Beranda blog Halaman 348

KPU Kota Bitung Sukses Menyelenggarakan Debat Tahap Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung

0
Gambar: KPU Kota Bitung Sukses Menyelenggarakan Debat Tahap Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung, (23/10/2024).

TNews, BITUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung menggelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota, yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bitung, Selasa (23/10/2024) dinilai banyak kalangan berlangsung sukses.

Dua Calon Walikota Bitung didampingi wakilnya yakni Pasangan nomor urut Satu (1) Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM-WIN) Besarta Pasangan dari nomor urut Dua (2) Hengky Honandar dan Randito Maringka (HH-RM). tampil memukau dan dapat menjawab pertanyaan yang telah disiapkan panelis dengan lancar, meskipun ada perdebatan yang cukup sengit pada beberapa segmen.

Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wiwinda Hamisi, salah satu Komisioner KPU Bitung selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan, Pemilihan dan Partisipasi Masyarakat, menekankan bahwa pada Debat Terbuka tahap kedua yang dimoderatori oleh Anggie Kuntag ini mengusung tema mengenai Infrastruktur, Tata Ruang, Perikanan, Kelautan, Kependudukan, Reformasi Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi.

Dalam sambutannya, Deslie Sumampouw berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut ambil bagian pada pelaksanaan Debat Publik Tahap Kedua tersebut sehingga kegiatan ini dapat terlaksana di gedung DPRD kota Bitung

Deslie Sumampouw juga mengucapkan terima kasih kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota serta para pendukung, panelis, moderator,TNI Polri dan awak media yang sudah mensukseskan kegiatan debat publik kedua.

Sementara itu, Wiwinda Hamisi yang ditemui sesaat setelah kegiatan Debat Terbuka ketika dikonfirmasi terkait adanya penggunaan istilah maupun penggunaan bahasa asing tanpa memberikan penjelasan pengertiannya pada saat debat berlangsung, mengacu pada aturan, hal itu tidak diperbolehkan.

Winda Hamisi juga menjelaskan, bahwa dalam kegiatan rakor sebelum pelaksanaan Debat Terbuka yang sudah dua kali dilaksanakan, penggunaan istilah asing tanpa menjelaskan maksud serta pengertian dari istilah tersebut tidak diijinkan dan hal itu sudah diketahui dan dipahami oleh petugas penghubung (LO) dari masing-masing pasangan dan itu juga telah diatur dalam Peraturan KPU,” ungkap Hamisi.

Maka dengan adanya kejadian ini juga akan menjadi salah satu bahan evaluasi dari KPU Bitung sebelum menggelar Debat Publik terakhir nanti, KPU Bitung sebagai penyelenggara Pilkada, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bitung, sebelum menggelar.

Debat Terbuka tahap Ketiga yang akan digelar pada tanggal 8 November 2024 nanti,” jelas Winda Hamisi.*

Peliput: Mirawan

Telkom Indigo Bersama Coconut Computer Club Makassar Selenggarakan Kelas Pengembangan Buat Para Lokal Developer

0

Kolaborasi Coconut Computer Club dan Telkom Indonesia melalui program Indigo, bantu Fasilitasi Pengembangan Keterampilan Developer Makassar dalam Kegiatan Coconut Open Class yang membahas Svelte, Framework Frontend masa depan.

Telkom Indonesia melalui program Indigo bersama Coconut Computer Club, komunitas teknologi terkemuka di Makassar, menyelenggarakan “Coconut Open Class” dengan tema “Introduction to SvelteKit: The Frontend Framework of The Future”. Acara ini diselenggarakan di IndigoHub Makassar dan dihadiri oleh 20 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para developer dalam penggunaan SvelteKit. Keterampilan ini sangat penting untuk mempersiapkan para developer dalam menghadapi tuntutan industri yang semakin kompleks di masa yang akan datang.

Nurman Awaluddin, seorang frontend developer menjadi pembicara utama dalam acara ini. Dalam pemaparannya, Nurman menjelaskan berbagai keunggulan Svelte mulai dari dasar-dasar penggunaan framework hingga praktik langsung dalam routing, rendering server-side, client-side, dan integrasi Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API). Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang cara kerja Svelte dalam pengembangan aplikasi web modern.

