Beranda blog Halaman 2990

Pemkab Bolmong Kuatkan Sektor Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hadapi Pandemi Covid-19

0
Tahlis Gallang.

TNews, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga saat ini telah matang serta siap dalam menghadapi pembatasan wilayah.

Seperti diketahui, mulai Kamis (09/04/2020) mulai dari mobilitas orang dan kendaraan yang masuk ke Bolaang Mongondow Raya (BMR) ditutup.

Hal itu menyusul adanya kesepakatan dari lima kepala daerah se-Bolmong Raya, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid -19 yang semakin meluas.

Pemkab Bolmong pun langsung menggelar rapat bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan membahas pergeseran anggaran yang difokuskan ke dua sektor, diantaranya yakni ketahanan pangan dan sektor kesehatan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, untuk dua sektor itu akan digenjot selama masa tanggap darurat Covid-19 berlangsung. “Untuk penguatan ketahanan pangan langkah pertama adalah pengadaan cadangan pangan daerah dalam bentuk gabah atau beras,” kata Sekda.

Ditambahkan, pemanfaatan pekarangan oleh kelompok wanita tani akan diberdayakan. Menopang hal tersebut Pemkab Bolmong akan menyiapkan bantuan bibit sayur mayur dan juga pupuk. “Jadi, petani juga diberdayakan. Dengan diberikan anggaran pengadaan bibit dan pupuk, demplot juga akan dibuat oleh pemerintah,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya menambah alokasi untuk bantuan PKH yang dikelola Dinas sosial. Kata dia, anggaran yang digeser tersebut juga diperuntukkan untuk tenaga medis. “Kita akan adakan APD dan peralatan kesehatan lainnya serta memberi insentif bagi tenaga kesehatan,” tuturnya.

Sementara untuk bidang UMKM, Pemkab Bolmong akan mendorong usaha pembuatan masker oleh kelompok usaha kecil. Tak hanya itu, sektor perikanan juga jadi perhatian. Bibit ikan akan dibagikan. “Alat tangkap juga akan diberi kepada nelayan,” imbuhnya.

Untuk anggaran yang digeser tersebut bersumber dari perjalanan dinas yang dipangkas, pembatalan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Kegiatan bimtek juga ditiadakan. “Kegiatan bersifat perencanaan ditiadakan,” jelasnya.

Sementara itu, ada tujuh dinas penerima anggaran tersebut. Semuanya merupakan garda depan lawan Covid 19. “Ada rumah sakit, dinas kesehatan, ketahanan pangan, pertanian, perkebunan, perikanan dan sosial,” kata Tahlis sembari menambahkan, mengenai berapa jumlah anggaran yang digeser ia mengaku pihaknya masih menghitung.

Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk belum lama ini mengatakan, Bolmong kini sedang panen hingga persediaan pangan alami surplus. “Beras dan jagung kita sementara panen, jadi stok pangan cukup,” pungkasnya. 

Imran Asiaw

Pemerintah Geser Cuti Lebaran di Akhir Tahun

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah merevisi sejumlah jadwal cuti bersama. Cuti bersama Lebaran digeser ke akhir tahun. “Kebijakan ini menindaklanjuti arahan Presiden dalam Ratas Antisipasi Mudik Lebaran pada tanggal 2 April 2020 terkait Himbauan Tidak Mudik dan Penggantian Libur Lebaran tahun 2020,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) terkait Revisi SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020. Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (9/4/2020).

RTM dilakukan melalui video conference diikuti oleh: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziyah, Menag Fachrur Razi, Menparekraf Wisnutama, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Kapolri Idham Aziz, dan perwakilan kementerian/lembaga terkait lainnya.

Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama ini, kata Muhadjir, dituangkan dalam Revisi SKB 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020 dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.

Sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Muhadjir meminta masyarakat taat terhadap ketentuan sebagaimana diatur dalam PSBB. “Mari kita terapkan protokol kesehatan untuk melawan Covid-19” imbuhnya.

Muhadjir juga meminta masyarakat agar tidak melakukan mudik dan piknik, mengingat penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia terus meningkat.

Berdasarkan kesepakatan rapat, beberapa perubahan cuti bersama adalah sebagai berikut:

– Libur Hari Raya Idul Fitri tetap pada tanggal 24-25 Mei 2020.

– Tambahan Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 28 Oktober 2020.

– Tambahan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri semula sejak tanggal 26-29 Mei 2020 dicabut dan digeser ke akhir tahun pada tanggal 28-31 Desember 2020.

