Beranda blog Halaman 3044

Lewat Video Conference, Bupati Iskandar Kamaru Bahas Ini

0

TNews, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt, melakukan Video Conference (Vicon) dengan Kepala Perwakilan BPK RI Sulut Karyadi SE MM Ak CA CFrA CSFA, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan para Kepala Daerah se-Sulut, Senin (06/04/2020), di ruang kerja Bupati

Menurut top eksekutif tanah bernuansa religgius tersebut, agenda yang dibahas dalam rapat tersebut yakni mengenai opsi pemeriksaan rincian Keuangan daerah Tahun 2019. “Dibahas juga tentang pemberian opini oleh BPK RI,”ungkap Bupati.

Diketahui, dalam rapat tersebut, Bupati didampingi oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius A Ohy  S STP dan Tim Anggaran Pemda Bolsel.

 

Gie

Bupati Touna Diperiksa di Perbatasan

0
Bupati Touna saat diperiksa suhu badan oleh HPI di perbatasan kabupaten Banggai dan Kabupaten Touna

TNews, AMPANA – Sekretariat Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Sulawesi Tengah, memberikan apresiasi kepada Bupati Tojo Una Una Muhammad Lahay. Pasalnya, Bupati dinilai sangat peduli dan patuh terhadap prosedur pemeriksaan kesehatan, atau tes suhu tubuh untuk pencegahan virus corona. Di mana Bupati Touna diperiksa oleh petugas di perbatasan kabupaten Banggai dan Kabupaten Tojo Una Una, Desa Balinggara.

Sekretaris HPI Saiful Hulungo menilai bahwa apa yang dilakukan seorang pemimpin itu menandakan bahwa bupati memberikan contoh yang baik kepada petugas di jalan dan kepada masyarakat umum. “Untuk mencegah virus ini kita harus memulai dari diri kita sendiri, sudara kita, keluarga, tetangga kita demi untuk keselamatan dari penyebaran covid 19, dan itu selalu ditunjukan pak Bupati Muhammad Lahay,” jelas Saiful.

Ipul sapaan akrab Saiful berharap agar wilayah Touna khususnya, dan sulteng pada umumnya selalu diberikan lindungan oleh Yang Maha Kuasa. agar terhindar dari virus yang berbahaya ini. Dia juga memyampaikan kepada semua warga agar taat aturan. “Apa yang disampaikan ataupun diimbau oleh pemerintah harus dipatuhi, agar terhindar dari penyebaran virus Corona,” tutupnya.

 

Dales Lantapon

Shalat Id Ditiadakan, Shalat Tarawih di Rumah

0

TNews, NASIONAL – Menteri Agama Fachrul Razi menerbitkan Surat Edaran terkait Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi wabah corona (Covid-19).

Razi menilai umat Islam diperkirakan akan menjalani ibadah puasa dalam suasana berbeda tahun ini seiring terjadinya pandemi wabah virus corona.

“Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan Syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19,” kata Razi dalam keterangan resminya, Senin (06/4).

Surat Edaran yang bernomor 6 tahun 2020 itu salah satu poinnya mengatur mengenai pelaksanaan Salat Tarawih agar dilakukan bersama keluarga inti di rumah masing-masing. “Salat Tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah,” kata Razi dalam surat tersebut.

Tak hanya tarawih, Razi turut menginstruksikan agar prosesi Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti di rumah masing-masing. Ia melarang adanya sahur on the road atau buka puasa bersama. “Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan,” kata dia.

Selain itu, Razi turut mewajibkan bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah. Ia juga meminta agar tadarus Al-Quran dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan bacaan Al-Quran.

“Peringatan Nuzulul Quran dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan,” kata Razi

Selain itu, Razi turut menginstruksikan agar masyarakat tak menggelar iktikaf di Bulan Ramadan di Masjid atau Musala. Biasanya, ibadah Iktikaf dilakukan 10 malam terakhir di bulan Ramadan di Masjid.

Tak hanya mengatur ibadah di bukan Ramadan, Razi turut mengatur terkait kegiatan ibadah jelang memasuki Lebaran Idul Fitri. Salah satunya adalah instruksi agar takbiran keliling ditiadakan.

