Neno Karlina
Susun Dokumen RKPD, 2 Hari Optimalisasi FPD Berlangsung
Andrei Angouw Hadiri Seminar Bersama Mahasiswa UNPI
TOTABUAN.NEWS,Manado- Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Andrei Angouw, Selasa (12/03/19) siang, menghadiri acara seminar di Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Kota Manado.
Politisi Muda PDIP ini , menjadi pembicara dalam seminar tersebut memaparkan materi mengenai gambaran umum tentang Politik Pemerintahan, Peran dan Etos Kerja Birokrasi Pemerintahan termasuk ASN, Hubungan Kerja Legislatif dan eksekutif dalam rangka pengambilan kebijakan/keputusan politik pemerintahan demi kesejahteraan rakyat.
Seminar yang dilaksanakan oleh UNPI tersebut mengangkat tema mengenai “Peran Mahasiswa Dalam Politik”.
Dalam memberikan materi ini juga, Angouw berdialog, sekaligus menjawab beberapa pertanyaan dari para mahasiwa yang hadir saat itu.
Angouw yang diwawancarai oleh wartawan seusai menghadiri acara seminar tersebut berharap agar mahasiswa mendapatkan pemahaman yang baik mengenai politik.
Di ketahui salah satu anggota DPRD Sulut Dapil Kepulauan Sangihe Edwin Lontoh mendampingi Ketua DPRD Sulut saat acara berlangsung.
(Dvd).
(Dvd)
BPK RI Mulai Periksa Kendis di Lingkup SKPD Kotamobagu
PRKP Optimis Penuhi Target PAD
Dekot Akan Hearing Managemen Paris Superstore
TOTABUAN.NEW, KOTAMOBAGU – Berbagai persoalan yang diterjadi di Paris Superstore Kotamobagu, membuat DPRD Kotamobagu mengambil sikap untuk melakukan hearing bagi managemen paris superstore.
Ketua DPRD Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit menegaskan akan memanggil pihak managemen.“Dalam waktu dekat kita akan panggil untuk dimintai keterangan dalam banyak hal,” kata Djelantik.
Akhir-akhir ini super market terbesar di Bolmong raya tersebut banyak persoalan yang dikeluhkan. “Banyak hal yang akan kita tanyakan termasuk status gedung, maupun bagian bangunan yang menonjol serta sering didapati menjual bahan makan kadaluarsa,” tutup Djelantik.
Konni Balamba
Pelakor dan Pebinor Penyebab Meningkatnya Perceraian
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Kasus perceraian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus meningkat. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama (PA) Bolmong, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, kasus perceraian sudah mencapai 103 kasus.
“21 perkara cerai, pada November 2018 hingga Desember 2018. Dan 82 perkara pada Januari 2019 hingga Februari 2019,” jelas Kepala PA Bolmong Ahmad Masruri Yasin.
Sementara itu, menurut Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala, ada tiga faktor penyebab bercerainya suami istri. “Yakni Pelakor (perebut laki orang), Pebinor (perebut bini orang) dan faktor ekonomi,” jelas Iswan.
Lanjut Iswan, dijaman yang sudah canggih ini kasus perselingkuhan terjadi karena media sosial. “Biasanya pelakor dan pebinor sering eraksi di media sosial. Jika pasangan suami istri tidak kuat iman tentu ini bisa terjadi,” katanya.
Konni Balamba
Keluarga Mikro Kotamobagu Didata
Usai Pileg, Pemkab Bolmong Agendakan Pelantikan Pejabat
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini sedang melaksanakan proses tahap lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Bahkan, saat ini tinggal menunggu pleno dari tim panitia seleksi.
Ketua Pansel Tahlis Galang menjelaskan, pleno akan digelar dalam waktu dekat. “Sebelumnya pansel sudah menjadwalkan pleno pada beberap waktu lalu, namun karena banyak juga agenda lain termasuk penyesuain dengan HUT Bolmong 23 maret, maka pleno sempat dipending,” ungkap Tahlis
Disisi lain lanjut Tahlis,untuk pelantikan akan dilaksanakan setelah pemilu april nanti. “Ini untuk menghindari imej atau angapan pelantikan pejabat adalah pelantikan tim sukses,” tutup Tahlis.
Konni Balamba
Pemkot Pantau HET Penjualan LPG
Hadiri Rakornas Investasi 2019 ICE, Gubernur Olly Duduk Sejajar Dengan Jokowi
TOTABUAN.NEWS, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) nvestasi 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/3/2019) siang.
Olly Dondokambey hadir mengenakan batik lengan panjang merah duduk di barisan paling depan bangku peserta sejajar dengan Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Kepala BKPM Thomas Lembong dan seluruh gubernur se Indonesia.
Olly Dondokambey tampak serius memperhatikan saat Jokowi menyampaikan pidato tentang pembentukan kementerian khusus investasi dan ekspor. Hal ini diungkapkan karena menurut Jokowi saat ini laju investasi dan ekspor belum terlalu cepat.
“Saya sudah sampaikan di rapat kabinet minggu lalu, apakah perlu situasinya seperti ini perlu Menteri Investasi dan Menteri Ekspor. Khusus. Wong negara lain juga sama. Menteri khusus investasi dan menteri khusus ekspor. Dua menteri,” ungkap Jokowi.
Persoalan investasi, ditegaskannya, saat ini belum tumbuh sesuai harapan. Meski dirinya terus mendorong percepatan perizinan dan memangkas proses birokrasi, namun masih sering mendapat keluhan dari para investor.
Tidak hanya itu, Jokowi mengakui sebenarnya banyak investor yang datang ke Indonesia untuk menanamkan modalnya. Kenyataannya, yang terealisasi tidak lebih dari 10 persen. Disimpulkan, sampai saat jni masih ada persoalan yang terjadi di lapangan.
“Saya paling greget, kita tahu kesalahan kita, kita ngerti solusinya, kita ngerti jalan keluarnya tapi kita tidak bisa tuntaskan. Saya akan lihat alur mana yang masih tidak benar di titik tertentu. Dan saya akan temukan itu, tunggu saja,” tegas Jokowi.
Padahal, menurut Jokowi, saat ini kondisi ekonomi Indonesia cukup stabil. Bahkan dari data BKPM, Indonesia menjadi tujuan favorit ke-4 di dunia bagi para CEO perusahaan multinasional.
Modal lain, lembaga pemeringkat internasional seperti S&P, Moody’s dan Fitch menempatkan Indonesia sebagai negara laik investasi.
“Kalau modal ini tidak kita manfaatkan, percuma,” pungkas Jokowi
David Rumondor