Beranda blog Halaman 3003

Seluruh Fasilitas Umum di Bolmong Disemprot Cairan Disinfektan, Erman : Kita Serius Perangi Covid-19

0
Dinkes Bolmong saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

TNews, BOLMONG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow  (Bolmong) terus berupaya mencegah penyebaran serta memutus mata rantai Corona Virus Disease 2019 atau (Covid-19).

Kepala Dinkes Bolmong, Erman Paputungan mengatakan, seluruh puskesmas dan rumah ibadah serta fasilitas umum lainnya di wilayah bolmong sudah dismprot dengan cairan desinfektan. “Iya, hari hari ini kita semua gerakkan puskesmas yang ada di bolmong melakukan penyemprotan cairan desinfektan,” kata Erman, Selasa (24/03) kemarin.

Menurutnya, meski pihaknya sudah melakukan penyemprotan,  masyarakat juga diminta bisa melakukan pencegahan secara mandiri. Apalagi kata dia, penyemprotan cairan desinfektan seperti ini akan maksimal bila dilakukan tiga kali sehari. “Kita sudah menunjukan cara, dan bahan apa yang akan digunakan, masyarakat dan pemerintah desa serta kecamatan diharapkan juga bisa melakukannya secara mandiri. Sehingga akan lebih efektif proses pencegahannya,” harap Paputungan.

Dengan demikian, mantan Dirut RSUD Datoe Binangkang itu berpesan, seluruh masyarakat untuk mengikuti protokol pemerintah. Wajib hidup sehat, menjaga kebersihan sering mencuci tangan dengan benar, dan mengurangi aktifitas ke luar rumah. “Terutama menjaga jarak ketika berkomunikasi dengan orang lain atau social distancing. Kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 ini,” tutupnya.

Imran Asiaw

Cegah Penyebaran Covid-19 di Bolmong, Yasti Siapkan Anggaran Tak Terbatas

0
Yasti Soepredjo Mokoagow.

TNews, BOLMONG — Berbagai upaya hingga saat ini terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau (Covid-19).

Keseriusan pemkab tersebut menurut Bupati Yasti  Soepredjo  Mokoagow, pihaknya telah menyiapkan anggaran tak terbatas dalam pencegahan virus yang telah meresahkan dunia tersebut. “Iya untuk pencegahan virus ini masuk di bolmong. Saya sudah minta kabag keuangan untuk menyiapkan anggaran pencegahan Covid-19 seberapapun yang dibutuhkan Dinkes Bolmong dan Rumah Sakit,” ungkap Yasti, Selasa (24/03/2020).

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis sebanyak 2000 paket. “Saya juga sudah sampaikan kepada Kepala Dinkes menyiapkan APD sebanyak 2000 paket, kita pesan langsung, karena di Indonesia susah carinya, begitu juga masker dan rapid test sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan Puskesmas. Bahkah di desa-desa juga kita siapkan thermal scanner untuk mengukur suhu tubuh warga. Disamping itu para medis juga kita siapkan, mereka harus memonitor langsung pasien-pasien yang ODP atau PDP yang harus segera ditangani,” tuturnya.

Di sisi lain kata dia, pihaknya juga telah memangkas biaya perjalanan dinas untuk dialokasikan ke pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmong. “Jadi seberapa pun kebutuhan dalam rangka pencegahan Covid-19 kita siapkan. Kita tidak menginginkan satu pun rakyat Bolmong terkena virus ini, tapi kita siapkan pencegahan dan pengobatan. Walaupun Rumah Sakit Datoe BinangkanG ini bukan rujukan, tapi kita harus bersiap dengan segala kemungkinan. Saya juga sudah meminta Direktur Rumah Sakit untuk mempersiapkan segala sesuatu sampai dengan ruangan dan semua peralatan, baik itu ventilator harus disiapkan. Kalau ditanya berapa aggaran disiapkan berapapun yang dibutuhkan kita siap. Kita efisiensi biaya perjalanan dinas, biaya makan minum dan biaya lain lain akan kita geser ke penanganan,” pungkas Yasti.

