Beranda blog Halaman 2924

Tips Aman Melahirkan di RS agar Tak Tertular Corona

0

TNews, SEHAT – Melahirkan di tengah pandemi Corona memicu kekhawatiran para ibu hamil. Terlebih harus menjalani persalinan di rumah sakit.

Wajar bila rasa was-was kemudian muncul karena takut tertular Corona. Tentu para ibu ingin memastikan kondisi diri dan sang bayi aman saat proses persalinan.

Meski begitu, dokter kandungan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya, dr Dinda Derdameisya, SpOG mengatakan justru di tengah pandemi Corona direkomendasikan untuk melahirkan di fasilitas kesehatan. Mengapa begitu?

“Jadi sudah ada rekomendasi kalau di era pandemi ini justru harus melahirkan di fasilitas kesehatan. Nggak boleh di rumah selama pandemi, nah tipsnya agar terhindar dari Corona sekarang hampir di setiap rumah sakit setiap mau melahirkan itu harus melalui suatu skrining,” jelas dr Dinda saat dihubungi,  Minggu (7/6/2020).

“Skrining untuk memastikan kalau si ibu yang mau melahirkan baik dengan normal atau caesar itu tidak ada virus Corona, tidak ada virus COVID-19. Nah skrining ini beda-beda sih setiap rumah sakit, tapi intinya adalah memastikan kalau tidak terinfeksi,” lanjur dr Dinda.

Jadi para ibu tak perlu khawatir ya melahirkan di rumah sakit selama pandemi Corona. Catat syarat aman berikut dari dr Dinda.

– Skrining atau tes Corona
– Siapkan persiapan persalinan seperti biasa
– Pastikan sehat secara mental
– Pastikan pendamping juga sehat dan sudah tes Corona

“Jadi mental itu untuk ibu yang mau melahirkan di tengah pandemi Corona ini harus lebih dipersiapkan sih, selain persiapan persalinan seperti biasa dan skrining covid-19 yang memang sudah secara rutin dilakukan oleh rumah sakit,” jelas dr Dinda.

Lalu maksimal berapa orang sih yang boleh mendampingi saat persalinan?

“Hanya boleh satu orang. Ada memang beberapa rumah sakit yang melakukan skrining pada pendamping. Selain pasien pendamping pun menjalani skrining apakah terinfeksi COVID-19 atau nggak karena kan biar gimana si pendamping ikut nginep juga di rumah sakit dan ikut kontak juga dengan bayi lain atau orang-orang yang ada d rumah sakit itu,” kata dr Dinda.

Aman tidak langsung sentuh bayi saat lahir?

“Iya kalau bapaknya ya nggak apa-apa ya, tapi kan sebaiknya memang pendamping persalinan itu orang yang sehat. Orang yang nggak sakit, bagus kalau sudah dilakukan skrining juga, ya kalau bersentuhan langsung jadinya nggak masalah ya,” jawab dr Dinda.

 

Ini Alasan McGregor Pensiun dari UFC

0

TNews, OLAHRAGA – Conor McGregor pensiun dari UFC dan diumumkan lewat Twitter. Dia mengaku bosan dan tidak ada yang menarik lagi.

Lewat Twitter, Conor McGregor menyatakan dirinya pensiun. Petarung asal Irlandia ini punya rekor kemenangan 22-4 di UFC.

Selama karirnya Conor MCGregor merupakan mantan juara dua divisi di UFC, yakni Featherweight dan Lightweight. Dia juga pernah merasakan tiga kemenangan di tiga divisi.

Kepada ESPN, Conor McGregor mengungkapkan alasan dirinya pensiun. Dia mengaku tidak bergairah untuk bertarung lagi dan juga bosan.

“Pertarungan sudah tidak membuat saya tidak bergairah. Saya menunggu lawan dengan melakukan berbagai persiapan dan ternyata tidak ada kejelasan,” kata McGregor.

“Saya sedikit bosan. Saya menonton pertarungan terakhir UFC tapi ya begitu saja. Tidak ada kerumunan dan lainnya,” lanjutnya.

