Beranda blog Halaman 2987

Hasil Swab Tes: Pasien Mopuya yang Meninggal Dunia Negatif Corona

0

TNews, BOLMONG – Hasil pemeriksaan Swab salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Mopuya Induk, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow yang meninggal beberapa waktu lalu, sudah dikantongi Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pemkab Bolaang Mongondow.

Menurut juru bicara Covid -19 Pemkab Bolmong, hasil Swab sudah disampaikan Tim Gugus Tugas Provinsi Sulut “Sudah ada dan alhamdulilah hasilnya Negatif,”Kata dr Debby Kulo.

Lebih lanjut ia berharap warga tidak perlu panik dan tetap tenang “Tidak perlu panik karena hasil pemeriksaan Swab pengambilan sampel dari tenggorakan sudah keluar dan Negatif. Untuk keluarga yang sempat di Isolasi tidak perlu melanjutkan proses Isolasi,”Pungkas Debby.

Sebelumnya pasien PDP asal Mopuya menjalani perwatan di Klinik Medika Mopuya dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Kotamobagu dan dirujuk kembali ke RSU Prof Kandouw Manado.

 

Sumber: Teropong BMR

Artis Twindy Rarasati Positif Corona

0
Twindy Rarasati

TNews, ARTIS – Satu lagi artis yang positif COVID-19, ialah Twindy Rarasati. Bintang sitkom ‘The East’ itu mengabarkan hal tersebut di Instagram.

Twindy kemudian mengucapkan terima kasih ke keluarga dan orang-orang yang sudah memberi dukuungan. Dalam unggahannya, ia terlihat sedang berada di kamar rumah sakit dengan memakai masker.

“Saya positif Covid-19, terima kasih keluargaku tersayang dan orang-orang terdekatku untuk supportnya yang melimpah,” tulisnya.

Twindy Rarasati lalu mengirim pesan kepada khalayak ramai. Ia juga mengingatkan pentingnya untuk cuci tangan dan jaga jarak.

“Teruntuk sahabat dan teman-teman yang masih melanjutkan perjuangan menghadapi pandemi ini, I’m sorry that I have to take a rest in this one, sehat-sehat terus teman-teman semuaaa! Stay home everyone, this too shall pass. Jangan lupa physical distancing, cuci tangan, makan-makanan bergizi dan olahraga,” katanya.

Para artis merespons unggahan Twindy. Mereka kompak mendoakan yang terbaik untuk wanita 26 tahun tersebut.

“Ndyy cepet sembuh yah,” komen Enzy Storia.

“TWINDY !!! Smangat dalam penyembuhan, GBU,” sahut Ganindra Bimo.

Sebelum Twindy Rarasati, ada Andrea Dian dan Detri Warmanto. Setelah melewati proses, kedua sudah sembuh dari infeksi virus Corona.

 

Sumber: Detik.com

Ini Daftar 23 Dokter Meninggal Gegara Pandemi Corona

0

TNews, JAKARTA – Jumlah tenaga medis yang meninggal dunia di tengah wabah virus Corona (COVID-19) terus bertambah. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan hingga hari ini, total ada 23 dokter yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona.

“Informasi yang diterima PB IDI setidaknya ada 23 dokter yang dikabarkan meninggal karena Positif COVID-19 dan PDP COVID,” kata Humas Ikatan Dokter Indonesia, dr Halik Malik, saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).

Sebagian dokter yang meninggal merupakan petugas yang bekerja di garda terdepan dalam memerangi virus COVID-19. Selain itu ada pula dokter yang meninggal karena diduga tertular pasiennya saat bertugas meskipun bukan dokter yang langsung menangani pasien Corona.

“Kita ketahui sebagian dokter tertular virus Corona justru ketika melayani pasien umum yang sehari-hari berkunjung ke pelayanan kesehatan,” ujar Halik.

Berikut daftarnya:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
20. Dr. Karnely Herlena meninggal di RS Fatmawati (IDI Depok)
21. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (Dosen FK Unpad, IDI Bandung)
22. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (Dosen FK UI, IDI Jakarta)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)

 

Sumber: Detik.com

Bupati Bolmut Lantik 3 Pejabat Administrator, Londa Resmi Jabat Camat Bolangitan Timur

0

TNews, BOLMUT– Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs Hi Depri Pontoh Rabu (15/04/2020) resmi melantik 3 (tiga) pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.

Pelantikan yang digelar di halaman Kantor Pemkab Bolmut, diawali dengan pengambilan sumpah dan pelantikan para pejabat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bolmut Nomor 821.24/BKPP/BMU/35/IV/2020 tentang Pemindahan dan pengangkatan dalam Jabatan Tinggi Pratama, jabatan Admibistrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional Auditor di Lingkungan Pemkab Bolmut  Tahun 2020.

Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh dalam sambutanya mengharapkan bahwa agar kepercayaan yang diberikan agar benar-benar berkontribusi positif bagi percepatan peningkatan kinerja perangkat daerah masing-masing.

“Sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan terlaksana lebih baik dan semakin berkualitas dari sebelumnya,” kata Bupati Bolmut.