Pergeseran cuti bersama di akhir tahun dilakukan dengan pertimbangan bahwa Covid 19 Insya Allah telah tertangani dengan baik. Selain itu akhir tahun anak-anak libur sekolah. Keluarga juga punya waktu cukup untuk merencanakan liburannya.

 

Sumber : Detik.com

Touna Stop Corona! Satgas Desa Betaua Siaga 1×24 Jam

0

TNews, AMPANA – Peran Desa dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona sangatlah penting dilakukan. Hal itu ditindak lanjuti dengan berbagai upaya dengan mengikuti aturan dan perintah dari Pemrintah Daerah Maupun Pusat.

Kepala Desa Betaua kecamatan Tojo, kabupaten Tojo Una una, Sulawesi Tengah Ridwan Tawalili mengatakan, dengan memperhatikan Surat Edaran Nomor 8 tahun 2020, tentang Desa Tanggap COVID 19, dan penegasan padat karya tunai Desa dari Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. “Itu sudah sangat jelas dan seksama tentang dari latar belakang, maksud dan tujuan, serta Ruang lingkup,” ujar Ridwan Tawalili.

Dia juga menjelaskan selain itu terkait langkah langkah dan upaya tindakan Preventif oleh Pemdes dan Satgas, tentu mengacu dan berpijak pada Surat Edaran (SE) dari Kemendes tersebut, sebutnya.

Selain dari latar belakang,maksud dan tujuan ,serta ruang lingkup, juga termasuk Dasar Hukum, padat karya Tunai Desa (PKTD), dan Desa Tanggap COVID 19, yaitu membentuk Relawan Desa Lawan COVID 19, dengan struktur dan tugas yang berdasarkan dari Surat Edaran Nomor 8 tahun 2020 tersebut, tentang Desa Tanggap COVID 19.

Menurutnya bahwa dalam rangka menjalankan Tupoksi dari Satgas Stop Corona Virus (C19) Desa Betaua kecamatan Tojo, harus dapat di laksanakan selama kurung waktu 24 jam, dan satgas siap di Posko masing masing, yang terdiri dari dua (2) ,yakni Posko Bomba Lestari Dusun Transmigrasi dan Posko Satgas Desa Induk.

“Terkait pembiayaan Satgas Desa Tanggap COVID 19 di Desa Betaua, Ridwan Tawalili mengatakan telah dilakukan Perubahan APBDes, Desa Betaua Tahun 2020, sesuai petunjuk yang ada, dan telah di sepakati bersama sama dengan Badan Permusyawaratan Desa, ” ujar Ridwan.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai langkah dan upaya pencegahan menularnya, COVID 19, saat ini pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya berupa penggadaan, Mesin Semprot Alkom,pompa tangki manual, baju septy COVID 19, Dinas Satgas, Anti Septy, handcull, dan Vitamin untuk orang Dewasa, Vitamin khusus para Lanjut Usia (lansia) merk super Exster, helem pengaman, dan sepatu septy,,,dan juga termasuk konsumsi makan dan minum bagi Satgas.

Selain itu juga, mengingat ketersediaan stok masker yang sudah mulai langkah di temukan dipasaran saat ini, maka pihak Pemerintah Desa Betaua ,kecamatan Tojo melakukan pemesanan khusus, hal ini mengingat merupakan kebutuhan yang harus dapat di siapkan demi kepentingan masyarakat pungkasnya.

Dales Lantapon

Update Terbaru Virus Corona di RI: 3.293 Kasus, 280 Meninggal

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Kamis (9/4/2020) telah mencapai 3.292 kasus. Sebanyak 252 pasien dinyatakan sembuh, 280 pasien meninggal.

“Kita harus patuh melakukan social distancing, kita harus patuh melakukan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (9/4/2020).

Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.

SEMBUH

Aceh 1

Bali 18

Banten 7

DI Yogyakarta 6

DKI Jakarta 82

Jawa Barat 19

Jawa Tengah 18

Jawa Timur 49

Kalimantan Barat 3

Kalimantan Timur 6

Kalimantan Tengah 6

Kepulauan Riau 2

Nusa Tenggara Barat 2

Sumatera Selatan 1

Sulawesi Utara 1

Sulawesi Tenggara 1

Sulawesi Selatan 23

Lampung 1

Riau 1

Maluku 1

Papua 3

MENINGGAL

Aceh 1

Bali 2

Banten 20

Bangka Belitung 1

Bengkulu 1

DI Yogyakarta 7

DKI Jakarta 142

Jawa Barat 40

Jawa Tengah 22

Jawa Timur 17

Kalimantan Barat 2

Kalimantan Timur 1

Kalimantan Selatan 2

Kepulauan Riau 1

Sumatera Selatan 2

Sumatera Utara 4

Sulawesi Utara 1

Sulawesi Selatan 8

Sulawesi Tengah 2

Lampung 1

Papua Barat 1

Papua 2

 

Sumber: Detik.com

 

Tiga Perawat Positif Corona Gegara Kantong Sampah

0

TNews, JAKARTA – Kisah miris dialami tiga perawat di sebuah rumah sakit di London, Inggris. Kekurangan APD (alat pelindung diri), mereka harus memakai kantong plastik sampah sebagai alternatif baju hazmat, demi mencegah penularan virus Corona saat menangani pasien.

Namun baju alternatif APD yang sangat tidak memadai itu, tak juga melindungi mereka dari virus Corona. Pekan lalu, ketiganya dinyatakan positif virus Corona.

Seperti diberitakan Mirror, tiga perawat tersebut merupakan garda depan rumah sakit Northwick di Harrow, sebelah utara London. Sebelum didiagnosa positif COVID-19, ketiganya sempat berpose dengan APD ala kadarnya.

Mereka menggunakan kantong plastik sampah sebagai ganti sarung tangan, sarung kaki dan apron yang ketersediaannya semakin menipis. Foto tersebut pun sempat viral di media sosial pada Maret 2020 lalu. Ketiganya dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes di pusat pemeriksaan di North London, pekan lalu

Kondisi para tenaga medis di Inggris, dan berbagai belahan dunia lainnya, memang memprihatinkan. Seorang perawat mengatakan dirinya dan teman-temannya harus membuat sendiri APD karena pihak rumah sakit tak mengusahakan pasokan yang cukup untuk mempersenjatai mereka dalam melawan virus Corona. Bahkan ada yang memakai modal sendiri membeli perlengkapan.

“Kami beli boots sendiri yang katanya uangnya akan diganti,” curhat perawat tersebut, dilansir Mirror.

Dokter senior di Rumah Sakit Northwick pun mengungkapkan bahwa situasi di sana sangat memprihatinkan. Sebab tempat untuk menampung pasien yang sakit sudah mulai kelebihan kapasitas.

Situasi tersebut tak dipungkiri juru bicara London North West University Healthcare NHS Trust. Beberapa staf medis yang bekerja di area khusus pasien COVID-19 telah didiagnosa positif virus Corona.

“Ini memang disayangkan tapi juga bukannya tak terduga. Kami menyediakan bantuan penuh bagi teman sejawat yang sakit dan berharap mereka cepat sembuh,” ujarnya.

 

Sumber: Detik.com

Kadis Kominfo Bolsel : Jangan Sebarkan Berita ‘Bohong’ Terkait Covid-19

0
Aldy Setiawan Gobel

TNews, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolsel menghimbau kepada semua pihak agar tak menyebarkan berita bohong Terkait Covid-19.

Menurut Kadis Kominfo Bolsel, Aldy Setiawan Gobel mengatakan, saat ini pemerintah Pusat sampai Daerah sudah melakukan upaya maksimal  terkait penanganan covid-19. “Para tenaga medis sudah mati-matian memerangi penyebaran virus ini, nyaris tak ada celah yang luput dari perhatian Pemerintah terkait penanganan kasus ini, ” Ungkap Aldy, Kamis (09/04/2020).

Berdasarkan hal itu, Aldy meminta agar masyarakat hanya percaya kapada pemerintah, dengan  protokol kedaruratan kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Serta hindari membagikan Informasi-informasi yang belum jelas sumber serta keabsahannya, jadilah penggunaan media sosial yg Cerdas dan bijak dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoax terkait covid-19, ” Jelas Aldy.

Aldy menambahkan, saat ini sudabanyak situs informasi covid-19 milik pemerintah yang disiapkan. “Silahkan akses situs tersebut karena itu merupakan data yang valid,” Tutupnya.

 

Gie

 

Peringati HUT ke-12, Bawaslu Bolsel Berbagi Sembako dan Masker Gratis

0

TNews, BOLSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) berbagi sembako dan masker secara GRATIS kepada masyarakat, Kamis (09/04/2020).

Menurut Plh Ketua Bawaslu Bolsel, Kiffly Yudi Malonda mengatakan, pembagian masker dan sembako tersebut, merupakan rangkaian dari peringatan HUT Bawaslu RI ke-12 tahun.