“Svelte adalah solusi yang sangat relevan untuk kebutuhan frontend saat ini. Dengan pendekatan yang lebih sederhana dan efisien, kita dapat membangun aplikasi yang lebih cepat dan lebih baik. Saya berharap para peserta dapat menerapkan pengetahuan ini dalam proyek mereka masing-masing,” ujar Nurman Awaluddin. 

Sesi diskusi memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan jawaban langsung dari pemateri. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk berkontribusi lebih aktif dalam pengembangan teknologi informasi di Makassar. Kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mendukung pengembangan keterampilan digital dan mempercepat literasi teknologi di kalangan generasi muda.

Telkom Indonesia, melalui dukungan dari program Indigo sebagai partner acara ini berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. “Coconut Open Class merupakan salah satu bentuk dukungan kami untuk mempersiapkan developer handal di Makassar, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas karya para developer dan menjadi langkah awal untuk masuk ke ekosistem startup digital” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Sejak tahun 2013 hingga saat ini, program Indigo https://indigo.id/ telah membantu lebih dari 200 perusahaan rintisan digital di Indonesia dengan memberikan dukungan berupa pendanaan, mentoring, akses ke jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup digital untuk berkolaborasi dengan Telkom. 

Melalui program Indigo, Telkom berkomitmen untuk mendukung ekosistem startup digital yang dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia. Tujuannya agar startup berperan dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi  pada ekonomi yang berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkannya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia dan Kemenkop UKM Gelar Program Pengembangan Kapasitas SDM Startup dan UMKM di Makassar

0

Kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Digisaurus Juara Digital, dan Telkom, bantu Startup dan UMKM melalui Program Pengembangan kapasitas SDM Startup dan UMKM Tahun 2024.

Telkom Indonesia melalui program Indigo berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Program Pengembangan Kapasitas SDM Startup dan UMKM Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop Ukm) bekerja sama dengan Digisaurus Juara Digital, sebuah startup software house dan creative agency asal Makassar. 

Berlokasi di IndigoHub Makassar, program ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor startup dan UMKM dengan fokus pada pengelolaan keuangan, pemasaran digital, serta inovasi produk. Acara ini mengundang berbagai pihak, termasuk para pelaku UMKM dan startup lokal yang mengikuti kegiatan seminar, coaching, serta business matchmaking.

Acara dibuka dengan laporan pelaksanaan dan sambutan dari Ghesa Wisesa Nalan, dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Advensius Cristian dari Kemenkop UKM, dan Andi Tenri Beda selaku perwakilan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar yang menyatakan dukungan pemerintah daerah terhadap program ini. 

Program ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo, yang menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan startup dan UMKM Indonesia, khususnya di Kota Makassar. 

Telkom Indonesia, melalui perwakilannya, Tomy Ornadus, Solution Business Service Witel Sulawesi Selatan, turut berpartisipasi dengan memberikan sambutan mewakili Indigo, sekaligus memperkenalkan produk dan layanan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis startup dan UMKM. 

Dalam sambutannya, Tomy menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan usaha dan memaparkan solusi-solusi yang dirancang khusus untuk mendukung operasional bisnis, mulai dari layanan konektivitas hingga platform digital omnichannel (OCA) dan platform pembelajaran digital (Pijar Mahir). Hal yang disampaikan sejalan dengan objektif Indigo, yaitu mendorong pertumbuhan ekosistem digital, dengan menyediakan dukungan bagi startup dan UMKM untuk mengoptimalkan potensi mereka. 

Seminar dalam acara ini diisi oleh Khairul Umam, General Manager Inkubator UMKM Kota Makassar, sebagai pembicara utama. Khairul menyampaikan materi tentang strategi pengelolaan bisnis yang efektif, serta pentingnya kolaborasi. Materi ini diharapkan mampu membantu peserta dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih terstruktur dan kompetitif.

