Beranda blog Halaman 3106

Bolsel Hebat !! Raih Nilai B Hasil Evaluasi AKIP Tahun 2019

0

TNews, Bolsel –  Bolsel Hebat!! slogan tersebut pantas di utarakan ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Pasalnya Daerah yang bernuansa religgius tersebut, selalu mendapatkan penghargaan dari pusat maupun provinsi.

Baru-baru ini Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid, menghadiri Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP) Provinsi, Kabupaten dan Kota Wilayah III. Senin (24/02/2020) di Hotel Tentrem Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diketahui, Daerah yang tergabung dalam Wilayah III yakni Provinsi  DIY, Jawa Tengah, Sulut, Sulsel, Gorontalo, Sultra, Sulteng, Papua Barat, Papua, Maluku dan Maluku Utara.

Kabupaten Bolsel yang berada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berhasil memperoleh  Nilai B  Evaluasi AKIP TAHUN 2019.  Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP tersebut diserahkan lngsung Menteri PAN-RB RI Bapak Tjahjo Kumolo.

Wabup Bolsel dalam kesempatannya mengucapkan, Terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu hingga Bolsel terus mendapatkan penghargaan dan nilai yang baik dari pemerintah. “Ini merupakan arahan dari Presiden Jokowi, dimana Program-Asas manfaat yang langsung dirasakan masyarakat serta keberhasilan yang terukur atas penggunaan anggaran dalam program dan kegiatan Pemerintah Daerah menjadi hal mutlak yang harus diwujudkan,”tuturnya.

Terinformasi, dalam penyerahan hasil evaluasi AKIP tingkat provinsi tersebut,  Daerah Istimewa Yogyakarta menerima Nilai tertinggi yakni dengan Nilai A yang diterima langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sementara untuk tingkat Kabupaten/Kota yang mendapat Nilai tertinggi untuk Wilayah III yakni Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dengan Nilai A.

 

Gie

Tatong Bara Dampingi Gubernur Sulut Resmikan Proyek DAK Disdik Tahun 2019 BMR

0

Advertorial, Kotamobagu – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menghadiri peresmian dan penandatanganan prasasti Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/Sekolah Luar Biasa (SMA/SMK/SLB) se- Bolaang Mongondow Raya (BMR), penarima Dana Alokasi Khusus (DAK), tahun anggaran 2017, di SMK Cokroaminoto Kota Kotamobagu, Senin (24/02/2020).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulut, Grace Punuh, mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk keseriusan dari pemerintah, yang tidak hanya membangun Sumber Daya Manusia (SDM), tapi juga diiringi dengan perbaikan infrastruktur di lingkup pendidikan. “Peresmian dan penandatanganan ini adalah bukti kerja pemerintah, termasuk support penuh Pak Gubernur untuk tetap memprioritaskan pendidikan dalam program kerja pembangunannya, guna meeujudkan Sulut yang lebih maju dan baik ke depannya,” kata Grace.

Sementara itu, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Gubernur selama beberapa hari di daerah yang bergerak di bidang jasa ini. “Tentu kami sangat senang. Kahadiran Pak Gub di tengah-tengah masyarakat kota, menjadi motivasi sendiri buat kami. Sehingga saya, baik pribadi, pemerintah, dan mewakili seluruh masyarakat Kotamobagu mengucapkan terima kasih,” ucap Tatong.

Menurut Tatong, upaya pemerintah provinsi dalam Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) harus didukung bersama, guna mencapai tujuan untuk kesejahteraan bersama.“ODSK harus didukung, sebagai sebuah sinergitas dari tingkat bawah hingga ke tingkat atas, agar pembangunan menjadi lebih merata dan Sulut bisa maju berdaya saing,” tutup Tatong.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, sangat merasa bahagia,   bisa mendapat penyambutan yang meriah dari masyarakat BMR, khususnya Kotamobagu. “Saya senang, kemarin di Bolmong, sambutannya meriah dan mewah, pun sekarang saya di Kotamobagu. Ini semua adalah bentuk sinergitas yang sangat baik. Karena sesungguhnya tidak akan tercapai sebuah tujuan pembangunan tanpa kerja sama yang baik semua elemen, baik di daerah maupun di provinsi sendiri,” singkat Olly.

