Beranda blog Halaman 2997

Dampak Corona Warga Keluhkan Ekonomi, Pemda Bolmut Diminta Cari Solusi

0

TNews, BOLMUT – Memasuki tiga minggu lebih, Sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diliburkan demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Kebijakan tersebut pun berpengaruh pada pendapatan sopir beca (Red Bentor)  dan pedangang warung makanan di Kabupaten Bolmut.

“Sangat terasa tidak ada penumpang. Kalau menurut saya, hampir 70 persen berkurang pendapatan . Biasanya memang anak sekolah dan ASN yang jadi penumpang. Sekarang tidak ada lagi,” kata Almin sopir bentor kepada Totabuan News Kamis (02/04/2020) saat memakir didepan Lapangan Kembar Boroko mencari penumpang.

Almin mengaku biasanya dari pagi hingga siang bisa mendapat Rp 100 ribu. Namun, setelah sekolah diliburkan, dirinya baru mendapat uang Rp 30 ribu.
“Ya, kasiang  mau tidak  mau ya harus diterima,” ujar Almin.

Hal senada dikatakan Rumiati, salah seorang pedagang warung makanan  mengatakan ,sudah hampir dua minggu ini  usaha warung makanan miliknya tidak buka karena Pemerintah dan Aparat terkait menghimbau untuk tidak membuat warga berkumpul , sementara kita jualan makanan kalau tidak ngumpul siapa yang beli.

Kalau takut virus tentunya kami juga sangat takut ,tapi kalau tidak jualan juga kami mau makan apa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ,usaha ini adalah sumber pendapatan dan kalau tidak buka sampai kapan tidak ada waktu yang pasti ,kami berharap pemerintah segera memberikan solusi ,kita bukan PNS yang tidak kerja tiap bulan gaji jalan,” keluhnya

Terpisah Rusmin Mokodompis Toko Pemuda Bolmut, menyampaikan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut, perlu mencari solusi ekonomi untuk warga disaat pencegahan wabah virus Corona (Covid-19).

“Konsumsi selama tinggal di rumah, sehingga perlu adanya solusi ekonomi untuk warga selama pencegahan virus Corona, ” kata Rusmin.

Dengan berdiam di rumah akibat bencana wabah ini  Rusmin menambahkan, membawa dampak terhadap penurunan pendapatan masyarakat, apalagi jika tidak ada pekerjaan.
“Untuk itu saya meminta kepada Pemda Bolmut, untuk mencari solusi ekonomi masyarakat dampak pencegahan wabah virus corona. Karena mata pencairan masyarakat Bolmut, kebanyakan tukang bentor, pedagang, petani dan nelayan”tandas Rusmin.

Uphik Mando 

Hampir Semua Anggaran Difokuskan untuk Atasi Corona

0

TNews, Kotamobagu – Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 20 Miliar dari Pemerintah Pusat untuk Kotamobagu terpaksa harus dipending, menyusul surat pemberitahuan Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.

Hal in diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Sande Dodo, Kamis (01/04/2020). Menurut Sande, dalam isi surat tersebut meminta kepada seluruh gubernur/bupati/walikota penerima DAK fisik tahun ini untuk menghentikan proses pengadaan barang/jasa atau lelang yang anggarannya ditanggung DAK Tahun 2020.

“Ini kerugian lain bagi daerah yang ditimbulkan oleh merebaknya wabah virus corona. Bayangkan saja, anggaran tidak kurang dari Rp20 miliar dipastikan tidak akan ditransfer oleh pemerintah pusat ke Kota Kotamobagu,” ungkap Sande.

Sejumlah kegiatan yang dianggarka lewat DAK kata Sande, diantaranya Bantuan Stimulan Perumah Swadaya (BSPS) bagi warga yang tergolong ekonomi kurang mampu di Kotamobagu.

“Jujur, saya pribadi makin bersedih karena DAK yang juga dipastikan batal ditransfer pemerintah pusat termasuk di dalamnya untuk mensupport program BSPS atau bedah rumah bagi warga dengan ekonomi kurang mampu,” jelasnya.

