Beranda blog Halaman 2983

Wamendes: BUMDes Harus Menjadi Penggerak Bagi Ekonomi Perdesaan

0

TNews, Jakarta – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan teknologi kini memberikan peran yang penting dalam mewujudkan pembangunan desa. Oleh karenanya, implementasi dana desa melalui BUMDes harus mampu menggerakkan perekonomian. “Teknologi digital memberi daya dorong dan daya ungkit yang penting bagi kemajuan desa. Maka kehadiran BUMDes sangat penting bagi desa-desa di seluruh Indonesia. BUMDes harus mampu menjadi penggerak bagi ekonomi perdesaan,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2020).

Dalam Temu Wicara yang bertajuk Peran Pengembangan Teknologi Era Digital untuk Ketahanan Ekonomi Pedesaan di Jatilawang Banyumas ini, Budi juga menekankan pentingnya peran pemuda di desa untuk memberikan perubahan melalui teknologi. “Setiap saya turun ke desa selalu saya tanya ada berapa persen anak muda yang tinggal di desa. Sebab teknologi digital sangat akrab dengan anak muda. Desa-desa yang digerakkan anak muda akan membawa perubahan dan kemajuan yg signifikan,” jelasnya.

“Seperti yang selalu dikatakan oleh bapak Presiden Jokowi bahwa Indonesia yang luas ini sangat memungkinkan menjadi energy of Asia di bidang teknologi informasi. Dengan teknologi digital pasar menjadi sangat luas dan tanpa batas hingga ke manca negara, imbuhnya.. Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono. Menurutnya, manfaat teknologi kini sudah sangat luas tidak hanya sebatas inovasi tapi bisa memberi dampak yang baik bagi desa. Sebagai informasi, acara yang dihadiri oleh ratusan peserta UMKM dan BUMDes lebih juga di gelar berbagai bazar produk jamu, makanan, minuman, kerajinan dan batik dari buruh migran yang sudah kembali dan ikut membangun industri di desa ini.

 

Sumber : detik.com

Isak Tangis dan Kibaran Bendera Merah Putih WNI di Natuna

0

TNews, Natuna – Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera Merah Putih terjadi dalam upacara pelepasan untuk warga negara Indonesia (WNI) asal Wuhan yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah diobservasi selama dua pekan di Natuna.

“Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepri, dikutip Antara, Sabtu (15/2/2020).

Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera Merah Putih. Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka. Saat Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan mereka sehat dan terbukti bebas dari corona (COVID-19) tepukan tangan riuh terdengar.

“Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua,” kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.

 

Sumber : detik.com

Pemerintah Rombak Skema Penyaluran Dana BOS

0

TNews, Jakarta – Pemerintah merombak skema penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Salah satu alasan perombakan, yakni keterlambatan pihak sekolah menerima dana tersebut, sehingga kepala sekolah harus menalangi. “Jadi pointnya adalah dalam rangka menjawab beberapa keterlambatan dari proses pembelajaran siswa,” ujar Kasubdit Dana Alokasi Khusus Nonfisik DJPK Kemenkeu. Kresnadi Prabowo Mukti dalam diskusi Polemik ‘Skema Dana BOS, Kenapa Diubah?’ di Ibis Tamarin, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2020).

Kresnadi mengatakan, dana BOS pada tahun lalu diberikan pada bulan Januari dan Februari, namun baru sampai ke sekolah pada bulan Maret atau April. Hal ini disebut karena adanya dinamika dalam koordinasi di masing-masing Pemda. “Memang kalau kita melihat di bulan-bulan Januari dan Februari, harus kita akui dulu, apakah sudah dari kas negara itu sudah ke Pemda? Memang sudah, cuma ke sekolahnya rata-rata bulan Maret atau April,” kata Kresnadi. “Hal ini harus kita antisipasi. Kenapa terlambat? Karena memang beberapa dinamika koordinasi di Pemda tidak bisa kita pungkiri, ada beberapa dinamikanya,” sambungnya.

Kresnadi mengatakan, keterlambatan ini menimbulkan beberapa permasalahan di sekolah. Salah satunya, kepala sekolah yang melakukan penalangan dana untuk oprasional. “Ada kalanya, banyak teman-teman kepala sekolah itu nalangin biaya operasional dulu. Dan sekarang itu uang sudah ada di sekolah dan bisa segera dilaksanakan,” tuturnya.

