Beranda blog Halaman 3551

DKP Imbau Masyarakat Manfaatkan Lahan Kering

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemanfaatan lahan kering terhadap sumber penyediaan bahan baku olahan rumah tangga atau Industri rumah tangga saat ini menjadi program prioritas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu di tahun depan.

Kepala DKP Nurachim Mokoginta melalui Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Hartono Paputungan mengatakan, ketersediaan bahan baku pangan olahan rumah tangga seperti kacang goyang dan Keripik Pisang sangat minim.

“Artinya kami melirik ke rumah tangga yang menghasilkan pangan olahan, seperti kacang goyang dan kerepek pisang. Nah, kami fikir itu mereka datangkan bahan bakunya dari mana,? Padahal untuk lahan kering di wilayah kotamobagu masih tersedia,” kata Hartono, Jumat, (26/10/2018).

Untuk memanfaatkan itu, Pihaknya bakal memfasilitasi penanaman di lahak kerung tersebut. “Bagaimana kami memanfaatkan itu, tentunya harus ada kolaborasi antara petani kacang misalnya dan industri kacang goyang atau pembuat pangan olahan rumah tangga itu, nantinya akan kami fasilitasi penanaman kacangnya,” ujarnya

Dengan begitu Lanjutnya, para pelaku industri itu tidak perlu lagi memesan bahan baku dari luar Kotamobagu. “Antara oetani dan penghasil olahan rumah tangga ini akan kami fasilitasi dan berikan dana untuk penanaman kacang, kalau sudah panen maka harus dijual ke rumah tangga penghasil olahan tersebut,” jelasnya

Selain itu, pihaknya, juga melirik sumber pangan alternatif, dimana tidak hanya beras yang menjadi makanan pokok yang mengandung karbohidrat, namun juga ada ubi kayu sebagai penggantinya.
“Nah itu juga yang akan kami garap dan sudah di programkan di tahun depan0 mudah-mudahan tidak ada efisiensi sehingga bisa terlaksana,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Pemda Bolmut Gelar Raker Pemantapan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolmut menggelar Rapat Kerja (Raker) Pemerintah dalam rangka Pemantapan Visi dan Visi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2018-2023 yang bertempat di Auditorium Pohohimbunga Kantor Bupati Bolmut, Kamis (25/10).

Raker Pemerintah dilaksanakan sebagai forum untuk mensinergikan dan konsolidasi intern penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.

Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh dalam sambutannya menghimbau seluruh jajaran Pemerintah Daerah dapat bekerjasama, bergandengan tangan untuk mencapai Visi “Mewujudkan Bolaang Mongondow Utara Yang Berkelanjutan, Mandiri, Berbudaya dan Berdaya Saing”.

Dengan Misi, diantaranya Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan Berbudaya; Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good and clean Government); Meningkatkan daya saing ekonomi berbasis pertanian, perikanan dan pariwisata; dan Memantapkan pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah yang handal.

“Melalui Raker Pemerintah ini, diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi, sinergitas program kegiatan Pemerintah Daerah selama 5 Tahun ke depan,” Kata Bupati.

Bupati Bolmut juga memberikan penghargaan kepada 30 guru berprestasi untuk menempuh pendidikan di Universitas atau Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Selain itu, diserahkan penghargaan kepada 10 Desa terbaik pengelolaan Laporan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa serta penyerahan secara simbolis Alokasi Dana Desa 40 persen Tahap II Tahun 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena, MAP memaparkan fokus pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan.

Ditegaskan bahwa fungsi pengawasan yang akan dilakukan ke depan akan difokuskan pada penegakan disipin disemua aspek pelaksanaan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.

Sekretaris Daerah Bolmut Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si juga menegaskan bahwa Perangkat Daerah harus mampu menjabarkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati ke dalam program kegiatan selama 5 Tahun ke depan, dengan disiplin, profesional dan loyal.

Raker Pemerintah diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Sangadi dan perangkat Desa, para Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Pengawas SD/SMP se Kabupaten Bolmut.