Bupati juga menegaskan untuk pejabat yang dilantik supaya dapat bekerja secara kolektif dengan rasa kebersamaan.

“Bekerjalah dengan berinisiatif, kreatif dan inovatif,” tegas Bupati.

Orang nomor satu di Kabupaten Bolmut ini, menambahkan bahwa di tengah-tengah kondisi Covid 19, kepada seluruh Aperatur Sipil Negara (ASN) Bolmut belum ada yang keluar daerah.

“Jangan ada yang keluar daerah, semua fokus untuk melakukan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” imbau Bupati.

Turut Hadir Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, Sekertaris Daerah Asripan Nani, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda Bolmut, Dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Bolmut.

Nama Pejabat Dilantik

1.Suharto Londa, Jabatan Baru Camat Bolangitang Timur, jabatan sebelumnya sekertaris Dinas pertanian,

  1. Zulkan Pohontu, jabatan baru sebagai Sekertaris Pertanian sebelumnya Kepala Bidang peternakan.
  2. Sarifudin Talibo, jabatan baru Kepala Bidang Peternakan sebelumnya Kepala Seksi Kesehatan Hewan Masyarakat.

 

Uphik Mando

Walikota Salurkan Bantuan Cadangan Beras Warga Terdampak Covid-19 Kotamobagu

0

ADVERTORIAL, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Nasional dan Cadangan Beras Pemerintah Daerah, bersama paket bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak pada penyebaran Corona Virus atau Covid-19, Rabu (15/04/20).

Penyaluran bantuan tersebut, berdasarkan Pemensos RI nomor 22 tahun 2019, tentang prosedur dan mekanisme penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, serta Keputusan Gubernur Sulut nomor 111 tentang penetapan status tanggap darurat bencana non alam, penanganan pencegahan penyebaran virus Corona.

Bantuan ini akan disalurkan ke masyarakat kurang mampu yang terdampak dan belum pernah menerima BPNT atau PKH.

Pembagian pun diatur dengan mekanisme, setiap individu yang positif atau suspect Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) beserta keluraganya. Jumlah penerima, sebanyak 5.400 Kepala Keluarga atau 20.000 jiwa.

“Dengan pembagian 400 gram perjiwa perhari, sehingga pembagian tiap keluarga tidak sama dan disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga tersebut. Jumlah bantuan yang akan disalurkan sebanyak 35 ton untuk penanganan selama 17 sampai 18 hari,” kata Wali Kota.

Selain Cadangan Besar Pemerintah, Wali Kota juga menyalurkan tambahan paket sembako berupa telur, gula pasir, ikan kaleng, kacang hijau dan minyak kelapa.

 

Neno Karlina

Tersangka Tolak Jenazah Pasien Corona Terancam 7 Bulan Penjara

0

TNews, BANYUMAS – Polresta Banyumas telah menetapkan tiga tersangka kasus penolakan pemakaman jenazah pasien positif COVID-19 di daerah tersebut. Para tersangka tersangka tersebut terancam hukuman selama 7 tahun penjara.

Ketiga orang yang telah dijadikan tersangka adalah K (46) dan S (45). Keduanya warga Desa Glempang, Kecamatan Pekuncen. Sedangkan seorang lainnya adalah K (57) warga Desa Kedungwaringin, Kecamatan Patikraja, tersangka kasus serupa di TKP Desa Kedungwaringin.

“Tersangka K, warga Kedungwringin dikenakan Pasal 212 KUHP dan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit menular dengan ancaman hukuman dua tahun penjara,” jelas Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry, Kamis (15/4/2020).

“Sedangkan tersangka K dan S, warga Glempang dikenakan Pasal 214 KUHP dan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit menular dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” lanjutnya.

Sebelumnya, Berry mengungkap tersangka K (57) merupakan PNS. Sedangkan tersangka K (46) dan S (45) merupakan buruh dan perangkat desa.

“Ya, PNS mendekati masa pensiun (TKP penolakan Desa Kedungwaringin). Buruh dan perangkat (TKP penolakan Desa Tumiyang),” kata AKP Berry melalui pesan singkat kepada wartawan tadi pagi.

Diwawancara terpisah, Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka menyebut ada kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Sejumlah saksi juga masih diperiksa terkait kasus ini.

“Ada kemungkinan akan bertambah, kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada. Dari yang tiga orang yang kita tetapkan sementara sebagai tersangka, akan ada tambahan-tambahan lain,” ujar Whisnu Caraka kepada wartawan di kantornya.

Whisnu juga mengungkap peran ketiga tersangka mulai dari menghalangi pemakaman hingga memprovokasi warga.

“Yang dua itu (Desa Glempang) untuk menghalangi pemakaman. Kemudian yang satu itu (Desa Kedungwaringin) memprovokasi masyarakat untuk menolak. Yang jelas, pada saat itu, yang di Desa Kedungwaringin, mereka mengumpulkan orang, kemudian melakukan penolakan itu,” urai Whisnu.

 

Sumber: Detik.com

Dokter Hamil Tujuh Bulan Jadi Garda Depan COVID-19

0

TNews, INTERNASIONAL – Dokter dan para staf medis jadi orang yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona. Perjuangan mereka untuk memerangi Covid-19ini pun membuat banyak masyarakat salut.

