Beranda blog Halaman 3013

Lakukan Berbagai Macam Langkah Pencegahan, Pemkab Bolsel Serius Perangi Covid-19

0

ADVERTORIAL, BOLSEL –  Bukti Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam memerangi Coronavirus disease (Covid-19) terlihat sangat jelas, pasalnya dibawah kepemimpinan Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt,  musuh tak kasat mata yang  menggegerkan seluruh dunia tersebut benar-benar dihajar habis-habisan.

Keseriusan orang nomor satu di Bolsel tersebut dalam memerangi covid-19 yakni dibuktikan dengan menerapkan social distancing atau melakukan penundaan semua jenis kegiatan yang bersifat kemasyarakatan seperti Resepsi Pernikahan, kegiatan olahraga, Hiburan dan sekolah untuk kegiatan Kepemerintahan, seperti Tugas Luar (TL), event-event kepemerintahan serta menerapkan Work Form Home (WFH) bagi ASN.

Menurut top top eksekutif daerah bernuansa religgius tersebut, diberlakukannya Penundaan semua kegiatan tersebut yakni untuk memutus mata rantai penularan virus, “Ini juga sesuai instruksi dari pemerintah pusat dan WHO,”ungkap Bupati.

Lanjut Bupati, Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel melalui satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, juga saat ini memperketat penjagaan perbatasan masuk Bolsel serta melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termometer infrared, bagi orang-orang yang memasuki wilayah Bolsel.

“Dimana titik pemeriksaan di depan RSUD bagi kendaraan yang masuk dari arah dumoga, dipertigaan memasuki Desa Posilagon bagi kendaraan dari arah boltim, di desa Adow untuk kendaraan yang masuk Dari arah Matali bakan,di desa Molosipat untuk kendaraan yang masuk dari gorontalo,  Pelabuhan Torosik dan Dodepo,”terang Bupati.

Selain itu Bupati mengatakan, Pemda bersama satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di tempat-tempat umum, seperti Pasar, ATM,Rumah Sakit, Bank,Kios-kios dan tempat umum lainnya serta menginstruksikan kepada setiap OPD untuk menyediakan tempat cuci tangan di depan kantor. “Langkah antisipasi lainnya Pemda juga memastikan kesiapan  RSUD Bolsel dalam menghadapi Pandemi Covid-19,”tutur Bupati.

Sementa untuk menghadapi dampak yang ditumbulkan Covid-19, Pemda Bolsel melakukan antisipasi dengan  melakukan evaluasi persiapan lonjakan harga sembako akibat kebijakan pencegahan virus corona bersama TAPD.

Diketahui, Dalam memerangi Covid-19 Pemda Bolsel melakukan pergeseran anggaran untuk menambah cadangan beras dari bahan persediaan sembako, Pergeseran anggaran diambil dari perjalanan dinas, bimtek, pelaksanaan festival dan BTT.

 

Gie

DKR Serukan Pembentukan Satgas RT Siaga

0
Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jawa Tengah, Nurhadi

TNews, SEMARANG– Untuk menjaga penyebaran virus Corona, dibutuhkan partisipasi masyarakat ditingkat terkecil yaitu rukun tetangg (RT). Selain memastikan masyarakat tinggal di rumah, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mendorong pembentukan Satgas RT Siaga. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jawa Tengah, Nurhadi kepada media, Kamis (26/3).

Nurhadi menjelaskan penyebaran virus Corona sudah sampai di 27 Provinsi seluruh Indonesia, sehingga sudah saatnya mendetilkan semua tugas mendesak sampai ditingkat RT. “Untuk itu lewat grup grup WA di setiap RT harur segera rembug dan menunjuk 5 orang SATGAS RT Siaga. Tugas 5 orang SATGAS RT SIAGA adalah mendata warga RT setempat, siapa saja Manula (60 tahun keatas), ibu hamil, Balita dan orang yang punya penyakit dasar seperti Jantung, Paru, Ginjal, Cancer, karena mereka rentan dan menjadi prioritas dijaga dari serangan Korona,” jelasnya.

