Parkland Podomoro Karawang menggelar talkshow dengan tema ‘Dampak Ekonomi dan Pembangunan Pasca Operasional Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang’ di Galery Marketing Grand Taruma Karawang, pada Kamis, 16 Januari 2025.

KARAWANG BARAT – Parkland
Podomoro Karawang menggelar talkshow dengan tema ‘Dampak Ekonomi dan
Pembangunan Pasca Operasional Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang’ di Galery
Marketing Grand Taruma Karawang, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Adanya hunian komersial
di Karawang seperti Parkland Podomoro Karawang dengan jarak hanya 15 menit dari
stasiun kereta cepat, akan menjadi habbit sasaran untuk tinggal di Karawang.

Peresmian TOD (Transit
Oriented Development) Stasiun Whoosh sejak 24 Desember lalu memiliki dampak
terhadap properti jika ditinjau dari sisi peningkatan median harga sebesar 13,9
persen dari kuartal 3 ke kuartal 4. Dan menjadikan Karawang titik central
Jakarta dan Bandung, kata Wasudewan, CEO Rumah 123.

Kepala Bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Karawang, Inne, Juga turut menyampaikan kawasan
TOD akan menghasilkan multiflier effect bagi masyarakat petani, industri,
perdagangan dan jasa. Dengan detail tata ruang sesuai arahan pemerintah pusat.

“Sekarang 70
persen masyarakat industri menggunakan kereta cepat Indonesia-China,”
ujarnya.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/bc9a7f2b-ca6f-4e02-a150-93dbe0623f00/public" alt="Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang (Sumber : Parkland Podomoro)” />

General Manager
Property dan Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata menyebutkan,
kedepan dengan adanya whoosh akan menumbuh kembangkan ekonomi baru di kawasan
Karawang tidak terkecuali industri Properti.

Dengan proyek
infrastruktur KCIC dibangun oleh pemerintah maka pengembangan kawasan akan
menjadi income baru, sehingga pengembang bisa mengeksplore kaitan dengan
penumpang kereta yang ada.

“Beda harga tanah
di Jakarta dan Bandung akan menjadi alternatif baru sehingga dengan ini,
investor harus memanfaatkan lokasi dengan perjalanan 15 menit
Jakarta-Karawang,” katanya.

Ia juga mengatakan,
dengan empat akses tujuan stasiun KCIC yang menuju kawasan kota dan area yang
dituju ke arah barat, timur dan ke utara dengan akses tol. Sehigga akan
menghubungkan penumpang ke industri area dan destinasi wisata dengan waktu
tempuh kurang dari 10 menit, dari stasiun dengan taxi atau shutle bus.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/2503ad9a-88c3-42aa-6530-6fe141b76100/public" alt="Kawasan pengembangan 130 hektare Parkland Podomoro Karawang (Sumber : Parkland Podomoro Karawang)” />

Adapun, CEO rumah 123
menyebut dari 3 daerah yang dilalui whoosh lebih dulu, diantaranya: stasiun
Halim, Padalarang, Tegal luar naik dua kali lipat sekira 2,1 – 2,4% secara
permintaan.

“Dengan
pembangunan Agung Podomoro Land seluas 130 hektare, seketika harga tanah di
Karawang akan lebih tinggi dari Jakarta,” imbuhnya.

Ia melanjutkan,
pengeluaran konsumen terbesar adalah transportasi, dengan adanya whoosh
merupakan sarana transportasi yang memadai dan memberikan dampak penjualan
properti yang meningkat di Karawang.

Tedi Guswana, Regional
Marketing Director Agung Podomoro Land melalui sambungan telpon menyebut saat
ini Parkland Podomoro mengalami lonjakan pembelian.

“Sejauh ini ada
beberapa alasan proyek Parkland mengalami peningkatan pasca operasional Whoosh
Karawang. Pertama, lokasi yang relatif dekat dengan perjalanan 15 menit, kedua
belum ada developer skala nasional yang berada dalam radius dekat dengan skala
lebih dari 100 hektare, ketiga rencana kemudahan akses yang kami sediakan di
proyek kami menuju stasiun KCIC” Kata Tedi.

Dengan begitu, Pemkab
Karawang  masih mengkaji kaitan
Konektifitas mode transportasi terintegrasi TOD dan ini masih jadi PR bersama
termasuk menggandeng pihak swasta.

“Kami memang sedang
mengkaji dan telah melakukan survei bersama bahkan dengan pemprov ke lokasi
Parkland Podomoro dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil kajian”
kata Inne.

Sehingga, Shutle
sebagai akses masuk Karawang dan Podomoro siap jadi kawasan shutle. Pemda pun
akan mempercepat akses itu.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 26 Januari 2025 – Di tengah pesatnya perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis, generasi Z (Gen Z) menghadapi tantangan baru dalam mempersiapkan diri untuk masa depan. Mereka tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan akademis yang solid, tetapi juga untuk siap menghadapi perubahan dan inovasi yang terus berkembang. Oleh karena itu, kebutuhan Gen Z akan pendidikan yang relevan dengan dunia kerja menjadi lebih mendesak.

Program-program yang tepat dapat membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam karier, serta membantu mereka membangun jaringan yang diperlukan untuk mendukung perjalanan profesional mereka kelak.

BINUS University sukses ikut meramaikan acara bergengsi Indonesia International Education and Training Expo & Conference (IIETE) 2025 yang berlangsung pada 23-26 Januari 2025 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC). Booth BINUS University yang terletak di A108 menjadi pusat perhatian para pengunjung dengan banyaknya program interaktif yang mendukung generasi muda agar berani mengeksplorasi minat dan bakat mereka untuk masa depan Indonesia.

Selama empat hari, BINUS University menghadirkan beragam program experience yang menggambarkan keunggulan jurusan-jurusannya dan karya para mahasiswanya. Pengunjung dapat melihat berbagai instalasi seni mural, mencoba cetak sablon di totebag, merasakan simulasi mengemudi, hingga menikmati perjamuan dari mahasiswa hotel management. 

Semua aktivitas yang diberikan dilakukan untuk menginspirasi dan memberikan wawasan tentang dunia perkuliahan di BINUS University. Mulai dari Fakultas School of Design, School of Computer Science, School of Information Systems, Faculty of Humanities, Faculty of Engineering, Faculty of Digital Communication, and Hotel & Tourism, hingga School of Accounting.

Acara ini pun juga dimeriahkan oleh kehadiran BINUSFLUENCER (mahasiswa BINUS University yang memiliki banyak pengikut di media sosial), seperti Maysha Jhuan, Nadine Abigail, Charisa Faith, dan Claudia Prisella. Pada kesempatan tertentu, Nadine Abigail menjadi pembicara dalam talkshow inspiratif yang membagikan pengalaman selama berkuliah dan berkarier dengan tujuan memotivasi generasi muda untuk berani melangkah menuju masa depan.

Bahkan, keberadaan alumni BINUS University, Crackthetoy dan KemasAcil yang berperan sebagai visual artist dalam booth memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pengunjung. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, mereka tidak hanya berbagi wawasan tentang dunia seni visual, tetapi juga memberikan gambaran nyata mengenai penerapan keterampilan kreatif dalam dunia profesional. 

Kehadiran mereka sebagai mentor di booth tersebut memungkinkan para calon mahasiswa untuk lebih memahami betapa pentingnya menggabungkan pendidikan formal dengan pengalaman praktis yang mereka peroleh setelah lulus, serta membuka peluang diskusi seputar perjalanan karier yang bisa diambil dalam industri seni visual.

BINUS University mengangkat pesan utama #MulaiLebihAwal: “2,5 Tahun Kuliah Langsung Gapai Kariermu!”. Melalui program ini, meskipun mahasiswa baru berkuliah 2, 5ahun, mereka bisa memulai kariernya lebih awal dengan adanya berbagai program enrichment seperti magang, pengabdian masyarakat, riset, memulai business venture sendiri, dan masih banyak lagi yang akan membekali mahasiswa dengan skill serta pengetahuan siap-terap. 

Dalam rangka menawarkan pendidikan berkualitas yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, BINUS University juga menawarkan informasi tentang berbagai peluang beasiswa. Termasuk, kesempatan mendapatkan beasiswa hingga 100% bagi siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Melalui kehadirannya di IIETE 2025, BINUS University menunjukkan dedikasinya untuk mendukung perjalanan pendidikan generasi muda Indonesia. Dengan program-program inovatif dan semangat fostering and empowering, BINUS University terus menginspirasi anak bangsa untuk #MulaiLebihAwal dalam menggapai masa depan gemilang.

Bagi kamu yang belum sempat mengunjungi booth BINUS University di IIETE 2025, jangan khawatir! Kamu masih bisa mengunjungi kami di Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta, 3-5 Februari 2025, di Balai Kartini. Dapatkan juga informasi mengenai beasiswa kuliah selama 4 tahun dan cara memanfaatkan peluang karier sejak kuliah dengan #MulaiLebihAwal 2,5 tahun kuliah kamu bisa gapai karier kamu. Jadi, jangan sampai kelewatan ya!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

GPOS Lite merupakan platform yang dapat digunakan untuk mempermudah pengelolaan bisnis apotek. Teknologi kesehatan terintegrasi ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam mengelola apotek sebagai layanan kefarmasian.

Dengan fokus pada digitalisasi dan efisiensi, GPOS Lite menawarkan solusi inovatif yang tidak hanya mempermudah operasional apotek tetapi juga meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan dengan teknologi yang canggih.

GPOS Lite hadir dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan apotek. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang mendukung pengelolaan stok, transaksi penjualan, integrasi dengan e-commerce dan laporan keuangan secara efisien. Dengan berbagai fitur yang tersedia, GPOS Lite mendukung apotek untuk dapat mengoptimalkan bisnis farmasi di era digital.

GPOS Lite dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan apotek. Pertama, manajemen operasional yang dapat membantu pencatatan transaksi, proses tebus resep online, dan pembelian ke PBF Online. Juga ada fitur administrasi untuk membuat laporan penjualan, laporan pembelian, dan laporan stok persediaan.

Kontribusi GPOS Lite pada peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan juga dapat dilihat dari fitur integrasi dengan e-commerce yang membuat pasien lebih mudah mendapatkan obat-obatan dan produk kesehatan lainnya melalui e-commerce pilihan tanpa harus datang ke apotek.

Sejak kehadiran GPOS Lite, banyak relasi Apotek yang terbantu dari segi efisiensi operasional. Mulai dari proses transaksi yang menjadi lebih cepat dan akurat. Efisiensi dalam transaksi ini dapat mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

GPOS Lite percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Misi utama GPOS Lite adalah mendigitalisasi layanan kesehatan di Indonesia untuk memastikan apotek dapat beroperasi secara efektif di era digital.

Dengan berbagai fitur canggih yang terdapat pada sistem operasional, GPOS Lite diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi human error, dan mempercepat proses layanan kefarmasian kepada pasien.

Transformasi digital dalam sektor kesehatan merupakan sebuah perjalanan yang berkelanjutan sehingga GPOS memiliki komitmen untuk terus berinovasi dan memperluas fitur GPOS Lite agar tetap relevan dengan kebutuhan pelaku industri farmasi. Untuk mewujudkan hal ini,  akan terus dilakukan pengembangan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri farmasi.

GPOS Lite merupakan solusi yang membawa perubahan positif dalam sektor kesehatan di Indonesia. Dengan fokus pada digitalisasi layanan kesehatan, platform ini tidak hanya membantu Apotek dalam meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga meningkatkan layanan pelanggan, dan pada akhirnya, meningkatkan profitabilitas. Melalui komitmen berkelanjutan untuk inovasi dan kolaborasi, GPOS siap mendukung transformasi sektor kesehatan Indonesia yang berorientasi pada efisiensi dan aksesibilitas layanan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dalam upaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Sribu bersama SMESCO Indonesia sukses menggelar webinar bertajuk “Mengubah Traffic Jadi Duit Tebal”. Acara ini dirancang untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan traffic digital agar berdampak langsung pada peningkatan omzet dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Sribu bersama SMESCO Indonesia sukses menggelar webinar bertajuk “Dari Traffic Jadi Omset”. Acara ini dirancang untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan traffic digital agar berdampak langsung pada peningkatan omzet dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Webinar ini menghadirkan Ryan Gondokusumo, CEO Sribu, yang berbagi wawasan strategis dan praktik terbaik dalam meningkatkan konversi pelanggan serta memaksimalkan potensi bisnis melalui platform digital.

“Banyak UMKM yang sudah memiliki traffic tinggi ke website atau toko online mereka, tetapi omzet masih belum meningkat secara signifikan. Tantangan utama bukan hanya menarik pengunjung, tetapi bagaimana mengonversi mereka menjadi pelanggan setia.” ujar Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.

Strategi Kunci: Dari Traffic ke Omzet

Dalam sesi ini, UMKM mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana mengubah traffic menjadi penjualan nyata. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:

✅ Cara Efektif Meningkatkan Konversi dari Traffic – Mengapa traffic tinggi saja tidak cukup, dan bagaimana mengoptimalkannya agar menghasilkan lebih banyak penjualan.

✅ Teknik Menjaring Pembeli Potensial – Strategi membangun hubungan dengan calon pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis.

✅ Langkah Praktis Meningkatkan Omzet Tanpa Harus Selalu Mengandalkan Iklan Berbayar – Alternatif strategi pemasaran organik dan retargeting untuk meningkatkan penjualan. 

Selain itu, webinar ini juga mengangkat “4 Pertanyaan Penting Saat Menjalani Bisnis Online”, yang menjadi dasar bagi UMKM dalam menyusun strategi digital mereka:

1. Di mana para calon pembeli online Anda berada?

2. Apa mindset calon pembeli saat menemukan bisnis Anda?

3. Skill apa yang Anda butuhkan agar calon pembeli mengenal dan percaya produk Anda?

4. Alat apa saja yang Anda butuhkan untuk berpromosi online?

Dengan memahami dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, peserta webinar dibantu untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif guna meningkatkan penjualan dan membangun brand yang kuat.

Kolaborasi Sribu & SMESCO untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

Kolaborasi ini merupakan bagian dari misi Sribu dan SMESCO Indonesia dalam memperkuat daya saing UMKM melalui inovasi digital. Dengan meningkatnya tren belanja online, UMKM perlu memahami strategi pemasaran digital yang tepat agar bisa mengoptimalkan peluang yang ada.

“Kami di Sribu percaya bahwa edukasi digital adalah kunci bagi UMKM untuk naik kelas. Bersama SMESCO, kami ingin memastikan bahwa lebih banyak pelaku usaha dapat mengakses wawasan strategis dan solusi digital yang bisa langsung diterapkan untuk meningkatkan omzet mereka,” tambah Ryan.

Sribu.com adalah platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer profesional untuk berbagai kebutuhan jasa kreatif, mulai dari desain branding, pemasaran digital, pembuatan website, hingga strategi konten. Dengan jaringan freelancer berkualitas dan sistem yang aman serta cepat, Sribu menjadi solusi terpercaya bagi UMKM yang ingin berkembang lebih jauh.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) diselenggarakan oleh Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) bekerja sama dengan Keren Event Organizer. Sebagai pionir dalam pengadaan berkelanjutan, AKEN bertujuan memperkuat ekosistem pengadaan melalui sinergi antara sektor publik dan swasta. Keren Event Organizer, dengan pengalaman mengelola acara berskala nasional dan internasional, berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik dalam setiap gelaran ISPE!

Jakarta, Indonesia – Melanjutkan kesuksesan acara sebelumnya, Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2025 akan kembali hadir sebagai gelaran kelima yang menjadi platform utama dalam mendukung pengadaan barang dan jasa berkelanjutan di Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 11-12 Februari 2025 di SMESCO Indonesia, Jakarta, dengan mengusung tema “Mendorong Pengadaan Berkelanjutan Melalui Transformasi Digital dengan Meningkatkan Kualitas Produk Dalam Negeri, Efisiensi UMKM, Optimalisasi Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, serta Implementasi e-Katalog Versi 6.0.” Acara ini merupakan kolaborasi antara Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) dan Keren Event Organizer, yang didukung oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.

Sorotan Agenda ISPE 2025:

1. Pameran Produk dan Jasa: Menampilkan berbagai produk unggulan dalam negeri yang telah terdaftar di e-Katalog, termasuk solusi digital, teknologi terbaru, dan inovasi untuk pengadaan yang berkelanjutan.

2. Business Matching: Sesi eksklusif dengan format presentasi yang mempertemukan pejabat pengadaan dari berbagai instansi pemerintah dengan penyedia barang dan jasa.

3. Seminar Nasional: Diskusi mendalam bersama pakar pengadaan yang membahas regulasi terkini, strategi pengadaan efisien, serta praktik terbaik. Seminar ini menjadi wadah diskusi strategis mengenai optimalisasi penggunaan e-Katalog Versi 6.0 di instansi pemerintah dan swasta.

4. Procurement Awards: Ajang penghargaan bagi pelaku pengadaan yang berkontribusi. Penghargaan yang diberikan kepada individu, lembaga, atau instansi yang berhasil menerapkan pengadaan barang/jasa secara efisien, transparan, dan berkelanjutan, dengan mengacu pada prinsip e-Katalog Versi 6.0.

5. Startup Summit dan UMKM Empowerment: Kompetisi dan kolaborasi untuk mendukung peran UMKM serta inovasi teknologi hijau dalam pengadaan pemerintah. Bagi yang berminat untuk mendaftar, pendaftaran bisa dilakukan di bit.ly/m/umkm-empowerment-startup-summit-ispe2025

6. Sesi Pelatihan: Sosialisasi e-Katalog Versi 6.0 oleh Govtech Procurement Telkom Indonesia, termasuk pembuatan akun Inaproc sebagai langkah awal untuk mendorong digitalisasi dan transparansi dalam pengadaan barang/jasa.

Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., Kepala LKPP, menyatakan, “Pengadaan barang dan jasa yang berkelanjutan adalah kunci keberhasilan tata kelola pemerintahan yang baik. Event pengadaan seperti ISPE akan menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi digital dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, serta UMKM untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih maju dan inklusif.” ujar beliau saat memberikan keynote speech pada acara Indonesia International Sustainable Procurement Expo 2024. Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. juga akan membuka dan memberikan keynote speech pada ISPE 2025.

Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 2.500 pengunjung, termasuk pejabat pengadaan dari kementerian, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, rumah sakit, puskesmas, sekolah, universitas, serta pelaku usaha dari berbagai sektor.

Partisipan dapat mendaftar melalui situs resmi ISPE 2025 di bit.ly/m/pendaftaran-ispe-2025. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat menghubungi Ibu Nvidia (0812-8952-3865), Ibu Kurnia (0838-0659-6094) dan Bapak Ibal Aldi (0852-8010-4470).

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari transformasi pengadaan berkelanjutan di Indonesia. Sampai jumpa di ISPE 2025!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Konferensi Disruptive Doctors 2025 yang akan berlangsung pada 20-21 September 2025 di Sime Darby Convention Centre, Kuala Lumpur, adalah acara bergengsi yang mempertemukan dokter, inovator kesehatan, dan pemimpin industri untuk mengeksplorasi solusi revolusioner dalam membentuk masa depan dunia kesehatan.

Dengan peluang eksklusif untuk menjadi eksibitor dan sponsor, konferensi ini menawarkan bisnis kesehatan kesempatan untuk terhubung langsung dengan dokter dan pengambil keputusan, memamerkan produk serta layanan inovatif, dan berkolaborasi untuk memajukan sektor kesehatan.

Disruptive Doctors Conference & Exhibition 2025 kembali untuk tahun keempatnya dengan pendekatan yang berbeda dalam dunia kesehatan. Acara ini akan berlangsung pada 20-21 September 2025 di Sime Darby Convention Centre, Kuala Lumpur.

Sebagai salah satu acara paling dinanti di bidang kedokteran, Disruptive Doctors, bersama mitra pendukungnya Pharmaceutical Association of Malaysia (PhAMA), dengan bangga mengumumkan peluang unik ini bagi bisnis kesehatan untuk berkolaborasi dengan para profesional medis yang berada di garis depan inovasi. Acara unggulan ini menjadi platform di mana ide-ide revolusioner, teknologi canggih, dan solusi kesehatan inovatif bersatu untuk membentuk masa depan dunia kesehatan. Pada tahun 2024, acara ini mencatat peningkatan jumlah peserta sebesar 26,6%, dari 300 menjadi 380 peserta. Tahun ini, Disruptive Doctors menargetkan setidaknya 500 peserta, termasuk profesional kesehatan terkemuka.

Panggilan untuk Bisnis Kesehatan: Jadilah Bagian dari Konferensi Disruptive Doctors

Bisnis kesehatan diundang untuk bergabung sebagai eksibitor dan sponsor, bekerja sama dengan kami untuk memberdayakan dokter agar mereka dapat menemukan dan menerapkan solusi yang akan mendefinisikan ulang cara mereka memberikan perawatan. Dengan menjadi eksibitor di Disruptive Doctors Conference 2025, bisnis Anda akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan solusi canggih Anda kepada audiens yang sangat terlibat, termasuk dokter, pemimpin industri, dan pengambil keputusan di sektor kesehatan, yang semuanya mencari cara untuk meningkatkan praktik mereka dan hasil pasien.

Jadilah Eksibitor – Bergabunglah untuk Memberikan Dampak

Bagi bisnis kesehatan, ini lebih dari sekadar acara—ini adalah pintu gerbang untuk memengaruhi masa depan kedokteran. Konferensi Disruptive Doctors adalah tempat berkumpulnya para pemikir terbaik di dunia kesehatan untuk menjelajahi inovasi yang menantang status quo. Dengan berpartisipasi di acara ini, bisnis Anda akan berada di garis depan pergerakan yang berdampak ini, memperkuat posisi merek Anda sebagai pemimpin pemikiran dan inovator di industri yang kompetitif dan terus berkembang.

Sebagai eksibitor, Anda akan memiliki akses langsung ke dokter dan profesional kesehatan yang secara aktif mencari solusi inovatif untuk meningkatkan hasil pasien, merampingkan operasi, dan mengadopsi kemajuan terbaru dalam teknologi medis. Baik perusahaan Anda berfokus pada kedokteran longevity, perangkat kesehatan wearable, platform kesehatan digital, kecerdasan buatan, atau solusi revolusioner lainnya, ini adalah kesempatan Anda untuk terhubung dengan audiens yang sangat tertarget dan antusias untuk mengadopsi masa depan dunia kesehatan.

Akan ada segmen khusus yang ditujukan untuk para profesional kesehatan yang mencari jalur karier baru dan peluang kepemimpinan. “Kami menerima begitu banyak pertanyaan dari dokter tentang program pascasarjana kami—terutama MBA di bidang Kesehatan,” kata Dr. Mizarina Abu Bakar, CEO KPJ University. Segmen ini adalah peluang ideal bagi sponsor untuk mempromosikan program pascasarjana dan kursus sertifikasi yang dapat mendukung kemajuan karier mereka.

Tunjukkan Inovasi Anda di Disruptive Doctors Conference 2025

Konferensi ini dirancang tidak hanya untuk menginspirasi inovasi tetapi juga untuk membangun hubungan bermakna antara eksibitor dan peserta. Dengan memamerkan produk dan layanan Anda di lingkungan yang dinamis ini, Anda akan mendapatkan visibilitas yang tak tertandingi, menghasilkan prospek berkualitas tinggi, dan menciptakan kemitraan yang dapat mengubah arah bisnis Anda.

“Kegiatan ini menghadirkan semua tokoh kunci dalam dunia kesehatan yang dapat saya hubungi,” kata Dr. Rubben, CEO Cell 101.

Kami di Disruptive Doctors mengundang bisnis kesehatan yang memiliki semangat yang sama dengan kami untuk memberdayakan dokter agar bergabung sebagai sponsor atau eksibitor di acara ini. Disruptive Doctors Conference bukan hanya tentang menampilkan inovasi—ini tentang membentuknya.

Jadilah Bagian dari Gerakan – Jadilah Eksibitor

Jangan lewatkan kesempatan ini. Ruang eksibitor terbatas, jadi pastikan Anda mengamankan tempat Anda di acara revolusioner ini segera.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menjadi eksibitor atau sponsor, kunjungi https://disruptive-doctors.com/exhibitors-opportunities/  atau hubungi penyelenggara acara di tribe@disruptive-doctors.com.

Bergabunglah dengan kami pada bulan September ini, dan bersama-sama, kita akan menulis ulang aturan dunia kesehatan. Tunjukkan inovasi Anda, raih pengakuan, dan jadilah bagian dari perubahan besar dalam lanskap kesehatan global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Port Academy sukses menyelenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat di berbagai pelabuhan di Indonesia, dengan total peserta lebih dari seribu orang. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) melalui pelatihan teknis, keselamatan kerja (K3), penggunaan alat berat, serta pemahaman regulasi industri.

Dipimpin oleh Direktur Wiratama, diklat ini didukung oleh mitra strategis di berbagai wilayah, memastikan tenaga kerja di pelabuhan mendapatkan akses pelatihan berkualitas. Program ini berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan dan daya saing logistik Indonesia di pasar global.

Port Academy, sebagai lembaga pelatihan terkemuka di bidang maritim, telah sukses menyelenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Program yang digelar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia ini berhasil menarik lebih dari seribu peserta dari beragam wilayah, menunjukkan antusiasme yang besar terhadap peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor pelabuhan.

Dipimpin oleh Direktur Port Academy, Wiratama, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), meliputi teori dan praktik sesuai standar keselamatan kerja serta regulasi nasional maupun internasional. Port Academy terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja, sehingga industri pelabuhan di Indonesia dapat bersaing secara global.

Dalam kurun waktu dua tahun, program ini berhasil mencatatkan lebih dari seribu peserta, sebuah angka yang mencerminkan keberhasilan Port Academy dalam menjangkau komunitas pelabuhan di berbagai daerah. Dengan dukungan mitra strategis yang tersebar di seluruh Indonesia, pelaksanaan diklat ini meliputi pelabuhan-pelabuhan besar dan kecil, memastikan akses pelatihan yang merata.

“Kami sangat bangga atas capaian ini. Program Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat tidak hanya menjadi wadah peningkatan kompetensi, tetapi juga solusi untuk memenuhi kebutuhan industri pelabuhan akan tenaga kerja yang profesional dan bersertifikasi,” ujar Wiratama, Direktur Port Academy.

Isi Program Diklat TKBM

Program Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat yang diselenggarakan Port Academy dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup:

Teknik dan Prosedur Bongkar Muat BarangPeserta diajarkan cara menangani berbagai jenis barang, mulai dari barang curah hingga barang berbahaya, dengan memperhatikan aspek keselamatan.

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan di lingkungan kerja pelabuhan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Penggunaan Alat Berat dan Teknologi ModernPeserta dilatih untuk mengoperasikan alat berat seperti crane dan forklift, termasuk pengenalan teknologi terbaru di sektor pelabuhan.

Pemahaman Regulasi Nasional dan InternasionalDiklat ini memastikan peserta memahami regulasi terkait bongkar muat barang, baik dalam lingkup domestik maupun global.

Dukungan Mitra Strategis di Seluruh Indonesia

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan mitra strategis Port Academy, yang memungkinkan pelaksanaan diklat di berbagai pelabuhan di Indonesia. Program ini telah digelar di wilayah seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa, menjangkau ribuan tenaga kerja dari berbagai latar belakang.

“Kolaborasi dengan mitra di berbagai wilayah Indonesia menjadi kunci keberhasilan kami. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu bersaing di industri logistik global,” tambah Wiratama.

Manfaat Program Diklat TKBM

Meningkatkan Kompetensi Tenaga KerjaPeserta diklat mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru yang mendukung pekerjaan mereka di pelabuhan.

Meningkatkan Standar Keselamatan KerjaPelatihan ini membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja, yang berdampak pada efisiensi dan produktivitas operasional pelabuhan.

Peningkatan Daya Saing Pelabuhan IndonesiaDengan tenaga kerja yang lebih terampil dan bersertifikasi, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia memiliki daya saing lebih tinggi di pasar internasional.

Komitmen Port Academy untuk Masa 

Melalui program ini, Port Academy tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka peluang besar bagi tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini menjadi modal penting bagi tenaga kerja untuk menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.

Selain itu, Port Academy juga terus berinovasi dalam menciptakan program pelatihan berbasis teknologi untuk menjawab kebutuhan industri di masa depan.

“Keberhasilan program ini mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kami. Kami percaya bahwa investasi dalam peningkatan sumber daya manusia adalah kunci untuk membangun industri pelabuhan yang berdaya saing tinggi,” pungkas Wiratama.

Informasi Lebih Lanjut

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Port Academy dan program Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat, kunjungi:

Port Academy
Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat

Tentang Port AcademyPort Academy adalah lembaga pelatihan bersertifikasi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia di sektor pelabuhan dan logistik. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Port Academy terus berkomitmen untuk menyediakan pelatihan berkualitas tinggi yang mendukung transformasi industri pelabuhan di Indonesia.

Akhir Kata Keberhasilan program ini menegaskan peran penting Port Academy dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor pelabuhan. Dengan lebih dari seribu peserta yang telah dilatih, Port Academy terus berkomitmen untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan sebuah kewajiban untuk perusahaan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Perseroan Terbatas. Peraturan ini dirancang untuk memastikan perusahaan turut berkontribusi dalam menciptakan keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Kewajiban CSR sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas bisnis perusahaan. Tak dapat dimungkiri, masyarakat yang sering menjadi pihak terdampak oleh aktivitas tersebut.

Oleh karena itu, CSR tidak hanya menjadi sarana untuk memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga sebagai upaya menjawab tuntutan masyarakat terkait dampak bisnis terhadap lingkungan dan komunitas sekitar.

Untuk memastikan kegiatan CSR yang memberikan dampak sosial dan lingkungan berkelanjutan, perusahaan dapat menggunakan pendekatan Social Impact Assessment (SIA).

Apa Itu Social Impact Assessment?

Social Impact Assessment (SIA) adalah sebuah proses identifikasi, analisis, hingga pemantauan dari potensi dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh suatu proyek atau program. Penilaian dampak termasuk positif dan negatif bagi dampak langsung dan tidak langsung dari aktivitas yang dilakukan.

Dalam konteks CSR, SIA membantu perusahaan memahami bagaimana aktivitas mereka mempengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitar. Proses ini mencakup pengumpulan data, analisis, serta evaluasi dampak, baik positif maupun negatif, dengan tujuan menciptakan keberlanjutan.

Pendekatan berbasis SIA menunjukkan bahwa dampak program CSR tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat lokal tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target global seperti pengurangan emisi karbon. 

Langkah Praktis Implementasi Social Impact Assessment

Dalam ebook LindungiHutan mengenai Social Impact Assessment, terdapat langkah yang dapat dilakukan perusahaan dalam menjalankan program CSR 

1. Perencanaan dan Penetapan Tujuan

Menentukan ruang lingkup proyek dan tujuan spesifik, seperti mitigasi risiko sosial atau pemulihan ekosistem.

2. Pengumpulan Data

Melibatkan metode observasi, wawancara, dan Focus Group Discussions (FGD) dengan masyarakat lokal.

3. Analisis Data

Analisis data dapat dilakukan secara kuantitatif, kualitatif, maupun percampuran data dari unit yang bermuda dengan tujuan dapat mengidentifikasi dampak positif maupun negatif serta proses mitigasi kedepannya.

4. Evaluasi dan Pelaporan

Menganalisis data untuk memahami dampak yang terjadi dan menyusun laporan transparan untuk publik.

Social Impact Assessment dalam program CSR Penanaman Pohon LindungiHutan

Program penanaman pohon merupakan salah satu bentuk CSR yang dapat dilakukan perusahaan. Tidak hanya menjadi langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang terukur bagi masyarakat setempat. 

LindungiHutan salah satu platform penghijauan telah menyerap emisi karbon sebesar 48,9 ribu ton CO2eq, selain itu memberikan manfaat langsung bagi petani lokal yang terlibat dalam pembibitan dan pemeliharaan tanaman berupa peningkatan pendapatan hingga 23%. 

Menurut Alma Cantika Aristia, Product Manager LindungiHutan, mengatakan, “Dampak sosial menjadi parameter yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan program CSR. Dengan menghitung dampak ini, program CSR yang dijalankan memiliki tolak ukur yang jelas untuk kesejahteraan & keberlanjutan di masyarakat”.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendekatan Social Impact Assessment dalam program CSR, Anda dapat mengakses ebook terbaru LindungiHutan melalui https://tinyurl.com/strategiSIA.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

WSBP menanam sebanyak 643 pohon Trembesi atas pengiriman 6.431 batang Spun Pile WSBP ke berbagai proyek di Indonesia selama bulan Desember 2024.

PT Waskita Beton
Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali menegaskan komitmennya akan kelestarian
lingkungan melalui kegiatan TJSL 
“WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability”. Sebanyak
643 pohon Trembesi ditanam atas pengiriman 6.431 batang Spun Pile WSBP ke berbagai
proyek di Indonesia selama bulan Desember 2024.

Adapun
beberapa proyek tersebut meliputi proyek pembangunan Sorong Modern City Mall
milik PT Moderen Multi Graha, proyek pembangunan PLTSA Palembang milik PT Indo
Fudong Konstruksi, proyek pembangunan Plant Deltamas Step 2 PT AHM milik PT
Astra Honda Motor, Proyek Pabrik Sepatu Indramayu milik PT Pilar Teguh Utama,
dan berbagai proyek lainnya. Produk Spun Pile ini diproduksi di unit-unit
produksi WSBP yakni Precast Plant WSBP Subang, Bojonegara, Karawang, Gasing,
dan Prambon.

Program
WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability telah menjadi kegiatan rutin
setiap bulan. Setiap 10 produk Spun Pile terkirim, WSBP akan menanam 1 pohon.
Hingga kini sudah ada 2.028 pohon Trembesi yang ditanam. Dengan demikian,
semakin banyak produk terkirim, semakin banyak pula pohon yang akan ditanam.

“Program
WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability, merupakan wujud komitmen
perusahaan dalam mengurangi jejak karbon melalui aktivitas pengiriman
produknya. Dengan kegiatan ini  kami
memastikan bahwa setiap produk yang kami hasilkan turut serta dalam menjaga
keseimbangan ekosistem,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary
WSBP.

Program ini
tidak dapat terwujud tanpa kepercayaan dari pelanggan yang disuplai oleh WSBP.
WSBP berterima kasih atas kepercayaan pelanggan kepada produk terbaik WSBP yang
menjadikan kegiatan ini bukan hanya bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
(TJSL) bagi WSBP saja, melainkan juga seluruh pelanggan. Kami optimis ke depan,
semakin banyak pelanggan yang memesan, sehingga yang terlibat dalam kontribusi
penghijauan melalui setiap produk pun semakin banyak.

Langkah
strategis ini mendukung tujuan global Sustainable Development Goal (SDG) 13:
Penanganan Perubahan Iklim yang berfokus pada aksi nyata memerangi perubahan
iklim dan dampaknya. Melalui kolaborasi dengan Yayasan LindungiHutan, WSBP
menyelaraskan kegiatan komersial perusahaan dengan inisiatif lingkungan,
memastikan setiap langkah yang diambil berdampak positif bagi alam.

Program WSBP Inspiring Kindness: Piles of
Sustainability menegaskan bahwa setiap produk Spun Pile WSBP tidak hanya
berfungsi sebagai fondasi fisik dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga
menjadi landasan bagi pelestarian lingkungan. Dengan langkah ini, WSBP optimis
dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama mendukung
kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Tentu dalam pelaksanaannya WSBP selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan dan
Manajemen Risiko yang Baik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES