Beranda blog Halaman 3342

Sekwan Yahya Fasa, Sosok Orang Tua Bagi Aleg Bolmong

0
Yahya Fasa

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Memegang jabatan sekretaris dewan (sekwan) bukan hal yang mudah. Pasalnya, sebagai seorang birokrat, sekwan memiliki tanggungjawab besar dalam memberikan pelayanan secara administrasi bagi anggota DPRD. Selain memberikan pelayanan administrasi, semua urusan anggota DPRD tentu menjadi tanggungjawabnya.

Seperti sosok Sekwan yang satu ini. Yahya Fasa, birokrat senior yang sudah lebih dari satu periode menjabat Sekwan di DPRD Kabupaten Bolmong. Fasa menjabat sebagai sekwan Bolmong, boleh dibilang sukses. Bahkan, di mata anggota DPRD Bolmong periode 2014-2019, pejabat yang lahir di era mantan Bupati Bolmong Marlina Moha Siahaan ini, menjadi sosok orang tua. Hal itu diakui salah satu anggota DPRD Bolmong Deddy J Senduk kepada Totabuan News.

Menurut Deddy, pengalamannya duduk sebagai anggota DPRD Bolmong sudah hampir satu periode ini, tidak pernah ada masalah yang terjadi dalam administrasi. Hal itu berkat tangan dingin seorang Yahya Fasa yang sukses dalam mengatur administasi DPRD. “Sehingga saya sebagai anggota DPRD Bolmong patut memberi apresiasi kepada pak Sekwan Yahya,” ujar Deddy.

Selain itu kata Deddy, Yahya Fasa mampu berkomunikasi dengan semua anggota DPRD Bolmong. “Kami 30 anggota DPRD Bolmong datang dari berbagai macam karakter, tapi semuanya mampu berkomunikasi baik dengan pak sekwan. Itu yang kami apresiasi kepada belaiu. Salut buat pak sekwan,” tutup Deddy.

 

Peliput : Konni Balamba

32 Miliar Dana Pusat Untuk Bandara Bolmong

0
Sejumlah pesawat milik maskapai Garuda Indonesia terparkir di areal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (19/6). Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang sebesar 10-15 persen dibanding tahun lalu, sehingga maskapai BUMN itu berencana menambah armada pesawat untuk menampung penumpang mudik dan libur Lebaran. ANTARA FOTO/Lucky R./Rei/kye/15.

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow berhasil meyakinkan pemerntah pusat melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) terkait dengan pembangunan Bandar udara (Bandara). Di mana pemerintah pusat, menggelontorkan dana 32 miliar untuk pembangunan Bandara tahap dua pada tahun anggaran 2019.

Pembangunan Bandara yang di berada di Desa Lalow Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun mulai dilelang. “Hari ini sudah proses lelang,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadli Binol Selasa (29/1/2019).

Untuk anggaran 32 Miliar terbagi beberapa bagian. Yakni pematangan lahan kurang lebih 26 Miliar, pembangunan batas lahan atau pagar kurang lebih 5 Miliar serta biaya pengawasan sebesar 1 Miliar. “Jadi total keseluruhan 32 Miliar yang terbagi atas tiga kegiatan yaitu pematangan lahan, pembangunan batas, dan pengawasan,” jelas Zulfadli.

Menurutnya, setelah proses lelang berjalan, Dishub akan memantau langsung proses pekerjaan proyek tersebut agar bisa berjalan sesuai perencanaan.“Tetap kita awasi, agar sesuai standar yang direncanakan,”kata Zulfadli.

Ia juga menambahkan proses pembangunan bandaran di Lolak merupakan tahap kedua yang dimulai sejak 2018 lalu, dimana memakan anggaran Rp 18 Miliar untuk pematangan Runway.“Tahun lalu saat dimulai tahap pertama anggaran yang ditelan mencapai Delapan Belas Miliar. Insha Allah Empat tahun kedepan beberapa fasilitas pendukung Bandara ini sudah rampung semua, itu perkiraan kami,’jelas Zulfadli.

 

Tim Totabuan News

 

Sehan Landjar Terapkan Kepemimpinan Terbuka

0
TOTABUAN.NEWS, BOLTIM –  Siapa yang tidak mengenal Bupati Boltim. Sehan Salim Landjar. Salah satu kepala daerah dari 15 kabupaten/kota di Sulut yang hadir dengan konsep kepemimpinan terbuka.

