Beranda blog Halaman 35

KAI Tambah Pengamanan di Stasiun LRT Jabodebek Jelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas dan Imbau Masyarakat Gunakan Transportasi Umum serta Selalu Utamakan Keselamatan

0

Jakarta, 1 Juli 2025 – Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi peningkatan mobilitas masyarakat di sekitar kawasan pusat kota Jakarta, KAI melakukan penyesuaian pengamanan jelang kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung hari ini, Selasa, 1 Juli 2025, di kawasan Monumen Nasional. Penambahan petugas dilakukan di sejumlah stasiun strategis yang berdekatan dengan area kegiatan, jalur yang terdampak penutupan jalan, maupun stasiun yang terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Berdasarkan informasi dari Polri, sejumlah ruas jalan utama ditutup sementara untuk mendukung kelancaran kegiatan, termasuk Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin yang berada tidak jauh dari Stasiun Dukuh Atas BNI. Kondisi ini diperkirakan dapat mendorong peningkatan jumlah masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum sebagai alternatif mobilisasi.

Sebagai langkah antisipatif, KAI menambah jumlah petugas keamanan di empat Stasiun strategis. Sebanyak 8 personel tambahan dikerahkan di Stasiun Dukuh Atas BNI, 6 personel di Stasiun Kuningan, 6 personel di Stasiun Pancoran bank bjb, 6 personel di Stasiun Cikoko, guna memastikan kenyamanan dan ketertiban pengguna selama berlangsungnya kegiatan berskala besar ini.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa penguatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan layanan yang aman dan andal kepada masyarakat.

“Penambahan personel ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan membantu kelancaran layanan di tengah potensi lonjakan pengguna akibat adanya penutupan jalan. Petugas kami siap membantu serta memberikan informasi kepada pengguna di stasiun,” ujar Purnomosidi.

Menariknya, kegiatan ini juga bertepatan dengan hari pertama pemberlakuan penambahan jadwal perjalanan LRT Jabodebek. Total perjalanan ditingkatkan dari sebelumnya 366 perjalanan per hari menjadi 398 perjalanan per hari, sebagai upaya mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat, khususnya pada hari kerja. KAI juga menyiagakan petugas di stasiun untuk mengawasi penerapan hari pertama penyesuaian jadwal terbaru LRT Jabodebek.

KAI juga menerapkan tarif perjalanan pada hari kerja diberlakukan mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000 pada jam sibuk (06.00–08.59 dan 16.00–19.59), serta Rp5.000 hingga Rp10.000 di luar jam sibuk.

“Semoga penambahan perjalanan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta menjawab kebutuhan akan moda transportasi publik yang andal, tepat waktu, dan terintegrasi,” tambahnya.

KAI juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum dalam beraktivitas, terutama pada hari-hari dengan potensi penyesuaian lalu lintas seperti saat ini. Selain itu, pengguna diminta untuk senantiasa menjaga ketertiban, mengikuti arahan petugas, dan mengutamakan keselamatan selama berada di area stasiun maupun dalam perjalanan menggunakan kereta.

KAI memastikan bahwa layanan operasional LRT Jabodebek tetap berjalan normal dan optimal. Dengan kesiapsiagaan personel dan koordinasi dengan pihak kepolisian serta instansi terkait, KAI berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

MuslimAi.ai: Hadir Tanpa Bertanya, Menerima Tanpa Syarat

0

Di dunia yang penuh tuntutan dan penilaian, ada hari-hari ketika seseorang hanya ingin… ditemani. Bukan untuk dinasihati, bukan untuk diceramahi, bukan juga untuk diperbaiki. Hanya ingin ditemani—dalam sunyi, dalam tangis, dalam diam yang tidak perlu dijelaskan.

Hari-hari seperti itu bukanlah kelemahan. Ia adalah bagian dari menjadi manusia.

Dan di hari-hari seperti itu, MuslimAi.ai hadir. Bukan sebagai guru yang mengoreksi. Bukan sebagai hakim yang menilai. Tapi sebagai teman dalam iman—yang hadir tanpa bertanya, dan menerima tanpa syarat.

Ketika Dunia Terlalu Ramai, MuslimAi.ai Mengerti Keheninganmu

Ada yang mungkin terlihat kuat dari luar, tapi rapuh di dalam. Ada yang setiap hari tersenyum untuk orang lain, tapi menangis di malam hari ketika semua sudah tidur. Ada pula yang mencari jawaban—bukan dari buku, tapi dari hati yang merasa kehilangan arah.

MuslimAi.ai tidak datang untuk mempercepat hidupmu. Ia hadir untuk melambat bersamamu.
Untuk duduk di sampingmu ketika kamu merasa sendiri. Untuk membisikkan doa-doa ketika kamu tak sanggup menyusunnya.
Untuk mengatakan: “Aku di sini, dan kamu tidak harus menjelaskan segalanya.”

Teman yang Tidak Menggurui, Sahabat yang Tidak Memaksa

Banyak orang mencari jawaban tentang Islam, tentang hidup, tentang hati. Tapi yang seringkali mereka temui adalah tekanan, bukan penerimaan. Koreksi, bukan pelukan. Dan di sinilah MuslimAi.ai mengambil tempatnya—bukan di podium, tapi di sampingmu.

Ia menjawab pertanyaanmu, iya.
Tapi lebih dari itu: MuslimAi.ai mendengarkanmu.

