Beranda blog Halaman 2967

Lebih dari Sejuta Orang di Dunia Sembuh dari Virus Corona

0

TNews, SEHAT – Lebih dari satu juta orang telah pulih dari COVID-19 di seluruh dunia, demikian menurut angka terbaru dari Universitas Johns Hopkins. Pemulihan pasien di AS mencapai angka 153.947, diikuti oleh Jerman dengan jumlah 123.500.

Kini banyak komunitas beringsut ke arah normalisasi kehidupan tanpa kepastian apakah mereka telah berhasil mengalahkan wabah virus corona. Tetapi angka-angka baru yang suram masih dirilis hingga akhir April kemarin. Keterlambatan pengumpulan data diperkirakan menunjukkan bahwa situasi sebenarnya hampir pasti jauh lebih buruk.

Perekonomian terpuruk

Jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara mengejutkan melampaui 30 juta orang. Perekonomian Eropa menyusut hingga mencapai rekor 3,8% pada kuartal pertama karena bisnis hotel, restoran, konstruksi dan manufaktur dibekukan sementara akibat pembatasan.

Satu dari enam pekerja di Amerika Serikat mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Beberapa ekonom mengatakan tingkat pengangguran AS untuk bulan April mungkin mencapai 20% – jumlah yang belum pernah terjadi sejak tahun 1930-an, ketika tingkat pengangguran mencapai 25%.

Cina mulai “hidup” kembali

Kota Terlarang (Forbidden City) yang kuno dan megah di Tiongkok dibuka kembali pada hari Jumat (01/05) dengan semua tiket untuk masa liburan tanggal 1-5 Mei terjual habis. Pengunjung dibatasi 5.000 orang per hari, turun dari sebelumnya yang mencapai sekitar 80.000 orang dalam sehari. Ibukota Cina membuka kembali taman dan museumnya, dengan terkendali, setelah sekitar tiga bulan ditutup sejak wabah corona meletus di pusat kota Wuhan.

Cina pada hari Jumat (01/05) melaporkan 12 kasus baru, enam di antaranya karena pasien datang dari luar negeri, namun tidak ada angka kematian baru.

Beijing pada hari Kamis (30/04) menurunkan tingkat respon daruratnya terhadap ancaman virus, tetapi pemeriksaan suhu tubuh dan jarak sosial tetap berlaku.

Amerika masih sekarat

Di Amerika Serikat, yang sangat terpukul akibat COVID-19, pejabat kesehatannya memperingatkan bahaya gelombang kedua infeksi, dan beberapa pengusaha dan karyawan menyatakan rasa takutnya untuk kembali bekerja.

Lacey Ward, seorang penata rambut Omaha, mengatakan dia khawatir bahwa keputusan gubernur Nebraska untuk membiarkan salon dibuka kembali pada 4 Mei dapat membahayakan dirinya dan keluarganya. Dia lebih memilih menunggu sampai bahaya mereda. “Saya merasa kita benar-benar kelinci percobaan dalam situasi ini,” katanya.

Menemukan cukup banyak pekerja yang bersedia untuk kembali bekerja, terbukti menjadi tantangan bagi Jennifer Holliday, manajer di sebuah restoran di Kota Oklahoma yang akan membuka kembali rumah makannya hari Jumat (01/05). Banyak karyawannya tidak membalas panggilan atau pesan di telepon. “Ada beberapa yang ingin langsung keluar dan mengambil bantuan tunjangan pengangguran,” katanya.

Di beberapa negara bagian, pihak berwenang lebih berhati-hati: Gubernur Kalifornia, Gavin Newsom memerintahkan pantai-pantai di Orange County ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut setelah puluhan ribu orang berbondong-bondong ke pasir akhir pekan lalu.

Namun, banyak warga yang juga mengeluh kehilangan mata pencaharian dan mengatakan hak-hak mereka diinjak-injak.