Hal inilah yang membuatnya dikenal dan diapresiasi oleh semua kalangan. ” Sepak terjang Bupati Boltim patut diapresiasi. Kerja kerasnya mampu menjadikan Boltim menjadi daerah yang mandiri, dan sejajar dengan daerah lain,” puji Direktur Utama Manado Post Suhendro Boroma di sela acara MP Awards di Mercure Hotel, Selasa ( 29/1) kemarin.

Dia pun berterima kasih kepada Pemkab Boltim, yang selama ini selalu menjadi mitra kerja yang baik. ” Alhamdullilah selama ini Boltim terus menjadi mitra kerja yang baik. Semoga kedepannya Boltim akan terus maju,” harapnya. Sembari menekankan pemberian penghargaan Pariwisata Award kepada Bupati Boltim.

Apresiasi ini pun mendapatkan tanggapan positif dari Bupati Boltim. Landjar berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Dia pun bercerita selama memimpin Boltim banyak program yang dijalankan. Diantaranya pemberian Rumah Tinggal Layak Huni ( RTLH), pemberian beuasiswa sebagai komitmen untuk meningkatkan pendidikan hingga pembangunan infrastruktur dan jalan perkebunan yang saat ini sudah mencapai 160 KM,” ujarnya.
Program pemerintah pusat adalah rehabilitasi. Tapi saya melakukan diskresi, dimana orang yang punya pekarangan tapi rumahnya tidak layak, orang yang punya pekarangan tapi belum bisa bangun rumah dan orang yang tidak punya pekarangan, saya upayakan mereka semua dapat RTLH. Hingga saat ini sudah ribuan RTLH yang dibangun terhitung dari 2011.
Dia pun berharap di akhir masa jabatannya sudah mampu menjadikan Boltim menjadi terus berkembang.
“Insya Allah di 2020 ketika jabatan saya bersama Wabup Rusdi Gumalangit berakhir, kami telah meninggalkan seluruh warga Boltim dengan rumah yang layak, pendidikan terus meningkat dan semua infrastruktur pertanian semakin baik. Agar perekonomian Boltim terus mengalami peningkatan,” katanya. (Za)

Dekot Kotamobagu MoU dengan Kemenkumham Terkait 24 Ranperda

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Kotamobagu dan Kementrian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Provinsi Sulawesi Utara, (Sulut), melakukan penandatanganan MoU tentang Perancangan Peraturan Perundang-undangan Daerah (Perda).Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada peringatan HUT Imigrasi ke-69, Senin, (28/01/2019) di Kantor Imigrasi Manado, dan dilakukan langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Efendi B. Peranginangin, juga Sekertaris Dewan (Sekwan), Moh Agung Adati.

Adati mengatakan, adanya MoU tersebut, dalam penyusunan Draf Ranperda, pihaknya memang akan didampingi Kementrian Hukum dan HAM (KemenkumHam). “MoU terkait dengan kerjasama atau pendampingan penyusunan naskah akademik dan draf rancangan Perda,” ujarnya.

Adati menambahkan, ini bentuk sinergitas sebagai mitra kerja dalam pemerintahan. “Untuk tahun 2019 ada 24 Ranperda yang akan dibahas. Meliputi 11 Ranperda Inisiatif dewan dan 13 ranperda usulan eksekutif,” singkatnya.

Neno Karlina

3 Lampiran

Dinkes Kotamobagu Rutin Periksa Kelayakan Air Minum Isi Ulang

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) bakal kembali menyisir sejumlah depot air minum yang tersebar di empat kecamatan, untuk melihat uji kelayakan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Devie Ch. Lala, Selasa, (29/01/2019). “Kami akan turun dan survey pada depot yang sudah terdaftar, dan bersertifikat,” katanya.

Dijelaskannya, sertifikasi ini akan dilakukan tiap 6 bulan sekali. “Pemeriksaan dan pengeluaran sertifikat ini dilakukan setahun sekali. Kalau izinnya, ya kami tidak masuk ranah itu. Hanya saja kami periksa kualitas dan kelayakan, apakah ozonisasi, filter, atau masih memenuhi syarat, aman atau tidak,” katanya.

