Beranda blog Halaman 2939

Baim Wong Ngamuk Mobil Diikuti 4 Pria

0

TNews, SELEB – Dikenal sebagai sosok dermawan yang kerap berbagi rejeki kepada sesama, Baim Wong dibuat marah besar oleh empat orang pria yang telah mengganggu ketentraman hidupnya. Baim sampai ngamuk kepada orang-orang tersebut.

Dalam video yang tayang di saluran YouTube Baim Paula dengan tajuk ‘Dihadang di Jalan .. Sampai Pingsan di Depan Kantor !! Baim Sangat Marah dengan Cara Mereka Begini’ yang tayang 21 Mei 2020, kemarahan Baim memuncak.

Hal tersebut bermula dari ada nya empat orang yang mengendarai dua motor mengikuti mobil Baim Wong saat diperjalanan. Bahkan, ada satu motor yang tiba-tiba saja melaju di depan mobil Baim dan berusaha untuk menghadang.

Beberapa orang yang mengikuti Baim itu terlihat menggunakan jaket hijau hitam dengan tulisan salah satu perusahaan ojek online. Bahkan, mereka bukan hanya mengikuti Baim. Namun juga menunggu Baim di depan kantornya sejak kemarin.

Di dalam mobil, Baim sudah kesal. Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan orang-orang itu amat lah tak sopan. Soalnya, apa yang dilakukan mereka itu sudah amat sangat mengganggu kehidupan Baim.

“Ini orang ngikutin gue terus, gak sopan banget. Jangan diikutin ya bosque, gini cara-cara yang gua gak demen ini. Ini dia dari tadi ganggu banget. Ini contoh yang saya mau marah banget kalau kalian ngelakuin gini. Bukan dengan cara seperti ini, mengganggu kehidupan saya,” jelas Baim.

Rupa nya, orang-orang yang mengikuti sampai menghadang mobil Baim ini berniat untuk meminta tolong. Namun, Baim secara tegas mengaku tak suka dengan cara yang dilakukan oleh mereka.

Setelah sampai di kantornya, Baim turun dari mobil dan langsung memanggil empat orang yang mengikuti nya sedari tadi. Baim pun langsung marah besar dan mengaku tak suka diperlakukan seperti itu.

“Heh! Sini lu. Ngapain lu ngalangin gua dari tadi? Kok lu cara nya begitu sih? Eh, apa pun masalahnya, apa yang lu lakuin tuh salah. Jangan ngajarin orang lain kayak begitu. Saya tuh ngasih, sesuai dengan ini (hati) saya. Jangan pernah kayak gitu-gitu, saya marah nih,” jelas Baim.

“Kok ngalang-ngalangin sih. Kalau kamu di sini terus itu ganggu saya. Pernah lihat saya marah? Ini udah kelewatan, dari kemarin kan? Sangat mengganggu saya,” tegas Baim kesal.

Baim kemudian menjelaskan alasan ia merekam aksi yang dilakukan orang-orang tersebut. Tujuannya agar tak ada lagi orang-orang yang mengikuti cara seperti itu.

“Sengaja saya videoin biar semua orang tahu. Bukan cara nya seperti ini,” kata Baim.

Satu per satu Baim tanya mengenai tujuan mereka membuntuti Baim sedari tadi. Alasannya pun beragam. Ada yang mau melamar kerja, minta bantu, hingga memohon untuk memeriksa mata nya ke dokter karena alami gangguan.

Namun Baim tak peduli lantaran ia benar-benar tak suka dengan cara mereka mengikuti Baim sedari tadi. Baim pun meminta orang-orang itu untuk pergi dan meninggalkan kantor nya.

Saat Baim akan masuk ke dalam kantornya, tiba-tiba saja salah seorang dari mereka jatuh pingsan. Baim tetap tak peduli dan meminta petugas keamanan di rumahnya untuk menutup pagar.

Baim merasa bahwa orang tersebut hanya berakting pingsan. Benar saja dugaannya karena setelah pagar ditutup, orang yang pingsan itu tiba-tiba saja sadar dan bangun.

Di akhir video, Baim menjelaskan mengenai kemarahannya. Ia benar-benar tak suka dengan cara orang-orang meminta tolong namun mengganggu hidupnya.

