Beranda blog Halaman 2987

Ribuan Orang Tinggalkan Wuhan Setelah ‘Lockdown’ Dicabut

0

TNews, INTERNASIONAL – Setelah bebas dari lockdown, wisata, penerbangan, dan perjalanan kereta api di China kembali dibuka. Para warga menyambut liburan mereka dengan meninggalkan Wuhan.

Puluhan ribu orang meninggalkan Wuhan, sebagai epicentrum virus Croona, setelah terkunci di kota itu dalam periode lockdown selama 11 minggu. Sekitar 55.000 orang meninggalkan Wuhan dengan kereta, sedangkan 100 penerbangan komersial take off sejak 23 Januari ke beberapa kota seperti Shanghai, Beijing, Shenzhen dan Chengdu.

Rasa takut masyarakat Wuhan terhadap virus Corona seakan hilang. Itu juga dibuktikan dengan cara duduk mereka yang berdekatan walaupun masih memakai masker.

Warga tak khawatir berlebihan dengan kasus COVID-19 impor ataupun orang terinfeksi tanpa gejala yang disebut sebagai gelombang kedua virus Corona.

Selain di stasiun kereta, antrean mobil juga terlihat saat jalan raya dibuka kembali.

Gairah di Wuhan menjadi gambaran adanya turis revans setelah dalam periode lockdown warga cuma bisa merasakan udara di luar rumah melalui balkon atau jendela rumah.

Lagipula, keputusan untuk lockdown oleh pemerintah Wuhan tampaknya efektif. Menurut otoritas China, tidak ada laporan kematian baru atau kasus COVID-19 sejak Senin lalu. Kasus virus Corona di Wuhan diyakini merupakan 61 persen dari semua kasus di China.

Perayaan dimulai setelah tengah malam, orang-orang bersorak untuk kebebasan mereka. Langit pun ramai dengan gemerlap animasi lampu yang menyala, memberikan penghormatan kepada pekerja medis.

Berbagai supermarket, toko dan kafe pun kembali beroperasi amis (9/4/2020). Pihak berwenang ingin membuat orang kembali bekerja setelah lockdown telah merusak perekonomian kota.

Tapi, belum semua sendi kehidupan di Wuhan benar-benar kembali normal. Sekolah-sekolah masih ditutup. Pemeriksaan kesehatan tetap dilakukan saat orang-orang ingin memasuki gedung.

Sementara itu, orang-orang dapat meninggalkan Wuhan tanpa otorisasi khusus. Hanya saja, mereka tetap wajib menggunakan aplikasi telepon untuk melacak bahwa mereka sehat dan belum pernah terkena kasus virus Corona.

Di Beijing, bagi penduduk Wuhan yang datang harus melewati dua pemeriksaan kesehatan. Mereka juga harus dikarantina selama 14 hari di tempat yang telah disetujui. Selain Beijing, kota-kota lain juga mengharuskan orang-orang dari Wuhan untuk dites.

“(Berada) di ruangan begitu lama membuatku gila,” kata salah satu warga Wuhan, Tong Zhengkum kepada AP saat dia menyaksikan perayaan dari sebuah jembatan di seberang Sungai Yangtze.
Dalam penerbangan para petugas masih memakai peralatan untuk mencegah penularan virus Corona.

“Para kru akan mengenakan kaca mata, masker, dan sarung tangan di seluruh penerbangan,” kata seorang pramugari ke Kantor Berita Xinhua China.

Namun beberapa warga masih tetap berhati-hati. Penduduk bernama Fu Bianlin mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia memilih keluar pada bulan Juni, menurutnya musim panas dapat membunuh virus.

“Akhir dari karantina dapat membawa risiko yang lebih mencurigakan karena lebih banyak orang bergerak,” kata Fu Bianlin.

Saat tempat wisata mulai dibuka, wisatawan yang datang pun membludak, seperti pada pegunungan yang populer di China. Saat akhir pekan wisata ini mendatangkan sekitar 20.000 orang yang akhirnya memaksa pihak berwenang menutupnya kembali.

