Pertama di Sulut, Putra BMR Ini Akan Dilantik Pejabat Gubernur Kaltim
TOTABUAN.NEWS, JAKARTA – Sabtu 22 September besok Bolaang Mongondow Raya (BMR) akan memiliki sejarah baru. Ini menyusul dengan akan dilantiknya salah satu putra BMR sebagai pejabat Gubernur Kalimantan Timur.
Ir Restuardy Daud Sugeha Msi merupakan putra BMR yang saat ini adalah Deputi Infrastruktur Perbatasan Indonesia di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo.
Penjabat Sekretaris Pemprov Kaltim, Meiliana mengatakan pelantikan memang agak sedikit molor sehari dari rencana awal pelantikan pada Jumat (21/9/2018). “Pelantikan dilakukan Sabtu ini. Rencana dilakukan di Lamin Etam Kantor Gubernur,” ucapnya.
Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo dijadwalkan hadir dalam proses pelantikan tersebut. Restuardy Daud akan memimpin Kaltim hingga 3 bulan ke depan, sampai 18 Desember 2018. “Mendagri datang ke Balikpapan Jumat ini (hari ini). Kemudian berangkat pagi dari Balikpapan ke Samarinda via helikopter dari Bandara SAMS Balikpapan,” ucapnya.
Selain Gubernur Kaltim Awang Faroek, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Isran Noor-Hadi Mulyadi juga ikut diundang dalam proses pelantikan tersebut. “Iya, kami ikut undang juga Pak Isran dan Pak Hadi,” katanya.
Diketahui Restuardy Daud, Penjabat Sementara Gubernur merupakan anak dari mantan Sekda Sulut Arsad Duad SH di masa kepemimpinan Gubernur Sulut EE Mangindaan. Restuardy merupakan orang pertama di BMR bahkan di Sulut yang akan dilantik sebagai pejabat Gubernur.
Sebelum dipilih menjadi Penjabat Sementara Gubernur Kaltim, ia pernah menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri di 2013.
Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Infrastruktur Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNNP) serta Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Ditunjuknya Restuardy sebagai Penjabat Sementara tak lepas dari mundurnya Awang Faroek sebagai Gubernur karena ikut masuk sebagai caleg DPR RI untuk Pemilu 2019.
Semestinya, Awang baru akan mundur per 18 Desember 2018, namun diharuskan mundur lebih cepat karena menyesuaikan dengan pengumuman Daftar Caleg Tetap (DCT) dari KPU.
Konni Balamba
Penolakan Kelapa Sawit di Bolmong oleh Petani Bakal Dilaporkan ke Presiden
TOTABUANEWS, BOLMONG – Lamanya proses penanganan permasalahan penolakan petani penggarap lahan, terkait adanya aktivitas perusahaan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), membuat pihak Pemerintah Pusat melalui Kementrian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Satuan Tugas (Satgas) percepatan dan efektivitas pelaksanaan kebijakan ekonomi Kelompok Kerja (Pokja) IV penanganan dan penyelesaian kasus turun tangan dengan melakukan investigasi langsung.
Hal ini nampak saat beberapa pihak terkait ikut dalam Rapat Bersama di Balai Desa Lolak II Kecamatan Lolak, Kamis (20/9/2018).
Dikatakan Kapten Galih Erlangga Yudha selaku Satgas Pokja IV Kementerian Koordinator (Kemenko) RI Bidang Kemaritiman, bahwa kedatangan timnya ini karena mendapat laporan masyarakat terkait penolakan aktivitas kelapa sawit di bolmong.
Menurutnya, masalah ini harus dicarikan solusi yang terbaik agar tidak berkepanjangan. Kedepannya juga pihak Pemkab Bolmong, Perusahaan, Perwakilan Masyarakat akan diundang ke Jakarta.
Selain itu, Galih menambahkan dari kunjungannya ini pihaknya sudah mendapatkan data dan akan segera menyampaikan di Kementerian untuk ditindaklanjuti.
“Hasil ini akan disampaikan ke Kementerian. Jika di Kementerian belum bisa maka kami bakal melanjutkan ke Presiden Joko Widodo agar bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
Dirinya membeberkan, kedepan pasti akan ada rekomendasi. Olehnya, masyarakat diharapkan bersabar.
“Pasti akan dikeluarkan rekomendasi yang terbaik dengan melihat pertimbangan teknis yang ada,” tutupnya.
Sementara itu, Panglima Laskar Merah Putih (LMP) Sulut Indra Wongkar,SE menuturkan bahwa sampai kapanpun pihak tetap pada pendirian untuk menolak penanaman sawit di lahan produktif.
“Sekali lagi kami tegaskan. Kami tidak tolak investasi, tapi kami tolak sawit ditanam di tanah produktif. Sebab, masyarakat masih lebih memerlukan lahan tersebut untuk kelangsungan hidup dirinya dan keluarga” singkat Wongkar yang langsung disambut tepuk tangan dari kurang lebih seribu masyarakat petani penggarap yang hadir.
Rapat ini dihadiri oleh Assisten I dan II Pemkab Bolmong, Kepala DLH Bolmong, perwakilan camat Lolak, Camat Poigar, Camat Sangtombolang, pihak Kepolisian dan TNI serta Ribuan Masyarakat Petani Penggarap.
Peliput: Ebby Makalalag
Pemkab Bolmong Apresiasi Kedatangan Kemenko RI
TOTABUANEWS, BOLMONG – Kunjungan Kementerian Koordinator (KemenkoRI) Bidang Perekonomian satuan tugas percepatan dan efektivitas pelaksanaan kebijakan ekonomi Kelompok Kerja (Pokja) IV penanganan dan penyelesaian kasus di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terkait laporan warga petani penggarap untuk menolak aktivitas sawit mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
Menurut Assisten I Derek Panambunan kunjungan pihak kemenko-RI tersebut bersifat infestigasi terbatas, dan ini patut diapresiasi.
“Ini sekedar investigasi. Bukan mencari siapa yang salah dan benar. Kami pun atas nama Pemkab Bolmong mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim satgas dari Kemenko Bidang Perekonomian,” ujarnya.
Lanjut Panambunan, permasalahan ini masih akan dikaji kembali oleh pemerintah pusat dan dicari solusi yang terbaik.
“Ini rapat perdana untuk indentifikasi masalah. Apa yang akan diperbuat nantinya berdasarkan hasil investigasi dari pusat,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
Ketua DPRD Bolmong Ingatkan Pihak Eksekutif Soal Rumah Ibadah
TOTABUANEWS, BOLMONG – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar pembahasan terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2018, Kamis (20/9/2018).
Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling mengingatkan ke eksekutif bahwa banyak proposal dan pengaduan pembangunan tempat ibadah agar bisa terakomodir
“Mengingat banyaknya pengaduan dan proposal terkait bantuan rumah ibadah yang masuk bahkan sudah menumpuk jadi harus dipikirkan anggaranya” ujar Komaling.
Dijelaskannya juga, bahwa pentingnya mengakomodir proposal proposal rumah ibadah tersebut agar tidak terjadi penumpukan.
“Anggota Dewan merupakan tempat pengaduan masyarakat jadi terkait proposal mencakup pembangunan rumah ibadah tersebut harap diakomodir,” tegasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
Wabup Bolmong Apresiasi Stand Pameran di Kayuwatu
TOTABUANEWS, BOLMONG – Wakil Bupati (Wabup), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yanni Ronny Tuuk, Jumat malam (21/9/2018) memantau langsung stand Bolmong pada pameran di Kayuwatu Manado.
Wabup Bolmong mengatakan, stand pameran ini dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulawesi Utara yang ke-54 tahun 2018.
“Kedatangan saya ke stand Pameran Kayuwatu untuk melihat secara langsung kondisi stand dari Pemkab Bolmong selang beberapa waktu,” ujar Yanni.
Wabup Bolmong dua periode ini juga, memberikan apresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bolmong, yang telah ikut dalam menampilkan potensi-potensi sumber daya alam di tanah totabuan
“Apresiasi buat perangkat daerah, karena mereka tampil dengan maksimal dan memamerkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki kabupaten Bolmong,” ungkapnya.
Peliput: Ebby Makalalag