Beranda blog Halaman 3568

Pemkot Upayakan Lokasi Khusus untuk Jual Beli Ternak

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu akan berupaya menyediakan tempat khusus untuk jual beli ternak, khusus Kambing dan Sapi di Kotamobagu. Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DisdagkopUKM) Herman Aray melalui Kepala Bidang Perdagangan, Lores Binol, Jumat (07/09/2018).

“Sebelumnya memang banyak pedagang Kambing jualan di pinggiran jalan, dan itu sudah banyak menimbulkan keluahan warga. Makanya, beberapa kali coba ditertibkan bekerjasama dengan dinas terkait. Kedepan kami akan tempatkan mereka di lokasi yang sudah disediakan,” kata Binol.

Menurutnya, perlu menyediakan lokasi penjualan hewan, sebagai bentuk antisipasi, terutama soal gangguan bau yang disebabkan kotorannya.

“Lokasinya memang sulit didapatkan, juga pedagangnya belum tentu mau menjual disitu. Tapi apapun alasannya mereka harus dipindahkan karena mengganggu lingkungan sekitar,” tegasnya.

Dijelaskannya, ini sangat penting, apalagi mengingat Kotamobagu adalah kota yang bermayoritas muslim, sehingga ada banyak pedagang musiman. Terlebih, jelang Hari Raya Qurban.

“Apalagi pada saat lebaran Qurban, itu banyak pedagang yang memakai trotoar jalan. Nah itu yang perlu ditertibkan dengan mencari lokasi agar para pembeli lansung terfokus di satu tempat,” pungkasnya.

Neno Karlina

Deprov Gelar Paripurna Penandatanganan KUA PPAS APBD-P Sulut 2018

0

TOTABUAN.NEWS, MANADO – DPRD Sulut melaksanakan paripurna dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) Perubahan APBD Provinsi Sulut TA. 2018.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Andrei Angouw dan dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, anggota DPRD Sulut, Forkopimda Sulut, Sekprov Edwin Silangen dan pejabat eselon.

Sebelum dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2018, telah disetujui bersama oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Sulut dalam rapat pembahasan KUA dan PPAS APBD-P 2018.

 

David Rumondor

 

LMP Dan GRAS Bolmong Persiapkan Demo 10 Ribu Masa Tolak Kelapa Sawit

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bolmong bersama Gerakan Rakyat Anti Sawit (GRAS), matangkan persiapan aksi demo damai di Kantor Bupati Kecamatan Lolak.

Guna mematangkan aksi ini, persiapan demi persiapan pun terus dilakukan. Dimana, sekitar ratusan orang yang terdiri dari pengurus dan koordinator aksi yang ada disetiap desa di Bolmong melakukan pertemuan di Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang, Rabu (5/9/2018).

“Kami akan melakukan aksi demo damai dalam waktu dekat ini. Selain itu, kami pun akan menuju Kantor DPRD Bolmong,” ujar Indra Wongkar,SE selaku Ketua LMP Bolmong sekaligus Panglima LMP Sulut saat memimpin rapat.

Dijelaskan Wongkar, apa yang dilakukannya ini untuk menolak adanya penanaman sawit di lahan produktif yang ada di Bolmong.

“Kami bukannya menolak investasi, namun menolak investasi yang merugikan rakyat serta memohon agar sawit jangan ditanam di lahan produktif,” tambahnya.

Dikatakannya juga, dalam aksinya nanti bakal melibatkan sekitar 10 ribu warga.

“Kami tidak main-main, ada sekitar 10 ribu warga yang sudah menyatakan diri ikut di aksi demo damai kedepan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua GRAS Bolmong, Franly Beret menuturkan perjuangan yang dilakukan dirinya dengan warga bertujuan agar petani penggarap di Bolmong sejahtera.

“Kami tolak sawit meski nyawa taruhannya. Sebab, warga petani penggarap sangat bergantung pada penghasilan bertani untuk kelangsungan hidup mereka dan keluarga,” katanya.

Lanjut Beret, dirinya bersama warga tidak akan menyetujui produksi sawit di Bolmong karena masih banyak tanaman lain yang bisa diolah.

“Sampai kapan pun saya menolak sawit. Ini harga mati.

Peliput: Ebby Makalalag

Andalan Motoboi Besar, Guntur Dadu Kans Dapat Kursi di Dapil Satu

0
Guntur Dadu

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Persaingan sejumlah figur bakal calon legislatif (bacaleg) di daerah pemilihan (dapil) I Kotamobagu (Kotamobagu Timur-Utara), bakal menarik untuk disimak. Sejumlah calon sudah mulai pasang kuda-kuda untuk bertarung, siapa yang nanti bisa masuk dalam sepuluh besar kuota kursi di dapil tersebut.

Khusus di Kelurahan Motoboi Besar, persaingan memang cukup ketat, banyak putra-putri di kelurahan yang dikenal dengan tempat makanan khas Binarundak, bertarung di Pileg 2019 mendatang.

Guntur dadu dan Jainuddin Damopolii

Namun, sosok yang memiliki nama Guntur Dadu rupanya menjadi andalan masyarakat Motoboi Besar. Terdaftar sebagai bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 3, Papa Ain (sapaan Guntur) dijagokan masyarakat Motoboi Besar merebut kursi di DPRD Kotamobagu periode 2019 – 2024 nanti.

Salah satu Warga Motoboi Besar Arman Manoppo mengungkapkan kalau, Guntur layak didukung masyarakat Motoboi Besar di Pileg nanti. “Beliau (Guntur Dadu, red) sudah sangat dekat dengan warga Motoboi. Pergaulannya di Motoboi cukup bagus. Insha Allah kami akan mendukung beliau,” ungkap Arman.

Selain itu, rupanya peluang Guntur sangat besar untuk mendapat kursi di Pileg nanti. Pasalnya, selain mendapat dukungan dari masyarakat Motoboi Besar, owner kios Herbal Amirah Motoboi Besar ini juga bakal mendapat dukungan dari warga di wilayah Kotamobagu Utara. Sebab, Guntur diketahui memiliki keluarga besar khusus di Kelurahan Biga.

Sementara itu, Guntur sendiri saat di konfirmasi Totabuan News, mengungkapkan keyakinannya untuk bertarung di Pileg. “Insha Allah jika dihendaki oleh Allah SWT dan dipercaya oleh masyarakat di Kotamobagu Timur dan Utara, saya siap bertarung,” ungkap Dadu.

Disisi lain Suami Irma Karim ini berharap, agar masyarakat dua kecamatan Kotamobagu Timur dan Kotamobagu Utara, khusus di Kelurahan Motoboi Besar dan Biga tetap menjaga silaturahmi antara sesama, menjelang pesta demokrasi Pileg 2019. “Yang paling penting hubungan baik antar sesama jangan putus hanya karena persoalan politik,” harap Guntur.

 

Penulis : Konni Balamba

 

DPRD Kota Palopo Belajar Pengelolaan Hibah Aset Spesifikasi Kantor Imigrasi ke Kotamobagu

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Seditnya 28 orang, terdiri dari Pimpinan, dan Anggota Legislatif (Aleg) Komisi I, II, dan III, Dewan Perwakilan Rakyat Kota Palopo, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), bersama staf sekretariatnya, bertandang ke Kotamobagu, Kamis (06/09/2018).

Kunjungan ini, langsung diterima oleh Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara yang diwakili olah Sekertaris Kota (Sekot), Adnan Masinae, di gedung Aula Rumah Dinas (Rudis) Walikota, depan Lapangan Boki Hotinimbang, sekira pukul 13:05 Wita.

Sekot Kotamobagu dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, kunjangan ini bisa memperkuat silaturahmi, dan juga kian membentuk hubungan kerjasama yang kian erat antara Palopo Kotamobagu.

“Pimpinan DPR, Aleg kota Palopo dan staf, Kapala Imigrasi Palopo bersama tim, sementara pembahasan Perda, ada kebanggan kehadiran bapak ibu di Kotamobagu. Ibu Walikota mengucapkan permohonan maafnya, tidak bisa sama-sama namun, mudah-mudahan pertemuan ini bisa memberi kesan. Kota ini adalah kota otonomi baru yang dibentuk sejak 2007,” ujar Masinae.

Sementara itu, Pimpinan Rombongan, Harisal Abdul Latief mengatakan, pada dasarnya, kota Palopo sangat banyak kesamaan dengan Kotamobagu.

“Kami juga kota kecil, yang bergerak dijasa dan perdagangan. Kota kecil yang dikelilingi gunung dan laut,” katanya.

Menurutnya, pentingnya kantor Imigrasi buat Palopo, dan daerah tetangga, tapi kantor kami masih bersifat pinjam pakai. Kami juga mendengar Kotamobagu telah memiliki Kantor Imigrasi, atas dasar inilah, kami berkunjung ke Kotamobagu untuk mencari referensi.

“Kami ingin tahu dasar-dasar, syarat dan ketentuan, terkait hibah untuk kantor Imigrasi. Kami ingin sharing dan tukar pikiran, walaupun Kotamobagu cukup jauh, tapi kami datangi. Kami tidak mau menyalahi aturan, kami sangat berhati-hati apalagi kewenangan secara vertikal ini, sehingga kami berkunjung di sini. Termasuk juga tentang lahan, karna Kotamoabu sudah berhasil memiliki kantor Imigrasi” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Aset, juga rangkap sekertaris Dinas Perhubungan, Sugiarto Yunus membenarkan, kunjungan ini merupakan studi kopariasi/banding pelaksanaan hibah kantor Imigrasi. “Mereka ingin tahu secara teknis, bagaimana Kotamobagu bisa memiliki kantor Imigrasi,” ucap Yunus.

Dijelaskannya, tidak jauh beda dengan Palopo, awalnya status kantor Imigrasi Kotamobagu masih pinjam pakai. “Memang kita awalnya pinjam pakai. Kantor Imigrasi adalah eks kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bolmong, yang dihibahkan ke Kotamobagu, dan dipinjam pakaikan ke Imigrasi. Nah, setelah itu, ada permohonan dari Imigrasi agar kantor dihibahkan menjadi milik Imigrasi sepenuhnya, jadi kita tidak lagi menyiapkan lahan, atau wilayah baru untuk dijadikan kantor Imigrasi kelas III ini,” pungkas Yunus.

Peliput : Neno Karlina

Perjelas Kuota CPNS, Kepala BKPP Kotamobagu Hadiri Rakor di Jakarta

0
Sahaya Mokoginta

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor)di Jakarta terkait pemberian kuota di masing-masing derah, terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Rakor pemberian kuota sekaligus penyepaian rincian usulan CPNS. Kita mengusulkan 800 CPNS sudah termasuk semua tenaga yang dibutuhkan,” ujar Kepala BKPP, Sahaya Mokoginta.

Lanjutnya, Pemerintah Kota Kotamobagu menyambut dan mendukung persiapan pengumuman yang akan diikuti.
“Kesiapan dari sisi APBD pasti mendukung.Untuk pelaksanaan sumberdaya dan perencanaan,” katanya.

Menurutnya, sampai saat ini belum jelas berapa kuota untuk Kotamobagu. “Kuota Kotamobagu belum dipastikan, kita akan tetap menunggu kuota yang di siapkan untuk Kotamobagu,” tandasnya.

Terpisah, Sekertaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Adnan Masinae mengatakan, dirinya tidak sempat hadir, karna ada agenda yang tak kalah pentingnya.

“Sudah diwakilkan oleh Kaban. Kami bagi tugas, ada beberapa hal yang juga tidak bisa ditinggalkan di sini,” singkat Masinae.

Penulis : Neno Karlina

28 Ribu Lebih Kendaraan di Kotamobagu dan Bolsel Tunggak Pajak

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Unit Pembantu Teknis Daerah (UPTD) Samsat Kotamobagu-Bolsel melalui Kepala Tata Usaha  Agus Tri Cahyono kepada TOTABUAN.NEWS, Kamis, (06/09/2018) mengatakan Kantor Samsat Kotamobagu mencatat terdapat 28.641 kendaraan dari 2014 hingga 2018 yang belum membayar/menunggak pajak.

Menurutnya, jumlah tersebut terbagi dari kendaraan jenis Roda Dua (R2) sebanyak 25.377 dan Roda Empat (R4) sebanyak 3.264.

“Jumlah kendaraan yang terdata selang 4 tahun terkhir ini sebanyak 42 ribu lebih. Artinya, jika dilihat dari data yang ada masih lebih banyak jumlah penunggak dari pada jumlah yang sudah membayar pajak,” katanya.

Dikatakan, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk dapat menarik pajak dari pemilik kendaraan yaitu, dengan turun langsung ditiap Desa/Kelurahan atau door to door.

“Kami sudah memprogramkan kegiatan untuk turun langsung ke wajib pajak, yaitu di tiap desa kelurahan sekalian sosialisasi tempat dan cara pembayarannya, sebab kami sudah sediakan aplikasi untuk pembayaran pajaknya,” jelasnya.

Sementara itu, koordinator lapangan Jumain menambahkan, target pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan untuk tahun 2018 sebesar 32 Miliar. Dan, untuk ralisasi sejauh ini, sudah mendcapai 24 miliar atau 67 Persen.

“Kami tetap optimis dapat mencapai target ini. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah Kotamobagu dalam hal penarikan pajak kendaraan tersebut. Posisi saat ini tercatat sudah ada 24 miliar dari target 32 miliar atau sudah mencapai 67 persen,” ungkapnya.

Dirinya optimis, target yang ditetapkan setiap tahunnya mengalami peningkatan, seiring bertambahnya jumlah kendaraan di Kotamobagu.

“Setiap tahun itu ketambahan kendaraan mencapai 5 persen, sehingga target pajak kendaraan pun meningkat. Untuk itu, Kami mengimbau agar masyarakat wajib pajak untuk segera membayar pajak kendaraannya, sebab dengan membayar pajak masyarakat akan mendapat keterangan ketika berkendara,” pungkasnya.

