Beranda blog Halaman 2925

BPOM Awasi Penjual Nakal Menjelang Nataru

0

TNews, JAKARTA – Meningkatnya kebutuhan pasar terhadap bahan pangan menjelang hari raya natal dan tahun baru (nataru) 2020 membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkuat pengawasan. Hasil razia terbaru yang dilakukan berhasil mengamankan sekitar Rp 3,79 miliar pangan ilegal dan tidak layak yang masih beredar.

Menurut Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, banyak pedagang nakal bermunculan karena memanfaatkan momen nataru. Mereka ketahuan menjual produk-produk kedaluwarsa, rusak, hingga ada yang tidak memiliki izin edar.

“Bahan pangan yang paling banyak ya, karena sekarang menjelang hari raya banyak yang bikin kue, jualan kue ya, memproduksi kue. Bahkan di rumah tangga untuk dikonsumsi sendiri atau dalam olahan UMKM (usaha mikro kecil menengah), atau bahkan industri besar,” kata Penny saat ditemui pada Senin (23/12/2019).Data yang didapatkan dari BPOM menunjukkan pangan yang ditemukan tanpa izin edar adalah jenis bahan tambahan pangan, seperti mentega, pewarna, pengawet, perisa dan pengembang makanan sejumlah 19.945 buah.

“Kemudian kalau yang kadaluwarsa umumnya adalah minuman, minuman dalam kemasan, kemudian juga bumbu-bumbu, skm (susu kental manis) juga ada. Minuman, kopi, makanan ringan, makanan yang khas ya dengan suasana hari raya natal dan tahun baru,” tuturnya.

Jumlah produk pangan yang kadaluwarsa ini pun tak main-main, yaitu berjumlah 20.786 buah didominasi oleh minuman berjenis serbuk.

Sementara itu produk pangan dengan kemasan rusak ditemukan ada 5.746 buah didominasi oleh minuman kopi.

 

Sumber : Detik.com

Pemkab Bolmong Peringati Hari Ibu ke-91, Ini Harapannya

0

TNews, BOLMONG  – Memperingati hari ibu ke-91, Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yanni R Tuuk, STh, MM mewakili Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, membacakan sambutan menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik indonesia (RI). Senin (23/12/2019), di Halaman Kantor Bupati Bolmong.

Dalam sambutan itu, Yanni  mengatakan hari ibu lahir dari pergerakan perempuan indonesia, diawali dengan kongres perempuan pertama 22 desember 1928 di yogyakarta, tema dalam pembahasan kongres tersebut yakni memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, poligami dan pendidikan perempuan.,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Yanni  mengungkapkan, hakekat peringatan hari ibu adalah mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia. “Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, peringatan hari ibu ditetapkan setiap tanggal 22 desember sebagai hari nasional,”tuturnya.

“Harapan saya, peringatan hari ibu ke-91 tahun 2019 ini, dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki, dalam setiap aspek kehidupan,”tutupnya

 

Yogi Mokoagow

KPU Touna Gelar Bimtek Silon dan Sosialisasi PKPU No 18 Tahun 2019

0

TNews, AMPANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencalonan dan Penggunaan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) serta Sosialisasi PKPU Nomor 18 tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PKPU Nomor 3 tahun 2017 Tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, Senin (23/12/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Pink Ampana dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Touna, Dirwansyah Putra dengan meghadirkan narasumber dari KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Samsul Y. Gafur, SH dan Sahran Raden, S.Ag, SH, MH.

Turut hadir Kapolres Touna yang diwakili oleh Kabag Ops AKP Mulyadi, Bawaslu Touna, perwakilan Kepala Dinas Dukcapil, Kesbangpol, pimpinan dan pengurus Partai Politik, LO pasangan calon baik perseorangan maupun Partai Poliitik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tamu undangan lainnya.

Ketua KPU Touna, Dirwansyah Putra saat membuka kegiatan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020. “Melalui kegiatan ini, tim sukses pasangan calon (LO) dan masyarakat dapat mengetahui terkait proses tahapan pemilihan kepala daerah baik pencalonan perseorangan maupun melaui partai politik,” kata Ketua KPU Kabupaten Touna.

