TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Untuk memaksimalkan proses pembangunan dan pelayanan publil di tahun 2019 ini, Wali Kota Tatong Bara menegaskan setiap ASN maupun tenaga kontrak agar disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Tak terkecuali perangkat desa dan kelurahan. Kata Wali Kota, jika perangkat tak loyal terhadap pimpinan, maka sanksi pemberhentian akan dilakukan.

“Jika ada perangkat yang tidak loyal pada Lurah atau Sangadi (Kepala Desa), maka lapor ke saya, maka saya ganti. Saya tidak main-main,” tegas Wali Kota saat memberikan sambutan pada Apel Perdana, di lapangan Boki Hotinimbang, Kamis (03/01/2019).

Bahkan lanjut Wali Kota, dirinya akan mengambil alih Surat Keputusan (SK) seluruh tenaga kontrak dan perangkat.

“Loyalitas untuk mencapai sasaran dan capaian yang sudah kita buat mutlak kita realisasikan dan kerjakan sebaik mungkin. Sehingga perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah di desa dan kelurahan dengan perangkatnya,” ujarnya.

Wali Kota menjelaskan, kinerja harus disesuaikan dengan tunjangan yang diberikan. Itu akan dikontrol, sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik akan berjalan lancar sesuai resolusi di tahun 2019 ini.

“TPP 45 miliar untuk PNS, kemudian tenaga kontrak, 29 miliar. Itu harus teralokasi dan tidak ada lompatan kerja. Maka dari itu saya kembali menegaskan agar tahun ini kita harus maksimal dengan target pencapaian tadi,” jelasnya.

“Jika ada laporan yang saya terima, maka hari itu juga saya lakukan pergantian perangkat yang tidak loyal. Kita harus bersinergi mulai dari tingkatan atas hingga ke bawah, dan itu penting agar daerah kita lebih maju,” pungkasnya.

KONNI BALAMBA

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, mengucapkan selamat kepada anggota PPK dan PPS se-kota Kotamobagu yang baru dilantik dan dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kotamobagu.

“Selamat, Insha Allah tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan ini dilaksanakan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab, ” ucap Nayodo saat memberikan sambutan pelantikan dan pengukuhan PPK dan PPS di Kantor KPU Kotamobagu,  Rabu (02/01/2019).

Menurut mantan Ketua KPU Kotamobagu ini, pelaksanaan Pemilu baik pemilihan umum legislatif maupun Pilpres 2019, merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang berdasarkan Pancasila sebagaimana yang menjadi amanat undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945.

“Bahwa tuntutan demokrasi mengharuskan Pemilu diselenggarakan secara lebih berkualitas melalui partisipasi rakyat yang seluas-luasnya, serta harus dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dalam konteks yang demikian ini, maka tentunya penyelenggara pemilu sebagai sarana perwujudan dari kedaulatan rakyat untuk mengakomodir hak-hak politik rakyat, ” ujarnya.

Nayodo menjelaskan, kesiapan elemen penyelenggara sebagai kuci suksesnya pelaksanaan pemilihan umum yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang.

“Kesiapan yang saya maksudkan ini, bukan hanya terfokus pada bagaimana lembaga pemilihan  umum dapat terbentuk serta melaksanakan seluruh proses dalam tahapan penyelenggaraan umum. Akan tetapi bagaimana kita semua dapat memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat tentang makna hakiki dari pelaksanaan kegiatan pemilihan umum, sehingga pada saatnya nanti seluruh masyarakat akan mampu serta berpartisipasi secara aktif dari pelaksanaan dan kegiatan pemilihan umum,” tandasnya.

Selain itu, ia berharap petugas PPK dan PPS dapat lebih profesional dan mempunyai intergritas, karena KPU Kota Kotamobagu memiliki sejarah yang baik dalam proses penyelenggaran pemilu.

“PPK dan PPS dalam proses perhitungan surat suara nanti diharapkan selalu teliti, fokus, profesional dan jujur,” harapnya.

KONNI BALAMBA

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –  Usai libur Natal dan Tahun Baru 2019, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkot Kotamobagu kembali beraktifitas seperti biasa.

“Hari ini sudah masuk kerja seperti biasa. Dan untuk besok akan ada apel perdana,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sahaya Mokoginta, Rabu (02/01/2019).02

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Adnan Massinae menegaskan, pada apel perdana seluruh ASN maupun tenaga kontrak wajib hadir.

“Wajib untuk hadir. Jika tidak, maka ada sanksinya,” tegas Adnan.

Lanjutnya, apel perdana akan digelar di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu.

Wali Kota Tatong Bara, akan bertindak sebagai Inspektur upacara.

“Sebagai abdi negara kita harus disiplin terhadap waktu. Apalagi kita akan menjalankan pelayanan bagi masyarakat. Sehingga itu tak ada lagi libur. Semuanya harus kembali bekerja seperti biasa,” pungkasnya.

Konni Balamba

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –  Libur Natal dan Tahun baru 2019, berakhir. Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Rabu (02/01/2019) hari ini, kembali masuk kerja.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta.

“Hari ini ASN maupun Pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Kotamobagu, sudah masuk kantor dan bekerja,” ujarnya.

Ia menambahkan, apel perdana akan dilaksanakan Kamis (3/1/2018) besok.

“Besok aktifitas seperti biasa. Apel perdana nanti akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2019,” tambahnya.

Sementara itu, Sekertaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae, menegaskan, bagi ASN Pemkot Kotamobagu yang menambah libur akan diberikan sanksi tegas.

“Manfaatkanlah libur sebaik mungkin agar ketika kembali masuk kerja sudah fresh. Jangan sampai ada ASN yang menambah libur, karena akan ada sanksinya, ” kata Sekkot saat memantau aktifitas pelayanan di sejumlah SKPD.

KONNI BALAMBA