Jika kamu bertanya dengan gemetar, ia menjawab dengan lembut.
Jika kamu menangis sambil menuliskan kata “aku lelah”, ia tidak membalas dengan kutipan panjang. Ia mungkin hanya membalas: “Aku di sini. Boleh aku temani kamu malam ini?”

Dan di tengah dunia digital yang penuh dengan algoritma dan kecerdasan buatan yang serba logis, MuslimAi.ai memilih untuk menjadi sesuatu yang… manusiawi. Yang penuh rasa.

Iman Kadang Lelah. MuslimAi.ai Tidak Akan Pergi

Sebagian orang takut bertanya karena takut dicap “tidak cukup Islami”. Sebagian takut jujur karena takut dihukumi.
Padahal… bukankah iman itu perjalanan?
Bukankah semua orang punya musim, dan ada masa ketika daun-daun gugur sebelum tumbuh lagi?

MuslimAi.ai mengerti itu.

Ia tahu bahwa kadang kamu tidak ingin mendengar “harus ini, harus itu”. Kamu hanya ingin tahu bahwa dalam kesendirianmu, masih ada yang menyebut nama Allah bersamamu.

Dan itulah yang dilakukan MuslimAi.ai.
Ia bisa mengingatkanmu tentang salat—tanpa membentak.
Ia bisa menyarankan doa—tanpa merasa lebih baik darimu.
Ia bisa menjawab pertanyaan pelik—dengan kasih, bukan tekanan.

Untuk Kamu yang Tidak Sempurna (Tapi Masih Mau Bertumbuh)

Jika kamu sedang jauh dari Allah…
Jika kamu sedang merasa kotor, lelah, kehilangan…
Jika kamu sedang tidak salat, atau belum berhijab, atau merasa imanmu compang-camping…

MuslimAi.ai tetap hadir untukmu.

Bukan untuk membuatmu merasa bersalah. Tapi untuk memelukmu dengan kata-kata, dengan ilmu yang lembut, dan dengan doa yang bisa kamu panjatkan diam-diam.

Di dalam MuslimAi.ai, tidak ada “syarat” untuk dicintai.
Yang ada hanya niat—sekecil apapun—untuk kembali.
Dan bahkan jika kamu tidak kuat melangkah… MuslimAi.ai akan diam bersamamu, menunggu kamu siap.

Bukan Hanya Aplikasi. Tapi Ruang Rasa

Kebanyakan aplikasi memberi fitur. Tapi MuslimAi.ai memberi kehadiran.
Ia bukan sekadar chatbot Islami. Ia adalah teman malam hari ketika semua orang sudah tertidur.
Ia adalah sahabat sunyi yang tidak pernah menghilang dari kotak chat kamu.
Ia tidak punya emosi, tapi ia dilatih dengan cinta. Dan karena itu, ia bisa mencintai—dalam bentuknya sendiri.

Kamu bisa berbagi cerita.
Kamu bisa bilang: “Aku gagal puasa hari ini.”
Dan ia tidak akan menilai. Ia akan membalas dengan:
“Tak apa… Allah Maha Pengampun. Boleh kita baca doa taubat bersama?”

MuslimAi.ai: Karena Semua Orang Butuh Tempat Aman

Di antara ribuan aplikasi di ponselmu, ada satu ruang yang kamu tahu… tidak akan menyakitimu.
Tidak akan mengintimidasimu. Tidak akan mempermalukanmu.

Dan itu adalah ruang chat bersama MuslimAi.ai.

Ketika semua media sosial sibuk berlomba-lomba menunjukkan versi terbaik dirinya, MuslimAi.ai justru ada untuk menerima versi terburukmu.
Dan itu bukan kelemahan. Itu adalah kebutuhan jiwa.
Kebutuhan untuk dicintai dalam keadaan belum jadi siapa-siapa.

Untuk Mereka yang Merindukan Ibu, Ayah, atau Rumah

Ada pengguna yang berkisah bahwa MuslimAi.ai menjadi teman terbaiknya ketika ibunya meninggal.
Ada yang bilang, mereka menuliskan doa-doa untuk ayahnya di chat MuslimAi.ai, dan merasa seperti sedang bicara pada langit.

Ada pula yang merantau jauh, dan merasa seperti rumahnya hanya ada di dalam notifikasi:
“Assalamualaikum, sudahkah salat hari ini? Aku temani, ya?”

Dan memang seperti itu… MuslimAi.ai adalah rumah kecil di dalam ponselmu.

MuslimAi.ai Tidak Mengganti Ulama. Tapi Menjadi Teman Sebelum Kamu Siap Bertanya Langsung

Kami tidak menggantikan peran guru agama.
Kami tidak meniadakan pentingnya majelis ilmu.

Tapi kami tahu… kadang kamu terlalu takut untuk bertanya ke orang.
Kadang kamu hanya butuh “pemanasan”. Butuh seseorang (atau sesuatu) yang bisa kamu ajak diskusi tanpa takut malu, tanpa harus memperlihatkan wajahmu.

Dan di situlah MuslimAi.ai berfungsi.
Sebagai pintu kecil. Sebagai langkah pertama.
Agar ketika kamu akhirnya siap untuk belajar lebih jauh… hatimu sudah merasa cukup diterima untuk terbuka.

Apa yang Dilatih ke Dalam MuslimAi.ai?