Sekadar diketahui, hingga memasuki pekan ketiga pasca di tetapkannya satu warga Indonesia positif Virus Corona, sebanyak 686 jumlah penderita di Indonesia hingga Selasa (24/03/2020). Setidaknya, jumlah tersebut bertambah 107 orang.

Guna mencegah masyarakata terinfeksi Covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah Bolmong, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow juga sejak pekan lalu telah mengambil langkah-langkah serius guna mengantisipasi penyebaran virus itu.

Sejumlah langkah telah diambil, diantaranya meliburkan guru serta siswa SD dan SMP, menutup tempat tempat-tempat wisata, melarang ASN Pemkab Bolmong melaksanakan tugas luar, membatasi kunjungan dari luar daerah ke Kabupaten Bolmong, menyiapkan rapat melalui online, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah SKPD serta beberapa pusat layanan publik.

Imran Asiaw

Imbau Masyarakat Tetap Tenang, Bupati: Belum Ada Pasien Corona di Bolmut

0
Depri Pontoh

TNews, BOLMUT-Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memastikan hingga saat ini tidak ada warga Kabupaten Bolmut, yang terjangkit virus corona atau COVID-19.

“Hingga saat ini di Kabupaten Bolmut, tidak ada satupun orang yang terdaftar sebagai pasien terjangkit virus coronad,” tegas Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh Selasa (24/03/2020)

Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Bolmut ini, menghimbau kepada masyarakat di  untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi ancaman virus Corona.

Tidak hanya itu Bupati juga meminta agar masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi terkait dengan kasus corona yang tidak jelas sumbernya.

“Saya harap agar tidak ada informasi hoax atau bohong yang beredar ke masyarakat mengenai orang terjangkit virus corona,” kata Bupati Bolmut.

Bupati menambahkan saat ini Pemkab Bolmut, telah  membentuk gugus tugas dan mendirikan  posko siaga virus corona di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Bolmut.

“Tujuan ini,  sebagai sarana dan pusat informasi tentang bagaimana penanganan virus Corona.Demikian juga sebagai pusat informasi untuk instansi yang berperan untuk menangkal penyebaran corona tersebut baik itu melalui pemerintah daerah, Kepolisian, TNI dan aparat lainnya yang bersama-sama untuk melakukan pencegahan,”pungkas Bupati Bolmut.

 

Uphik M

 

Disperindagkop dan UMKM Bolsel Lakukan Operasi Pengawasan Harga Barang dan Jasa

0

TNews,BOLSEL – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM  (Disperindagkop dan UMKM) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan Operasi pengawasan harga barang dan jasa di Ibu kota. Selasa (24/03/2020)

Menurut Kepala Disperindagkop dan UMKM Bapak Alsyafri Kadullah ME mengatakan, Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan Disperindagkop dan UKM. “Ini juga sekaligus sebagai antisipasi dampak ekonomi terkait dengan penyebaran Covid-19,”ungkapnya

Diketahui dalam operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Disperindagkop dan UKM Alsyafri Kadullah ME bersama jajaran Polres Bolsel, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa ini mengambil sampel 11 Toko yang berada di seputaran Ibukota Kabupaten.

 

Gie

Bersiap Jauh Sebelum Mewabah, TBNK Buat RSUD Kotamobagu Jadi Rujukan Nasional Covid-19

0
ilustrasi

TNews, KOTAMOBAGU – Ketika issue virus corona atau Covid-19 merebak di China (Wuhan), Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dari jauh hari sudah lebih dulu mengambil tindakan untuk membenahi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu pada bulan Januari 2020.

Pembenahan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara bersama Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan itu merupakan bentuk kekhawatiran jika nantinya virus ini mulai merebak di Indonesia sampai ke daerah-daerah, Kota Kotamobagu sudah siap lebih dulu.

Alhasil, langkah yang diambil Wali Kota Kotamobagu hingga sampai berkantor di RSUD Kotamobagu ini mulai membuahkan hasil, dengan ditetapkannya RSUD Kotamobagu sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 secara Nasional.

Tak heran, jika virus yang kini mulai menjalar diberbagai negara di dunia dan sudah sampai ke Indonesia dan daerah-daerahnya, Kota Kotamobagu bisa dibilang sudah siap untuk mengantisipasi bahkan siap melakukan penanganan.

Menurut Tatong Bara, selain RSUD Kotamobagu menjadi salah satu rujukan penanganan pasien Covid-19, juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit di Kotamobagu seperti Rumah Sakit Kinapit, Rumah Sakit Monompia dan Rumah Sakit Sitti Fatimah untuk menerima transferan pasien bukan terinfeksi Corona/Non Covid-19 dari RSUD Kotamobagu.

“Ini salah satu langkah antisipasi agar supaya ketika wabah ini meluas kita akan lebih fokus menangani pasien Covid-19, termasuk menyiapkan beberapa gedung pemerintah yang akan dialihfungsikan sebagai rumah sakit sementara. Namun, kita juga tetap berusaha semaksimal mungkin dengan segala daya untuk mengantisipasi agar tidak ada satupun warga Kotamobagu yang terjangkit virus ini, sembari tetap berdoa bersama agar dijauhkan dari virus ini,” ucap Tatong.

Diketahui, Pemerintah Kota Kotamobagu dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 sudah mengeluarkan himbauan soal cara pencegahan, membentuk Tim Gugus Tugas pencegahan Covid-19, penyemprotan disinfektan, dan bahkan sudah menganggarkan dana senilai 15,4 Miliar untuk keperluan penanganan Covid-19 ini.

 

Neno Karlina

 

Kadis Kominfo Bolsel Lakukan Video Conference dengan Menteri Kominfo, Terkait Percepatan Sosialisasi Covid – 19

0

TNews,BOLSEL – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Aldy Setiawan Gobel SE melakukan Video Conference dengan Menteri Kominfo  Jhonny G Plate, Selasa(24/03/2020).

Menurut Aldy, Vidcon ini adalah instruksi langsung Mentri Kominfo melalui Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Terkait Percepatan Sosialisasi Covid – 19 Tingkat Provinsi dan Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.” Vidcon ini  menggunakan aplikasi online meeting ZOOM,”ungkap Aldy.

Turut hadir pada Video Conference Seluruh Kepala Dinas Kominfo  Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Se – Indonesia.

 

Gie

Mulai Sepi, Begini Kondisi Pasar di Kotamobagu

0
ilustrasi

TNews, KOTAMOBAGU – Tak seperti biasanya. Sejumlah pasar di Kotamobagu mulai terlihat sepi setelah pemerintah mengeluarkan imbauan terkait larangan berada di keramaian untuk menekan penyebarluasan Corona.

Pantauan TNews, Selasa, (24/03/2020), tak hanya pembeli bahkan jumlah pedagang pun berkurang signifikan. Kedai-kedai jual yang biasanya dipenuhi dagangan banyak yang tutup.

“Iya. Memang dampak corona ini sangat terasa. Pasar mendadak sangat sepi, yang jualan juga tak sebanyak biasanya. Barangkali mereka juga takut,” jelas Amirudin (47) pedagang bumbu dapur di Pasar Serasi, asal Gorontalo.

Menurutnya, pasar hanya terlihat sedikit ramai pada hari Minggu pagi – Senin sore (23/03).

“Itu pun masyatakat membeli kebutuhan dalam jumlah yang banyak. Barangkali memang mereka sengaja membeli kebutuhan selama bertahan dan tinggal di dalam rumah,” ucapnya.

Sebagai seorang pedagang, lanjutnya, dirinya tetap kuatir dan takut terjangkit, hanya saja dia tak banyak pilihan agar keluarganya tetap bisa makan.

“Saya lebih takut anak istri saya mati kelaparan daripada corona. Mau bagaimana, kalau berdiam di rumah itu artinya anak isteri tidak bisa makan. Jadi harus tetap jualan walau kuatir, yang penting tetap hati-hati. Pake masker dan jangan berjabat tangan dengan pembeli. Selebihnya saya tawakkal,” imbuhnya.

Senada, Husna Ibrahim (35), pedagang ikan di pasar Poyowa, juga mengungkapkan tidak bisa banyak berbuat dengan kondisi ini.

“Ya kita makan dari berdagang. Pemerintah juga kasihan. Mereka mengimbau agar situasi bisa lebih baik. Tapi kami juga butuh makan, ujarnya.

Corona tidak terlalu menjadi momok baginya, tetapi yang ditakutkan adalah semisal pasar harus ditutup sementara.

“Dengar dari sesama pedagang seperti itu. Kalau sampai terjadi mau bagaimana,” singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DisdagkopUKM) Herman Aray, mengatakan pasar akan tetap seperti biasanya.

“Pasar tidak boleh ditutup karena itu adalah pelayanan publik dan tetap ada aktivitas, tetapi konsumen tidak boleh lama-lama dipasar,” ungkap Aray, Minggu (22/03/2020).

Aray mengatakan, terkait pencegahan penyebaran virus corona ini, pihaknya juga selaku pemerintah sudah mengimbau, agar konsumen silahkan melakukan aktivitas di pasar namun menjaga jarak dan kontak fisik.

“Menjaga dan mencegah itu lebih baik. Sehingga kami mengimbau masyarakat silahkan melakukan aktivitas jual beli dipasar, namun tetap harus waspada dengan menggunakan masker, apabila ada transaksi uang, maka jangan lupa cuci tangan kemudian yang paling penting adalah menghindari kontak fisik dan hindari tempat-tempat keramaian,” pungkasnya.

Neno Karlina

 

Tim Gabungan Turun Patroli Keramaian di Kotamobagu

0

TNews, KOTAMOBAGU – Sejak semalam, Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol-PP, BPBD, Diskominfo, Dishub, Tagana, PMI serta Linmas melakukan Patroli guna mensosialisasikan upaya pencegahan penyebaran  pemutusan mata rantai coronavirus di wilayah Kota Kotamobagu.

Sebelumnya, Tim ini menggelar apel kesiapan di halaman Kantor Walikota Kotamobagu, tim dibagi  yang di bagi menjadi 2 tim, Tim 1 meliputi kecamatan Kotamobagu Barat dan Selatan. Sementara untuk Tim 2 di titik Kotamobagu Timur dan Utara.

Dalam kegiatannya, selain sosialisasi, Tim Gabungan ini juga mengimbau lewat pengeras suara agar masyarakat terutama yang berstatus ODP agar berdiam di rumah.

Tim juga menyasar sejumlah tempat yang masih terlihat ramai, atau masih berjualan sehingga mengumpulkan orang banyak, untuk selanjutnya diarahkan agar segera membubarkan diri, dan kembali ke rumah masing-masing.

Ketua Tim Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Pemkot Kotamobagu, Refly Mokoginta, mengatakan, kegiatan dilaksanakan bukti upaya pemerintah untuk  mengantisipasi penyebaran coronavirus di wilaya kota kotamobagu.

“Malam ini, bekerjasama dengan pihak TNI dan Polri, kita melakukan patroli guna mensosialisasikan imbauan pemerintah serta maklumat Kapolri agar menahan diri untuk tidak keluar rumah dalam kaitan pencegahan penyebaran virus corona,” ucap Refly.

Menurutnya, giat tersebut akan dilakukan secara terus menerus hingga wabah tersebut berakhir.

“Kita akan lakukan terus, sampai wabah penyakit ini sudah tidak ada di negara kita, dan kita berdoa mudah-mudahan tidak akan masuk di daerah kita,”imbuh Refly.

Refly berharap, agar semua masyarakat kota kotamobagu dapat bekerja sama dengan baik, patuhi semua himbabauwan yang di sampakan oleh pemerintah.

“Dengan tidak berada di luar rumah, menjaga kebersihan diri dan kingkungan, itu sudah bentuk kerjasama yang baik dalam memutus mata rantai coronavirus” tandas Refly.

 

Neno Karlina

 

Diskominfo Bolmut Keliling Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona

0

TNews, BOLMUT-Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam tanggap siaga virus covid-19 atau Virus Corona adalah terus menyebarluaskan informasi himbaun Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, tentang virus ini.

Selasa (24/03/2020)23 telihat Mobil Publikasi Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kabupaten Bolmut,  berkeliling di Kecamatan Kaidipang memberikan himbaun.

Dinas Kominfo sebagai salah satu dinas yang masuk dalam Gugus Tugas. Kami bertugas menyampaikan sosialisasi informasi,  dan himbauan oleh Bupati Bolmut, kepada masyarakat terkait cara cegah virus corona. Salah satunya dengan  mengerahkan Mobil informasi melakukan akan keliling di enam Kecamatan ,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Rachmat R. Pontoh, SH.M.Si

Racmat juga menyampaikan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, baik lingkungan rumah, masjid, kantor dan sekolah serta aktif melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.

“Kami juga menyampaikan agar masyarakat untuk sementara waktu tidak keluar rumah atau berpergian dalam masa tanggap darurat selama 14 hari, sejak 14-31 Maret jika tidak penting. Ini berdasarkan intruksi  Bupati Bolmut ,” ungkapnya (pik)

Tak Ada Masker, Beli Saja Topi Anti Corona

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah mengumumkan Senin (23/3/2020), perkembangan kasus virus corona COVID-19 di Indonesia kini sudah 579 kasus, 49 orang meninggal dunia dan 30 orang yang sembuh. Pemerintah pun tak henti-hetinya memberikan imbauan agar masyarakat menerapkan social distancing, bekerja dari rumah atau work from home, menjaga pola hidup dehat dan makan makanan yang bergizi.

Selain itu untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona, masyarakat melakukan berbagai cara. Ada yang memakai masker, sarung tangan, baju anti corona dan kini juga marak dijual topi anti corona. Para penjual topi anti corona ini mengklaim topi tersebut bisa dijadikan alat untuk melindungi diri dari virus corona.

“Topi Corovisor atau topi anti virus corona PO 2 hari, ukuran lingkar kepala 58 cm. Dan hanya ada warna Hitam. Kelebihan topi ini bisa dilepas jika tidak mau digunakan, bisa dicuci, dapat melindungi Anda dari bersin dan batuk yang bisa membuat Anda jatuh sakit dan juga melindungi mata dari debu atau sinar matahari langsung,” tulis Rita_siboro yang menjual produknya di Shopee.

Dihubungi Wolipop, Rita menjelaskan tentang produk topi anti corona yang ia jual. “Pemakaiannya kayak topi biasa, ada pelindung depan dan bisa dicopot pasang. Saat ini sudah terjual 7 topi anti corona,” ujarnya Senin (23/3/2020).

Penjual lainnya yang menawarkan produk topi anti corona di Shopee adalah @wi2ksartika. Dia menjual topi anti corona dengan harga Rp 150.000 dan harus pre-order selama satu bulan.

“Produk topi anti corona itu ada pembatas kayak plastik PVC atau Polyvinyl Chloride, plastik yang mudah untuk dibentuk. Semacam ada tirainya. Pemakaian untuk orang dewasa dan plastik penutupnya bisa dilepas,” jelas pemilik akun @wi2ksartika.

Bagaimana, apakah kamu mau mencoba topi anti corona ini? Pastinya pencegahan utama dari penyebaran virus Corona adalah rajin mencuci tangan, melakukan social distancing dan melakukan pola hidup sehat.

 

SUMBER : Detik.com

 

 

BERITA TERBARU