Ia meminta agar masyarakat menggelar kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid/musala dengan menggunakan pengeras suara.

Selain itu, Razi turut menginstruksikan agar pelaksanaan Salat Idul Fitri yang biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau di lapangan untuk ditiadakan. Ia pun menunggu terbitnya Fatwa MUI terkait pedoman ibadah Salat Id di tengah wabah corona. “Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri, bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/conference,” kata dia.

Sumber : Cnnindonesia.com

Update Corona 6 April: 2.491 Kasus, 209 Meninggal

0
Achmad Yurianto

TNews, JAKARTA – Jumlah pasien yang positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia per 6 April 2020 jadi 2.491 orang. Dari jumlah itu, 209 orang di antaranya meninggal dunia dan 192 pasien dinyatakan sembuh.

Juru Bicara pemerintah khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 218 kasus dibandingkan kemarin.

“Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan metode PCR,  bukan pemeriksaan rapid test, sebanyak 218 kasus baru. Sehingga totalnya 2.491 kasus,” kata Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari gedung BNPB, Jakarta, pada Senin (5/4).

Dia juga menyebut ada peningkatan jumlah korban meninggal sebanyak 11 jiwa.

“Sehingga total menjadi 209 orang,” ujarnya.

Sementara, jumlah orang yang dinyatakan sembuh bertambah 28 kasus

“Sehingga totalnya 192 orang,” tutup dia.

Pada Minggu (5/4), tercatat ada 2.273 kasus positif Corona, 198 dinyatakan meninggal, dan 164 orang sembuh.

Menyikapi pandemi Corona ini, pemerintah telah menerbitkan sejumlah perundangan. Diantaranya, Keppres No. 11 tahun 2020 tentang status Kedaruratan Kesehatan, Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2020 soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) terkait anggaran penanganan dampak Covid-19.

 

Sumber: CNN indonesia

Ini Harapan Bupati Muhammad Lahay Untuk Warga Touna di Perantauan

0
Bupati Touna Mohammad Lahay, SE MM

TNews, AMPANA – Untuk memutus rantai penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Tojo Una Una (Touna), pemerintah daerah mengimbau kepada masyarakatnya yang berada di perantauan agar jangan dulu lakukan mudik atau pulang ke Touna.

Hal itu disampaikan Bupati Touna Mohammad Lahay, SE MM kepada sejumlah wartawan Senin (6/4/2020). Terutama kata Lahay, bagi warga Touna  di daerah perantaun  yang masuk zona merah Covid-19. “Ini untuk meminimalisir  penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Touna,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga berharap masyarakat agar tidak keluar dan tetap berada di dirumah masing-masing. “Mari kita menimalisir penyebaran Covid-19 dengan cara berada dirumah masing-masing. Sayangi diri dan keluarga anda (Stay At Home),” pintahnya.

 

Dales Lantapon

Minimalisir Dampak Ekonomi karena Covid-19, Dinsos Verifikasi Penerima Bantuan Sosial

0
Jumlah Perangkat Daerah Bertambah 49
Sarida Mokoginta

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu tengah menyiapkan beras, sejumlah kurang lebih 100 ton dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), untuk disalurkan. Hal ini dikatakan, Kapala Dinas Sosial, (Dinsos), Sarida Mokoginta, Senin, (06/04/2020).

“Ada sekira 100 ton yang siap disalurkan. Tetapi, saat ini masih dilakukan verifikasi calon penerima, baik itu warga miskin maupun kurang mampu, di setiap Desa/Kelurahan yang ada di Kotamobagu,” ujarnya.

Dijelaskannya, bantuan ini diberikan menyusul instruksi Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE pada akhir Maret lalu, yang meminta seluruh kepala daerah, menyalurkan CBP kepada warga kurang mampu, guna meringankan perekonomian karena dampak penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19),” jelasnya.

Meski demikian, dirinya menyebut, tidak semua akan diakomodir lewat CBP, tetapi ada juga lewat bantuan program lain, sehingga butuh verifikasi, agar bantuan bisa merata.