Neno Karlina

Soal Dugaan Gratifikasi Proyek Pasar, Pemda Bolsel Tegaskan itu Hoax

0
Aldy Setiawan Gobel

TNews, Bolsel – Terkait isu keterlibatan nama pejabat tinggi Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang diduga menerima gratifikasi pekerjaan proyek Pasar, Pemda Bolsel melalui Government Public Relation Aldy Setiawan Gobel membantah isu tersebut.

Menurut Juru Bicara Pemda tersebut, isu yang beredar tersebut tidak benar atau hoax. “Sejauh ini semua proses pelaksanaan pekerjaan mengacu ke DIPA Kementrian, pemerintah daerah hanya sebatas memfasilitasi pembebasan lahan, pemerintah daerah menyayangkan tudingan dari beberapa pihak yang turut memperkeruh situasi akhir-akhir ini,”ungkap Aldy, Senin (24/02/2020).

Lanjutnya, Pemda berharap semua pihak agar menahan diri terkait persoalan ini, kalaupun memang ada laporan ke lembaga penegak hukum biarkan persoalan ini berproses secara normatif sesuai koridor hukum yang berlaku, “Pemda siap melakukan upaya hukum terhadap segala macam bentuk  pencemaran nama baik yang melibatkan pejabat-pejabat di Bolsel,”tutupnya.

 

Gie

Kotamobagu Kota Toleransi

0
KOTAMOBAGU

TNews, Kotamobagu – Gubernur Sulawesi Utara, (Sulut), Olly Dondokambey, mengatakan Kotamobagu termasuk dalam 10 besar Indeks Kota Toleransi.

“Toleransi harus dijaga terus, sehingga budaya di Sulawesi Utara menjadi labotarium kerukanan,” ujar Gubernur, usai meresmikan Gereja GMIBM Musafir, Gengulang, Minggu (23/02/2020), lalu.

Gubernur berharap, seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keharmonisan dengan selalu mengedepankan, keterbukaan dalam berkomunikasi satu sama lain.

“Untuk masyarakat Kotamobagu dan sekitarnya juga harus selalu menjaga kerukunan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Imam Masjid Al-wukuf Motoboi Kecil, Ilham Manengke, mengatakan, adalah wajar jika Kotamobagu masuk daftar kota toleransi.

“Sejak kecil, kita membiasakan anak-anak untuk belajar saling menghargai dan menghormati, sebagai sesama makhluk penghuni bumi,” katanya, Senin, (24/02/2020).

Menurutnya, semua tak lepas dari peran pemerintah, termasuk tokoh-tokoh agama dalam memberikan penyejukan kepada umat.

“Saya kira, tidak ada agama yang menganjurkan ketidakbaikan. Jadi marilah kita selalu positif dalam memandang sebuah masalah, serta bisa tetap hidup berdampungan sehingga selalu bisa menciptakan rasa aman,” pungkasnya.

Neno Karlina

Bawaslu Minut Bekali Panwascam Terkait Penyelesaian Sengketa Pilkada

0

TNews, Minut – Memantapkan pemahaman dan kinerja Panitia Pengawas Kecaatan (Panwascam), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (24/02/2020) di Sutan Raja Hotel Kalawat, Minut, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek), terkait Penyelesaian Sengketa Pemilihan Kepala Daerah Minut 2020, Panwascam di 10 kecamatan.

Dalam pemaparannya, Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy menekankan kinerja Panwascam yang professional dan bertanggung jawab, sehingga dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan sebagai pengawas penyelenggaraan Pilkada Bupati/Wakil Bupati maupun Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur yang dilaksanakan secara serentak.

“Sebagai penyelenggara yang bertugas untuk malaksanakan pengawasan dalam Pilkada, seharusnya kita lebih memahami setiap instrumen pengawasan dan pencegahan sengketa pemilihan, serta regulasi yang mengatur melebihi peserta Pilkada,” tegas Awuy dalam pembukaan Bimtek.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Minut divisi Hukum dan penyelesaian sengketa Rocky Ambar, SH menyampaikan, materi yang diterima oleh Panwascam, sangat berguna dalam menghadapi situasi kerja dilapangan, ketika melaksanakan pengawasan, terutama menginventarisir kemungkinan terjadi sengketa, serta faktor penyebab munculnya sengketa dalam Pilkada.

