Beranda blog Halaman 3005

Tak Ada Masker, Beli Saja Topi Anti Corona

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah mengumumkan Senin (23/3/2020), perkembangan kasus virus corona COVID-19 di Indonesia kini sudah 579 kasus, 49 orang meninggal dunia dan 30 orang yang sembuh. Pemerintah pun tak henti-hetinya memberikan imbauan agar masyarakat menerapkan social distancing, bekerja dari rumah atau work from home, menjaga pola hidup dehat dan makan makanan yang bergizi.

Selain itu untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona, masyarakat melakukan berbagai cara. Ada yang memakai masker, sarung tangan, baju anti corona dan kini juga marak dijual topi anti corona. Para penjual topi anti corona ini mengklaim topi tersebut bisa dijadikan alat untuk melindungi diri dari virus corona.

“Topi Corovisor atau topi anti virus corona PO 2 hari, ukuran lingkar kepala 58 cm. Dan hanya ada warna Hitam. Kelebihan topi ini bisa dilepas jika tidak mau digunakan, bisa dicuci, dapat melindungi Anda dari bersin dan batuk yang bisa membuat Anda jatuh sakit dan juga melindungi mata dari debu atau sinar matahari langsung,” tulis Rita_siboro yang menjual produknya di Shopee.

Dihubungi Wolipop, Rita menjelaskan tentang produk topi anti corona yang ia jual. “Pemakaiannya kayak topi biasa, ada pelindung depan dan bisa dicopot pasang. Saat ini sudah terjual 7 topi anti corona,” ujarnya Senin (23/3/2020).

Penjual lainnya yang menawarkan produk topi anti corona di Shopee adalah @wi2ksartika. Dia menjual topi anti corona dengan harga Rp 150.000 dan harus pre-order selama satu bulan.

“Produk topi anti corona itu ada pembatas kayak plastik PVC atau Polyvinyl Chloride, plastik yang mudah untuk dibentuk. Semacam ada tirainya. Pemakaian untuk orang dewasa dan plastik penutupnya bisa dilepas,” jelas pemilik akun @wi2ksartika.

Bagaimana, apakah kamu mau mencoba topi anti corona ini? Pastinya pencegahan utama dari penyebaran virus Corona adalah rajin mencuci tangan, melakukan social distancing dan melakukan pola hidup sehat.

 

SUMBER : Detik.com

 

 

Jokowi Instruksikan Tidak Akan Ada Lockdown

0

TNews, NASIONAL – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan penguncian wilayah atau lockdown untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Ia mengatakan, keputusan untuk tidak melakukan lockdown merupakan instruksi Presiden Joko Widodo. “Saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang telah memberikan instruksi kepada Kepala Gugus Tugas, bahwa tidak akan ada lockdown,” kata Doni dalam keterangan yang disampaikan lewat sebuah video, Sabtu (21/3/2020). Doni mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan virus corona.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah. Salah satu imbauan itu adalah dengan menjaga jarak atau social distancing dan menghindari kegiatan yang berkerumun. “Yang paling penting mematuhi kebijakan pemerintah, yaitu social distancing, atau lebih mudah kita bisa artikan jangan saling berdekatan. Dilarang saling berdekatan dan dilarang berkumpul,” ujar dia. “Kalau ini dipatuhi Insya Allah kita bisa mengurangi masyarakat yang terpapar,” kata Doni Monardo.

Hingga Sabtu (21/3/2020), pemerintah mengonfirmasi ada 450 pasien Covid-19. Jumlah ini bertambah 81 orang dari data sehari sebelumnya. Pasien meninggal dunia ada 38 orang, sementara pasien sembuh 20 orang. Desakan soal lockdown bergema karena kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat tajam.

Isu ini sempat menguat juga lewat tagar #Indonesia_LockdownPlease yang menjadi tren di Twitter. Bahkan, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 38 orang, maka persentase kematian akibat Covid-19 mencapai 8,4 persen. Persentase itu tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Indonesia berada di bawah Italia yang saat ini mencapai persentase 8,57. Adapun jumlah pasien meninggal di Italia mencapai 4.032 orang dari total penderita sebanyak 47.021 orang.

Sejumlah negara telah melakukan kebijakan lockdown, antara lain Italia, Spanyol, Perancis, Irlandia, juga Malaysia. Namun, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa pemerintah belum memikirkan opsi lockdown dalam mengatasi Covid-19. Menurut Jokowi, lockdown juga merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dengan demikian, dia menegaskan bahwa daerah tidak bisa melakukan kebijakan karantina wilayah tersebut.

Sumber : Kompas.com

Satgas Covid-19 Ungkap 647 Orang di Sulut Baru Pulang Dari Daerah Terjangkit

0

TNews, MANADO – Jumlah pasien positif terpapar Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Sulawesi Utara saat, per Senin (23/3/2020), belum terjadi perubahan. Pasien positif masih tercatat 1 orang yang terkonfirmasi, Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah menjadi 249 pasien, dan bertambah menjadi 13 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Data tersebut sesuai dengan rilis di web resmi tanggap darurat COVID-19 provinsi Sulut, www.corona.sulutprov.go.id.

Satgas COVID-19 Sulut, melalui Juru Bicara, dr Steaven Dandel mengatakan, malam hari ini ada pergerakan tetapi itu akan di update Selasa (24/3/2020).“Walaupun malam hari ini (Senin, 23/3/2020), kita juga ada pergerakan tetapi itu nanti kami akan update pada keesokan harinya (Selasa (24/3/2020), adapun yang dirawat sekarang di RSUP Prof Kandou ada sejumlah 12 PDP, 1 pasien terkonfirmasi, dan satunya lagi dirawat di RSUD Popundayan Kota Kotamobagu, dengan jumlah jenis kelamin laki-laki ada 7 orang dan jenis kelamin perempuan 6 orang,” ungkapnya saat jumpa pers, Senin (23/3/2020), pukul 18.00 WITA, di Dinas Kesehatan Sulut.

Steaven Dandel menambahkan, sepanjang hari mereka menotifikafi pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. “Itu sudah terdata kurang lebih sebanyak 647 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, itu yang bisa kami update pada kesempatan hari ini,” kata Dandel.

Dandel menambahkan, terkait pelaku perjalanan ini pelaku perjalanan ini bukan orang yang bersalah. “Selalu dianggap orang bersalah pelaku perjalanan. Saya melihat pemberitaan itu begitu menyudutkan orang pelaku. Kalau mereka punya kepentingan yang amat mendesak di daerah dan transmisi lokal lalu diberitakan berbahaya itu tidak bagus bagi kepentingan banyak orang juga,” tandasnya.

 

Sumber : Berita Manado

Komisioner dan Sek KPU Bolmut Bersatatus ODP Virus Corona

0
Djunaidi Harundja

TNews, BOLMUT – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)  Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) IA, Sekretaris KPUD Bolmut AM, dan dua Staf KPUD Bolmut,  saat ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona atau Covid 19.

Hal ini diutarakan langsung oleh Ketua KPUD Bolmut Djunaidi Harunja SH, kepada sejumlah wartawan Senin (23/03/2020). “Iya saat ini Anggota Komisioner IA, Sekretaris KPUD Bolmut dan dua Staf sedang menjalani ODP terkait Virus Corona, “kata Harunja.

Disampaikan Harunja dimana Komisioner, didampingi satu orang staf KPUD Bolmut,  baru kembali mengikuti kegiatan di Jakarta, sedangkan Sekretaris KPUD Bolmut, Bedahara dan satu orang staf juga baru kembali dari Manado. “Untuk saat ini mereka sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan sudah ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut, “ujar Harunja.

 

Upik M

Sebelum Masuk Kantor Diskominfo Kotamobagu, Harus Cuci Tangan Dulu

0

TNews, KOTAMOBAGU – Dalam meminimalisir penyebaran virus corona, pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan berbagai upaya pencegahan.

Bahkan dalam pantauan Tim Totabuan News Senin (23/03), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinskominfo) Kota Kotamobagu merupakan salah satu instansi di lingkup Pemkot Kotamobagu, telah menyiapkan tempat cuci tangan di depan kantor bagi pengunjung Diskominfo.

“Ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus corona. Bagi tamu atau siapa saja yang masuk ke kantor Diskominfo harus cuci tangan dulu,” kata Sekertaris Diskominfo Kotamobagu Fachri Damopolii.

Ia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemkot saat ini untuk menangkal penyebaran virus corona, akan membuat warga Kotamobagu terhindar dari ancaman virus Covid-19. “Kami juga berharap, apa yang sudah dianjurkan pemerintah terkait pencegahan virus corona, bisa ditaati oleh masyarakat. Sebab ini juga demi kebaikan kita semua,” tutup birokrat muda ini.

 

Konni Balamba

Bupati Tegaskan Tunda Semua Kegiatan Kemasyarakatan di Bolsel

0
Hi Iskandar Kamaru SPt

TNews, BOLSEl – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru SPt, menegaskan dan menginstruksikan kepada seluruh Camat dan sangadi  untuk menunda  semua jenis kegiatan yang bersifat kemasyarakatan seperti Resepsi Pernikahan, kegiatan olahraga, Hiburan dan Hajatan yang mengumpulkan banyak orang.

“Dikecualikan jika terjadi kedukaan sedangkan untuk Akad nikah maksimal 10 orang saja, itu berdasarkan maklumat Kapolri dan edaran Kemenag,”ungkap Bupati, Senin (23/03/2020) saat memimpin Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten Bolsel, di ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Bolsel Panango.

 Lanjut Bupati, Agar camat melaporkan kepada tim gugus pencegahan Covid-19 Bolsel terkait masyarakat yang baru datang dan keluar Bolsel atau yang baru pulang bepergian keluar daerah untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan berdasarkan protokol kesehatan. “ Perintahkan Kepala Desa  untuk menginformasikan kepada masyarakat melalui pengeras suara terkait upaya pencegahan Covid-19, serta menghimbau masyarakat untuk menunda Perjalanan ke daerah yang endemik Covid-19,”jelas Bupati.

Bupati juga menginstruksikan kepada tim gugus pencegahan Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan di semua fasilitas umum seperti Pasar, Pertokoan dan tempat ibadah dan juga fasilitas pemerintah seperti  Kantor Camat, Polsek, Koramil, PKM, Pustu, sekolah  pada tanggal 24 Maret 2020. “Tim dibagi 7 yang dipimpin camat dan kapolsek serta danramil dibantu oleh personil yang ada dan tenaga PKM serta sangadi,”tuturnya.

Selain itu, top eksekutif di tanah bernuansa religgius tersebut meminta setiap perlintasan masuk ke wilayah Bolsel agar ditempatkan tim yang terdiri dari Polri,TNI, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Tenaga Medis untuk memeriksa kesehatan orang yang keluar dan masuk wilayah bolsel. “Untuk titik pemeriksaan yaitu,di depan RSUD bagi kendaraan yang masuk dari arah dumoga,dipertigaan memasuki Desa Posilagon bagi kendaraan dari arah boltim,di desa Adow untuk kendaraan yang masuk Dari arah Matali bakan,di desa Molosipat untuk kendaraan yang masuk dari gorontalo,  Pelabuhan Torosik dan Dodepo,”imbuh Bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa saat ini perkantoran di lingkungan pemda telah diterapkan kebijakan Bekerja dari rumah atau  Work From Home sampai tanggal 31 Maret 2020 bagi ASN. “Dikecualikan bagi OPD yang melaksanakan fungsi pelayanan seperti Badan Keuangan, Perizinan, Pelayanan Administrasi kependudukan, Kesehatan, RSUD, PKM, Pustu,”tutur Bupati.

“Saya minta juga agar pimpinan OPD menyiapkan handsanitizer di setiap pintu masuk kantor dan sekolah, RSUD, PKM,”imbuh Bupati.

Bupati Menambahkan, agar  pimpinan OPD seperti Kadis pendidikan agar memantau setiap altifitas guru dalam pendampingan anak-anak didik yang melaksanakan belajar di rumah. “Kadis Perindag juga saya perintahkan untuk turun langsung memantau serta mengecek setiap harga bahan pokok yang ada di wilayah bolsel dan memberikan informasi hasil pantauan setiap,”jelas Bupati.

Kadis Pertanian dan dinas sosial supaya menyiapkan cadangan beras pemerintah serta segera melaporkan setiap perkembangan yang ada. “Ini juga bagian dari antisipasi penentuan langkah-langkah  strategis apabila dikemudian hari terdapat lonjakan harga yang sangat tinggi,”ungkap Bupati.

“Sedangkan untuk Kadis kesehatan dan RSUD terus memantau dan melaporkan terutama terkait kesiapan tenaga medis, obat-obatan dan APD dan untuk Dinas pariwisata agar memantau dan mengedarkan surat utuk penutupan tempat-tempat  wisata,”imbuhnya.

Bupati juga meminta agar jika ada ASN yang masuk status ODP untuk mematuhi protokol kesehatan dan selalu memeriksakan diri,”Serta laksanakan aktifitas dirumah karna ini adalah bagian dari pencegahan,”tutur Bupati

Selain itu, Bupati menegaskan bahwa Kegiatan PISB pada jumat 27 Maret 2020 dilaksanakan dirumah masing-masing. “ Pelaksanaan ibadah disesuaikan dengan penyampaian pimpinan masing-masing agama,”jelasnya.

“Kekurangan terkait anggaran, TAPD untuk segera melaksanakan rapat degan dinas terkait dan melakukan realokasi anggaran untuk mendukung pencegahan Covid-19,”imbuh Bupati.

Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah Covid-19.”Mari torang samua dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, tetangga, lingkungan kerja, komunitas, dan masyarakat untuk serta selalu berdoa agar apa yang dilakukan selalu diberkahii oleh Tuhan Yang Maha Eesa, Allah SWT,”tandasnya.

Turut Hadir Dalam Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten Bolsel, diantaranya  Forkopimda, Kapolres Bolsel AKBP  Yuli Kurnianto S IK, Perwira Penghubung Kodim 1303/BM di Bolaang Uki Mayor  Inf. Abdul Kadir Sampir SE,  Sekda Bolsel Marzanzius A Ohy  S STP, Plt  Kakandepag Bolsel, MUI, FKUB, para kepala SKPD, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala RSUD dan  Kepala Puskes Se-Bolsel.

 

Gie

Cegah Penyebaran Covid-19, GP Ansor Bolmong Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan di Pusat Kota Lolak

0
GP Ansor Bolmong saat melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum di Ibu Kota Lolak.

TNews, BOLMONG — Guna mencegah serta memutuskan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bolmong melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tempat umum, antara lain rumah ibadah, Pasar serta Bank yang berada di Ibu Kota Lolak, Senin (23/03/2020).

Penyemprotan ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan masyarakat Bolmong yang sampai sekarang sebagian kecil masyarakat masih melakukan aktivitas di luar rumah.

Ketua GP Ansor Bolmong, Supandri Damogalad mengatakan, bahwa organisasi Ansor akan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dimanapun berada tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras dan golongan. “Terlebih saat ini kita sedang getolnya melawan dan menangkal penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang menjadi musuh kita bersama. Hal ini tentunya sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Bolmong, apa terlebih ini menyangkut keamanan dan keselamatan. Ansor Bolmong juga akan berada di garda terdepan,” ungka Supandri.

Supandri yang juga sebagai anggota DPRD Bolmong itu menjelaskan, bahwa dirinya berharap kerjasama seluruh masyarakat juga harus ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait imbauan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah guna terciptanya situasi yang kondusif. “Apapun yang menjadi imbauan kepada masyarakat, seperti gerakan sosial distance (membatasi kegiatan diluar) kita juga harus patuhi, karena semua demi keamanan dan keselamatan kita bersama,” tuturnya.

Di sisi lain kata Aleg dari PKB tersebut, gerakan sosial kali ini dilakukan untuk mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolmong ke-66 serta memperingati hari besar Islam yakni Isra’ dan Mi’raj 1441 Hijriah. “Kami, Ansor mengambil bagian melaksanakan kegiatan gerakan sosial dalam rangka mengisi 2 hajatan besar itu. Pertama hajatan besar umat Islam dan yang kedua hajatan masyarakat Bolmong,” bebernya.

Sekadar diketahui, gerakan sosial yang dilkukan GP Ansor tersebut dipusatkan di ibukota kabupaten Bolmong, yakni Kecamatan Lolak. Terdiri dari 18 bangunan tempat ibadah 12 Masjid dan 6 Gereja di 7 Desa, 1 bangunan Bank SulutGo Cabang Lolak, Kantor Camat Lolak, Kantor Koramil Lolak, 3 bangunan Balai Desa, 1 bangunan jasa pengiriman/ekspedisi (JNE), hingga total fasilitas umum yang dilakukan penyemprotan sebanyak 27 bangunan umum. Bersama Pemcam, Dinkes, Forkopimcam, personil Banser serta masyarakat.

Imran Asiaw

 

Sulut 75 Hari Siaga Darurat Pandemi Virus Corona

0
Olly Dondokambey

TNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menetapkan status siaga Darurat Penanganan Bencana Non Alam Virus Corona (COVID-19) di Provinsi Sulut sampai 29 Mei 2020.

Dalam Keputusan Gubernur Sulawesi Utara nomor 97 tahun 2020, Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Non AIam Pandemi Virus Corona (COVID-19) di Provinsi Sulawesi Utara berlangsurng selama 75 hari terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.

“Masa tatus Siaga Darurat dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana. Biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulut serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat,” bunyi keputusan yang ditandatangani Gubernur Olly Dondokambey 16 Maret 2020.

 

Sumber : Berita Manado

Resmi Diumumkan, Berikut Nama-nama Peserta CPNS Bolmong yang Lulus SKB

0
Para Peserta CPNS yang lulus PG pada Tes SKD Pemkab Bolmong beberapa waktu lalu.

TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi mengumumkan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2019 yang lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

“Iya kita talah mengumumkan para pelamar yang lulus SKB. Kemudian pelamar yang mengikuti SKB seluruhnya 291 orang dari 414 yang lulus SKD,” kata Kepala BKPP Umarudin Amba, Senin (23/03/2020).

Yang berhak mengikuti SKB kata dia, adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas sesuai Permenpan-RB nomor 24 tahun 2019. Kemudian dilihat nilai tertingi per formasi yang dilamar dan berlaku juga kelipatan 3 dari jumlah formasi. Misalnya, jumlah formasi yang diterima sebanyak 2 orang, maka yang ikut SKB adalah 6 orang sesuai formasinya.

Oleh karena itu, ada beberapa peserta yang mencapai nilai ambang batas (Passing Grade) pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu, namun tidak berhak mengikuti SKB. “Mereka tidak dapat mengikuti SKB karena sudah melebihi 3 kali formasi yang dibutuhkan,” ungka Amba.

Berikut Nama-nama peserta CPNS yang berhak mengikuti SKB:

–        Guru Agama Hindu

  1. Ni Putu Witarni
  2. Ni wayan Tri mahayuni

 

–        Guru Agama Islam

  1. Tita Ananda Putri Paputungan
  2. Ninindi Ibrahim
  3. Sucia Dwi Lestari Nading
  4. Sri Rahayu Lasimpala
  5. Monalisa Mamonto
  6. Rahma Wati Mokodompis
  7. Lutfi Fatkhur Rizal Rouf
  8. Eliana
  9. Yusni Mamondol
  10. Erpianita Ponuntul
  11. Arman Nani
  12. Luki Usman
  13. Lili Herawati Paputungan
  14. Karmila Saleh
  15. Gusli Pasi
  16. Siti Aminah
  17. Siti Mentari Lasene
  18. Hibban Ali

 

–        Guru Agama Kristen

  1. Olinfia Yomike Paparang
  2. Brighita Karlina Lumintang
  3. Diana Fitria Rumuat
  4. Jekson Alfendi Pinonontoan
  5. Angel Iraend Kalinggang
  6. Elfira Christy Ekasari Tampi
  7. Yulia Frista Harimu
  8. Stovian Gerets Gedoan
  9. Silvia Mongkau
  10. Inlivia Mercyella Solang
  11. Efran Kamang Ibrani Tanor
  12. Welmi Raintung
  13. Syutrihan Boki
  14. Nani Molta Papene
  15. Febronia Mangkey
  16. Kwindi Fiani Kaesang
  17. Andrew Pontoh

 

–        Guru Bahasa Indonesia

  1. Graesye Hamid
  2. Nola Kalele
  3. Vadri Kalapati
  4. Sahriani Gonibala
  5. Zulfidayati Saganap
  6. Nur Komaria
  7. Kristiana Lahopang
  8. Merlina Rintang
  9. Juarni Waghe
  10. Lusiana Dondo

 

–        Guru Bahasa Inggris

  1. Diana Tampomuri
  2. Retno Siwi
  3. Made Rama

 

–        Guru IPA

  1. Farly P. Mokalu
  2. Jeiviani Jesica Aguw
  3. Reinhard Ricko Kaunang
  4. Lasmini Nangune
  5. Rosita Firna South
  6. I Gede Subawa
  7. Mirsandi Ange
  8. Rudini Laoh
  9. Giawati Mamonto
  10. Aisya Harun
  11. Cindi Aristi Paputungan
  12. Cerry S. Senggetan
  13. Siskawati Mokoginta
  14. Cindy Bernadette Rambing
  15. Yonas Vaster Kapubau
  16. Riviani Katuhu
  17. Renaldo Junly Walangitan
  18. Shinta Mokoginta
  19. Zulfikar Datuela
  20. I Nengah Adi Widiartawan
  21. Hasni Kadai
  22. Winda Mohi
  23. Aryo seftian Molog
  24. Tri Sutamki Mokoagow
  25. I Wayan Adi Yasa.SPD
  26. Cicilia Kussoy
  27. Djulya Mega Prastiwi
  28. Riska Sri H Djojosuroto
  29. Agung Fersi Rollef Silom
  30. Sari Novianti Huntu

 

–        Guru IPS

  1. Haris Mahmud
  2. Yuyun Christo Saroinsong
  3. Junita Debora Pandey
  4. Astrid Prizilia Sakke
  5. Sapriadi Paputungan
  6. Firman Kumeang
  7. Rinaldi Potabuga
  8. Lisnawati
  9. Sucipto Potabuga
  10. Martini
  11. Mentari Kanal
  12. Rifka Olii
  13. Nurul Hidayat Nurhamidin
  14. Asti Ismiasih
  15. Siti Masruroh
  16. Ria Noviani Paputungan
  17. Vinolia Caterina Sugamata
  18. Rifka Anggreani Sumerar
  19. Gratia Cinthia Tulung
  20. Kevi Ditayanes Tando
  21. Hasim Paputungan
  22. Nia Marlien Tulungen
  23. Nanang Junaedi
  24. Dewi Sartika Tongkad
  25. Sri Wahyuni Igirisa
  26. Nanda Gita Mumpel
  27. Rian Caesar Solang
  28. Mario Karauan
  29. Nidiawati Paputungan
  30. Yuliadi Karuh
  31. Delfia Christina Natalia Losung

 

–        Guru Kelas

  1. Fina Panduwinata Tulong
  2. Jelita Anggraeni Raupu
  3. Sartika Potabuga
  4. Margareta Dondo
  5. Rivo Ronaldo Tupang
  6. Sry Hastuty Mamonto
  7. Herlina Pobela
  8. Kendy Irene Suid
  9. Stevie Ribka Bullu
  10. Heyti Sutrianingsih Pitoy
  11. Olfiana Ginoga
  12. Ni Wayan Candriasih
  13. Setiawani Bukoting
  14. I Gusti Ngurah Kusuma
  15. Ni Wayan Purnamasari
  16. Monica Adelina Sumilat
  17. Putu Ayu Lusiantini
  18. Ni Made Trisdayanti
  19. Ni Ketut Yuliani
  20. Novita Margareta Pandeynuwu
  21. Ni Wayan Yuli Widiantari
  22. Ferawati Gandura
  23. Vany Hamdinata
  24. Indri Mandra Dewi
  25. Elvira Potabuga
  26. Riski Nihali
  27. Triista Kandowangko
  28. Ida Yuliani Mokoagow
  29. Erlangga Prasetia Monoarfa
  30. Angela Kumala Putri M
  31. Sinta Ade Ningsih Mokoginta
  32. Abdul Rasid Tololang
  33. Juliana Pondaag
  34. Murniasih Olii
  35. Finly Enjelita Rondonuwu
  36. Rifka Mustapa
  37. Herniyanti Mokoagow
  38. Nurlela Paputungan
  39. Eduwar Taufik Mamonto
  40. Desy sutriska Buluntu
  41. Ayrahmi Adabo
  42. Astrid Angella Kindangen
  43. Jumiati Adiko
  44. Ema Rasidi
  45. Srivanti Makisake
  46. Meyland Elisabeth Thomas
  47. Nurfadilah Ladua
  48. Fatila Diniati Abasi
  49. Eri Ekasari Dolot
  50. Santi Datunsolang
  51. Hartono Lauso
  52. Freizka Adiprati Dolot
  53. Uci Tria Nandra Sari Mamonto
  54. Tri Suci Cicelia Mokodongan
  55. Deysi Novianty Gantu
  56. Riri asria Ningsih Damopolii
  57. Herlianti Mamonto
  58. Siti Sarah Detu
  59. Renny Riskal Podomi
  60. Agus Susila
  61. Bambang Surya Mokoagow
  62. Enti Toligaga
  63. Indra Purnama Sari Daoh
  64. Rendra Kalingga Mokoginta
  65. Hartati Raden
  66. Retalisa Makalunsenge
  67. Melany Ruru
  68. Ira Keloay
  69. Novita sary Mokoginta
  70. Melisa Lusia Ingkiriwang
  71. Merlin Mokoagow
  72. Jainudin Paputungan
  73. Fera Lowai
  74. Injilia Manaroinsong
  75. Surtiana Yoyatan
  76. Dewi Sartini Podomi
  77. Ni Wayan Antariani
  78. Ria Talibo
  79. Erawati Tammu
  80. I Putu Aditya

 

–        Guru Matematika

  1. Geybi Olii
  2. Ayu Raditya Sudana
  3. Resti rahmawati age
  4. Mustika makalalag
  5. Anita feronica pudi
  6. Ni wayan yasniari
  7. Nirmasari siahaan
  8. Wandi dugian
  9. Ade irfan kurdi saputrra
  10. Frisye umboh
  11. Ayu diah wulandari
  12. Lia ratna sari

 

 

–        Guru Penjasorkes

  1. Diah pratiwi mokodongan
  2. Sulfina olii
  3. Nandito tongkasi

 

–        Guru PPKn

  1. Dewi novita sari siregar
  2. Sariati
  3. I ketut sudiarta
  4. Muhamad ersad mamonto
  5. Laury astria wala
  6. Apriani Husain

 

–        Bidan

  1. Kezi gabrella elisabet binilang
  2. Pratiska mokoginta
  3. Mitasari paputungan
  4. Yulifke sestri kastilong
  5. Mas amah
  6. Ike indriani
  7. Triani
  8. Anjelita elan palar
  9. Ratih krisdayanti
  10. I Desak Made Ratnawi
  11. Erlan yessi kawulur
  12. Feby sartika mokoginta
  13. Ina N
  14. Pricillya A. alamri
  15. Triah nur amanah
  16. Dian permatasari djaman
  17. Dina anggarawati hadji
  18. Chrisye rani kuheba
  19. Rizka dessyanti talib
  20. Nurbaeti anwar
  21. Umirifka aulia
  22. Regina udeng
  23. Yeyen suriani paputungan
  24. Anastasya ginoga
  25. Siti ernawati
  26. Divilla anggraeni antu
  27. Putri anggy devista M. datunsolang
  28. Dwi susanti
  29. Ni wayan dianawati
  30. Ni made dewi andriani
  31. Santi anwar
  32. Riska huko
  33. Puji sriyanti

 

–        Fisioterapis

  1. Puspitasari putri

 

–        Perawat

  1. Febe feylania lontaan
  2. Jesi vrisilia lolaro
  3. Asmita rifa adilang
  4. Fitria anggraeni laode
  5. Lidia veronica tuuk
  6. Rifai isa
  7. Zulkarnain bino
  8. Yulva putri jayanti
  9. Afriadi paudi
  10. Sofianti manikome
  11. Lutfi yanto
  12. I made subadra
  13. Meilisa purnamasari darmansyah
  14. Ratih ardiyanti
  15. Miftah bumulo
  16. Pricilia retembala
  17. Tri sartika yolandani korompot
  18. Nursakinah
  19. Ni wayan ayuwanasari
  20. Olfi sumendap
  21. Hendrik kasegeran
  22. Megawati deslar
  23. Elsa gracela panai
  24. Rayana manangin
  25. Lady I. parengkuan
  26. Ni made della parwati dewi
  27. Shinta mokodompit
  28. Monalisa veronica erna sangi
  29. Rivalni darise
  30. I wayan trijata eka sunatra

 

–        Apoteker

  1. Ni made okayanti

 

–        Dokter

  1. Ni nyoman meilan meciko wati
  2. Ni wayan ira lasmita dewi

 

–        Penyuluh kesehatan masyarakat

  1. Azahariyah toib
  2. Rama dadu
  3. Nancy solang

 

–        Pamong belajar

  1. Angelina agustine hasan
  2. Atika mega jingga
  3. Ciefny andika crysto effendi manggopa
  4. Indra is paransi
  5. Widyawati bakari
  6. Juliarto gurning
  7. I made suwitra
  8. Nopelion ladi

Sumber : BKPP Bolmong

Imran Asiaw

Pemkab Bolmong Seriusi Pencegahan Covid-19

0

ADVETORIAL, BOLMONG — Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebarab Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus dilakukan.

Dengan mematuhi arahan Pemerintah Pusat (PP) dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo, terkait penanganan Covid-19 serta surat edaran Menteri Dalam Negeri mulai diberlakukan.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, mengeluarkan imbauan terkait Covid-19, di antaranya, agar memperhatikan kebersihan lingkungannya masing-masing dan menerapkan pola hidup sehat, melakukan tindakan pencegahan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dapat menggunakan Hand Sanitizer, memakai masker bagi yang batuk dan pilek ringan, menutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tisu/tangan, menjaga jarak dalam bercakap-cakap minimal 1 meter, dan segera ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala seperti demam di atas 38 derajat.

Bahkan Kabupaten Bolmong genap berusia 66 Tahun pada 23 Maret 2020 hari ini. Untuk itu, di momen berdiriya Kabupaten sebagai induk dari empat Kabupaten/Kota di Bolaang Mongondow Raya (BMR) tak ada satupun perayaan special.

Bupati Yasti menyampaikan, pihak pemkab meniadakan peringatan HUT, bahkan kata dia, paripurna dalam rangka HUT awalnya masih akan dilangsungkan juga turut dibatalkan. Keputusan tersebut tentunya sebagai bentuk kepatuhan terhadap imbauan Pemerintah Pusat (PP). “Atas nama bribadi, keluarga dan pemerintah mengucapkan selamat HUT Kabupaten Bolmong ke-66 serta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bolmong bahwa momen HUT ini tidak dirayakan, karena kami patuh terhadap Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden, Mendagri dan Gubernur,” ungkap Bupati, Senin (23/03/2020).

Selain itu menurut Bupati, masih ada satu kegiatan yang belum dibatalkan, yaitu paripurna HUT Kabupaten Bolmong, setelah melakukan konsultasi dengan Gubernur Sulut, hasilnya Gubernur meminta Bupati untuk tidak mengagendakan paripurna HUT ke 66, mengingat pencegahan dan penyebaran virus. “Saat itu bersama Gubernur langsung menyampaikan kepada Ketua DPRD, Welty Komaling untuk membatalkan agenda paripurna. Sebagai gantinya tidak ada perayaan, saya berharap kepada seluruh masyarakat menggelar Do’a untuk Negara dan Bangsa Indonesia terutama bolmong agar terhindar dari virus. Saya juga meminta untuk berdoa di rumah masing masing, memohon, memanjatkan Do’a kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, InsyaAllah seluruh masyarakat bolmong dan rakyat Indonesia terhindar. Kalaupun ada yang terjangkit semoga bisa  disembuhkan,” ungkap Yasti.

Selain itu, guna mengantisipasi penyebaran virus, pemkab mulai memberlakukan rapat melalui online, ASN diinstruksikan bekerja dari  rumah, seluruh ruangan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) juga disemprot cairan disinfektan, begitupun tempat-tempat ibadah. Seluruh Guru dan murid Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Bolmong diliburkan hingga 31 Maret 2020 mendatang.

Tempat-tempat wisata di bolmong ditutup sementara, juga open turnamen Bupati Bolmong CUP I yang telah memasuki partai puncak harus ditunda. RSUD Datoe Biangkang bahkan tidak memberlakukan jam besuk bagi pasien. Demikian juga pengurusan administrasi kependudukan ditiadakan Disdukcapil.

Imran Asiaw

BERITA TERBARU