co.id/kkb-bri. Tak hanya itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan tambahan dana tunai hingga Rp 500 juta dengan suku bunga kompetitif mulai dari 9,12% per tahun melalui program BRI Flash. Cukup dengan menggadaikan BPKB kendaraan, nasabah bisa menikmati kemudahan akses dana tambahan sesuai kebutuhan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kolaborasi Strategis antara VRITIMES dan Wartausaha.com, Tingkatkan Konten Digital untuk Dunia Bisnis

0

Jakarta, 12 Maret 2025 – VRITIMES, platform terkemuka yang fokus pada penyediaan berita dan analisis terkait industri teknologi dan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan Wartausaha.com, sebuah portal bisnis terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi yang relevan bagi para pelaku bisnis dan profesional dengan memanfaatkan kekuatan konten digital yang saling melengkapi.

Melalui kolaborasi ini, VRITIMES akan menyediakan konten eksklusif yang berfokus pada perkembangan teknologi, inovasi digital, dan tren industri terkini, sementara Wartausaha.com akan memberikan ruang bagi pengusaha untuk mengeksplorasi berbagai peluang bisnis serta analisis pasar. Gabungan antara wawasan bisnis dari Wartausaha.com dan kedalaman analisis teknologi dari VRITIMES diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pembaca, baik di level profesional maupun bisnis.

Dengan bergabungnya dua platform ini, diharapkan akan tercipta ekosistem informasi yang lebih lengkap dan relevan, yang tidak hanya bermanfaat bagi pelaku industri, tetapi juga bagi masyarakat umum yang tertarik pada perkembangan dunia bisnis dan teknologi. VRITIMES dan Wartausaha.com optimis bahwa kemitraan ini akan membuka lebih banyak peluang baru dalam menciptakan konten yang bermanfaat dan informatif bagi seluruh audiens mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Arfiana Maulina Raih Nilai A Meski Menempuh Studi Lintas Jurusan, Aktif Magang, Menang Kompetisi

0

Arfiana Maulina, mahasiswa sekaligus content creator dan aktivis muda, meraih nilai A dalam mata kuliah lintas jurusan yang ditempuhnya. Meski menghadapi tantangan karena latar belakang studinya berbeda, Arfiana berhasil membuktikan bahwa dengan strategi belajar yang tepat dan semangat pantang menyerah, prestasi akademik tetap bisa diraih.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda untuk tidak takut mencoba hal baru di luar zona nyaman mereka. Selain prestasi akademik, Arfiana juga terus aktif mengelola WateryNation, komunitas edukasi air bersih yang ia dirikan sejak usia 16 tahun.

Arfiana Maulina dalam perjalanan mewakili Indonesia di APFSD Youth Forum, Bangkok, Thailand (Sumber: Dok. Pribadi/Arfiana Maulina)

Jakarta, 12 Maret 2025 – Arfiana Maulina, Pendiri Yayasan Tirta Artha Asri WateryNation dan Alira Alura kembali membuktikan bahwa kesuksesan akademik dan organisasi bukanlah pilihan yang harus dipertentangkan.

Menempuh pendidikan di Bina Nusantara University ini berhasil meraih sejumlah nilai A dalam mata kuliah lintas jurusan, di tengah kesibukannya berkontribusi aktif di berbagai perusahaan sebagai anaki magang dan meraih prestasi di ajang kompetisi bergengsi.

Arfiana Maulina diundang ke BINUS Appreciation Day untuk Mahasiswa Berprestasi selama dua kali berturut-turut (Sumber: Dok. Pribadi/Arfiana Maulina)

Menjadi Generalis dan Multidisipliner

Lahir dari jurusan Marketing Communications, Arfiana memilih jalur eksplorasi akademik yang berani dengan mengambil mata kuliah dari berbagai program studi yang berbeda.