Sebenarnya tiga bulan terakhir, Conor McGregor begitu lantang. Dia mengaku siap untuk bertarung dengan siapa saja termasuk rematch dengan Khabib Nurmagomedov.

“Saya memiliki tujuan dan rencana, saya memiliki semuanya. Mau naik-turun divisi, ayo,” tegasnya.

 

Sumber: Detik.com

Polres Minut Amankan Pelaku Pembunuhan Kolongan

0

TNews, Minut – Personil Polres Minut berhasil mengamankan CK alias Cres (34) warga Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, setelah tersangka diduga melakukan tindak penganiayaan yang mengakibatkan Haryanto Kasim (42) warga kelurahan Danawudu kecamatan Ranowulu Kota Bitung, harus kehilangan nyawa dengan lokasi kejadian Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, Senin (08/06/2020) pagi sekira pukul 07.30 WITA.

Berdasarkan pengakuan Noni (30) warga Perum CBA Mapanget Minut, saksi yang juga sempat dianiaya tersangka, sekira pukul 07.14 WITA, dirinya tiba di tempat kerja dan melaksanakan pekerjaan Bersama korban Haryanto memuat bahan material Baja Ringan ke mobil pickup. Berapa lama kemudian, Korban Haryanto menuju toilet bermaksud buang air melalui pintu samping menuju toilet, sebab pintu utama masih dalam keadaan tertutup, selang beberapa lama kemudian sekira pukul 07.30 WITA, ketika saksi dan korban berada di ruangan kantor, secara tiba-tiba pelaku sudah berada dalam ruangan sambil memegang sebilah pisau dan menyerang korban, korban sempat kena senjata takam tersangka, kemudian lari menghindar melalui pintu samping dan saksi Noni berusaha menghalangi pelaku dengan berusaha merebut pisau dari tersangka.

Namun naas , ketika berusaha menghalangi tersangka, Noni menerima pukulan tersangka diwajah, tikaman dan goresan pisau di pipi kiri. Tersangka kemudian keluar melalui jendela dan mendapati korban Haryanto sudah jatuh tersungkur di depan kantor, pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

Kejadian ini diduga dipicu cemburu diakibatkan antara tersangka dan saksi korban Noni pernah terlibat asmara, namun berakhir dan tersangka mengira korban Haryanto memiliki hubungan khusus dengan saksi Noni. Mirisnya lagi, tersangka selang tidak lagi memiliki hubungan asmara dengan Noni, sering mengancam akan membunuh saksi korban Noni.

Oleh masyarakat setempat, korban berusaha ditolong, namun setibanya di Rumah Sakit Walanda Maramis Airmadidi, keadaan korban sudah mengenaskan, dan beberapa saat kemudian korban menghembuskan nafas terakhir. Sementara, tersangka CK sebelum diamankan tim polres Minut, diantar langsung oleh Herdy salah satu kepala jaga desa Kolongan ke Mapolsek Airmadidi.

Kasus ini sedang dalam penanganan Polres Minut dan tersangka berikut barang bukti telah diamankan menunggu proses hukum selanjutnya untuk kasus tersebut.

Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Kadek Dwi Santhika Miharjaya, SH, SIK membenarkan terjadinya peristiwa penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang.

“Benar telah terjadi tindak pidana penikaman dengan Haryanto Kasim (42) dan tersangka CK sudah diamankan berikut barang bukti sebilah pisau, dengan ancaman hukum pada Pasal 340 KUHP sub 338 KUHP lebih sub 351 ayat (1) KUHP, yakni  maksimal kurungan badan seumur hidup atau hukuman mati,” jelas Kasat. (PCV)

Satgas Covid-19 Kotamobagu Klarifikasi Kejelasan Data Kasus Pasien 443 Sulut

0

TNews, Kotamobagu – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotamobagu melakukan klarifikasi kejelasan,data pasien positif covid-19, Senin, (08/06/2020), di aula kantor Walikota.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Kotamobagu, sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Kotamobagu, Sumartini Sugiharjo, S.Farm.Apt, mengatakan pada Sabtu 6 Juni 2020 berdasarkan hasil rilis Provinsi Sulawesi Utara terdapat kasus baru pasien nomor 443 dengan jenis kelamin laki-laki umur 15 tahun asal Kotamobagu yang merupakan pelaku perjalanan.