Kedua, menurutnya, Satgas RT Siaga betugas memastikan setiap pagi dan sore suhu badan setiap anggota keluarga. “Setiap rumah harus ada termometer pengukur suhu badan. Laporkan ke Call Center  setempat jika ada warga dengan suhu diatas 36 derajat  Celcius dengan gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan agar segera ditindak lanjuti,” tegasnya.

Ketiga adalah memastikan kesehatan Manula, ibu hamil, Balita dan orang yang punya penyakit dasar seperti Jantung, Paru, Ginjal, Cancer. “Pastikan kesehatan mereka stabil dan cukup makan yang bergizi, agar imunitasnya terjaga. Kebanyakan korban Corona adalah orang dengan penyakit penyerta. Karena imunitasnya turun,” jelasnya.

Keempat, adalah memastikan warga tetap di dalam rumah jangan sampai beradandiluar rumah dan membawa resiko pada dirinya dan seisi rumah. “Pastikan keamanan lingkungan. Semua orang masuk dan keluar wilayah RT harus lewat SATGAS RT. Harus tertib dan disiplin demi keselamatan diri dan masyarakat lainnya,” tegasnya.

Kelima, tugas Satgas RT Siaga juga memastikan cara dan jalur distribusi logistik dan obat-obatan warga. “Jangan sampai ada warga yang tidak makan karena akan menurunkan imunitas tubuh. Jangan sampainada warga yang butuh obat tidak terlayani,” tegasnya.

Keenam menurutnya adalah memastikan jalur emergensi warga saat ada yang sakit. Dalam keadaan tinggal dirumah, Satgas RT Siaga bertugas mengatur penjemputan orang sakit. “Hubungi hotline terdekat atau RS terdekat. Kordinasikan penjemputan dengan ambulans oleh petugas kesehatan pada warga sakit,” tegasnya.

*Pos Ronda Tertutup*

Satgas RT Siaga menurutnya harus tinggal di sebuah Pos Ronda Tertutup dan tidak bergabung dengan keluarga selama bertugas, agar tidak membawa resiko pada keluarganya.

“Tanyakan pada Ketua RT untuk mendapatkan tempat menjadi Pos Ronda Tertutup. Bisa rumah kosong, atau kantor RT dijadikan tempat tinggal sementara Satgas RT Siaga,” tegasnya.

SATGAS RT Siaga menurutnyaperlu disiapkan memakai pakaian pengaman yang sederhana seperti, jas hujan tetutup, kacamata renang, dan masker sederhana jika diluar rumah. “Sebelum masuk Pos Ronda Tertutup, semua peralatan dicuci pakai desinfektan atau air bercampur alkohol murni. Apabila salah satu dari SATGAS RT Siaga berhalangan atau sakit segera ada yang menggantikan,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris DKR Jawa Tengah, Prijo Wasono mengingatkan agar semua kader dan relawan DKR memastikan  kordinasi disetiap tingkatan lewat semua grup WA secara aktif.”Pastikan Call Center Hotline aktif. Pastikan komunikasi dengan RSUD atau RS terdekat. Pastikan petugas dirumah sakit punya APD, Pastikan keamanan UGD RS terdekat. Pastikan komunikasi dengan aparat pemerintahan setempat RT, RW, Camat, Bupati, Gubernur dan Dinas Kesehatannya,” tegasnya.

Ia menegadkan agar semua kader, relawan DKR wajib menegakkan disiplin organisasi pada sesama kawan dan menjadi contoh bagi masyarakat. “DKR hanya bertanggung jawab mengurus kawan dan masyarakat yang disiplin dalam koordinasi DKR. Jangan sampai satu orang tidak disiplin maka semuanya beresiko tertular sakit dan fatal!” tegas Prijo Wasono.

