Beranda blog Halaman 3556

Permasalahan TGR Jadi Keseriusan Pemkab Bolmong

0
Tahlis Gallang.
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), terus menyelesaikan permasalahan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) melalui pemerintahan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup), Yanni Ronny Tuuk.
Rabu, (30/1/2018), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bolmong, mengadakan rapat di ruang asisten III, untuk membahas satu persatu TGR yang ada di masing-masing instansi tersebut.
Rapat pun berlangsung tertutup, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, didampingi oleh para Asisten, Kepala Inspektorat Daerah, Rio A Lombone.
Menurut Kepala Inspektorat Daerah, Rio A Lombone, jumlah TGR sejak tahun 2005 hingga  2016 yang mencakup TGR bendahara, non bendahara dan pihak ke tiga mencapai angka Rp22 Miliar.
 “Jadi pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti perkembangan penyelesaian TGR. Sudah ada beberapa SKPD yang menyampaikan update, dan sedang direkap oleh Inspektorat. Sehingga ada penurunan angka temuan dari Rp22 miliar, menjadi Rp21,7 miliar,” ungkap Rio.
Untuk pengembalian TGR telah diputuskan hanya sampai Bulan Maret.
“Jadi, temuan tahun 2016 diberikan batas waktu sampai 19 Maret 2018. Sementara TGR dibawah tahun 2016 diberikan waktu selama 30 hari yakni sampai tanggal 1 Maret 2018,” tambahnya.
Lanjutnya, apabila penunggak TGR tidak menyelesaikan tanggungjawabnya, itu sudah pernah disampaikan oleh pak Sekda. “Pak Sekda sudah pernah menyampaikan itu. Tentunya, ada konsekwensi hukum,” katanya mengakhiri.
Peliput: Ebby Makalalag

Pemkab Bolmong Evaluasi RKPD Tahun Anggaran 2017

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2017 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Yarlis Awaludin Hatam mengatakan, kegiatan evaluasi ini nantinya direncanakan berjalan selama dua hari.
“Evaluasi RKPD ini dilaksanakan hingga besok, disini nantinya yang akan dievaluasi masing-masing Imtek, Outcam, Output Serta evaluasi Renza tahun 2017,” ungkapnya, Rabu (31/1/2018).
Dijelaskannya, dari hasil rekapan keseluruhan yang dilaksnakan ini. Nantinya akan dikirim ke Provinsi untuk dialakuakn evaluasi lanjutan melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakoref) Jumat mendatang.
“Akan diushakan dipercepat karena segera dimasukkan ke Provinsi melalui e-Monef. Karena ini baru tahap awal pembelajaran yang akan diterpakan di bolmong melaui online,” tukasnya.
Lanjutnya, untuk RKPD tahun 2018 nanti disesuaikan dan akan dievaluasi per triwulan. “Untuk tahun 2018 ini nantinya akan dievaluasi bulan april per tanggal 10. Begitu juga seterusnya,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, ketika semua telah lancar, seluruh program kegiatan tiap SKPD baik kegiatan  fisik maupun non fisik dapat terdeteksi secara dini ralisasinya.
“Evalusi ini dilakukan supaya masyarakat bisa mengetahui kegiatan pembangunan di Bolmong. Dan akan dievaluasi langsung oleh Bupati maupun Sekda per triulan,” ujarnya.
Ditambahkannya, seluruh program ini juga dapat terkonek di Simda melalui e-Budgeting. “Nantinya pembangunan dari 0 persen hingga 100 persen dapat dilihat,” jelasnya.
Terpantau acara berjalan kondusif. Dan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Program di tiap instansi.
Peliput: Ebby Makalalag

Gerhana Bulan Akan Mempengaruhi Pasang Surut Air Laut

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Nanti malam saksikan fenomena alam yang sangat jarang terjadi Super Blue Blood Moon.

Tiga Fenomena sekaligus terjadi pada saat yang bersamaan, yaitu Blue Moon, Super Moon dan Total Lunar Eclipse ( Bulan Biru, Bulan Super Besar dan Gerhana bulan Total).

Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu.

Supermoon bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi (Perigee), sehingga tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya

Blue Moon adalah julukan bagi purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender.

Blood Moon yaitu peristiwa ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis sejajar. Bulan akan ditutupi bayangan Bumi, membuatnya tampak kemerahan seperti darah. Hal ini karena sinar matahari menembus atmosfer bumi sebelum sampai ke Bulan. Gas-gas di atmosfer menyebarkan cahaya biru, dan meloloskan cahaya merah.

