Beranda blog Halaman 3556

Duka Palu Donggala Warnai Paripurna Penyampaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu

0
TOPSHOT - People view the damage to a beach hit by a tsunami in Palu in Central Sulawesi on September 29, 2018, after a strong earthquake and tsunami struck the area. - Nearly 400 people were killed when a powerful quake sent a tsunami barrelling into the Indonesian island of Sulawesi, officials said on September 29, as hospitals struggled to cope with hundreds of injured and rescuers scrambled to reach the stricken region. (Photo by Bay ISMOYO / AFP)

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Duka, serta doa kepada korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami Lombok, Palu, dan Donggala, Sulawesi Tengah, mewarnai Paripurna Penyampaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara-Nayodo Kurniawan, periode 2018-2023.

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Senin (01/10/2018), bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Paripurna oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Djelantik Mokodompit, meminta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ustad Yusuf Dani Pontoh, untuk mengawali rapat paripurna dengan doa untuk korban bencana.

Dalam doanya, Ustad Dani Pontoh meminta semua yang hadir untuk mendoakan, tak hanya korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, tetapi juga buat korban di Lombok dan yang lainnya.

“Semua korban bencana di seluruh Indonesia, dan bahkan dunia. Untuk mendapatkan ridho dan tempat disisiNya,” katanya.

Dirinya berharap, agar umat muslim pada umumnya, bisa saling mendoakan keberkahan dan keselamatan sesama umat muslim dan umat manusia.

“Semoga kita semua senantiasa dalam perlindunganNya,” tutupnya.

Peliput: Neno Karlina

Tatong Sebut Kehadiran Bupati Bolmong dan Mitra Adalah Kunjungan Sahabat

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala Daerah Tetangga, dalam hal ini Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Seopredjo Mokoagow, dan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, dalam Rapat Peripurna Penyampaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Senin (01/10/2018) yang bertempat di Gedung DPRD Kotamobagu.

Menurut Walikota, kahadiran ini bukan hanya sebatas kehadiran mitra kerja daerah.

“Terima kasih telah jauh-jauh hari menyempatkan waktu untuk bisa menghadiri paripurna ini. Kehadiran ini bukan hanya kehadiran mitra kerja tapi juga kehadiran sahabat,” ujar Walikota.

Walikota juga menambahkan, Bupati Bolmong dan Mitra, adalah sahabat yang selalu mendukung, dari sejak pemerintahan awalnya, hingga sekarang berpasangan dengan Nayodo Kurniawan.

“Beliau-beliau inilah setia mendukung saya dalam pemerintahan baik dari awal Djelita dan hingga sekarang TB-NK. Sehingga saya pribadi mengucapkan limpah syukur dan terima kasih,” singkat Walikota.

Peliput: Neno Karlina

Paripurna Penyampaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu menggelar Rapat Peripurna, Dalam Rangka Penyampaian Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Senin, (01/10/2018) bertempat di Gedung DPRD Kotamobagu.

 

Ketua DPRD Kotamobagu, Djelantik Mokodompit, dalam sambutannya mengatakan, selamat atas dilantiknya pasangan Tatong Bara-Nayodo Kurniawan (TBNK) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2018-2023.

“Selamat dan sukses kepada Tatong Bara dan Nayodo kurniawan. Selamat bekerja Ibu Walikota yang akrab masyarakatnya Sayaaaaaang sekaliiiiii, semoga senantiasa diberikan kekuatan dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar Mokodompit.

Sementara itu, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara mengatakan, terima kasih kepada seluruh masyarakat Kotamobagu yang telah mempercayakan kembali untuk menjadi Nahkoda pemerintahan.

“Terima kasih kepada semua jajaran yang telah mendukung dan masyarakat yang telah mempercayakan kembali saya bersama Bapak Wakil Walikota untuk berupaya membarikan yang terbaik guna kemajuan Kotamobagu yang lebih baik,” singkat Walikota.

Turut hadir, Bupati Bolaang Mongondow, (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagaow, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, Anggota DPRD, Pimpinan Partai Politik, Forkopimda, Jajaran TNI dan Polri, serta semua perwakilan elemen masyarakat Kotamobagu.