“Untuk pembagian sembako kami bagikan ke masyarakat sekitar di kecamatan Bolaang Uki, sedangkan untuk masker itu untuk orang-orang  yang melintasi jalan, ini juga bagian dari upaya untuk membantu pemerintah dalam pencegahan covid-19, ” Ungkap Malonda.

Dikatakan Malonda, sembako yang dibagikan ada 100 paket yang terdiri dari Beras, Telur, Gula dan bahan pokok lainnya, sedangkan untuk masker ada 200 pcs. “Teknik pembagian kami gunakan kupon, kepada masyarakat yang layak menerima, ” Tutur Malonda.

Sementara itu, menurut Korsek Bawaslu Bolsel, Arthur A Waroka ST mengatakan, sebelum dilakukan baksos, diawali dengan doa bersama sekaligus dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan HUT ke-12 Bawaslu RI.”Semoga apa yang kami lakukan ini, bisa memberikan bantuan  dan kontribusi kepada pemerintah Bolsel, khususnya masyarakat, “tuturnya.

” Ini juga bagian dari kepedulian Bawaslu Bolsel kepada masyarakat, “tandasnya.

 

Gie

 

Barometer Perdagangan BMR, Kotamobagu Batasi Operasional Pasar untuk Tekan Potensi Penyebaran Covid-19

0

ADVERTORIAL, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan perlu melakukan pembatasan operasional pasar mengingat Kotamobagu merupakan pusat perdagangan dan barometer masayarakat Bolaang Mongondow Raya.

“Diketahui bersama bahwa pasar merupakan salah satu fasilitas umum dengan intensitas lalu lintas orang dan barang yang tergolong tinggi, terutama pola human interaction yang cukup dekat. Dengan pola interaksi seperti ini, pasar menjadi salah satu tempat yang paling rentan terhadap penyebaran Covid-19, sehingga kami perlu mengambil kebijakan untuk membatasi jam operasionalnya,” ujar Walikota, Kamis, (09/04/2020).

“Substansinya memang adalah pembatasan aktivitas. Puncak kepadatan lalu lintas jual beli di pasar biasanya antara pukul 5 subuh sampai dengan pukul 9 pagi. Setelah jam itu, aktivitas mulai agak menurun, dan terus turun pada siang harinya.

Setelah siang hari hingga malam, biasanya aktivitas di pasar adalah bongkar muat barang. Masyarakat Kotamobagu tentu tahu, pedagang yang berjualan di Pasar Serasi, Pasar 23 Maret, Pasar Poyowa Kecil, tidak semuanya orang Kotamobagu.

Tapi ada juga yang berasal dari luar Kotamobagu. Ada yang dari Makassar, Palu, Kalimantan, dan daerah-daerah lainnya di Sulawesi, yang beberapa di antaranya sudah masuk zona merah penyebaran Covid-19,” jelas Walikota.

Selain itu, lanjut Walikota, patut menjadi pertimbangan bersama bahwa pasar di Kotamobagu menjadi salah satu magnet bagi para pedagang dari luar daerah, terutama memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Ingat, barometer Bolmong Raya sebagai wilayah mayoritas muslim ketika memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri adalah Kotamobagu, dan ini adalah lumbung besar bagi para pedagang dari luar daerah. Inilah yang patut kita jaga bersama. Di sini, saya tak mengkategorikan mereka sebagai pembawa virus, tapi di tengah situasi seperti ini adakah yang bisa menjamin itu? Penularan virus ini bukan hanya melalui kontak langsung dan tak langsung dengan pasien positif Covid-19, tapi uang yang digunakan dalam bertransaksi pun menjadi media paling rentan dalam mata rantai penyebaran,” terang Walikota.


Neno Karlina

Pemkot Kotamobagu Wajibkan PO Berlakukan Formasi ‘Satu Dua’ untuk Penumpang

0
Kepala Dishub Kotamobagu, Nasly Paputungan, berdiskusi bersama sejumlah pemilik PO di Kotamobagu usai rapat, (Foto: TNews/Neno Karlina).

TNews, KOTAMOBAGU – Ditetapkannya Manado sebagai transmisi lokal, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu gerak cepat dengan memperketat sejumlah aturan. Hal ini sebagaimana terungkap dalam rapat koordinasi bersama, sejak beberapa hari belakangan.