“Kemudian telah kami lakukan tracking terhadap keluarga pasien dimaksud dan sudah di konfirmasi ke Dinas Kesehatan Provinsi pada hari ini Senin 8 juni 2020 pada jam 14.15 Wita bahwa alamat yang bersangkutan berada di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong), dan sudah telah disampaikan ke Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow,” ungkap Sumartini.

Sehingga Data di Kotamobagu adalah Pelaku Perjalanan 2.923, ODP 7 Orang, PDP 3 Orang, dan Terkonfirmasi Positif 1 Orang.

“Kami terus mengimbau agar jangan panik, tetap waspada, ikuti himbauan pemerintah, Jaga Jarak, cuci tangan dengan air mengalir mengunakan sabun, pakai masker, jangan keluar rumah jika tidak ada urusan penting dan selalu berdoa agar tetap dalam perlindungan Allah,” pungkasnya.

Neno Karlina

Alhamdulillah, Pasien 01 Bolsel Dinyatakan Sembuh Dari Corona

0

TNews, BOLSEL – Tim gugus tugas percepatan penangan covid-19, melakukan konfersi pers terkait perkembangan coid-19 di Bolsel. Senin (08/06/2020), di ruangan media center covid-19.

Menurut satgas covid-19, melalui Sekda Bolsel, Marzansiun Arvan Ohy,S.STP mengatakan, pasien 01 asal Adow selatan sudah sembuh dari corona.

“Hasil swab test kedua dan ketiga terhadap pasien 01 negatif, Alhamdullilah pasien saat ini sudah benar-benar sembuh dari corona,”ungkap Sekda.

“Saat ini pasien 01 masih dalam tahap perawatan paska operasi  Caesar (Melahirkan), kita doa kan semoga dia cepat pulih,”tutup sekda.

 

Gie

Dua Kali Tidak Hadiri Konfrensi Pers Covid-19, Direktur RSUD Bolmut Terkesan Tidak Kooperatif dan Terbuka

0

TNews, BOLMUT – Sejumlah awak media menyesalkan dengan sikap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang terkesan tidak kooperatif dan terbuka dalam penanganan pasien Covid-19.

Pasalnya sudah tiga kali melakukan konfrensi pers pengumuman pasien positif covid-19, Direktur RSUD Bolmut dr Winny Soekromo, hanya dua kali menghadiri  Konfrensi Pers bersama Tim Gugus Covid 19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.

“Bagaimana kami memberitakan biar masyarakat bisa tahu, kondisi pasien yang sedang di isolasi sementara Direktur RSUD Bolmut, tidak  hadir konfrensi pers,”ujar Wartawan Media Jejak Fakta Syamsudin Olii, saat konfrensi pers pengumuman pasien 03 positif Covid 19, bertempat di ruangan rapat Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut, yang dipimpin langsung Kepala Dinkes Bolmut dr Jusnan Mokoginta MARS, Senin (08/06/2020).

Disampaikan Olii, seharusnya Direktur RSUD Bolmut, hadir kegiatan konfrensi pers, karena kami banyak mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelayanan pasien Covid-19, tidak sesuai dengan standar oprasional prosedur (SOP) pasien Covid-19.

“Bagaimana kami bisah klarifikasi persoalan ini, sudah tiga kali Satgas Covid-19 Pemkab Bolmut, menggelar Konfrensi Pers, hanya satu kali Direktur RSUD Bolmut hadir, “tegas Olii.

Tidak hanya itu lanjut Olii, kami juga mempertanyakan anggaran di RSUD Bolmut, untuk penanganan pasien Covid-19.