Sementara itu, Data covid19.bnpb.go.id sampai 26 Maret 2020 Data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona (Covid-19) melalui kanal situs http://covid19.bnpb.go.id/ hingga 26 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, menyebutkan bahwa total Positif Covid-19 sebanyak 893 yang berarti ada penambahan 103 kasus, 780 masih dalam perawatan, 35 sembuh (3,92%), dan 78 (8,74%) orang meninggal dunia.

“Saat ini kami sedang mulai pembentukan SATGAS RT Siaga di beberapa kota seperti di Kota dan Kabupaten Semarang, Magelang dan Surakarta,” Andreas Nur dari DKR Jawa Tengah. (*)

 

Sekwan Bolmut Diduga Nekad Terima Kunker Saat Wabah Corona, Ketua DPRD Naik Pitam

0

TNews, BOLMUT – Ditengah kepanikan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terkait penyebaran Covid-19 dan gencarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut,  memperketat wilayah perbatasan, berbanding terbalik apa yang dilakukan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmut.

Pasalnya Selasa (24/03/2020) baru-baru ini, Sekretariat DPRD Kabupaten Bolmut, nekad menerima kunjungan kerja (Kunker) dari DPRD Kabupaten Gorontalo, tanpa berkoordinasi dengan para Anggota DPRD Bolmut.

Hasilnya tindakan Sekertariat DPRD Kabupaten Bolmut yang di pimpinan oleh Drs. Musliman Datukramat Msi, membuat Ketua DPRD Kabupaten Bolmut, Frangki Chendra naik pitam.

“Kunjungan sejumlah Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo itu tidak dikoordinasikan dengan saya dan pimpinan lainya. Tindakan Sekwan seakan-akan menyepelehkan wakil rakyat,” tegas Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra saat dikonfirmasi Jumat (27/3/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Bolmut ini, juga sangat menyayangkan sikap dari Sekwan yang terkesan cuek terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi Indonesia. “Saat ini kita ditengah ancaman darurat virus  mematikan, “kata Ketua DPRD Kabupaten Bolmut dengan nada mara.

Disampaikannya juga Sekwan dan stafnya tega mempertontonkan perilaku yang tidak pantas.” Untuk itu saya meminta kepada Bupati untuk mengevaluasi kinerja dari Sekwan, dan saya juga pastinya saya akan memanggil Sekwan dan stafnya untuk meminta klarifikasi agar koordinasi harus tetap diutamakan,” pinta Frangky.

Terpisah Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena MAP menyayangkan perilaku penyelenggara pemerintahan yang tidak taat. “Seluruh ASN wajib melakukan pengawasan dan pemantuan untuk mendeteksi secara penularan Virus Corona ini, jika ada tamu yang ingin berkunjung alangkah baiknya dikoordinasikan. Saya akan memanggil beliau (Sekwan) untuk mempertanyakan hal ini,” tandas Wabup Bolmut.

Uphik M

RSUD Datoe Binangkang Jadi Rujukan Pasien Covid-19

0

TNews, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang sebagai rujukan atas pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal tersebut tentunya merupakan bagian dan upaya pemkab guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tak tanggung-tanggung, dana yang dialokasikan pemkab juga sebesar Rp 5 Miliar, mulai dari penyemprotan desinfektan diseluruh fasilitas umum hingga menyiapkan segala kebutuhan medis dalam penanganan virus, serta melengkapi fasilitas kesehatan di RSUD Datoe Binangkang sebelum ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan pasien di Kabupaten Bolmong.

Menurut Direktur RSUD Datoe Binangkang, Debby Dewi Kulo, penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor: 102 Tahun 2020 Tertanggal 16 Maret 2020 Tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penunjang Untuk Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.

RSUD Datoe Binangkang kata Debby, salah satu dari 12 RS di Sulut yang ditetapkan sebagai penunjang rujukan. “Kita siap menjadi garda terdepan setelah ditetapkanya sebagai RS penunjang rujukan di wilayah Bolmong untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. Sebelum ditetapkan, kita memang sudah siap, mulai dari alat pembantu pernafasan (Ventilator), ruang isolasi pasien, maupun perlengkapan medis lainya,” katanya, Jumat (27/03/2020).