“Sebagai pengawas Pemilu itu tidak mudah, tetapi dengan semangat dalam mekasanakan tugas secara bersama-sama, saya yakin semua bisa kita kerjakan dan pasti berhasil. Semoga materi yang diterima dapat menjadi gizi bagi tugas Panwascam selanjutnya,” ujar Ambar. (PCV)

Pemkab Minut Warning Penunggak Pajak Daerah

0

TNews, Minut – Berjalannya roda pemerintahan dan pembangunan di kabupaten Minahasa Utara (Minut) sebagian merupakan dukungan dana dari pemasukan Pajak Daerah yang adalah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Minut DR (H.C) Vonnie Anneke Panambunan, STh melalui Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Minut, Petrus Macarau, SE, Senin (24/02/2020) di Airmadidi.
Macarau selanjutnya mengatakan, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat Minut yang menjadi wajib pajak, untuk secara sadar menyelesaikan kewajibannya, baik pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak-pajak lainnya yang diwajibkan kepada setiap pemilik lahan dan bangunan dan pelaku usaha kena pajak di Minut.
“Pendapatan dari sektor pajak sangat dibutuhkan daerah untuk melaksanakan aktivitas pemerintahan dan pembangunan, walaupun memang ada bantuan dari pemerintah pusat, setidaknya Minut dapat mandiri untuk membiayai sebagian kebutuhannya,” kata Macarau.
Selanjutnya Putra Likupang Timur ini mengatakan, saat ini Pemkab baru sebatas mengingatkan, tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan pemungutan secara langsung dan dipublikasikan nama penunggak pajak.

“Walaupun ada kewenangan untuk mempublikasikan penunggak pajak daerah di Minut, Pemkab masih menunggu itikad baik dari para wajib pajak yang masih menunggak, dan belum menyelesaikan kewajibannya,” ulas Macarau. (PCV)

Pajak Daerah yang dipungut Pemerintah Kabupaten Minut :

1. Pajak Reklame

2. Pajak Bumi dan Bangunan

3. Pajak Hotel

4. Pajak Restoran dan Rumah Makan

5. Pajak Hiburan

6. Pajak Penerangan Jalan

7. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

8. Pajak Air Tanah

9. Pajak Sarang Burung Walet

10. BPHTB

 

 

Di Balik Layar Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sulut Lexsy Mamonto

0
Lexsy Mamonto, sosok pemikir dan pekerja keras. Hobby berkebun

TNews, KOTAMOBAGU – DR. Hi Lexsy Mamonto, adalah wakil ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sulut, putra Bolmong Raya. Namun siapa sangka di balik layar seorang hakim kondang ini, adalah sosok yang memiliki hobi dalam berkebun. Ini terbukti saat ditemui ketua Bakid Pemuda Bolmong Raya Novel Damopolii.

Di mana Usai Adzan Ashar berkumandang, di salah satu kebun yang terletak di Desa Poyowa Besar, Kotamobagu, sang Hakim itu terlihat beristirahat sejenak, keringat mengucur dari tubuhnya, sambil meminum air dari segelas cangkir.

Ia tersenyum puas, kemudia berbincang-bincang dengan Novel Damopilii. “Saya shalat ashar dulu,” ujarnya, sambil mengajak Novel dan beberapa teman Bakid Pemuda BMR untuk shalat berjamaah.

Sesudah shalat Ashar, bincang-bincang pun dilakukan sambil ditemani gelas kopi. “Kehidupan Orang Mongondow tidak bisa terlepas dari kebun dan sawah. Saya dibesarkan, disekolahkan dari hasil kebun dan sawah. Ini adalah akar kita, tanah Totabuan begitu subur, apa yang ditanam Insya Allah akan tumbuh dan berkembang, seperti lirik lagu Koes Plus, Tongkat kayu dan batu jadi tanaman,” katanya di Poyowa Besar, belum lama ini.

Keseharian Orang Mongondow, baik itu PNS, pengusaha atau profesi kata Lexsy, sangat dekat dengan kebun dan sawah. Mereka bekerja, sibuk dengan urusan masing-masing, namun diakhir minggu (weekand, jumat-minggu) mereka meluangkan waktunya untuk melihat, mengunjungi, merawat kebun dan sawah mereka sendiri. “Disamping membuat pikiran jadi fresh, juga membuat tubuh menjadi sehat. Ada juga yang menjual hasil panen untuk tambahan penghasilan keluarga,” jelasnya.