Ditambahkannya, terhitung sejak 2015, pihaknya sudah pernah membentuk aasosiasi khusus pemilik depot air minum.”Apakah masih jalan atau tidak, saya sudah tidak tahu. Hanya saja, memang saya telah membentuknya, tapi anggotanya adalah mereka semua,” pungkasnya.

NENO KARLINA

Tahun Ini, ADD Kotamobagu Ketambahan 4 Miliar

0
Hamdan: Jangan Ada Kecurangan
Hamdan Monigi

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sebanyak 21 Miliar Anggaran Dana Desa (ADD) bakal disalurkan kepada 15 Desa yang ada di Kota Kotamobagu. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Tedy Makalalag melalui Sekertaris Dinas, Hamdan Monigi, Senin, (29/01/2018).

“Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belajan Negara (APBN) tahun ini, naik dari dibandingkan tahun lalu. Dari 17 miliar kini menjadi 21 miliar. Naiknya sekitar 4 Miliar,” ucapnya.

Dijelaskannya, pencairan dilakukan bertahap, namun sebelum melakukan pencairan diwajibkan bagi desa penerima dana untuk memasukan laporan pertanggungjawaban dan syarat administrasi lainnya.

“Prosesnya itu disalurkan melalui rekening, dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke (RKUD) Rekening Kas Umum Daerah,” terangnya.

“Sedangkan untuk ADD (Alokasi Dana Desa) jumlahnya 39,4 miliar. Itu juga akan disalurkan ke 15 desa, ” singkatnya.

Neno Karlina

Cuaca Buruk, Pemerintah Antisipasi Peruntukan Dana Bencana

0
Kadis Sosial Kotamobagu, Darida Mokoginta
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melakukan langkah antisipasi bencana, menghadapi situasi cuaca yang tak menentu, bahkan buruk.
Kepala Dinas (Dinsos), Sarida Mokoginta kepada sejumlah awak media mengatakan, telah berkoordinasi dengan instansi terkait jika bencana melanda.
“Iya, kita bekerjasama dengan BPBD, tapi kita (Dinsos), sendiri sudah pasti akan membantu, jika memang bencana terjadi,” katanya, Senin, (28/01/2019).
Menurutnya, untuk hal antisipasi bencana ini, Dinsos telah menganggarakan khusus, dana yang akan disediakan.
“Insyaallah, walau hanya seberapa kita pasti akan menganggarkan anggaran untuk jaga-jaga. Tahun lalu, kan ada juga, yang kebakaran di Bilalang dan Poyowa Kecil,” jelasnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, biaya antisipasi baru hanya sebatas peruntukan wilayah Kotamobagu saja.
“Kalau bantuan yang dianggarkan APBD baru khusus kota saja, di luar daerah belum ada, ya kita menyesuaikan saja,” ujarnya.
Dirinya berharap, Kotamobagu terhindar dan dijauhkan dari bencana.
“Semoga jangan sampailah. Meski demikian, kalau pun ada, semoga bisa membantu meringankan,” tutupnya.
Neno Karlina