Selain seminar, terdapat sesi coaching yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta tentang penerapan strategi bisnis yang tepat di wilayah Makassar. Dalam sesi ini, peserta mendapat bimbingan langsung dari para mentor dan ahli di bidang startup serta UMKM. Peserta didorong untuk mengeksplorasi potensi bisnis mereka lebih lanjut, baik dalam aspek manajerial maupun inovasi produk.

Lebih lanjut, acara ini diisi dengan sesi business matchmaking yang dirancang untuk memperluas jaringan usaha para peserta. Dalam sesi ini, peserta berkesempatan untuk bertemu langsung dengan mitra pembiayaan dari bank serta mitra pemasaran dari sektor restoran, retail, dan praktisi bisnis lainnya. Sesi ini bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi dan memperkuat jejaring bisnis, sehingga peserta dapat lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas.

“Melalui kombinasi teori dalam seminar dan pengalaman praktis dalam sesi matchmaking, diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan yang komprehensif dan langsung dapat diterapkan dalam pengembangan usaha mereka” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Indigo (https://indigo.id/) telah berperan sebagai inkubator dan akselerator bagi lebih dari 200 startup digital di Indonesia sejak 2013. Program ini menawarkan dukungan komprehensif mulai dari mentoring, pendanaan, kolaborasi, hingga akses ke jaringan investor, yang semuanya berkontribusi dalam memperkuat inovasi dan semangat di ekosistem startup.

Sebagai bagian dari komitmen Indigo untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital, program ini bertujuan memperkuat kapasitas SDM startup dan UMKM di Makassar. Melalui berbagai kegiatan, Indigo berusaha menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kompetitif dan adaptif terhadap tantangan digital. Dengan inisiatif ini, Indigo berharap dapat terus berkontribusi pada perkembangan bisnis digital di Indonesia, terutama di wilayah timur.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pembalut Organik Yoona di Hokky Surabaya, Semakin Dekat Jangkau Wanita Modern

0

SURABAYA, Indonesia – Yoona, pembalut organik yang telah menjadi pilihan utama bagi wanita modern, kini resmi hadir di Hokky, salah satu jaringan ritel terkemuka di Surabaya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Yoona untuk memudahkan akses wanita terhadap produk kesehatan reproduksi yang aman dan berkualitas.

Dengan kehadiran Yoona di Hokky, wanita kini dapat lebih mudah mendapatkan pembalut organik yang terbuat dari 100% kapas organik alami. Pembalut organik Yoona didesain tipis dengan daya serap tinggi, sehingga mampu menjaga permukaan tetap kering, cocok untuk mendukung aktivitas sehari-hari wanita modern.

Keunggulan lain dari pembalut organik Yoona adalah teknologi anion strip with nano silver, yang efektif membantu menghilangkan bakteri dan jamur penyebab infeksi, iritasi, serta bau tidak sedap. Dengan inovasi ini, Yoona berkomitmen memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi setiap wanita modern.

Susanna Angraini, CEO Yoona, menyatakan, “Kami sangat senang dapat bermitra dengan Hokky, yang memiliki jaringan distribusi luas di Surabaya. Langkah ini memungkinkan kami untuk lebih dekat dengan wanita modern yang peduli akan kesehatan reproduksi dan menginginkan pembalut yang aman dan sehat.”

Kehadiran Yoona di Hokky menjadi solusi tepat bagi wanita modern yang semakin selektif dalam memilih produk untuk kesehatan reproduksi. Hokky, sebagai ritel yang menjual produk-produk berkualitas, adalah mitra ideal dalam memperluas jangkauan distribusi Yoona, memastikan pembalut organik ini mudah diakses oleh lebih banyak wanita.

