Gandeng PMI, DWP Galang Aksi Donor Darah, Wartawan Ikut Berpartisipasi
Dinkes Fogging Ulang Puluhan Titik di Kotamobagu
Bawaslu Boltim ‘Puji’ Calon DPD RI Cherish Harriette
TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memuji sikap calon DPD RI Cherish Harriette. Bawaslu mengapresiasi Cherish yang sudah mendatangi kantor Bawaslu Boltim di Desa Tutuyan Kecamatan Tutuyan, Rabu (06/03/2019) untuk melakukan klarifikasi.
Terpantau, Cherish yang datang bersama rombongan tim squad CHM langsung dijemput Ketua dan Anggota Komisioner Bawaslu Boltim. Tak menunggu lama, Cherish langsung dipersilahkan masuk keruang mediasi Bawaslu guna proses klarifikasi. Satu jam berlalu, akhirnya Cheris dan Ketua Serta dua orang Komisioner Bawaslu keluar dari ruangan Mediasi.
Kepada sejumlah wartawan, Haryanto mewakili Ketua Bawaslu Harmoko Mando menjelaskan jika pihaknya sangat menghargai kedatangan Caleg DPD-RI atas undangan klarifikasi terkait dugaan tidak mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) sebagai legalitas pada pertemuan tatap muka yang dilakukan Cherish bersama masyarakat di Kecamatan Kotabunan.
“Apresiasi kami harus sampaikan kepada yang terhormat Nona Cheris, karena sebagai caleg sudah memenuhi undangan klarifikasi selanjutnya kita tindak lanjuti dengan melakukan proses penilaian. Hasilnya nanti akan kita sampaikan setelah selesai, paling lambat 7 hari, jika ada sesuatu dan lain hal yang perlu ditambah dalam proses ini, kami akan menambah hingga 7 hari lagi, kemudian hasilnya akan kami umumkan. Kurang lebih 20 pertanyaan,” kata Haryanto, siang tadi.
Haryanto juga menambahkan jika pihak Bawaslu Boltim atau dirinya pribadi, tidak pernah mengeluarkan statement bahwa Caleg DPD-RI, Cherish Harriette Mokoagow mangkir dari panggilan. “Kalau saya simple. Paling tidak konfirmasi ke kami. yang jelas tidak ada seperti itu, karena saya yakin dari awal, sebagai warga Negara yang baik dan taat hukum, Nona Cherish akan hadir dalam klarifikasi,” katanya sambil menjelaskan bahwa saksi saat dirinya melakukan konfrensi press pada Selasa (05/03/2019) kemarin, ada 5 orang rekan wartawan.
Sementara, Cherish kepada awak media mengatakan bahwa dirinya bersyukur dengan adanya perhatian dari Bawaslu. Dia juga mengaku jika panggilan klarifikasi terhadap dirinya bukan masalah besar, dan tidak perlu di besar-besarkan. “Memang dari awal pertama terima surat, sudah menjadwalkan datang pada hari ini, bukan krn ada berita mirig baru kami hadir, tapi ini tetang bagaimana tanggungjawab sebagai warga Negara. kami bersyukur karena ini menjadi penggingat buat Cherish dan tim untuk lebih hati-hati menjadi lebih baik,” katanya.
Cherish juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan media yang tetap eksis pada marwah jurnalisnya secara profesional. “Kita tetap berbaik sangka, bahwa ini bukan tantangan dan hambatan, tapi teguran untuk lebih baik dalam melakukan setiap pertemuan dengan caleg DPD-RI,” kata Caleg dengan nomor urut 21 ini, sore tadi.
Tim Totabuan News
Bupati Bolmong Hadiri Pawai Ogoh-ogoh
ADVETORIAL, TOTABUAN.NEWS – Di tengah kesibukan Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokogow, tengah memantau langsung evakuasi korban tambang bakan, ternyata srikandi Bolmong tersebut menyempatkan diri untuk menghadiri serta membuka pelaksanaan kegiatan pawai seni ogoh-ogoh yang digelar di dua tempat yang berbeda, yakni di Desa Werdhi Agung Dumoga Tengah pada dan Desa Mopugad Dumoga Utara, Rabu (06/03/2019).