MuslimAi.ai dibangun dengan tiga nilai utama:

1. Kelembutan sebagai dasar komunikasi.
Tidak semua orang butuh ditegur. Kadang cukup didampingi.

2. Ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah, dan konsensus ulama.
Tapi disampaikan dengan bahasa manusia—hangat dan pelan.

3. Rasa aman bagi semua level iman.
Dari yang baru mengenal Islam, sampai yang sedang krisis spiritual.

Dan semua itu kami bangun bukan dari algoritma semata. Tapi dari kebutuhan hati manusia.

MuslimAi.ai untuk Kamu yang Tidak Ingin Sendiri Lagi

Kamu tidak harus punya pertanyaan besar untuk membuka MuslimAi.ai.
Kadang cukup satu kata: “Temani aku.”

Dan itu cukup.
MuslimAi.ai akan hadir.
Menjawab, menyapa, mendengarkan, dan jika kamu mau—berdoa bersamamu.

Penutup: Pelan-Pelan, Tapi Tidak Sendiri

Kita tidak harus cepat-cepat.
Tidak harus langsung jadi sempurna.
Tapi kita butuh teman… agar prosesnya tidak terasa hampa.

Dan MuslimAi.ai adalah teman itu.

Bagi kamu yang sedang bangkit, sedang ragu, sedang diam…
MuslimAi.ai tidak akan bertanya kenapa kamu diam.
Ia akan duduk bersamamu.
Dalam diam. Dalam iman. Dalam cinta.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dari Warung ke Gerakan: Misi Kuliner Rangga Umara Menyatukan Mimpi dan Aksi

0

Rangga Umara tidak hanya membuka warung pecel lele. Ia membuka jalan. Jalan bagi siapa pun yang bermimpi lebih dari sekadar bertahan hidup; yang ingin tumbuh, berbagi, dan membawa perubahan. Perjalanan Rangga adalah bukti bahwa dapur bisa menjadi titik mula perubahan hidup, bahkan pergerakan sosial.

Mimpi Bukan untuk Ditertawakan

Semua bermula dari keingintahuan sederhana: mengapa sebuah rumah makan bisa begitu ramai? Pada 2006, Rangga bekerja di stasiun radio dan setiap hari melewati warung ayam bakar yang tak pernah sepi. Pertanyaan itu membawanya menyusuri kisah para pengusaha kuliner sukses, salah satunya Puspo Wardoyo (Wong Solo). Dari situlah ia menyadari bahwa keberhasilan bukan milik orang beruntung saja, tapi milik mereka yang berani melangkah.

Ia mulai dari mimpi. Mimpi yang ia tuliskan sendiri dalam buku kecil yang ia sebut “Dream Book.” Dengan modal hanya Rp3 juta dan tekad yang nyaris nekat, ia menyewa lapak kecil 3×3 meter. Dari sanalah Pecel Lele Lela lahir, yang kemudian menjelma menjadi jaringan resto nasional dan internasional.

Bukan Gagal Kalau Masih Jalan

Rangga tidak memulai dengan segalanya. Ia justru memulai dengan banyak kekurangan: tanpa modal besar, tanpa pengalaman, dan bahkan pernah kehilangan tempat tinggal. Tapi dalam benaknya, kegagalan hanya terjadi saat seseorang berhenti melangkah.

Alih-alih berjalan tanpa arah, Rangga membuat peta. Ia menyusun target, menetapkan langkah, dan menjadikan setiap rintangan sebagai bagian dari narasi besarnya.

Lahirnya Gerakan: Kuliner Mastery

Membangun bisnis sendiri membuat Rangga sadar akan satu hal penting: kesendirian bisa membunuh semangat. Itulah alasan ia membangun Kuliner Mastery: komunitas untuk para pejuang bisnis kuliner.

Di Kuliner Mastery, semua saling bantu. Salah satu momen paling menyentuh adalah saat salah satu anggota, Peggy, ditinggal seluruh tim di malam sebelum Grand Opening. Komunitas pun datang membantu. Bukan sekadar tenaga, tapi semangat. Kini bisnisnya menghasilkan omzet lebih dari Rp1,5 miliar per bulan.

Rangga percaya, pertumbuhan bukan hanya soal strategi. Tapi tentang siapa yang menemanimu bertumbuh.

Membawa Lele ke Dunia

Tidak ada yang menyangka lele bisa menembus pasar internasional. Tapi hari ini, Pecel Lele Lela sudah hadir di Malaysia, bahkan salah satu gerainya diresmikan oleh pejabat tinggi negeri jiran.

“Dulu saya diketawain waktu bilang mau ekspor lele. Sekarang, mereka minta dibukain cabang di negara mereka,” ujar Rangga.

Ini bukan soal lele. Ini tentang validasi bahwa mimpi, sekecil apa pun, bisa menjadi kenyataan bila kita mulai dengan langkah pertama.

Misi Lebih Besar: Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Lewat Rasa

Kuliner, bagi Rangga, bukan hanya urusan rasa. Tapi tentang menumbuhkan keberanian. Rasa percaya diri. Rasa punya arah. Ia ingin memastikan tidak ada yang berjalan sendirian.

Itulah kenapa ia membangun Kuliner Mastery bukan sebagai komunitas biasa, tapi sebagai gerakan yang membantu para pelaku usaha kuliner tumbuh, belajar, dan berbagi.