Dapatkan semua varian produk Yoona di Hokky Merr, Hokky Graha Family, Hokky Darmo Harapan, Hokky Pakuwon City, Hokky Panglima Sudirman, dan Hokky Citraland. Segera kunjungi Hokky terdekat dan rasakan langsung manfaat pembalut organik Yoona!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Berkolaborasi dengan Komunitas Gamelan Siapkan Studio Gim Jogja Agar Bersinar di IGDX 2024

0

Telkom Indonesia melalui program Indigo dan Komunitas Gamelan selenggarakan sharing session dan play-test bertajuk Devlog: IGDX.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui program Indigo bekerja sama dengan Komunitas Gamelan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi gim lokal melalui acara sharing session dan play-test bertajuk Devlog: Indonesia Game Developer Exchange (IDGX). Acara ini diselenggarakan dalam rangka persiapan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2024 yang akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2024 di Bali. IGDX merupakan event tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk meningkatkan kapasitas pengembang gim lokal dan membuka akses pendanaan serta jejaring industri untuk studio gim lokal.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pengembang gim lokal dari Yogyakarta dan sekitarnya yang berpartisipasi dalam sesi diskusi, dan play-test untuk memperkuat kualitas serta daya saing studio gim lokal di Indonesia. Dalam sesi diskusi, pengurus komunitas Gamelan berbagi pengalaman tentang berbagai aktivitas yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang gim. Mereka mengingatkan studio gim lokal untuk menyiapkan kartu nama, deck/presentasi mengenai gim mereka, serta dokumen penting lainnya untuk memanfaatkan momentum saat bertemu calon publisher atau mitra strategis. 

Sejak diselenggarakan pada tahun 2019, IGDX telah berhasil menjadi batu lompatan berbagai studio gim lokal menjadi lebih besar melalui jejaring dan ilmu yang mereka dapat dari IGDX. “Akses adalah salah satu kata kunci yang menjadi panduan Indigo dalam membuat program. Seringkali, akses menjadi hambatan bagi mereka-mereka yang memiliki talenta hebat termasuk mereka yang memilih berkarya di pengembangan gim. Inisiasi kali ini adalah agar studio-studio gim lokal ini besok bisa memanfaatkan momen IGDX dan melahirkan karya-karya gim kelas dunia seperti puluhan studio gim lain yang pernah menjadi bagian dari inkubasi Indigo Game,” jelas Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Image

Sejak tahun 2013, Indigo (https://indigo.id) telah berperan sebagai program inkubator dan akselerator startup dari PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), dimana langkah ini terbukti dengan keberhasilan mengembangkan lebih dari 200 startup digital. Selain itu, terdapat pula 17 studio gim lokal yang berhasil dikembangkan melalui pembinaan dari program Indigo Gim. Oleh karena itu, event Devlog sebagai kolaborasi antara Indigo dan Gamelan ini menjadi bukti dukungan Telkom untuk pengembangan studio gim lokal di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.

“Boleh dibilang Jogja ini salah satu kota dengan komunitas pengembang gim yang besar. Setiap tahun selalu bermunculan para pengembang gim baru yang menginisiasi sebuah studio gim. Sesi devlog yang menggabungkan antara workshop, talkshow, dan play test ini adalah salah satu bentuk dukungan kami agar semakin banyak dari studio-studio gim tersebut berhasil membuat gim yang sukses di pasaran.” Ujar Puspa selaku Ketua Komunitas Gamelan

Dalam kegiatan ini, lima studio gim yang melakukan demo gim akan menerima feedback dari peserta lain. Karya-karya tersebut nantinya akan dibawa ke IGDX untuk mendapatkan masukan dan peluang kerjasama dengan berbagai pihak strategis. 

Kegiatan devlog ini adalah salah satu kegiatan me-nurture atau mengembangkan talenta digital yang secara rutin diadakan oleh Indigo. Telkom Indonesia melalui program Indigo berkomitmen untuk selalu hadir dan membersamai ratusan ribuan talenta digital di Indonesia untuk dapat memenuhi potensi mereka dan membuat visi mereka menjadi nyata.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Memperingati Hari Pangan Sedunia, Eratani Gandeng Bank Jatim untuk Perluas Akses Pendanaan Melalui KUR dan Kredit Jatim Mikro

0

Sebagai upaya untuk memperluas akses pendanaan petani, PT Eratani Teknologi Nusantara, perusahaan agritech yang fokus pada penyediaan akses pendanaan, pendampingan, serta akses ke pasar, resmi menjalin kerja sama dengan Bank Jatim. Kerja sama ini bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober lalu, menjadikan kerja sama ini sebagai wujud nyata dari komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Eratani dan Bank Jatim berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan dan dukungan teknis yang diperlukan guna meningkatkan produktivitas dalam proses budidaya.

