Beranda blog Halaman 2986

Update Corona Indonesia Terbaru: 4.557 Kasus, 399 Meninggal

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah pada hari Senin (13/4/2020) mengumumkan total kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia menjadi 4.557 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 399 di antaranya meninggal dunia sementara 380 orang lain dinyatakan sembuh.

“Yang terpaksa harus meninggal pada hari ini dari kemarin ada 26 orang. Sehingga totalnya menjadi 399 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Senin (13/4/2020).

Dengan data tersebut artinya tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus Corona di Indonesia saat ini ada di angka 8,75 persen. Terjadi sedikit penurunan dari hari Minggu kemarin yang angkanya 8,79 persen.

Data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University menunjukkan rata-rata CFR wabah Corona di dunia saat ini ada di angka 6,16 persen.

Amerika Serikat (AS) masih ada di urutan pertama sebagai negara dengan jumlah kasus Corona terbanyak yaitu 557.590 kasus. Berikutnya diikuti Spanyol sebanyak 166.831 kasus dan Italia 156.363 kasus.

Sebagai perbandingan AS memiliki CFR Corona 3,96 persen, Spanyol 10,31 persen, dan Italia 12,72 persen.

 

Sumber: Detik.com

 

Sangadi Torosik Muhammad Bakri Mokoagow, Pimpin Penyemprotan Disinfektan

0

TNews, BOLSEL – Sangadi Desa Torosik, Muhammad Bakri Mokoagow, memimpin langsung penyemprotan cairan Disinfektan di tempat-tempat umum dan rumah warga di Desa Torosik. Senin (13/04/2020).

Menurut top eksekutif di Desa Torosik tersebut, tempat umum yang disemprot cairan disinfektan yakni Kantor Desa, Tempat Ibadah (Masjid dan Gereja) dan rumah warga. “Kegiatan penyemprotan kami mulai pada pukul 09.00 WITA dan dilanjutkan dengan pembagian 150 masker dan 100 sarung tangan,”ungkap Bakri.

Dikatakan Bakri, kegiatan penyemprotan tersebut direncanakan akan dilakukan setiap minggu, sampai pandemi covid-19 berakhir. “Kami juga meminta kepada masyarakat, khususnya warga torosik agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah dengan selalu menerapkan PHBS, Social Distancing dan Physical Distancing,”jeals Bakri.

Bakri Berharap, Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini segera berakhir. “Semoga kita semua khususnya masyarakat desa torosik senatiasa dalam lindungan Allah SWT,”tutupnya.

 

Gie

Dampak Pandemi Covid-19, Pemkab Bolsel Segera Salurkan Bantuan Sosial

0

TNews, BOLSEL –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dalam waktu dekat ini akan segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

Menurut Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru SPT mengatakan, Pemkab Bolsel telah menyiapkan 100 Ton Beras, 32 Ton Gula Putih, 32, 816 Liter Minyak Kelapa,  492 Butir Telur dan 32, 816 Bungkus Garam. “Kalau semuanya sudah rampung bantuan tersebut akan langsung kami salurkan,”ungkap Bupati, Senin (13/04/2020), saat meninjau kesiapan bansos.

Diketahui, Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt  bersama Sekda Bolsel Marzanzius A Ohy  S STP, usai meninjau kesiapan Bansos, dilanjutkan dengan meninjau Pos Pintu Masuk di Desa Adow Kecamatan Pinteng serta di Posilagon Kecamatan Pintim.

 

Gie

Bayi 8 Bulan PDP Corona Asal Sulsel Meninggal Dunia

0
ilustrasi

TNews, MAKASSAR – Seorang bayi berusia 8 bulan yang berstatus PDP Corona meninggal dunia pagi tadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bayi itu akhirnya dikuburkan di pemakaman yang disiapkan khusus untuk pasien COVID-19.

“Mayatnya sudah dibawa ke kuburan dan iya statusnya PDP,” kata kepala Humas dan Marketing Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).

