Beranda blog Halaman 3058

12 Santri Baru Datang Dari Surabaya, Tidak Ada Gejala Virus Corona

0
Dr. Jusnan Mokoginta

TNews, BOLMUT – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menyatakan 12 (Dua Belas) orang santri asal  Surabaya Provinsi Jawa Timur, baru tiba di Kabupaten Bolmut dinyatakan Negative Covid-19 atau tidak ada gejala virus corona.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmut, dr Jusnan Mokoginta MARS kepada sejumlah wartawan Sabtu (11/04/2020).

Dikatakannya 12 orang santri yang baru tiba di Kabupaten Bolmut, sudah selesai  pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut, dan hasil pemeriksaan tidak ada gejala akibat virus corona.

” Sudah dilakukan pemeriksaan 12 orang santri dan pendamping seluruhnya ada sebanyak 15 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid hasilnya negatif, dan pemeriksaan   sesuai protokol kesehatan dalam penanganan pencegahan penyebaran COVID-19,”ungkap Jusnan.

Ditambahkan Jusnan, untuk status santri dan pendamping diantaranya sopir dan keluarga masih Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Status rombongan santri  ini adalah status ODP, akan dipantau selama 14 belas hari kedepan dan akan kembali dilakukan pemeriksaan Rapid tes pada hari ke 10 untuk kembali memastikan kondisi rombongan santri tersebut, “tambah Jusnan.

 

Uphik Mando 

 

Angka Kematian Virus Corona di Dunia Capai 100.000 Jiwa

0

TNew,s JAKARTA – Kematian pertama akibat virus corona COVID-19 terjadi di Kota Wuhan, China, pada 9 Januari lalu. Selang sekitar 91 hari setelahnya, angka kasus kematian akibat virus corona dari data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University tembus 102.607 jiwa.

Mengutip Reuters korban meninggal meningkat dengan laju harian antara 6 persen hingga 10 persen selama sempekan terakhir dan hampir 7.300 kematian diseluruh dunia dilaporkan pada Kamis (9/4/2020). Korban tewas saat ini sebanding dengan wabah besar London pada pertengahan 1660-an yang merenggut nyawa sekitar 100 ribu orang, sekitar sepertiga populas kota pada zaman itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sudah 100 hari berlalu sejak mereka diberitahu mengenai kasus pertama virus corona yang dikonfirmasi. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan jelas bahwa penyakit ini memiliki tingkat kefatalan 10 kali lebih besar dari flu.

“Pandemi ini lebih dari sekadar krisis kesehatan. Ini membutuhkan respons seluruh pemerintah dan seluruh masyarakat,” tutur Tedros.

Sementara itu, total infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 1.694.954 jiwa dan sekitar 300.000 orang di antaranya telah sembuh.

 

Sumber: Detik.com

 

Jakarta Tetapkan PSBB, Langgar Aturan Didenda 100 Juta

0

TNews, JAKARTA – Sabtu (11/4) ini jadi hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jakarta. Polda Metro Jaya mengingatkan pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenai sanksi pidana denda Rp 100 juta.

Dikutip dari NTMC Polri, pelaksanaan PSBB hari pertama, Jumat (10/4), di wilayah Jakarta masih ditemui beberapa pelanggaran. Salah satunya adalah mobil yang melebihi kapasitas maksimal penumpang.

“Ada-ada sudah mulai banyak pelangggaran. (Pelanggar) diputarbalikkan dulu sementara,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kemarin.

Pelanggaran-pelanggaran tersebut ditemui di 33 titik check point yang dibuat Polda Metro. Sampai akhir pekan ini Polri tidak akan melakukan penindakan terhadap pelanggar PSBB, namun di Senin pekan depan penindakan akan mulai dilakukan.

“Mudah-mudahan satu atau dua hari ke depan sosialisasi berjalan dengan baik, sehingga kemudian hari Senin kita sudah mulai lenih tegas lagi dalam penindakan terhadap warga yang masih belum sesuai dengan ketentuan PSBB ini,” sambung Sambodo dikutip dari Antara.

Pelanggaran terhadap PSBB bisa dijatuhi sanksi pidana. Dalam pernyataannya saat mengumumkan Pergub PSBB, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut denda Rp 100 juta.

“Prosesnya nanti kita akan kerjakan bersama-sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa seluruh ketentuan ini dilaksanakan, termasuk juga ketentuan yang ada di Pasal 93 UU 6/2018 terkait Karantina Kesehatan di mana bisa mendapatkan sanksi hukuman selama-lamanya 1 tahun dan denda sebesar-besarnya Rp 100 juta,” ucap Anies Baswedam di konferensi pers, Kamis (9/4/2020).

 

Sumber: Detik.com

 

Artis Ini Sembunyi di Hutan Demi Hindari Virus Corona

0

TNews, ARTIS – Aktor Josh Duhamel ikut melakukan social distancing untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Namun sang aktor punya cara yang ekstrem untuk ‘melarikan diri’ dari ancaman virus.

Diwawancara belum lama ini, aktor ‘Transformers: The Last Knight’ tersebut bicara soal apa yang dilakukannya selama Los Angeles mengalami lockdown. Ia mengaku bersembunyi di hutan selama tiga pekan bersama keluarga.