Seremoni Penandatanganan Kerja Sama Eratani dengan Bank Jatim

Data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal Oktober menunjukkan bahwa Loan at Risk (LaR) perbankan mengalami penurunan positif menjadi 10,17%, turun dari 10,27% pada Juli 2024. Selain itu, NPL (Non-Performing Loan) net perbankan juga membaik, mencapai 0,78% dari 0,79% sebelumnya. Data tersebut mencerminkan pemulihan yang signifikan dalam sektor keuangan. Meski demikian, pengelolaan risiko kredit tetap menjadi perhatian utama. Eratani berkomitmen untuk menjaga kualitas pendanaan yang disalurkan dan meminimalisir risiko melalui penerapan sistem e-KYC (Electronic Know Your Customer). Sistem ini memungkinkan identifikasi calon penerima dana dan penilaian risiko dengan lebih akurat dan efisien.

Andrew Soeherman, Chief Executive Officer Eratani, mengungkapkan, “Jawa Timur merupakan produsen beras terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut-turut, dengan produksi mencapai 5,6 juta ton pada tahun 2023. Untuk mendukung kondisi tersebut dan memastikan keberlanjutan pasokan pangan, Eratani secara aktif menjalin kolaborasi, salah satunya dengan Bank Jatim, untuk menyediakan akses pendanaan yang diperlukan bagi para petani. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sektor pertanian di Jawa Timur.”

Arief Wicaksono, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, menambahkan, “Kerja sama yang terjalin antara Bank Jatim dan Eratani merupakan langkah strategis kami untuk berkontribusi pada pertanian di Indonesia khususnya pertanian Jawa Timur. Kami yakin bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian nasional. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan penyaluran KUR dan Kredit Jatim Mikro sehingga petani binaan Eratani dapat lebih produktif dalam melakukan budidaya mereka.”

Melalui fasilitas yang tersedia, petani binaan Eratani dapat memperoleh pendanaan dengan persyaratan yang lebih ringan dan proses yang lebih cepat hingga Rp500,000,000 per petani. Jumlah pendanaan yang diperoleh akan disesuaikan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik setiap petani. Fleksibilitas ini memungkinkan para petani untuk menyesuaikan kebutuhan modal kerja untuk budidaya padi secara efisien dan praktis, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis pertanian mereka.

Eratani memberikan jaminan perlindungan terhadap risiko kredit macet dalam penyaluran KUR dan Kredit Jatim Mikro, sehingga Bank Jatim dapat melakukan ekspansi bisnis sambil tetap menjaga kualitas penyaluran kredit. Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi Bank Jatim untuk mengoptimalkan dukungannya terhadap pertumbuhan dan pengembangan sektor pertanian Indonesia. Ke depan, Eratani akan terus membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama, demi mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Fasilitasi Pemangku Kepentingan untuk Perkuat Ekosistem Gim Lokal Melalui Indigo Ecosystem Dialogue

0

Indigo Ecosystem Dialogue menjadi wadah komunikasi antara Pemerintah bersama Industri Gim, dan Komunitas gim nasional.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui program Indigo berhasil menyelenggarakan event dialog Penta Helix bertajuk Ecosystem Dialogue dengan tema Building a Stronger Gaming Ecosystem: Collaboration and Competition. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gameloft, dan Gamelan. 

Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antar pelaku ekosistem gim nasional, khususnya di Jogja dan Jawa Tengah, dan menjadi salah satu rangkaian dari penyelenggaraan International Creative Industry Conference & Festival (IC Fest) yang diinisiasi oleh Kemenparekraf. Diselenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Karya Universitas Gajah Mada (GIK UGM), acara ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari pengembang gim lokal, akademisi, industri, media, dan pemangku kebijakan. 