Tim TNews

Sejumlah Dana Pembangunan untuk PUPR Batal

0

TNews, Kotamobagu – Sekira Rp17,5 Miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Kotamobagu batal. Hal ini diungkapkan Sekertaris PUPR, Claudy N Mokodongan, Kamis, (02/04/2020).

“Pendingnya anggaran, karena pandemi virus corona yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia. Lwat surat dari Meteri Keuangan, seluruh gubernur/bupati/walikota penerima DAK fisik tahun ini untuk menghentikan proses pengadaan barang/jasa atau lelang yang anggarannya ditanggung DAK Tahun 2020. Di dinas ini besaran DAK yang dapat dipastikan batal masuk itu nilainya mencapai Rp17,5 miliar lebih,” ujar Claudy.

Dijelaskan Claudy, rinciannya, Rp11.618.077.000 semestinya akan membiayai kegiatan di Bidang Bina Marga.

“Kemudian Rp5.974.795.000 di Bidang Cipta Karya.Tapi kegiatan-kegiatan fisik, baik di Bina Marga mampun Cipta Karya yang sumber dananya dari DAK Tahun 2020 ini dipastikan tidak bisa terlaksana. Sebab, sudah ada pemberitahuan dari pemerintah pusat untuk menghentikan proses pengadaan barang/jasa atau lelang itu,” pungkas Claudy.

Neno Karlina

Prihatin dengan Wabah Corona, Artis Ini Lelang Sepeda Kesayangan

0
Wendy Cagur

TNews, ARTIS – Selebritas Tanah Air ikut menyumbang dalam rangka melawan covid-19, salah satunya adalah Wendy Cagur. Dia pun melelang sepeda gunung (MTB) kesayangannya dengan harga dibuka Rp 15 juta.

Wendy mengakui prihatin atas dampak wabah virus Corona. Bekerja sama dengan komunitas Bike To Work (BTW), ia melelang sepedanya tersebut.

“Gue kan ada teman-teman bike to work, gue kan tiap hari sebelum kasus Corona ini merebak teman-teman juga tahu gue sepedaan dari rumah ke brownis ya. Terus ada teman-teman dari Bike to Work mereka campaign untuk menggalang dana untuk bisa disalurkan ke hal-hal penting untuk melewati covid-19 ini,” kata Wendy di Brownis Trans TV, Rabu (1/4/2020).

Wendy juga sedih sekali dengan kondisi ini, sehingga dia mau melepas sepeda mahalnya. Lelang itu pun dilakukan Wendy di Instagramnya dan ditutup pada hari ini.

“Jadi gue kepikiran ya sudahlah karena sepeda ini masih satu nyawa sama gue, ya sudah gue mutusin untuk melelang sepeda gue. Nah kebetulan ini gue adalah hari terakhir gue melelang sepeda gue ini, jadi jam 6 sore nanti gue akan tutup lelangnya ini sepedanya,” ungkapnya.

Soal kondisi sepedanya, Wendy mengakui ini sepeda rakitan. Dibangun sejak 4-5 tahun lalu, ia ternyata belum pernah dipakai gowes dan cuma jadi pajangan di rumah.

“Ini sepeda baru dari awal gue rakit belum pernah gue pake, ya sudah. Ini memang sudah jalannya sebenarnya lama gue gantung ternyata ada manfaatnya juga nih nggak gue pake,” imbuhnya.

“Mungkin bisa dipake sama orang lain yang bisa membeli sepeda ini dengan harga tertinggi, semuanya hasilnya gue donasikan untuk bike to work melawan covid 19,” pungkasnya.

 

Sumber: Detik.com

Mie Sayur dan Tuna Puff yang Renyah

0

TNews, KULINER – Tak melulu kopi, sebuah kafe kekinian di kawasan Tebet ini menawarkan aneka makanan yang bukan hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Kawasan Tebet memang dikenal sebagai surganya coffee shop. Bahkan jarak antara satu ke kafe yang lain saling berdekatan. Dari sekian banyak kafe tersebut, ada salah satu yang layak untuk disinggahi.

Relung Kopi, sebuah kafe kekinian dengan konsep homey yang jadi pilihan banyak anak muda untuk nongkrong. Bahkan kafe itu disebut-sebut selalu ramai sejak pertama kali buka. Tentu saja, kami tertarik untuk datang ke sana.

Dari luar, bangunan kafe ini terlihat seperti rumah pada umumnya dengan cat berwarna putih gading. Ketika masuk ke dalam, areanya sangat luas dan didesain dengan kombinasi warna abu-abu. Di sekeliling kafe, juga dihiasi dengan tumbuhan kaktus

Ada area indoor, outdoor hingga area VIP yang bisa kamu pilih untuk acara meeting bersama dengan rekan kerja. Setiap area sama-sama memberikan kesan dan suasana di dalam rumah.

Hanya saja ditambah dengan bangku dan meja kayu yang digunakan untuk pengunjung. Kami akhirnya memili di area indoor untuk bersantap.

Meski bernama ‘kopi’ tetapi kafe ini tidak hanya menawarkan menu kopi. Ada berbagai menu makanan yang ditawarkan, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Kami kemudian tertarik untuk memesan menu Healthy Noodle Soup (Rp.35.000).

Sesuai dengan namanya, mie tersebut dibuat dari bahan-bahan yang menyehatkan, seperti sayur bayam san wortel. Karenanya mie tersebut berwarna hijau. Mie tersebut kemudian disajikan bersama dengan tauge, telur ayam rebus, bakso ikan, bawang goreng dan kuah.

Mienya berteksturnya kenyal dan kuahnya yang teras gurih. Menariknya lagi, mie tersebut sama sekali tidak menggunakan MSG. Jadi, benar-benar menyehatkan untuk dikonsumsi.

Selain itu, kami juga memesan Salted Egg Chicken Ricebowl (Rp. 30.000). Satu porsinya disajikan dengan nasi, telur mata sapi dan ayam karaage dan berlumur saus salted egg. Saus salted egg tersebut meresap ke dalam ayam karaage yang digoreng crispy.

Selain itu salted egg yang diberikan secara royal itu juga berpadu dengan nasi putih di bawahnya. Sehingga ketika dimakan berpadu dengan sempurna saat dimakan. Porsinya juga terbilang mengenyangkan.

Tak ketinggalan kami juga memesan makanan ringan berupa pastry (Rp. 20.000 / pcs) yang menjadi menu andalan di kafe tersebut. Ada croissant original dan juga tuna puff dengan ukuran yang terbilang besar.

Croissantnya terasa gurih dan bertekstur renyah. Selain itu lapisan puff pastrynya juga tebal. Begitu pula dengan Tuna Puffnya. Pastry yang satu ini memiliki isian berupa ikan tuna. Teksturnya renyah dan tebal dijamin buat kamu ketagihan dengan rasanya.

Oiya, selain menu-menu a la kafe, Relung Kopi juga menawarkan berbagai camilan pasr seperti singkong goreng, risolles, arem-arem dan masih banyak lagi.

Mau santai nongkrong dengan menyantap hidangan, sambangi saja kafe yang buka setiap hari muli dari pukul 08.00 – 00.00. Semakin seru jika kamu mengajak sahabat terdekat.

 

Sumber: Detik.com

Bahan Makanan Ini Disebut Bisa Cegah Corona

0

TNews, KESEHATAN – Para peneliti ikut sibuk mencari racikan makanan pencegah virus corona. Ada jahe, kunyit hingga jeruk nipis yang bisa diandalkan untuk mencegah virus corona.

Banyak peneliti menemukan bahan makanan yang khasiatnya bisa memperkuat sistem imun. Jika sistem imun tubuh kuat maka dengan mudah melawan berbagai virus termasuk virus corona. Sambil mencegah penularannya, upayakan juga dengan memperkuat sistem imun.

Para peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut jahe, kunyit dan temulawak sebagai rempah alami yang menguatkan sistem imun agar terhindar dari virus corona. Seorang pakar biologi UGM Profesor Budi Setiadi Daryono meminta pemerintah untuk membantu menfasilitasi penelitian lebih lanjut soal rempah ini.

Sebelumnya, Profesor Chairul Anwar Nidom dari Universitas Airlangga menyebutkan kalau rempah seperti jahe, temulawak dan kunyit yang mengandung curcumin secara alami bisa menguatkan sistem imun. Rempah ini juga diklaim bisa meredakan masalah pada paru.

Penelitian ini dilakukan saat maraknya kasus flu burung beberapa waktu silam. Dengan penelitian lanjutan, bisa jadi rempah yang mengandung curcumin ini juga ampuh mengobati berbagai penyakit lain.

Selain jahe, kunyit dan temulawak, peneliti dari UGM juga menyebut jeruk nipis sebagai herbal yang baik untuk melawan virus.

Dari penelitian berjudul Revealing the Potency of Citrus and Galangal Constituents to Halt SARS-CoV-2 Infection yang dilakukan oleh Edy Meiyanto, Rohmad Yudi Utomo, dan Muthi Ikawati menyebutkan bahwa jeruk punya kandungan antioksidan yang lebih kaya daripada rempah lainnya.

Uniknya, bukan hanya daging buahnya saja yang mengandung senyawa berkhasiat, tapi bagian kulit jeruk juga tak kalah penting. Oleh karenanya disarankan untuk mengolah jeruk sekaligus dengan bagian kulitnya.

Adanya beberapa penelitian ini membuat masyarakat ramai-ramai memburu aneka rempah serta mengolahnya menjadi jamu. Berikut salah satu resep jamu yang dibagikan pakar herbal dr. Zaidul Akbar.

Bahan
1-2 telunjuk kunyit
1 jempol besar lengkuas
5-7 lembar secang
1/2-1 buah jeruk nipis
300 ml air

Cara membuat
1. Iris atau parut kunyit dan lengkuas,
2. Rebus parutan kunyit, lengkuas dan secang selama 2-3 menit,
3. Setelah hangat tambahkan air jeruk nipis dan madu,
4. Minum 1-2 kali sehari sebelum makan

 

Sumber: Detik.com

 

5 Syarat Olahraga di Luar Ruangan

0

TNews, OLAHRAGA – Konsep bekerja dari rumah atau work from home begitu lekat dengan gaya hidup minim gerak atau dikenal dengan sedentary lifestyle yang membuat daya tahan tubuh menurun. Untuk mengakalinya, Anda perlu melakukan beberapa aktivitas fisik atau olahraga ringan.

Olahraga bisa dilakukan di dalam dan luar ruangan. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika Anda ingin berolahraga di luar ruangan.

Berikut beberapa syarat berolahraga di luar ruangan di tengah wabah virus corona menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andi Kurniawan.

1. Cek wilayah

kan lebih baik jika Anda mengenal wilayah tempat tinggal terlebih dahulu. Jika banyak di antara warga setempat terinfeksi virus corona, maka urungkan niat berolahraga di luar ruangan. Anda bisa berolahraga di dalam rumah atau di halaman rumah.

“Olahraga di rumah tak harus benar-benar di dalam, bisa di halaman rumah asal tetap di dalam pagar, bukan keluar kompleks,” kata Andi dalam webinar bersama Kementerian Kesehatan, Kamis (26/3).

2. Kondisi tubuh fit

Jika tubuh berada dalam kondisi sehat, Anda bisa berolahraga di luar ruangan. Sebaliknya, jika merasa kurang sehat, Anda disarankan untuk berolahraga di dalam ruangan.

Saat kondisi tubuh kurang fit, daya tahan tubuh akan menurun dan secara otomatis membuat Anda rentan terserang penyakit.\

3. Jaga jarak

Andi mengingatkan untuk tetap menjaga jarak jika berpapasan dengan orang lain selama berolahraga. Hal ini juga berlaku meski Anda berolahraga bersama teman. Setidaknya beri jarak 1,5-2 meter.

4. Olahraga tanpa menyentuh benda-benda sekitar

Selama berolahraga, Anda tidak diperbolehkan menyentuh benda apa pun. Taman-taman tengah kota biasanya menyediakan area olahraga lengkap dengan fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Namun, untuk situasi seperti ini, lakukan olahraga tanpa bersentuhan dengan benda-benda sekitar.”Jangan sentuh wajah. Setelah berolahraga, baju segera dicuci,” imbuh Andi.

5. Kenali tubuh

Kenali tubuh Anda sendiri. Jangan sampai Anda olahraga dalam porsi berlebih. Cukup berolahraga dengan intensitas sedang maksimal 60 menit.

 

Sumber: CNNindonesia

PWI Peduli Masuk Desa, Salurkan Bantuan Warga Terdampak Covid 19

0

TNews, JAKARTA – PWI Peduli  Pusat, lembaga sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu, 1 April 2020 melakukan program  masuk desa untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak virus corona (Covid 19).

Desa-desa yang dimasuki tim PWI Peduli kemarin berada di wilayah Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Program masuk desa ini ditempuh untuk mencari warga terdampak Covid 19 yang belum mendapatkan perhatian pemerintah,” kata Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir.

PWI Peduli hadir ke desa dengan membawa bantuan bahan pangan, air mineral kemasan botol/gelas, makanan ringan, peralatan mandi seperti sabun,  shampo, dan lain sebagainya.

Semua bantuan tersebut dibeli dengan dana berasal dari sumbangan donatur yang masuk dalam dua rekening PWI Peduli yakni Bank Mandiri  No rek : 1030009021946 ( Cabang Jakarta Sabang), dan Bank BNI No Rek : 867855994 (Cabang Gambir).

Mereka yang menerima bantuan mengucapkan  terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan melalui PWI Peduli. “Saya berterima kasih kepada donatur dan PWI Peduli. Saya tidak bisa kemana-mana, karena diisolasi di rumah,” kata pembantu  rumah tangga yang sering dipanggil bu Kus.

Perempuan berusia 45 tahun ini tadinya bekerja pada sebuah rumah milik suami-istri yang dua-duanya  meninggal  karena positif corona pada Maret 2020. Ia sekarang berdiam di rumahnya sendiri, setelah dua majikannya meningga.

Warga Bergilir Kirim Makanan

Paket bantuan lainnya diberikan kepada seorang pemuda yang baru lulus kuliah jurusan elektro sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Dia ini sebenarnya anak majikan  bu Kus. Pemuda ini mendadak menjadi yatim-piatu dalam waktu tiga hari. Ibunya meninggal karena virus corona pada 19 Maret 2020 di RS Persahabatan, Jakarta, lalu disusul ayahnya meninggal 21 Maret 2020 di RS Tarakan akibat penyakit yang sama.

Sementara kakaknya hingga Rabu masih dirawat di RSU Cibinong, dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Tentu saja ia  menjadi tanggungan pemerintah karena dalam perawatan.

Sedang adiknya yang baru lulus kuliah itu tinggal di rumah sendirian. Untuk urusan makan sehari-hari dibantu oleh warga secara bergantian. Penggiliran pengiriman makanan diatur  oleh ketua Blok yang sering dipanggil bu Puji. “Saya yang mengatur pengiriman makanan pada setiap jam makan  untuk dia. Terima kasih PWI Peduli sudah ikut membantu,” tuturnya.

Karena ada tata cara dalam masa darurat pandemi Covid 19, pengiriman makanan diberikan dengan cara dicantolkan di pagar rumah penerima setelah dihubungi via whatsapp.

Pengiriman bantuan yang disalurkan oleh PWI Peduli pun demikian. Sekretaris PWI Peduli Pusat Elly Pujiastuti menghubungi via whatsapp terlebih dulu baru kemudian tim yang dipimpin Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir datang ke depan rumah. Penyampaian barang bantuan hanya diantar sampai lewat pintu gerbang rumah tanpa masuk ke dalam. “Terima kasih bantuanya,” kata pemuda yang masih diisolasi di rumah yang di bagian depannya masih terdapat bunga papan duka cita untuk mama dan papanya tercinta.

Pemuda yang tidak mau disebut namanya ini tinggal di rumahnya sendiri sudah lebih dari dua minggu. Dan sudah dites cepat Covid 19, hasilnya negatif. Tapi baru tanggal 5 April nanti baru boleh keluar rumah. “Terima kasih bantuannya. Saya di rumah supaya tidak jenuh saya main internet, kadang baca buku. Tapi saya masih teringat ibu saya,” tuturnya. (***)

 

Bolmut Masi Zero Virus Corona

0

TNews, BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs Hi Depri Pontoh, mengatakan sampai saat ini warga di Kabupaten Bolmut, masih aman dari virus Corona (COVID-19). “Alhamdulillah masih aman. Zero positif. Sejauh ini kita antisipasi dengan imbauan-imbauan dan menjalankan protokol kesehatan,” kata Bupati Bolmut kepada Wartawan Rabu (01/04/2020) saat mendampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa, yang turun meninjau langsung perbatasan Provinsi Sulut dan Provinsi Gorontalo di Desa Tontulow Kecamatan Pinogaluman.

Bupati Bolmut mengatakan, saat ini terus melakukan langkah mengenai penanganan virus Corona. Salah satunya memberlakukan Buka Tutup di dua perbatasan Bolmong-Bolmut dan Bolmut-Gorontalo.”Ini langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, sehingga diberlakukannya Buka Tutup di dua perbatasan masuk Kabupaten Bolmut, “ungkap Bupati.

Tidak hanya itu lanjut Bupati, Pemkab Bolmut, juga membuka hotline 24 jam bagi masyarakat yang hendak melapor. Selain itu, ada rumah sakit yang sudah disiapkan jika seandainya ada pasien yang harus di isolasi. “Kalau alat pelindung diri (APD) untuk petugas rumah sakit, dan Puskesmas Alhamdulillah sudah ada, sesuai dengan standar rumah sakit,”ungkap Bupati. Bupati menambahkan APD yang sekarang, sebanyak 300 APD, dan sudah disalurkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut ke RSUD dan Puskesmas.
“APD ini berupa masker, sarung tangan, cairan disinfektan, dan kelengkapan medis lainnya, “tamba Bupati Bolmut.

Uphik Mando

SALUT! DPRD Bolmut Sepakat Pangkas Anggaran 1 Miliar untuk Penanganan Corona

0
ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra.

TNews,  BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), sepakat memangkas anggaran perjalanan dinas (Perdin) sebesar Rp 1 miliar untuk membantu penanganan virus covid – 19.

Kesepakatan ini pada rapat Badan Anggaran DPRD Bolmut,  Rabu (01/04/2020) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra, Wakil Ketua Drs Salim Bin Abdulah, Wakil Ketua Saiful Ambarak dan Anggota Banggar DPRD Bolmut.

Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra mengatakan, bahwa seluruh anggota DPRD Bolmut, telah sepakat untuk menggeser anggara perjalanan dinas untuk penanganan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19 Sebanyak Rp 1 miliar.

“Kami DPRD Bolmut atas dasar kemanusiaan seluruh anggota telah sepakat akan menggeser dana sebesar Rp 1 miliar untuk  penanganan Virus Covid-19 ini”. Frangky.

Ketua DPRD Bolmut, ini juga menjelaskan pergeseran tersebut diambil dari anggaran perjalanan dinas DPRD Bolmut dan Sekretariat DPRD Bolmut , antara lain study banding dan bimtek. “Semoga anggaran ini bisa mengatasi penanggulangan virus corona dikabuten Bolmut”, kata Ketua DPRD Bolmut.

Hal senada ditambahkan Suriansyah Korompot SH, terkait dengan penggunaan anggaran tersebut akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid – 19.

“Kita akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas, untuk lebih efektif dipergunakan oleh Tim Gugus Tugas,” tambah Korompot Anggota Banggar DPRD Bolmut.

Uphik Mando 

BERITA TERBARU