Beranda blog Halaman 2984

KPU Sulut Gelar Sosialisasi dan Simulasi Tahapan Penyerahan Dukungan Balon Gubernur – Wagub Sulut 2020

0

T.News-Manado- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut menggelar sosialisasi tahapan penyerahan dukungan bakal calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, Jumat (14/02/2020) di Aula KPU Sulut.

Kegiatan ini dibuka langsung Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh.

Dalam sambutannya, Ardiles menguraikan tentang tujuan kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang mekanisme penerimaan dokumen dukungan bakal calon perseorangan di provinsi maupun di 7 kabupaten/kota yang akan menyelenggaran Pilkada dan juga sosialisasi dilaksanakan Berdasarkan acuan PKPU nomor 16 tahun 2019 program terkait jadwal pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.

“Mengacuh PKPU nomor 16 tahun 2019 kami laksanakan kegiatan ini untuk itu, kami akan menerima dokumen dukungan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut mulai 16-20 Februari 2020 dan kami (KPU Sulut) berharap untuk para calon untuk segera mendaftar dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang di tentukan , setelah itu kami akan lanjutkan ke Tahapan berikut untuk buka pendaftaran lewat jalur Partai,” ujar Mewoh

Sementara itu pada kesempatan yang sama anggota KPU Lanny Ointu menambahkan, untuk penerimaan dokumen bakal calon syarat dukungan untuk calon minimal 190.812 dukungan KTP yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota se-Sulut. Dengan jumlah DPT 1.908.115 dari jumlah penduduk 2.645..

Pada sesi terakhir dilanjutkan juga dengan simulasi penyerahan dokumen dukungan calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan yang melibatkan semua peserta termasuk para jurnalis.

Turut hadir Anggota KPU Sulut Yessy Momongan, Meidy Tinangon, Lanny Ointu, dan Salman Saelangi, Perwakilan Partai Politik, KPU Kabupaten/Kota, Kepolisian, Kejaksaan, dan Dukcapil serta insan pers.

(Dvd)

Yankes Desa Watutumouw III Sita Perhatian Kemenkes RI dan WHO

0

TNews, Minut – Eksisnya kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan Pemerintah Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat Minahasa Utara, ternyata mendapat perhatian khusus Kementerian Kesehatan RI dan World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran tim Kemenkes RI dan perwakilan WHO, Jumat (14/02/2020) di desa Watutumouw III, sekaligus memantau langsung kegiatan pelayanan kesehatan seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu) dan pelayanan kesehatan Lanjut Usia (Lansia) yang merupakan program rutin desa.


“Dalam kegiatan pemantauan, Kementerian Kesehatan menjadikan desa Watutumouw III sebagai salah satu pilihan, untuk dilihat program layanan kesehatan yang dilaksanakan seperti imunisasi dan pelayanan kesehatan lainnya,” jelas Hukum Tua Watutumou III Intan Rona Wenas.
Hukum Tua yang akrab dengan wartawan ini, selanjutnya menyebutkan, saat ini capaian imunisasi dasar lengkap dinilai belum merata oleh kementerian, sama seperti pada beberapa program kesehatan lain. Dan hal ini menjadi alasan, sehingga monitoring untuk mencari tahu apa yang menjadi kendala, sehingga ada desa yang berhasil, sementara yang lain belum mencapai standar layanan kesehatan.


“Hal ini menjadi alasan pihak kementerian perlu turun ke lapangan dan mencari solusinya,” terang Intan usai mendampingi Endang perwakilan Kemenkes dan Graham petugas WHO yang berkunjung ini.
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan di desa Watutumouw III, menurut Hukum Tua Intan, semata-mata karena penganggaran program kesehatan yang dialokasikan dari Dana Desa, dengan fokus kegiatan pada pemeriksaan kesehatan secara gratis, program makanan tambahan untuk bayi dan balita dengan bantuan susu formula untuk pertumbuhan. (PCV)

4 Miliar Dana Pengamanan Pilkada Kabupaten Touna

0
Bupati Touna tandatangani NPHD untuk pengamanan Pilkada 2020

TNews, AMPANA – Pemerintah Daerah  Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Kamis (13/02/2020) kemarin menggelar penandatanganan Naska Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan pengamanan Pilkada 2020 yang digelar diruang rapat kantor bupati Touna.

Penandatanganan dilakukan Bupati Touna, Mohammad Lahay dengan Dandim 1307  Poso, Letnan Kolonel  Inf Catur Sutoyo dan Kapolres Touna, AKBP Alfred Ramses Sianipar, SIK,MH.

Dalam acara itu dihadiri Ketua DPRD Touna, Mahmud Lahay, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Touna, Alfian Matajeng, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah  Sovianur Kure, Kabag Adpum Setda setempat, Darmawan Suaib berserta sejumlah OPD lainnya ikut menyaksikan Penandatanganan NPHD itu. “Besarnya dana hiba yang diterima Polres Touna senilai Rp 4 miliar Sedangkan untuk Kodim 1307 Poso, menerima dana hiba sebesar Rp 800 juta,”ucap  Sovianur Kure.

Lanjut Sovianur, pencairan dana hiba untuk pengamanan Pilkada tahun 2020 akan dilakukan secara bertahap. “Pencairan anggaran nantinya akan dilakukan tiga tahapan. Dengan skema anggaran berbeda-beda,ujar Sovianur Kure.

Terpisah Bupati Mohammad Lahay mengatakan, penyaluran hiba ini berkaitan dengan persipan pengamanan Pilkada 2020 yang akan berlangsung pada 23 September mendatang.

Pihaknya berharap hiba tersebut dapat digunakan secara efesien dan efektif sesuai peraturan undang-undangan. “Perlu diketahui pada tanggal 23 September mendatang Kabupaten Tojo Una-Una akan melaksanakan Pilkada 2020 bersama 7 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,” Pungkasnya.

 

Dales Lantapon

 

Kesbangpol Kotamobagu Ajak Media Turut Jadi ‘Penyejuk’ Masyarakat

0
Irianto Mokoginta

TNews, Kotamobagu – Mencuatnya berbagai isu yang berpotensi memecah bela persatuan dan kesatuan mendapat respon dari Kepala Badan (Kaban), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kota Kotamobagu, Irianto Mokoginta.

Untuk mengantisipasi kesalahpahaman, Kepada TNews, Jumat, (14/-2/2020) Irianto mengatakan, akan menggelar kegiatan pembinaan Organisasi Masyarakat (Ormas), pada triwulan dua mendatang.

“Saat ini kita masih focus pada entri BPK, tapi kita sudah merencananakan kegiatan (Pembinaan Ormas), termasuk di dalamnya juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), untuk kemudian diberi atau diajak untuk tidak terprovokasi dan tidak pula memprovokasi,” katanya.

Selain itu, Kesbangpol juga selalu berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kotamobagu, guna memberikan penyejukan dan pencerahan bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai isu dan gesekan yang terjadi.

“Tokoh-tokoh agama ini penting untuk jadi penengah, di tengah masyarakat. Karena kita tidak tahu, tingkat pengetahuan semua masyarakat, termasuk mudah tidaknya terprovokasi informasi yang tidak benar,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak, insan media untuk tidak memberitakan berita bohong atau Hoaks, dan mengedepankan praktek Jurnalisme Damai dalam memberikan informasi.

“Olehnya, saya mengajak teman-teman (wartawan), terutama yang melakukan peliputan di wilayah Kota Kotamobagu, untuk menjadi penyejuk. Melakukan kerja sebagaimana mestinya yang menjadi landasan profesionalisme dan etik, agar bisa memberi hawa positif dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, (30/01/2020), Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Yinthze Lynvia Gunde, meminta wartawan yang ada di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), untuk mengedepankan Jurnalisme Damai dan tetap mengacu  Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dalam menjalankan tugas.

”Media diharapkan bisa menyajikan berita yang objektif dan berimbang. Tidak memanas-manasi, dan berpihak pada kebenaran. Media diharap bijaksana dan menahan diri. Tidak menyajikan berita bombastic yang berisiko memecah,” ucapnya.

Dijelaskannya, media memiliki peran penting dalam membentuk opini masyarakat, sehingga pemberitaan yang kurang objektif, atau bahkan keliru justru bisa menjadi pemicu perpecahan.

“Kita mengecam, dan prihatin dengan sikap-sikap intoleran. Jika ada hal yang tidak diinginkan, ada aparat yang berwenang, wartawan tidak bisa masuk dan turut memberikan informasi yang menyulut perpecahan masyarakat,” tandasnya.

Neno Karlina

Pemkot Kotamobagu Ingatkan Waktu Buang Sampah

0

TNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot), Kotamobagu, mengimbau seluruh masyarakat Kotamobagu senantiasa menjaga kebersihan.

Imbaun tersebut berdasarkan surat edaran yang ditandatangani Sekda Kotamobagu, Sande Dodo, Nomor 003/SETDA KK/160/II/2020,tentang waktu pembuangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Dalam surat tersebut disebutkan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Kotamobagu Nomor 25 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi Kota Kotamobagu dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Diharapkan masyarakat agar dapat melaksanakan diantaranya setiap orang wajib menyediakan tempat sampah, Tempat sampah dan sejenisnya (karung sampah) ditempatkan di belakang pagar atau di halaman rumah, Setiap orang wajib mengendalikan sampah plastik serta tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu, Dilarang membuang pohon atau kayu di pinggir jalan, Setiap orang wajib memilih sampah sesuai dengan jenisnya (Sampah organik, anorganik dan limbah bahan berbahaya beracun/ LB3) pada sumbernya, Membuang sampah pada tempatnya pada waktu pembuangan sampah yang telah ditentukan, yaitu pada malam hari mulai pukul 18.00 WITA sampai dengan pagi hari pukul 06.00 WITA.

 

Neno Karlina

Cerita Mengerikan Dibalik Perayaan Hari Valentine, Pria Setenga Telanjang Cambuk Para Gadis Muda

0

TNews, INTERNASIONAL – Hampir setiap remaja di seluruh dunia tidak ada yang tidak mengenal Hari Kasih Sayang atau yang terkenal dengan Valentine’s Day. Namun dibalik namanya Hari Kasih Sayang ternyata menyimpan misteri mengerikan dibalik kelamnya hari tersebut.

Seperti yang kita ketahui hari Valentine identik dengan bunga, cokelat, dan makan malam romantis berhias nyala lilin remang-remang. Tanggal 14 Februari dianggap sebagai hari kasih sayang.

Ironisnya, banyak di antara kita yang tidak mengetahui bahwa hari ketika kita merayakan cinta tersebut memiliki asal-usul yang kelam.

Kisah tersebut bisa ditelusuri di era Romawi Kuno, terkait dengan kepercayaan kaum penyembah berhala yang memang sedang berkembang pasa masa tersebut.

Jadi setiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno selalu merayakan upacara Lupercalia. Upacara tersebut dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing

Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis muda dengan tali berlumuran darah yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan.

Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, namun nyatanya kebiasaan itu tetap dilakukan orang-orang Romawi sampai tahun 496 Masehi. Sebagai ritual pemurnian dan kesuburan.

Puncak upacara Lupercalia adalah pada tanggal 15 Februari, yang di lakukan di kaki Bukit Palatine, di samping gua yang diyakini menjadi tempat serigala betina menyusui Romulus and Remus pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi.

Dengan berjalannya waktu, kerajaan Romawi pun sudah mulai meninggalkan kepercayaan paganisme atau Kaum Penyembah Berhala, dan mulai memeluk kepercayaan Kristiani.

Karena hal tersebut banyak juga kebiasan-kebiasan lama yang di tinggalkan karena bertentangan dengan ajaran agama. Pada tahun 496, Paus Gelasius I melarang rakyat Romawai untuk memperingati hari Lupercalia dan menyatakan 14 Februari sebagai Hari Santo Valentine.

 

Sumber : Pojok Sulsel

Konser Bertajuk Silaturahmi, Novia Ramaikan Ibu Kota Lolak

0
Novia Idol saat menggelar Konser di Lapangan Daagon Lolak. (Foto : Indra S S Ketangrejo)
TNews, BOLMONG – Novia Bachmid menggelar Konser bertajuk silaturahmi di Desa Lolak, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Kamis (13/02/2020). Dalam konser tersebut, wanita yang akrab disapa Novia Idol asal Desa Nuangan Kabuparen Botim itu berpesa kepada para pemuda agar jangan pernah berhenti untuk berlatih memperjuangngkan talentanya. Tetap semangat dan jangan takut bermimpi.
“Tidak masalah bersusah-susah di awal, suatu saat kita bisa menikmatinya kebelakang. Harus semangat dan terus berlatih, pasti kita bisa nikmati nanti hasilnya,” pesan Novia Idol kepada ribuan warga Bolmong, yang memadati konsernya
Konser bertajuk Silaturahmi Novia dengan warga Lolak tersebut berlangsung semarak. Warga yang didominasi kaum muda terhipnotis dengan aksi Novia.
Tampak Novia tampil total, dengan memeragakan teknik vokal yang berkelas dengan menyanyikan lagu berbagai genre, dari Pop, R&B, Regge hingga rock.
Teknik bernyanyi ditunjukkan Novia pada beberapa lagu. Ditunjang dengan aksi panggung dan koreografi yang prima.
Menariknya, ia tak lupa menyanyikan lagu daerah Bolmong dengan judul “Rantau”. Ia berkomunikasi dengan warga. Beberapa warga dimintanya naik ke atas panggung, untuk bernyanyi bersama.
Aura superstar Novia diimbangi sikapnya rendah hati. Ia tetap membumi. Tak ragu dirinya menyebut putri BMR.
Rasa haru pun terlihat pada sejumlah warga hingga meneteskan air mata. Selama ini, warga Sulut, utamanya Mongondow terkesan takut bersaing di tingkat nasional.
Asisten I Pemkab Bolmong Deker Rompas mengatakan kisah sukses Novia merupakan inspirasi bagi pemuda Bolmong untuk berkarya di segala bidang. “Dimanapun anda berkarya, contohilah  perjuangan Novia,” beber dia.
Menurut Deker, kendati Novia tak juara, semua juri mengakui kehebatannya. Kata Deker, warga BMR terus mendoakan Novia agar sukses. “Kita harap Novia terus menggaungkan nama BMR di  tingkat nasional. Kiranya kedepan semakin sukses dan menjadi kebanggaan di dunia musik tanah air,” pungkasnya.
Imran Asiaw

 

Hindari Maksiat, Pemkot Kendiri Antisipasi Penjualan Kondom

0

TNews, KEDIRI – Antispasi seks bebas yang dilakukan para remaja di Hari Valentine 14 Februari, tim gabungan dari Pemkot, Polres Kediri Kota dan TNI sidak penjualan alat kontrasespsi di sejumlah toko modern. Dalam sidak itu, petugas meminta penjual untuk lebih selektif kepada pembeli alat kontrasepsi.

Beberapa toko modern yang terletak di Jalan Patiunus dan Jalan Joyoboyo, didatangi tim gabungan, Kamis (13/2/2020). Tim langsung mengecek beberapa alat kontrasepsi atau kondom yang dijual di toko tersebut. Berbagai merk alat untuk melindungi penyakit saat hubungan intim ini tak luput dari pemeriksaan petugas.

Selain memeriksa ketersediaan, sidak ini juga sekaligus memeriksa penjualan coklat yang identik dengan perayaaan hari valentine. Sejumlah coklat yang sudah dikemas sedemikian rupa diperiksa untuk menghindari adanya kondom yang mungkin sengaja diselipkan di dalam bingkisan coklat tersebut.Kasi Farmakes PKRT Dinas Kesehatan Kota Kediri Sri Mulyani Ningtyas menjelaskan tujuan sidak tersebut untuk menyelamatkan generasi muda menjadi generasi sehat. Dipilihnya target kondom karena bertepatan dengan momentum hari Valentine yang identik dimanfaatkan orang untuk melakukan seks bebas.

“Ini merupakan upaya Pemkot Kediri menjaga dan ikut serta memberikan pemahaman kepada penjual dan msyarakat agar ikut serta menyelamatkan generasi muda, menjadi generasi sehat, dan kebiasaan masyarakat khususnya generasi muda menyalah artikan perayaan hari Valentine memadu kasih dengan cara negatif,” jelas Sri Mulyani.

Dalam sidak tersebut tim gabungan meminta kepada pengelola toko agar menempatkan penjualan kondom di lokasi yang mudah diawasi dan jauh dari jakauan anak-anak di bawah umur. Bahkan pengelola juga diminta harus lebih selektif ketika menyalurkan alat pelindung untuk hubungan badan tersebut.

 

Sumber : Detik.com

Akibat Wabah Corona, Pabrik Iphone Bikin Masker

0

TNews, BEIJING – Demi memenuhi kebutuhan masker yang mendesak di China saat virus corona merajalela, sejumlah pabrik melakukan produksi lintas sektor. Mulai dari pabrik popok, pabrik mobil, pabrik garmen hingga pabrik perakitan smartphone kini memproduksi masker dan pakaian pelindung yang diperlukan dalam memerangi wabah virus corona.

Seperti dilansir AFP, Kamis (13/2/2020), hanya dalam dua hari, sebuah pabrik popok bernama New Yifa Group mengubah jalur produksinya di Provinsi Fujian untuk membuat masker wajah. Pabrik itu memanfaatkan sejumlah material yang biasanya digunakan untuk menghasilkan produk-produk higienis.

“Seluruh pegawai kami sedang mengerjakan masker sekarang,” ucap Wakil Presiden New Yifa Group, Shen Shengyuan, kepada AFP dalam wawancara via telepon.Dia menambahkan bahwa pabrik di Provinsi Fujian mampu memproduksi hingga 600 ribu buah masker setiap harinya. Menurut Shen, perusahaannya akan mengubah jalur produksi popok lainnya.

Di sisi lain, keputusan New Yifa Group memproduksi masker memiliki risiko, yakni perusahaan ini terpaksa menunda pesanan senilai US$ 6 juta demi fokus pada produksi masker. Shen meyakini bahwa otoritas kota Putian, ibu kota Provinsi Fujian, akan membantu perusahaannya nanti.

Di kota lainnya seperti di Ningbo, Provinsi Zhejiang, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, sedikitnya 14 pabrik garmen setempat berniat untuk memproduksi satu juta masker dalam waktu 20 hari.

 

Sumber : Detik.com

Desa Koltem dan Watutumouw 3 Sepakati Tapal Batas

0

TNews, Minut – Sengketa batas wilayah yang terjadi bertahun-tahun antara Desa Watutumou III dan Desa Kolongan Tetempangan (Koltem) kecamatan Kalawat Minahasa Utara (Minut), Rabu 12 Februari 2020), berakhir dengan disepakatinya latak tapal batas yang membagi wilayah kedua desa ini.

Camat Kalawat Alexander Warbung SIP, berhasil mempertemukan kedua pemerintah desa dan membahas letak batas desa yang diyakini oleh dua desa yang bersengketa ini, dengan dilakukan peninjauan lokasi yang diperebutkan.
Akhirnya ditemukan titik kesepakatan, dengan ditandatanganinya berita acara kesepakatan antara kedua desa, yang ditandatangani masing-masing Hukum Tua disaksikan Camat , perangkat desa dan tokoh masyarakat Koltem dan Watutumpu III.
“Pertemuan ini dilakukan untuk memperjelas batas desa yang sebenarnya sehingga nanti administrasi dan keanggotaan penduduk warga kedua desa dapat ditentukan di desa mana,” jelas camat Warbung ketika ditemui dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Kalawat, Kamis (13/02)2020.
Warbung juga menegaskan, disepakatinya batas kedua desa, maka jelas juga status kedudukan gedung gereja GMIM Getsmani Perum Rizki di Desa Koltem.
“Disisi lain, kepastian domisili dan hak politik terutama hak  pilih warga yang berdomisili di wilayah perbatasan sudah pasti dan ini berguna untuk perhalatan demokrasi seperti Pemilu. Dengan adanya kesepakatan ini aya menghimbau semua pihak terkait di kedua desa agar menghormati kesepakatan yang merupakan kepentingan bersamai,” tegas camat. (PCV)

BERITA TERBARU