Beberapa mata kuliah lintas jurusan yang ia tempuh di antaranya adalah Fundamentals of Supply Chain Management (Business Management), Game Animation (Game Application Technology), Data & Text Mining (Information System), Cloud Technology Practice with AWS (Computer Engineering), Environmental and Natural Resources Law (Law), hingga Political Economy of Global Media (International Relations). Dari semua mata kuliah lintas jurusan tersebut, Arfiana sukses mengantongi nilai A, membuktikan adaptasi luar biasa di bidang yang sama sekali berbeda dengan latar belakang studinya.

Arfiana Maulina mewakili Indonesia di Game Jam Plus Rio de Janeiro, Brazil (Sumber: Dok. Pribadi/Arfiana Maulina)

Prestasi akademik Arfiana tak lantas membuatnya abai terhadap pengembangan diri di luar kelas

Ia turut mengabdikan diri sebagai Public Relations Lab Assistant, di mana ia membagikan pengalaman magang lintas industrinya kepada mahasiswa Public Relations lainnya. Selama satu tahun terakhir, Arfiana aktif membimbing mahasiswa dalam memahami praktik nyata industri komunikasi, mulai dari cara menghadapi klien, menyusun strategi kampanye, hingga membangun personal branding yang kuat.

Selain itu, Arfiana juga tercatat sebagai anggota aktif di BINUS MC Club, masuk dalam Top 12 BINUS Campus Ambassador, serta tergabung dalam Bina Nusantara Computer Club Elite Team Business IT Case.

Kiprahnya pun semakin lengkap dengan keterlibatannya di berbagai perusahaan Multinasional, membuktikan bahwa eksplorasi bidang baru bukan sekadar hobi sampingan, tetapi sudah menjadi bagian dari DNA belajarnya.

Arfiana Maulina dalam perjalanan mewakili Indonesia di APFSD Youth Forum, Bangkok, Thailand (Sumber: Dok. Pribadi/Arfiana Maulina)

Pernah Kuliah di 3 Tempat Bersamaan

Tak hanya aktif di internal kampus, Arfiana juga dikenal sebagai sosok mahasiswa berprestasi yang langganan naik podium di berbagai kompetisi nasional.

Beberapa prestasi yang berhasil diraihnya antara lain Juara 1 Start-up Competition FEB UNRI 2021, Juara 2 PR Case di PRAction Vokasi UI 2022, Juara 3 Indonesia Marketing Competition (IMOTION) FEB UI Marketing Plan B (Good Day), serta Juara 3 Sebelas Maret Business Case Competition kategori Video.

“Buat aku, sebagai pendiri Yayasan dan Usaha Sosial, belajar lintas jurusan itu bukan sekadar cari tantangan, tapi benar-benar membuka perspektif baru yang bisa aku aplikasikan di dunia kerja nanti. Aku percaya, semakin luas insight kita, semakin luwes juga kita menghadapi dinamika industri yang terus berubah,” ujar Arfiana.

“Makanya, aku juga senang bisa sharing langsung sama anak-anak di PR Lab, karena mereka perlu tahu bahwa dunia kerja itu jauh lebih kompleks daripada yang diajarin di kelas,” tambahnya.

Dengan segudang aktivitas dan prestasi yang diraih, Arfiana Maulina membuktikan bahwa eksplorasi lintas bidang, kontribusi organisasi, dan prestasi akademik bukanlah tiga hal yang saling meniadakan.

Sebaliknya, ketiganya bisa berjalan berdampingan selama dijalani dengan manajemen waktu yang baik, mentalitas belajar yang kuat, dan keinginan berbagi manfaat kepada sesama.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Ethereum dalam 10 Tahun: Dari Ide Revolusioner ke Kripto Terbesar Kedua

0

Ethereum adalah salah satu aset kripto terbesar di dunia, menduduki peringkat kedua setelah Bitcoin dalam hal kapitalisasi pasar. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, Ethereum telah mengalami berbagai fase pertumbuhan, inovasi teknologi, dan fluktuasi harga yang signifikan.

