Beranda blog Halaman 2964

THR untuk ASN di Bolsel Akan Dibayar Tepat Waktu

0
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru

TNews, BOLSEL – Ditengah Pandemi Covid-19, Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan dibayar tepat waktu.

Menurut Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru SPt, Pemerintah sudah menyiapkan anggaran THR bagi para ASN. “Untuk Anggaran THR tidak dilakukan pergeseran anggaran,”ungkap Kamaru, Belum lama ini.

Dikatakan Kamaru, untuk besaran belum bisa dipastikan, dikarenakan masih akan menunggu juknis terkait pembayaran THR. “Itu digunakan sebagai acuan,”tandas Kamaru.

Sementara itu, BPKPD Bolsel, Lasya Mamonto mengatakan, pembayaran THR tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni berupa gaji pokok, ditambah  tunjangan suami/istri dan anak, tidak termasuk tunjangan kinerja,” ungkapnya.

“Untuk pencairan masih menunggu proses, dan juga menunggu Juknis yang ditandatangani oleh presiden Jokowi,” tandasnya.

 

Gie

APD Dibuang Sembarangan, Bangko Sebut Kinerja RSUD Bolmut Amburadul

0
Karel Bangko

TNews, BOLMUT – Pelayanan dan kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut),  dalam menangani pasien Covid-19, perlu di evaluasi .Dimana beredar foto Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan setelah memeriksa pasien Covid-19, hanya berserakan di halaman ruang isolasi.

Terkait dengan masalah ini Toko masyarakat Bolmut Karel Bangko SH, sangat menyayangkan persoalan ini. Tidak hanya itu mantan Ketua DPRD Bolmut tiga priode ini menyebut pelayanan RSUD Bolmut amburadul.
“Saya sangat menyesal mendengar adanya pelayanan RSUD yang amburadul dalam menangani Covid-19, yang tidak sesuai dengan Standar Oprasional Peresedur (SOP), “ungkap Bangko ketika dikonfirmasi sejumlah awak media Minggu (03/05/2020)

Menurut Bangko harusnya APD setelah digunakan harus dimusnahkan sesuai dengan SOP. Dengan demikian pencegahan tentang Covid-19 di RSUD tidak sesuai dengan SOP yang diatur.
“Untuk itu sebagai toko masyarakat saya meminta kepada Bupati Bolmut, diseriusi dan ditinjau ke pemimpinan Direktur RSUD Bolmut untuk di evaluasi alias diganti, “tegas Bangko.

Sebab lanjut Papa Iqra sapaan akrabnya, penanganan covid-19 ini sangat urgent. Jadi tidak adalagi kata menunggu- menunggu.” Karena semakin kita lalai dalam penanganan covid-19 ini maka sebanyak masyarakat yang akan terpapar virus yang mematikan ini, “ujar Bangko.

Tidak hanya itu Bangko menambahkan, sesuai dengan perkembangan yang diikutinya saat ini kurang ketat nya pengawasan di RSUD terkait dengan orang-orang atau pasien yang sedang di isolasi atau yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

” Seharusnya pihak RSUD melakukan pengawasan ketat kepada pasien yang sedang di isolasi dan memberikan pelayanan yang baik,”tandas Bangko.

Direktur RSUD Bolmut dr. Winny Soekromo, ketika dikonfirmasi Totabuan News Senin (04/05/2020), mengatakan terkait APD, yang dibuang di dihalaman isolasi sudah dilakukan teguran keras terhadap tenaga kesehatan yang melepas APD ditanah.

“Saya sudah memberikan teguran keras kepada tenaga kesehatan tersebut, dan sudah ditindak lanjuti, “ujar Direktur RSUD Bolmut.

Ditambahkannya terkait foto APD yang berserakan di halaman yang beredar di Media Sosial (Medsos) merupakan foto beberapa minggu lalu.” Foto yang beredar di Medsos merupakan foto beberapa waktu lalu dan saat ini tidak ada lagi APD yang be serahkan di halaman, “tambah Direktur RSUD Bolmut.

 

Uphik Mando 

 

Bolsel Masih Aman Dari Corona, Hasil Swab Satu Pasien OTG Negatif

0

TNews, BOLSEL – Hasil Swab Test (PCR real time) terhadap pasien  kategori orang tanpa gejala (OTG) kontak erat dengan Claster Gowa hasilnya negatif.

Menurut Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang merupakan  Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Hi Iskandar Kamaru Spt, melalui press release mengatakan,  hasil swab test, satu pasein OTG yang berasal dari Desa Biniha, Kecamatan Helumo, negatif. Senin (04/05/2020).

“Sampel dikirim beberapa waktu lalu, Alhamdullilah hasil pemeriksaan negatif,” kata Kamaru.

Kamaru melanjutkan, dengan adanya hasil swab test, masyarakat Bolsel khususnya di Desa Biniha bisa tenang dan tidak panik.

“Selalu menjalankan protokol kesehatan, dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, Physical Distancing dan Sosial Distancing,”tutupnya.

  

Gie

Besok Kapolda Sulut Kunker di Bolmut, Ini Kegiatannya

0
Sri Wahyuni Pontoh

TNews, BOLMUT – Selasa 5 Mei 2020 besok, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut)  Irjen Pol Drs. Royke Lumowa MM, akan menggelar kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Kedatangan orang nomor satu di Polda Sulut ini, dan Forkopimda sekaligus kegiatan bakti Sosial bersama masyarakat wilayah pesisir pantai.

“Iya selasa besok Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, akan menerima Kunker Forum Kominkasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kapolda Sulut,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol (Humapro) Sekretariat Daerah Bolmut Sri Wahayuni Pontoh kepada Totabuan News Senin (04/05/2020)
Ditambahkan Pontoh, Kunker Kapolda Sulut,akan langsung disambut Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh. “Insya Allah Kunker Forkopimda dan Kapolda Sulut besok akan disambut langsung oleh Bapak Bupati dan seluruh pimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bolmut,” tambah Pontoh.

 

Uphik Mando 

 

Update Corona Terbaru di RI: 11.587 Kasus, 1.954 Sembuh, 864 Meninggal

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah mengungkapkan data terbaru kasus virus Corona (COVID-19) di wilayah Indonesia. Per hari ini, tercatat ada 11.587 kasus positif virus Corona di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, merinci data kasus Corona per Senin (4/5/2020). Pasien sembuh berjumlah 1.954 orang, sedangkan yang meninggal dunia 864 orang.

Ini merupakan data yang dihimpun pemerintah pusat hingga pukul 12.00 WIB tadi. Data ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers harian yang ditayangkan BNPB melalui kanal YouTube mereka.

Per Minggu (3/5) kemarin, tercatat ada 11.192 kasus positif Corona di Indonesia. Sebanyak 1.876 pasien sembuh dan 845 orang meninggal dunia.

 

Sumber: Detik.com

 

Diduga Ilegal, Penjual Produk Kecantikan Diamankan Polres Kotamobagu

0

TNews, SULUT – Seorang penjual produk-produk kosmetik di salah satu lokasi pertokoan yang berada di kompleks Pasar Serasi Kotamobagu yang berinisial N (38) diamankan Tim Resmob Polres Kotamobagu, Jumat (1/5/2020)

N diduga ingin mendapatkan keuntungan, sehingga tidak memperdulikan legalitas barang kosmetiknya yang dapat berakibat fatal bagi siapa saja yang memakai produk kecantikan tersebut.

Menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa di toko tersebut sering menjual barang-barang kosmetik yang tidak terdaftar di BPOM RI sehingga Tim langsung melakukan penyelidikan.

Alhasil, Tim Resmob Polres Kotamobagu dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Muh. Fadli, SIK dan Katim Resmob Ipda Fry Gunawan Str. K berhasil menemukan barang-barang kosmetik tersebut yang disimpan di laci meja kasir toko.

Sebanyak 16 produk yang di data Tim, tidak terdaftar pada BPOM RI sehingga pemilik Toko beserta barang buktinya langsung dibawa ke Mapolres Kotamobagu guna pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun barang bukti berupa pemutih wajah yang berhasil diamankan yaitu hydroquinone tretinion, Dr Gold, Temulawak new, Miamond cream, Dr super, Citra, Colagen, Temulawak cream, 99 Natural, Diamond cream, ukuran besar, Widia collagen, New Specol, Sin Jung, Leviansa Widia, Ling BHI, lLng BHIkuning.