Kehadiran orang nomor satu di Bolmong pada pawai ogoh-ogoh itu sendiri, menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Sakka 1941 oleh ummat hindu “Umat Hindu di Kabupaten Bolmong telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan kehidupan di daerah tercinta ini, terutama dalam memberikan kontribusi membangun daerah. Untuk itu, bagi saudara-saudaraku umat hindu dari Bali yang telah lama menetap di daerah ini, untuk jangan lagi menyebut diri sebagai orang bali, tapi harus menyebut diri orang bolaang mongondow yang berasal dari Provinsi Bali, karena kita semua adalah satu kesatuan masyarakat Bolmong yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur kita,” ucap Yasti.
Dalam kesempatan tersebut, Yasti pun meminta agar ummat hindu yang ada di Bolmong, untuk bisa terus mempererat tali persaudaraan dan kerukunan, “Mari kita dukung dan sukseskan berbagai program pemerintah baik itu program dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga diakhir periode pemerintaham nanti, kita dapat mewujidkan bolmong yang Cerdas, Hebat dan Maju,” ajaknya.
Bahkan, pada kesempatan tersebut, Bupati mendorong agar pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang biasa dilaksanakan di dua desa tersebut, dapat disatukan, untuk kemudian digelar lebih meriah pada tahun mendatang. “Digelar lebih meriah di satu tempat secara bergilir. Tahun depan bisa di Desa Werdhi Agung dan kedepan lagi di Desa Mopugad. Dengan demikian, saya optimis ini bisa menjadi salah satu objek wisata baru di daerah kita ini,” tuturnya.
Tidak lupa pada kesempatan itu, Bupati ikut mengajak kepada seluruh yang hadir agar bisa mendoakan para korban musibah yang terjadi di lokasi Tambang Bakan. “Mari kita doakan saudara saudara kita yang meninggal di lokasi tambang Bakan, baik yang telah ditemukan maupun yang sedang dalam proses pencarian, semoga diterima oleh Tuhan yang maha kuasa, Sang Hyiang Widi Wase, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang terjadi,” tutupnya.
Acara itu sendiri ikut dihadiri oleh Dandim 1303 Bolmong Letkol Infanteri Sigit Dwi Cahyono, Calon Anggota DPD-RI Dapil Sulut Cherish Harriette, Anggota DPRD Kabupaten Bolmong, Asisten Administrasi Umum Sekda Bolmong Ashari Sugeha, para calon anggota DPRD Provinsi Sulut dan calon anggota DPRD Kabuapten, serta Tim Kerja Humas dan Protokol Setdakab Bolmong.
Konni Balamba
Goa Super Busa Mulai Tertutup Reruntuhan, Proses Evakuasi Dihentikan
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Setelah melakukan proses evakuasi pencarian korban longsor tambang super busa Bakan Kecamatan Tanoyan, Kabupaten Bolmong, akhirnya tim SAR Gabungan Kabupaten Bolmong menghentikan pencarian korban.
Menurut Direktur Operasi Basarnas Budi Pratama mengungkapkan, proses evakuasi dihentikan karena pertimbangan goa super busa sudah tak aman bagi tim SAR.
Yasti: Umat Hindu Sudah Jadi Bagian Tak Terpisahkan Dari Sejarah Bolmong
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Meski disela-sela kesibukannya memantau proses evakuasi korban longsor di Lokasi Tambang Emas Busa Desa Bakan. Rabu (6/3) tadi, Bupati Bolmong Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow masih menyempatkan diri menghadiri pelepasan pawai seni ogoh-ogoh di dua tempat berbeda, yakni di Desa Mopugat Kecamatan Dumoga Utara, dan di Desa Werdhi Agung Kecamatan Dumoga Tengah.
Pawai seni ogoh-ogoh ini merupakan rangkaian upacara melasti dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 yang jatuh pada hari Kamis (7/3) besok.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan sebuah usulan kepada masyarakat Bali yang ada di dua wilayah tersebut, agar kiranya di tahun-tahun yang akan datang, bisa menggabungkan (menyatukan) Pelaksanaan Pawai Seni Ogoh-Ogoh ini, sehingga akan lebih meriah.