“Saya pikir China terus mengawasi deteksi COVID-19 dan mungkin perlu menyesuaikan langkah-langkah jarak sosial yang diperlukan untuk menjaga COVID-19 terkandung,” kata seorang Profesor Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Hong Kong, Benjamin Cowling kepada South China Morning Post.

“Untuk saat ini, mungkin tidak apa-apa untuk mengendurkan beberapa tindakan, namun tindakan itu harus diperketat jika jumlah kasus bertambah,” dia menambahkan.

 

Sumber: Detik.com

 

Ussy Sulistiawaty Hamil Saat Pandemi Corona

0
Ussy Sulistiawaty

Jakarta – Ussy Sulistiawaty kini tengah mengandung. Usia kehamilannya kini sudah mencapai 5 bulan.

Ussy mengaku bayi di kandungannya berjenis kelamin laki-laki. Ia pun merasa bersyukur.

“Alhamdulillah cowok. Aku bersyukur aja akhirnya dapat cowok. Nggak gimana-gimana, menurutku sama aja kok mau anaknya cowok dan cewek. Nggak kok, nggak direncanain,” kata Ussy dihubungi Minggu (12/4/2020).

Ussy mengaku khawatir karena tengah mengandung di tengah pandemi virus Corona. Apalagi ia harus cek kandungan setiap 2 bulan sekali.

“Khawatir karena banyak virus di mana-mana. Dan ya kita juga nggak ke mana-mana, di rumah aja. Untungnya juga ke dokter kan dua bulan sekali, jadi nggak banyak keluar,” ungkapnya.

“Jadi khawatirnya beberapa minggu, dan sekarang udah biasa aja sih,” lanjut Ussy.

Hingga kini Ussy mengaku masih belum membeli perlengkapan bayi. Ia akan menunggu hingga usia kehamilannya mencapai 7 bulan.

“Belum, nanti aja 7 bulan belinya sih. Maunya sih normal aja ya,” pungkasnya.

 

Sumber: Detik.com

 

Ini Negara dengan Kasus Virus Corona Tertinggi

0

TNews, JAKARTA – Wabah virus Corona COVID-19 terus meluas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus mengimbau dunia untuk bersatu melawan virus Corona sambil mengebut riset obat dan vaksinnya.

“Sekarang waktunya bersatu. Komunitas internasional dalam solidaritas bersama-sama menghentikan virus ini dan konsekuensinya yang luar biasa,” kata Sekretaris Jenderal WHO Antonio Guterres seperti dikutip dari akun Twitter resmi WHO, Senin (13/4/2020).

Perkembangan di awal bulan April menunjukkan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa jadi yang paling parah terdampak. Berikut 10 negara dengan kasus virus Corona tertinggi di dunia hingga saat ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University:

  1. AS: 555.313 kasus, 32.988 sembuh, dan 22.020 meninggal.
    2. Spanyol: 153.222 kasus, 62.391 sembuh, dan 17.209 meninggal.
    3. Italia: 156.363 kasus, 34.221 sembuh, dan 19.899 meninggal.
    4. Prancis: 133.670 kasus, 27.469 sembuh, dan 14.412 meninggal.
    5. Jerman: 127.854 kasus, 60.300 sembuh, dan 3.022 meninggal.
    6. Inggris Raya: 85.206, 626 sembuh, dan 10.629 meninggal.
    7. China: 83.134 kasus, 77.956 sembuh, dan 3.343 meninggal.
    8. Iran: 71.686 kasus, 43.894 sembuh, dan 4.474 meninggal.
    9. Turki: 56.956 kasus, 3.446 sembuh, dan 1.198 meninggal.
    10. Belgia: 29.647 kasus, 6.463 sembuh, dan 3.600 meninggal.