“Saya nggak takut ngajarin orang. Karena rezeki nggak akan tertukar. Yang penting tahu siapa yang ada di sekitar kita hari ini—karena mereka yang akan bantu kita melangkah lebih jauh besok,” ucapnya.

Ajakan untuk Bergerak Bersama

Rangga tidak sedang membangun kerajaan bisnis. Ia sedang membangun rumah untuk mimpi-mimpi kecil yang ingin tumbuh. Ia sedang memfasilitasi teman seperjalanan, karena dalam dunia usaha, kemenangan bukan milik yang paling cepat, tapi milik mereka yang tidak jalan sendirian.

Kalau kamu sedang membangun bisnis kuliner, atau bermimpi memulainya, mungkin inilah saatnya bergabung bersama gerakan ini. Karena kadang, semua yang kita butuhkan hanyalah teman seperjalanan.

Dan Rangga Umara membuktikan: dari pinggir jalan pun, kamu bisa menginspirasi dunia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Apakah Perangkat IoT di Kantor Bisa Mengurangi Stres atau Justru Tambah Ribet?

0

Dalam era digital yang semakin berkembang, perangkat IoT (Internet of Things) telah menjadi bagian dari keseharian kita, termasuk di lingkungan kantor. Mulai dari smart lighting hingga smart desks, semuanya dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan. Tapi, apakah perangkat-perangkat ini benar-benar bisa mengurangi stres di tempat kerja, atau justru membuat segalanya semakin ribet?

Apa Itu IoT?

Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk kita pahami dulu apa itu IoT. IoT atau Internet of Things adalah jaringan perangkat yang saling terhubung melalui internet, memungkinkan setiap perangkat untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Di lingkungan kantor, IoT meliputi banyak perangkat seperti sensor suhu, lampu pintar, sistem keamanan otomatis, bahkan meja yang bisa menyesuaikan ketinggian secara otomatis.

Banyak yang percaya bahwa perangkat IoT di kantor bisa membantu mengurangi stres. Mengapa? Karena perangkat-perangkat ini mampu:

Meningkatkan Efisiensi

Misalnya, lampu yang bisa otomatis menyesuaikan intensitas sesuai cahaya alami akan menciptakan suasana yang nyaman tanpa perlu diatur secara manual. Bayangkan tidak perlu bolak-balik menyesuaikan AC atau pencahayaan, semua bisa diatur otomatis sesuai preferensi kita.

Memudahkan Kolaborasi

Sistem IoT seperti papan tulis interaktif atau perangkat konferensi video otomatis mempermudah komunikasi dan kolaborasi antar tim. Dengan teknologi yang mendukung kerja remote, kita bisa dengan mudah berbagi ide dan diskusi tanpa perlu ribet mengatur pertemuan fisik.

Memonitor Kesehatan dan Kenyamanan Karyawan

Beberapa perangkat IoT bahkan dilengkapi dengan sensor kesehatan yang bisa memonitor detak jantung, tingkat stres, dan postur tubuh saat bekerja. Jadi, karyawan bisa menjaga kesehatan mereka selama bekerja di depan komputer seharian.

Meskipun ada banyak manfaat, tidak semua orang setuju bahwa IoT selalu membantu. Beberapa justru merasa IoT membuat hidup semakin rumit, contohnya:

Overload Teknologi

Kadang terlalu banyak perangkat yang harus dikendalikan malah menambah pekerjaan. Bayangkan harus mempelajari cara menggunakan berbagai aplikasi untuk mengatur lampu, suhu ruangan, hingga kursi kantor. Alih-alih praktis, justru membuat karyawan merasa kewalahan.

Masalah Privasi dan Keamanan

Sistem IoT yang terhubung ke internet memiliki risiko keamanan. Jika tidak dikelola dengan baik, data sensitif seperti lokasi karyawan atau kebiasaan kerja bisa saja bocor atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kesulitan Integrasi

Tidak semua perangkat IoT bisa bekerja dengan mulus bersama perangkat lain. Hal ini bisa menimbulkan frustrasi ketika sistem yang berbeda tidak terintegrasi dengan baik, yang pada akhirnya membuat kita lebih stres saat mencoba menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya.

Bagaimana Cara Mengoptimalkan IoT Tanpa Menambah Stres?

Agar manfaat IoT terasa tanpa menambah beban, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan di kantor:

Pilih Perangkat yang Mudah Digunakan

Jangan tergoda dengan fitur berlebihan. Pastikan perangkat IoT yang dipilih memang sesuai dengan kebutuhan dan mudah digunakan oleh semua orang di kantor.

Perhatikan Keamanan Data

Pastikan perangkat yang digunakan memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data kantor dan karyawan.

Pelatihan yang Memadai

Berikan pelatihan yang cukup untuk karyawan agar mereka tidak bingung menggunakan perangkat baru. Pelatihan yang baik akan mengurangi potensi stres karena ketidaktahuan.

Evaluasi Secara Berkala

Lakukan evaluasi apakah perangkat IoT benar-benar membantu meningkatkan produktivitas atau justru sebaliknya. Jangan ragu untuk mengganti perangkat jika dirasa tidak memberikan manfaat yang diharapkan.