 

Sumber: Merdeka.com

Tak Mau Tangani Pasien COVID-19, 109 Nakes di Rumah Sakit Ini ‘Dipecat’

0
ilustrasi

TNews, NASIONAL – Sebanyak 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan telah resmi dipecat karena tak mau menangani pasien COVID-19. Komisi IX DPR RI menilai perlunya dialog terbuka antara pihak terkait untuk mencari solusi tanpa harus berujung pemecatan.

“Dialog harus terbuka melibatkan semua otoritas politik di Kabupaten Ogan Ilir dan pasti ada titik temu. Tidak perlu ada pemecatan yang rugi dan malah bahayakan rakyat,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena saat dihubungi, Kamis (21/5/2020).

Melki mengatakan dalam kondisi tengah menghadapi pandemi virus Corona, memecat tenaga kesehatan adalah langkah yang kurang tepat. Dia menilai dalam melawan wabah virus Corona kemampuan dan jumlah tenaga medis menjadi aspek yang sangat penting.

“Tenaga kesehatan dan tenaga medis harus diajak dan didengar aspirasinya oleh pihak manajemen RSUD Ogan Ilir sehingga mereka bekerja dengan gembira dan semangat tinggi melayani pasien COVID-19 dan penyakit lainnya,” katanya.

 

Sumber: Detik.com

Viral! Pria Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Diamankan Polisi

0

TNews, JAMBI – Kabar soal pemenang lelang motor listrik Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) bikin geger. Beredar rumor pemenang lelang tersebut ditangkap polisi.

Diketahui, pemenang lelang tersebut bernama Muhammad Nuh, warga Jambi. M Nuh ternyata hanya diamankan polisi.

Kapolda Jambi Irjen Firman Setyabudi menegaskan M Nuh tidak sedang diproses hukum. M Nuh hanya dilanda kepanikan setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.

Kepada polisi, M Nuh mengaku tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang. M Nuh mengira dia justru akan mendapatkan hadiah.

“Yang bersangkutan, setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah,” kata Irjen Firman, Kamis (21/5/2020).

M Nuh meminta perlindungan kepada polisi karena takut ditagih atas lelang yang dimenanginya. M Nuh ditunjuk sebagai pemenang lelang motor listrik pertama buah tangan anak bangsa dengan tawaran sebesar Rp 2,55 miliar.

“Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan,” kata Irjen Firman.

Dia mengatakan M Nuh tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang. M Nuh justru mengira dirinya akan mendapatkan hadiah.

“Yang bersangkutan setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah,” ujar dia.

M Nuh ditunjuk sebagai pemenang lelang yang digelar di sela konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona pada Minggu (17/5) lalu. Sempat disebutkan, M Nuh adalah seorang pengusaha.

Namun, polisi mengungkap bahwa M Nuh adalah orang tidak mampu. Atas kondisi tersebut, M Nuh ketakutan ditagih membayar lelang Rp 2,55 miliar yang telah dinyatakan dimenanginya.

“Info yang saya terima, bahkan Pak Nuh termasuk warga yang harus mendapat bantuan sosial,” ucap Irjen Firman.

Dia mengatakan, dalam kasus ini murni M Nuh salah persepsi soal lelang. Irjen Firman mengatakan M Nuh tidak bermaksud menipu dengan tidak membayar Rp 2,55 miliar setelah ditunjuk menjadi pemenang lelang motor listrik Gesits.

“Jadi tidak ada unsur penipuan dan sebagainya. Semata mata karena tidak paham dan salah persepsi pada acara yang digelar,” ujar Firman.

Polisi menyatakan M Nuh tidak diproses hukum dan juga tidak ditahan. “Tidak ada (ditahan) sejak wawancara sampai sekarang,” ujar Firman.

Lelang yang diikuti M Nuh digelar dalam konser yang diselenggarakan MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengakhiri penawaran di harga Rp 2,55 miliar yang dilayangkan M Nuh.

Di akhir acara total donasi berhasil dikumpulkan adalah sebesar Rp 4.003.357.815. Rencananya hasil lelang tersebut juga akan didonasikan untuk pekerja seni yang terdampak COVID-19.

 

Sumber: Detik.com

Naik Motor, Tim Relawan Desa Kuala Induk Himbau Cegah Corona

0

TNews, BOLMUT – Mohamad M, salah satu Tim Relawan Desa Kuala Induk Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dengan menggunakan motor keliling kampung  memberikan sosialiasi dan himbauan pencegahan COVID-19 ke Masyarakat Desa Kuala Induk, melalui pengeras suara  Pukul 20.00 Wita Kamis (21/05/2020).

Pantauan Totabuan News Mohamad M, mengingatkan masyarakat agar tidak keluyuran di tengah pandemi Corona. Masyarakat terus diingatkan untuk menghindari kerumunan dan menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran Corona.

“Kami Tim Relawan Desa Kuala Induk, menghimbau kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dalam menangkal virus corona, serta mengingatkan agar memakai masker saat beraktifitas dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” ujar Mohamad M, melalui pengeras suara.

Ditambahkan Mohamad, agar masyarakat dapat mengikuti seluruh aturan Pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona dan menghimbau kepada warga yang baru pulang agar segerah melaporkan diri.

“Warga yang baru datang dari daerah lain,  agar melapor ke Tim Relawan Desa, untuk dilakukan isolasi sesuai Protap Covid-19,”tambahnya.

 

Uphik Mando

 

Sumbang APD di RSUD Kotamobagu, Tetty Paruntu Sampaikan Ini

0
Christiany Eugenia Paruntu

TNews, KOTAMOBAGU – Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Chistiany Eugenia Tetty Paruntu, menyumbangkan kurang lebih 100 Alat Pelindung Diri (APD) untuk RSUD Kota Kotamobagu pada Rabu (20/05/2020). Selain Kotamobagu, beberapa rumah sakit di wilayah Sulut juga mendapat bantuan APD dari Partai Golkar Sulut.

Untuk Kotamobagu, APD diserahkan melalui DPD II Partai Golkar Kotamobagu, yang diserahkan ketua DPD II Hi Djelantik Mokodomopit.

Bantuan itu, diterima Kepala Dinas Kesehatan dr Tanty Korompot dan Dirut RSUD dr Eka Budiyanti, di halaman RSUD. “Alhamdulillah atas komitmen Parta Golkar melalui Ketua DPD I Christiany Eugenia Paruntu (CEP), hari ini kami serahkan bantuan kurang lebih 100 APD kepada tenaga medis yang bertugas di RSUD Kotamobagu,” kata ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit usai menyerahkan bantuan tersebut.

Djelantik menyampaikan pesan ketua DPD I Partai Golkar Sulut Tetty Paruntu yang mengatakan kalau bantuan tersebut merupakan sebuah panggilan tugas dan tanggung jawab sebagai anak bangsa, terhadap musibah yang menimpah dunia saat ini termasuk di Sulawesi Utara, yakni pandemik virus Covid-19.

“Ibu Tetty (CEP) juga meminta kepada seluruh petugas kesehatan selalu bekerja secara profesional, juga mendoakan agar semua terhindar dari segala penyakit. Serta berharap agar masa pandemik Covid-19 segera berakhir,” ucap ayah kandung sekretaris Partai Golkar Sulut Rasky Azhari Mokodompit ini.

Lanjut Djelantik, CEP pun juga meminta seluruh pihak rumah sakit mendokan CEP agar tetap diberi kekuatan, kesehatan dan kemampuan sehingga bisa berbuat baik untuk Sulut di masa akan datang.

Diketahui, saat menyerahkan bantuan itu, Djelantik didampingi oleh Pimpinan DPRD Kotamobagu Herdy Korompot serta dua anggota Fraksi Golkar Eka Sartika Mashoeri dan Fachrian Mokodompit. Selain itu juga beberapa pengurus partai Golkar Kotamobagu turut bersama.

Konni Balamba

Jumat Besok, ASN Bolmut Tetap Bekerja

0
Asripan Nani

TNews, BOLMUT– Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Jumat tanggal 22 Mei 2020 besok, tetap malaksanakan aktifitas bekerja seperti hari biasa.

Seperti disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr.Drs. Asripan Nani, M.Si, Jumat  tanggal 22 Mei 2020 besok, bukan lagi merupakan hari cuti bersama seperti yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah.