“Aku menghabiskan tiga pekan pertama di Minnesota, di sebuah kabin jauh di dalam hutan. Apa yang kami lakukan hanya… memotong kayu,” ungkapnya.

Josh Duhamel mengaku membangun kabin untuk keluarganya, termasuk sang putra, Axl. Namun kini ia sudah kembali ke Los Angeles dan mengungkapkan terima kasih kepada sang mantan istri, Fergie, yang mengurus hak asuh anak dengan baik.

“Aku harus berterima kasih kepada mantan istriku yang sangat baik dalam pembuatan jadwal,” pungkasnya.

Josh Duhamel dan Fergie cerai setelah 8 tahun menikah pada September 2017. Keduanya dinyatakan resmi berpisah pada November 2019.

 

Sumber: Detik.com

Orang Kaya Lebih Banyak Terkena Virus Corona, Ini Datanya

0

TNews, JAKARTA – Virus Corona telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta orang di dunia. Sebanyak hampir 10 ribu orang tewas karenanya. Sebuah data menunjukkan virus ini lebih banyak menjangkiti kelas menengah ke atas alias orang kaya.

Adalah data Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) melali Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP). Data yang dihimpun oleh WFP menyebutkan bahwa Corona lebih banyak menginfeksi masyarakat kelas menengah atas ketimbang kelas menengah ke bawah.

WFP juga menghimpun data kasus Corona global. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan empat kelas masyarakat berdasarkan pendapatan. Yakni kelas atas, kelas menengah atas, kelas menengah bawah, dan kelas bawah.

Dari situs WFP, berikut ini data lengkap virus Corona berdasarkan kelompok kelas masyarakat per 9 April 2020 pukul 23:59

Kelas Menengah Bawah
Kasus positif Corona: 30.672
Meninggal dunia: 1.230

Kelas bawah
Kasus positif Corona: 2.452
Meninggal dunia: 93

Kelas Atas
Kasus positif Corona: 1.292.025
Meninggal dunia: 82.903

Kelas Menengah Atas
Kasus positif Corona: 269.284
Meninggal dunia: 11,211

WFP memakai pembagian kelas berdasarkan tahun fiskal 2020 yang dipakai oleh Bank Dunia. Kelas berpenghasilan rendah didefinisikan sebagai mereka yang memiliki pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita, dihitung dengan menggunakan metode Atlas Bank Dunia, sebesar $ 1.025 atau kurang pada 2018.

Sementara, kelompok ekonomi berpenghasilan menengah bawah adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara $ 1.026 dan $ 3.995. Lalu, kelompok ekonomi berpendapatan menengah atas adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara $ 3.996 dan $ 12.375.

Untuk kelompok ekonomi berpenghasilan tinggi adalah mereka yang memiliki PNB per kapita sebesar $ 12.376 atau lebih.

Berdasarkan data yang dihimpun CSSE Universitas Johns Hopkins per Jumat (10/4), total kasus Corona global mencapai 1.602.216 kasus. 95.735 orang meninggal dunia dan 355.079 orang sembuh.

 

Sumber: Detik.com

 

 

12 Santri Baru Datang dari Surabaya Diamankan Tim Satgas Covid 19 Bolmut

0

TNews, BOLMUT – Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) langsung mengamankan sebanyak 12 santri pesantren yang berasal dari Surabaya, Provinsi Jawa Timur, yang baru tiba di Kabupaten Bolmut, Jumat (10/4/2020), Pukul 18.30 Wita.

Hal ini dikatakan langsung Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bolmut Febyanto Lumoto, santri pesantren yang berjumlah 12 orang ini langsung akan di bawa ke Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Bolmut untuk dilakukan pemeriksaan.

“Benar 12 orang santri pesantren yang baru tiba, kita sudah lakukan pendataan dan langsung di amankan di RSUD Bolmut,” jelas Lumoto.

Dirinya mengatakan ke-12 santri pesantren tersebut ada dua orang yang mengalami batuk selama dalam perjalanan.

“Untuk itu pihaknya langsung mengambil langkah-langkah pemeriksaan cepat,” ujarnya.

Ditambahkannya saat ini mereka semua masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Semua akan diperiksa termasuk sopir yang mengantar mereka,” pungkas Lumoto

Uphik Mando 

Bupati Iskandar Kamaru : Tidak Ada Karantina Wilayah di Bolsel

0
Hi Iskandar Kamaru SPt

TNews, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel tidak akan melakukan karantina dan penutupan perbatasan.

Menurut top eksekutif di tanah religgius tersebut, alasan tidak di berlakukannya karantina wilayah dan penutupan perbatasan karena dapat menimbulkan efek sosial yang akan berdampak langsung ke masyarakat.

“Adapun langkah antisipasi yang diambil adalah buka tutup akses antar provinsi degan kebijakan pembatasan waktu, yang diatur se efektif mungkin. Itupun dengan persetujuan antar Gubernur sesuai dengan Protokol Kesehatan,”ungkap Iskandar Kamaru, saat menggelar pertemuan dengan Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto S IK, di Rumah Dinas Bupati.