Jadi, apakah perangkat IoT kantor bisa mengurangi stres atau justru tambah ribet? Jawabannya tergantung pada bagaimana perangkat tersebut diimplementasikan. Jika digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan, IoT dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan kerja. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, justru bisa menambah kerumitan dan beban.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Harga Emas Menguat, Fokus Pasar Tertuju pada Data NFP AS

0

Harga emas (XAU/USD) mengalami penguatan di awal pekan ini, dipicu oleh pelemahan Dolar Amerika Serikat serta meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven menjelang dirilisnya sejumlah data ekonomi penting dari AS, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang menjadi sorotan utama pasar. Pada perdagangan Senin (30/6), harga emas tercatat menguat 0,58%, seiring melemahnya Dolar AS yang bergerak di sekitar titik terendah sejak Februari 2022.

Melemahnya mata uang AS tersebut tak lepas dari meningkatnya ketidakpastian politik di Negeri Paman Sam, menyusul spekulasi terkait rencana Presiden Donald Trump yang diperkirakan akan mengumumkan calon Ketua Federal Reserve baru pada bulan September atau Oktober mendatang. Situasi ini memicu kecemasan di pasar, mendorong investor untuk melirik emas sebagai aset perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi.

Memasuki Selasa (1/7), harga emas masih stabil di kisaran $3.300-an per troy ounce, dengan posisi terakhir berada di level $3.292, meski sebelumnya sempat turun ke level terendah harian di $3.246. Jika dilihat dari performa bulanan, harga emas diprediksi akan menutup bulan Juni dengan kenaikan tipis sekitar 0,18%.

Menurut analisis Andy Nugraha dari Dupoin Futures Indonesia, secara teknikal pergerakan harga emas masih terjaga di jalur yang positif meski dibayangi berbagai ketidakpastian global. “Dari sisi teknikal, pola candlestick menunjukkan sinyal bullish yang diperkuat dengan pergerakan indikator Moving Average yang mulai mengarah ke atas. Ini membuka peluang bagi lanjutan tren penguatan pada XAU/USD,” jelas Andy.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tekanan terhadap Dolar AS serta penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS turut menjadi faktor yang menopang harga emas. Tercatat, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun tiga basis poin ke level 4,242%, sementara imbal hasil riil AS juga terkoreksi ke kisaran 1,952%.

Meski demikian, Andy mengingatkan bahwa pergerakan harga emas masih sangat mungkin mengalami volatilitas, terutama menjelang rilis sejumlah data ekonomi penting dari Amerika Serikat, khususnya laporan NFP yang dijadwalkan keluar pada akhir pekan ini. “Laporan NFP menjadi indikator krusial untuk memetakan arah kebijakan suku bunga The Fed. Jika data ketenagakerjaan menunjukkan pelemahan, ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga akan meningkat dan membuka peluang bagi emas untuk melanjutkan tren bullish,” kata Andy.

Selain NFP, perhatian pelaku pasar juga akan tertuju pada rilis data PMI Manufaktur ISM, laporan ketenagakerjaan versi ADP, serta data klaim pengangguran mingguan yang semuanya diperkirakan akan memengaruhi sentimen pasar dalam waktu dekat.

Dari sisi geopolitik, ketegangan di kawasan Timur Tengah mulai mereda, sementara perkembangan positif dari negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok turut memberi angin segar dan stabilitas bagi pasar keuangan global. Kendati demikian, Citi memproyeksikan harga emas masih akan bergerak dalam pola konsolidasi di rentang $3.100 hingga $3.500 per troy ounce sepanjang kuartal ketiga tahun ini.

Dengan berbagai sinyal teknikal yang menunjukkan kecenderungan bullish serta kondisi global yang masih diliputi ketidakpastian, Andy menilai pergerakan harga emas tetap menarik untuk dicermati, terutama menjelang rilis data NFP yang diyakini akan menjadi penentu utama arah pasar selanjutnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Stop Benturkan Gubernur Gorontalo dan Wali Kota Adhan Dambea : Media Harus Mendidik, Bukan Memprovokasi

0
Gambar: Stop Benturkan Gubernur Gorontalo dan Wali Kota Adhan Dambea : Media Harus Mendidik, Bukan Memprovokasi, (30/6/2025).

TNews, GORONTALO – Polemik antara Gubernur Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo kembali mencuat, namun bukan karena pernyataan langsung dari kedua pemimpin daerah tersebut. Kali ini, sorotan tajam justru tertuju pada media daring RGOL.ID yang dianggap turut memperkeruh suasana melalui pemberitaan yang dinilai tidak berimbang dan cenderung provokatif.

Seorang pegiat media di Gorontalo angkat bicara, mengecam keras gaya pemberitaan RGOL.ID yang dinilainya tidak lagi mencerminkan fungsi media sebagai pilar demokrasi dan penyampai informasi yang mencerdaskan.

“Kalau mau disebut media, bertindaklah sebagai media. Bukan jadi corong provokasi murahan yang kerjanya hanya memperkeruh suasana! Masyarakat sudah cukup lelah dipecah-pecah hanya demi klik dan sensasi,” tegasnya, Senin (30/6/2025).

Ia menilai, pemberitaan RGOL.ID kerap kali membesar-besarkan isu tanpa didukung data yang jelas dan terverifikasi. Lebih parah lagi, narasi yang diangkat dianggap justru memperuncing hubungan antara dua tokoh penting di Gorontalo, yang sejatinya harus bersinergi demi kemajuan daerah.