 

Sumber: Detik.com

 

Istri Wakil Wali Kota Ini Positif Corona

0

TNews, SUMSEL – Istri Wakil Wali Kota Prabumulih, Reni Indayani positif terpapar virus corona (Covid-19). Reni merupakan pasien positif corona ke-18 di Sumatera Selatan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri. Yusri mengatakan istri Wawako Prabumulih Fikri Ardiansyah tersebut terkonfirmasi positif pada Sabtu (11/4).”Kondisinya saat ini berdasarkan laporan dari teman-teman di lapangan keadaannya baik-baik saja. Tidak ada gejala,” ujar Yusri, Minggu (12/4).

Saat ini Reni tengah menjalani isolasi rumah karena kondisinya tanpa gejala. “Mungkin untuk itu kami sarankan isolasi di rumah sakit. Kalau memungkinkan memang bisa isolasi di rumah, dengan syarat mematuhi aturan karantina di rumah,” tambah dia.

Dirinya menjelaskan protokol isolasi rumah yang mesti dijalankan yakni membatasi interaksi dan aktivitas dengan anggota keluarga lain yang tinggal satu atap serta dilarang satu kamar dengan anggota keluarga lain.

Setiap anggota keluarga diwajibkan mengenakan masker di dalam rumah. Apabila tidak bisa menerapkan hal tersebut, pihaknya mengimbau untuk segera melapor ke petugas medis untuk dirawat di rumah sakit. “Kalau ini dilanggar kami akan dengan cepat merekomendasikan untuk dibawa ke rumah sakit, untuk diisolasi,” kata Yusri.

Yusri mengungkapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel melibatkan anggota TNI, Polri serta masyarakat untuk memantau pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri, termasuk delapan pasien dalam pengawasan (PDP).

Pihaknya enggan kecolongan seperti pasien kasus 9 positif Covid-19 yang masih beraktivitas ke pasar dan pelayanan publik lainnya beberapa waktu lalu. “Mereka ini tidak akan keluyuran lagi seperti yang kemarin. Tenaga kesehatan, TNI, dan polsek juga selalu memantau setiap hari. Masyarakat setempat, jika melihat mereka keluar silakan difoto nanti kita tindak tegas langsung isolasi di rumah sakit,” ujar dia.

Pertimbangan setiap PDP dan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri adalah mereka yang tidak mengalami gejala atau memiliki gejala ringan dan tempatnya memadai untuk isolasi mandiri. “Kesadaran diri sendiri untuk melakukan protokol isolasi yang terpenting. Pengawasan yang melibatkan seluruh unsur ini hanyalah tindakan preventif agar penyebaran bisa ditekan,” kata Yusri.

 

Sumber : Detik.com

Kasus Positif Corona di Sulut Menjadi 17 Orang

0

TNews, SULUT – Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah hingga hari ini.

Pemerintah mengupdate jumlah kasus Covid-19 hari ini Minggu, 12 April 2020.

Data yang dihimpun pemerintah dari Sabtu (11/4/2020) hingga Minggu (12/4/2020), menyebut ada tambahan 399 kasus baru pasien positif corona.

Hal ini menjadikan total sudah ada 4.241 kasus pasien positif corona di Indonesia.

Pasien Positif Corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara terus bertambah.

Data terbaru Minggu (12/4/2020), berdasarkan data www.covid19.go.id, pasien positif Covid-19 di Sulut sudah 17 orang.

Dari data itu, sudah meninggal 2 orang dan dinyatakan sembuh satu orang.

Sendangkan di Sulawesi utara (SULUT) terpantau melalui halaman www.covid19.bnpb.go.id terkonfirmasi sebanyak 17 kasus positif, meninggal 2 orang, sembuh 1 orang.

Sumber : Tribun Manado

Ini Sisi Baik di Saat Pandemi Corona

0

TNews, JAKARTA – Planet Bumi memulihkan diri ketika semua manusia dipaksa diam di rumah saat pandemi virus Corona. Kebaikan yang terjadi ini harus bisa dijaga, meskipun wabah berakhir.

Hal ini dikatakan profesor bidang teknik lingkungan Columbia University, Wade McGilis kepada majalah Time, seperti dilihat Minggu (12/4/2020). McGilis mengakui Bumi memulihkan diri, tapi dia tidak mau buru-buru menyebutnya sebagai berkah.

