


TOTABUANEWS,BOLSEL- Pada bulan maret 2018 mendatang sekitar 96 persen penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan akan terintegrasi ke Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat.
Hal ini disampaikan langsung Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano Doni Jembar Saefuddin S.Kom IT-IL, saat ditemui Totabuanews, Senin (19/2/2018) kemarin, usai apel peringatan 2 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu, S IP.
“Per 1 Maret 2018, 96 % Penduduk Bolsel Terintegrasi ke dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat,”ujar Saefuddin.
Lanjut dikatakannya tentang perjanjian kerjasama pihak BPJS dan Pemkab Bolsel yang ditandatangani pada peringatan kepemimpinan H2M- Bersinar.
“Pada acara peringatan kepemimpinan H2M- Bersinar, telah ditandatangani perjanjian kerja sama Universal Health Coverage dengan Pemkab Bolsel dengan total sekitar 25 ribu jiwa yang dijamin melalui APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, selain itu juga ditandatangani perjanjian kerja sama Tenaga Harian Lepas (Honorer) dengan jumlah sekitar 1400 jiwa,” ungkap Doni Jembar Saefuddin.
Peliput: Aspriadi Paputungan
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Hasrat politik Suharjo Makalalag untuk maju di Pilwako Kotamobagu berpasangan dengan Jainuddin Damopolii akhirnya terwujud. Ini menyusul dengan terbitnya surat keterangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow, terkait pemunduran diri Suharjo sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Kotamobagu, Musli Mokoginta mengatakan, jika surat yang diberikan Pemkab sudah sebagai alat bukti bahwa pengunduran diri yang bersangkutan sedang berproses.
“Setelah 5 hari setelah penetapan kalau tidak ada surat keterangan sedang berproses. Kan, dari surat yang diberikan Pemkab Bolmong, pada point pertama menjelaskan tentang, mengkonsultasikan ke Instansi terkait, apakah bisa atau tidak. Otomatis itu adalah sebagai bentuk pemberitahuan jika memang sedang berproses,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, jika hal ini telah dikoordinasikan dengan provinsi.”KPU telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi, begitu pun dengan kami, telah mengkoordinasikan pada Bawaslu Provinsi, dan hasilnya memang seperti itu,” pungkasnya.
Menariknya ketua KPU Kotamobagu Nova Tamon saat dikonfirmasi lolosnya Suharjo, terkesan bungkam. Saat diminta tanggapan, Nova hanya tersenyum dan enggan berkomentar.
NENO KARLINA
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tanda awas bagi para pengguna akun palsu di media sosial Facebook. Pasalnya saat ini pihak Kepolisian Resort Bolaang Mongondow telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kotamobagu untuk menekan dan mengantisipasi ujaran kebencian.
Ujaran kebencian yang dimaksud biasanya terjadi didunia maya atau di media sosial facebook, yang biasa dilakukan oleh para akun palsu.
Pantauan TOTABUANEWS, Kepala Bagian Humas Polres Bolmong, Saiful Tamu, bertemu dengan Kadis Kominfo, Ahmad Yanni, Selasa (20/02/2018). “Bersinergi terkait situasi, dan kondisi yang berkembang di daerah. Soliditas harus selalu dipupuk, termasuk akun palsu, dan ujaran kebencian,” kata Saiful.
CCTV yang ada di Kominfo, juga akan digunakan untuk pemantauan ini. “Siber Crime, Tim Siber, dan Tim Anti Intimidasi. bahkan saat ini sedang dilakukan penyelidijan 2 kasus,” jelasnya. “Dalam waktu dekat ini, Pak Kapolres akan mengeluarkan maklumat,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Ahmad Yani mengatakan, pada prinsipnya menyambut positif koordinasi ini. “Keamanan dalam menghadapi pilkada ada koordinasi antara Pemkot. Selain itu, data yang keluar dari data center harus ada ijin tertulus dari Sekda,” ujarnya.
Saat ini, Kominfo memiliki Sonar Map, yang bisa mendeteksi nomor palsu. “Walaupun nomor plasu, dicabut, dan dibuang, tapi kami bisa mengetahui dimana posisinya,” pungkasnya.
NENO KARLINA