 

Gie

Kwetiaw Jangkung Hayam Wuruk “Survive” Di Tengah Pandemi Covid-19

0

TNews, Jakarta – Ditengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang melanda dunia, pengusaha kuliner ibu kota Jakarta juga ikut ketiban imbas yang cukup telak, bahkan banyak yang mempersiapkan diri untuk menutup usahanya.


Rumah Makan Kwetiaw Jangkung yang terletak di bilangan jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat dikelolah Ko Atong, yang menyediakan olahan seperti Kwetiaw Kuah, Goreng serta aneka penganan khas halal lainnya, juga ikut terimbas dengan menurunnya omset.

Menurut Kok Atong yang sudah sekitar 30 tahun berusaha kuliner di kawasan Hayam Wuruk atau kawasan yang dikenal tidak pernah sepi ini, mengatakan untuk Kwetiaw biasanya habis sekitar 15 kilogram perhari di hari biasa, namun pada masa sulit ini 5 kilogram saja sangat sulit habis.
“Sehari ini saja sangat sepi, dan semoga Virus ini cepat berlalu,” kata Atong.
Bahkan Atong Bersama setiap warga ibu kota yang saat ini sedang dalam kesusahan, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah sangat berharap bencana non alam Covid-19 ini. (PCV)

Darurat Corona, Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu ‘Kunci’ Akses Masuk

0

TNews, Kotamobagu – Meninggalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, membuat pemerintah Kelurahan Motoboi Kecil, (Motcil), cepat tanggap memperketat penjagaan dan mengunci akses masuk.

Pantauan TNews, Jumat, (10/04/2020), hampir semua toa pengeras suara di masjid yang tersebar di Motcil mengungumkan akan diadakan lockdown kelurahan, dan meminta aparat kelurahan berjaga di lingkungan masing-masing.

Ketua Pemuda Motcil, Hery Abudi mengatakan, tindakan ini adalah upaya mendeteksi masuk keluarnya orang asing di Motcil, yang berpotensi bisa menularkan covid-19 atau coronavirus, mengingat di Motcil terdapat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) rujukan, untuk pemeriksaan covid-19.

“Kita tidak tahu pasti riwayat kontak orang yang kita temui. Apalagi orang asing, sudah seyogyanya kita tetap ikhtiar dan awas, dari segala kemungkinan yang tidak kita inginkan. Sehingga, kita perlu mendukung tindakan pemerintah kelurahan dalam memperketat akses masuk,” ujar Hery.

Menurut Hery, Motcil memang harus lock own untuk menjaga dan menghindarkan orang-orang agar tidak tertular covid-19. Menjaga akses masuk ke Motcil agar hanya bisa dilalui oleh petugas medis dan orang yang ingin berobat ke Puskesmas saja.

“Secara harfiah lock own adalah mengunci milik kita sendiri. Mengunci Motcil yang kita cintai, sebab keluarga kita ada di sini (Motcil), tentu kita tidak ingin keluarga tercinta terancam karena virus ini,” jelas Hery.

Hery berharap, masyarakat Motcil bisa bergandenga-tangan, bekerja sama, mendukung pemerintah yang ikhtiar dalam memerangi covid-19

“Semoga kita semua dihindarkan dan semoga virus ini bisa segera berakhir sehingga kita semua bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” pungkas Hery.

Neno Karlina

Pengunguman Anugerah Kota Bisa Ditunda

0

TNews, Kotamobagu – Pengumuman penganugerahan Kotamobagu Bersih Indah Sanitasi Aman (Kota Bisa)  untuk Desa/Kelurahan se Kotamobagu ditunda. Hal ini didasarkan dari imbauan Walikota Kotamobagu, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19).

“Untuk tahapan penilaian KOTA BISA sudah selesai dilaksanakan, Cuma untuk tahapan pengumuman pemenang yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan pada pelaksanaan Musrenbang terpaksa ditunda karena kondisi masih ada wabah covid-19 sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” ujar Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappelitbangda Kotamobagu, Yeyen Yambo. Jumat, (10/04/2020).

Menurutnya, ada beberapa indikator penilaian yang dilakukan untuk menentukan pemenang Kota Bisa 2020, diantaranya Perencanaan, Pendanaan, Regulasi, Advokasi Kampanye dan Sosialisasi, Inovasi, dan Teknis yang berkaitan dengan sanitasi terutama air limbah dan persampahan.

“Diharapkan Kota Bisa ini agar memotivasi Aparatur Desa dan Kelurahan untuk dapat memprioritaskan kegiatan terkait percepatan pembangunan sanitasi untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada, salah satunya seperti permasalahan stunting,” ungkapnya.

Meski demikian, mewabahnya covid-19 menjadi pukulan sekaligus tanggung jawab bersama, seingga butuh kerjasama yang baik dalam menghadapinya. “Semoga musibah ini segera berakhir, agar kita bisa segera mengungumkan dan melakukan kegiatan seperti apa yang telah direncanakan,” pungkasnya.

Neno Karlina

BERITA TERBARU