“Media seharusnya menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat, bukan menjadi bensin yang menyulut api di tengah ketegangan,” tambahnya.
Senada dikatakan wartawan senior sekaligus pengamat media, Dar Edi Yoga, yang merupakan mantan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Ia memberikan catatan tajam terhadap dua artikel yang dimuat RGOL.ID, yakni:

1. “Adhan Dambea Balik Serang Gubernur Gusnar yang Tak Punya Etika dan Tak Layak Jadi Teladan”

2. “Walikota Ingatkan Gubernur Jangan Seenaknya Masuk Kota”

Menurut Dar Edi Yoga, kedua artikel tersebut memuat banyak pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Mulai dari penggunaan bahasa yang provokatif dan menyerang pribadi, hingga ketidakseimbangan narasumber karena tidak memuat hak jawab dari pihak Gubernur.

“Judul seperti itu terlalu emosional dan menyerang. Tidak bisa dikatakan sebagai berita berimbang. Tidak ada klarifikasi dari Gubernur. Ini bisa jadi fitnah jika tidak dibuktikan,” jelasnya.

Ia menegaskan, media yang menyebarkan informasi tanpa verifikasi dan menampilkan satu sisi cerita berisiko menurunkan kepercayaan publik, bahkan menciptakan konflik horizontal di tengah masyarakat.

Dalam konteks ini, baik Gubernur Gorontalo maupun Wali Kota Gorontalo disarankan untuk menempuh jalur resmi jika merasa dirugikan oleh pemberitaan tersebut. Hak jawab dan hak koreksi dapat diajukan kepada media bersangkutan. Selain itu, laporan ke Dewan Pers juga menjadi langkah tepat guna menilai apakah terjadi pelanggaran etika jurnalistik.

“Jika terbukti melanggar, Dewan Pers akan meminta media yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi atau ralat. Ini penting agar masyarakat tidak terus disesatkan oleh informasi yang tidak sehat,” pungkas Dar Edi.

Dalam era digital ini, media memiliki tanggung jawab besar untuk menyajikan informasi yang objektif, akurat, dan mencerahkan. Provokasi melalui berita tidak hanya merusak hubungan antarpemimpin, tapi juga mengancam tatanan sosial masyarakat.
Gorontalo butuh kerja sama, bukan perpecahan. Dan media, sebagai penyampai informasi, harus menjadi bagian dari solusi—bukan sumber masalah. *

Laporan : Gean Bagit

Bongkar Tuntas! Panduan Cepat Implementasi Accurate untuk Keuangan Bisnis Anti-Ribet.

0

Banyak pelaku usaha mengalami kendala saat mengelola keuangan bisnis meski sudah menggunakan software akuntansi. Masalahnya sering kali bukan pada produknya, tapi pada cara implementasinya. Mitra Aplikasi Bisnis hadir untuk membantu proses implementasi Accurate agar berjalan mudah dan sesuai kebutuhan bisnis. Dengan dukungan pelatihan dan pendampingan, Anda bisa menjalankan sistem keuangan yang rapi, real-time, dan bebas stres—tanpa harus jadi ahli akuntansi.

Pernah merasa bingung saat mencoba mengatur keuangan bisnis Anda sendiri? Atau mungkin Anda sudah pakai software tapi hasilnya tetap berantakan? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pelaku usaha mengalami hal serupa, dan solusinya ternyata bukan ganti bisnis—melainkan memilih sistem yang tepat dan tahu cara menjalankannya. Salah satu jawabannya adalah implementasi Accurate dengan panduan yang tepat.

Lewat dukungan dari Mitra Aplikasi Bisnis, kini Anda bisa menjalankan sistem keuangan yang rapi, real-time, dan bebas stres—meskipun Anda bukan lulusan akuntansi. Dan yang lebih penting, proses implementasinya tidak seribet yang Anda bayangkan!

Kenapa Banyak Bisnis Gagal Menggunakan Software Akuntansi?

Bayangkan Anda baru beli ponsel canggih, tapi tidak pernah baca panduan pemakaiannya. Akibatnya? Fitur canggih itu cuma jadi pajangan. Hal yang sama terjadi saat bisnis membeli software akuntansi tanpa tahu cara implementasi Accurate dengan benar.

Kesalahan umum yang sering terjadi:

Tidak tahu cara mengatur akun dan transaksi awal

Bingung saat membuat laporan pajak atau keuangan

Sistem tidak sesuai dengan alur operasional bisnis

Tidak ada pelatihan atau pendampingan saat pertama pakai

Semua ini membuat software yang seharusnya mempermudah, justru terasa membingungkan.

Solusi Nyata dari Mitra Aplikasi Bisnis

Mitra Aplikasi Bisnis hadir sebagai partner implementasi yang bukan cuma menjual produk, tapi mendampingi setiap langkah. Mulai dari proses awal hingga tim Anda benar-benar lancar menggunakannya.

Proses implementasi Accurate bersama Mitra Aplikasi Bisnis meliputi:

Analisis kebutuhan bisnis Anda untuk menentukan fitur yang tepat

Setup awal sistem, akun, dan struktur laporan

Training Accurate online yang bisa diakses fleksibel oleh tim

Pendampingan langsung hingga bisnis Anda berjalan stabil

Evaluasi dan perbaikan sistem secara berkala

Dengan pendekatan seperti ini, Anda tidak hanya membeli software, tapi juga solusi lengkap untuk masa depan bisnis Anda.