Dia berharap melalui kegiatan peserta yang hadir dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait  proses tahapan pemilihan kepala daerah baik yang maju dari perseorangan maupun melaui partai politik. “Jadi melalui kegiatan ini, semua proses tahapan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 dapat tersosialisasikan ke masyarakat luas,” harapnya.

 

Dales Lantapon

 

Tatong Bara Tegaskan Kedudukan Perempuan pada Peringatan Hari Ibu ke-91

0
Suasana Upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 di Kotamobagu, (foto: Istimewa)

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-91 dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju, Senin, (23/12/2019) bertempat di Lapangan Boki Hotinimbang.

Suasana Upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 di Kotamobagu, (foto: Istimewa)

Peringatan ini juga dijadikan momen deklarasi sejumlah organisasi keperempuanan di Kotamobagu. Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, bertindak sebagai Inspektur Upacara mengatakan, Hari Ibu  adalah momentum penyamaan jiwa dan gelora akan kebersamaan, persatuan dan kesatuan perempuan di Indonesia, khususnya, di Kotamobagu.“Kita tidak ada jika tidak dilahirkan oleh ibu. Ini memberikan pesan bahwa perempuan ikut dalam perjuangan bangsa Indonesia ini,” kata Walikota.

Suasana Upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 di Kotamobagu, (foto: Istimewa)

Peringatan Hari Ibu pun memberikan pesan kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah, memberikan tempat penting, mensejajarkan perempuan sebagaimana seharusnya. “Pemangku kepentingan perlu mendukung dan memperhatikan perempuan dalam berbagai aktifitasnya, baik dalam sumber daya, politik, ekonomi, budaya dan lainnya. Perempuan harus diterima di semua lini, karena perempuan memiliki komitmen yang besar akan catatan sejarah kmerdekaan bangsa ini, ditandai kongres perempuan pertama di Jogjakarta tanggal 22 Desember 1928,” ucap Walikota.

Turut hadiri, unsur Forkopimda, seluruh unsur perempuan se-Kotamobagu, Sekda, Pimpinan OPD, Lurah/Sangadi.

 

Neno Karlina

 

Kotamobagu Terapkan Peraturan Kemendagri Terkait Pemakaian Tanda Pangkat

0
Tatong Bara

TNews, KOTAMOBAGU – Pemkot Terapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 terkait pemakaian tanda pangkat pada pakaian dinas.

“Lambang itu menandakan suatu tanda pangkat seorang pejabat Pemkot. Pangkat itu menggambarkan posisi jabatannya,” kata Walikota, usai upacara peringatan Hari Ibu ke-91, Senin, (23/12/2019), di lapangan Boki Hotinimbang.

Menurut Walikota, penerapan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar masyarakat bisa mengenali setiap pejabat yang ada. “Agar masyarakat tahu, tanpa bicara atau mengungkapkan. Di samping akan menjadi tanggung jawab tersendiri bagi penggunanya,” singkat Walikota.

 

 Neno Karlina

 

Libur, ASN Bolmong Masuk Kerja Tahun Depan

0
Ilustrasi

TNews, BOLMONG – Menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Nomor : 850/19.126/II/Sekr-BKD, pada tanggal 23 Desember 2019, tentang cuti bersama khusus hari raya natal 25 Desember 2019 dan tahun baru masehi 2020, di wilayah Provinsi Sulut.

Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui surat edaran Sekretariat Daerah (Sekda) Bolmong dengan nomor : 800/B.03/BKPP/319, menetapkan hari libur dan cuti bersama khusus Pemda Bolmong.

Menurut Kepala BKPP Bolmong, Umarudin Amba Mengatakan, libur dan cuti bersama akan dimulai pada tanggal 24 Desember 2019  dan berakhir pada tanggal 03 Januari 2020. “Sedangkan untuk apel perda kerja tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 06 januari 2020,”ungkapnya.

Amba melanjutkan, bagi instansi pemerintah yang pelayanannya bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat luas, agar mengatur jadwal pelaksana piket saat cuti bersama. “ Diharapkan ini menjadi perhatian kita semua,”tuturnya.

Berikut Jadwal Libur dan Cuti Bersama.