Sebelumnya, Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow bahkan sudah menyiapkan anggaran tak terbatas untuk penyediaan kebutuhan tenaga medis dalam menangani wabah Virus Corona. “Kita sudah siapkan berapapun anggaranya untuk pencegahan Covid-19. Alat Pelindung Diri (APD) tengah dipesan sebanyak 2000 set, didalamnya juga sudah termasuk masker, rapid test, dan juga thermal scanner,” ujar Yasti baru-baru ini.

Imran Asiaw

Pemkot Respon Cepat Laporan Soal WNA di Salah Satu Hotel Kotamobagu

0
Seorang WNA terlihat berada di salah satu hotel di bilangan Kotamobagu

TNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Tim Gugus Tugas yang dibentuk guna penanganan Covid-19, mendatangi 5 Warga Negara Asing (WNA) di salah satu hotel di Kotamobagu, setelah mendapatkan informasi dari warga, Jumat, (27/03/2020).

Ketua Gugus Tugas, Refly Mokoginta mengatakan, langsung bergerak cepat ketika menerima informasi warga, serta turut berkordinasi dengan kantor Imigrasi.

“Imigrasi akan memeriksa dokumen keimigrasian WNA, gugus tugas memastikan mereka mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran pandemik virus corona atau Covid-19 di Kota Kotamobagu,” ujarnya.

Sementara itu, dijelaskan penerjemah, Ben Setiola, keberadaan WNA ini di Indonesia, dikarenakan urusan bisnis dan sudah sejak Januari.  “Semenjak datang di Indonesia mereka langsung ke Bolmut bersama saya dan ada guide yang memandu ke Bolmut dan semenjak datang kami belum keluar daerah selain ke Bolmut,” jelasnya.

Setelah 3 bulan survey, lanjutnya, mereka ke Kotamobagu untuk melapor ke Imigrasi.

“Mereka ke Kotamobagu untuk melapor ke Imigrasi mengenai kepulangan mereka ke Cina,” tutupnya. Selain Ketua Gugus Tugas, turut serta Kadisparbud, Anki Taurina, Kadiskominfo, Ahmad Yani Umar, juga perwakilan unsur TNI/Polri.

Diketahui, lima orang Warga Negara Asing (WNA) ini, terdiri dari, empat berkebangsaan Tiongkok dan satu orang pemegang passport Hongkong.

Neno Karlina

UN Resmi Ditiadakan, Ini Harapan Kadisdik Kotamobagu

0

TNews, Kotamobagu – Pelaksanaan Ujian Nasional tahun ajaran 2019/2020.Hal ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Nomor 4 Tahun 2020 tentang keputusan pembatalan ujian nasional (UN), yang telah diterima Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Selasa (24/03) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu Dra Rukmi Simbala, kepada awak media, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima keputusan Mendikbud terkait pembatalan Ujian Nasional.

“Kita telah menerima dan mengetahui soal keputusan Mendikbud untuk pembatalan UN, terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ungkap Rukmi, Jumat, (27/03/2020).

Meski demikian, Rukmi berharap para orang tua, bisa lebih erat dan kuat untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak mereka, untuk bisa belajar dari rumah.

“Kami harap orang tua lebih bijak, dan tekun dalam membimbing anak-anak mereka untuk berajar di rumah. Bukan hanya untuk anak yang kelas ujian saja, tetapi juga untuk mereka yang belum akan menghadapi ujian, baiknya didampingi terus agar mereka lebih giat dan tekun belajar di rumah,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk para tenaga pendidik, Rukmi juga meminta untuk memperkuat pengawasan terkait dengan para siswa yang belajar di rumah.