Terbaru, pada rapat bersama pemilik toko, swalayan, retailer, supermarket dan PO, pemerintah mengatur waktu pemberangkatan dan formasi duduk penumpang menjadi satu dua-dua.

“Artinya, minimal mobil jasa angkutan antar daerah ini harus sudah keluar dari Kotamnobagu sebelum jam 12, dengan posisi duduk penumpang satu bangku muka, kemudian dua-dua untuk bangku ke dua, dan dua untuk belakang,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu, Nasly Paputungan, Kamis, (09/04/2020).

Sementara itu, Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Nayodo Kurniawan yang juga memimpin rapat mengatakan, untuk pemberlakukan formasi ini, pihak pangkalan (PO) bisa menyesuaikan harga tarif.

“Kita juga paham dengan kondisi ini, sehingga tetap ada surat edaran sebagai dasar untuk menyesuaikan tarif penumpang. Meski demikian, kami pemerintah akan tetap mengevaluasinya, sehingga diharap tidak terlalu saling memberatkan, baik pihak penyedia jasa, dan bagi penumpang,” tegas Wawali.

Terpisah, perwakilan PO Prima Perkasa (Taksi Garuda Kotamobagu-Gorontalo), Iwan Abdul, (40), mengatakan selain dasar formasi duduk penumpang dan penyesuaian tarif, pemerintah juga harus bisa memastikan aturan di daerah lain agar bisa memudahkan pihak taksi.

“Harus ada koordinasi juga antara pemerinta di sini dan di daerah lain untuk kesamaan jam buka tutup lintasan agar kami juga bisa memeperkirakan sudah bisa melintas sebelum jam tutup, itu saja,” singkatnya.

Neno Karlina

Aturan Operasional ‘Dunia Usaha’ Kotamobagu Diperketat

0
Suasana Rapat pemberlakukan aturan baru pembetasan operasioan 'Dunia Usaha' di aula Kantor Walikota Kotamobagu, Kamis (09/04/2020).

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, kembali mengadakan rapat bersama dengan para pemilik toko dan PO, untuk membahas batas operasional, di aula Kantor Walikota, kAMIS, (09/04/2020).

Saat memimpin rapat, Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, menegaskan, jika sebelumnya toko, swalayan, retailer dan supermarket memiliki batas operasional dari pukul 09.00-19.00 Wita, sekarang berubah dari pukul 09.00-16.00 Wita.

“Ini untuk meminimalisir kerumunan, kita tidak boleh egois. Ini bukan menutup,hanya membatasi demi kemaslahatan bersama. Kita sama-sama tahu Corona ini adalah masaalah bersama, sehingga saya berharap pengertiannya,” kata Wawali.

Selain itu, aktifitas PO sebagai jasa antar penumpang lintas daerah juga diatur, untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang bergerak dibidang kuliner, juga diatur beroperasi dari pukul 16.00-21.00 Wita.

“Operasional pasar tidak berubah, tetap dari pukul 05.00-13.00 Wita, kemudian toko/swalayan, retailer, supermarket dari pukul 09.00-16.00 Wita, selanjutnya UMKM hingga pukul 21.00 Wita,” jelas Wawali.

Meski demikian, Wawali mengatakan akan terus mengevaluasi peraturan ini, guna penyesuaian di lapangan.

“Ini akan mulai diberlakukan Jumat, 10/04/2020 (esok red-), hari ini masih sebatas pemberiathuan dan sosialisasi, agar para pelaku usaha ini tidak kaget lagi,” pungkas Wawali.

Terpisah, salah seorang pemilik toko yang berlokasi di Jalan Ibolian, mengatakan, tidak bisa berbuat banyak dengan aturan yang telah diterapkan pemerintah.

“Tanpa pembatasan ini pun, pembeli sudah sangat berkurang sehingga ini sangat berdampak, tapi mau bagaimana, saya sendiri tidak ada pilihan selain harus ikut pemerintah,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, kabar baiknya adalah, pembatasan ini juga diberlakukan sama dengan supermarket.

“Tidak apa-apa, kan adil juga supermarket tutup sama dengan kami, jadi tidak ada tebang pilih. Ya saya hanya bisa berdoa Corona bisa segera berakhir agar kami bisa kembali ke kehidupan normal lagi,” tandasnya.

Diketahui, selain pemilik toko dan supermarket, turut hadir rapat, Sekkot Kotamobagu, Assiten II, Kepala Disperdagkop-UKM, Kepala Satpol-PP, Damkar, Kepala Dishub.

Neno Karlina

BERITA TERBARU