Hari Libur Nasional

  1. Rabu, 24 Desember 2019,  Hari Raya Natal
  2. Rabu, 25 Desember 2019, Hari Raya Natal

Cuti Bersama Khusus Wilayah Sulut

  1. Kamis, 26 Desember 2019, Cuti Bersama
  2. Jumat, 27 Desember 2019, Cuti Bersama
  3. Senin, 30 Desember 2019, Cuti Bersama
  4. Selasa, 31 Desember 2019, Cuti Bersama
  5. Rabu, 01 Januari 2020, Cuti Bersama
  6. Kamis, 02 Januari 2020, Cuti Bersama
  7. Jumat, 03 Januari 2020, Cuti Bersama

 

Yogi Mokoagow

 

Tower RRI Roboh, Menimpa Sejumlah Rumah

0

TNews, JAKARTA –  Menara pemancar milik Radio Republik Indonesia (RRI) roboh dan menimpa sejumlah bangunan. Tim teknisi RRI saat ini sedang menyelamatkan antena siaran yang tersisa.

Pantauan detikcom di lokasi, di depan Masjid Al-Amin, Jalan Antene VII, Gandaria Utara, Jaksel, Minggu (22/12/2019), nampak sejumlah orang menaiki bongkahan tower. Mereka mengenakan name tag bertuliskan RRI dan berusaha melepaskan beberapa perangkat yang terpasang di sisa bangunan menara tersebut.

Direktur Teknologi dan Media Baru RRI Rahadian Gingging, mengatakan sejumlah orang itu merupakan teknisi dari RRI. Dia menyebut ada 20 teknisi yang sedang menyelamatkan alat siaran.

“Kita mencoba menyelamatkan beberapa antena yang masih mungkin kita selamatkan terus kita gunakan ulang. Kita punya target mudah-mudahan besok sore kita sudah on air lagi, entah di Merdeka Barat atau dengan TVRI kita kerja sama, bagaimana kita bisa pindahkan peralatan ini supaya bisa siaran di sana,” ucap Gingging.

Gingging mengatakan pihaknya hanya fokus untuk melepas perangkat siaran yang tersisa. Dia menyerahkan ke pihak Damkar untuk melakukan pembongkaran tower yang roboh. “Karena inikan utuh sampai ini sampai ke atap, sampai ke ujung. Ini masih bisa nggak kita selamatkan. Nanti selesai ini kalau memang sudah tidak mampu kita lepas dari tower ya monggo berarti harus kita relakan dipotong,” katanya.Gingging berharap proses pelepasan perangkat siaran ini dapat selesai pada besok dini hari.

“Kita berusaha besok Subuh harus sudah banyak yang kita selamatkan. Semampunya aja. Karena ini kan namanya musibah nggak bisa direncanakan. Teknisi kita juga banyak yang libur. Apa yang ada aja kita gerakkan,” ucap Gingging.

Saat ini di lokasi, warga sekitar masih nampak berada di sekitar area robohnya menara. Terdapat garis polisi yang membatasi area warga dan para teknisi RRI.

 

Sumber : Detik.com

Mengembalikan Si Kayu, Tenun Mongondow yang Hilang

0

TNews, KOTAMOBAGU – Sebagai bagian dari pelestarian budaya, proses pembuatan kain tenun khas Suku Mongondow Si Kayu, ditransfer dalam bentuk gerak tari. Tari Si Kayu ini, dilaunching pada peringatan Hari Ibu ke-91 yang terpusat di lapangan Boki Hotinimbang, Senin, (23/12/2019).

Meski baru dilaunching, tari ini sudah sering uji pentas dan beberapa kali ditampilkan di berbagai kegiatan, termasuk di balai Pelestarian Budaya. Dalam tahap pembuatannya, Meyscke Ellen Kinontoa, yang merupakan pemilik Sanggar Uswatun Hasana, membutuhkan waktu kurang lebih setahun untuk memikirkan setiap bagian tari ini.

Menurutnya, tari ini terlahir dari kesadaran atas hilangnya warisan budaya leluhur yang seharusnya dipakai sebagai identitas suku Mongondow. “Di Sulut ada beberapa kain tenun, tapi saya belum mendengar Si Kayu menjadi kebanggan, padahal leluhur telah jelas mewariskan Si Kayu sebagai bagian dari kekayaan budaya yang kita punya,” jelasnya.