Peliput: Neno Karlina

Belanja Masalah, Wawali Bakal Turun ‘Sisir’ SKPD

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Resmi dilantik mendampingi Walikota Ir. Tatong Bara, dalam pemerintahan Kotamobagu, Wakil Walikota, Nayodo Kurniawan, akan turun langsung belanja masalah di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

“Untuk prioritas tentunya, kami akan berupaya untuk menjalankan roda pemerintahan sebaik mungkin, dan akan turun ke SKPD untuk belanja masalah. Soalan yang ada di masing-masing instanasi yang kemudian kita bahas dan kerucutkan, untuk kemudian ditindaklanjuti,” kata Wawali kepada TOTABUAN.NEWS, Senin (01/10/2018).

Wawali menjelaskan, bersama Walikota akan berupaya mengimplementasikan apa yang menjadi visi misi demi Kotamobagu lebih baik.

“Mana yang kurang tentu akan diperbaiki, mana yang baik akan ditingkatkan lagi. Yang jelas tentu kami akan melakukan yang terbaik untuk daerah ini,” ujar Wawali.

Wawali berharap, semoga apa yang menjadi harapan dan doa masyarakat Kotamobagu bisa diwujudkan lewat kerja nyata.

“Semoga, apa yang menjadi keinginan bersama bisa terwujud,” pungkas Wawali.

Peliput: Neno Karlina

Dorong Dunia Pertanian, Walikota Serahkan Alsintan ke Kelompok Tani

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara menyerahkan sejumlah bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) tahun 2018, kepada sejumlah Kelompok Tani, saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Lapangan Bokitinimbang, Senin (01/10/2018).

Bantuan ini (Alsintan), diminta langsung dari Dirjen untuk kemajuan pertanian di wilayah Kotamobagu.

“Sulawesi Utara khususnya Kotamobagu juga merupakan daerah lumbung padi, jadi target untuk swasembada pangan harus di tingkatkan.” Ujar Walikota.

Menurut Walikota, sejauh ini panen pertanian, khususnya padi juga baik.

“Target pencapaian swasembada juga memenuhi terpenuhi, sesuai yang di harapkan. Maski memang dari segi lahan kita kurang, tapi produktivitas kita baik” kata Walikota.

Terpisah, salah seorang anggota Kelompak Tani Kelurahan Mongkonai, Aswan Potabuga, mengatakan, Alsinta ini akan sangat membantu mempermuda proses pengolahan pertanian.

“Sangat bersyukur, karena pemerintah telah memperhatikan kebutuhan para petani. Dengan Alsinta kami akan lebih mudah menggarap kebun dan sawah kami,” terang Potabuga.

Sekedar diketahui, jumlah Alsinan yang diserahkan Pemkot yaitu Excavator 1 unit, Traktor Roda empat ada 6 unit, Traktor Roda Dua ada 1 Unit dan Kultivator ada 1 unit.

Peliput: Neno Karlina

Pemkot Kotamobagu Peringati Hari Kesaktian Pancasila

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu gelar Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang jatuh setiap 1 Oktober, di Lapangan Boki Hotinimbang.

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Senin (01/10/2018), Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Setelah upacara Walikota yang didampingi Wakil Walikota, Nayodo Kurniawan, menyerahkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah warga. Sekaligus melakukan penggalangan dana untuk bantuan bagi korban Gempa Bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Turut hadir, Forkompimda, Pimpinan SKPD, Jajaran TNI dan Polri, Jajaran ASN lingkup kerja Kotamobagu, serta sejumlah siswasiswi SMP dan SMA se-Kotamobagu.

Peliput: Neno Karlina

Peduli Palu, Dinkes Boltim Berangkatkan 13 Orang Tim Kesehatan

0
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui Dinas Kesehatan mengirim 13 orang tim beserta mobil ambulance

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui Dinas Kesehatan mengirim 13 orang tim beserta mobil ambulance, Senin (1/10).

Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi mengatakan, tim kesehatan akan berangkat hari ini ke Palu, dengan membawa berbagai peralatan medis, obat-obatan, kursi roda serta tongkat.

“Kami memang peduli dengan musibah yang terjadi di Palu, yang menimpa saudara kita. Mungkin adanya bantuan kesehatan ini, bisa meringankan beban mereka,” ujar Marsidi.

Lanjut dia, tim akan berada di Palu sekitar seminggu, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih. Tim kesehatan terdiri dari dua dokter, lima perawat, satu koordinator lapangan (Korlip) serta staf penunjang lainnya.

Selain itu, ada juga mobil ambulance dua unit, bus MMC 1 unit serta satu mobil penunjang lainnya.

Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Rusdi Gumalanggit mengatakan, tim yang dilepas merupakan relawan dari Boltim. Mereka nantinya akan siap membantu warga yang menderita luka-luka atau lainya paska terjadi gempa dan tsunami pada Jumat lalu.

“Saya berharap tim ini, bisa kerja secara maksimal dalam membantu dan merawat warga Palu,” ujar Rusdi Gumalangit.

Ia menambahkan, nanti akan ada bantuan juga dari Bupati Bolaang Mongondow Timur untuk korban gempa dan tsunami di Palu.

 

Tim Totabuan.News

 

 

Panwascam Empat Penjuru di Kotamobagu Akan Awasi Ketat Pemilu 2019

0
Rinto Mokoginta, Mona Porajow, Herdianto Mokolintad, yusuf Daud

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dalam mengusukseskan pemilihan umum (Pemilu) yang jujur dan adil, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di empat penjuru di wilayah kota Kotamobagu, akan mengawasi ketat jalannya pemilu pileg dan pilpres 2019 mendatang.

Untuk itu, Panwascam yang terdiri dari Pawascam Kotamobagu Timur, Kotamobagu Barat, Kotamobagu Utara dan Kotamobagu Selatan, pada Minggu (30/09) menggelar sosialisasi Pengawasan Partisifatif Dalam Rangka Pemilu Tahun 2019. Kegiatan dimulai sejak pukul 10.00 wita bertempat di Hotel Sutanraja Kotamobagu. Akan tetapi sosialiosasi tesebut digelar secara terpisah untuk setiap kecamatan.

sosialisasi panwascam Kotamobagu Barat

Pada pukul 09.00 wita adalah giliran Panwascam Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Utara, yang dibagi dalam dua ruangan. Kotamobagu Barat digelar diruangan Ambang, sedangkan Kotamobagu Utara digelar diruang Kinalang. Adapun pemateri untuk Kotamobagu Barat yakni pimpinan Bawaslu Kotamobagu Ivan Tandayu. Sedangkan pemateri di Kotamobagu Utara diisi langsung oleh ketua Bawaslu Kotamobagu Musly Mokoginta.

Usai dua kecamatan tersebut, pada pukul 14.00 wita, sosialisasi dilanjutkan oleh dua kecamatan lainnya, yakni Kotamobagu Timur dan Kotamobagu Selatan. Pemberi materi untuk Kotamobagu Timur yakni pimpinan Bawaslu Kotamobagu Mishart Acim Manoppo, sedangkan Kotamobagu Selatan ditangani oleh Ketua Musly Mokoginta.

sosialisasi panwascam kotamobagu utara

Masing masing komisioner dan ketua Panwascam diantaranya Monalisa Porajow (Ketua Panwascam Kotamobagu Barat), Rinto Mokoginta (Ketua Panwascam Kotamobagu Utara), Yusuf Daud (Ketua Panwascam Kotamobagu Timur) dan Herdianto Mokolintad (Ketua Panwascam Kotamobagu Selatan) turut mendampingi para pemateri dari bawaslu kotamobagu.

sosilalisasi panwascam kotamobagu timur

Dalam pantauan Totabuan News, pada sosialisasi per kecamatan dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, camat, lurah/sangadi dan LPM. Pada penyampaian pimpinan-pimpinan Bawaslu Kotamobagu mengajak kepada seluruh masyarakat turut serta membantu pengawasan demi suksesnya pemilu 2019.“Pengawasan akan ditingkatkan melalui pengawasan bersifat partisipatif. Begitu juga kepada lurah dan sangadi agar bisa saling membantu dalam pelaksanaan pemilu,” ujar pimpinan Bawaslu Kotamobagu Mishart Acim Manoppo.