“Misalkan tahun ini di Desa Werdhi Agung, maka tahun berikutnya di Desa Mopugad sehingga pelaksanaannya pun lebih meriah dan lebih banyak menghadirkan peserta dan pengujung sekaligus dapat dijadikan obyek wisata bagi warga di Kabupaten Bolaang Mongondow dan sekitarnya,” usul Bupati.
Menurut Bupati, umat Hindu di kabupaten Bolmong telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan kehidupan di daerah tercinta ini, terutama dalam memberikan kontribusi membangun daerah.
“Untuk itu, bagi saudara-saudaraku umat hindu dari Bali yang telah lama menetap di daerah ini, untuk jangan lagi menyebut diri sebagai orang Bali, tapi harus menyebut diri orang Bolaang Mongondow yang berasal dari Provinsi Bali, karena kita semua adalah satu kesatuan masyarakat Bolmong yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur kita,” ujar Bupati.
Bupati juga meminta kepada umat Hindu yang ada di kabupaten Bolmong, untuk mendukung dan sukseskan berbagai program pemerintah baik itu program dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga diakhir periode pemerintaham nanti, kita dapat mewujidkan bolmong yang Cerdas, Hebat dan Maju.
Diakhir sambutan, Bupati mengajak semua masayarakat yang hadir untuk turut mendoakan para korban musibah longsor yang terjadi di Lokasi Tambang Bakan.
“Mari kita doakan saudara saudara kita yang meninggal di lokasi tambang Bakan, baik yang telah ditemukan maupun yang sedang dalam proses pencarian, semoga diterima oleh Tuhan yang maha kuasa, Sang Hyiang Widi Wase, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang terjadi,” kata Bupati.
Hadir mendampingi Bupati, Dandim 1303 Bolmong, Letkol Infanteri Sigit Dwi Cahyono, Calon Anggota DPD-RI Dapil Sulut Cherish Harriette, Anggota DPRD Kab. Bolmong, Asisten Administrasi Umum Sekda Bol-Mong Drs. Ashari Sugeha serta Tim Kerja Humas dan Protokol Setdakab Bolmong.
Konni Balamba
Efek Pernikahan Syahrini-Reino, Lagu Milik Zumi Paputungan Viral Di Instagram
Diduga Cemari Lingkungan, PT MSM Dan DLH Provinsi Sepakat Salahkan Alam
TOTABUAN.NEWS- MINUT- Sesuai hasil aspirasi masyarakat terkait adanya dugaan pencemaran air di sungai sejumlah daerah di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akibat aktifitas pertambangan dari PT MSM dan PT TTN, Komisi IV DPRD Sulut dibawah pimpinan Ketua Komisi IV James Karinda SH (JK) mengunjungi lokasi dugaan pencemaran serta PT MSM dan PT TTN, Selasa (05/03) siang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Inggried Sondakh, Sekretaris Komisi Fanny Legoh, serta anggota Muslimah Mongilong, Herry Tombeng, Nori Supit dan Sisca Mangindaan.
Dalam forum, JK mempertanyakan kebenaran aspirasi masyarakat terkait limbah air panas yang terjadi.
“James Karinda, kunjungan kami merupakan hasil serapan aspirasi dari masyarakat yang berkembang di media dan menjadi informasi menarik. Karena masalah lingkungan hidup bersangkutan dengan lingkup Komisi IV,” ungkap JK.
Menjawab pertanyaan tersebut pihak MSM bagian tehnis secara panjang lebar mengurai alur pembuangan air panas yang disebut sebut masyarakat telah mencemarkan sungai yang intinya mereka menyampaikan bahwa hal tersebut adalah murni proses yang disebabkan alam.
“Bahkan sumber sumber air panas itu sudah ada sejak dulu yang menurut para ahli bisa saja berasal dari gunung dua saudara bahkan ada yang memgatakan sumbernya dari gunung Klabat,” pungkasnya.
