Beranda blog Halaman 2959

Hanya 22 Orang di Desa Moonow Terima BLT dari DD

0
Penyaluran BLT Desa Moonow

TNews, MODAYAG BARAT – Pemerintah Desa Moonow, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada sebanyak 22 warga Desa.

Bantuan di serahkan langsung di depan kantor desa Moonow, pada Kamis (07/05/2020)
Penyaluran BLT di serahkan langsung Sangadi Desa Moonow Indra Damopolii, di saksikan Bhabinkamtibmas, Aparat Desa, dan Pendamping desa.

Sangadi Desa Moonow, mengatakan bantuan yang diberikan untuk menangulangi kebutuhan masyarakat yang terdampak pembatasan aktivitas karena corona.

“BLT dari Dana desa, diberikan kepada masyarakat yang dianggap layak menerima,” kata Sangadi.

Dia menjelaskan, bantuan diberikan kepada mereka yang dianggap layak dan berdasarkan hasil musyawarah bersama BPD. “Penerima Bantuan di desa Moonow, sebanyak 22 orang, nama mereka melalui musyawarah desa,” ujarnya.

Dia mengaku Bantuan yang diserahkan disesuaikan dengan nilai yang diberikan pemerintah pusat. “tiap orang menerima 600 ribu rupiah per bulan per kepala keluarga selama tiga bulan,” singkatnya.

 

Mks

Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak? Ini Penjelasannya

0

TNews, JAKARTA – Waktu imsak menjadi penanda bahwa subuh akan segera tiba dan fajar akan segera terbit. Lantas bagaimana hukumnya makan dan minum setelah imsak?

Waktu berpuasa bagi umat muslim dimulai ketika fajar atau terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Di Indonesia, ada istilah imsak yang kerap dijadikan acuan untuk berhenti makan dan minum sahur.

Jarak waktu imsak dan adzan subuh terpaut beberapa menit. Para ulama mengatakan makan dan minum setelah waktu imsak masih diperbolehkan asalkan belum terdengar kumandang adzan subuh.

Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187 disebutkan, “Makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu terbit fajar.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT memberikan izin untuk makan, minum, atau melakukan hubungan badan sampai kita benar-benar yakin fajar telah terbit.

Jika sudah mendengar adzan dan tahu bahwa ini adalah panggilan untuk shalat subuh, seseorang harus berhenti makan. Jika muadzin memberikan panggilan untuk sholat sebelum fajar menyingsing, maka diperbolehkan baginya untuk tetap makan dan minum sampai jelas baginya bahwa waktu subuh telah tiba.

Pertanyaan terkait makan dan minum sebelum subuh juga pernah dilontarkan ketika zaman Rasulullah SAW. Dikisahkan ada dua sahabat yang bertugas mengumandangkan adzan di waktu subuh. Bilal dan Ibnu Ummi Maktum. Bilal melakukan adzan awal yang dikumandangkan sebelum subuh, sementara Ibnu Ummi Maktum melakukan adzan setelah masuk waktu subuh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh para sahabat yang sedang sahur, untuk tetap makan minum hingga Ibnu Ummi Maktum melakukan adzan subuh.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah: Rasulullah SAW berkata: “Jika ada di antara kalian yang mendengar panggilan untuk sholat subuh dan di tanganmu adalah sebuah bejana, jangan meletakkannya sampai kamu selesai mengambil apa yang kamu butuhkan dari itu.”

Artinya ketika adzan subuh sudah berkumandang tetapi Anda masih memegang gelas berisi air, maka minumlah air tersebut. Demikian juga ketika sudah meneguk air namun belum menelannya, sementara adzan subuh sudah terdengar maka segera telan air tersebut. Hal ini tidak membatalkan puasa.

dari Bilal bin Rabah radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, “Saya mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi tahu beliau untuk shalat subuh. Ketika itu, beliau hendak puasa. Beliau minta dibawakan air dan beliau meminumnya. Kemudian beliau berikan sisanya kepadaku, dan akupun meminumnya. Kemudian beliau menuju masjid untuk shalat.” (Riwayat Ahmad dan perawinya Tsiqah).

