Beranda blog Halaman 3002

Tindaklanjuti Surat Edaran Mendikbud, Disdik Bolmong Batalkan UN Akibat Pandemi Covid-19

0
Abdul Rivai Mokoagow.

TNews, BOLMONG — Pemerintah resmi menetapkan seluruh Ujian Nasional tahun 2020 (UN 2020) ditiadakan. Kebijakan peniadaan UN 2020 ini mulai dari sekolah maupun madrasah pada tingkat dasar (SD/MI), menengah pertama (SMP/MTS) maupun tingkat menengah atas (MA/SMA). “Ujian Nasional ditiadakan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI),” kata Juru Bicara Presiden Jokowi Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020) kemarin, seperti dialansir TNews dari tirto.id.

Fadjroel mengatakan keputusan peniadaan Ujian Nasional 2020 adalah bagian dari sistem respon pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang salah satunya adalah pengutamaan keselamatan kesehatan rakyat. Selain itu, peniadaan UN juga sejalan dengan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Maka dari itu, dia berharap peniadaan UN diikuti dengan peran serta masyarakat dalam menghadapi pandemi virus. “Kebijakan peniadaan UN perlu diikuti oleh partisipasi aktif warga dalam penerapan perilaku social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah,” kata Fadjroel.

Keputusan Jokowi itu tentunya sejalan dengan apa yang telah diputuskan sebelumnya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bersama Komisi X DPR RI bahwa pelaksanaan UN 2020 harus ditiadakan. Kesepakatan itu didasarkan atas penyebaran Covid-19 yang kian masif. Padahal jadwal UN SMA harus dilaksanakan pada 30 Maret, begitu juga UN SMP yang harus dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang. “Penyebaran wabah Covid-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April, jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN,” ungkap Rachman.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Abdul Rivai Mokoagow mengatakan, pihaknya tentu merujuk pada surat edaran dari Kemendikbud. Termasuk dibatalkannya Ujian Nasional  tahun ini. “Kita di Bolmong juga merujuk pada Surat edaran dari Kementrian, termasuk pembatalan UN,” Kata Rivai, Rabu (25/03/2020).

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 kata Rivai akan segera ditindaklanjuti. “Iya kita harus tindak lanjuti guna memutus mata rantai penyebaran virus yang telah meresahakan berbagai negara di dunia itu,” tuturnya.

Berikut beberapa point dalam surat edaran Kemendikbud:

  1. Ujian Nasional (UN):
  2. UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk Uji Kompetensi Keahlian 2020 bagi Sekolah Menengah Kejuruan;
  3. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka keikutsertaan UN tidak

menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yang

Iebih tinggi;

  1. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka proses penyetaraan bagi

lulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C akan

ditentukan kemudian.

  1. Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
  2. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna

bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian

kurikulum untuk kenaikan kelas maupun keluiusan;

  1. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan

hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19;

  1. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi

antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk

mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah;

  1. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baiik

yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.

3 Ujian Sekolah untuk kelulusan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai

berikut:

  1. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan

siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum

terbitnya surat edaran inii

  1. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan

prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau

bentuk asesmen jarak jauh lainnya;

  1. Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang

bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum

secara menyeluruh;

  1. Sekolah yang telah melaksanakan Ujian Sekolah dapat menggunakan

nilai Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan siswa. Bagi sekolah

yang belum melaksanakan Ujian Sekolah berlaku ketentuan sebagai

berikut:

1) kelulusan Sekolah Dasar (SD)/sederajat ditentukan berdasarkan

nilai lima semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester

gasal). Nilai semester genap kelas 6 dapat digunakan sebagai

tambahan niiai kelulusan;

2l kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dan

Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat ditentukan berdasarkan

nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 dan

kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan; dan

3) kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / sederajat ‘

ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktik kerja lapangan,

portofolio dan nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilai

semester genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai

tambahan nilai kelulusan.

Kenaikan Kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang

mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah

dilaksanakan sebelum terbitnya Surat Edaran ini;

  1. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalam

bentuk portofoiio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya,

penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya;

  1. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk

mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu

mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan dengan ketentuan

sebagai berikut:

  1. Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan mekanisme PPDB

yang mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran

Covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua

secara {isik di sekolah;

  1. PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan:

1) akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai lima semester

terakhir; dan/ atau

2l prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah;

  1. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang

memerlukan mekanisme PPDB daring.

Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Bantuan Operasionai Pendidikan

dapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah

termasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-

19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfectant, dan

masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajaran

daring/jarak jauh.

Imran Asiaw

Bupati Boltim ‘Perintah’ Wabup dan Sekda Ambil Langkah Cepat Soal Corona

0
ilustrasi

BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH, mengintruksikan Wakil Bupati (Wabub) Drs. Rusdi Gumalangit bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Sonny Waroka, untuk mengambil langkah cepat dalam penanganan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Boltim, Selasa (24/3/2020).

Dalam hal percepatan penanggulangan bencana virus Corona (Covid-19) di wilayah Boltim, maka di anggap perlu lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Buat keputusan Pemda tentang Keadaan darurat bencana wabah Virus Covid-19 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, mengacu pada Keputusan Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
  2. Siapkan anggaran baik dari rasionalisasi APBD (DAU) dan DD 2020, sebanyak 6 Miliar Rupiah, untuk penyediaan sembako yang diperuntukan kepada masyarakat yang berpenghasilan dari kerja jasa harian yang terdampak akibat kebijakan Pemerintah pembatasan beraktifitas diluar rumah dan keluar daerah demi pencegahan penyebaran Virus Covid-19.
  3. Segera meminta data penduduk/Kepala Keluarga (KK) yang wajib diberi Bantuan sembako untuk 14 hari. Besaran jumlah yang diberikan sesuai dengan jumlah jiwa setiap KK.
  4. Untuk pengadaan sembako di laksanakan sesuai peraturan yang berlaku.

5.Untuk pelaksanaan hal yang di maksud, maka diminta agar Wabup serta Sekda segera bentuk Tim untuk upaya dalam penyaluran bantuan.

“Demikian Instruksi ini di sampaikan, dan Saudara Wabup dan Sekda segera mengambil langkah cepat, baik pemenuhan biaya, pengumpulan data per KK, serta tatacara penyaluran, agar dapat di pertanggung jawabkan sesuai peruntukan dan peraturan yang berlaku,” terang Bupati Boltim dua periode ini.

Tim TNews

Pemkot Kotamobagu Terus Lakukan Penyemprotan Desinfektan

0

TNews, Kotamobagu – Sejak mewabahnya Corona, sumlah kantor dan bangunan untuk pelayanan publik Kota Kotamobagu didisinfektan.

Satuan Gugus Tugas terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kotamobagu, sejak Selasa, (24/03/2020), sebelum berpindah ke tempat-tempai ibadah, Rabu, (25/03/2020).

“Kami sangat berterima kasih kepada tim gugus tugas covid-19 Kota Kotamobagu yang telah melaksanakan Penyemprotan disinfektan di kantor-kantor OPD termasuk di Dinas Kominfo,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, (Diskominfo) Ahmad Yani Umar, yang turut mengambil bagian dalam penyemprotan.

Menurutnya, upaya ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan kantor pemerintahan.

“Kami ASN dan THL Dinas Kominfo akan mendukung dan menjalankan perintah dari Pemerintah Kota Kotamobagu untuk mengantisipasi segala bentuk penyebaran virus corona atau covid-19 yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum. Marilah kita terapkan pola hidup bersih dan sehat, jangan lupa tetap cuci tangan, hindari bentuk-bentuk keramaian, hajatan pesta, rapat-rapat, jaga jarak fisik, pakai masker dan segala upaya untuk menghindari dan melindungi diri dari ancaman wabah Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Refly Mokoginta mengatakan, setelah melakukan penyemprotan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, tim Satgas Covid-19 melanjutkan penyemprotan di kantor pemerintahan dan fasilitas umum kemasyarakatan.

“Penyemprotan hari ini kita bagi dua tim. Untuk tim I melakukan penyemprotan di 13 kantor pemerintahan termasuk Markas Kodim 1303 Bolmong. Kemudian tim II juga melakukan penyemprotan di 13 lokasi, baik kantor OPD, kantor kelurahan dan panti asuhan,” jelasnya.

Neno Karlina

 

Pemkot Imbau Retailer Sediakan Tempat Cuci Tangan

0

TNews, Kotamobagu – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Rabu (25/3/2020), melakukan pemantauan di setiap gerai toko retail alfamart dan Indomaret yang ada di wilayah Kotamobagu.

Kepala Disperdakop-UKM, Herman Aray, selain melakukan pemantauan, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh gerai Alfamart dan Indomaret batas waktu penyiapan tempat cuci tangan hari ini

“Kami cek langsung apakah gerai gerai ini sudah menyiapkan tempat cuci tangan di depan gerainya. Ini sesuai dengan himbau Wali Kota Kotamobagu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kotamobagu. Kalaupun ada yang belum menyiapkan kita minta agar segera disiapkan, batas waktunya hanya sampai hari ini,” kata Aray.

Aray menegaskan, jika masih ada gerai Alfamart dan Indomaret yang tidak mematuhi himbauan tersebut akan diberikan sanksi.

“Tentunya ada sanksi bagi yang di mengindahkan penyampaian Pemerintah. Kami terus berusaha mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Kotamobagu,” singkat Aray.

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah mengimbau sejumlah toko, kedai, dan retailer untuk menyediakan tempat cuci tangan.

Meski demikian, sejumlah lembaga pelayanan masyarakat seperti bank di Kotamobagu, terpantau  juga turut serta menyediakan tempat cuci tangan.

Neno Karlina

 

Harga Gula Pasir di Bolmong Tembus Rp 20.000 per Kg

0

TNews, BOLMONG — Harga gula pasir di ritel-ritel modern maupun di kios-kios di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Harga per Kilogram (Kg) saja sebelumnya hanya menyentuh angka Rp 12.000 pe Kg. Namun sejak mewabahnya Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 telah menyentuh Rp 20.000 per Kg.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Tonni Toligaga, saat ini harga beberapa bahan pokok di pasar cukup fluktuatif. “Kalau di pasar, tentunya mekanisme pasar yang bekerja. Namun, yang menjadi concern kita saat ini adalah mengupayakan agar tidak ada kelangkaan bahan pokok dan barang lainnya yang dibutuhkan di saat seperti ini,” kata Tonni, Rabu (25/03/2020).

Dia menjelaskan, gula pasir merupakan salah satu komoditi yang mengalami kenaikan harga. “Iya, harga gula pasir sekarang Rp. 18.000-20.000, nominal itu mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang hanya Rp12.000 -13.000 per Kg,” ucap Tonni.

Ditanya soal penyebab kenaikan harga tersebut Tonni menyebut, pihaknya belum mengetahui pasti, apakah mengalami kelangkaan hingga harganya naik atau seperti apa. Menyikapi hal tersebut juga, Toligaga mengaku telah menyurat secara resmi ke pihak Bulog terkait ketersediaan stok. “Nanti, kita lihat upaya apa yang akan dilakukan kedepan,” tuturnya.

Di sisi lain, Tonni membeber, selain gula pasir komoditi yang juga memiliki harga yang fluktuatif adalah bawang merah dan cabai. “Namun, saat ini harga bawang merah dan cabai belum ada kenaikan bila dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya,” tutupnya.

Imran Asiaw 

Anggota DPRD Sumut Positif Corona Usai Pulang dari Manado

0
ilustrasi

TNews, JAKARTA – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Aulia Agsa dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Dia disebut demam usai pulang dari Manado.

Informasi soal Aulia demam usai pulang dari Manado itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution pada Jumat (20/3/2020). Saat itu, Harun mengatakan Aulia pergi ke Manado terkait keperluan tugas.

“Setelah pulang dari luar kota. Kalau nggak salah dari Manado, Sulawesi lah pokoknya, Manado,” kata Harun.

Namun, Harun tak menjelaskan detail kapan Aulia berada di Manado dan kapan tiba di Medan. Saat itu, Harun hanya mengatakan Aulia sudah dirawat sekitar empat hari. Artinya, berdasarkan keterangan Harun, Aulia sudah berada di RS sejak 16 Maret 2020.

Harun menyebut Aulia langsung memeriksakan diri ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi. Pihak rumah sakit kemudian memutuskan untuk mengisolasi Aulia.

“Karena kebetulan dia pas diperiksa 38 lebih mungkin kecapekan atau demam apa, diminta dia diisolasi, dia bersedia. Kita harus apresiasi orang seperti itu,” ucap Harun.

Terbaru, Harun mengatakan hasil tes Aulia menunjukkan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra itu positif corona. Menurut Harun, Aulia yang langsung menyampaikan kabar tersebut agar rekan-rekannya memeriksakan diri.

“Dia yang mengabari, ‘Bang aku positif, tolong kasih tahu kawan-kawan biar tahu memeriksakan diri,'” kata Harun, Selasa (24/3/2020).

Dia mengatakan Aulia bercerita bahwa dirinya tidak mengalami demam selama enam hari terakhir. Namun, hasil tesnya yang keluar hari ini positif Corona.

“Sudah enam hari nggak ada demam. Justru karena itu, tadi pagi teleponan sama dia, ‘Ya mudah-mudahan aku sehat, Bang. Kalau udah keluar hasilnya aku udah bisa keluar, bisa tenang,'” ucap Harun.

Harun mengaku tak tahu persis kapan Aulia tertular penyakit tersebut. Dia berharap Aulia segera pulih.

“Ini kan bukan penyakit yang memalukan, siapa saja bisa kena. Kita nggak tahu juga dia di mana kenanya, apakah di pesawat apa setelah sampai Medan,” ucapnya.

 

Sumber: Detik.com

 

Predator Seks Harvey Weinstein Positif Corona

0
Harvey Weinstein

TNews, ARTIS – Harvey Weinstein positif Corona, meski tak mengalami gejala. Sang predator seks itu kini diisolasi.

Harvey Weinstein dipindahkan dari penjara New York City’s Rikers Island ke Wende Correctional Facility, sebuah penjara dengan keamanan maksimum.

Juru bicara Harvey Weinstein menolak memberikan komentar terkait kabar produser Hollywood itu positif COVID-19.

“Pada saat ini, kami tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal apakah Weinstein telah dinyatakan positif mengidap virus COVID-19. Sementara timnya sekarang sepenuhnya sadar akan kondisi medisnya saat ini, karena Weinstein melaksanakan perawatan kesehatan yang tepat. Formulir pengumuman informasi, kami akan terus melindungi privasinya dan menjaga privasinya. Dengan demikian, kami tidak akan membahas masalah ini lebih jauh,” kata tim hukumnya kepada Fox News.

Harvey Weinstein divonis penjara 23 tahun atas kasus pemerkosaan. Di penjara Wende Correctional Facility, memiliki catatan penyebaran kasus Corona.

Michael Powers, kepala penjara negara bagian New York, mengatakan Weinstein adalah salah satu tahanan yang positif virus Corona. Lima petugas dan dua pengawas di Wende juga ditempatkan di ruangan isolasi karena kemungkinan terpapar virus.

Weinstein merupakan produser pemenang Oscar. Ia dihukum karena memerkosa seorang aktris pada 2013, serta tuduhan melakukan pelecehan pada 2006.

Usai menghadapi vonis, Weinstein juga mengeluhkan sakit dada. Bahkan setelah dicek, ia juga memiliki tekanan darah tinggi. Pada 11 Maret, ia kemudian kembali ke rumah sakit hingga diketahui memiliki masalah pada jantung.

Pengacara Weinstein juga menyebut kliennya punya masalah setelah menjalani operasi usai kecelakaan mobil. Bagian matanya juga perlu penanganan khusus untuk menghindarinya dari kebutaan.

 

Sumber: Detik.com

 

Ini Kisah Perawat Pasien Corona Yang Diusir dari Kosan

0
ilustrasi

TNews, JAKARTA – Tenaga medis sejatinya adalah garda terdepan dalam perang melawan wabah virus Corona (COVID-19). Namun di tengah apresiasi banyak pihak untuk tenaga medis, muncul cerita miris.

“Kami mendapat laporan dari perawat itu bahwa ada teman-temannya tidak kos lagi di sana, di tempat kosnya. Karena setelah diketahui rumah sakit tempat bekerjanya tempat rujukan pasien COVID-19. Mereka sekarang, saya sudah tanya mereka, tinggalnya di rumah sakit dulu,” kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhilah, Selasa (24/3/2020).

Ya, Haris berbicra soal perawat di RSUP Persahabatan yang diminta meninggalkan kamar kosnya karena stigma. Mereka yang mengurus pasien Corona, dianggap berbahaya karena dapat menularkan virus kepada warga.

“Sementara dan pihak manajemen rumah sakit sedang berusaha mencarikan tempat tinggal yang layak untuk mereka (perawat) bisa transit,” ujar Harif.

Dia mengaku juga mendengar adanya stigma yang dialami keluarga petugas medis. Namun dia belum mengkonfirmasi secara langsung.

“Itu baru berita, tapi saya belum memastikan betul. Jadi cerita dari teman-teman, jadi cerita berantai. Namun gejala itu ada,” ucap Harif.

Harif kemudian menuturkan stigma tak hanya dialami perawat. Koas, mahasiswa kedokteran, dan mahasiswa kedokteran spesialis RS Persahabatan juga mengalaminya.

“Kecewa dan menyayangkan. Kita juga memahami ketakutan masyarakat. Tentu harus terus kita edukasi bahwa paparan COVID-19 ini kan pada droplet bukan dari udara, tapi percikan. Selama kita bisa lakukan physical distancing, itu salah satu pencegahannya. Kalau itu bisa dilakukan di kosan, kenapa harus takut,” tutur Harif.

Menyikapi masalah ini, Harif mendorong pihak manajemen rumah-rumah sakit rujukan pasien Corona untuk menyediakan rumah singgah bagi tenaga medisnya.

“Kami mendorong ini saja, perawat-perawat itu kan berada pada pekerjaan, bekerja dan tanggung jawab institusi masing-masing ya. Ini kan dalam rangka pelaksanaan tugasnya melayani masyarakat. Saya kira kita mendorong agar, yang kami harapkan, mulai diantisipasi dengan adanya rumah-rumah singgah yang harus disediakan bilamana eskalasi kasus ini meningkat,” ungkap dia.

Lagipula, lanjut Harif, petugas medis dalam situasi seperti ini, jarang kembali ke tempat tinggal. Jadi rumah singgah dinilai menjadi solusi untuk mereka melepas lelah.

“Kan mereka kan juga pulang mungkin tidak terlalu sering, harus tinggal beberapa hari di rumah sakit. Sebenarnya kan protap (prosedur tetap)-nya seperti Wisma Atlet (RS Darurat Corona), (tenaga medis) 14 hari bertugas, 14 hari diistirahatkan, tapi di tempat yang disediakan. Tetapi rumah sakit (rujukan pasien Corona) yang sekarang ada itu kan tidak menyediakan tempat semacam mes, jadi mereka kan pulang. Jadi perlu disediakan tempat oleh manajemennya,” jelas Harif.

Harif menilai kesiapsiagaan dan kesehatan petugas medis adalah hal yang penting. Untuk itu, manajemen rumah sakit harus juga menjalankan protap 14 hari kerja dan 14 hari istirahat untuk tenaga medisnya.

“Kalau sistem di Wisma Atlet itu kalau saya lihat dalam 28 hari kerja, 14 hari kerja, 14 istirahat. Itu penting saya kira kalau kita mau jaga kesiapsiagaan, kesehatan para petugas medis di situ. 14 Hari kerja, 14 hari masuk itu kan sesuai protap pedoman nasional. Cuma masalahnya kalau itu dilakukan, siapa lagi (tenaga medis) yang ada. Ada plus-minusnya,” terang Harif.

Arief menyampaikan bila orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien positif Corona saja diisolasi untuk 14 hari, apalagi perawat yang kesehariannya mengurusi pasien Corona. Karena itu mereka juga berhak mendapat kesempatan istirahat bekerja selama 14 hari.

“Orang kalau habis bersinggungan sama pasien positif COVID-19 kan dia diobservasi 14 hari. Sementara tenaga medis itu langsung dia di sana. Itu antisipasi ke depan agar petugas medis tidak kelelahan, agar melindungi dirinya juga dari COVID itu sendiri,” tandas Harif.

 

Sumber: Detik.com

 

 

Tempe Marinara, Hemat dan Enak Ala ‘Masak Darurat’

0

TNews, KULINER – Masakan hemat dan praktis selalu jadi andalan saat akhir bulan apalagi di masa karantina. Spaghetti tempe marinara ala chef ini bisa dicoba.

Kalau punya banyak stok pasta di rumah, kamu bisa berkreasi membuat aneka hidangan enak. Tidak melulu harus dilengkapi daging ayam, daging sapi atau seafood mahal, spaghetti enak juga bisa dibuat dengan bahan tambahan tempe.

Chef Bahtiar yang dikenal lewat akun instagramnya @masakdarurat membagikan resep serta tutorial cara memasak spaghetti hemat. Dengan berbekal bahan seperti spaghetti, tempe, tomat, dan beberapa bumbu pelengkap, Kamu bisa menyantap spaghetti enak di rumah.

Untuk membuat menu ini, kamu cukup merebus spaghetti hingga matang lalu angkat dan sisihkan. Siapkan tempe, potong-potong lalu rendam dalam air yang sudah dibumbui garam dan bawang putih bubuk.

Goreng tempe hingga matang kemudian cincang halus. Untuk saus marinara, kamu juga bisa membuatnya dengan mudah. Cukup manfaatkan bawang putih, tomat segar, saus tomat, air, garam, merica, oregano dan basil kering. Semua bahan saus ini ditumis hingga matang.

Setelah matang, campurkan spaghetti dan aduk hingga rata. Setelah siap, taburkan tempe goreng sebagai topping. Spaghetti tempe marinara pun bisa langsung dinikmati.

Kalau ada, kamu juga bisa menambahkan irisan bakso atau taburan keju supaya makin istimewa. Selain hemat dan praktis, spaghetti ini juga cocok jadi santapan buat kamu yang vegetarian.

Tempe yang terbuat dari kacang kedelai mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah protein nabati. Selain itu tempe juga dikenal dengan kandungan karbohidrat, vitamin, mineral dan serat yang semuanya baik untuk kesehatan.

Tempe berkualitas memiliki beberapa ciri antara lain kedelainya padat dan rapat, tampak segar, beraroma segar, berserabut putih lembut seta tidak berbau dan berlendir. Tempe yang segar juga akan terasa hangat ketika disentuh.

Chef Bahtiar lewat akun instagramnya @masakdarurat memang kerap memberikan tips memasak yang mudah ala anak kost. Chef Bahtiar pernah memberikan tutorial masak spaghetti tek tek, spaghetti saus ikan kaleng hingga rendang magic com yang bisa buat tanpa kompor.

 

Sumber: Detik.com

 

Perbedaan Batuk Biasa dengan Gejala Virus Corona

0

TNews, KESEHATAN – Gejala batuk virus corona COVID-19 dan flu biasa memang tampak mirip. Namun ada beberapa perbedaan yang bisa kamu kenali.

Mengutip Medical News Today, gejala batuk pada virus corona COVID-19 biasanya memakan waktu lebih lama antara 1-14 hari. Sedangkan untuk batuk pada flu biasanya akan mengalami gejala lebih singkat dalam 1-4 hari.

Batuk pada flu biasanya akan disertai dengan bersin dan hidung yang tersumbat atau pilek. Sedangkan pada penderita virus corona hal itu tidak terjadi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan batuk pada virus corona COVID-19 akan disertai dengan demam yang tinggi dan sesak napas. Gejala ini akan muncul dari 2 sampai 4 hari dari masa terinfeksi.

Tahap ini juga sering disebut periode inkubasi. Jadi jika kamu batuk dan tidak diikuti gejala virus corona yang lain dipastikan kamu hanya sedang terkena flu biasa.

 

Sumber: Detik.com

 

BERITA TERBARU