Artikel ini akan membahas perjalanan harga Ethereum dari awal hingga sekarang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Mengenal Ethereum dan Peranannya dalam Ekosistem Blockchain

Ethereum adalah platform berbasis blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan smart contract serta aplikasi terdesentralisasi (DApp). Berbeda dengan Bitcoin yang berfungsi sebagai aset digital, Ethereum dirancang untuk menjadi infrastruktur yang mendukung berbagai aplikasi berbasis blockchain.

Native token jaringan ini adalah Ether (ETH), yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi dan biaya komputasi dalam ekosistem Ethereum.

Seiring berjalannya waktu, Ethereum menjadi tulang punggung dari banyak proyek di industri kripto, termasuk di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Ethereum

Harga Ethereum dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Adopsi Teknologi. Ethereum menjadi platform utama untuk DeFi dan NFT, yang meningkatkan permintaan terhadap ETH.

Pembaruan Jaringan. Upgrade seperti Ethereum 2.0 dan Ethereum Merge mempengaruhi efisiensi jaringan dan nilai ETH di pasar.

Kondisi Pasar Kripto. Fluktuasi harga Bitcoin dan tren industri secara keseluruhan sering memengaruhi harga Ethereum.

Regulasi Pemerintah. Kebijakan terkait aset kripto di berbagai negara dapat berdampak pada harga dan adopsi Ethereum.

Persaingan dengan Blockchain Lain. Kemunculan proyek blockchain seperti Solana dan Cardano yang menawarkan kecepatan transaksi lebih tinggi dapat menjadi tantangan bagi Ethereum.

Sejarah Harga Ethereum dari 2015 Hingga Sekarang

Ethereum telah mengalami perjalanan harga yang menarik sejak pertama kali diperkenalkan ke pasar. Berikut adalah perkembangan harga Ethereum dari tahun ke tahun.

2015: Tahun Peluncuran Ethereum

Ethereum diluncurkan pada Juli 2015 dengan harga awal sekitar $2,92 per ETH. Namun, karena masih dalam tahap pengenalan, harga Ethereum sempat turun hingga $0,44 pada Oktober 2015.

Menjelang akhir tahun, Ethereum menutup tahun dengan harga $0,93, menandai awal dari perjalanan aset digital ini.

2017: Lonjakan Harga Pertama

Tahun 2017 menjadi periode pertumbuhan pesat bagi Ethereum, seiring dengan meningkatnya popularitas Initial Coin Offering (ICO) yang banyak menggunakan jaringan Ethereum.

Pada akhir tahun, harga Ethereum naik hingga $756,73, dengan puncak tertinggi di angka $881,94.

2021: Rekor Harga Tertinggi Sepanjang Masa

Ethereum mencapai harga tertingginya pada November 2021, dengan nilai $4.786 per ETH.

Faktor utama yang mendorong lonjakan ini adalah meningkatnya minat terhadap proyek DeFi dan NFT, serta ekspansi Ethereum ke berbagai sektor industri digital.

Namun, setelah mencapai puncaknya, nilai tukar ETH mulai turun akibat kondisi pasar yang lebih luas, termasuk pengetatan kebijakan moneter global dan meningkatnya regulasi terhadap aset kripto.

Pembaruan Teknologi yang Berdampak pada Harga Ethereum

Ethereum terus berkembang melalui berbagai inovasi teknologi. Beberapa pembaruan yang berdampak signifikan pada ekosistemnya antara lain:

Hard Fork DAO (2016). Ethereum mengalami perpecahan menjadi Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC) setelah insiden peretasan DAO.

London Hard Fork (2021). Implementasi EIP-1559 memperkenalkan mekanisme burn fee untuk mengurangi inflasi ETH.

Ethereum Merge (2022). Ethereum resmi berpindah dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS), yang mengurangi konsumsi energi jaringan hingga lebih dari 99 persen.

Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi Ethereum tetapi juga memengaruhi nilai ETH di pasar karena meningkatkan kepercayaan investor.