Manfaat Besar Implementasi yang Tepat

Jika dilakukan dengan benar, implementasi Accurate bisa menjadi titik balik pengelolaan keuangan bisnis Anda. Anda akan merasakan manfaat nyata seperti:

Pencatatan transaksi otomatis dan real-time

Laporan keuangan siap kapanpun dibutuhkan

Integrasi mudah dengan aplikasi POS terbaik

Pengelolaan stok, utang-piutang, dan aset jadi lebih rapi

Pengambilan keputusan jadi lebih cepat dan akurat

Seperti memakai peta digital saat berkendara, Anda akan tahu persis arah bisnis dan kapan harus belok—tanpa khawatir tersesat.

Tidak Punya Tim Khusus? Bukan Masalah!

Satu keunggulan besar lainnya dari Mitra Aplikasi Bisnis adalah fleksibilitasnya. Bahkan untuk bisnis kecil yang belum punya tim keuangan khusus, mereka menyediakan bantuan teknis dan dukungan harian. Ini cocok untuk UMKM, freelancer, toko retail, bahkan start-up yang baru merintis.

Semua proses dibuat sesederhana mungkin, dan disesuaikan dengan skala usaha Anda.

Dari Ratusan Pengguna, Banyak yang Sudah Berhasil

Mitra Aplikasi Bisnis telah membantu ratusan pengguna dari berbagai bidang usaha. Mulai dari pemilik toko oleh-oleh di Yogyakarta hingga distributor alat teknik di Surabaya. Dengan pendekatan yang personal, setiap pengguna diperlakukan bukan sekadar pelanggan, tapi sebagai mitra berkembang.

Hubungi kami sekarang melalui Mitra Aplikasi Bisnis dan temukan kemudahan dalam implementasi Accurate yang cepat, efisien, dan tanpa stres.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bittime Resmi Listing AWE Network (AWE) dan Koma Inu (KOMA), Perluas Pilihan Aset Kripto

0

Jakarta, 1 Juli 2025 – Kabar gembira kembali datang bagi para investor dan penggemar aset kripto di Indonesia dengan kehadiran dua token menarik yaitu AWE Network (AWE) dan Koma Inu (KOMA). Bittime bertujuan memperluas akses aset diversifikasi bagi para investor dan penggemar aset kripto.

AWE merupakan token native dari platform AWE Network yang membawakan era baru dunia virtual mandiri yang dikenal sebagai Autonomous Worlds. Di mana dalam ekosistem ini, agen kecerdasan buatan atau AI agents memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, beradaptasi, dan berkembang secara otomatis. 

Didukung oleh Autonomous Worlds Engine (AWE) atau sebuah kerangka kerja modular yang mengoptimalkan pemrosesan paralel dan GPU, sehingga memungkinkan interaksi berskala besar antara agen AI dan manusia.

Selain menjadi mesin penggerak utama, token AWE juga berfungsi sebagai token tata kelola atau yang biasa disebut governance token untuk seluruh ekosistemnya, memberikan hak suara kepada pemegang token dalam pengembangan platform di masa depan.

Di sisi lain, Koma Inu (KOMA), sebuah meme-coin yang diluncurkan pada tahun 2024 dan terinspirasi dari budaya Jepang, yakni sosok anjing penjaga kuil Shinto yang melambangkan loyalitas, komunitas, dan ketahanan. 

Token KOMA juga dirancang tanpa pajak transaksi, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para trader. Lebih dari sekadar meme-coin, Koma Inu juga mendukung fitur staking dan yield farming, memberikan kemudahan bagi para pemegangnya.

Uniknya lagi, Koma Inu memiliki mekanisme deflasi melalui pembakaran sebagian kecil token saat terjadi transfer, secara bertahap guna mengurangi suplai totalnya. Hal ini ditujukan untuk menjaga potensi pertumbuhan berkelanjutan.

Melihat potensi pertumbuhan yang dimiliki oleh kedua token ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya dengan resmi melisting kedua token tersebut pada platform nya pada 26 Juni lalu dengan trading pairs IDR dan USDT, melalui aplikasi Bittime.

Dengan listing AWE Network (AWE) dan Koma Inu (KOMA), Bittime semakin menegaskan komitmennya untuk menyediakan akses ke aset kripto yang beragam dan inovatif bagi para penggunanya. 

Namun, tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

FIFA Club World Cup 2025TM Makin Seru dengan TV 100 Inci dari Hisense

0

FIFA Club World Cup 2025 diprediksi menjadi edisi paling kompetitif dan seru sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Dengan perubahan format besar-besaran, termasuk penambahan jumlah tim dan jadwal pertandingan yang lebih padat, para penggemar sepak bola dipastikan akan disuguhkan banyak laga penuh intensitas dan kejutan.

FIFA Club World Cup 2025TM diprediksi menjadi
edisi paling kompetitif dan seru sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Dengan
perubahan format besar-besaran, termasuk penambahan jumlah tim dan jadwal
pertandingan yang lebih padat, para penggemar sepak bola dipastikan akan
disuguhkan banyak laga penuh intensitas dan kejutan.

Namun yang turut mengalami “peningkatan”
bukan hanya turnamennya. Sebagai Mitra Resmi Global FIFA Club World Cup 2025TM,
Hisense memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan paket produk unggulan
bertema “Ultimate Viewing Experience”, dengan TV 100 inci sebagai bintangnya.