“Cuti bersama untuk besok dibatalkan. Jadi seluruh ASN lingkup Pemkab Bolmut, tetap melaksanakan tugas pekerjaan seperti biasa sesuai dengan pengaturan work from home,” ujar Sekda Bolmut ketika dikonfirmasi Totabuan News, melalui via WhatsApp, Kamis (21/05/2020) sore tadi.

Keputusan ini lanjut Sekda Bolmut, sebagaimana tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE-Kemendagri) bernomor: 440/3320/SJ tentang perubahan jadwal cuti bersama Tahun 2020 di lingkup Kementerian Dalam Negeri pertanggal 20 Mei 2020. Perubahan atas SE Mendagri No.440/2950/SJ pertanggal 22 April 2020 tentang hari libur nasional dan cuti bersama sebelumnya.

“Kepada seluruh ASN maupun honorer besok dapat tetap melaksanakan pekerjaan seperti biasa, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”ungkap Sekda Bolmut.

Ditambahkan Sekda Bolmut, meminta seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Baik itu pelayanan publik ataupun hal kain berkaitan dengan tingkat kinerja jajaran pemerintahan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, khususnya dalam pendemi Covid-19 dan ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri.

“Tetap laksanakan tugas, jangan ada alasan karena telah sesuai arahan pusat. Jangan sampai dilanggar karena semua ada konsewensi sesuai peraturan yang ada, serta tetap gunakan protokol kesehatan covid-19, “tambahnya.

 

Uphik Mando

Dokter Ini Klaim Temukan Jenis Virus Corona Baru

0

TNews, SEHAT – Dokter di China melihat adanya virus Corona COVID-19 yang berbeda di kelompok pasien kasus baru di wilayah timur laut, dengan wabah asli yang terjadi di Wuhan. Ini menunjukkan adanya kemungkinan patogen berubah dengan cara yang tidak diketahui, bahkan semakin sulit untuk dimusnahkan.

Salah satu dokter bagian perawatan klinis, Qiu Haibo, mengatakan pasien yang ditemukan di provinsi utara Jilin dan Heilongjiang mungkin terinfeksi virus yang berbeda. Virus ini butuh waktu yang lama untuk mengujinya sampai temukan hasil negatif.

Selain itu, para pasien di sana membutuhkan waktu yang lebih lama sampai gejalanya muncul daripada yang bersumber di Wuhan. Virus ini membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk proses pengembangan gejalanya setelah terinfeksi.

“Periode yang lebih lama, di mana pasien yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala menciptakan kelompok infeksi di keluarga,” kata Qiu yang dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/5/2020).

Sekitar 46 kasus seperti itu terjadi selama dua minggu terakhir yang tersebar di tiga kota, yaitu Shulan, Kota Jilin, dan Shengyang. Para ilmuwan pun masih belum sepenuhnya memahami bagaimana virus ini berubah secara signifikan dan memunculkan perbedaan yang dilihat dokter tersebut.

Qiu mengatakan, dokter juga memperhatikan pasien yang ada di cluster timur laut dan terlihat memiliki kerusakan paling besar di organ paru-paru. Sementara pasien di Wuhan menderita kerusakan pada multi-organ di jantung, ginjal, dan usus.

 

Sumber: Detik.com

Waspada Corona, Menag: Tak Usah Terima Tamu Saat Idul Fitri

0
Fachrul Razi

TNews, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyarankan masyarakat tidak menerima tamu terlebih dahulu saat Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Dia khawatir masih banyak orang tanpa gejala (OTG) yang tidak terdeteksi.

“Menyarankan supaya berlebaran di rumah saja bersama keluarga inti, tidak usah ke mana-mana, dan juga tidak usah menerima tamu. Karena kembali, kita tidak jelas tamu yang datang mungkin membawa virus karena memang banyak sekarang orang tanpa gejala,” kata Fachrul melalui siaran langsung di YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020).

Fachrul mengimbau masyarakat untuk silaturahmi secara online. Menurutnya, silaturahmi bukan perkara bertemu secara fisik tapi soal kedekatan batin.

“Silaturahmi dapat kita lakukan dengan melalui medsos saja, banyak medsos yang tersedia sekarang contoh melalui HP pun bisa. Karena memang bermaafan silaturahmi tidak harus ketemu fisik, silaturahmi terjadi bukan karena kedekatan fisik tapi karena kedekatan batin dan hati,” ungkap Fachrul.

Meski merayakan hari raya di rumah bersama keluarga, Menag mengajak semuanya tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Perlu saya garisbawahi supaya betul-betul dalam situasi itu kita menaati benar protokol kesehatan meskipun kita beribadah di rumah saja kemudian bersilaturahmi via medsos tetapi ketentuan-ketentuan protokol kesehatan tetap wajib kita lakukan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Menag menyampaikan sejumlah pesan menyambut Idul Fitri tahun 2020 di tengah pandemi virus Corona. Fachrul menegaskan di antaranya bahwa mudik tetap dilarang dan salat Id dilaksanakan di rumah.

“Saya pesankan tadi saya simpulkan tujuh hal, satu COVID-19 tidak boleh mengurangi kegembiraan kita dalam merayakan kemenangan, kedua jangan mudik saya garis bawahi kembali, kemudian ketiga takbir dari rumah saja dan masjid-musala menggaungkan takbir melalui loud speaker-nya, kemudian salat Id di rumah sehingga akhirnya tidak ditinggalkan bisa kita lakukan bersama keluarga inti, kemudian Lebaran di rumah saja silaturahmi kita lakukan via media sosial, kemudian taati betul protokol kesehatan,” kata Fachrul.

 

Sumber: Detik.com

Kakak-Adik Diburu Polisi Karena Ngamuk dan Rusak Posko Corona

0

TNews, LUWU – Posko COVID-19 di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi sasaran amuk dua orang pria. Pelaku, yang diketahui merupakan kakak-adik itu kesal ditegur petugas karena tak memakai masker.

“Ngamuk itu pelakunya, sebelum ditegur karena tidak pakai masker,” ujar Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam, Kamis (21/5/2020).

Insiden penyerangan dan perusakan posko COVID-19 ini terjadi di wilayah Desa Olang, Kecamatan Ponrang Selatan, Luwu, Rabu (20/5), sekitar pukul 20.00 Wita. Menurut Faisal, insiden itu bermula saat salah satu pelaku melintas di depan posko dan ditegur petugas karena tidak pakai masker.

“Waktu sore adiknya yang ditegur tidak pakai masker. Malam-malam datanglah kakaknya mengamuk, merusak posko,” terang Faisal.

Saat melakukan perusakan, kata Faisal, pelaku menggunakan batang besi. “Besi ya, batang besi, bukan parang,” katanya.

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Kini polisi sedang mencari pelaku.

“Kapolseknya di sana langsung melakukan pencarian terhadap pelaku,” pungkas Faisal.

 

Sumber: Detik.com

Kasus Corona Global Tembus 5 Juta, Negara Ini Sumbang Kasus Terbanyak Perhari

0

TNews, INTERNASIONAL – Jumlah kasus virus Corona COVID-19 secara global telah menembus angka 5 juta. Penambahan kasus pada Rabu (20/5/2010) mencatatkan rekor terbanyak yakni lebih dari 100.000 kasus.

“Terbanyak dalam sehari sejak wabah dimulai,” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari CNBC.

Dari angka tersebut, wilayah Amerika Latin menyumbang angka terbanyak yakni hampir sepertiga. Salah satunnya Brazil, yang belakangan angkanya telah melewati Jerman, Prancis, dan Inggris, dan menempati urutan ketiga jumlah kasus terbanyak setelah Amerika Serikat dan Rusia.

Sejak mewabah akhir tahun lalu, jumlah kasus virus Corona telah mencapai angka 1 juta pada 1 April. Dikutip dari Reuters, angkanya bertambah 1 juta tiap dua pekan sejak saat itu.

Infeksi pada bayi di bawah usia 6 bulan juga mendapat perhatian khusus karena angkanya telah melampaui angka tahunan jumlah kasus flu berat secara global. Pandemi virus Corona hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 320 ribu nyawa.

 

Sumber: Detik.com

BERITA TERBARU