Berangkat dari situlah, tarian So Kayu diciptakan dengan harapan bisa mengembalikan identitas yang hilang. “Bersinergi dengan Kepala MAN 1 Kotamobagu, Lilianti Kaowan, akhirnya keresahan ini bisa diselesaikan lewat sebuah karya tari yang mendeskripsikan proses olah kain tenun Si Kayu. Untuk proses latihannya, mereka (penari) hanya butuh waktu dua bulan,” jelasnya.

Tari Si Kayu, lanjutnya, terbagi menjadi puluhan gerak yang mengkomparasikan proses awal hingga gambaran soliditas pemakainya. “Di dalamnya juga dicampurkan dengan gerakan ca ca, sebagai bentuk akulturasi penggunaan tenun ini dengan situasi jaman. Keakraban, silaturahmi juga tercermin pada saat penari mengajak penonton ikut menari. Penarinya juga bisa banyak orang, ganjil dan genap. Tidak ada batasan,” ujarnya.

Untuk musik, juga melibatkan Chairul A. Luli, sebagai seniman Mongondow dengan harapan bisa mecampurkan nilai-nilai budaya pada setiap instrumen musiknya. “Ada dana-dana dengan sya’ir yang tetap disesuaikan dengan maksud awal gambaran pengimplementasian Si Kayu dalam kehidupan orang Mongondow lampau,” ujarnya.

Harapan agar Si Kayu bisa membumi kembali di Bolaang Mongondow, khususnya di Kotamobagu terus didorong agar bisa menjadi kebanggaan tersendiri.”Semoga kita bisa sama-sama mengembalikan eksistensi Si Kayu sebagai kebanggaan dan bukan melihatnya sebagai sesuatu yang asing,” pungkasnya.

Terpisah, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, menyambut baik Tari Si Kayu sebagai warisan leluhur yang seharusnya tak luput dari perhatian. “Seiring dengan kondisi Kotamobagu yang berbasis budaya, sehingga perlu ada ekspansi yang lebih luas lagi, untuk memperkenalkan Si Kayu, termasuk juga menjadikannya ole-ole khas,” singkat Walikota.

Sebelumnya, Budayawan Mongondow, Chairun Mokoginta menjelaskan, Si Kayu adalah kain tenun khas Suku Mongondow dengan berbagai motif alami dan terbuat dari kayu khusus. “Tenun ini ada banyak motif, dan membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa membuatnya. Namanya Si Kayu karena memang pada dasarnya tenun ini terbuat dari serat kayu pilihan, yang direndam lama dan dipukul-pukulkan hingga menjadi serabut dan dipintal menjadi bahan baku utama pembuatan tenun ini,” terangnya.

 

Neno Karlina

 

Ini Film Natal Yang Jadi Favorit

0

TNews, JAKARTA – Menjelang Natal tentunya banyak film-film bertemakan keluarga yang hadir. Namun yang paling diingat tentu saja ‘Home Alone’. Meski dirilis 30 tahun lalu, namun film tersebut masih diputar di televisi di saat menjelang hari Natal dan Tahun Baru.

Namun ternyata film ‘Home Alone’ memiliki kutukan yang menimpa beberapa bintangnya. Mulai dari karier yang mandek hingga meninggal secara tragis. Siapa saja yang terkena kutukan film tersebut? Berikut di antaranya:

Macaulay Culkin

Bintang utama film ‘Home Alone’ ini sempat menjadi anak kecil paling terkenal di dunia dan menghasilkan pundi-pundi kekayaan lewat film-film yang dimainkannya. Namun di balik ketenarannya itu ternyata hidupnya tak bahagia.

Macaulay menjadi korban perceraian kedua orang tuanya dan memilih tinggal sendiri usai remaja karena merasa keduanya justru menikmati pundi-pundi uang yang dihasilkannya.

Pada 2004 ia pun tertangkap polisi karena memiliki narkoba. Dalam penggeledahan ditemukan 17,3 gram ganja, 8 pil Xanax dan 16 Clonazepa serta obat penenang lainnya. Macaulay Culkin pun tak dapat menunjukkan resep dokter atas penggunaan obat-obatan itu.