Setelah meninggal, bayi ini akhirnya dibawa ke pemakanan untuk korban COVID-19 yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di wilayah Kabupaten Gowa. Dia pun membantah bahwa bayi ini sempat dibawa kabur oleh orang tuanya sebelum dimakamkan.

Tidak dibawa lari (mayatnya). Tadi sudah dibawa (ke pemakaman) jam 10.00 Wita,” ucapnya.

Berdasarkan data yang didapatkan, bayi malang ini dirujuk ke rumah sakit per tanggal 12 April 2020 dengan keluhan DBD dan dirawat di ruangan inspection center. Pada pagi hari tadi, bayi ini dinyatakan meninggal dengan diagnosa anemia, pneumonia, dan PDP COVID-19.

Sebelumnya, kasus pasien positif Corona di Sulsel kembali bertambah. Seorang warga negara asing (WNA) yang berada di Kabupaten Gowa dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. WNA ini akan dibawa ke rumah sakit untuk melakukan isolasi mandiri.

“Dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test ada 1 orang hasil positif atas nama Muhammad Isla, saat ini yang bersangkutan akan dibawa ke RS untuk Isolasi,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta.

 

Sumber: Detik.com

 

Masker Jadi Peluang Bisnis Baru, Harga Kain Ikut Naik

0

TNews, KOTAMOBAGU – Mewabahnya coronavirus atau covid-19, membuat masyarakat dunia berlomba-lomba mencegah diri untuk tidak terinfeksi, salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah agar senantiasa menggunakan masker.

Banyaknya permintaan pasar, tak jarang membuat masker mulai langka. Hal inilah yang kemudian dijadikan peluang bisnis beberapa orang, termasuk Rahmat, (37).

Warga kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat ini, menyadari seberapa diperlukannya masker, apalagi menyusul imbauan pemerintah untuk penggunaan masker kain bagi orang sehat, atau yang belum terinfeksi. Tak tanggung -tanggung, Rahmat tak hanya memproduksi, tapi juga memutuskan jualan masker keliling.

“Saya menjual masker keliling sejak beberapa hari lalu di sejumlah titik di wilayah kotamobagu,” jelas Rahmat, Senin, (13/04/2020).

Tak hanya menjual masker saja, Rahmat juga turut memberikan edukasi kepada para warga yang melintas terkait pentingnya menggunakan alat pelindung masker.

Pria  paru bayah ini mengaku, berjualan keliling dengan aktif mendatangi beberapa lokasi yang dianggap strategis.

“Seperti di Persimpangan Kelurahan Mogolaing dan Bundaran Paris, alhamdulillah banyak pengendara yang mampir untuk membeli masker,” katanya.

Untuk merintis usaha dadakan ini, Ia mengaku masker yang terbuat dari berbagai jenis kain ini merupakan hasil jahitannya sendiri dengan berbagai motif dan warna.

“ Harganya hanya Rp5 ribu hingga Rp10 ribu saja. Dalam sehari biasanya kami mampu menjual puluhan lembar, ” katanya.

Melihat konsisi saat ini, dirinya mengaku tidak mengambil keuntungan semata, namun demi nilai kemanusiaan.

“Awalnya harga masker yang ia jual hanya Rp5 ribu, namun sekarang karena harga bahan kain ikut naik makanya dijual dengan harga tinggi juga,” pungkasnya.

 

 

Neno Karlina

Diisolasi, Kondisi 26 Tenaga Medis RSUD Kotamobagu Terus Dipantau

0
ilustrasi

TNews, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr. Tanty Korompot mengatakan, kondisi 26 tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang diisolasi di Rusunawa Pobundayan saat ini terbilang sangat baik.

“Keadaan mereka baik-baik saja atau dalam keadaan sehat,” ujarnya, Senin (13/04/2020).

Meski begitu, ke 26 tenaga medis tersebut terus mendapatkan pengawasan dan pemeriksaan intens.

“Mereka di karantina selama 14 hari di Rusunawa Pobundayan. Tetap dipantau kesehatan mereka,” katanya.

Diketuahi, 26 tenaga medis tersebut diisolasi lantaran kontak dengan salah satu satu pasien berstatus Pasien Dalam

Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

 

Neno Karlina

Mantan Istri UAS Kini Jualan Rendang

0
Mellya Juniarti

TNews, JAKARTA – Ada kabar terbaru dari mantan istri Ustaz Abdul Somad (UAS), Mellya Juniarti. Kini ia berjualan rendang.

Hal itu diketahui dari beberapa unggahannya di Instagram. Ia mengatakan rendang yang dibuatnya diproduksi tiap hari.

“Bingung mau masak apa Untuk suami anak anak dan keluarga?? Gak enak hati karna pusing besok nya mau masak apa lagi? Ya itu lah yang selalu dipikiran mak mak. Mending hatinya di Rendangin aja sm paru sama limpa. Kita buka P.O untuk masak besok ya.. U rendang dagingnya untuk hari Rabu lagi.. Alhamdulillah senin selasa uda ada yg pesan.. Ummi gak ready stok?? Gak mom.. Masak tiap hari biar fress.. dan tahan lama klo di kirim keluar kota.. Mau..?? DM ya.. Bismillah,” tulisnya.

Lebih lanjut, Mellya Juniarti bicara soal usaha rendangnya yang halal. Ia juga bicara soal rezeki.

“Alhmadulillah saya jualan ‘Rendang Dapoer Ummu Mizyan’ bisa di cek juga di @mizyan_gallery. Halal berkah dan tak meminta minta.. dan mengemis pd manusia.. karena saya tau reski dari Allah bukan manusia.. cukup saya mengemis kepada Maha Pemilik Rezki. Allahu Akbar,” tuturnya.

Netizen ramai mendoakan usaha yang dibuat mantan istri UAS. Mereka juga ingin mencoba rendang buatan Mellya Juniarti.

“Semangat ummi…tidak berkurang sdkt pun kebaikan derajat dan keindahan ummi di mata kami,” komen akun @alexwhindari.

“Mau bun rendangnya dimana bisa kita beli,” sahut @yennielvi12.

Ada pula warganet yang berkomentar menyeret nama UAS. Ustaz Somad disinggung soal nafkah.

“Mesti UAS ada bagi nafkah utk anak nya kan…smoga rendangnya laris manis,” kata @yulnaeni.yusuf.

 

Sumber: Detik.com

Pulang dari Ijtima Gowa, Pria Ini Bawa ‘Oleh-oleh’ Virus Corona untuk Satu Keluarga

0

TNews, SULTENG – Satu keluarga di Palu, Sulawesi Tengah terkonfirmasi positif virus corona COVID-19. Sebelumnya, kepala keluarga tersebut mengikuti Ijtima Dunia yang digelar di Gowa, Sulsel beberapa waktu lalu.

Satu keluarga tersebut yakni Sepasang suami istri (Pasutri) bersama dua orang anaknya. Keempat pasien itu kini dirawat di RSU Anutapura Palu.

Direktur RSU Anutapura Palu dr. Hery Mulyadi pada Sabtu 11 April 2020 malam menyebut bahwa dalam keluarga pasien tersebut, yang terkonfirmasi positif pertama yaitu kepala keluarga dari tiga pasien lainnya. “Ketiganya merupakan istri dan dua orang anak dari pasien yang PDP yang sudah terkonfirmasi positif sejak awal April lalu,” kata Hery Mulyadi dikutip dari detikcom.

Menurutnya, penularan virus tersebut berawal dari tibanya kepada keluarga yang memiliki riwayat perjalanan dari mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret 2020. Yaitu kegiatan Ijtima Dunia di Gowa. “Kini keempat pasien yang satu keluarga tersebut jalani isolasi di RSU. Anutapura. Dari catatan kami, penularan diawali dengan suaminya, yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, ikuti kegiatan keagamaan,” tuturnya.

Sebelumnya, ada tambahan 5 kasus baru positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Total kasus mencapai 19 orang. “Hari ini PDP yang Swabnya positif ada 5 kasus, semuanya kondisinya sehat dan membaik. Tiga diantaranya berasal dari Palu, satu Morowali dan satunya lagi dari Buol,” ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sulteng Haris Karimin, Sabtu 11 April 2020.

Sedangkan, ada 6 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulteng dan sudah dilakukan uji swab. Hasilnya negatif.

Saat ini, dalam kasus baru orang dalam pemantauan (OPD) ada 10 kasus dan PDP 3 kasus. Kini total ODP 285 dan PDP 26 kasus.Makssar Terkini.

 

Sumber : Popnesia.com

 

Pasien Corona yang Sembuh Bisa Positif Kembali?

0

TNews, SEHAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menginvestigasi laporan yang menyebut ada pasien COVID-19 yang kembali positif setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona COVID-19. Sejauh ini ahli menyebut ada beberapa kemungkinan penyebabnya.

“Kami mengetahui ada laporan dari individu yang telah dites negatif untuk COVID-19 menggunakan pengujian PCR (polymerase chain reaction) dan kemudian setelah beberapa hari pengujian positif lagi,” kata WHO seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/4/2020).

“Kami berhubungan erat dengan para ahli klinis dan bekerja keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus-kasus individual tersebut. Penting untuk memastikan bahwa ketika sampel dikumpulkan untuk pengujian pada pasien yang dicurigai, prosedur dipatuhi dengan benar,” lanjutnya.

Direktur Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), Jeong Eun-kyeong, mengatakan bahwa kemungkinan yang terjadi adalah virus mengalami ‘reaktivasi’, bukan pasien yang kembali terinfeksi (reinfeksi).

Kemungkinan reinfeksi dinilai kecil karena seseorang yang pernah terinfeksi virus Corona akan membentuk imunitas atau kekebalan. Selama beberapa waktu, tubuhnya diyakini akan bisa menangkal infeksi.

Ada juga spekulasi hasil tes PCR tidak akurat sehingga yang sebetulnya masih ada virus sudah dinyatakan negatif.

“Karena COVID-19 ini penyakit baru, kami membutuhkan lebih banyak data epidemiologi untuk bisa mengambil kesimpulan terkait sifat penyebaran virus,” ungkap WHO.

 

Sumber: Detik.com

 

JDM Ajak Masyarakat Support Tim Medis

0
Jusran Deby Mokolanut

TNews, KOTAMOBAGU – Upaya tim medis dalam menangani pasien covid-19 mendapat support dari ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Kotamobagu Jusran Debby Mokolanot (JDM).

Kepada sejumlah awak media, Aleg tiga periode ini mengajak juga seluruh lapisan masyarakat agar dapat mensuport medis dalam menjalankan tugas mereka untuk menyelamatkan ancaman covid 19. “Bayangkan kalau tenaga medis terpapar atau karena kontak dengan pasien yang di diagnosa awal positiv, berarti akan di isolasi. Maka akan mengurangi tenaga medis yang bertugas. Mari kita support tenaga medis dan keluarganya,” jelas Jusran yang dikenal penikmat Kopi ini.

Di sisi lain JDM berharap, semua tim medis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Pasalnya kata Jusran, sebelum diketahui hasil diagnosa pasien baru masuk, petugas medis di IGD yang bersentuhan langsung dengan mereka. “Untuk mengantisipasi awal, Gugus covid19 dan pihak rumah sakit swasta agar memprioritaskan APD tenaga medis IGD  karena semua pasien masuk IGD sebelum masuk ruangan,” ujarnya.

“Tentu yang wajib lengkap APD adalah medis yang bertugas di ruangan isolasi rumah sakit rujukan pasien positiv Corona,” tutur Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu ini.

Selain itu, Ia juga mengatakan, obat – obatan serta penunjang lain untuk pencegahan dan penanganan pasien Virus Corona perlu diperhatikan. “Semua wajib disiapkan sedini mungkin,” tutupnya.

 

Konni Balamba

BERITA TERBARU