Acara dibuka dengan diskusi panel yang menghadirkan Iman Santosa selaku Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio, Satrio Budi selaku Game Producer Gameloft Indonesia, dan Azzam Ilham Zaidan selaku Pengurus Komunitas Gamelan, serta dipandu oleh moderator dari Indigo. Diskusi ini membahas mengenai peluang industri gim di masa depan, keunggulan Jogja sebagai kota yang selalu berhasil melahirkan talenta-talenta pengembang gim internasional, hingga kehadiran Gameloft di Yogyakarta dalam mendorong adopsi teknologi dan memberikan paparan tren gim internasional.

Image

“Indigo Game hadir untuk mendukung pengembangan talenta pengembang gim tanah air. Kami percaya acara dialog yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti ini  dapat membangun ekosistem yang lebih kuat dan menyiapkan ribuan talenta untuk membawa industri gim Indonesia ke level berikutnya.” — Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Event ini juga menjadi momen diskusi terkait Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri gim nasional. Iman Santosa menyampaikan upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem gim nasional dan meminta masukan dari para pelaku ekosistem mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan. 

“Kami meyakini bahwa para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan insight dari sumber yang tepat. Dengan adanya diskusi ini tentunya sejalan dalam mendukung pencapaian program yang diamanahkan oleh Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri gim nasional,” ujar Iman.

Sejak tahun 2013, Indigo (https://indigo.id) menjalankan peran sebagai program inkubator dan akselerator startup dari PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital. Terdapat 17 startup pengembangan gim lokal yang berhasil dikembangkan melalui pembinaan dari program Indigo Gim. Selain menyediakan dukungan pendanaan, program Indigo juga memberikan pembinaan berupa mentoring, akses ke jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.

Melalui event kolaborasi ini harapannya menjadi langkah awal untuk menciptakan startup gim potensial yang dapat berdaya saing. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pengembang gim, tetapi juga bagi ekosistem industri gim Indonesia secara keseluruhan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan inovasi dan kreativitas pengembang lokal terus terasah, dan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar di industri gim global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

AnyMind Group merilis modul analisis ulasan pelanggan yang didukung GenAI untuk Shopee dan Lazada di AnyX

0

Modul baru di AnyX dirancang untuk mendukung perencanaan e-commerce bagi perusahaan di Asia Tenggara melalui analisis massal otomatis terhadap ulasan dari Shopee dan Lazada

Singapura – 23 Oktober 2024 – AnyMind Group, perusahaan BPaaS untuk pemasaran, e-commerce, dan transformasi digital, hari ini mengumumkan peluncuran modul pada platform manajemen e-commerce-nya, AnyX, yang memanfaatkan kecerdasan buatan generatif (GenAI) untuk mengumpulkan dan menganalisis ulasan pelanggan di pasar e-commerce. Pada saat peluncuran, kemampuan ini kompatibel dengan Shopee dan Lazada, dan segera tersedia di enam pasar Asia Tenggara: Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. 

Dengan pasar e-commerce Asia Tenggara yang terus bertumbuh hingga mencapai estimasi ukuran pasar dari US$139 miliar pada tahun 2023 menjadi US$186 miliar pada tahun 2025, memahami umpan balik pelanggan secara akurat dan meresponsnya dengan cepat telah menjadi keunggulan kompetitif utama bagi para brand.

Namun, menganalisis sejumlah besar ulasan pelanggan multi-bahasa secara manual telah menimbulkan tantangan waktu dan biaya yang signifikan. Untuk mengatasi tantangan ini, modul analisis ulasan pelanggan baru yang didukung GenAI memungkinkan merek untuk melapisi data ulasan pada kinerja penjualan lintas-saluran yang dilacak secara real-time dan membuat keputusan berbasis data dengan cepat. Hal ini kemudian dapat diterapkan pada area-area seperti:

– Evaluasi Kinerja Produk: Menganalisis korelasi antara ulasan pelanggan dan kinerja penjualan di setiap saluran untuk mengidentifikasi produk yang paling disukai pelanggan.