” Menurut informasi ada anggaran APBD dan APBN dalam penaganan Covid-19, untuk meminta Direktur RSUD Bolmut, agar terbuka dan komperatif dalam penaganan pasien Covid-19 di Bolmut,”tegas Olii.

Ditambahkan Olii, dirinya meminta kepada Kepala Dinkes Bolmut, agar menyampaikan kepada Bupati Bolmut, untuk mengevaluasi kinerja Direktur RSUD Bolmut.

“Atas perwakilan seluruh media yang hadir konfrensi pers hari ini, meminta kepada Kepala Dinkes Bolmut, untuk menyampaikan kepada Bupati Bolmut, untuk mengevaluasi kinerja Direktur RSUD Bolmut,”tandas Olii.

 

Uphik Mando 

 

Hasil Swab, Bolsel Ketambahan Dua Orang Positif Corona

0

TNews, BOLSEL – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), ketambahan dua orang positif covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh satgas percepatan penanganan covid-19 Bolsel, melalui Sekda Bolsel, Marzanzius A Ohy,S.Stp, Senin (08/06/2020), di ruangan media center covid-19.

Menurut Sekda, berdasarkan hasil swab test, dua orang pasien corona tersebut, memiliki riwayat yang berbeda. “Untuk pasien 02 seorang perempuan 41 tahun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 01, sedangkan  03 seorang laki-laki 26 tahun memiliki riwayat perjalanan dari manado,” ungkap Sekda.

“Pasien 03 masih akan ditelursuri lebih jelas alamat aslinya, karena pasien tersebut hanya menggunjungi istirnya di onggunoi,”jelasnya.

Dikatakan sekda, Pasien 03 di rapid test setelah menunjukan gejala yang diduga seperti covid-19 yakni demam dan batuk. “Hasilnya reaktif, kemudian tim melanjutkan swab test dan hasilnya positif,”tuturnya.

“Saat ini kedua pasien akan dijemput oleh satgas covid-19 Bolsel, mereka juga sudah menjalani karantina mandiri paska reaktif rapid test,”imbuh Sekda.

Sementara itu, Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru Spt, mengimbau agar masyarakat jangan panik. “Selalu terapkan perilaku bersih seperti PHBS, tetap jaga jarak dan   patuhi anjuran pemerintah,”tutupnya.

 

Gie

Satu Pemuda 15 Tahun Asal Desa Ikhwan Terkonfirmasi Positif Corona

0

TNews, BOLMONG — Satu laki-laki umur 15 Tahun asal Desa Ikhwa, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu berdasarkan penuturan juru bicara Satgas Covid-19 Pemkab Bolmong dr. Debby Kulo, Senin (08/06/2020).

Menurut Debby, yang juga Dirut RSUD Datoe Binangkang, pasien tersebut merupakan pasien no 443 berdasarkan rilis dari Satgas Covid-19 Pemprov Sulut. “Ya, Bolmong ketambahan satu kasus positif Covid-19, dan merupakan kasus 443 yang dirulis Pemprov Sulut (06/06/2020) baru-baru ini,” ungkap Debby.

Dia menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya beralamatkan Kotamobagu. Namun derdasrkan tracking tim dari Kota Kotamobagu dan Bolmong, ternyata pasien itu mempunyai alamat di Desa Ikhwan. “Pasien ini memang berjenis kelamin laki-laki, berumur 15 tahun alamat Desa Ikhwan. Pelaku perjalanan transmisi lokal Ternate Maluku Utara,” tuturnya.

Lanjutnya, pasien tersebut tiba pada 22 Mei 2020 dan masuk karantina di Maumbi pada 24 Mei karena rapid test reaktif. Pada 27 Mei difollow up dengan pemeriksaan swab dan hasilnya positif. “Hasil pemeriksaan positif. Ke Ternate sejak Januari 2020 dan yang bersangkutan tidak ada kontak erat serumah di Desa Ikhwan. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat di Desa Ikhwan maupun Dumoga Barat pada umumnya agar jangan panik,” tutupnya.

 

Imran Asiaw

Sebulan 3 Kali Mandi, Istri Minta Cerai Suami Gara-gara Bau Badan

0

TNews, SEHAT – Sungguhan terjadi, seorang wanita minta cerai karena suaminya jorok. Tak mau mandi dan gosok gigi sampai 10 hari berturut-turut.

Kisah ini dialami wanita India bernama Soni Devi. Wanita 20 tahun itu menikah dengan suaminya, Manish, seorang tukang ledeng berusia 23 tahun pada 2017.

Mereka tinggal di Distrik Vaishali, India. Sudah hampir 3 tahun bersama, Soni Devi tidak betah untuk terus bersama sang suami.

Awal 2020 lalu, dia menggugat cerai karena suaminya jorok. Sang suami hanya mandi sekali setiap 10 hari, jarang gosok gigi, serta dirasa tak punya etika dalam berkegiatan sehari-hari. Soni Devi mengaku malu punya suami seperti Manish.

“Saya tak mau lagi tinggal dengan suami. Saya sudah tidak bisa lagi menanggung malu. Tolong singkirkan pria ini, dia sudah merusak hidup saya,” ujar Soni Devi, dikutip dari Oddity Central, Senin (8/6/2020).

Pasangan muda tersebut belum memiliki anak. Soni Devi mengungkap kalau rumah tangganya selama ini memang jauh dari kata mesra.

Wanita yang ingin cepat berpisah itu, meminta sang suami mengembalikan perhiasan dan barang berharga lain yang diterima dari orang tua Soni Devi ketika mereka menikah. Dia juga berharap pengadilan bisa segera menyetujui permohonan cerainya.

Seperti diberitakan Times of India, gugatan cerai dilaporkan Soni Devi ke State Women’s Commission (SWC). Mereka cukup terkejut mendengar alasan Soni Devi meminta cerai.

SWC memutuskan memberikan waktu dua bulan bagi pasangan itu untuk memperbaiki pernikahan, sebelum benar-benar meneruskan perceraian ke pengadilan.

Terkait perceraian ini, suami Soni Devi sebenarnya masih ingin hidup bersama. Manish tak mau bercerai, sehingga ia berniat untuk menghilangkan kebiasaan buruknya.

“Saya mau tinggal bersama,” tutur Manish.

Pria itu akan berusaha untuk lebih sering mandi dan berkelakuan baik. Sehingga tak lagi membuat malu sang istri tercinta.

 

Sumber: Detik.com

218 CPNS Bolmong Terima SK 100 Persen Menjadi PNS

0
Bupati Yasti saat menyerahkan SK CPNS menjadi PNS.

TNews, BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, Senin (08/06/2020) di Aula Loby, Kantor Bupati di Lolak, resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) 100 persen kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angakatan Tahun 2018 yang beralih status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) usai dinyatakan lulus Pelatihan dasar (Latsar) Tahun 2019 lalu.

Bupati saat memberikan sambutan menyampaikan, dalam melaksanakan amanat Undang-undang No: 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara managemen ASN dilaksanakan berdasarkan sistem merit yang merupakan basis dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang kompeten.

Dimana kata dia, salah satu langkah informasi dalam bidang sumber daya manusia aparatur adalah reformasi sistem pengadaan CPNS yang diselenggarakan secara kompetitif, adil objektif, transparan, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak dipungut biaya.

“PNS sebagai bagian dari unsur aparatur pemerintah mempunyai fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, juga sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus juga sebagai pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan,” ungkap Bupati.

Lanjutnya, semua menyadari betul, bahwa saat ini profesi sebagai PNS atau ASN tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat. Dan kondisi seperti ini kata dia, membuat persaingan semakin ketat.

“Untuk itu, kepada para PNS yang baru menerima SK patut bersyukur atas rejeki yang diberikan dan siap menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, penyerahan SK tersebut Bupati Yasti turut didampingi Sekda Tahlis Gallang, para Asisten, Kepala SKPD dan ASN di lingkup Pemkab Bolmong.

 

Imran Asiaw 

BERITA TERBARU