Kasat Reskrim AKP Muh. Fadli, SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut,

“Saat ini Tim terus melakukan pengembangan terkait adanya kasus tersebut,” singkat Kasat Reskrim.

 

Sumber: Detik.com

 

Astaga! Darah Pasien Sembuh Virus Corona Dijual Ilegal

0

TNews, SEHAT – Para penjahat online menawarkan darah yang diduga milik pasien sembuh virus Corona untuk dijual di dark web sebagai vaksin. Peneliti dari Universitas Nasional Australia memperlihatkan temuan mereka sambil menelusuri bagaimana penjahat siber mengeksploitasi krisis virus Corona dalam laporan yang dirilis pada Australian Institute of Criminology.

“Ini seperti vaksinasi pasif, di mana plasma darah pasien COVID-19 yang pulih diambil untuk antibodi dan disuntikkan ke seseorang yang mungkin berisiko COVID-19,” kata ketua peneliti Rod Broadhurst dikutip dari ABC News.

Tawaran darah pasien sembuh hanya satu dari sekian banyak produk terkait virus Corona yang ditemukan di dark web. Barang-barang perlengkapan seperti masker yang diduga dicuri dari pabrik adalah benda yang paling mudah ditemukan.

Baca juga: Percuma Punya Masker Mahal Tapi Pakainya Melorot ke Dagu

Selain itu ada pula obat-obatan seperti klorokuin yang banyak tersedia dan beberapa vaksin yang sudah diujikan pada hewan. Bahkan satu obat dihargai $25 ribu atau sekitar Rp 380 juta.

“Pasar gelap memungkinkan beberapa orang ‘siap mengantri’ jika ada seseorang yang berani megambil risiko memperdagangkan vaksin yang sedang uji coba,” tambahnya.

Profesor Broadhurst mengatakan banyak operator dark web yang melakukan aktivitas berisiko tinggi dan akan membuat mereka menjadi perhatian penegak hukum. Dark web mengacu pada pasar online untuk barang-barang ilegal seperti obat atau teknologi yang dicuri.

Metode enkripsi digunakan pelaku untuk menyembunyikan identitasnya kepada pihak berwajib saat melakukan transaksi.

 

Sumber: Detik.com

Ferdian Paleka Buat Permintaan Maaf ‘Bohong’ Usai Prank Makanan Sampah

0

TNews, JAKARTA – Aksi Ferdian Paleka yang membuat prank membagikan ‘makanan’ sampah ke waria menuai kontroversi. Ferdian juga disebut kabur setelah kejadian itu.

Akan tetapi, ada Instagram Stories Ferdian yang juga viral usai kejadian itu. Meski stories tersebut sudah menghilang, banyak akun yang sudah merekamnya.

Ferdian terlihat meminta maaf akan tetapi pernyataan maaf itu hanya bohongan.

“Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu…. Tapi bohong yaa…,” ucap Ferdian dalam video tersebut sambil terbahak.

Dalam videonya di channel YouTube-nya, Ferdian bersama rekan-rekannya juga meminta warga Indonesia tidak menghujat mereka. Mereka melakukan itu justru untuk membantu pemerintah memberantas keberadaan waria.

“Bang lo nggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau gimana lagi ini kan bulan suci Ramadhan,” kata Ferdian dalam video.

“Apa lagi mereka juga nggak mematuhi pemerintah gitukan?” sahut teman Ferdian yang sedang menyetir mobil.

“Oh iya PSBB, COVID, dia juga tidak mematuhi pemerintah. Jadi itu COVID bakal terus bertularan lewat dia. Nah, jadi kalian jangan hujat kita karena ini bulan Ramadhan karena kita mau membantu pemerintah membersihkan…,” ucap Ferdian lagi.

“Sampah-sampah masyarakat,” timpal dua teman Ferdian yang ada di dalam mobil itu juga.