Bagi Lexsy, kehidupan seseorang berputar seperti roda, ada kalanya kita diatas, ada kalanya di bawah. “Dengan berkebun, kita membantu kehidupan orang lain. Apakah mempekerjakan mereka untuk merawat dan mengolah kebun dan sawah dengan sistem tumoyo (sistem bagi

hasil orang Mongondow), atau menggaji mereka. Ketika kita diatas, kita tidaklah melupakan akar kita, darimana kita berasal. Ketika kita dibawah, kita mampu bersabar, melatih jiwa untuk kuat dan tegar,” ungkapnya.

Lexsy melanjutkan ceritanya, hasil kebun dan sawah dapat menjadi safety net (jaring pengaman) ketahanan pangan untuk keluarga, Sehingga dalam keadaan keuangan sebuah keluarga minim, mereka tidaklah kelaparan. Kalau kelurga tidak menderita kelaparan, mereka mampu berpikir dan bekerja. “Ini filosofi dasar yang diajarkan oleh orang tua kami dahulu,” katanya.

Disisi lain menurut Lexsy, orang Mongondow sangat menghargai kekeluargaan, sehingga walaupun tidak memiliki hubungan darah, namun tetap mendapat sapaan Utat. “Fungsi lain dari kebun dan sawah, secara tidak langsung mampu memperat hubungan kekeluargaan. Contohnya : Ba gutat (membantu dalam bentuk barang atau uang tatkala keluarga ada hajatan) dengan hasil kebun dan sawah,” urainya.

Diakhir perbincangan, Lexsy mengungkapkan, berkebun adalah panggilan hati, berkebun membuat kita dekat dengan alam. “Kecintaan kita kepada sesama manusia, kepada makhlum hidup ditambah kecintaan kita kepada alam, Insya ALLAH akan membawa kita kepada Rahmatan Lil Allamin,” tutupnya.

 

Tim TNews

SMK Cokroaminoto Kotamobagu Sambut Gubernur

0
TNews, KOTAMOBAGU – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cokroaminoto Kota Kotamobagu melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olii Dondokambey.Hal ini dikatakan Kepala SMK Cokroaminoto, Arya Malah kepada TNews, Senin, (24/02/2020).
“Tentu karena kita kejuruan, jadi kita lebih fokus pada itu, termasuk bagaimana proyek pembuatan mobil listrik oleh siswa,” kata Malah.
Dikatakannya, projek ini telah disiapkan sejak 2 bulan lalu. Sehingga memang layak didemokan. “Barangkali ini bisa memotivasi anak-anak ketika karyanya disaksikan langsung oleh gubernur,” ujar Malah.
Diketahui, Gubernur Sulut diagendakan mengunjungi beberapa sekolah di Kotamobagu, termasuk SMK Cokroaminoto.
Neno Karlina

‌Sompie-Sicilia Resmi Daftar Calon Perseorangan Pilkada Minut

0

‌TNews, Minut– Drs.Sompie Singal, MBA dan pasangannya Sicilia Andries yang menempuh jalur perseorangan (Independen) pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) 2020, Minggu (23/02/2020), secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Minut, sebagai pasangan jalur perseorangan.


‌Sompie Singal dan Sicilia Andries tiba di sekretariat KPUD Minut sekira pukul 22.58 WITA, dan nyaris menyentuh batas akhir waktu pendaftaran pada pukul 24.00 WITA.
‌Bupati Minut Periode 2010-2015 Sompie Singal dengan stelan kemeja hitam garis, mendaftarkan diri didampingi istri tercinta Altje Polii.


‌Sementara itu Sicilia Andries, tampil casual  dengan pakaian berbahan jeans.
‌Sompie-Sicilia membawa kelengkapan berkas yang dikemas dalam 10 kotak.
‌Pasangan Pilkada ini disambut personel KPU Minut secara lengkap yakni ketua Stella Runtu, Hendra Lumanauw, Dikson Lahope, Darul Halim, dan Robby Manoppo serta komisioner Bawaslu Minut, Ketua Simon Awuy, Rahman Ismail dan Rocky Ambar. (PCV)

Figur BMR Penentu Kemenangan di Pilgub Sulut, Peluang Bagi VAP dan CEP

0
Vonny Panambunan, Tety Paruntu, Djelantik Mokodompit

TNews, BMR – Wilayah Bolaang Mongondow Raya memiliki luas 54 persen dari luas Provinsi Sulawesi Utara, dengan jumlah penduduk sekitar kurang lebih 400 ribu jiwa tersebar di 5 kabupaten Kota. Diantaranya, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolsel, Kabupaten Bolmut, dan Kabupaten Boltim.