Yang tidak boleh dilakukan adalah bergegas dan mulai mengambil minum ketika sudah mendengar adzan subuh. Dari beberapa riwayat menunjukkan kalau Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tidak mengenal waktu imsak.

 

Sumber: Detik.com

Jalanan Mulai Padat, Kawasan Ekonomi Khusus Manado Paling Ramai

0

TNews, SULUT – Di tengah Wabah Pandemi Corona Virus Disease atau COVID-19, Pemerintah kota (Pemkot) Manado mengeluarkan anjuran untuk tinggal di rumah dan melakukan social distancing.

Namun setelah hampir dua bulan dikeluarkannya anjuran pemerintah, masyarakat nampaknya mulai jenuh dan mulai merasakan ketidakpastiaan akan penanganan dan sampai kapan anjuran itu akan bertahan.

Jalanan pusat kota Manado mulai padat akibat banyaknya kendaraan yang melintas, tidak seperti minggu-minggu sebelumnya yang terlihat lengang dan seperti tidak ada aktivitas di pusat kota.

Kendaraan roda empat maupun roda dua terlihat mulai memadati beberapa ruas kawasan ekonomi khusus kota Manado. Selain itu beberapa kendaraan juga terparkir di depan ruko sekitar kawasan bisnis Kota Manado.

Fendi Ali salah satu pengguna jalan sekaligus driver online mengaku dirinya terpaksa keluar rumah dan mencari nafkah karena sudah sekian lama dan tidak ada kepastian kapan situasi ini akan berakhir.

“Saya terpaksa keluar dan mencari nafkah, ini demi keberlangsungan hidup,” tutur Fendi.

Kata Fendi menjelaskan, dirinya bukan tidak mematuhi anjuran dari pemerintah, tapi kebutuhan rumah tanggal yang membuat ia terpaksa harus keluar dan bekerja demi istri dan anak di rumah.

“Saya bukan tidak mematuhi anjuran dari pemerintah, tapi keluarga saya juga butuh makan, toh saya juga keluar tetap mengikuti protap kesehatan dari pemerintah, yakni menggunakan masker,” ujarnya.

Dalam pantauan wartawan berita manado siang hari ini, beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua mulai memadati parkiran Manado Town Square (Mantos) dan seputaran jalan Walanda Maramis.

 

Sumber: Berita Manado

 

Asisten Profesor Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak

0

TNews, JAKARTA – Bing Liu, asisten profesor riset di University of Pittsburgh, Amerika Serikat, yang melakukan penelitian terhadap virus corona ditemukan tewas di rumahnya di Elm Court, Sabtu (2/5) lalu.

Ia ditemukan tewas di rumahnya dengan sejumlah luka tembak di bagian kepala, leher, dada dan sekujur tubuhnya.

Melansir dari CBS Pittsburgh, pihak kepolisian setempat menemukan pelaku penembakan yang diindentifikasikan bernama Hao Gu.

Hao Gu melakukan bunuh diri di dalam mobilnya di Charlemagne Circle dekat Elm Court usai menembak Bing Liu di rumahnya.

Polisi meyakini adanya hubungan kedekatan di antara pelaku dan korban, namun Sersan Brian Kohlhepp mengatakan motif penembakan ini tak ada hubungannya dengan pekerjaan korban soal penelitian virus corona.

Pihak universitas juga memberikan kabar dukanya atas kematian tragis Bing Liu dan berjanji akan menyelesaikan penelitiannya sebagai penghormatan pada keunggulan ilmiahnya.

Universitas menyampaikan duka mendalam kepada keluarga, kerabat, dan kolega selama masa sulit ini,” tulis pernyataan pihak rumah sakit.

Bing nyaris membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi lanjutan. Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang dia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya,” sambung pernyataan tersebut.

Diketahui, Bing Liu tengah dalam tahap penelitian untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari virus corona berkembang.

 

Sumber: Detik.com

Kisah Tragis saat Lockdown, 15 Pemudik Jalan Kaki Tewas Terlindas Kereta

0
ilustrasi

TNews, INTERNASIONAL – Di tengah lockdown India muncul kabar pilu tentang 15 pemudik yang tewas terlindas kereta. Mereka kelelahan setelah berjalan kaki ke kampung halaman.

Dikutip dari IndiaToday, kecelakaan mengerikan ini terjadi Jumat (8/5) sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Setidaknya 15 orang dinyatakan tewas, sementara satu orang lainnya selamat namun mengalami luka serius.

Disebutkan 16 orang tersebut adalah pemudik berjalan kaki. Mereka berniat pulang ke kampung halaman yang terletak di Chhattisgarh dengan cara menyusuri rel kereta.

Karena perjalanan cukup panjang, mereka akhirnya kelelahan dan tertidur di atas rel. Pagi hari saat kereta mulai beroperasi, nasib nahas mendatangi pemudik tersebut.

“Mereka terus berjalan menyusuri rel kereta dan tertidur karena kelelahan. Mereka terlindas kereta,” demikian pernyataan ofisial setempat.

Perdana Menteri Narendra Modi, melalui akun Twitter-nya, menyatakan sudah berbicara dengan Kemetrian Perkeretaapian terkait kecelakaan tersebut.

Kematian 15 orang pemudik ini menambah suram pemberlakuan lockdown di India. Mereka harus berjalan kaki lantaran tidak ada kendaraan yang bisa mengantar ke kampung halaman.

Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan kereta yang bisa dipakai warga untuk pulang ke kampung halaman, di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit. Namun untuk bisa mendapatkan tiket kereta tersebut kabarnya juga sangat sulit.

 

Sumber: Detik.com

 

Gagal Jadi Obat Hepatitis, Remdesivir Kini Dipakai Lawan Corona

0

TNews, SEHAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan izin resmi penggunaan obat remdesivir sebagai terapi pasien Corona COVID-19. Hal ini dilakukan karena hasil studi awal menunjukkan efek yang positif dan situasinya dianggap darurat.

Remdesivir sendiri adalah obat eksperimental dari perusahaan farmasi Gilead. Eksperimental artinya obat masih dalam tahap pengembangan sehingga belum bisa dipakai secara luas.

Artikel yang dipublikasi oleh American Chemical Society menjelaskan remdesivir pertama kali dikembangkan Gilead bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Institut Riset Medis Penyakit Menular Militer Amerika Serikat.

Pada tahun 2009 remdesivir diuji untuk menyembuhkan penyakit hepatitis C, namun hasilnya tidak memuaskan. Remdesivir mendapat kesempatan berikutnya ketika diuji sebagai terapi untuk pasien saat wabah virus Ebola di tahun 2014.

“Hanya saja, analisis di pertengahan studi menunjukkan remdesivir kalah efektif dibandingkan terapi berbasis antibodi MAb114 dan REGN-EB3. Mempertimbangkan tingkat kematian penyakit ini, intervensi remdesivir dihentikan,” tulis para peneliti dari National Institute of Health dan dikutip pada Jumat (8/5/2020).

Meski hasil uji klinis sebelumnya tak sesuai dengan yang diharapkan, tes laboratorium menunjukkan remdesivir bisa melawan virus Corona seperti severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle East respiratory syndrome (MERS). Atas dasar itu penelitian remdesivir kembali dilanjutkan untuk virus Corona COVID-19.

Kini selain Amerika Serikat, Jepang juga dikabarkan tengah berusaha mengeluarkan izin dan menggunakan remdesivir untuk mengobati pasien virus Corona.

 

Sumber: Detik.com

Dikenal Tajir, Ruben Onsu Juga Punya Helikopter

0

TNews, SELEB – Tajir melintir dan dikenal tak pernah pamer kekayaan, Ruben Onsu ternyata diam-diam memiliki helikopter pribadi. Hal tersebut diungkapkan oleh sahabatnya, Ivan Gunawan.

Dalam video di saluran YouTube The Onsu Family dengan tajuk ‘The Onsu Family – Rumah Kedatangan Uncle Igun dan Aunty Nikita Mirzani’ yang tayang 8 Mei 2020, Ivan mengungkapkannya.

Ivan tengah berkunjung ke rumah baru Ruben yang seluas 2.200 meter persegi di kawasan elit Pondok Indah. Di sana, Ivan menanyakan tentang landasan helikopter.

Mendengar pertanyaan Ivan, Ruben hanya tersenyum. Ia menanggapinya dengan santai. Ivan pun langsung membeberkan mengenai helikopter yang dimiliki Ruben.

“Nah kalau lu helikopter lu landingnya di mana?,” tanya Ivan.

“Gila ya,” kata Ruben.

Ivan langsung membeberkan mengenai Ruben yang selama ini diam-diam sudah punya helikopter pribadi. Namun hingga saat ini masih dirahasiakan oleh Ruben.

“Jadi, Ruben tuh sampai hari ini masih merahasiakan dia itu punya helikopter. Dia makanya kenapa tinggalnya di Pondok Indah karena di Pondok Indah itu ada landasn helikopter,” papar Ivan.

Ruben Onsu hanya tertawa mendengar apa yang diucapkan Ivan. Ruben pun tak memberikan konfirmasi mengenai kebenaran ucapan Ivan. Entah itu benar atau hanya candaan saja.

Namun mengingat Ruben yang tajir melintir, tentu bukan hal mustahil bagi nya memiliki helikopter pribadi.

Ruben dikenal sebagai artis papan atas. Ia juga merupakan seorang pengusaha kuliner yang sukses. Pundi-pundi rupiah tentu saja mengalir deras pada nya.

 

Sumber: Merdeka.com

Presiden Korut ‘Kim Jong Un’ Kirim Pesan ke China soal Corona, Apa Isinya?

0

TNews, INTERNASIONAL – Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara mengirim pesan verbal kepada Presiden China, Xi Jinping. Pesannya tersebut terkait dengan keberhasilan melawan virus Corona COVID-19.

Informasi yang dilaporkan KCNA kantor berita Korut, tidak menyebutkan dengan detail dari pesan tersebut. Tidak disebutkan pula apakah Kim dan Xi melakukan pembicaraan secara langsung.

Namun satu hal yang pasti, Kim Jong Un dilaporkan memberikan salam hangat kepada Xi. Hal ini dikarenakan keberhasilannya dalam memerangi Corona.

Sebelumnya, Kim menjadi perhatian seluruh warga di dunia karena sempat diisukan meninggal dunia. Hingga akhirnya ia kembali tampil di depan publik pada Jumat (1/5/2020) lalu, menurut laporan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Bahkan, China sempat dilaporkan mengirimkan tim medis kepada Korea Utara. Tentu saja hal ini membuat dugaan menjadi semakin kuat bahwa Kim Jong Un meninggal dunia kala itu.

 

Sumber: Detik.com

 

Bosen di Rumah Aja! Ini 5 Game Mobile Seru buat Ngabuburit

0

TNews, SAINS TEKNO – Bermain game mobile bisa menjadi selingan kegiatan ngabuburit menunggu waktu buka puasa. Ada beberapa pilihan game seru yang sedang jadi favorit para gamers saat ini.

Mayoritas game mobile populer dimainkan secara online dengan konsep multiplayer. Kamu bisa mengajak teman main bareng (mabar) supaya semakin seru.

Berikut ini rekomendasi game mobile yang seru dimainkan sambil ngabuburit, yang dimainkan dengan modal smartphone dan koneksi internet.