Ditambahkan pimpinan Bawaslu Kotamobagu Ivan Tandayu, dalam tahapan pemilu 2019, setiap APK yang dipasang oleh partai politik dipasang pada titik-titik yang sudah ditentukan oleh KPU. “Ini sesuai undang undang pemilu, dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak lurah/sangadi. Dan untuk caleg apabila memasang baliho mak tdk diperbolehkan memasang logo atau no urut,” ujar Tandayu.

sosialisasi panwascam kotamobagu selatan

Selain itu Ketua Bawaslu Kotamobagu Musly Mokoginta menambahkan, Bawaslu akan memproses siapa saja yagg melakukan pelanggaran. “Selanjutanya kami bawaslu dibantu dalam hal ini pihak Sentra Gakumdu, yang meliputi penyidik polri, kejaksaan dan pengawasan/penindakan Bawaslu (Hpp),” ungkap Musly.

Dikerahui sosialisasi berjalan aman dan sukses.

 

 

Peliput : Kokon

 

POSSI Minahasa Bersama Ketua Bhayangkari Polda Sulut Dan Jajarannya Gelar Bersih Bersih Pantai Bulo Rerer

0

Dalam rangka memperingati hari Bhayangkari yang ke 72, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Minahasa bersama Ketua Bhayangkari Polda Sulut, Ruthy Bambang Waskito (Rose Kampoeng) serta Wanita ne Toudano menggelar kegiatan Bersih-bersih Pantai Bulo Rerer, Kabupaten Minahasa, Sabtu pagi (29/09/18).

Di hadapan wartawan , Ibu Kapolda Sulut mengatakan ini merupakan kegiatan pendukung, dimanapun juga, pariwisata tidak ada artinya, kalo tidak ada kebersihan, tidak ada keamanan.

“Kalau bagian keamanan tugasnya polisi, dan tentu saja dibantu warga, karena polisi sendiri tidak mungkin bekerja sendirian,.
Nah termasuk sustainable nah dibagian swistinable inilah kita yang harus menjaganya,” tutur Ibu Kapolda

Baginya sampah tiap hari kita temui ada, di rumah, dipantai pasti ada kotoran (sampah)

Rose mengharapkan dengan dilakukannya kegiatan ini akan menginspirasi orang lain dan pada hari ini banyak sekali kelompok2 yang terjun.

Saat bersamaan Ketua POSSI Minahasa, Debora Rumawouw mengatakan
tujuan dari digelarnya kegiatan ini adalah ingin mengingatkan kesadaran masyarakat yang ada di pesisir pantai , untuk lebih sadar akan kebersihan lingkungan. Karena saya punya mimpi suatu saat akan menjadi destinasi wisata, saya percaya ini akan terjadi di kemudian hari.

“Harusnya kita sadar dong tentang pentingnya menjaga serta melestarikan lingkungan kita, janganlah membuang sampah sembarangan karna sampah itu musuh kita bersama  oleh karena  itu marilah kita mulai dari sekarang.” Ujar Debora.

Ketua POSSI Sulut ini juga berharap agar Pemerintah memperhatikannya demi memajukan Pariwisata Sulawesi Utara agar para wisatawan dalam dan luar negri semakin bertambah sesuai program Gubernur dan wakil Gubernur kita.

“Harapan saya Pemerintah terkait dapat memperhatikan pantai-pantai kita agar investor dapat masuk kesini dan dapat bekerja sama dengan kita.” kuncinya.

Diketahui yang hadir

POSSI Sulut,POSSI Minahasa,

Wakapolres Minahasa

Ibu-ibu Bahayangkari Bolmong,Minsel,Minahasa,Minut, Bitung.

Warga Desa Rerer, Manengkel Solidaritas, World Clean up day Region Minahasa, Minut, Bank sampah, Sea Soldier, Talun Kentur , GPdI Rerer, Gogohia Runners, Indo Runners, Green Community, Forki Minahasa Utara, POSSI Minut, Rerer 1, Tuturuga Freedive.

(DvD)

MIRIS! Air Bersih di Bolmong Mulai Mahal, PDAM Siap Putuskan Sambungan Pipa

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Ratusan warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terancam tak bisa lagi menikmati fasilitas air bersih dari pemerintah. Pasalnya, kebijakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong dalam menaikkan tarif dasar air bersih terhitung 1 Juli 2018 lalu, yang didasari Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 210 Tahun 2018 justru memberatkan warga khususnya pelanggan.

Belum lagi, penerapan sistem penghitungan tarif secara online oleh PDAM semakin membuat warga tidak mampu membayar biaya air bersih setiap bulannya. Sebagaimana pengakuan dari Lian Pobela, warga Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan. Pasca pemberlakuan aturan baru dari PDAM, dirinya mengaku harus membayar hingga empat kali lipat dari harga biasanya. “Untuk pemakaian bulan Agustus, saya harus membayar 370 ribu. Padahal biasanya paling tinggi hanya 60 ribu. Jujur, dengan harga sekarang ini saya tidak mampu lagi membayar. Terserah mau dilakukan pemutusan,” ungkap Lian, kemarin.

Senada dikatakan Ifran Mamonto, warga Desa Mopait, Kecamatan Lolayan. Mantan aktivis HMI Cabang Bolmong ini menyebutkan, PDAM sudah bagaikan perusahaan asing yang dengan sesuka hati menaikan harga air yang notabene merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Irfan, PDAM sudah menjadi perusahaan kapitalis yang lebih mengutamakan keuntungan, tanpa melihat kemampuan masyarakat. “Kami masyarakat meminta bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow untuk mengingatkan perusahaan, agar nantinya kebijakan perushaan justru tidak bertolak belakang dengan visi misi bupati dalam mensejahterakan masyarakat. Apalagi, kondisi saat ini, kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga,” kata Irfan Mamonto.

Terpisah, tokoh pemuda Lolayan, Ismail Ambaru menilai, kebijakan PDAM saat ini terkesan tidak mendukung visi dan misi Bupati. Sejak dilantik sebagai Bupati 22 Mei 2017 lalu, pasangan Yasti-Yanny terus menggenjot pembangunan diberbagai sektor. Tujuannya semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat Bolmong. Contohnya, pasca dilantik, Bupati langsung menggenjot pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Kecamatan Passi Timur, hingga akhirnya diresmikan, beberapa bulan lalu.

IPA yang mampu mengaliri 2000 sambungan pipa dengan kecapatan 20 liter perdetik ini diharapkan mampu mendukung perekonomian masyarakat. “Kewajiban pemerintah menyediakan air yang layak. Tapi kondisi saat ini, justru ratusan masyarakat terancam tak bisa nikmati air bersih dari pemerintah akibat kebijakan sepihak dari PDAM,” singgung Ismail.

Sementara itu, Dirut PDAM Bolmong, Irwan Paputungan, saat dikonfirmasi membenarkan kenaikan harga air dan penerapan penghitungan secara online. Menurut Irwan, sistem manual yang digunakan sebelumnya dianggap tidak akurat dan rawan penyelewengan. Dirinya bahkan mengakui, banyak petugas PDAM yang hanya sembarangan mancatat angka dimeteran setiap pelanggan. Bahkan kata dia, ada yang tidak turun lapangan dan hanya mengira-ngira jumlah pemakaian air masing-masing pelanggan.

Alhasil, jumlah air yang dikeluarkan PDAM tidak sesuai dengan jumlah yang harus dibayar. “Jadi dengan menggunakan sistem online, maka jumlah pemakaian selama ini yang tidak tercatat oleh petugas akan terakumulasi secara otomatis. Jadi jangan heran kalau jumlah yang dibayarkan terbilang besar,” kata Irwan, saat dikonfirmasi via ponselnya, baru-baru ini.

Terkait keluhan sejumlah warga, Irwan Paputungan menegaskan, bahwa itu sudah sesuai aturan dan harus dibayar. Dia menjelaskan, PDAM tidak mau lagi mengalami kerugian seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi menurut dia, PDAM merupakan perusahaan yang membiayai diri sendiri, mulai dari gaji pegawai hingga biaya operasional. Selain itu, upaya ini juga untuk mendongkrak pendapatan asil daerah (PAD). “Selama ini PDAM tidak punya kontribusi untuk daerah. Jadi apa yang sudah tercatat harus dibayar. Kalau tidak bayar maka saya lakukan pemutusan sambungan,” ketusnya, dengan nada tinggi.

 

Tim Totabuan News

BERITA TERBARU