Prediksi Masa Depan Ethereum

Ethereum memiliki potensi besar untuk terus berkembang dengan adanya rencana peningkatan skalabilitas melalui Ethereum 2.0.

Beberapa faktor yang dapat mendorong pertumbuhan harga Ethereum di masa depan antara lain:

1. Peningkatan adopsi Web3 dan Metaverse

2. Lonjakan permintaan dari sektor DeFi dan NFT

3. ntegrasi yang lebih luas dengan ekosistem blockchain lain

4. Peningkatan kecepatan dan efisiensi transaksi melalui Layer 2 scaling solutions

Namun, harga Ethereum tetap bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar global, perkembangan regulasi, dan persaingan dengan blockchain lainnya.

Kesimpulan

Ethereum telah mengalami perjalanan harga yang dinamis sejak pertama kali diperkenalkan. Dari harga awal hanya beberapa dolar hingga mencapai ribuan dolar, Ethereum terus berkembang sebagai salah satu aset digital paling berpengaruh di dunia.

Dengan inovasi yang terus dilakukan dan adopsi yang semakin luas, Ethereum memiliki prospek cerah di masa depan. Namun, seperti halnya aset kripto lainnya, volatilitas pasar tetap menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh investor.

Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi dalam Ethereum, Bittime adalah platform terbaik untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto dengan aman.

Dengan fitur keamanan tinggi dan proses transaksi yang cepat, Bittime memberikan pengalaman trading yang optimal bagi para investor kripto.

Segera daftar dan mulai perjalanan investasimu dengan Ethereum hari ini!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Aturan Ekuitas OJK Rp 12,5 Miliar: Apa Artinya Bagi Platform P2P Lending

0

Lanskap teknologi keuangan (fintech) di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh meningkatnya digitalisasi dan meningkatnya permintaan akan solusi keuangan alternatif. Seiring dengan berkembangnya sektor ini, badan pengatur seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas dan melindungi pemangku kepentingan. Salah satu perubahan peraturan terbaru yang memicu diskusi luas adalah penerapan program Rp. Persyaratan ekuitas sebesar 12,5 miliar untuk platform pinjaman Peer-to-Peer (P2P). Ditujukan untuk meningkatkan keberlangsungan bisnis dan melindungi investor, aturan ini membawa implikasi signifikan baik bagi perusahaan P2P lending yang sudah ada maupun yang sedang berkembang. Dalam artikel ini, kami akan mempelajari lebih dalam mengenai perbedaan peraturan ini, dampaknya terhadap industri, dan bagaimana platform dapat beradaptasi secara strategis agar tetap kompetitif.

Pengertian Rp. Aturan Ekuitas 12,5 Miliar

Berapa Rp. Aturan Ekuitas 12,5 Miliar?

OJK memperkenalkan Rp. Aturan ekuitas sebesar 12,5 miliar sebagai persyaratan peraturan wajib untuk platform pinjaman P2P yang beroperasi di Indonesia. Ini mengamanatkan bahwa platform ini harus mempertahankan ekuitas minimal Rp. 12,5 miliar untuk melanjutkan operasinya. Tujuan di balik peraturan ini adalah untuk meningkatkan stabilitas keuangan, memastikan pertumbuhan berkelanjutan, dan meminimalkan risiko yang terkait dengan kekurangan modal. Dengan menerapkan aturan ini, OJK bertujuan untuk menciptakan ekosistem fintech yang lebih kuat dan mampu menghadapi volatilitas pasar dan ketidakpastian perekonomian.

Mengapa Ini Diperkenalkan?