“Karena ada beberapa diantaranya, kan sudah masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), yang juga diterima setiap bulan. Makanya, kita berusaha agar penyalurannya tepat sasaran,” tambahnya.

Neno Karlina

Iuran BP Jamsostek ‘Diliburkan’ untuk Redam Corona

0

Peserta mengurus pembayaran klaim di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Tangerang, Selasa (29/5). BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan klaim jaminan pada April 2019 sebesar Rp 9,4 triliun, naik 17% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai 92% dari seluruh klaim, disusul Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 5%, Jaminan Kematian (JKM) sebanyak 2% dan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 1%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo

TNews, JAKARTA – Pengusaha mengusulkan iuran BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) ditunda sementara untuk meredam dampak pandemi virus corona. Sebab pandemi Covid-19 membuat keuangan perusahaan terganggu.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat kerja (raker) secara virtual bersama Komisi VI DPR yang ditayangkan secara langsung melalui laman resmi DPR RI.

“Yang pertama mereka menginginkan adanya penundaan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan,” kata Agus, Senin (6/4/2020).

Usulan kedua, industri menginginkan adanya soft loan atau pinjaman lunak dari perbankan untuk membantu arus kas (cash flow) perusahaan yang bermasalah. Kemenperin sudah berkoordinasi dengan Menteri BUMN agar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bisa mengimplementasikan itu.

“Beliau (Menteri BUMN) akan mengerahkan bank Himbara untuk membantu memberikan soft loan kepada industri agar membantu cash flow dari para industri yang memang sebetulnya sedang sangat sulit,” ujarnya.

Lalu usulan yang ketiga, pembelian gas untuk industri bisa menggunakan kurs tetap di level Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Artinya tidak mengikuti fluktuasi nilai tukar.

Usulan di atas juga diharapkan dapat memberi napas bagi pengusaha agar bisa memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan.

“Nah ini juga dalam mengakali bagaimana agar supaya industri bisa memberikan THR kepada karyawannya,” tambahnya.

 

Sumber: Detik.com

Asal Usul Virus Corona Berasal

0

TNews, JAKARTA – COVID-19 atau virus corona tengah menyebar dan menginfeksi lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia. Namun, sebenarnya virus corona berasal dari mana?

Kemunculan virus corona mulai terdeteksi pertama kali di negara China pada awal Desember 2019. Kala itu, sejumlah pasien berdatangan ke rumah sakit di Wuhan dengan gejala penyakit yang tak dikenal.

Kemudian, Dr. Li Wenliang menyebarkan berita mengenai virus misterius tersebut di media sosial. Diketahui, sejumlah pasien pertama memiliki akses ke pasar ikan Huanan yang juga menjual binatang liar.

Dikutip dari CNN, coronavirus sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, virus tersebut biasa ditemukan pada hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar.

Namun, virus corona pada hewan hanya dapat menyebar antara binatang yang satu dengan binatang yang lain. Bahkan, sebagian hanya bertahan pada inang aslinya saja dan tidak menyebar.

“Biasanya virus dari satu hewan tidak menular ke spesies hewan lain, atau ke manusia,” kata Kepala Divisi Penyakit Menular Anak-anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University Center Medical Pittsburgh, Dr. John Williams.

“Jadi biasanya jika virus berpindah dari hewan ke manusia, itu seperti jalan buntu. Orang itu sakit tetapi tidak menyebar lebih lanjut,” sambungnya.

Kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Februari menyebutkan bahwa tampaknya virus corona berasal dari kelelawar. Virus tersebut berhasil bermutasi dari tubuh sang inang.

Penelitian tersebut menemukan coronavirus pada kelelawar memiliki 96% genetik yang mirip dengan virus corona yang saat ini menginfeksi orang di seluruh dunia. Namun, virus corona bukan infeksi langsung dari kelelawar, melainkan dari spesies lain yang terinfeksi dari kelelawar dan akhirnya menyerang tubuh manusia.