Para dokter dan tenaga medis bahkan rela mengorbankan nyawa mereka demi mengobati pasien positif corona. Seperti dilakukan oleh dokter asal Malaysia ini yang berada di lini terdepan dalam menangani kasus Covid-19. Ia pun jadi viral karena berjuang melawan virus corona meskipun sedang hamil.

Baru-baru ini foto seorang dokter wanita mencuri perhatian setelah diunggah di Facebook Ezzan Danial, dan dibagikan kembali oleh Facebook Kisah Dunia. Dokter wanita yang sedang hamil ini berada di garis terdepan dalam penanganan virus corona di Malaysia.

“Usia kandungan sudah 30 minggu, tapi dia masih gigih bertugas untuk membantu di garda terdepan. Pengorbanan melawan Covid-19 tak memedulikan agama dan bangsa. Berdoa untuk keselamatan ibu dan anak ini,” tulisnya.

Sejak kisahnya itu jadi viral, dokter wanita yang sedang hamil ini mendapatkan banyak dukungan dari netizen. Tak sedikit dari mereka ikut mendoakan kesehatan dan keselamatan sang dokter yang berjuang di tengah pandemi corona ini.

“Semoga Tuhan selalu melindungi baik ibu dan anaknya, Amin,” komentar netizen.

“Tetap kuat dokter. Kami berdoa kamu dan semua yang ada di garda depan selalu selamat dan diberkahi Tuhan,” tambah lainnya.

 

Sumber: Detik.com

 

Pemkab Bolmut Sudah Siapkan Rp. 18 Miliar Untuk THR dan Gaji 13

0
Sirajudin Lasena

TNews, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 18 Miliar untuk pembayaran  tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kabupaten Bolmut.

Hal ini sampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bolmut Sirajudin Lasena, mengatakan bahwa terkait alakosi anggaran bagi THR dan Gaji ke-13, pemerintah telah sudah menyiapkan anggaran sekira Rp 18 miliar.

” Sudah di anggarkan dalam APBD Tahun 2020 , dimana untuk THR Rp 9 Miliar dan Gaji ke-13 Rp 9 Miliar, jadi total semua Rp 18 Miliar,” ungkap Lasena kepada Totabuan News Rabu (15/04/2020).

Disampaikannya juga untuk pembayaran  menunggu juknis dan peraturan pemerintah pusat. “Sampai sekarang kami masih menunggu regulasi PP dan PMK apakah pembayaran THR dan Gaji 13 dibayarkan bersamaan,” ujar Lasena

Ditambahkan Lasena, sesuai keputusan Menteri Keuangan dimana salah satu yang diusulkan yaitu belanja pegawai, untuk itu kita masih melihat mekanisme penyesuaiannya seperti apa.

“Yang pasti di Bolmut tetap disiapkan, hanya 50 persen kita buat penyesuaian untuk penanganan covid-19 ini, untuk itu,  kita masih sementara menunggu Juknis dari pusat terkait hal ini,” pungkas Lasena.

 

Uphik Mando

31 Orang Sudah Terkontak dengan 7 Pasien Covid-19 Kotamobagu

0

TNews, Kotamobagu – Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kotamobagu membeberkan, ada 31 orang yang berkontak erat dengan 7 pasien reaktif covid-19 yang saat ini sedang dalam penanganan pihak RSUD Kotamobagu. Dari 31 orang tersebut, 28 dinyatakan non reaktif, sementara 3 lainnya reaktif.

“Ini juga swabnya diambil dan langsung dikirim. Jadi keseluruhan yang reaktif rapid test di Kotamobagu menjadi 10 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr. Tanty Korompot, Rabu, (15/04/2020), saat konferensi pers, di kantor Walikota.

Ia menambahkan, dari 7 pasien tersebut, 4 pasien meningkat status menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Mereka sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, dan 3 lainnya, tetap dilakukan pemantauan langsung,” jelasnya.

 

Tim Totabuan News

 

Ketambahan 3, Total Hasil Rapid Test Covid-19 Kotamobagu Jadi 10 Orang

0

TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan Kotamobagu kembali merilis update data terbaru. Rabu (15/4) pagi ini jumlah reaktif Rapid test menjadi 10 orang. “Ada ketambahan 3 pasien baru. Kasus baru ini dari tracing keluarga dari 7 pasien sebelumnya,” kata kadis kesehatan dr Tanty Korompot saat konfrensi pers yang digelar pagi ini.

Tiga kasus baru ini berasal dari 31 orang yang kontak langsung dengan 7 warga Kotamobagu sebelumnya. 28 non reaktif dan 3 reaktif.

Saat ini mereka sedang dalam pengawasan insentif di ruang isolasi RSUD Kotamobagu. Kondisi ke 10 warga Kotamobagu ini dalam keadaan baik.

Sebelumnya pada Selasa (14/4) Pemkot Kotamobagu menjelaskan jika 7 warga Kotamobagu yang telah usai melaksanakan kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan reaktif saat dilakukan Rapid tes.

 

Tim TNews

BERITA TERBARU