Dengan melihat luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, Bolmong Raya tentu memilki peran penting dalam hajatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Bahkan, salah satu tokoh Bolmong Raya Hamdi Paputungan menilai, figur BMR akan menjadi penentu kemenangan salah satu calon Gubernur Sulut tahun ini.

Hamdi pun menegaskan, jika ada salah satu calon Gubernur yang meminang figur BMR untuk menjadi pendampingnya di Pilgub 2020, maka perluang kemenangan terbuka. Asalkan kata Hamdi, Bolmong Raya harus bersatu hanya mengusung satu figur saja.  “Jika kita bersatu, insha Allah 2020 ini sudah ada wakil gubernur putra BMR. Asalkan kita saling mendukung. Satu figur saja didorong, agar suara BMR menyatu,” kata Hamdi saat diwawancara Tim TNews via seluler Minggu (23/02/2020) tadi malam.

Ia mencontohkan pada Pilgub 2015 lalu. Dimana rakyat BMR menyatu mendukung figur Muslim David Bobihoe. “Barometernya 5 tahun lalu. Pak David bukan warga Bolmong Raya, tapi yang dilihat adalah sosok muslimnya. Hasilnya pak David unggul di Bolmong Raya, meski kemenangan waktu itu diraih ODSK,” ungkap Hamdi. “Nah, itu pak David bukan orang Bolmong. Coba Pilgub tahun ini BMR menyatu, usung salah satu kader BMR. Insha Allah hasilnya maksimal kalau kita bersatu,” kata Hamdi.

Untuk Figur BMR lanjut Hamdi, rata-rata yang berwacana saat ini memiliki kwalitas yang luar biasa. Figur-figur yang sudah teruji di dunia Politik. “Ada pak Djelantik Mokodompit, siapa yang tak kenal beliau. Hingga saat ini saya masih optimis dengan ketokohan pak Djelantik. Ia memiliki kharismatik seorang pemimpin, serta memiliki basis masa yang militan, tak hanya di wilayah BMR bahkan di wilayah Sulut. Apalagi beliau pernah menjabat anggota DPR RI dua periode,” ungkap Hamdi.

Selain Djelantik, Hamdi juga menyebut beberapa Figur seperti Sehan Landjar, Jainnuddin Damopolii, Lexsy Mamonto dan Rahmat Mokodongan. “Mereka-mereka ini putra-putra terbaik BMR. Asalkan Siapa saja yang maju, harus saling mendukung,” ucapnya.

Lanjut Hamdi, Saling mendukung sesama kader BMR di Pilgub tahun ini sangat, berpengaruh bagi nasib Provinsi Bolmong Raya. “BMR memiliki cita-cita yang saat ini belum terwujud, yakni memekarkan BMR menjadi provinsi Bolmong Raya. Jika ada salah satu yang bisa menduduki posisi wakil Gubernur, insha Allah PBMR bisa lebih mudah terwujud. Asalkan kita harus berkomitmen dengan calon gubernur yang nantinya akan meminang salah satu figur BMR,” katanya.

Dengan adanya kehadiran kader-kader BMR di bursa cawagub Sulut tahun ini, membuka peluang bagi beberapa calon gubernur yang saat ini sudah mulai berwacana. “Terutama bagi dua bakal calon gubernur yang saya lihat saat ini sangat serius. Yakni Vonny Aneke Panambunan (VAP) dan Chirstiany Eugenia Paruntu (CEP). Jika salah satu dari mereka akan berpasangan dengan kader BMR, peluang kemenangan di Pilgub Sulut terbuka lebar. Disini saya tidak perlu menyebut pak Olly karena beliau sudah dipastikan berpasangan dengan Steven Kandouw,” tutup Hamdi.

 

Konni Balamba

BERITA TERBARU