Pengunjung Membludak, Sejumlah Karyawan Supermarket di Kotamobagu Reaktif Rapid
Trump : Kasus Corona di AS Adalah Sebuah Prestasi
TNews, INTERNASIONAL – Presiden Donald Trump menganggap jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat menjadi yang tertinggi di dunia merupakan “lencana kehormatan” atau prestasi. Trump menuturkan jumlah kasus corona yang tinggi menggambarkan AS telah melakukan lebih banyak pemeriksaan corona.
“Ngomong-ngomong, ketika Anda mengatakan bahwa kami memiliki kasus corona tertinggi, itu karena kami melakukan banyak pemeriksaan terhadap banyak orang dari pada negara lain,” ujar Trump menambahkan seperti dilansir CNN.
Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa “sebenarnya jumlah kasus dan kita juga negara yang jauh lebih besar dari pada kebanyakan. Jadi ketika kita memiliki banyak kasus, saya tidak melihat itu sebagai hal buruk, saya melihat itu sebagai hal yang baik karena itu berarti upaya pemeriksaan corona kami lebih baik.”
“Saya melihat ini (jumlah kasus corona yang tinggi) sebagai lencana kehormatan. Sungguh. Ini adalah lencana kehormatan. Ini merupakan penghargaan besar untuk pengujian dan semua pekerjaan yang telah dilakukan banyak kalangan profesional,”
Pernyataan itu diutarakan Trump ketika ditanya terkait rencananya memberlakukan larangan perjalanan ke AS bagi pendatang dari negara Amerika Latin, khususnya Brasil, dalam jumpa pers di Gedung Putih pada Selasa (19/5).
“Kami sedang mempertimbangkannya. Saya khawatir tentang semua hal, saya tidak ingin orang-orang datang ke sini dan menginfeksi warga kami. Kami berharap bahwa kita tidak akan memiliki masalah. Gubernur Florida sedang melakukan pemeriksaan yang sangat, sangat baik karena mayoritas (pendatang dari negara Amerika Latin) pergi ke Florida,” kata Trump.
Berdasarkan data statistik Worldometer per Rabu (20/5), AS tercatat memiliki 1.570.583 kasus positif corona dengan 93.533 kematian.
Sementara itu, Brasil menjadi negara keempat dengan kasus corona tertinggi di dunia menyalip Inggris dan Italia. Brasil tercatat memiliki 271.885 kasus virus corona dengan 17.983 kematian.
Kedua negara dinilai sama-sama memiliki pemimpin yang meremehkan ancaman penularan corona. Trump sempat menganggap bahwa Covid-19 merupakan penyakit flu biasa dan penggunaan masker wajah sehari-sehari merupakan tindakan yang berlebihan.
Sementara itu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga menganggap kengerian virus corona hanyalah permainan media. Ia bahkan menentang keras kebijakan penguncian wilayah (lockdown) dan jaga jarak sebagai kebijakan yang menghancurkan perekonomian negaranya.
Sumber : Cnnindonesia.com
Ini Surat Edaran Bupati Bolsel Terkait Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah
TNews, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt, mengeluarkan surat edaran nomor 900/541/V/2020, tentang pelaksanaan shalat idul fitri 1441 Hijriah, dalam upaya pencegahan coronavirus disease (Covid-19). Rabu (20/05/2020).
Berikut Surat Edaran Bupati :
Gie
Bantuan Tahap Kedua untuk Masyarakat Bolmong Segera Disalurkan
Pemkot Kotamobagu Terima Bantuan APD dari Bank SulutGo
TNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Bank SulutGo, Rabu (20/5/2020).
Bantuan APD tersebut diserahkan langsung oleh Pejabat sementara Kepala Cabang Bank SulutGo Kotamobagu, Hesky Tuwo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Sande Dodo. “Bank SulutGo menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19 di 26 kantor cabang yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, Jakarta, Surabaya dan Malang Jawa Timur,” ungkap Hesky.
Hesky menerangkan, di 26 cabang, Bank SulutGo memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta dan dana tersebut disepakati dengan pemerintah setempat untuk penggunaannya.“Disini kita dan Pemkot Kotamobagu menyepakati untuk membeli APD berupa masker sebanyak 12.500 buah,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Kotamobagu Sande Dodo memberikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut.“Atas nama ibu Wali Kota, saya memberikan ucapan terima kasih yang berlimpah kepada Bank SulutGo atas bantuan ini. Sore ini kita akan mulai membagikan masker kepada masyarakat, karena masih banyak yang terpantau belum memakai masker,” ujar Sande.
Neno Karlina
260 Kepala Keluarga di Desa Boroko Terima BLT APBD
TNews, BOLMUT – Pandemi virus corona bukan hanya menjadi darurat kesehatan, disisi lain juga telah berimbas dan menyasar pada sektor perekonomian masyarakat, hal tersebut disampaikan langsung oleh Mursit P. Patadjenu, Kepala Desa Boroko Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kepada Totabuan News Rabu (20/05/2020) bertempat di Kantor Desa Boroko.
” Saat ini program Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD Pemkab Bolmut, sedang disalurkan kepada 260 Kepala Keluarga,”ujar Patadjenu.
Dimana penyaluran BLT APBD ini lanjutnya diberikan kepada kepala keluarga yang tidak terdaftar di BLT DD, PKH, dan BST. “Untuk per Kepala Keluarga menerima sebesar Rp. 600 ribu per bulan selama 3 bulan hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Bolmut,Tentang Desa Tanggap covid-19,” ungkap Patadjenu.
Ditambahkan Patadjenu, jika masi ada nama Kepala Keluarga, yang tidak terdaftar dalam penerima BLT APBD, pihak Pemdes Boroko, akan memasukan pada usulan bantuan Dinas Sosial.
” Jika ada nama Kepala Keluarga yang tidak terdaftar penerima bantuan BLT APBD, agar segerah melapor ke Sekertaris Desa, untuk diusulkan pada bantuan Dinas Sosial dengan membawa persyaratan Foto Copy KTP dan Foto Copy Kartu Keluarga,”tambah Patadjenu.
Uphik Mando
Eksis, Es Mambo Obati Kerinduan Masa Kecil
TNews, KOTAMOBAGU – Terkenal sejak lama, es mambo masih eksis di tengah banyaknya kreasi aneka es baru di Kotamobagu.
Es rumahan yang sehat dan bersahabat di kantong ini, masih mendapat tempat di hati penggemarnya, terutama di bulan suci ramadan. Tak jarang es mambo digunakan sebagai pelengkap menu buka puasa.
“Memang dari dulu, saya sendiri lebih suka es mambo dibanding es cream dan jenis es lainnya. D
Sehingga saya iseng membuatnya, untuk dikonsumsi pribadi, ternyata justru dibeli,” kata penjual es mambo, Try Deyna Paputungan, warga Kelurahan Motoboi Kecil, Rabu, (20/05/2020).
Menurutnya, bahan es yang tidak terlalu banyak menjadi salah satu faktor, es mambo masih bertahan di pasaran.
“Ada juga orang yang tidak terlalu suka rasa yang sudah bervariasi. Tapi justru suka yang lebih sederhana, tapi enak. Nah, barangkali ini juga alasannya,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, karena bahannya yang mudah didapat, sehingga dirinya tidak mematok harga yang mahal.
“Manyesuaikan, per bungkus saya menjualnya Rp. 1000,00 ini masih amanlah. Apalagi bulan puasa begini, orderan meningkat ya tentu pemasukan juga meningkat, walau untungnya tidak begitu banyak,” ujarnya.
Selain mambo cokelat, lanjutnya, ada dirinya juga memproduksi mambo buah segar, dan mambo pepaya tono.
“Variannya itu saja sih. Saya tidak mau yang aneh-aneh. Biarkan orang yang membelinya bisa tetap merasakan sensasi es tempo dulu. Es yang mungkin biasa dibeli saat sekolah dasar,” ucapnya.
Dirinya berharap, es mambo miliknya bisa bertahan dan memberi kebahagiaan tersendiri bagi pembelinya.
“Ye semacam pengobat rindu terhadap masa kecil dulu,” candanya.
Neno Karlina
Daya Tular Virus Corona 20 Kali Lebih Kuat dari SARS
TNews, JAKARTA – Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa daya tular virus Corona (COVID-19) berjenis SARS-CoV-2 lebih kuat daripada virus SARS berjenis SARS-CoV-1. Daya tularnya 20 kali lebih kuat.
“Kita ketahui bersama bahwa COVID-19 memiliki dayatular 20 kali lebih kuat dibanding SARS,” ujar Bambang dalam acara peluncuran produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan COVID-19 yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Rabu (20/5/2020).
Karena itu, Bambang mengatakan konsorsium COVID-19 yang dikoordinir pihaknya berupaya dalam upaya pencegahan dan pengobatan terapi yang efektif. Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah terlibat dalam pengembangan inovasi alat-alat kesehatan tersebut. Dia pun ingin agar sertifikasi produk inovasi peneliti konsorsium dapat digunakan untuk jangka Panjang.
“Secara khusus, saya ingin meminta agar sertifikasi produk inovasi peneliti konsorsium tidak hanya digunakan selama pandemi,tapi juga untuk jangka Panjang sehingga dapat mendorong kemandirian produksi alat Kesehatan dalam Negeri,” ucap Bambang.
Dalam hal ini, Indonesia juga membuat produk riset untuk penanganan COVID-19, yaitu:
1. PCR Test Kit COVID-19
2. Rapid Diagnostics Test IgG/IgM COVID-19
3. Emergency Ventilator #BPPT3S – VENT-I
4. Imunomodulator Herbal Asli Indonesia
5. Plasma Convalesence
6. Mobile Lab BSL-2
7. Sistem AI untuk Deteksi COVID-19
8. Medical Assistant Robot Raisa – Autonomous UVC Mobile Robot
9. Powered Air Purifying Respirator
Sumber: Detik.com