John Heard

Aktor John Heard yang berperan sebagai ayah dari Kevin (Macaulay Culkin) dalam film ‘Home Alone’ juga mengalami kutukan dari film itu. Perjalanan hidupnya berlangsung tragis, mulai dari percintaan hingga keluarga.

Pada 1979, John menikahi Margot Kidder namun hanya bertahan selama enam hari saja. Ia pun menikah lagi dengan Melissa Leo dan dikaruniai anak, namun pada 1991 ia ditahan karena dituding melakukan KDRT.

Ia pun menikah lagi dengan Lana Pritchard, namun hubungan mereka hanya bertahan selama tujuh bulan saja. Kemudian ia menikah lagi dengan Sharon Heard, dari pernikahan tersebut anaknya yang bernama Maxwell John meninggal dunia pada 2016.

Setahun kemudian John Heard ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di California pada Juli 2017 di usia 71 tahun.

John Candy

Aktor legendaris Hollywood, John Candy hanya menjadi cameo saja di film ‘Home Alone’ dan muncul sebagai Gus Polinski, seorang sahabat ibu Kevin yakni Kate McAllister (Catherine O’Hara) yang merupakan musisi top.

Empat tahun usai perilisan film tersebut, Candy ditemukan meninggal dunia di usia 43 tahun. Ia tak sadarkan diri kala menjalani syuting film terakhirnya, ‘Wagon East’ di Meksiko. Pihak kepolisian menyebut Candy meninggal akibat serangan jantung.

 

Sumber : Detik.com

Zulkifli Zaini Calon Bos PLN

0

TNews, JAKARTA – Kementerian BUMN sore hari ini akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT PLN (Persero). Salah satu agendanya adalah penetapan jajaran direksi yang baru. Ada beberapa nama yang bakal menjadi pemimpin baru BUMN listrik tersebut.

Belakangan ini yang santer akan menjadi Direktur Utama PLN adalah Rudiantara yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Pihak Kementerian BUMN sendiri bilang menyiapkan tiga nama namun dua nama sisanya tidak pernah diungkap.

Kali ini beredar nama Zulkifli Zaini yang masuk dalam daftar calon Direktur Utama PLN. Munculnya nama mantan Dirut Bank Mandiri pun tidak dibantah oleh pihak Istana Kepresidenan.”Siap,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung ketika dikonfirmasi, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Zulkifli sendiri bukan orang asing bagi BUMN, dia pernah menjadi pejabat Bank Mandiri selama 10 tahun yaitu sebagai Direktur Utama dan Direktur Commercial Banking. Pria jebolan Teknik Sipil ITB tahun 1980 ini sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan melakukan perubahan pejabat PT PLN (Persero) hari ini. Perombakan direksi PLN akan dilakukan di Kementerian BUMN sore ini.

“PLN jadi RUPS-nya nanti jam 16.00 WIB di kantor Kementerian (BUMN), ungkap Erick saat ditemui di SPBU MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).Erick mengatakan, direksi dan komisaris PLN akan mengalami perubahan. Setidaknya posisi yang bakal diisi adalah Direktur Utama (Dirut), Wakil Direktur Utama (Wadirut), Komisaris Utama (Komut), Wakil Komisaris Utama, dan Direktur Keuangan.

Khusus untuk Direktur Utama, Erick menyebut ada tiga kandidat yang telah disiapkan. Dari ketiga kandidat itu, salah satunya adalah Mantan Menkominfo Rudiantara. Selain itu ada pula Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesli.

Sinthya adalah Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Sebelum di LPEI, Sinthya merupakan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII pada periode 2009 hingga 2017. Ia juga pernah berkarir di PLN cukup lama dari tahun 1993 sebelum ke PII.

Lalu, ada juga yang menyebut Darmawan Prasodjo akan ditempatkan sebagai Wadirut. Darmawan saat ini duduk di kursi komisaris perusahaan listrik pelat merah tersebut. Darmawan juga pernah bekerja dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat di Kantor Staf Kepresidenan.

 

Sumber  : Detik.com

BERITA TERBARU