“Kepala sekolah dan guru juga kami minta untuk meningkatkan pengawasan kepada siswa yang belajar dari rumah. Jangan sampai ada yang keluyuran dan tidak memaksimalkan waktu belajar di rumah,” tuturnya.

Neno Karlina

Sejumlah Masjid Kotamobagu Masih Gelar Ibadah Sholat Jumat

0

TNews, Kotamoabagu – Sholat jumat dan sholat wajib rawatib berjamaah di masjid di Kota Kotamobagu, ditiadakan sementara. Hal ini menyusul adanya Tausiyah Majelis Ulama Indonesia  (MUI) terkait penyelenggaraan ibadah dalam situasi darurat covid-19.

Dalam surat yang ditandatangani  Ketua MUI Kotamobagu ini, seluruh takmirul masjid agar meminta jemaah untuk mengganti sholat jumat berjamaah dengan sholat dzuhur di rumah. “Takmirul masjid tidak melaksanakan sholat berjamaah/sholat rawatib”. Meski demikian, terpantau beberapa masjid di Kotamoabagu masih melakukan sholat berjemaah, walau beberapa tidak lagi ada khotbah.

“Iya, memang jemaah tidak sebanyak biasanya. Hanya 15 orang saja, itu pun tidak ada khotbah, langsung sholat. Pokoknya usai adzan, langsung kamat,” jelas Yuda Mamonto, salah satu jemaah sholat jumat, Masjid Al-Wukuq Keluruahan Motoboi Kecil, Jumat, (27/03/2020).

Terpisah, salah seorang yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan 5 masjid di Kelurahan Biga’ juga masih melakukan aktifitas seperti biasanya. “5 masjid di Biga masih buka semua,” singkatnya.

Neno Karlina

Cegah Penyebaran Covid-19, Tim Gabungan Gugus Tugas Pemkab Bolmong Periksa Kesehatan Para Pekerja di PT Conch

0
Tim Gabungan Gugus Tugas Pemkab Bolmong saat memantau para Pekerja di PT Conch.

TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga saat ini terus berupaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2029 atau (Covid-19) yang kian meresahkan berbagai negara di dunia.

Tak terkecuali di PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC) di Kelurahan Inobonto I, Buktinya, Kamis (26/03/2020) kemarin, sekira pukul 14.00 wita, tim gabungan gugus tugas Covid -19 Bolmong turun langsung melakukan pemantauan aktivitas serta memeriksa kesehatan para pekerja di perusahan semen asal China itu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Erman Paputungan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yusuf Detu, pihaknya memantau dan melihat langsung aktivitas di pelabuhan PT Conch. “Para TKA dan pekerja lokal kami melihat aman dari penyebaran Covid-19,” kata Detu.

Dia menambahkan, kesehatan TKA dan Tenaga Lokal dapat dijamin aman, sebab PT Conch juga melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan SOP perusahaan. “Perusahaan para TKA tidak diizinkan keluar masuk dari perusahaan, dan setiap saat mereka diperiksa kesehatan baik suhu badan dan perusahaan lakukan penyemprotan desinfektan,” jelasnya.

Senada dijelaskan Asisten I Bolmong Deker Rompas, tim gugus tugas Bolmong yang turun memantau di PT Conch itu diantaranya, DPRD Kabupaten Bolmong yang diwakili dua anggota DPRD  Supandri Damogalad,Fazal Al’ Ghazali, Kepala kantor Imigrasi Kls III Kotamobagu, Pos TNI AL Labuan Uki, Kepala Kantor KKP Labuan Uki, Kepala KUPP Kelas III Labuan Uki, Camat Lolak, Camat Bolaang,  Kapolsek Lolak, Kapolsek Bolaang, Danramil Lolak, Sat Pol-PP, Lurah Inbonto I, Dinkes, Kepala Puskesmas Lolak dan Kepala Puskesmas Inobonto. “Iya, kami dijemput oleh Managemen PT Conch di pintu masuk atau pos penjagaan, saat kami dipintu saja diwajibkan gunakan masker standar, selanjutnya dilakukan test suhu badan, penyemprotan disinfektan baik anggota tim maupun kendaraan yang masuk,” tutur Deker.