Aturan ekuitas diperkenalkan sebagai langkah proaktif untuk mengatasi beberapa tantangan dalam industri fintech, khususnya yang terkait dengan kelangsungan bisnis dan perlindungan investor. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai platform pinjaman P2P menghadapi kesulitan keuangan, yang menyebabkan penutupan mendadak dan kerugian besar bagi investor. Dengan menetapkan ambang batas ekuitas yang lebih tinggi, OJK berupaya mengurangi risiko terjadinya hal tersebut dengan memastikan bahwa hanya entitas yang stabil secara finansial yang dapat beroperasi. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor, karena perusahaan dengan basis permodalan yang lebih kuat memiliki posisi yang lebih baik untuk memenuhi kewajiban keuangannya.

Dampak pada Platform P2P Lending

Tantangan bagi Startup dan Pemain Kecil

Untuk startup dan platform P2P lending yang lebih kecil, Rp. Aturan ekuitas sebesar 12,5 miliar menimbulkan tantangan yang cukup besar. Banyak pendatang baru di industri fintech beroperasi dengan modal terbatas dan sangat bergantung pada pendanaan eksternal untuk mempertahankan pertumbuhan. Memenuhi persyaratan ekuitas ini bisa menjadi hambatan besar, yang berpotensi memaksa pemain kecil untuk keluar dari pasar atau melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang lebih mapan. Akibatnya, industri mungkin mengalami peningkatan konsolidasi pasar karena pemain yang lebih besar mengakuisisi pesaing yang lebih kecil untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Meningkatkan Kepercayaan Investor

Meskipun terdapat tantangan, peraturan ini juga membawa beberapa manfaat, terutama dalam meningkatkan kepercayaan investor. Dengan memastikan bahwa platform pinjaman P2P memiliki basis ekuitas yang besar, OJK bertujuan untuk melindungi investor dari potensi gagal bayar dan kesalahan pengelolaan keuangan. Bantalan keuangan ini tidak hanya melindungi investor tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan investasi yang lebih aman dan transparan. Oleh karena itu, peraturan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor institusi yang sebelumnya ragu-ragu memasuki pasar karena risiko yang dirasakan.

Beradaptasi dengan Peraturan Baru

Penggalangan Dana dan Suntikan Modal

Untuk memenuhi Rp. Dengan aturan ekuitas 12,5 miliar, banyak platform pinjaman P2P yang secara aktif menjajaki berbagai strategi penggalangan dana. Hal ini termasuk menarik investasi dari pemodal ventura, mencari kemitraan strategis, dan bahkan mempertimbangkan Penawaran Umum Perdana (IPO) sebagai sarana untuk meningkatkan modal. Selain itu, beberapa perusahaan mempertimbangkan crowdfunding ekuitas sebagai cara inovatif untuk melibatkan investor ritel. Dengan mendiversifikasi sumber pendanaan, platform P2P dapat memperkuat posisi keuangan mereka dan memenuhi persyaratan peraturan tanpa mengorbankan ambisi pertumbuhan.

Kemitraan dan Kolaborasi Strategis

Kolaborasi telah muncul sebagai strategi utama untuk bertahan hidup bagi platform P2P kecil yang menghadapi tantangan modal. Dengan bermitra dengan lembaga keuangan mapan, perusahaan fintech dapat meningkatkan kredibilitas mereka, mengakses basis pelanggan yang lebih luas, dan mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekuitas. Aliansi strategis dengan bank, perusahaan asuransi, dan bahkan perusahaan fintech lainnya dapat menciptakan sinergi yang memfasilitasi kepatuhan sekaligus mendorong inovasi dan perluasan pasar.

Prospek Masa Depan Industri P2P Lending

Implementasi Rp. Aturan ekuitas sebesar 12,5 miliar diperkirakan akan mengubah lanskap pinjaman P2P di Indonesia secara signifikan. Ketika pemain kecil kesulitan memenuhi kebutuhan modal, industri ini mungkin akan mengalami gelombang konsolidasi, sehingga menghasilkan platform yang lebih sedikit namun lebih kuat secara finansial. Tren konsolidasi ini dapat menyebabkan meningkatnya persaingan di antara pemain-pemain mapan, mendorong inovasi dan pengembangan produk keuangan yang lebih canggih. Selain itu, kerangka peraturan yang lebih baik kemungkinan akan menarik lebih banyak investor asing, sehingga semakin mempercepat pertumbuhan sektor fintech di Indonesia.