35 Kasus, Kotamobagu Belum Masuk KLB DBD

0
Kadis Kesehatan Kotamobagu, Devie Ch. Lala
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU -Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus resahkan warga Sulawesi Utara (Sulut), tak terkecuali warga Kota Kotamobagu, namun sampai saat ini, Kotamobagu belum dikategorikan dalam Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Devie Ch. Lala, Senin, (28/01/2019). “Belum, ini belum dalam level darurat, atau yang sering kita sebut Kejadian Luar Biasa (KLB). Yang artinya masih bisa diatasi,” katanya.
Menurutnya, saat ini yang data yang masuk, sudah ada 35 kasus DBD lintas usia.
“Dari anak-anak, remaja, dan dewasa, semuanya 35 kasus, yang layak fogging baru 9, artinya belum setengah. Jadi, sebagian besar didapat dari mana, mungkin kena’ di mana, apalagi ini baru abis liburan. Bisa jadi, karna ini se-Sulut, digigitnya di daerah lain, tapi panasnya pas pulang Kotamobagu,” ujarnya.
Dijelaskannya, cuaca tidak menentu juga bisa jadi pemicu jentik berkembang biak.
“Bisa jadi, karna kondisi cuaca, tapi perlu diingat fogging masal juga belum bisa dilakukan, karena ini belum wabah. Kita masih mempertimbangkan, jangan sampai justru fogging juga bisa, justru membuat nyamuk kebal apalagi ini racun, dan tentu juga tidak lepas dari biaya,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya berupaya meminimalisir dengan mengambil tindakan, termasuk imbauan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Untuk menekan penyebaran penyakit DBD, kami melaksanakan PSN (Pembarantasan Sarang Nyamuk). Sebab ini yang sangat efektif untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk. Di samping tentu terus mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan 3M, (Menguras, Menutup, Mengubur),” tutupnya.
Terpisah, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Gunawan Ijom mengatakan, saat ini sudah  73 kasus DBD yang masuk. Rata-rata penderita mulai dari usia 5-40 tahun. “Ini jumlah yang masuk hingga akhir januari. Dan ini bukan hanya dari sini (Kotamobagu), namun gabungan dari daerah lain karena RSUD Kotamobagu adalah rumah sakit rujukan,” singkatnya.
Neno Karlina

Komisi I DPRD Sulut Gelar Rapat Dengar Pendapat Bersama Mitra Kerja Inspektorat

0

TOTABUAN.NEWS- Manado- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut)  yang di pimpin oleh Ketua Komisis Novi Mewengkang gelar rapat dengar pendapat dengan  mitra kerja Inspektorat Provinsi Sulut .

Mewengkang Cs  mengusulkan agar Inspektorat melakukan program pembinaan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menghindari penyalah gunaan anggaran.

“Dewan berharap semua SKPD diberikan pembinaan agar program kerja yang dilaksanakan oleh SKPD tidak menyalahi aturan,”tegas Mewengkang kepada JurnalManado.com usai RDP dengan Inspektorat,Senin (28/1/2019).

Politisi Gerindra berharap Inspektorat agar melakukan pembinaan secara teknis kepada seluruh SKPD termasuk Sekretariat Dewan, agar ketika ada pemeriksaan BPK RI tidak ada masalah.

“pembinaan diperlukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan termasuk kepada anggota DPRD agar terhindar dari kesalahan pemanfaatan anggaran dan pembinaan kepada ASN. Tutupnya.

Ketahui yang hadir
Hanafi Sako, Kristovorus Deky Palinggi, Arifin Dunggio, Netty Pantouw, Eva Sarundajang, jeany mumek.

((Dvd))

Terancam Kolaps, Komisi II DPRD Sulut Panggil BSG, BNI, dan OJK Rapat Tertutup

0

TOTABUAN.NEWS- Manado-  Keputusan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang memindahkan dana kas umum daerah , akan berdampak buruk pada kualitas dan keuntungan BankSulutgo  (Bsg).

Menyikapi  masalah ini,  Komisi II DPRD Provinsi Sulut yang juga merupakan mitra kerjanya memanggil Pihak  Bank Sulut , Bank BNI, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) senin(28/01/19).

Rapat yang di gelar di ruangan Komisi II  berlangsung secara tertutup bahkan di jaga super ketat selama 3 jam  hingga tak bisa di liput wartawan.

Lewat konfrensi Pers Ketua Komisi II menjelaskan permohonan maafnya kepada para awak media karna mereka sudah berkomitmen bersama untuk mengelar rapat tertutup.

“Mohon maaf untuk teman teman media karna ini kesepakatan bersama kami untuk tidak di liput  bukan bermaksud lain jadi mohon pengertiannya dari teman teman karna ada sesuatu hal  yang tak boleh di publish. “Kata dia.

Selanjutnya Raski mokodompit menambahkan  bahwa rapat dengar pendapat  dalam kata lain untuk memediasi pihak terkait agar mencari solusi demi untuk  kenyamanan kita bersama dan kami buat tertutup karna merupakan salah satu strategi kami untuk mencari jalan keluar.

“Sekali lagi mohon maaf acara tadi di buat tertutup demi mencari solusi permasalahan yang terjadi dan torang beking tertutup karna ini merupakan strategi kami agar tak terjadi lagi di Kabupaten kota lainnya.”  Beber Raski.

((Dvd))

BERITA TERBARU