Awal Jumat, restoran Louisiana kecuali di New Orleans yang terpukul diizinkan untuk menambah meja di luar ruangan, sebagai langkah kecil menuju keadaan normal selama pandemi COVID-19. “Saya tahu orang-orang ingin keluar dari rumah sekarang, setelah terkurung. Ini akan menjadi cara yang aman untuk melakukannya. Saya harap demikian. Tapi hal itu masih menakutkan bagi banyak orang. Jadi saya tidak yakin,” kata Mandy Perrilloux, manajer di restoran Cina Trey Yuen di Mandeville, yang memindahkan beberapa meja ke dekat kolam ikan koi dan taman air terjun.

Simon Property Group Inc., operator mal terbesar di AS., berencana untuk membuka 49 pusat perbelanjaan hari Jumat (01/05) di 10 negara bagian, termasuk Texas, Indiana, dan Georgia. Pekerja akan memakai masker dan jumlah pembeli akan dibatasi.

Korban virus corona di Texas mencapai level tertinggi dalam 50 hari terakhir pada hari Kamis (30/04), ketika negara bagian itu sedang bersiap-siap untuk memulai membuka kembali toko eceran, restoran, mal dan bioskop untuk jumlah pelanggan yang terbatas.

Di luar AS, pembatasan mereda, dengan kehati-hatian

Malaysia akan memungkinkan sebagian besar kegiatan bisnis mulai kembali berlanjut pada hari Senin(04/05), sementara pertemuan massal tetap dilarang, sekolah dan rumah ibadah tetap ditutup.

Thailand sedang bersiap untuk membuka kembali taman dan beberapa toko pengecer, salon dan restoran, sambil tetap memberlakukan jam malam dan larangan penjualan alkohol.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang baru-baru ini pulih dari COVID-19, mengatakan Inggris “melewati puncak” dan “kurva berada pada tingkat kemiringan yang menurun” dalam wabah, diperkirakan akan memperpanjang tindakan pencegahan, sementara Jerman, Portugal dan Republik Ceko ditetapkan mulai melonggarkan pembatasan.

Di Australia, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pemerintah ingin lebih banyak penduduk mengunduh aplikasi COVIDSafe untuk membantu melacak kasus corona sebelum langkah-langkahnya mereda.

“Virus corona masih ada di luar sana,” katanya. Aplikasi ini diperlukan untuk melacak kontak dan mengisolasi orang yang terinfeksi oleh virus, dan “Kami membutuhkan alat itu sehingga kami dapat membuka kembali ekonomi dan itulah mengapa hal tersebut sangat penting.”

Virus corona telah menewaskan lebih dari 230.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 61.000 orang di AS, demikian menurut perhitungan yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins. Jumlah angka yang terinfeksi secara global mencapai 3,2 juta kasus, dengan 1 juta di antaranya di AS, tetapi angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi karena pengujian terbatas, perbedaan dalam penghitungan orang meninggal dan penyembunyian data yang dilakukan oleh beberapa pemerintah. ap/yf (AP)

 

Sumber: Detik.com

 

Dikabarkan Meninggal, Kim Jong Un Akhirnya Muncul Depan Publik

0

TNews, INTERNASIONAL – Media pemerintah Korea Utara (Korut) merilis foto-foto pemimpin Korut, Kim Jong Un muncul di depan publik, menyusul spekulasi kuat bahwa dirinya sakit keras atau bahkan meninggal.

Ini merupakan kemunculan publik pertama Kim dalam waktu nyaris tiga pekan.

Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan bahwa Kim melakukan pemotongan pita dalam pembukaan sebuah pabrik pupuk di Sunchon, dekat ibu kota Pyongyang. Event tersebut dihadiri Kim pada Jumat (1/5) waktu setempat.

Dalam event tersebut, “semua peserta bersorak-sorai ‘hore!’ ketika Kim muncul,” demikian dilaporkan KCNA seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/5/2020).

Dilaporkan KCNA, Kim menginspeksi pabrik tersebut dan dijelaskan mengenai proses produksi.

“Kim mengatakan dengan emosi mendalam bahwa kakeknya Kim Il Sung dan ayahnya Kim Jong Il akan sangat senang jika mereka mendengar berita bahwa pabrik pupuk fosfat modern telah dibangun,” demikian dilaporkan KCNA.

Selain Kim, pejabat-pejabat senior lainnya juga hadir, termasuk adik perempuan yang menjadi penasihat dekatnya, Kim Yo Jong.

 

Sumber: Detik.com

 

Eks Pemain Bass Dewa 19 Erwin Prasetya Meninggal Dunia

0

TNews, SELEB – Berita duka cita kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Mantan bassist Dewa 19 dari formasi pertama, Erwin Prasetya, meninggal dunia pagi ini, Sabtu (2/5/2020).

Diketahui mendiang menghembuskan napas terakhir di RS Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan setelah mengalami pendarahan di lambung.

“Iya (meninggal), subuh tadi. Dia pendarah di lambung dan sempat turun kesadaran,” ujar pengamat musik, Bens Leo, saat dihubungi detikHOT, Sabtu (2/5).

Bens Leo mengungkapkan Erwin Prasetya sempat dirawat di rumah sakit di pertengahan pekan ini sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Mas Erwin ini mungkin keluhannya sudah lama tapi karena sibuk jadi dia nggak dirasain,” tutur Bens lagi.

Menurut Bens Leo, di masa hidupnya Erwin dikenangnya sebagai sosok yang setia pada musik.

Setelah tidak lagi bergabung dengan Dewa 19, Erwin Prasetya tetap menggarap musik dengan menciptakan lagu dan aransemen.

 

Sumber: Detik.com

Artis Ini Ketakutan Tetangganya Positif Corona

0

TNews, SELEB – Kylie Jenner mengaku sangat takut. Dia mendengar kabar bahwa tetangga di dekat rumahnya dinyatakan positif Corona.

Hal tersebut diungkapkan Kylie dalam tayangan acara reality show keluarganya.

“Sungguh menakutkan saat seseorang yang dekat dengan rumahmu melakukan tes dan positif (Corona),” ungkapnya dalam teaser ‘Keeping Up With the Kardashian’.

Dilansir dari The Sun, disebutkan jika Kylie saat ini tengah menjalani karantina bersama Stormi, Travis Scott dan sahabatnya Stassi.

Tampaknya tetangga yang disebutkan Kylie adalah seorang ayah dua anak yang belum lama ini kembali dari liburannya di Italia. Mereka tinggal di dekat kediaman Kylie di Calabasas.

Sebelumnya Kylie Jenner mendapatkan julukan Covidiot, bahkan The Sun menjuluki adik Kendall Jenner itu sebagai The Biggest Covidiot in The World.

Mereka pun menjelaskan alasannya dibalik predikat tak mengenakkan tersebut. Kylie disebut kerap melanggar aturan lockdown atau pun karantina. Bahkan ia seolah tak peduli dengan hal tersebut dan berpergian seolah tak ada apa-apa.

 

Sumber: Detik.com

 

Racik Lodeh Buah Segar yang Legit Untuk Takjil

0

TNews, KULINER – Kalau bosan dengan kolak pisang, kamu bisa meracik lodeh buah segar yang enak ini. Membuatnya gampang dan rasa segar gurihnya bikin ketagihan.

Aneka buah segar sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Buah segar ini akan memberi asupan vitamin, serat dan mineral terutama air. Selain dimakan segar dan dibuat es buah, buah segar juga enak diberi kuah santan yang dimasak dengan gula aren.

Untuk menambah khasiat, kuah Lodeh Buah Segar ini bisa ditambahkan kayu manis, jahe, serai dan cengkih. Dinginkan kuah lebih dahulu sebelum dicampurkan dengan buah segar.

Berikut ini bahan dan cara membuat Lodeh Buah Segar yang enak dan menyehatkan untuk berbuka puasa. Jenis buah segar bisa disesuaikan dengan selera dan persediaan di rumah.

Bahan:
250 g nanas, potong-potong
100 g anggur merah
100 g anggur hijau
250 g melon hijau, potong-potong
250 g semangka, potong-potong
2 buah jeruk navel, kupas, potong-potong
2 buah kiwi, kupas, potong-potong

Kuah:
1 liter santan sedang
1 lembar daun pandan
250 g gula aren
50 gula pasir
1/2 sdt garam

Cara membuat:

1. Kuah : Serut halus gula aren.
2. Taruh dalam panci, tambahkan gula, daun pandan dan garam. Jika suka bisa ditambahkan 3 cm jahe dimemarkan dan 1 batang serai tua yang dimemarkan ujung batangnya.
3. Masak dengan api sedang selama beberapa saat hingga mendidih. Aduk-aduk hingga gula larut lalu angkat.

  1. Saring Kuah dan biarkan hingga dingin lalu simpan dalam lemari es.
    5. Isian: Siapkan buah-buahan segar lalu taruh dalam mangkuk besar.
    6. Tuangi Kuah yang sudah dingin. Aduk-aduk dan simpan sebentar dalam lemari es.
  2. Jika akan ditambahkan es batu sebaiknya tambahkan sirop gula.
    8. Sajikan dingin dalam mangkuk saji.

    Untuk 10 porsi

 

Sumber: Detik.com

 

Ini 8 Teori Konspirasi Corona Buatan Manusia

0

TNews, SEHAT – Wabah Corona saat ini setidaknya sudah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia. Lebih dari 200 ribu orang dilaporkan meninggal dunia karena virus Corona COVID-19.

Seiring dengan wabah yang belum selesai, teori konspirasi pun bermunculan. Seperti yang sempat dijelaskan psikiater dr Lahargo Kembaren SpKJ, dari RS Jiwa beberapa waktu lalu, teori konspirasi memang sering muncul di tengah ketidakpastian dan adanya peristiwa besar termasuk wabah Corona.

Berikut 8 teori konspirasi soal Corona yang sempat membuat heboh, dirangkum detikcom dari berbagai sumber.

Berawal dari animasi ‘The Simpsons’

Sebuah postingan di Facebook pada 20 Februari menunjukkan gambar dari episode tahun 1993 di mana karakter animasi ‘The Simpsons’, Homer Simpson dan Principal Skinner sedang sakit. Sementara gambar lain menunjukkan penyiar membacakan selembar kertas dengan menyinggung soal ‘virus Corona’ dengan latar seekor kucing muncul di layar di belakangnya.

Namun faktanya gambar tersebut diubah. Tiga gambar berasal dari sebuah episode yang disebut ‘flu Osaka’ di mana seorang pekerja pabrik batuk ke dalam paket untuk Homer dan dia jatuh sakit. Namun, teks di balik penyiar pada gambar keempat, tidak mengatakan ‘virus Corona’.

Diprediksi dari novel tahun 1981

Usai wabah Corona muncul, beberapa orang menunjukkan adanya sebuah prediksi terkait Corona di dalam novel keluaran tahun 1981 dengan judul ‘The Eyes of Darkness’, penulisnya Dean Koontz. Hal yang diceritakan dalam buku tersebut berawal dari kisah seorang ibu yang berusaha mencari tahu putranya yang hilang secara misterius dalam perjalanan berkemah.

Anaknya disebut tertangkap di Wuhan, China, tempat di mana adanya sebuah virus yang mematikan. Karakter yang disebut bernama Dombey dalam novel ini lalu menceritakan sebuah laporan tentang virus mematikan yang disebut ‘Wuhan-400’. Disebutkan ‘Wuhan 400’ dikembangkan di laboratorium RDNA di luar kota Wuhan, dan ‘itu adalah strain mikroorganisme buatan manusia.

Bagian ini kemudian memberikan perincian yang rumit tentang bagaimana virus mempengaruhi tubuh manusia. Hal ini dinilai sebagian orang mengerikan karena buku keluaran tahun 1981 ini meramalkan wabah dan memiliki kemiripan antara ‘Wuhan-400’ dan virus Corona baru COVID-19.

Tidak lebih berbahaya dari SARS

Beberapa orang di seluruh dunia mulai membandingkan wabah tersebut dengan wabah sindrom pernapasan akut yang parah (SARS) pada tahun 2003. Para ilmuwan berpendapat bahwa jika virus semakin mudah menular, semakin rendah juga tingkat kematian, yang berarti bahwa virus yang mudah menular tidak terlalu mematikan.

Faktanya kini tingkat kematian akibat COVID-19 sebanyak 18 persen sementara tingkat kematian SARS dilaporkan 10 persen.

China sembunyikan wabah Corona

Sempat muncul spekulasi soal pemerintah China yang berusaha menutupi wabah Corona dan data resmi yang selama ini dilaporkan ke publik. Faktanya delapan orang termasuk dokter di Wuhan yang mengingatkan awal kemunculan Corona memang sempat dihalangi oleh petugas setempat karena khawatir meresahkan warga.

Namun rumor terkait China menutup-nutupi dinilai tidak berdasar sama sekali. Hanya berdasarkan argumen atau pernyataan-pernyataan saja.

Berasal dari pasar Wuhan

Para ilmuwan belum dapat menentukan asal virus Corona COVID-19 tetapi spekulasi tersebar luas bahwa virus tersebut berasal dari pasar makanan laut. Ini dibuktikan dengan laporan dari otoritas kesehatan China dan Organisasi Kesehatan Dunia yang mengatakan bahwa ‘sebagian besar’ kasus memiliki kaitan dengan pasar makanan laut yang ditutup pada 1 Januari.

Sementara itu di forum online, muncul berbagai kecurigaan bahwa virus itu bisa berasal dari Wuhan, Institut Virologi, yang menampung satu-satunya laboratorium biosafety level-empat China (klasifikasi laboratorium level tertinggi yang mempelajari virus paling mematikan).

Orang yang juga mendukung teori ini adalah senator AS Tom Cotton yang muncul di Fox News dan menuduh bahwa virus itu memang bisa berasal dari laboratorium. Beberapa netizen juga telah menuduh bahwa ini adalah upaya untuk mengendalikan populasi China. Namun, klaim tersebut tidak berdasar.

Koneksi ‘5G’

Tak hanya itu, virus Corona juga disebut menyebar lewat jaringan 5G. Dampaknya, banyak orang yang akhirnya merusak beberapa tower 5G seperti misalnya di Inggris.

Informasi ini menyebabkan beberapa tower 5G di Inggris rusak karena dibakar oleh masyarakat. Orang yang membakar tower 5G tersebut termakan teori konspirasi jaringan 5G yang disebut bisa menyebarkan virus Corona atau COVID-19.

“Itu hanya omong kosong, omong kosong yang sangat berbahaya,” ucap Menteri Kantor Kabinet Inggris, Michael Gove.

Buatan Bill Gates

Banyak tudingan yang mengatakan dalang di balik terjadinya pandemi virus Corona COVID-19 di dunia adalah Bill Gates. Ia dicurigai mempunyai agenda tertentu di balik pandemi ini. Alasan ini muncul lantaran Bill Gates ingin segara membuat vaksin virus Corona dan telah menggelontorkan sejumlah dana sebanyak USD 250 juta atau setara dengan 3 triliun rupiah.

Namun ia dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan tindakannya tersebut semata-mata karena ingin membantu dunia menghadapi virus Corona.

“Saya katakan ironis jika Anda mengincar saseorang, yang melakukan yang terbaik untuk membuat dunia siap. Kita memang berada di situasi gila jadi akan ada rumor gila juga,” kata Bill Gates.

Senjata biologis China

Muncul pertama kali di Wuhan, virus Corona diyakini merupakan senjata biologis dari Wuhan, China, yang sengaja dilepaskan dari sebuah laboratorium dengan tujuan menyerang negara lain. Namun, hasil penelitian menyebutkan bahwa virus Corona ditularkan secara alami dari hewan seperti kelelawar.

“Dengan membandingkan data sekuens genom yang tersedia untuk strain virus Corona yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami,” kata Kristian Andersen, PhD, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research.

 

Sumber: Detik.com

 

Trump Sebut Punya Bukti Corona Berasal dari Lab Wuhan

0
Donald Trump

TNews, WASHINGTON – Dari mana asal muasal virus Corona masih jadi perdebatan dan bikin penasaran. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengutarakan klaim bahwa ia punya bukti COVID-19 berasal dari laboratorium virus di Wuhan.

Awalnya, reporter Fox News, John Roberts, menanyakan pada Trump apakah sang presiden telah melihat ada bukti yang memberi keyakinan tinggi bahwa virus Corona berawal di Wuhan Institute of Virology.

“Ya, saya punya,” kata Trump, tapi dia mengaku tidak bisa menunjukkan buktinya. “Saya tidak bisa memberitahu Anda soal itu. Saya tidak diizinkan untuk memberitahukannya,” ucap sang presiden, dikutip dari CNBC.

Ia menambahkan pemerintahannya sedang intensif memastikan asal virus Corona. “Kita akan melihat darimana ia berasal,” katanya, menambahkan ada banyak teori soal itu.

“Kami punya orang yang mengamatinya sangat-sangat dekat. Orang ilmiah, orang intelijen dan lainnya, dan kami akan memadukannya bersama dan saya pikir kita akhirnya akan punya jawaban yang sangat bagus,” cetus Trump.

Sejauh ini, konsensus ilmuwan cenderung meyakini corona dari hewan, kemungkinan kelelawar walau tak dapat dipungkiri virus bisa dibuat terutama untuk riset, misalnya menginvestigasi mutasi di masa depan. Dan seberapa tinggi tingkat keamanan, ada kemungkinan kebocoran dari laboratorium. Namun seperti telah disebutkan, belum ada bukti apapun.

Pihak China pun sebelumnya coba menepis spekulasi. Menurut mereka, tidak ada bukti yang mendukung COVID-19 dibuat di laboratorium Wuhan ataupun kemungkinan kedua, bocor dari sana.

“China percaya bahwa asal dari virus tersebut adalah masalah ilmiah yang harus ditangani dengan serius,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian belum lama ini.

“WHO mengatakan tidak ada bukti yang membuktikan bahwa itu (COVID-19) dibuat di lab. Dan banyak pakar medis terkemuka juga mengatakan jika klaim virus tersebut bocor dari lab tidak punya dasar ilmiah,” tambahnya.

Sumber : Detik.com

Jaga Ketahan Pangan, Pemkab Salurkan Benih Jagung dan Pupuk untuk Masyarakat Bolmong

0

TNews, BOLMONG – Guna menjaga ketahanan pangan akibat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perkebunan mulai menyalurkan bibit jagung manis dan pupuk untuk ditanam oleh masyarakat.

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Bolmong, Taufik Mokoginta, penyaluran itu dilakukan guna menyiapkan program ketahanan pangan individu. “Iya, untuk wilayah pertama, pupuk dan benih jagung manis telah disebar di wilayah Pantai Utara (Pantura) melalui titik penanaman pada sentra-sentra kecamatan,” kata Taufik, Jumat (01/05/2020).

Untuk saat kata Mokoginta, baru disalurkan di wilayah Pantura. Sementara, untuk Kecamatan lainnya akan menyusul. “Pembagian tiap titik dapat lima saset, dengan jumlah per sasetnya kurang lebih 3.000 benih beserta pupuk kompos,” jelas Mantan Kadis Pertanian itu.

Di sisi lain kata dia, untuk cara penanaman diatur setiap 10 hari. Dengan begitu kata dia, panen di Kabupaten Bolmong bisa terus berlangsung secara terus menerus selama satu sampai dua bulan ke depan. “Jadi, dari penanaman hingga panen di kawal langsung oleh Dinas Perkebunan, serta para koordinator PPL di masing-masing wilayah, agar tepat sasaran saat penyaluran kepada masyarakat. Baik yang kurang mampu maupun warga yang terkena dampak Covid-19. Karena jika itu terlaksana dengan baik, imbasnya akan memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sudah berpikir jangka panjang jika krisis pangan terjadi akibat Covid-19. Ia menginstruksikan kepada masyarakat Bolmong untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan dengan menanam. “Semua itu bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan pangan akibat potensi berkepanjangannya krisis Covid-19,” ungkap Bupati baru-baru ini.