Selanjutnya, dirinya bersama tim lainnya dan pimpinan PT Conch memantau dermaga atau pelabuhan. “Memang sesuai penjelasan dari pihak PT Conch, perusahan telah melakukan upaya antisipasi terhadap Covid-19 ini,” tegasnya.

Lanjutnya, pihak PT Conch melarang keluar daerah terutama bepergian antar daerah dan propinsi bagi karyawan dan kebijakan ini berlaku dilakukan dua minggu lalu. “Semua  karyawan diwajibkan tinggal dalam  mess. Sedangkan bagi karyawan yang keluar, setelah masuk wajib test suhu badan serta disemprot disinfektan,” ungkap Deker.

Tak hanya itu, semua tamu perusahaan termasuk sopir angkutan barang yang masuk wajib mematuhi SOP perusahaan. “Untuk dermaga kapal dan ABK itu kewenangan dari KKP Labuan Uki, dan sesuai penjelasan dari mereka telah melakukan pemeriksaan SOP yang ada,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Labuan Uki I Komang Ardika AMD Kep, mengatakan bulan ini ada tiga kapal asing yang berlabuh di pelabuhan PT Conch, yakni dua kapal asing Pilipina dan satu dari Australia. “Sebelum kapal berlabuh, kami lakukan pemeriksaan kesehatan kru kapal berupa pemeriksaan suhu badan dan kapal di desinfektan. Selain itu, ABK TKA tidak diperkenankan turun dari atas kapal, sedangkan buruh darat yang naik ke atas kapal dibatasi hanya di bagian Palka serta wajib menggunakan APD yang disiapkan perusahan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad berharap, pihak perusahan untuk dapat melaporkan aktivitas di Pelabuhan kepada Pemerintah, terutama ketika ada kapal masuk kiranya dapat  melakukan giat bongkar muat. “Saya minta kapal yang masuk agar dapat melibatkan pemerintah, aparat keamanan untuk memantau aktivitas ABK kapal,” tutupnya.

Imran Asiaw

Status ODP Corona Virus 2019 di Kabupaten Bolaang Mongondow Tinggal 1 Orang

0
Data Sebaran Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow.

TNews, BOLMONG — Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease (Covid-19) ada 29 orang per kecamatan. Namun, upaya pencegahan penyebaran virus yang kian mersahkan dunia tersebut di bolmong sendiri berkurang hingga Jumat (27/03/2020) tinggal 1 orang yakni di Kecamatan Lolak.

Penetapan ODP dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong tersebut mengacu pada keputusan yang ditetapkan dengan melihat gejala yang terjadi akibat covid 19 atau dikenal dengan virus corona itu. “Kami dari Dinkes menetapkan ODP, memiliki riwayat gejala Covid-19 yang datang dari luar daera,” kata Kepala Dinkes, Erman Paputungan.

Istilah lainnya yang digunakan oleh Dinkes kata dia, Orang Riwayat Perjalanan (ORP), memiliki pengertian lain juga yang disebutkan, belum terjadi gejala selama kepulangan ke daerah. “Mereka tercatat sebagai ORP,” tutur Paputungan.

Meskipun tidak ada gejala apa-apa, pemkab  tetap melakukan pengawasan terhadap ORP, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk pencegahan Covid-19. “Tetap ada pengawasan yang akan kami lakukan terhadap ORP,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Bolmong Tahlis Gallang menngatakan, kondisi terkinit bukan berarti tidak waspada. Protokol pencegahan penyebaran Covid-19 kata dia, tetap dilakukan sesuai dengan prosedur SOP yang ada. “Penyemprotan disinfektan tetap dilakukan, menjaga pola hidup bersih juga harus dilakukan untuk mencegah diri kita dari virus corona ini,” bebernya.

Lanjut mantan Sekda Bolsel dan Pemkot Kotamobagu itu, data yang tercatat saat ini, tidak termasuk ORP. “Iya, ORP yang tidak punya gejala apa-apa tidak dihitung. Tapi mereka tetap dalam pengawasan Dinkes. Kalau ada gejala yang muncul, baru naik statusnya menjadi ODP,” pungkasnya.

Imran Asiaw   

Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Sangtombolang Usai

0
Satu diantara rumah warga di Desa Pangi Timur pasca amukan banjir bandang, Rabu 04 Maret 2020 lalu. (Foto : Imran Asiaw/TNews)

TNews, BOLMONG — Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini tela selesai melakukan penanganan darurat  bencana banjir dan tanah longsor 4 Maret 2020 lalu di tiga desa di Kecamatan Sangtombolang, yakni Desa Domisil, Pangi Timur dan Pangi.

Kendati penangan telah telah usai, namun status tanggap darurat yang sebelumnya ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanya 14 hari, telah diperpanjang hingga 31 Maret 2020 mendatang. “Keadaan saat ini telah kondusif,” kata Kepala BPBD Haris Dilapanga, melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat Bencana Rafik Alamri, Jumat (27/03/2020).

Menurut Rafik, pihaknya telah usai melakukan pembersihan puing-puing pohon hingga lumpur akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menghatam ratusan rumah di tiga desa tersebut. “Iya penanganan telah usai. Kemudian juga masa tanggap darurat diperpanjang,” ungkapnya.

Ditanya soal perbaikan rumah warga yang rusak berat maupun yang hanyut akibat banjir, Rafik menyebut, pihaknya masi menunggu anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). “Untuk perbaikan rumah warga masih menunggu dari Pemprov. Proposal permintaan bantuan telah kita ajukan. Soal bantuannya belum tahu berapa yang akan dikasih, kita (daerah-red) menyesuaikan,” bebernya.

Sekadar diketahui, kerugian meteril atas bencana banjir dan tanah longsor di tiga desa tersebut mencapai Rp 1,8 Miliar. Dengan rincian Desa Domisil Rp 1,2 Miliar, Desa Pangi Rp 300 Juta dan Desa Pangi Timur 1,3 Miliar. Peristiwa naas tersebut juga merenggut satu korban jiwa anak berusia 5 tahun atas nama Musdalifa Harun, asal Desa Domisil yang terlepas dari pelukan kakeknya saat menyelamatkan diri dari amukan banjir.

Berikut data terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sangtombolang:

1.Desa Domisil

-6 Unit Rumah Hanyut

-16 Unit Rumah Rusak Berat

-15 Unit Rumah Rusak Sedang

-5 Unit Rumah Rusak Ringan

-4 Unit Warung Hanyut

 Fasilitas Umum/Pendidikan

-2 Gedung TK Rusak Ringan dan Rusak Berat

-1 Gedung Taman Pengajian Rusak Ringan

-1 Gedung Pustu dan Kantor Desa Rusak Ringan

-1 Gedung Polindes Rusak Ringan

-Jalan Paving Block Rusak Ringan

-Drainase 300 Meter Rusak Ringan

Terdampak : 42 Unit Rumah 150 KK 178 Jiwa

2.Desa Pangi

-5 Unit Rumah Rusak Berat

-2 Unit Rumah Rusak Ringan

Fasilitas Umum

-Jembatan Bentang 8 Meter Rusak Sedang

-Jalan Paving Block Lebar 3 Meter Panjang 10 Meter Rusak Sedang

Terdampak : 7 Unit Rumah 7 KK 30 Jiwa

3.Desa Pangi Timur 

-2 Unit Rumah Hanyut

-5 Unit Rumah Rusak Berat

-2 Unit Rumah Rusak Sedang

-7 Unit Rumah Rusak Ringan

Terdampak : 16 Unit Rumah 22 KK 77 Jiwa

Sumber : BPBD Bolmong 

Imran Asiaw

BERITA TERBARU