Menurut Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, pada 31 Januari efek Bulan purnama terhadap Bumi akan jauh lebih kuat dari biasanya.

Gravitasi bulan dan matahari memengaruhi pasang air laut. Ketika terjadi gerhana bulan – yang mana posisi Bumi berada di tengah matahari dan bulan – ditambah jarak bulan yang sangat dekat dengan bumi, pasang air laut akan mencapai maksimum.

Dampak ini dapat dirasakan di daerah pantai yang landai, seperti di beberapa daerah di pantai utara Jawa.

“Jika terjadi cuaca buruk di laut yang menimbulkan gelombang tinggi, banjir rob akan melimpas semakin jauh ke daratan,”

Dampak lainnya yaitu jika terjadi banjir akibat hujan lebat di daratan, banjir akan lama surutnya karena dampak pasang maksimum.

Ebby Makalalag/LAPAN

Kelompok Tani Kotamobagu Direvitalisasi

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU -Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) melakukan Revitalisasi Kelompok Tani yang ada di Kotamobagu. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dispertanak, Muljadi Suratinoyo, saat menghadiri peresmian sarana dan prasarana fisik di Desa Poyowa Kecil, Rabu (31/01/2018).
“Revitalisasi ini dilakukan untuk mendata kembali kelompok yang terdaftar yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif,” katanya.
Revitalisasi juga dilakukan untuk memastikan kelompok yang mempunyai anggota yang benar-benar petani.“Harus dipastikan ada anggota dan struktur dari kelompok tersebut pendataan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian,” jelasnya.
Meski demikian, bagi masyarakat yang ingin membentuk kelompok dipersilakan dengan tujuan yang jelas, serta rutin mengadakan pertemuan yang harus diketahui oleh penyuluh pertanian.
Dan pendaftaran kelompok tani, dapat diakses melalui sisitim penyuluhan pertanian (Simpultan) dengan aplikasi online. “Pendaftaran kelompok tani yang baru, dapat  didaftarkan melalui Simpultan melalui aplikasi online dan langsung terdata dipusat,” tutupnya.
NENO KARLINA

Pemkot Kotamobagu Bakal Terima Likib

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot), Kotamobagu akan menerima Laporan Ankutabilitas Kinerja Pemerintah (Likib), tahun 2016 di Manado, pada tanggal 14 sampai 15 mendatang.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Daerah (Setda), Nehru Mokoginta S.Pd, kepada TOTABUANEWS mengatakan, semua pencapaian ini atas kerja nyata semua SKPD. “Kerja nyata Satuan Perangkat Daerah (SKPD), dan tentu berkat arahan ibu Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara,” katanya.
Dirinya mengatakan, ada beberapa indikasi yang membuat Kotamobagu bisa menerima Lakib ini. “Penghargaan terbaik dibidang kinerja, dan ada syarat yang harus terpenuhi, misalnya, kegiatan yang harus dilakukan seluruh SKPD, dan program di Forkopimda, kinerja pemerintah seperti apa, dan singkron dengan LPPD, yang kebetulan masuk peringkat 2 se-Sulut,” jelasnya.
Dirinya berharap, ini bisa menjadi energi positif dan kinerja pemerintah bisa lebib baik lagi.
“Insya Allah, kedepan bisa lebih baik,” pungkasnya.
NENO KARLINA

TERUNGKAP ! Pedagang Pasar Serasi Harus Setor 500 Ribu ke Ahli Waris, Oknum IRT Ditugaskan Jadi Penagih

0
herman aray
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Banyaknya laporan pedagang di Pasar Serasi, akan adanya dugaan paksaan pedagang membayar iuran ke pihak ahli waris, langsung ditindak-lanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot), Kotamobagu, melalui instansi terkait.
Kepala Dinas Perdagangan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop dan UKM), Herman Aray mengatakan, bersama Satuan Pamong Praja (SatPol-PP) pihaknya turun langsung melakukan investigasi. “Ada berkembang, semacam ahli waris, dan memang benar adanya, tapi hanya beberapa pedagang yang ikut, karna dijamin, 5 tahun bisa berdagang di situ,” katanya.
Dirinya mengatakan, akan menggelar forum aduan pedagang, untuk mendengar dan menggali informasi sebanyak-banyaknya. “Terinformasi, iuran yang harus dibayarkan, sebesar Rp. 500.000,00 dan
beberapa sudah tidak mau memberi iuran. Untuk mendapat informasi lebih banyak lagi, besok (Kamis red) bertempat di kantor, saya akan mengelar forum aduan bersama para pedagang,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, akan membawa kasus ini ke jalur hukum. “Sebanarnya putusan pengadilan, menyatakan bahwa Pemkot yang menang, namun belum selesai karena ada banding, sehingga ini masih berproses secara hukum. Jadi, tidak seharusnya ada perlakuan semacam ini. Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres, dan akan menempuh jalur hukum, berupaya memfasilitasi agar pedagang bisa berdagang dengan tenang,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas dan Damkar, Dolly Zul Hadji, yang sempat turun langsung juga, turut membenarkan. “Ya, kami akan bantu fasilitasi, bagusnya pedagang langsung yang melapor. Tapi, kami telah mengantongi sejumlah alat bukti, seperti ibu yang disuruh menagih iuran, yang jelas pemerintah akan memperhatikan hal ini,” singkatnya.
NENO KARLINA

Setelah Bungko dan Sia’, Wali Kota Kotamobagu Resmikan Sarana dan Prasarana di Desa Poyowa Kecil

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, kembali resmikan sarana dan prasarana fisik di Desa Poyowa Kecil, Rabu (31/01/2018).
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan apresiasinya terhadap pembangunan yang hampir menyeluruh di Desa Poyowa Kecil.
“Alhamdulilah, Poyowa Kecim termasuk salah satu Desa dengan anggaran yang besar. Tahun kemarin 1,1 milyar, dan 2018 1,3 milyar, jadi total Dandes dan ADD 4,6 milyar.  Anggaran yang besar ditambah Pjs Sangadi yang luar biasa, saya yakin bisa membuat Poyowa Kecil lebih baik. Dan, bisa mengalami lompatan pembangunan lebih besar,” kata Wali Kota.
Keberhasilan Poyowa Kecil dalam perputaran ekonomi, khususnya dengan pasar senggol, patut diapresiasi.”Siapa tahu pasar senggkl bisa dilakukan kembali di sini. Kepercayaan pemerintah terhadap Poyowa Kecil juga lebih tinggi. Sangadi harus menangkat dan melihat peluang itu,” ujar Wali Kota.
Pola konsumtif bertambah dan keuangan kita terkuras untuk biaya hidup.
“Sehingga dengan adanya pasar, harus meningkatkan perekonomian, harus ada pemberdayaan untuk menekan gaya hidup,” tutup Wali Kota.
Plh Sangadi, Supriadi Bonok dalam laporannya melalui mengatakan, pembangunan saran dan prasarana fisik bisa tercapai 100 persen.”Saluran irigasi, pembangunan jalan desa, gorong-gorong, pembangunan pagar kantor, pagar kuburan, posyandu, drainasse, lampu penerangan jalan 50 unit, itu semua adalah sarana dan prasarana yang dikerjakan dan berhasil dibangun dan alhamdulilah, selesai seratus persen,” singkatnya.
Diketahui, peresmian sarana dan prasarana fisik ini, dirangkaikan dengan dilantiknya Penjabat Semntara (Pjs) Sangadi Poyowa Kecil, Abdul Rifai Pobela oleh Wali Kota.
Turut hadir, Sekertaris Kota Adnan Masiane, assisten I dan II, serta lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
NENO KARLINA

Lantik Rifai Pobela Sebagai Pjs Sangadi, Tatong Ajak Warga Poyowa Kecil Kirim Al-fateha untuk Almarhum Supardi

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara melantik Penjabat Sementara (Pjs) Sangadi Desa Poyowa Kecil, Abdul Rifai Pobela, sekaligus juga meresmikan sarana dan prasarana fisik, Rabu,(31/01/2018) bertempat di Balai Desa Poyowa Kecil.

 Wali Kota, dalam sambutannya mengatakan, banyak selamat atas dilantiknya Abdul Rifai Pobela. “Kita doakan supaya, jabatan yang baru diemban, bisa berjalan dengan baik. Sehingga, dengan semangat baru yang kita punya, Insya Allah Poyowa Kecil, bisa lebih baik lagi,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga mengajak, masyarakat yang hadir, untuk turut mengirimkan doa kepada Sangadi sebelumnya, yang telah meninggal dunia. “Kebanggaan karena pembangunan berjalan lancar. Dan semua tentunya, berkat almarhum yang telah berpulangnya ke Rahmatullah. Kita kirimkan Al-fateha, semoga almarhum di terima secara khusnul khotima, dan semua amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa. Sebagai pemerintah saya mengucapkan terima kasih banyak, kepada mantan ibu PKK, ibu Sangadi saya sapa Nenek Nabila, yang telah berdedikasi mendampingi almarhum selama menjalankan tugas sebagai Sangadi,” ucap Wali Kota.
Banyak cita-cita almarhum yang belum tercapai, yang bisa dilanjutkan oleh Sangadi baru.
“Karena Sangadi yang baru ini, masih muda. Semoga bisa melanjutkan cita-ciya almarhum, serta bisa membawa spirit baru, untuk lompatan pembangunan yang bisa membawa Poyowa Kecil lebih baik lagi,” jelas Wali Kota.
Harapan Poyowa Kecil lebih baik, lanjut Wali Kota, tentu adalah keinginan bersama apalagi di Poyowa ada pasar.”Semoga Sangadi baru, bisa melihat peluang yang besar ini, untuk bisa menggerakkan perputaran ekonomi, dengan memberdayakan apa yang ada. Kelompok kantin, kelompok pembuat batu bata, apalagi di sini, ada pasar terbaik ke dua di Kotamobagu,” pungkas Wali Kota.
NENO KARLINA

Cafe Weris Dituding Langgar Perjanjian Dengan Masyarakat Kopandakan II

0
Surat Peringatan dari Pemda, Bukan Menutup Usaha Café Weris
Cafe Weris

TOTABUANEWS, BOLMONG – Salah satu mantan karyawan usaha Cafe Weris mengungkapkan sisi buruk aktivitas dunia malam di cafe tersebut.

Dia membeberkan, sebelumnya sudah ada perjanjian dengan Pemerintah Desa Kopandakan II dan Pemuda, untuk tidak ada aktivitas disco time, jasa leadis dan penjualan Minuman Keras (Miras), serta aktivitas yang hanya sampai jam 12 malam.

“Perjanjian yang sudah disepakati itu dilanggar oleh owner Cafe Weris. Dimana kegiatan cafe sudah jauh dari norma agama dan adat di Desa Kopandakan II,” beber eks karyawan dengan meminta namanya untuk tidak dipublikasikan, saat bersua dengan TOTABUANEWS salah satu rumah makan, Rabu (31/1/2018).

Bahkan katanya, diduga tempat tersebut juga menyediakan jasa wanita panggilan dan penghibur para pelanggan. “Namanya juga kegiatan malam dan ada perempuan untuk menemani pelanggan yang datang, bahkan ada sampai melakukan transaksi di tempat itu,” ungkapnya.

Dijelaskannya juga, bahwa keberadaan cafe weris yang berada di jalan AKD Desa Kopandakan II itu selama beraktivitas dari Bulan Juli hingga Bulan Desember 2017 tidak mengantongi ijin. “Ijin sudah ada tapi masih dipegang dinas terkait, ijin keramaian dari pihak kepolisian tidak ada. Jadi selama ini aktivitas cafe itu ilegal,” kata eks karyawan ini yang dekat dengan owner cafe.

 

Peliput: Ebby Makalalag

 

Eyang Sebut Jika Warga Ikhlas, Pelebaran Jalan Modayag Akan Dianggarkan

0
Guna Percepatan Pembangunan, Perlu Ada Penyerapan Aspirasi Kepala Daerah
Sehan Landjar

TOTABUANEWS,BOLTIM – Warga masyarakat Kecamatan modayag meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki dan melebarkan jalan di modayag. Jalan yang sudah lama di bangun, Banyak titik yang sudah berlubang dan sempit.

Salah satu warga Desa Tangaton meminta pelebaran jalan 1500 Meter di tangaton pengaspalan lapis dua, pasalnya sebelum dimekarkan desa tersebut adalah lorong, dengan diameter sangat sempit. “Jalan ini sudah harus dilebarkan, terbilang sangat sempit untuk ukuran jalan yang sudah menjadi satu Desa,” ungkapnya.
Terkait hal ini Bupati mengatakan, akan menganggarkan pelebaran jalan di kecamatan modayag, tapi harus ada persetujuan dari semua masyarakat untuk lahannya. “Saya bisa anggarkan untuk pelebaran jalan dengan pengaspalan lapis dua, tapi harus ada persetujuan dengan masyarakat dulu, untuk mengiklhaskan lahanya yang masuk pada ukuran nanti,” kata eyang sapaan akrab bupati Boltim.
Jika semua warga setuju dan iklhas, pemerintah akan manganggarkan dan segera dilakukan pelebaran jalan. “Kalau semuanya setuju dan iklhas untuk tidak minta ganti rugi lahannya, misalnya bangunan pagar rumah, akan segera dilakukan pelebaran,” ujar eyang.
Dicky Mamonto

BERITA TERBARU