  1. Mobile Legends

Game bergenre Moba ini dimainkan multiplayer, mempertemukan dua tim setiap match-nya. Kedua tim beradu kuat untuk saling menghancurkan benteng pertahanan lawan. Pilihan hero yang bervariasi beserta skin uniknya menjadi daya tarik dari game ini. Para pemain Mobile Legend dibuat terbacu untuk meningkatkan ranking individualnya dengan memenangkan banyak pertarungan.

  1. PUBG Mobile

Game bergenre battle royale ini dapat dimainkan solo ataupun grup. Dalam permainan ini, 100 pemain diterjunkan di sebuah pulau untuk bertempur memperebutkan kemenangan. Pemain mesti mengambil senjata, kendaraan, serta persediaan amunisi untuk menaklukkan lawan. Pertempuran semakin sengit ketika jumlah petarung semakin sedikit dan zona bermain mengecil.

Dalam game ini ada berbagai jenis senjata, mulai dari senapan, pistol, pisau, sampai wajan pun ada. Skin player juga banyak pilihan, menjadi daya tarik untuk membuat tampilan player sesuai selera.

  1. Free Fire

Free Fire merupakan game battle royale lainnya yang digilai gamers di masa ini. Konsep permainan dari game ini mirip-mirip dengan PUBG Mobile. Bedanya, di Free Fire hanya ada 50 orang dalam satu medan pertempuran dan kontrol lebih sederhana. Free Fire juga dapat dimainkan solo maupun grup.

  1. Call of Duty Mobile

Penyuka genre battle royale juga bisa memilih Call of Duty. Berbeda dengan PUBG dan Free Fire yang menerapkan konsep third person shooter, COD menggunakan konsep first person shooter, memberikan visual realistis saat bertarung dengan lawan. Terdapat dua mode yang dapat dimainkan, yakni battle royale dan multiplayer. Pada mode battle royale, pemain harus bertarung dengan 99 pemain lain, sementara pada model multiplayer pertarungan melibatkan dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang

  1. PES 2020

Menyimpang dari keempat game sebelumnya yang bernuansa pertempuran, PES 2020 cocok untuk para penyuka sepakbola. Di game ini, pemain memilih satu tim untuk dimainkan hingga menaikan level tim dengan membeli pemain, melatih pemain, hingga memilih pelatih yang punya strategi terbaik. Game ini juga bisa dimainkan multiplayer.

Untuk memainkan game-game tersebut, dibutuhkan perangkat yang mumpuni. OPPO A92 bisa jadi pilihan, karena smartphone tersebut memiliki performa andal,.

OPPO A92 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 665, ROM 128 GB, dan RAM 8GB yang mampu menjalankan game dengan cepat. Smartphone ini juga memiliki teknologi Hyper Boost yang mendukung bermain game menjadi semakin lancar.

OPPO mengajak konsumen berdonasi setiap pembelian produk melalui program #SejernihDepanMata yang berlangsung selama 1-31 Mei 2020. Informasi lengkap mengenai cara berdonasi dapat dilihat di sini.

 

Roy Kiyoshi Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

0

TNews, SELEB – Kabar tak sedap datang dari pembawa acara Roy Kiyoshi yang tertangkap karena narkoba. Saat dikonfirmasi mengenai penangkapan Roy Kiyoshi, pihak kepolisian belum mau menjelaskan kronologinya secara detail.

Polisi pun baru akan merilis terkait penangkapan Roy Kiyoshi pada Jumat (8/5/2020).

Saat ini Roy Kiyoshi masih menjalani proses pemeriksaan. “Iya, sementara masih diperiksa oleh Sat Narkoba Polres, besok insya Allah dirilis,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono melalui sambungan telepon, Kamis (7/5/2020).

Sebelumnya, beredar lewat media daring foto Roy Kiyoshi tengah diamankan oleh petugas polisi lengkap menggunakan alat pelindung diri.

Sementara itu, Roy Kisyohi tampak mengenakan kaus berwarna putih. Hingga saat ini, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak Roy Kiyoshi.

 

Sumber: Kompas.com

 

BERITA TERBARU