Namun, penelitian baru-baru ini juga menyebutkan 13 dari 41 pasien yang terinfeksi tidak memiliki hubungan dengan pasar yang menjual hewan liar. Sehingga, para peneliti belum mengetahui betul virus corona berasal dari mana.

 

Sumber: Detik.com

 

 

Olly-Steven Berantas COVID-19 di Sulut

0
Olly Dondokambey-Steven Kandouw

TNews, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dengan segala daya dan upaya memberantas penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Sejumlah aksi cepat dilakukan Pemprov Sulut diantaranya menyalurkan bahan pokok kepada sopir angkutan kota (mikrolet) dan ojek serta makanan siap saji bagi pekerja harian seperti pemulung, petugas pelabuhan, serta panti asuhan, panti jompo dan rumah bagi disabilitas.

Ada juga penyemprotan disinfektan, menyediakan tempat pencucian tangan dengan sabun di beberapa titik, membuat bilik disinfektan, gerakan pembagian masker dan hand sanitizer.

Dari segi penguatan anggaran, Gubernur Olly Dondokambey selaku ketua gugus depan COVID-19 telah merealokasi APBD Sulut untuk tahap pertama sebesar Rp45 miliar untuk penanganan corona.

Anggaran tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan tim medis seperti alat pelindung diri (APD), pembelian alat bantu pernapasan (ventilator) bagi rumah sakit rujukan COVID-19, renovasi ratusan kamar sebagai tumah singga Orang Dalam Pengawasan (OPD), serta penyediaan fasilitas lainnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw tidak dapat bekerja sendiri.

Butuh dukungan penuh dari masyarakat untuk mendukung program pemerintah selama masa physical distancing.

“Ini semua semata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat walaupun mungkin belum terjangkau semua. Dan baik Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw memberdayakan semua potensi yang ada di jajaran dan instansi terkait yang dikoordinir oleh Sekprov Edwin Silangen,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi, Informasi Publik Dinas Komindo Statistik dan Persandian Sulut, Ivonne Kawatu, Minggu (5/4/2020).

Ivonne Kawatu berharap, masyarakat dapat berkontribusi positif dalam penanganan COVID-19 di Sulut, agar tuntas sampai ke akarnya.

“Jika ada yang tidak sesuai mohon agar dapat bersama-sama menyampaikan sehingga dapat dibenahi untuk menjadi lebih baik, tepat sasaran dan sesuai harapan. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap berpikir positif, dengan bersatu serta tertib mendengarkan instruksi aparat dalam mengantri ketika ada pembagian bantuan sehingga tidak terjadi penyebaran virus yang lebih besar,” pesan Kawatu.

 

Sumber: Berita Manado

Status ODP Bolmut Berkurang, Status ORP Bertambah

0

TNews, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus melakukan upaya pencegahan virus corona atau covid-19.

Walaupun saat ini belum ditemukan kasus positif covid-19 di Kabupaten Bolmut, namun Pemerintah terus gencar melakukan pencegahan penularan wabah virus covid 19.

Tercatat hingga, Senin (06/04/2020), status Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)  Bolmut, dr Jusnan Mokoginta MARS, saat ini untuk status ODP di Kabupaten Bolmut,  berjumlah tujuh orang, sedangkan untuk PDP hingga pasien yang positif masih belum ada.

“Dari data surveilens Dinas Kesehatan bersama Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) covid-19, ada eman status ODP, tetapi untuk Orang Riwayat Perjalanan (ORP) bertambah yaitu 930, namun setelah di lakukan tes tidak ditemukan ODP atau PDP,” jelas Mokoginta

Kendati demikian, Mokoginta menambahkan , pemerintah sampai saat ini terus memantau dan melakukan pengawasan di wilayah perbatasan, untuk mengantisipasi penularan covid-19 ini, sembari mengajak masyarakat untuk waspada dan bersama-sama mencegah penularan virus ini.

“Semoga angka-angka tersebut tetap stabil, untuk kita menuju daerah zero covid-19, tetap diperlukan kerja keras dan kebersamaan seperti yang sudah kita upayakan saat ini, mari tetap bersatu melawan covid-19,” pungkas Mokoginta

 

Uphik Mando 

 

BERITA TERBARU