Sehingga, menurutnya, skema baru ini dilakukan agar sekolah dapat langsung menggunakan dana yang diberikan. Hal tersebut serupa dengan skema penyerahan Dana Desa. “Jadi bagaimana terjemahkan belanja itu bisa langsung sampai ke tingkat yang paling rendah, atau yang paling pucuklah. Sama dengan Dana Desa yang juga barusan kemarin ada terobosan langsung ke desa, kalau dalam hal ini sekolah,” kata Kresnadi.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat untuk merombak skema penyaluran dana BOS pada tahun 2020. Implementasinya sudah dimulai pada 10 Februari 2020. Dalam skema yang baru, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan jumlah unit cost atau dana bantuan yang diterima per siswa baik di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

 

Sumber : detik.com

Ekonomi Sulut Naik, Yasti : Banyak Prestasi Diraih Kepemimpinan OD-SK

0
Yasti Mokoagow, Bupati Bolaang Mongondow

TNews, BOLMONG – Dalam kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow disebut hingga satu tahun terakhir kepemimpinan meraih serta memiliki banyak capaian prestasi. “Kita lihat bersama kalau pembangunan infrastruktur itu sangat masif, sangat kelihatan, dan yang pasti pertumbuhan ekonomi Sulut naik. Kemiskinan turun,” kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Jumat (14/02/2020) kemarin.

Menurutnya, bisa di lihat bersama bahwa Gubernur Olly sudah membagi di wilayah Likupang ada kawasan pariwisata, di wilayah Bitung kawasan ekonomi khusus, kemudian di wilayah Bolmong Kawasan Industri Khusus (KIK). “Nanti kita lihat, siapa yang lebih dulu jalan, saya berharap betul tentu kawasan industri kita yang harus lebih dulu jalan. Saya memohon kepada masyarakat, kita harus jemput bola, kita beri kesempatan kepada investor untuk masuk,” harap mantan Ketua Komisi V DPR RI itu.

Lanjutnya, sebagai pemerintah, dirinya memberikan berbagai kemudahan investasi untuk masuk di wilayah Bolmong. Bahkan, investor yang datang tidak ada hotel dia persilahkan tinggal di rumah dinas. “Kita kasi vasilitas tidak ada bayaran apapun. Karena apa? keinginan saya supaya industri hilir ini cepat terbangun. Karena kawasan industri ada industri hulu dan ada industri hilir. Muda-mudahan di tahun ini sudah mulai ada yang akan dibangun,” pungkasnya.

 

Imran Asiaw

Ibu Kota Lolak Diperindah, Bupati Yasti Pantau Penanaman Bunga Oleh Jajajaran SKPD

0

ADVETORIAL, BOLMONG — Guna lebih memperindah Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Bupati Yasti Sopredjo Mokoagow, Jumat, (14/02/2020), menguji langsung kejujuran seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tepat di hari valentine.Hal itu terbukti saat Bupati Yasti memantau langsung proses penanaman bunga Bougenville di median jalan Lolak. Semua SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong telah dibagi sesuai wilayah dan tanggungjawab masing-masing untuk menanam bunga, sekaligus merawatnya.Saat proses penanaman bunga, bupati bahkan berjalan kaki sejauh Empat kilo meter untuk memantau sekaligus mengecek keberadaan bunga yang ditanam, apakah berakar kemudian ditanam atau tidak.

Ia tampak sangat peka terhadap bunga yang ditanam tanpa akar. “Saya sudah sampaikan dari jauh-jauh hari, untuk bunga yang akan ditanam harus yang berakar. Kalau hanya dipatok tanpa akar bunganya cepat mati,” ungkap mantan Ketuan Komisi V DPR RI itu.Terpantau, bupati juga langsung meminta bunga Bougenville yang tidak berakar untuk dicabut dan meminta Kepala SKPD untuk menggantinya beberapa hari kedepan. “Upayakan itu harus segera diganti, harus yang sudah berakar, supaya tumbuh,” tegas Bupati.

Imran Asiaw

Bersama Jajaran, Yasti Pantau Langsung Penanaman Bunga di Pusat Ibu Kota Lolak

0
Bupati Yasti memantau langsung penenaman bunga

TNews, BOLMONG — Bupati Bolmong Yasti Sopredjo Mokoagow, Jumat, (14/02/2020) menguji langsung kejujuran seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tepat di hari valentine.

 Hal itu terbukti saat Bupati Yasti memantau langsung proses penanaman bunga Bougenville di median jalan Lolak. Semua SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong telah dibagi wilayah tanggungjawab masing-masing untuk menanam bunga, sekaligus merawatnya.

Saat proses penanaman bunga, bupati bahkan berjalan kaki 4 Kilo Meter untuk memantau sekaligus mengecek keberadaan bunga yang ditanam, apakah berakar kemudian ditanam atau tidak.

Ia tampak sangat pekah terhadap bunga yang ditanam tanpa akar. “Saya sudah  sampaikan dari jauh-jauh hari, untuk bunga yang akan ditanam harus yang berakar. Kalau hanya dipatok tanpa akar bunganya cepat mati,” ungkap mantan Ketuan Komisi V DPR RI itu.

Terpantau, bupati juga langsung meminta bunga Bougenville yang tidak berakar untuk dicabut dan meminta Kepala SKPD untuk menggantinya beberapa hari kedepan. “Upayakan itu harus segera diganti, harus yang sudah berakar, supaya tumbuh!”  tegas Top Eksekutif Pemkab Bolmong itu.

Imran Asiaw

Bupati Iskandar Kamaru Hadiri Pelantikan ICMI Sulut

0

TNews, Bolsel – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt, menghadiri pelantikan majelis pengurus  wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Se- Indonesia (ICMI) Sulawesi Utara (Sulut), jumat (14/01/2020) di di Graha Gubernur Kota Manado.

Diketahui, Prof DR  Ir Sankertadi, menjabat sebagai ketua ICMI Sulut Periode 2020-2025.

Dalam kesempatannya Top eksekutif Bolsel tersebut mengucapkan, selamat atas dilantiknya Majelis pengurus ICMI Sulut periode 2020 – 2025. “Semoga amanah dalam mengemban tanggung jawab,”tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulut yang diwakili Asisten II Sekprov Praseno Hadi  dan Ketua ICMI Pusat Prof  Dr  Jimly Asshiddiqie  SH MH, serta Pimpinan organisasi Kemasyarakatan, dan Keagaaman Se Sulut.

 

Gie

KPU Sulut Gelar Sosialisasi dan Simulasi Tahapan Penyerahan Dukungan Balon Gubernur – Wagub Sulut 2020

0

T.News-Manado- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut menggelar sosialisasi tahapan penyerahan dukungan bakal calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, Jumat (14/02/2020) di Aula KPU Sulut.

Kegiatan ini dibuka langsung Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh.

Dalam sambutannya, Ardiles menguraikan tentang tujuan kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang mekanisme penerimaan dokumen dukungan bakal calon perseorangan di provinsi maupun di 7 kabupaten/kota yang akan menyelenggaran Pilkada dan juga sosialisasi dilaksanakan Berdasarkan acuan PKPU nomor 16 tahun 2019 program terkait jadwal pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.

“Mengacuh PKPU nomor 16 tahun 2019 kami laksanakan kegiatan ini untuk itu, kami akan menerima dokumen dukungan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut mulai 16-20 Februari 2020 dan kami (KPU Sulut) berharap untuk para calon untuk segera mendaftar dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang di tentukan , setelah itu kami akan lanjutkan ke Tahapan berikut untuk buka pendaftaran lewat jalur Partai,” ujar Mewoh

Sementara itu pada kesempatan yang sama anggota KPU Lanny Ointu menambahkan, untuk penerimaan dokumen bakal calon syarat dukungan untuk calon minimal 190.812 dukungan KTP yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota se-Sulut. Dengan jumlah DPT 1.908.115 dari jumlah penduduk 2.645..

Pada sesi terakhir dilanjutkan juga dengan simulasi penyerahan dokumen dukungan calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan yang melibatkan semua peserta termasuk para jurnalis.

Turut hadir Anggota KPU Sulut Yessy Momongan, Meidy Tinangon, Lanny Ointu, dan Salman Saelangi, Perwakilan Partai Politik, KPU Kabupaten/Kota, Kepolisian, Kejaksaan, dan Dukcapil serta insan pers.

(Dvd)

Yankes Desa Watutumouw III Sita Perhatian Kemenkes RI dan WHO

0

TNews, Minut – Eksisnya kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan Pemerintah Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat Minahasa Utara, ternyata mendapat perhatian khusus Kementerian Kesehatan RI dan World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran tim Kemenkes RI dan perwakilan WHO, Jumat (14/02/2020) di desa Watutumouw III, sekaligus memantau langsung kegiatan pelayanan kesehatan seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu) dan pelayanan kesehatan Lanjut Usia (Lansia) yang merupakan program rutin desa.


“Dalam kegiatan pemantauan, Kementerian Kesehatan menjadikan desa Watutumouw III sebagai salah satu pilihan, untuk dilihat program layanan kesehatan yang dilaksanakan seperti imunisasi dan pelayanan kesehatan lainnya,” jelas Hukum Tua Watutumou III Intan Rona Wenas.
Hukum Tua yang akrab dengan wartawan ini, selanjutnya menyebutkan, saat ini capaian imunisasi dasar lengkap dinilai belum merata oleh kementerian, sama seperti pada beberapa program kesehatan lain. Dan hal ini menjadi alasan, sehingga monitoring untuk mencari tahu apa yang menjadi kendala, sehingga ada desa yang berhasil, sementara yang lain belum mencapai standar layanan kesehatan.


“Hal ini menjadi alasan pihak kementerian perlu turun ke lapangan dan mencari solusinya,” terang Intan usai mendampingi Endang perwakilan Kemenkes dan Graham petugas WHO yang berkunjung ini.
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan di desa Watutumouw III, menurut Hukum Tua Intan, semata-mata karena penganggaran program kesehatan yang dialokasikan dari Dana Desa, dengan fokus kegiatan pada pemeriksaan kesehatan secara gratis, program makanan tambahan untuk bayi dan balita dengan bantuan susu formula untuk pertumbuhan. (PCV)

4 Miliar Dana Pengamanan Pilkada Kabupaten Touna

0
Bupati Touna tandatangani NPHD untuk pengamanan Pilkada 2020

TNews, AMPANA – Pemerintah Daerah  Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Kamis (13/02/2020) kemarin menggelar penandatanganan Naska Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan pengamanan Pilkada 2020 yang digelar diruang rapat kantor bupati Touna.

Penandatanganan dilakukan Bupati Touna, Mohammad Lahay dengan Dandim 1307  Poso, Letnan Kolonel  Inf Catur Sutoyo dan Kapolres Touna, AKBP Alfred Ramses Sianipar, SIK,MH.

Dalam acara itu dihadiri Ketua DPRD Touna, Mahmud Lahay, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Touna, Alfian Matajeng, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah  Sovianur Kure, Kabag Adpum Setda setempat, Darmawan Suaib berserta sejumlah OPD lainnya ikut menyaksikan Penandatanganan NPHD itu. “Besarnya dana hiba yang diterima Polres Touna senilai Rp 4 miliar Sedangkan untuk Kodim 1307 Poso, menerima dana hiba sebesar Rp 800 juta,”ucap  Sovianur Kure.

Lanjut Sovianur, pencairan dana hiba untuk pengamanan Pilkada tahun 2020 akan dilakukan secara bertahap. “Pencairan anggaran nantinya akan dilakukan tiga tahapan. Dengan skema anggaran berbeda-beda,ujar Sovianur Kure.

Terpisah Bupati Mohammad Lahay mengatakan, penyaluran hiba ini berkaitan dengan persipan pengamanan Pilkada 2020 yang akan berlangsung pada 23 September mendatang.

Pihaknya berharap hiba tersebut dapat digunakan secara efesien dan efektif sesuai peraturan undang-undangan. “Perlu diketahui pada tanggal 23 September mendatang Kabupaten Tojo Una-Una akan melaksanakan Pilkada 2020 bersama 7 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,” Pungkasnya.

 

Dales Lantapon

 

BERITA TERBARU