 

Jufri Mangkaha

Begini Kondisi Pegolaan Gula Aren Moyag

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Produksi gula aren di Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur masih minim. Sejumlah petani di Desa itu masih mengeluhkan fasilitas serta peralatan dalam mengolah bahan bahan baku menjadi gula aren.

Menurut sala satu petani gula aren, fasilitas yang mereka gubakan masih tergolang manual, seperti Kapak, Parang sebagai alat pemotong Aren dan kayu bakar.

“Kedua alat tersebut paling cepat rusak karena sering digunakan. Selain itu, Drum sebagai wadah memasak Gula Aren. “ Kalau petani aren, paling cepat rusak adalah kapak dan parang,”ujar Ula Mamangkay yang sudah bertahun-tahun menjadi petani gula aren.

Dia mengatakan, meski oemeritah setempat oernah menyentuh sejumlah petani di desa Moyag, namun Dirinya menilai itu tidak tepat sasaran.

“pada 2017 lalu Ada bantuan dari Pemerintah Kotamobagu kepada petani gula aren. Akan tetapi, bantuan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Kmi petani gula aren yang menerima,”akunya.

Dirinya berharap, kiranya Pemerintah dapat memberikan bantuan fasiltas penunjang kepada mereka. Terutama Kapak ,Parang atau juga mesin pemotong kayu ukuran kecil. “ Jika ada bantuan kepada petani gula merah. Baiknya langsung kepada kami selaku petani gula aren,”harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tedy Makalalag melalui Kepala Bidang Perinduatrian Fadlun Paputungan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembuatan fasikitas geduk produksi gula aren. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan produksi aren oleh para petani.

“Kalau bantuan itu pasti kami akan programkan, apalagi untuk meningkatkan priduksi gula aren oara petani. Namun, ada juga gedung yang rencananya tahun depan akan beroperasi, itu untuk menunjang fasilitas dan lebih meningkatkan produksi oara petani gula aren,” tambahnya.

Peliput: Neno Karlina

Perjuangkan Nasib Pelamar CPNS, Dekot Kunjungi BKN Pusat

0

TOTABUAN.NEWS, JAKARTA – Kekecewaan 384 pelamar CPNS Kotamobagu yang tak lulus dalam seleksi berkas, mendapat perhatian dari legislator kota Kotamobagu. Betapa tidak, dipimpin langsung ketua Komisi I DPRD Kotamobagu Kadir Rumoroy, para personil komisi I ini bertandang ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat Kamis (25/10) kemarin. Hal itu dibenarkan Wakil ketua Komisi I Hi Agus Suprijanta SE.

Kepada Totabuan News, Agus mengatakan kunjungan mereka untuk melakukan konsultasi terkait tidak lulusnya sekitar 30 persen calon pelamar dalam seleksi berkas CPNS Kotamobagu.

“Nah, dalam konsultasi dengan BKN, ternyata terungkap kalau kewenangan dalam meluluskan calon pelamar pada seleksi berkas adalah kewenangan daerah, bukan pusat,” ungkap Agus.

Selain itu lanjut Agus, terungkap juga kalau persyaratan dalam seleksi sudah tidak sesuai juknis. “Contohnya persyaratan ada 6 itu sesuai juknis, tapi setelah di daerah ada tambahan persyaratan,” katanya lagi.

Sehingga kata Agus, lulus dan tidak lulusnya calon pelamar tergantung niat dari pemerintah daerah dalam hal ini BKPP Kotamobagu. “Kunjungan kami diterima langsung oleh kabid humas pengaduan BKN Pusat bapak Budi,” tutup Agus.

 

 Tim Totabuan News

Kotamobagu Timur Rawan DBD

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wilayah Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu saat ini menjadi wilayah yang paling rawan DBD. Pasalnya, dari Januari hingga Oktober Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu mencatat sebanyak 38 warga yang menetap di Kecamatan itu terserang DBD.

Menurut Kepala Dinkes Devie Ch Lala, penyebab terjadinya DBD yaitu tidak terjaganya kebersihan lingkungan sehingga menjadi wadah penempatan nyamuk jentik. “Yah, itu penyebabnya, sehingga perlu perhatikan tentang kebersihan lingkungan,” kata Devie, Kamis (25/10/2018).

Selain Kotamobagu Timur, juga terdapat beberapa kasus DBD di wilayah lainnya, seperti di Kotamobagu Barat sebanyak 33 warga, Kotamobagu Selatan sebanyak 17 dan Utara ada 17 waega yang terserang penyakit menular ini.

“Tahun ini sebanyak 95 warga yang terkenak penyakit DBD, penyakit ini bisa menyerang kapan saja kalau lingkungan tidak bersih, sehingga kebersihan itu penting untuk mencegah serangan penyakit ini,” ujar Devie

Untuk itu, Ia kembali mengingatkan akan pentingnya perhatian masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan yang berpotensi menimbulkan wadah penyakit DBD.

“Kebersihan sangatlah penting bagi kesehatan kita semua, tentu masyarakat harus ada perhatian disitu. Sehingga mari kita jaga bersama kebersihan lingkungan ini agar terhindar dari berbagai penyakit kususnya DBD,” tandasnya.

Peliput: Neno Karlina

Pemkot Usulkan Dana Kelurahan

0
DAU Kotamobagu Bertambah Tergantung Luas Wilayah
Anas Tungkagi

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) saat ini sudah mengusulkan 18 Kelurahan untuk menerima Dana Kelurahan (Dahan) di 2019 mendatang. Hal ini diungkapkan Kepala Tapem Marham Anas Tungkagi, Kamis, (25/10/2018).

Menurutnya, pihaknya sudah mengusulkan itu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar dimasukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk 2019.

“Kami sudah usulakan ke TAPD 18 kelurahan tersebut terkait pemberian dana kelurahan di tahun depan. Pemkot juga sudah bekerja sama dengan daerah-daerah lain untuk mengakomodir keberadaan di kelurahan,” ungkap Anas

Menurutnya Anas, dana kelurahan saat ini sangat minim, apalagi hanya menempel dianggaran Kecamatan. Sehingga perlu juga ada perhatian untuk menunjang jalannya Pembangunan, Pemerintaha dan Kemasyarakatan di Kelurahan.

“Karena selama ini, kelurahan itu sangat kekurangan dana yang anggarannya pun hanya nempel. Nah itu dari pemerintah kota melalui juga dari pemerintahan kami, sudah mengusulkan itu ke tim anggaran mudah-mudahan di APBD induk 2019 bisa terakomodir,” ujarnya

Diterangkannya, Dana Kelurahan bakal dimabil 5 Persen dari Dana Alokasi Umum (DAU). Namun, kata Anas, jika Kabupeten/Kota yang tidak memiliki Desa. Kalau daerah tersebut memiliki desa, maka akan disesuaikan dengan besaran Dana Dese terendah.

“Jadi seperti di Kotamobagu, ada 15 desa dan 18 kelurahan. Nah, jadi dana kelurahannya akan disesuaikan dengan Dandes terendah. Kalau kaerah yang tidak ada desa maka akan diambil 5 persen dari DAU,” terangnya

Meski begitu, Dirinya belum memastikan bisa terakomodir ditahun depan. Sebab, kondisi keuangan yang belum memadai. “Kita lihat saja nanti, intinya semua sudah diusulkan ke TAPD selanjutnya akan di bahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotamobagu. Mudah-mudahan bisa terealisasi di 2019,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

CPNS TMS Protes, Begini Kata Pemkot Kotamobagu

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) melakukan aksi di depan Badan Kepegaeaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kotamobagu, Kamis (25/10/2018).

Mereka melakukan aksi protes terhadap data pesyaratan yang dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui Webside sscn.com. Menurut salah satu pelamar CPNS, mereka sudah memasukan persyaratan secara lengkap.

“Semuanyakan kami sudah kirim, baik persyaratan apapun itu. tapi kenapa kami dinyatakan TMS, nah itu yang ingin kami klarifikasi disini,” ujar sumber yang tak ingin dipubliskan namanya.

Namun, setelah dilakukan klarifikasi, mereka akhirnya puas dengan penjelasan yang diberikan. “Semua sudah dijelasjan, akhirnya kamipun mengerti dan tahu letak kesalahannya dimana, apapun itu hasilnya harus kami terima dengan legowo,” ujar sumber

Terkait hal itu, Kepala BKPP Sahaya Mokoginta memberikan Klarifiksi dan juga memperjelas letak ketidak lulusan para peserta CPNS.

“Hari ini kita lakukan klarifikasi, memastikan juga memberikan informasih yang jelas kepada teman-teman yang dinyatakan TMS, dimana letak ketidak lulusan mereka agar mereka merasa puas. Karena ada yang beranggapan bahwa persyaratan semuanya diupload, nah hari kita buktikan,” ujar Sahaya

Menurutnya, Klarifikasi tersebut hanya persoalan diapload atau tidak berkas yang menjadi persyaratannya. Dia mengatakan sampai hari ini mereka terbukti belum ada yang benar-benar upload berkas sesuai online.

“Artinya sudah jelas tidak ada kekeliruan mengenai upload. Sampai hari ini mereka terbukti belum ada yang benar-benar upload berkas sesuai online. Nah mudah mudahan dengan adanya ini mereka bisa puas, supaya tidak ada informasih yang bias dan kesedihan mereka juga menjadi kesedihan bagi kita semua,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Wakili Bupati Bolmong, Sekda Buka Kegiatan Kemah Bakti ke-V

0

ADVETORIAL, BOLMONG – Mewakili Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang membuka kegiatan Kemah Bakti ke-V tahun 2018 yang dilaksanakan di Desa Mopait Kecamatan Lolayan, Selasa (23/10/2018).

Kegiatan yang bertemakan “Pramuka Perekat NKRI” tersebut dihadiri 2801 peserta. Di mana 1.226 putra dan 1259 putri, pembina 306, dan gugus depan Kwarcab Bolmong berjumlah 162 peserta.

Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, yang juga sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bolmong, mengatakan, kegiatan ini sebagaimana amanat Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka.

“Ini adalah wadah, karena pramuka adalah sebagai sarana untuk mendidik, membina watak, kepribadian dan jati diri serta cinta terhadap NKRI,” tutur Welty.

Ia juga mengajak seluruh peserta melalui kegiatan itu, untuk menjaga kebersamaan. “Ini tujuan dari kegiatan pramuka,” ungkapnya.

Tahlis Gallang didampingi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bolmong Welty Komaling saat melakukan pemantau stand milik peserta Kemah Bakti

Ia menambahkan kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan penuh Pemkab Bolmong, terutama Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

Tahlis dalam penyampaianya, memberikan apresiasi kepada gerakan pramuka Kwarcab Kabupaten Bolmong atas terselenggaranya kemah bakti V, karena diikuti ribuan peserta.

Tahlis menambahkan, kegiatan pramuka juga menjadi prioritas Pemda Bolmong. Alasanya karena sejalan dengan semangat revolusi mental dan membangkitkan rasa cinta kepada tanah air serta membentuk rasa nasionalisme dikalangan generasi muda.

“Kalau tidak dibekali dengan kegiatan pembentukan karakter seperti ini, mau jadi apa negeri ini sebentar nanti,” ucap Tahlis.

Ia juga berharap kepada para guru se Bolmong dan gugus-gugus depan pramuka, jangan hanya menunggu kegiatan lingkup kabupaten, tetapi hidupkan juga kegiatan pramuka di setiap sekolah.

“Saya yakin ketika diimplementasikan kegiatan ini di setiap sekolah, tidak ada lagi tawuran antar sekolah, kenakalan remaja pasti terminimalisir, karena kegiatan ini membangun silaturahmi antar sesama,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga ditandai penyematan tanda peserta oleh Sekda Tahlis Gallang, Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling, Wakil Ketua DPRD Bolmong, Abdul Kadir Mangkat dan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Renti Mokoginta.

Peliput: Ebby Makalalag

450 BSPS Tahun ini di Kabupaten Bolmong

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Sejak tahun 2016 sampai dengan 2018 bantuan Stimulan Swadaya (BSPS) yang disalurkan bagi Rumah Tidak Layak Huni berjumlah 1702 rumah,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) PKP, Dadang G Nugroho saat di wawancarai, Rabu (24/10/2018)

Lebih jauh, kata mantan Staf Ahli Bupati Bolmong ini mengatakan bahwa bantuan rumah yang diberikan ke warga yang Rumahnya Tidak Layak Huni diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

“Bantuan berupa bahan bangunan yang diberikan kepada ribuan rumah yang ada di bolmong dapat di perincikan mulai sejak 2016 sejak masih Dinas Pekerjaan Umum (PU) ada 211 rumah yang mendapat bantuan yang bersumber dari anggaran APBN, dan pada tahun 2017 ada 441 rumah yang dananya dari APBN, 400 rumah dari APBD,”katanya.

Untuk tahun 2018 ada 410 rumah yang bersumber dari APBN dan 240 rumah dari APBD.

“Bantuan yang disalurkan berdasarkan proposal dari masing masing desa kemudian di tindaklanjut oleh dinas, proposal yang dimasukan oleh kepala desa akan didata apakah sesuai dengan fakta dilapangan sehingga apabila ditemukan sesuai maka akan diberikan bantuan kepada rumah yang tidak layak huni tersebut,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Bawaslu Kotamobagu Ingatkan ASN Jangan Jadi Tim Sukses Caleg

0
Mishart Acim Manoppo

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Jelang Pemilu Legislatif (Pemilu) tahun 2019 mendatang. Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Kotamobagu diminta untuk tidak terlibat politik praktis atau tim sukses (TS) Calon Legislatif (Caleg) atau Partai Politik.

Pantauan, pasca ditetapkan oleh KPU jadwal kampaye. Akhir akhir ini terlihat lalu lalang mobil pribadi milik sejumlah ASN yang sudah dipasang gambar atau foto salah satu Calon Legislatif (Caleg) yang akan maju di Pemilu 2019 nanti. Hal ini secara tidak langsung sudah melanggar kode etik sebagai ASN. “ Kalau mobil tersebut milik ASN, tentu dilarang. Sebab, terkait netralitas ASN telah diatur dalam UUD no 7 tahun 2017, ada sanksi pidana, tidak hanya sanksi kode etik ASN,”ujar Komisioner Bawaslu Kotamobagu Divisi Penindakan, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengeketa Michart Acim Monoppo, Selasa (23/10).

Oleh karena itu pihaknya mengingatkan kepada ASN jangan coba coba melanggar kode etik. Apalagi hingga terlibat langsung dalam politik praktis dan dengan jelas sengaja mengkampayekan salah satu Caleg melalui gambar yang terpasang di mobil pribadi milik ASN. “ Tidak hanya ASN,  tenaga kontrak serta pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dengan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan dan digaji berdasarkan peraturan perundang undangan juga dilarang terlibat politik praktis,”tegasnya.

Ia mengimbau kepada ASN yang dengan sengaja memasang gambar dan stiker Caleg di mobil milik pribadi, agar segera mencopotnya. Sebab, yang diperbolehkan hanya mobil pribadi milik pengurus Partai Politik. “ Saya mengimbau segera mencopot gambar Caleg di mobil pribadi milik ASN. Karena yang berhak berkampaye itu hanya pelaksana kampaye,”tandasnya.

 

Tim Totabuan News

BERITA TERBARU