Beranda blog Halaman 3037

Presiden AS Donald Trump Ancam Tahan Dana untuk WHO

0
Donald Trump

TNews, INTERNASIONAL – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menahan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump menuding badan kesehatan PBB itu bias terhadap China selama pandemi virus Corona ini.

Kepada para wartawan, Trump mengatakan bahwa dirinya akan menahan pendanaan untuk WHO, di mana sumber pendanaan terbesarnya berasal dari AS.

“Kita akan menahan uang yang dihabiskan untuk WHO,” ujar Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020). Namun Trump tidak menyebut berapa banyak dana yang akan ditahan dan kapan akan dilakukan.

Trump mengatakan, WHO “terlihat sangat bias terhadap China. Itu tidak benar.”

Sebelumnya, dalam postingan di Twitter, Trump menyalahkan WHO karena telah memberikan rekomendasi yang salah terkait wabah virus Corona.

“WHO benar-benar gagal,” tulis Trump dalam cuitannya.

“Sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, namun sangat sentris China. Kami akan mengawasinya. Untungnya saya menolak saran mereka supaya perbatasan kami tetap terbuka bagi China sejak awal. Mengapa WHO memberi kami rekomendasi yang salah?” tulis Trump.

Sebelumnya pada 31 Januari lalu, WHO menyarankan agar negara-negara tetap membiarkan perbatasan masing-masing terbuka meski ada wabah Corona. WHO mengingatkan bahwa penutupan perbatasan negara tidaklah efektif dalam menghentikan penyebaran wabah virus Corona dari China. Bahkan mungkin justru akan mempercepat penyebarannya.

Sejauh ini lebih dari 12 ribu orang telah meninggal karena virus Corona di AS. Jumlah kematian di AS kini terus mendekati Italia yang mencatat angka kematian tertinggi di dunia dengan lebih dari 15 ribu jiwa.

 

Sumber: Detik.com

Yusra Alhabsyi Minta Tutup Bandara Sam Ratulangi

0
Yusra Alhabsyi.

TNews, SULUT — Bertambahnya jumlah pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Sulut dan disinyalir kedua pasien tersebut terjangkit setelah tiba dari luar negri menimbulkan desakan masyarakat akan segera menutup penerbangan masuk dari dan ke Sulut.

Mengomentari itu, anggota DPRD Sulut Yusra Alhabsyi menilai, penutupan penerbangan bandara bukanlah opsi terbaik.

“Karena pada dasarnya kita semua membutuhkan penerbangan baik untuk barang dan bantuan lainnya, tetapi yang harus dipikirkan disini adalah pembatasan penerbangan komersil domestik,” ungkapnya.

Ditambahkan Yusra Alhabsyi, dengan dilakukannya pembatasan jumlah penerbangan akan semakin mempersempit penyebaran.

“Misalnya dalam sehari ada 10 penerbangan dikurangi jadi 5, jadi setiap petugas bisa lebih fokus dan teliti untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke Sulut,” ujarnya.

Selain itu, lanjut legislator dapil BMR ini, pemerintah harus lebih tegas dalam hal penetapan status pasien.

“Misalnya, setiap orang yang masuk ke Sulut mau tidak mau harus langsung diisolasi selama 14 hari di lokasi tertentu hingga dipastikan tidak membawa virus,” tegasnya.

Terakhir, Ia mengajak masyarakat untuk terus mengikuti imbauan pemerintah.

“Apa yang sudah ditetapkan pemerintah mari masyarakat patuhi dan taati,” pungkasnya.

 

David Rumondor

Manado Jadi Daerah Transmisi Lokal, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

0
Manado, Sulawesi Utara

TNews, SULUT – Pemerintah pusat telah menetapkan Kota Manado sebagai daerah transmisi lokal.

Juru Bicara Satgas COVID-19, dr Steaven Dandel, saat jumpa pers, Selasa (7/4/2020), di Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara (Sulut) menjelaskan, daerah transmisi lokal yaitu daerah dengan penjakitan tanpa ke luar daerah.

“Sejak hari ini (7/4/2020), Kota Manado di Provinsi Sulut dinyatakan sebagai salah satu daerah yang mempunyai bukti adanya transmisi lokal,” ujar Steaven Dandel.