Kesimpulan

OJK sebesar Rp. Aturan ekuitas sebesar 12,5 miliar mewakili perubahan peraturan yang signifikan yang bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan bisnis, perlindungan investor, dan stabilitas industri secara keseluruhan. Meskipun hal ini menimbulkan tantangan bagi perusahaan rintisan dan pemain kecil, hal ini juga membuka peluang pertumbuhan dengan menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman dan menarik investor institusi. Platform pinjaman P2P yang secara proaktif beradaptasi dengan peraturan ini melalui penggalangan dana strategis, kemitraan, dan inovasi akan memiliki posisi yang baik untuk berkembang dalam lanskap fintech yang terus berkembang di Indonesia.

Menavigasi perubahan peraturan dapat menjadi tantangan, terutama bagi startup baru yang memasuki pasar fintech. CPT Corporate menawarkan layanan registrasi perusahaan komprehensif yang dirancang untuk membantu bisnis mematuhi persyaratan hukum Indonesia, termasuk peraturan ekuitas terbaru. Tim ahli kami memastikan bahwa bisnis Anda terstruktur untuk meraih kesuksesan, memungkinkan Anda fokus pada pertumbuhan dan inovasi. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda membangun platform pinjaman P2P yang sukses di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Polisi Sita Bahan Baku dan Petasan Siap Edar di Kota Tegal

0
Gambar; Polisi Sita Bahan Baku dan Petasan Siap Edar di Kota Tegal, (11/3/2025).

TNEWS, KOTA TEGAL – Untuk mewujudkan kondusifitas wilayah selama Ramadhan 1446 H / 2025 M Polres Tegal Kota, menggelar razia penyakit masyarakat (pekat).

Target operasi pekat kali ini menyasar sejumlah lokasi yang biasa memproduksi dan memperjual belikan petasan.

Razia kali ini, Polres Tegal Kota berhasil mengamankan bahan baku dan petasan siap edar.

Diantaranya 1 kg semen putih, 1 karung kertas potongan lebar 5 cm dan panjang 30 cm dan 245 bahan klontong pembuat petesan.

Kemudian 128 butir petasan renteng panjang 1 m diameter 2 cm, 350 butir petasan renteng panjang 3 m merek Leo, serta 14 butir petasan perwulon atau seperdelapan dengan diameter 1 cm.

Kemudian pihak Kepolisian menyita semua bahan baku dan petasan siap edar tersebut dari dua lokasi di wilayah Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Dalam keteranganya Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama mengatakan, kegiatan razia ini merupakan upaya dalam menjaga situasi Kota Tegal jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H agar tetap kondusif.

“Kita menggelar operasi pekat, bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres, pada selasa (11/3/2025).

Keberhasilan razia petasan tersebut, lanjut Kapolres, merupakan hasil tindak lanjut dari penyelidikan anggotanya. Mendapatkan informasi dari masyarakat berkaitan dengan adanya tempat yang memproduksi dan memperjual belikan petasan.

“Kali ini kita berhasil menyita bahan baku dan petasan siap edar pada dua lokasi pembuatan di wilayah Kecamatan Tegal Barat,” katanya.

Mereka kedapatan memproduksi dan akan menjual petasan tersebut.

“Untuk pemiliknya langsung kita amankan dan lakukan pemeriksaan,” terang Kapolres.

Sedangkan barang bukti berupa bahan baku dan petasan siap edar, kata Kapolres, nantinya akan dimusnahkan.

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tegal, untuk saling menghormati satu sama lainnya dengan tidak bermain petasan.

“Selain mengganggu ketertiban umum, petasan juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” terang Kapolres.

Diketahui, mercon atau petasan, ada ancaman hukumanya sesuai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat (1).*

Peliput: Agung

BERITA TERBARU