Atas masalah ini, kelakuan Ferdian juga sudah dilaporkan ke Polrestabes Bandung oleh waria yang jadi korban prank ‘makanan’ sampahnya. Bahkan Ferdian tak ditemukan di kediamannya dan hanya ada orang tuanya.

 

Sumber: Detik.com

 

BLACKPINK Comeback Juni 2020

0

TNews, SELEB – YG Entertainment menunda comeback semua artisnya karena pandemi virus Corona. Kini satu persatu, rencana comeback tersebut mulai diwujudkan.

Dikutip dari STARNEWS, BLACKPINKdikabarkan sudah selesai melakukan rekaman untuk lagu baru. Kini mereka tengah mengatur jadwal untuk syuting video klip yang rencananya akan dilakukan pada Mei 2020.

Sumber yang sama menyebut BLACKPINK kemungkinan besar akan melakukan comeback pada awal atau pertengahan Juni 2020.

Tak lama setelah kabar tersebut beredar, YG Entertainment akhirnya buka suara. Mereka membenarkan BLACKPINK dijadwalkan untuk melakukan comeback Juni 2020.

“BLACKPINK dijadwalkan comeback pada Juni. Setelah tanggalnya sudah dipastikan, kami akan secara resmi mengumumkan kepada fans. Terima kasih,” pungkasnya.

Ini akan menjadi comeback pertama BLACKPINK setelah setahun. Jennie Cs terakhir merilis album pada April 2019 lewat ‘Kill This Love’.

 

Sumber: Detik.com

 

Ini Cerita Waria Kena Prank Makanan Sampah dari Youtuber

0

TNews, BANDUNG – Ferdian Paleka membuat heboh gegara aksi prank memberikan dus makanan berisi sampah ke waria dan bocah. Bagaimana cerita versi korban?

Korban aksi nakal YouTuber tersebut salah satunya Sani (39). Ia mengungkapkan insiden prank ‘makanan’ sampah itu berlangsung pada Jumat (1/5) dini hari. Sani kala itu bersama temannya tengah berada di pinggir Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

“Sudah gitu, ada mobil lewat ke situ. Terus manggil, katanya mau bagi-bagi rezeki. Terus aku manggil teman aku. Ditanya satu-satu dulu,” ucap Sani saat ditemui usai membuat laporan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung pada Senin (4/5/2020).

Sani berpikir positif dan tak merasa curiga dengan sekelompok pemuda bermobil itu. Ia lantas mengambil satu dus mi instan, disusul temannya yang lain.

Setelah dibuka dus itu ternyata sampah sayuran. Sani kecewa dan sakit hati dengan ulah Ferdian tersebut. Dia tak menyangka ada orang yang nekat saat bulan momen Ramadhan dan suasana pandemi COVID-19.

“Aku kira kan biasa kalau bulan puasa kan dari dulu ada yang ngasih di dalam itu ada sarung, kemeja kayak gitu. Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Nggak menyangka soalnya kan bulan puasa,” kata Sani.

Korban lainnya, Dani (56), pun ikut menceritakan kisahnya saat menjadi korban prank YouTuber bernama akun ‘Ferdian Paleka’ ini. Dani menuturkan saat itu menghampiri mobil Ferdian lantaran melihat rekannya mendapat bantuan sembako di dalam dus mi instan.

“Aku mengejar karena emang pengen. Kejar sekitar tiga meteran,” ucapnya.

Dia pun tak menyangka ada orang yang nekat membuat prank di suasana seperti ini. “Sedih banget. Tadinya saya sudah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapatnya yang gitu. Malah jadi seratus persen berbalik,” kata Dani.

Korban pun melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Bandung. Kini polisi tengah menangani laporan tersebut.

Video aksi pemuda tersebut awalnya diunggah melalui akun YouTube ‘Ferdian Paleka’. Meski video tersebut kini sudah dihapus, rekaman video itu masih tersebar di media sosial (medsos).

Selain kepada waria, di video itu juga Ferdian dan dua temannya memberikan dus berisi sampah itu ke sekelompok anak-anak. Dari seluruh korban pembagian dus sampah, hanya kelompok anak-anak saja yang terlihat menyadari dus yang diberikan tersebut berisi sampah.

 

Sumber: Detik.com

 

BERITA TERBARU