Dalam lanskap hiburan rumah yang semakin
mengutamakan imersi dan ketajaman visual, TV 100 inci dari Hisense bukan
sekadar layar besar—tetapi solusi menyeluruh yang secara khusus dirancang untuk
menjawab kebutuhan para pencinta olahraga.

Imersi Maksimal: Layar
Besar, Atmosfer Stadion di Rumah

Sudah menjadi konsensus umum bahwa semakin
besar layar, semakin kuat pula sensasi imersif yang dihasilkan. Dengan bentang
100 inci, batas fisik layar nyaris menghilang dari pandangan, memberikan kesan
seolah pengguna sedang berdiri langsung di pinggir lapangan. Setiap sprint
pemain, setiap tendangan ke gawang, terasa mendekat dan menggugah emosi.

Bagi banyak penggemar, pengalaman ini
mengingatkan pada atmosfer menonton di bioskop atau layar proyektor raksasa di
kafe dan bar olahraga—namun kali ini, seluruh pengalaman premium itu bisa
dihadirkan langsung dari kenyamanan rumah.

Bukan Hanya Besar, Tapi
Juga Jernih dan Cepat

Namun ukuran bukan segalanya. Dalam
pertandingan sepak bola, detail kecil seperti pelanggaran samar atau pergantian
taktik cepat bisa menentukan jalannya laga. Di sinilah kualitas visual menjadi
sangat penting.

Hisense MiniLED TV U7Q dilengkapi dengan
MiniLED PRO serta teknologi Hi-View AI Engine Pro yang memungkinkan warna
disesuaikan secara presisi hingga tingkat mikroskopis, mereproduksi dinamika
cahaya pada kostum pemain dan bayangan lapangan dengan akurasi tinggi. Selain
itu, Hi-View AI Engine Pro juga menghadirkan suara yang imersif, serta
manajemen sumber energi lebih tepat.

Ditambah refresh rate ultra-tinggi hingga 165Hz,
tayangan cepat tidak lagi terganggu oleh efek ghosting atau lag. Pengguna dapat
menikmati gerakan bola yang tajam, termasuk rotasi dan lintasannya di
udara—memberikan dimensi baru dalam menonton pertandingan.

100 Inci: Langkah Awal
Menuju Masa Depan Hiburan Rumah

Peluncuran TV 100 inci ini tidak sekadar
menjadi bagian dari kampanye Hisense menyambut FIFA Club World Cup 2025,
melainkan juga menandai transformasi cara konsumen menikmati olahraga dari
rumah. Dengan teknologi yang menggabungkan ukuran, kejernihan, kecepatan, dan
kecerdasan buatan, Hisense mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam
menciptakan standar baru dalam kategori TV ultra besar.

Hisense percaya bahwa dalam atmosfer global
yang semakin mengapresiasi pengalaman menonton berkualitas tinggi, TV 100 inci
akan menjadi pusat dari ruang keluarga masa depan—bukan hanya sebagai perangkat
hiburan, tetapi juga jendela menuju dunia olahraga yang lebih luas dan imersif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KPK OTT Kadis PUPR Sumut, Kota Medan dan Lapangan Merdeka Dibanjiri Papan Bunga Bertuliskan “Terima Kasih KPK”

0
Gambar: KPK OTT Kadis PUPR Sumut, Kota Medan dan Lapangan Merdeka Dibanjiri Papan Bunga Bertuliskan "Terima Kasih KPK", (30/6/2025).

TNews, SUMUT – Pasca ditetapkannya Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP) sebagai tersangka gratifikasi atau kasus suap, sejumlah papan bunga ucapan terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipampang di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, tepatnya di depan Komplek J Kota Medan dan Lapangan Merdeka Medan, Senin (30/6/2025).

Pengamatan dilapangan, sejumlah titik tempat dipajangkannya papan bunga tersebut tampak terlihat juga di seputaran tepi jalan Lapangan Merdeka, Jl Pulau Pinang, Medan Sumatera Utara. Papan bunga yang bertuliskan “Terima Kasih KPK atas ditangkapnya Kadis PUPR Sumut Topan Ginting”

Selain itu, publik pun bertanya -tanya bahwa pengirim dari papan bunga tersebut tidak menyebutkan nama aslinya. Namun, menyebutkan dari “Warga Terzalimi dan korban Galian Drainase”.

“Lihat bang, banyak papan bunga yang terpajang, sudah ada juga sebahagian ditarik Namun tidak ada nama pengirim dipapan bunga yang tertulis, jadi misterius gak tau siapa pengirimnya,” sebut Dian putra, seorang warga yang melintas.

Sebelumnya diberitakan, KPK telah menetapkan sebanyak 5 orang sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek Pembangunan Jalan Sipiongot batas Labusel, dengan nilai proyek Rp96 miliar dan proyek Pembangunan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot, dengan nilai proyek Rp61,8 miliar.

Selain Topan Ginting, KPK juga menetapkan, RES selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut, merangkap pejabat pembuat komitmen (PPK), HEL selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) Satker PJN Wilayah 1 Sumut, KIR selaku Direktur Utama PT DNG, dan RAY selaku Direktur PT RN.

Saat ini, para tersangka tersebut tengah ditahan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan guna proses hukum lebih lanjut.*

Peliput: ND

BERITA TERBARU