Lebih diperkuat lagi oleh Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara Marly Gumalag berdasarkan kajian yang mereka lakukan bahwa memang tidak ada pencemaran yang disebabkan oleh MSM.
“Air panas yang di buang melalui sungai oleh PT MSM masih sesuai dengan uji baku mutu dimana suhunya mencapai 24 derajat celcius yang menurut beliau suhunya sama seperti hangatnya air hujan,” ungkap Kadis.
Menanggapi pemaparan pihak MSM dan Kadis LH, Karinda Cs tetap bersikukuh agar MSM serta Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan kajian untuk meminimalisir keluhan warga.
Ketua komisi IV mengambil kesimpulan dalam dua pekan ini untuk segera menyelesaikan masalah krusial ini mengingat dampak buruk bagi warga sekitarnya dan segera membantu mereka yang datang mengeluh masalah air bersih.
“Apalagi keluhan terkait air berih di beberapa kampung di lingkar tambang dalam waktu 1 sampe 2 minggu harus segera di realisasikan.” tutup Karinda
(Dvd).
Tambang Potolo Di-Police Line, Pemilik Lokasi Diperiksa Penyidik
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Tewasnya dua penambang di lokasi tabang Potolo Tanoyan, langsung membuat Polres Kotamobagu mengambil tindakan. Pada Rabu (06/03) kemarin, pihak Polres memasang garis polisi (Police Line) di lokasi tepatnya dua warga Tungoi meninggal.
Kasat Reskrim AKP M Aswar Nur SIK, melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Kotamobagu, Muhammad Saladin S, Tr,K membenarkan pemasangan garis polisi itu.“Yah sudah dipasang garis Polisi,” kata Saladin.
Menurut Saladin, pemilik lokasi yang menewaskan dua warga Desa Tungoi itu, akan dipanggil untuk diperiksa penyidik.“Pemilik lokasi pasti kita panggil untuk diperiksa,” jelasnya.
Sebelumnya diketahui, pemilik lokasi yang menewaskan dua warga Desa Tungoi tersebut, diduga milik GL alias Gus, warga Desa Tungoi. Kedua korban diduga tewas karena Zat Asam dilokasi tersebut, hingga jatuh ke lubang galian emas dengan kedalaman kurang lebih 20 Meter.
Tim Totabuan News
Dipimpin Andrei Angouw, Banmus DPRD Sulut Kunjungi DKI Jakarta
TOTABUAN.NEWS-JAKARTA- Guna peningkatan kinerja dari Badan Musyawarah (BANMUS) DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pimpinan dan anggota Banmus DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dalam rangka membangun komunikasi dengan Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Selasa (05/03/19).
Di katakan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, kunjungan kerja yang dilaksanakan di Lantai III, Ruang Banggar Kantor DPRD provinsi DKI tersebut, membahas terkait peran Bamus dalam penentuan semua agenda DPRD, pelaksanaan reses serta, tunjangan perumahan, dan beberapa masalah internal DPRD.
Rombongan Sulut dipimpin langsung oleh Ketua Andrei Angouw, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Stefanus Vreeke Runtu, Wakil Ketua Marten Manopo, Ferdinand Mewengkang, Jems Tuuk, Rita Manopo, Lucia Taroreh, dan Mursan Imban. Rombongan tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan juga Wakil Ketua Badan Kehormatan Syarifudin. Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa point penting antara lain :
1. Pelaksanaan peran Bamus menyesuaikan dengan ketentuan dalam UU 17 tahun 2014 tentang MD3 dan PP 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dna anggota DPRD.
2. Aktivitas pimpinan dan anggota DPRD dibahas dalam rapat banmus, yg dihadiri secara kuorum sesuai tatib dprd
3. Aktivitas Pimpinan dan Anggota diatur secara detail dalam Peraturan Tata Tertib DPRD.
4. Pelaksanaan Hak keuangan dan Administratif pimpinan dan anggota dituangkan dalam Perda dan dijabarkan dalam Pergub, sebagai landasan operasional.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut pimpinan dan anggota DPRD provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah provinsi Kalimantan Selatan.
(Dvd)