Steaven Dandel menjelaskan transmisi lokal yaitu penyebaran virus yang terjadi bukan lagi karena ada perjalanan ke luar negeri atau ke daerah wabah, namun menyebar antar masyarakat lokal.

Ini dilihat dari 5 kasus pertama yang telah terjadi di Manado.

“Empat di antaranya dengan kasus yang diketahui datang dari daerah transmisi lokal di luar Manado, ada satu kasus yang betul terkait dengan nomor satu, tetapi kemudian hanya terjadi dalam satu lokasi,” ujar Steven Dandel.

Lanjutnya, tim surveilans terus bekerja dengan sangat detail untuk mencari data akurat.

“Karena bila itu terjadi maka itu bisa menyimpulkan bahwa di daerah Sulut terutama di Kota Manado telah terjadi penjangkitan lokal artinya orang yang poaitif corona tidak datang dari luar daerah tapi dia terjangkit di Kota Manado,” jelasnya.

“Yang paling penting setiap warga kota Manado harus mengantisipasi. Bisa saja di sekitar kita itu ada orang yang bisa berpotensi menularkan. Tetapi bukan berarti semua orang yang lagi berdiri di tempat sini situ sudah pasti membawa COVID, tidak ya. Hanya saja tetap waspada,” tegas Dandel.

 

Sumber: Berita Manado

 

Mekal Pimpin Fraksi dan DPC PDIP Kotamobagu Lakukan Penyemprotan

0

TNews, KOTAMOBAGU – Penyemprotan disinfektan gratis ke pemukiman warga dilakukan oleh kader PDI Perjuangan Kotamobagu, Rabu (8/4/2020). Desa Poyowa Besar I dan Poyowa Besar II, Kecamatan Kotamobagu Selatan, menjadi titik pertama penyemprotan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu, Meiddy Makalalag (Mekal), mengerahkan tim khusus (Timsus) atau kader terlatih untuk penyemprotan ini. Rencananya, kata Mekal yang juga Ketua DPRD Kotamobagu ini, penyemprotan disinfektan gratis akan dilakukan di semua pemukiman penduduk di 33 kelurahan/desa.

Mekal Kerahkan Timsus PDI Perjuangan Kotamobagu Semprot Disinfektan di Pemukiman Warga Berita Politik

Menurut Mekal, penyemprotan disinfektan ini adalah bagian dari upaya untuk mensterilkan pemukiman warga dari virus dan bakteri penyebab penyakit terutama Covid-19. Selain itu, kata dia, kepanikan warga akan Covid-19 harus diredam dengan aksi-aksi seperti ini.

“Selain menyemprotkan disinfektan gratis ke pemukiman warga, kita juga ikut sosialisasikan bagaimana penerapan physical distancing (jaga jarak) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah Covid-19,” kata Mekal di kediamannya setelah melepas tim khusus yang akan melakukan penyemprotan.

Mekal Kerahkan Timsus PDI Perjuangan Kotamobagu Semprot Disinfektan di Pemukiman Warga Berita Politik “Jadi target kita adalah penyemprotan dan memberikan edukasi kepada warga supaya tidak panik karena virus ini bisa kita cegah kalau disiplin. Disiplin menerapkan physcilal distancing, PHBS, dan menggunakan masker kalau terpaksa ke luar rumah. Kita ingin kepanikan berkurang dengan meningkatkan edukasi kepada warga,” katanya.

Kegiatan ini, lanjut Mekal, bagian juga dari tindak lanjut instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey serta Steven Kandouw.

 

Tim Tnews

Bolsel Berlakukan Protokol Kesehatan Bagi Orang yang Baru Tiba Dari Daerah Transmisi Lokal

0
TNews, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai 08 April 2020,  memberlakukan protokol kesehatan bagi orang dari daerah transmisi lokal yang memasuki wilayah Bolsel.
Menurut Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru SPt, salah satu daerah yang masuk transmisi lokal yakni Kota Manado, “Saya himbau semua aktivitas bepergian ke Manado saat ini ditunda dulu, “ungkap Kamaru, Rabu (08/04/2020).
Lanjut Kamaru, agar orang-orang yang baru kembali dari Daerah Transmisi Lokal segera melaporkan secara mandiri ke tim pelayanan kesehatan terdekat.
“Tetap jaga Pola Hidup Sehat dan Bersih serta mematuhi anjuran pemerintah dalam pencegahan covid-19,”jelas Kamaru.
Bupati berharap agar semua pihak bersama mencegah  penyebaran Covid-19. “Dimulai dari diri sendiri, keluarga, tetangga, lingkungan kerja dan masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan,”tandas Bupati.
Gie

Kasus Positif Corona di Indonesia Capai 19 Persen

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah Indonesia masih terus mendeteksi kasus Corona (COVID-19) baru melalui uji spesimen. Persentase kasus positif Corona per 8 April 2020 mencapai 19,07%. Bagaimana dengan negara lain?

Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI, per Rabu (8/4/2020), sudah ada 14.353 spesimen yang telah diterima. Jumlah ini merupakan tes Corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab, mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan.

Dari jumlah total tersebut, 11.615 (80,9% spesimen) di antaranya dinyatakan negatif. Sedangkan 2.738 (19,07% spesimen) lainnya dinyatakan positif. Lalu, dari jumlah total positif, yang meninggal 221 orang dan sembuh 204 orang.

Persentase kasus positif yang mencapai 19,07% spesimen ini terbilang tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain. Misalnya seperti Malaysia dan Korea Selatan.

Seperti yang ditunjukkan laman Kementerian Kasihatan Malaysia per Rabu (8/4), jumlah total spesimen yang diterima Malaysia sebanyak 52.485.

Mereka yang dinyatakan positif sebanyak 3.963 (7,5% spesimen) dan 48.522 (92,44% spesimen) negatif. Dari jumlah total positif, yang sembuh 1.321 dan yang meninggal 63 orang.

Persentase kasus positif Corona di Indonesia ini juga masih lebih besar ketimbang Korea Selatan yang telah melakukan ratusan ribu tes Corona. Persentase kasus positif di Korea Selatan hanya 2,16% dari jumlah total spesimen.

Seperti yang dilihat  pada laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (CDC Korea) per Rabu (8/4), sudah ada 477.304 tes Corona yang dilakukan.

Rincian kasusnya, 446.323 (93,5% spesimen) negatif, 10.331 (2,16% spesimen) positif dan sedang dites 20.650 (4,61%). Dari total jumlah kasus positif ini, 6.694 dinyatakan sembuh dan 192 orang meninggal dunia.

 

Sumber: Detik.com

Hari Ini China Cabut ‘Lockdown’ untuk Wuhan

0

TNews, INTERNASIONAL – China hari ini mencabut karantina wilayah (lockdown) Kota Wuhan, tempat awal mula munculnya pandemi corona yang kini sudah membunuh puluhan ribu orang di seluruh dunia dan mengguncang ekonomi global serta meresahkan kehidupan penduduk bumi.

Wuhan akhirnya dibuka kembali setelah ditutup selama lebih dari 10 pekan atau 76 hari. Kota ini akan menjadi sorotan dunia bagaimana wilayah ini pulih dari wabah yang sedemikian dahsyatnya.

Di Wuhan, penyakit dan kematian karena corona menimbulkan trauma yang bisa bertahan hingga puluhan tahun. Sektor bisnis yang kembali dibuka kini menghadapi tantangan terberat yang pernah dihadapi. Aparat keamanan di Wuhan masih terus mencermati dan memantau pergerakan warga dan kehidupan normal masih belum kembali sepenuhnya.

Pemerintah China menutup Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa pada akhir Januari lalu untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.

Namun meski kini Wuhan sudah dibuka kembali, sejumlah larangan masih tetap diberlakukan dan aparat sudah memperingatkan ancaman virus corona masih jauh dari usai.

Hari ini warga Wuhan yang sehat dan penduduk dari luar yang juga sehat dibolehkan meninggalkan Wuhan atau masuk ke Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Angkutan umum seperti kereta, penerbangan, jalan raya kembali dibuka.

Otoritas perkeretaapian Wuhan memperkirakan akan ada lebih dari 55.000 penumpang yang akan keluar Wuhan dengan kereta hari ini, sekitar 40 persennya akan menuju wilayah Delta Sungai Mutiara, kawasan berbagai pabrik di China, kata stasiun televisi pemerintah, CCTV, seperti dilansir laman CNN, Rabu (8/4).

Pejabat pengendali wabah di Wuhan, Luo Ping, mengatakan kepada CCTV tiga hari lalu, pencabutan karantina wilayah ini akan menjadi penanda kembalinya bangkitnya perekonomian dan kegiatan sosial di Wuhan. Namun dia memperingatkan, Wuhan masih harus waspada mencegah kasus-kasus positif baru yang datang dari luar.

“Setelah kegiatan bekerja dan produksi kembali, pergerakan orang akan meningkat dan begitu pula risiko munculnya infeksi dari kumpulan massa. Sebagian warga sudah tidak lagi memakai masker ketika mereka pergi ke luar,” kata dia.

“Pembukaan kembali Wuhan bukan berarti semuanya sudah aman dan ini juga bukan berarti aturan pencegahan dan pemantauan dilonggarkan sepenuhnya.”

Wuhan, kota industri di tepi Sungai Tangtze melaporkan lebih dari 50.000 kasus positif corona dan lebih dari 2.500 kematian, sekitar 77 persen dari keseluruhan kasus kematian di China, menurut data Komisi Kesehatan Nasional.

Selam lebih dari dua bulan, transportasi umum, perdagangan ditutup dan jutaan warga harus tetap berada di rumah–bahkan mereka tidak diizinkan keluar untuk ke toko swalayan.

Aturan ketat itu rupanya berhasil. Mulai pertengahan Maret, jumlah kasus baru di Wuhan menurun setelah mencapai puncaknya pada Februari. Sebagai tanda penghargaan, Presiden Xi Jinping mengunjungi Wuhan pada 10 Maret lalu, memuji kota dan warganya yang telah berbuat “heroik”.

 

Sumber: Merdeka.com

SELAMAT! 96.496 Siswa Lulus SNMPTN 2020

0

TNews, JAKARTA – Pengumuman SNMPTN Tahun 2020 bakal dibuka siang nanti. Ada 96 ribu siswa yang lulus SNMPTN tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih dalam jumpa pers secara telekonferensi, Rabu (8/4/2020).

Total ada 96.496 siswa yang lulus SNMPTN 2020. Perbandingan siswa yang mendaftar dengan siswa yang diterima ada 94,82 persen.

“Selamat kepada adik-adik atas kelulusan Saudara di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi,” kata Nasih.

Dari 96.496 siswa yang diterima, sebanyak 25.398 siswa merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah). Persentase jumlah peserta yang lolos seleksi SNMPTN sebesar 19,74 persen untuk peserta reguler dan 26,32 persen peserta KIP-Kuliah.

“Bagi yang belum diterima, tetap semangat. Insyaallah peluang yang lebih besar masih ada, yakni SBMPTN. Daya tampungnya dua kali lipat dari SNMPTN. Peluangnya masih terbuka,” kata Nasih.

Pengumuman bakal ditayangkan di situs resmi www.pengumuman.snmptn.ac.id, pukul 13.00 WIB.

 

Sumber: Detik.com

 

Maia Estianty Ikut Rapid Tes

0
Maia Estianty

TNews, ARTIS – Maia Estiantyhari ini menjalani rapid test yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Tak hanya Maia, ia juga mengajak seluruh anggota keluarga yang ada di rumahnya, anak sampai asisten rumah tangga sampai sopir pribadinya untuk menjalankan tes ini.

“Alhamdulillah, awalnya sebelum berangkat baca2 doa, deg2an pas mau test covid19 tapi akhirnya satu keluarga di rumaku dan suami, dan ART serta Pak Sopir, semuanya negative hasilnya dari Covid19.. Mudah2an besok2 selama kita jaga terus, mudah2an negative terus.. Amin,” kata Maia dalam Instagram pribadinya.

Dalam kesempatan itu, Maia pun berterima kasih pada sang suami, Irwan Mussry karena sudah mengajak semua anggota keluarganya mengikuti tes ini.

Ia pun bersyukur lantaran kini sudah tidak ada lagi curiga satu sama lain mengenai siapa yang membawa virus tersebut.

“Terimakasih suamiku @irwanmussry yg mengajak satu rumah cek Rapid Test virus Corona.. Jadi hari ini nggak ada curiga2an lagi siapa yg bawa virus,” bebernya lagi.

Di akhir unggahannya, Maia mengatakan bagi yang belum bisa melakukan tes ini, maka harus tetap menjalankan apa yang ditetapkan pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Yang nggak bisa test (belum takdirnya Allah), kalau terpaksa pergi, tetap pakai masker ya guys kemana-mana, jaga jarak, dan jangan lupa cuci tangan selama 20 detik dan bawa hand sanitizer kemana2, makan vitamin, plus doa supaya tidak terjangkit wabah corona. Amin,” tutup Maia Estianty.

 

Sumber: Detik.com

 

Cara Membuat Ongol-Ongol yang Enak

0
????????????????????????????????????

TNews, KULINER – Ongol-ongol merupakan kue tradisional khas Jawa Barat. Jajanan pasar ini terbilang murah dan enak disantap sebagai teman minum teh atau kopi.

Mumpung sedang work from home dan social distancing, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahan untuk membuat ongol ongol pun mudah didapatkan dan cara membuatnya tidak susah.

Berikut resep dan cara membuat ongol-ongol yang enak dan mudah:

  1. Ongol-ongol Tepung Sagu

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan:

  1. 250 gr tepung sagu atau tapioka
    2. Pewarna makanan merah sesuai selera
    3. Dua lembar daun pandan
    4. Kelapa parut secukupnya
    5. 300 gr gula pasir
    6. 500 ml air

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung dengan 200 ml air sedikit demi sedikit sampai merata dan jadi adonan yang padat.
    2. Rebus 300 ml air. Lalu masukan daun pandan dan gula pasir. Selanjutnya tuang beberapa tetes pewarna makanan. Aduk hingga mendidih dan gula larut.
    3. Tuang adonan ke tepung dan aduk dengan cepat sampai merata. Kemudian tuang adonan ke wadah yang tahan panas. Kukus adonan selama sekitar 20 menit.
    4. Campur parutan kelapa dengan garam lalu kukus bersama adonan ongol-ongol.
    5. Jika sudah matang, potong ongol-ongol dan campurkan dengan kelapa parut.
    6. Ongol-ongol siap disajikan.
  2. Ongol-ongol Hunkwe

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan:

  1. Satu bungkus tepung hunkwe
    2. 200 gr kelapa yang diparut kasar + 1/4 sdt garam untuk taburan
    3. 115 gr gula pasir
    4. 125 gr gula merah
    5. 1/2 sdt garam dapur
    6. 800 ml air matang

Cara membuat:

  1. Kukus kelapa parut yang telah dicampur garam selama 15 menit lalu dibagi dua.
    2. Tuang bagian pertama campuran kelapa parut pada loyang berukuran 18 cm x 18 cm x 4 cm.
    3. Campur dan rebus gula pasir, gula merah, air dan garam lalu saring dan dinginkan.
    4. Tuang larutan gula ke dalam wadah berisi tepung hunkwe. Kemudian aduk sampai merata.
    5. Masak sampai kental dan mendidih.
    6. Tuang adonan ke loyang dan masukan sisa taburan parutan kelapa. Lalu ditekan-tekan dan dinginkan.
    7. Angkat loyang dan biarkan dingin sesaat. Lalu potong-potong sesuai selera dan sajikan.
  2. Ongol-ongol Singkong

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan:

  1. 950 gr singkong parut
    2. 15 gr agar-agar plain
    3. 86 gr gula pasir (tambahkan jika kurang)
    4. 1 tetes pasta pandan (pewarna makanan)
    5. 1 tetes pasta strawberry (pewarna makanan)
    6. 1/4 sdt vanili bubuk
    7. 50 ml air hangat
    8. Daun pisang secukupnya
    9. Kelapa parut secukupnya
    10. Gula pasir secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan menjadi satu lalu aduk sampai merata.
    2. Bagi adonan menjadi dua, yang satu diberi pasta pandan dan lainnya diberi pasta strawberry.
    3. Panaskan panci kukusan dengan api kecil. Jangan lupa alaskan saringan kukusan dengan daun pisang agar kue tidak lengket pada panci kukusan.
    4. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat lalu masukan ke dalam panci kukusan.
    5. Tutup panci kukusan dengan diberi alas serbet bersih. Kukus ongol-ongol selama sekitar 30 menit hingga matang.
    6. Angkat ongol-ongol yang sudah matang lalu dinginkan. Setelah dingin, gulingkan ongol-ongol pada kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula.
    7. Ongol-ongol siap disantap.

 

BERITA TERBARU