“Saya melihatnya, tapi saya tidak lantas berpikir itu sebagai sebuah berkah,” ujarnya skeptis.

Rupanya McGilis khawatir manusia akan lupa begitu saja dengan keajaiban alam yang memulihkan diri. Begitu wabah COVID-19, mereka akan kembali membabi buta mengeksploitasi dan merusak alam.

Pengurangan polusi di dunia harus berlangsung cukup lama. Para pakar lingkungan khawatir polusi akan kembali seperti dulu atau bahkan lebih parah usai wabah corona, jika manusia tidak mau bertobat mengubah gaya hidup yang mengeksploitasi alam.

Menurut News.com Australia, ini dia 3 perubahan besar yang sedang terjadi di Bumi. 3 Perubahan positif ini yang harus dipertahankan manusia:

  1. Polusi udara berkurang

 Di seluruh dunia terjadi penurunan polusi udara. Foto-foto satelit menunjukkan polusi jauh berkurang di Eropa dan China. Semua orang bahkan di Indonesia merasakan langit biru yang sebelumnya tertutup oleh asap polusi.

Nitrogen dioksida akibat asap dari pembakaran BBM berkurang secara signifikan di kota-kota besar dunia dari Beijing, Paris, Madrid dan Roma. Polusi udara diketahui menyebabkan penyakit paru-paru untuk manusia.

Apa kita tega melihat polusi merajalela lagi? Nah, ingat baik-baik nih kalau virus corona sudah hilang. Jangan membabi buta lagi mengeluarkan polusi.

  1. Emisi karbon turun

Emisi karbon dioksida juga turun di berbagai tempat di dunia. Di China turun 25 persen pada Februari. Di prediksi, emisi gas rumah kaca di Eropa akan turun 24,4 persen tahun ini karena lockdown.

Konsumsi energi juga turun di mana-mana. Misalnya saja di Italia turun 10 persen sejak ada lock down. Masyarakat jadi hidup lebih hemat energi.

Nah, ini juga adalah keberhasilan Bumi. Harus dijaga nih meskipun nanti pandemi berakhir.

  1. Bumi jadi lebih indah dengan flora fauna

Kanal di Venesia jadi bersih karena lockdown dan tidak ada manusia. Lumba-lumba muncul di Sardinia, Italia. Musang langka muncul di tengah Kota Meppayur, India. Rusa di Kota Nara, Jepang turun sampai ke perkotaan.

Di medsos banyak beredar hewan-hewan liar dan langka bermunculan lagi dan masuk ke pemukiman warga. Sementara manusia hanya bisa melihat dari jendela. Mungkin Anda juga merasakan sendiri melihat burung-burung makin banyak di pepohonan dekat rumah.

“Orang-orang berharap, apapun yang sudah kita lakukan, alam punya kekuatan untuk bangkit lagi,” kata profesor dari College of Wooster Ohio, Susan Clayton.

Tuh dengarkan, kalau kamu menghargai jerih payah Bumi memulihkan diri, ayo kita jaga kondisi ini selamanya. Ini sebagai bukti kalau kita adalah orang-orang yang bersyukur pada Tuhan. Sementara itu, kita sekarang jaga kesehatan, jaga jarak, diam dulu di rumah ya!

Sumber : Detik.com

Pemda Boltim Siapkan 6 Milyar untuk JHT

0
SEHAN LANDJAR

TNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dibawah kepemimpinan Bupati Boltim Sehan Landjar dan wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit, siapkan dana sebesar 6 Milyar untuk Jaminan Hari Tua (JHT) Khusus untuk rakyat Boltim. Penerima JHT di klasifikasi menjadi dua yakni untuk laki laki usia 70 Tahun dan perempuan usia 65 Tahun

Bupati Boltim Sehan Landjar SH, mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan dana milyaran rupiah untuk rakyat Boltim. “Kita siapkan dana sebesar 6 Milyar, untuk 3000 lansia di Boltim,” kata Sehan Landjar.

Dia menambahkan, dana tersebut akan dibagikan kepada para lansia yang sudah didata pemerintah desa berdasarkan klasifikasi umum. “Untuk laki-laki usia 70 tahun, dan perempuan usia 65 tahun, akan mendapat dana tunai sebesar 2 Juta rupiah per orang,” tambahnya.

Ini kata Bupati murni Porgram yang telah di janjikan pasangan Sehan Rusdi (SERU) pasca pilkada tahun 2015 silam. “Ini Janji politik kami dan tertuang dalam program pemerintah daerah. Se Indonesia hanya di Boltim yang memberikan tunjangan kepada lansia,” tambahnya.

Ada pun penerima bantuan ini, tidak diberikan secara bergilir, tetapi di berikan selama Lansia masih hidup. “Selama lansia masih ada, bantuan akan terus mengalir, JHT akan disalurkan setiap tahun,” ujarnya.

Dia meminta kepada kepala desa, untuk segera memasukan daftar nama penerima bantuan, agar bisa segera digunakan oleh para lansia di suasana pencegahan virus Corona saat ini. “Diharapkan kepada para sangadi, untuk segera memproses dana tersebut, diupayakan sebelum puasa, dananya sudah di cairkan ke lansia, agar mereka masih bisa menikmatinya,” ungkap Eyang, sapaan akrab Bupati Boltim ini.

Tim TNews

Ini Alasan Bupati Boltim Turun ke Jalan Sosialisasi Virus Corona

0

TNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, Bupati dua periode ini membeberkan alasannya kenapa Dia harus turun ke 7 Kecamatan yang ada, untuk mensosialisasikan pencegahan Virus Corona.

Pernyataannya keluar saat dia menyampaikan sosialisasi pencegahan virus Corona di sepanjang jalan melalui pengeras suara, termasuk di wilayah Modayag Barat. di hampir tiap kesempatan Eyang, sapaan akrab Bupati Boltim ini mengatakan jika apa yang dilakukannya, tidak lain karena kepeduliannya kepada rakyat Boltim. “Saya ingatkan rakyat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah, agar tidak terpapar dengan cirus corona, ini dilakukan karena saya sayang rakyat boltim,” kata Sehan Landjar melalui pengeras suara di jalan raya.

Dia mengaku jika masa jabatannya tidak lama lagi berakhir dan sudah tidak boleh memimpin daerah boltim karena sudah dua periode. “Jabatan saya tinggal 9 Bulan, saya tidak punya kepentingan untuk mencalonkan diri menjadi bupati lagi karena sudah dua periode, ini tulus saya lakukan karena peduli dengan rakyat Boltim,” ujarnya.

Di tengah terik matahari, Sehan mengaku jika sebagai seorang pemimpin wajib bertanggung jawab kepada rakyatnya. Sehingga hal seperti ini wajib dia lakukan. “Biarlah saya yang berpanas-panasan dijalan untuk mengingatkan rakyat, kalau pun boleh ditukar, biarlah saya yang sakit, bukan rakyat boltim,” urai Sehan Landjar.

Eyang mengaku jika apa yang dia lakukan bukan semata-mata untuk pencitraan belaka, tapi murni karena kepedulian terhadap rakyatnya. “Kalau hanya pencitraan, saya sudah tidak punya kepentingan kedepan, kalau cari nama, saya sudah top hingga ke Nasional, jadi ini murni karena saya sayang rakyat boltim,” terang Bupati.

Dia berharap di akhir masa jabatannya, semua rakyat Boltim senang. “harapan saya di akhir masa jabatan ini, rakyat akan terharu dan rindu dengan berakhirnya jabatan Bupati ini,” singkatnya.

pantauan media ini, Bupati Sehan Landjar memiliki daya tarik yang sangat tinggi, terbukti setiap melintas di tiap RT, warga meneriaki eyang dengan melambaikan tangan. Tak sedikit orang yang ditemui mendoakan Bupati, agar tetap diberikan kesehatan, kekuatan untuk tetap melindungi rakyatnya.

Tim TNews

Warga Boltim Wajib Gunakan Masker

0

TNews, BOLTIM – Menjaga agar daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tetap aman dari virus covid 19, Bupati Boltim Sehan landjar, menetapkan warga Boltim wajib gunakan masker, bagi masyarakat yang masih sehat. Tujuannya, agar warga tidak mudah terserang virus. Tak hanya warga Boltim, tetapi warga yang masuk ke daerah paling timur pun, di wajibkan memakai masker.

Demikian dikatakan Bupati Boltim Sehan Landjar SH. kata Dia, rakyat boltim wajib menggunakan masker mulai minggu (12/04/2020) “Mulai minggu besok, masyarakat boltim harus pakai masker,” kata Sehan landjar saat sosialisasi pencegahan virus di modayag barat pada (11/04/2020).

Lanjut Bupati, masker akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat Boltim. “Saya sudah perintahkan kepala desa untuk menyiapkan masker, dan dibagikan kepada rakyat di desa,” jelasnya.

dijanjikannya, jika kedepan nanti daerah Boltim masih tetap pada zona yang aman, maka bisa dipastikan daerah paling timur ini tidak akan menutup tempat ibadah. “Jika masyarakat boltim tetap ikuti anjuran pemerintah, dan selama 14 hari ke depan tidak ada yang terpapar virus, maka kita bisa gunakan rumah ibadah. yang muslim boleh ke masjid, dan kristen ke gereja,” ujarnya.

Namun, kata bupati, kalau pun selama 14 hari kedepan, ada warga boltim yang terpapar, maka Boltim akan tutup akses. “Jika kedepan ada yang terkena virus, maka semua rumah ibadah di tutup, tidak ada salat tarawih, maupun idul fitri, itu surat edaran langsung dari pusat,” ungkap Bupati dua periode ini.

Sehingga lewat kesempatan itu, bupati selalu mengingatkan warga untuk mematuhi anjuran pemerintah. “saat ini Boltim masih zona hijau, kita berharap, tak satu pun warga Boltim yang terpapar Virus,” ujar bupati sembari mendoakan seluruh warga Boltim.

terpisa Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat pol-PP) Boltim Abd Muhdar Mokoagow, mengatakan dalam penjagaan pihaknya tetap memantau pengendara yang tidak menggunakan alat pelindung. “pengendara yang tidak menggunakan masker, akan di pulangkan,” kata Mokoagow

Tim TNews

Eyang Kunjungi Pos Perbatasan Boltim-Kotamobagu

0

TNews, BOLTIM –  Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, SH. Kunjungi Posko Perbatasan antara Boltim dan Kotamobagu. Bupati Boltim ini ikut memberikan edukasi kepada para pengendara yang tidak menggunakan alat pelindung.

Kunjungan Bupati dua periode ke Perbatasan ini, dilakukan setelah selesai menggelar sosialisasi di jalan raya, untuk wilayah Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada sabtu 11/04/2020.

Setibanya di Pos Gugus Tugas perbatasan Boltim-KK, Bupati Boltim langsung diperiksa tenaga medis, untuk memastikan kesehatannya. “ Suhu panas yang diperiksa dari tubuh pak bupati, normal dan aman,” kata para medis.

Sementara Bupati Boltim Sehan Landjar SH. tak pernah bosan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. terbukti saat di pos jaga, Dia juga memberikan pemahaman kepada para pengendara dari luar daerah. “diharapkan kepada masyarakat, harus menggunakan masker, tetap jaga jarak, cuci tangan , agar supaya virus ini bisa segera terputus,” ujarnya.

Dia berharap, Daerah Boltim masih tetap pada zona hijau hingga bulan ramadhan tiba. “masyarakat diminta untuk tetap diam dirumah. kalau selama 14 hari tidak ada yang terjangkit di Boltim, maka saya pastikan, tidak ada larangan salat di Masjid dan Gereja,”ujarnya.

Tim TNews

BERITA TERBARU