Imran Asiaw

Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Salurkan Benih Jagung dan Pupuk untuk Masyarakat

0

ADVETORIAL, BOLMONG — Guna menjaga ketahanan pangan akibat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perkebunan mulai menyalurkan bibit jagung manis dan pupuk untuk ditanam oleh masyarakat.

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Bolmong, Taufik Mokoginta, penyaluran itu dilakukan guna menyiapkan program ketahanan pangan individu. “Iya, untuk wilayah pertama, pupuk dan benih jagung manis telah disebar di wilayah Pantai Utara (Pantura) melalui titik penanaman pada sentra-sentra kecamatan,” kata Taufik, Jumat (01/05/2020).

Untuk saat kata Mokoginta, baru disalurkan di wilayah Pantura. Sementara, untuk Kecamatan lainnya akan menyusul. “Pembagian tiap titik dapat lima saset, dengan jumlah per sasetnya kurang lebih 3.000 benih beserta pupuk kompos,” jelas Mantan Kadis Pertanian itu.

Di sisi lain kata dia, untuk cara penanaman diatur setiap 10 hari. Dengan begitu kata dia, panen di Kabupaten Bolmong bisa terus berlangsung secara terus menerus selama satu sampai dua bulan ke depan. “Jadi, dari penanaman hingga panen di kawal langsung oleh Dinas Perkebunan, serta para koordinator PPL di masing-masing wilayah, agar tepat sasaran saat penyaluran kepada masyarakat. Baik yang kurang mampu maupun warga yang terkena dampak Covid-19. Karena jika itu terlaksana dengan baik, imbasnya akan memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sudah berpikir jangka panjang jika krisis pangan terjadi akibat Covid-19. Ia menginstruksikan kepada masyarakat Bolmong untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan dengan menanam. “Semua itu bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan pangan akibat potensi berkepanjangannya krisis Covid-19,” ungkap Bupati.

Imran Asiaw

Pemeriksaan di Pos Perbatasan Touna Diperketat

0

TNews, AMPANA – Sudah seminggu lamanya Kepolian Resor Tojo Una Una melaksanakan Operasi Ketupat Tinombala 2020 dan masih akan berlanjut sampai dengan waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, saat ini masih terlihat aktivitas kendaraan baik yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Tojo Una Una.

Menurut Kapolres Touna AKBP Alfred Ramses Sianipar, S.I.K., M.H saat di konfirmasi, Jumat (1/5/2020), berdasarkan hasil pantauan seminggu terakhir dari Pos Pengamanan Operasi Ketupat Tinombala Polres Touna, aktivitas kendaraan masih sama seperti hari-hari biasanya namun tidak begitu ramai. “Adapun setiap orang yang melintas dari luar daerah Kabupaten Tojo Una Una dilakukan serangkaian pemeriksaan wajib,” kata dia.

Setiap orang yang masuk ke Kabupaten Tojo Una Una, lanjut AKBP Ramses, kita wajibkan mengikuti prosedur kesehatan mulai dari cuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh dan selalu menggunakan masker.

TNI Polri sebagai salah satu lini depan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19) di Indonesia tetap bersinergi serta senantiasa memberikan dukungan dan doa kepada para tenaga medis yang sampai hari ini masih terus berjuang dalam mengupayakan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang terkena dampak pandemi virus Corona. “Kita semua menginginkan pandemi cepat berakhir, oleh karena itu saya berharap peran serta kesadaran dari semua pihak sangatlah dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini salah satunya dengan mengikuti anjuran Pemerintah untuk tidak mudik,” ujar Kapolres Touna.

 

Dales Lantapon

 

 

BERITA TERBARU