– Strategi Pemasaran yang Dioptimalkan: Menyesuaikan kampanye promosi berdasarkan sentimen pelanggan dan topik utama yang diekstrak dari ulasan, menyelaraskan strategi dengan kebutuhan pelanggan di setiap saluran.

– Peningkatan Produk yang Ditargetkan: Menyesuaikan fitur atau penawaran produk berdasarkan umpan balik pelanggan, khususnya menargetkan saluran yang kinerjanya mungkin tertinggal.

Pada saat peluncuran, modul ini memiliki sejumlah fitur yang meliputi:

– Ringkasan Ulasan: Pemanfaatan GenAI untuk meringkas data ulasan, memungkinkan merek untuk mendapatkan wawasan tentang pendapat pelanggan tentang produk tanpa harus melalui ulasan dalam jumlah besar.

– Analisis Topik Ulasan: Ekstraksi topik dan fitur yang sering disebutkan dari ulasan pelanggan, membantu merek memahami kekuatan produk dan area yang perlu ditingkatkan.

– Tinjau Analisis Sentimen: Penggunaan GenAI untuk menganalisis sentimen pelanggan (positif, negatif) yang diekspresikan dalam ulasan, memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada merek mengenai kepuasan pelanggan secara keseluruhan terhadap produk atau layanan mereka.

– Analisis Perbandingan Ulasan Kompetitor: Penerapan GenAI untuk membandingkan ulasan produk dengan ulasan kompetitor, sehingga memungkinkan merek menilai posisi pasar mereka secara real-time.

Pada peluncuran modul analisis ulasan pelanggan GenAI yang baru, Ryuji Takemoto, Managing Director of Product Development, AnyMind Group, mengatakan: “Dengan diperkenalkannya GenA Review Analysis Module, AnyX telah berevolusi menjadi platform yang menawarkan wawasan strategis yang lebih dalam. Dengan memanfaatkan teknologi AI, kami memungkinkan merek untuk memahami pelanggan mereka di berbagai pasar di Asia Tenggara, mengatasi hambatan bahasa. Kami akan terus meningkatkan fitur-fitur platform ini untuk mendukung brand dalam ekspansi e-commerce global mereka.”

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Port Academy Hadir dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan Terkait Penanganan Barang Curah Padat dan Barang Berbahaya di Pelabuhan

0

Port Academy berpartisipasi dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan terkait IMSBC Code dan IMDG Code yang diadakan pada 22 Oktober 2024 di Jakarta. Acara ini dibuka oleh Bapak Jon Kenedi, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, dengan fokus pada peningkatan keselamatan dan efisiensi operasional di pelabuhan. Port Academy, sebagai lembaga pelatihan bersertifikasi Kementerian Perhubungan, siap mendukung implementasi revisi regulasi dengan menawarkan pelatihan terkait Diklat IMDG Code dan Diklat IMSBC Code. Lembaga ini berkomitmen untuk memastikan bahwa tenaga kerja pelabuhan memiliki keterampilan teknis dan pengetahuan mendalam tentang penanganan barang curah padat dan barang berbahaya, guna meningkatkan keselamatan dan daya saing sektor pelabuhan di Indonesia.

Port Academy, sebagai lembaga pelatihan terdepan di sektor maritim yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Perhubungan, turut berpartisipasi dalam acara Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan No PM 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat di Pelabuhan (IMSBC Code) dan Revisi Peraturan Menteri Perhubungan No PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan (IMDG Code). Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, di Hotel Grand Orchard Jakarta.

Acara ini dibuka oleh Bapak Jon Kenedi, M.Mar.Eng,.MM, yang menjabat sebagai Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, yang menekankan pentingnya revisi regulasi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di pelabuhan. Acara yang dipandu oleh Bapak Renaldo Sjukri, MM, selaku Kasubdit Tertib Berlayar, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor maritim, termasuk lembaga pelatihan, perusahaan pelayaran, serta regulator pemerintah.

Dukungan Port Academy terhadap Revisi Regulasi

Port Academy Hadiri Temu Teknis Direktorat KPLP Kemenhub

Revisi Peraturan Menteri Perhubungan No PM 6 Tahun 2021 tentang IMSBC Code dan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 16 Tahun 2021 tentang IMDG Code diharapkan dapat memberikan landasan yang lebih kuat dalam pengelolaan barang curah padat dan barang berbahaya di pelabuhan. Dalam acara ini, berbagai pihak terlibat dalam diskusi teknis untuk membahas perubahan regulasi yang akan diterapkan, termasuk penguatan standar keselamatan kerja dan penanganan material berisiko tinggi yang sering diangkut melalui pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Port Academy berkomitmen untuk mendukung implementasi revisi peraturan ini dengan memberikan pelatihan yang relevan kepada tenaga kerja pelabuhan. Melalui program Diklat IMDG Code dan Diklat IMSBC Code, Port Academy memastikan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai regulasi terbaru, serta keterampilan praktis dalam mengelola barang curah padat dan barang berbahaya di lapangan. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek teknis, mulai dari pengenalan material berbahaya, manajemen risiko, hingga respons darurat yang diperlukan dalam situasi krisis.

Penutup

Dengan partisipasinya dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan, Port Academy kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor pelabuhan. Kehadiran lembaga ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pendukung utama dalam penerapan regulasi yang lebih baik di masa depan. Port Academy siap terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan daya saing sektor pelabuhan Indonesia di tingkat internasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Hashrate Bitcoin Pecahkan Rekor, Keamanan Jaringan Dipastikan Lebih Kuat

0

Hashrate Bitcoin baru saja mencapai titik tertinggi sepanjang masa, mencapai 769,8 exahash per detik (EH/s) pada 21 Oktober 2024. Peningkatan ini menandakan penguatan keamanan jaringan Bitcoin, karena semakin tinggi hashrate, semakin sulit bagi pihak jahat untuk menyerang jaringan. 

Hashrate adalah total daya komputasi yang digunakan untuk mining Bitcoin, dan tren kenaikan ini telah terlihat sejak tahun 2021.

Meningkatnya Keamanan Jaringan Bitcoin

Kenaikan hashrate memberikan dampak positif terhadap keamanan jaringan Bitcoin. Dengan meningkatnya daya komputasi, serangan terhadap jaringan menjadi lebih sulit dilakukan, membuat Bitcoin semakin aman. Peningkatan hashrate ini sebagian besar dipicu oleh kemajuan teknologi perangkat keras penambangan, seperti penggunaan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) yang lebih efisien.

Namun, ada konsekuensi dari peningkatan hashrate ini. Dengan pengurangan block reward atau Bitcoin halving yang akan datang pada tahun 2024, semakin tinggi biaya penambangan bisa menyebabkan konsolidasi di antara penambang. 

Penambang kecil yang menggunakan rig kurang efisien mungkin akan kesulitan untuk tetap menguntungkan, sehingga mereka berpotensi keluar dari pasar atau mencari solusi untuk mengurangi biaya energi.

Konsolidasi Penambang Bitcoin

Peningkatan hashrate dan pengurangan block reward diperkirakan akan memaksa penambang kecil untuk bergabung atau mengkonsolidasikan operasinya dengan perusahaan yang lebih besar. 

Menurut Nazar Khan, salah satu pendiri TeraWulf, perusahaan dengan infrastruktur yang mampu menghasilkan energi murah akan lebih mudah bertahan. Ini berarti, perusahaan dengan teknologi yang hemat energi akan memiliki keuntungan kompetitif yang lebih besar di masa depan.

Meskipun kesulitan penambangan semakin meningkat, banyak perusahaan penambangan besar seperti TeraWulf masih optimis. Meskipun hadiah blok akan berkurang, TeraWulf tetap berencana untuk memperluas operasinya. Di sisi lain, para penambang belum jual Bitcoin mereka secara besar-besaran, menandakan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang.

Pecahnya rekor hashrate ini memperlihatkan betapa pentingnya peningkatan teknologi dalam industri penambangan, serta tantangan yang dihadapi penambang kecil. Dengan tren ini, masa depan mining Bitcoin tampaknya akan didominasi oleh perusahaan yang memiliki infrastruktur kuat dan hemat energi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU