Beranda blog Halaman 2943

Sekda Bolmut Serahkan BLT APBD, di Dua Kecamatan Terdampak Covid-19

0

TNews, BOLMUT– Perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kepada masyarakatnya yang terdampak Covid-19, sangat luar biasa.
Buktinya Selasa (19/05/2020) Pemda Bolmut, melalui Sekertaris Daerah Dr. Drs. Hi. Asripan Nani M.SI menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD secara Simbolis di dua kecamatan Bolangitang Barat dan Bolangitang timur.

Sekda Bolmut dalam sambutanya menyampaikan  pemberian BLT ini berasal dari APBD, dan  masyarakat yang akan menerima BLT APBD ini per KK mendapatkan bantuan uang tunai senilai Rp 600.000.

“Untuk itu kepada masyarakat yang paling penting saat ini rakyat harus sehat, rajin cuci tangan, hindari berkerumun, serta selalu jaga jarak dan selalu mematuhi anjuran anjuran pemerintah lewat protokol kesehatan, “ujar Sekda Bolmut.

Disampaikan juga Jendral ASN Bolmut ini, di Tahun 2020 Kabupaten Bolmut mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Pusat melalui Kemensos RI berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kemudian BLT Desa, dan bantuan sosial Pemerintah daerah.
Tidak hanya itu Sekda juga meminta seluruh Camat untuk turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan data penerima bantuan  di setiap desa yang ada di wilayahnya. Pemerintah daerah berharap warga terdampak pandemi corona dapat tercover secara merata.

“ Pak Camat kita minta turun ke bawah, cek ke Kepala Desa , sudah mendata atau belum warganya yang terdampak virus corona, saya minta semua tercover  , “ pungkas Sekda Bolmut.

Seperti diketahui  penyerahan BLT APBD Senin (18/05/2020) kemarin sudah serahkan secara simbolis oleh Bupati Bolmut Drs. Hi. Depri Pontoh di dua kecamatan yaitu Sangkub dan Bintauna. dan hari ini Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena M.AP Menyerahkan Secara simbolis di Kecamatan Kaidipang dan pinogaluman.

Turut acara tersebut, Ketua DPRD Bolmut Fangky Chandra, Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Sekda Bolmut Jacomina H. J. Mamuaja, S.Pd, Kepala P.T Bank Sulut’go Cabang Boroko, Pejabat TNI/Polri, pimpinan SKPD Terkait, Camat Bolangitang Barat, serta sangadi.

 

Uphik Mando 

 

Hasil Swab Test, Satu Warga Adow Selatan Pinolosian Tengah Positif Corona

0

TNews, BOLSEL – Penyebaran virus Corona di wilayah Sulawesi Utara sudah mulai masuk ke wilayah pelosok.  Ini terbukti dengan dengan hasil swab test yang menyatakan salah satu warga di desa Adow Selatan kecamatan Pinolosian tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 (Corona).

Hal tersebut dibenarkan oleh tim satgas covid-19 Bolsel,  melalui ketua tim satgas, Bupati Hi Iskandar Kamaru SPt, saat menggelar Press Converence. Selasa (19/05/2020) di Rumah Dinas Bupati Bolsel.

“Berdasarkan Swab test 8 orang yang dikirim pada beberapa hari lalu ke laboratorium di manado, 7 orang dinyatakan negative corona dan 1 orang dinyatakan positif,”ungkap Kamaru.

Dikatakan Kamaru, pasien positif tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan  pasien positif corona di kotamobagu.  “Pasien tersebut merupakan pasien dari tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah positif corona,  Pasien positif ini berdomisili di desa adow selatan kecamatan pinolosian tengah,”jelas Kamaru.

Kamaru melanjutkan, saat ini tim kesehatan yang dipimpin oleh kadis kesehatan sedang melakukan tracking bagi orang orang yang kontak erat dengan pasien positif saat ini. “Kami meminta agar  seluruh masyarakat Bolsel jangan panik tetap mengikuti protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas,”tutup Kamaru.

 

Gie

Update Corona Indonesia Terbaru: 18.496 Kasus, Sembuh 4.467, Meninggal 1.221

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah terus memperbarui data kasus Corona (COVID-19) di Indonesia. Hari ini, tercatat ada 18.496 kasus yang terkonfirmasi positif Corona.

Data kasus positif Corona ini diupdate lewat situs resmi covid19.go.id, Selasa (19/5/2020). Data ini dikumpulkan hingga pukul 12.00 WIB tadi.

Dari 18.496 kasus positif, 4.467 pasien sembuh dan 1.221 meninggal dunia. Data kasus Corona ini akan diperbarui setiap hari di covid19.go.id, masyarakat bisa memantau website ini secara bebas.

Sebelumnya, data 18 Mei 2020, kasus positif Corona di Indonesia tercatat mencapai 18.010. Kasus sembuh menjadi 4.324 dan orang meninggal dunia menjadi 1.191.

 

Sumber: Detik.com

Kasus Corona di India Tembus Angka 100 Ribu

0

TNews, INTERNASIONAL – Total kasus virus Corona (COVID-19) di India mengalami lonjakan hingga menembus angka 100 ribu kasus. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di negara ini mencapai 3.163 orang.

Seperti dilansir Xinhua News Agency, Selasa (19/5/2020), Kementerian Kesehatan India dalam laporan terbaru mengumumkan adanya 4.970 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus virus Corona di India kini mencapai 101.139 kasus.

Kementerian Kesehatan India juga melaporkan tambahan 134 kematian dalam sehari, sehingga total kematian akibat virus Corona mencapai 3.163 orang.

“Hingga Selasa, pukul 08.00 waktu setempat, 3.163 kematian akibat COVID-19 tercatat di negara ini,” demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Kesehatan India.

Tambahan kasus dan kematian di India cukup signifikan dalam sehari. Diketahui bahwa pada Senin (18/5) pagi, tercatat total 96.169 kasus dengan 3.029 kematian akibat virus Corona di India.

Menurut para pejabat Kementerian Kesehatan India, sedikitnya 39.174 pasien virus Corona telah dipulangkan dari rumah sakit usai kondisinya mengalami peningkatan dan dinyatakan sembuh.

“Jumlah kasus yang aktif di negara ini sekarang mencapai 58.802 kasus,” sebut pernyataan tersebut.

Menurut Dewan Penelitian Medis India, seperti dilansir CNN, otoritas India sejauh ini telah melakukan 2.404.267 tes Corona di wilayahnya.

Diketahui bahwa India memasuki hari ke-56 lockdown yang diberlakukan secara nasional untuk membatasi penyebaran virus Corona. Lockdown yang diterapkan sejak 25 Maret lalu, telah diperpanjang sebanyak tiga kali dan akan berlaku hingga 31 Mei mendatang.

 

Sumber: Detik.com

Menyesal Plesetkan Marga Latuconsina

0

TNews, SELEB – Rina Nose akui menyesal telah memplesetkan nama Latuconsina untuk menjadi bahan lawakannya. Ia pun meminta maaf atas perbuatan yang tidak disengajanya itu.

Bersyukur, permintaan maaf Rina Nose disambut baik oleh keluarga Prilly Latuconsina. Wanita 36 tahun itu pun merasa lega akan hal tersebut.

“Saya secara pribadi pun sudah minta maaf langsung sama Prilly dan keluarganya. Dan responnya luar biasa bijaksana. Mereka sangat paham dengan ini. Saya berterima kasih dan sangat menghargainya,” ujar Rina Nose dalam pesan singkatnya saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

“Bahkan permintaan maaf saya juga sudah diteruskan oleh keluarga Prilly ke pihak-pihak yang merasa tersinggung. Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak kepada Prilly dan keluarga,” sambungnya.

Kini yang menjadi masalah adalah laporan ke polisi yang dilayangkan kepada Rina Nose. Ia berharap kepada seluruh pihak yang tersakiti bisa memaafkan kesalahannya atas ketidaksengajaan yang dibuatnya bersama Andre Taulany.

“Dan kepada seluruh masyarakat yang bersangkutan, khususnya masyarakat Ambon/Maluku, pemilik nama marga tersebut, saya, kami sangat menyesal dan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya sangat mengerti dan memahami kekecewaan itu,” imbuh Rina Nose.

“Saya pun pasti akan merasakan hal yang sama jika ada di posisi seperti kalian semua. Ini keteledoran kami dengan segala keterbatasan pengetahuan. Saat ini saya juga sedang menyusun narasi untuk membuat video permintaan maaf secara langsung,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Rina Nose dan Andre Taulany memplesetkan nama Prilly Latuconsina saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara. Hal itu hanya untuk bercanda.

Andre Taulany memplesetkan nama belakang Prilly Latuconsina Menjadi Prilly Latukondangan. Sedangkan Rina Nose yang juga berada dalam acara tersebut memplesetkannya menjadi Prilly Latukonstraksi.

Namun, Rina Nose dan Andre Taulany tidak mengetahui kalau itu adalah nama marga dari suku Maluku.

Keduanya kini terancam pidana. Andre Taulany dan Rina Nose dipolisikan oleh Ruswan Latuconsina dengan pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik. Dengan Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP.

 

Sumber: Detik.com

Antibodi Virus Corona COVID-19 pada Mantan Pasien SARS

0

TNews, SEHAT – Penelitian berbagai macam terapi untuk virus Corona terus berkembang. Laporan terakhir menyebut ilmuwan sedang mengembangkan antibodi COVID-19 dari sampel darah mantan pasien severe acute respiratory syndrome (SARS).

Dalam rilis, ilmuwan dari University of Washington menjelaskan pasien ini berhasil sembuh dari SARS 17 tahun lalu. Di dalam tubuhnya terdapat antibodi bernama S309 yang dalam uji laboratorium dapat melumpuhkan reseptor COVID-19 sehingga virus tidak bisa masuk ke dalam sel.

Virus Corona SARS yang sempat mewabah pada tahun 2003 lalu termasuk kerabat dekat dari virus Corona COVID-19. Oleh karena itu beberapa ahli berpikir kemungkinan adanya antibodi pada pasien yang dulu berhasil sembuh.

Ahli biokimia Profesor David Veesler menjelaskan timnya sedang mengebut penelitian antibodi dari mantan pasien tersebut. Masih perlu uji klinis sebelum S309 bisa tersedia sebagai terapi standar untuk virus Corona COVID-19.

“Kami masih perlu membuktikan bahwa antibodi ini bisa tetap melindungi di sistem mahluk hidup. Sampai sekarang ini belum dilakukan,” kata David seperti dikutip dari halaman resmi University of Washington School of Medicine, Selasa (19/5/2020).

Beberapa lembaga dilaporkan kini sedang mencoba mengembangkan S309 dicampur antibodi lainnya demi mendapat efek lebih kuat.

 

Sumber: Detik.com

Astaga! di Desa Ini Kades dan 17 Orang Meninggal Masuk Daftar Penerima Bansos

0

TNews, KLATEN – Dalam sebuah desa di Kabupaten Klaten Jawa Tengah terdapat 28 penerima bantuan sosial tunai (BST) dampak pandemi virus Corona atau COVID-19 salah sasaran. Mereka terdiri dari kepala desa hingga ada 17 orang yang sudah meninggal dunia.

“Dari 28 KK tersebut yang 6 KK atas nama kades dan 5 perangkat Desa Kraguman,” kata Camat Kebonarum, Sutopo saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).

“Selain Kades dan perangkat desa ada 3 KK atas ASN/pensiunan. 2 KK termasuk orang mampu dan ada 17 KK sudah meninggal dan tidak ada ahli warisnya,” lanjut Sutopo.

Sutopo mengatakan 28 KK penerima ini sudah mengembalikan bantuan itu secara legawa. Selanjutnya pihak desa telah menonaktifkan nama para penerima tersebut dan mengusulkan nama-nama pengganti.

“Diusulkan KK pengganti melalui Dinsos. Jadi sudah tidak ada masalah,” sambung Sutopo.

Diwawancara terpisah, Sekdes Kraguman, Martoyo mengatakan pemerintah desa juga bingung dengan masuknya nama kepala desa dan 5 perangkat sebagai penerima BST tahap I. Mereka yakin data penerima BST dari Kemensos ini bukan berasal dari desa.

“Kami tidak tahu data nama itu dari mana sebab kami yakin data bukan dari desa. Apalagi ada ada yang mati cukup banyak, ini kan tidak mungkin dari desa,” ungkap Martoyo kepada wartawan di kantornya.

Pihak desa mengetahui data salah sasaran ini saat verifikasi data pusat. Setelah mengetahui hal itu, maka 28 nama KK itu dinonaktifkan.

“Saya tidak habis pikir. Ini mekanisme datanya bagaimana kok bisa keluar semacam ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kaur Perencanaan Desa Kraguman, Ahmad Razin mengaku kaget tahu namanya masuk dalam daftar penerima BST.

“Saya itu didata juga tidak, disurvei juga belum. Tapi dari pemerintah desa tegas perangkat dan ASN tidak bisa sehingga saya juga ikhlas tidak menerima,” jelas Razin.

 

Sumber: Detik.com

Produksi Usaha Kue Kering Meningkat Jelang Lebaran

0

TNews, KOTAMOBAGU – Menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah tahun 2020, banyak warga yang membuka usaha jual beli beraneka macam kue kering.

Sry Meytti misalnya, memanfaatkan momen lebaran ini dengan tetap produktif meski di tengah pandemi Covid-19.

Warga Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur ini mengaku, sudah puluhan tahun menggeluti usaha tersebut. Meski pengolahan masih menggunakan peralatan konvensional. Meski demikian menurutnya, kualitas dan cita rasa kue buatannya tetap terjaga.

“Untuk menarik para pelanggan, tentu yang paling utama adalah menjada kualitas serta rasa. Langganan saya selain dari dalam Kotamobagu juga melayani pesanan dari warga Bolmong Utara,” ujarny.

Dikatakan, untuk jenis kue kering jenis dan bentuknya bervariasi. Soal harga lanjut Mey, terbilang murah karena masih dapat dijangkau oleh semua kalangan.

“Jika ada yang berminat melakukan pemesanan bisa menghubungi nomor telepon 082296780765, atau datang langsung ke tempat usaha kami di Kelurahan Sinindian, tepatnya di depan Kantor Graha Pena Kotamobagu,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

Lebaran di Tengah Pandemi, ASN Kotamobagu Dilarang ‘Open House’

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pegawai Sipil Negara (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dilarang melakukan kegiatan “open house” pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Hal tersebut sebagaimana ditegaskan dalam surat edaran Pemkot Kotamobagu tanggal 18 Mei Nomor 003/Setda/KK/481/V/2020, tentang larangan open house pada perayaan Idul Fitri bagi PNS dan THL.

Surat edaran yang ditanda tangani Sekertaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sande Dodo tersebut, untuk mencegah dan meminimalisir serta melindungi PNS dan THL dari resiko terinfeksi Covid-19 pada perayaan Idul Fitri.

Berikut isi surat edaran tersebut:

  1. PNS dan THL dilarang melaksanakan kegiatan open house yang melibatkan sesama PNS, THL dan atau masyarakat.
  2. Untuk tetap menjaga silaturahmi saat hari raya idul Fitri 1441 Hijriah PNS dan THL agar memanfaatkan telekomunikasi dan tekhnologi informasi melalui media sosial atau media online lainnya.
  3. PNS dan THL dilarang melakukan kegiatan bepergian mengunjungi keluarga di luar wilayah Bolaang Mongondow Raya.

 

Neno Karlina

 

Astaga! Anggota DPRD Bolmut Tidak Miliki Salinan Buku APBD 2020

0

TNews, BOLMUT – Salinan Buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terkesan menjadi barang yang begitu ‘keramat’.

Saking ‘keramat’nya, beberapa Anggota DPRD Bolmut, memasuki bulan kelima Anggaran beralanjan tidak mendapatkan salinan APBD 2020.

“Hingga Mei 2020 kami anggota Dewan belum mendapat dokumen APBD 2020 tersebut.  Dokumen yang diberikan ke dewan itu saja tidak tahu yang pegang siapa saja. Padahal itu wajib dan sudah ada anggarannya untuk penggadaan,” ujar Anggota DPRD Bolmut Suriansyah Korompot SH,  kepada Totabuan News Sabtu (16/05/2020) baru-baru ini.

Disampaikan Korompot, sebagai legislator yang bertugas mengawasi terhadap program-program pembangunan yang tercantum dalam APBD, dirinya mengalami kesulitan bila tak memegang dokumen APBD.

“Harusnya dokumen itu dibagikan kepada semua anggota DPRD supaya bisa melakukan pengawasan, karena itu salah satu fungsi DPRD. Apalagi dimasa pandemi corona, ada refocusing anggaran dari setiap OPD.mau diawasi bagaimana jika salinan APBD-nya tidak ada,” tegasnya.

Senada juga disampaikan anggota DPRD Bolmut Juldin Bolota , Politisi Partai Amanah Nasional (PAN)  mengaku belum mendapat dokumen APBD Bolmut sejak disahkan oleh DPRD.

“Sampai saat ini saya belum dapat salinan APBD 2020, baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy. Di komisi juga tidak ada, apalagi di saya, sudah pasti tidak ada,” tutur Bolota saat ditemui Rapat Pansus LKPJ Bupati Bolmut.

Ditambahkan Bolota , buku APBD sangat penting sebagai dasar untuk melihat kegiatan yang telah atau sedang berjalan. “Dengan tidak mengantongi buku APBD, bakal berdampak muncul persepsi yang berbeda dari para anggota DPRD. Untuk itu meminta kepada Sekretariat Dewan untuk memperbanyak buku APBD Bolmut,” tandas Bolota.

 

Uphik Mando 

 

BERITA TERBARU