Ini Jumlah Kendaraan Penunggak Pajak:

Jenis Kendaraan: R2
Tahun 2018= 3.558, tahun 2017= 4.538, tahun 2016= 3.397,  tahun 2015= 2.692, dan tahun 2014 ke bawah= 11.192. Total jumlah penunggak untuk kendaraan Roda 2 adalah 25.377
Jenis Kendaraan: R4
Tahun 2018= 900, tahun 2017= 823, tahun 2016= 423, tahun 2015= 297, dan tahun 2014 ke bawah adalah 821.Total: 3.264
Jumlah keseluruhan penunggak pajak, baik kendaraan R2 dan R3 adalah 28.641.

Sumber data : Kantor Samsat Kotamobagu-Bolsel

Penulis : Neno Karlina

Ini Jumlah Kuota dan Syarat Penerimaan CPNS 2018 di Bolmong

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pencari kerja patut bergembira. Pasalnya, kuota untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolmong sudah ada.
“Kuota untuk Kabupaten Bolmong sebanyak 304 pelamar, dari pengajuan 535 oleh BKPP ke KemenPAN-RB,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Ambah, Rabu (5/9/2018).
Dijelaskannya, kuota terjadi penurunan. Kalau detail formasi dari kuota tersebut dirinya belum tahu. Karena, saat ini baru ada hitungan dari BKN.
 “Tapi kami berharap, agar ada penambahan kuota untuk Kabupaten Bolmong. Bupati juga berharap seperti itu dan mudah-mudahan akan ada bertambah kuota,” ujarnya, didampingi Kabid Pengadaan Dan Mutasi Suipto Tubuon.
Menurut dia, pada Kamis (6/9) hari ini, dirinya akan ikut dalam rapat yang dilaksanakan KemenPAN-RB di Jakarta. Dalam rapat kali ini membahas terkait persiapan penerimaan CPNS.
“Kalau kapan dibuka CPNS kami belum tahu dan belum ada pemberitahuan. Tapi berdoa saja, supaya secepatnya akan diumumkan kapan dibuka. Karena lebih cepat lebih baik, sebab banyak putra/putri daerah yang menanti,” sebutnya.
Dia menjelaskan, untuk penerimaan kali ini  berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena, saat ini dari pusat sudah menginstruksikan harus diangkat satu admin dari BKPP daerah untuk memvalidasi berkas pelamar.
“Kalau lalu pelamar yang langsung berhubungan secara online ke pusat, tapi kalau sekarang tidak. Kali ini, pelamar mendaftar di sscn dan mengirim berkas, tapi itu akan divalidasi oleh satu admin itu. Nanti admin tersebut yang mengirim ke KemenPAN-RB,” katanya.
“Walau ribuan yang melamar, tetap admin yang akan tangani. Jadi memang admin harus teliti, cepat, dan tepat,” jelasnya.
Dia mengimbau bagi pelamar agar jangan lupa croscek kembali NIK dan nomo KK, jangan sampai tidak tedaftar.
“Jadi croscek kembali NIK dan nomor KK-nya, jangan sampai tidak terdaftar. Karena KemenPAN-RB bekerjasama dengan Diskdukcapil,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Jainuddin Bakal Maju di Pileg Kotamobagu, Posisi Herdy Korompot Goyah di Dapil Satu

0
Jainuddin Damopolii

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Teka teki kemana langka politik Wakil Wali Kota Kotamobagu Hi Jainuddin Damopolii akan melenggang pasca kalah di Pilwako Kotamobagu 27 Juni lalu, akhirnya terjawab.

Informasi terbaru, ketua DPD PAN Kotamobagu ini dikabarkan  bakal bertarung di daerah pemilihan (dapil) I Kota Kotamobagu (Kotamobagu Timur – Utara).

Informasi ini diperkuat dengan adanya surat pengunduran diri sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu, karena berencana untuk maju di Pileg 2019, yang telah diterima oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Husain Mamonto, pada Senin (3/9/2018) lalu.

“Ia benar, pengunduran diri pak Jainuddin sudah ada, dan proses pengunduran diri ini memang terpisah dari proses pemberhentian Akhir Masa Jabatan (AMJ),” ungkapnya.

Sementara itu Jainuddin sendiri, ketika dihubungi awak media masih terkesan malu-malu mengakui pengunduran dirinya sebagai bagian rencana untuk maju di Pilcaleg 2019.

“Gak mundur saja kan tetap masa jabatan  tinggal beberapa hari lagi,” ujarnya, Rabu (5/9/2018).

Ditanya soal informasi akan maju di Pileg, Papa Et sapaan Jainuddin menyebut akan dilihat kondisi seperti apa. “Akan di lihat apakah di dapil 1, dapil 2 maupun dapil 3. Tergantung kondisi,” tutup Jainuddin.

Diketahui, informasi dari berbagai sumber, Jainuddin akan menggantikan salah satu Caleg PAN di dapil 1. Tapi, SK pemberhentian dirinya sebagai wakil wali kota harus ada sehari sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU Kotamobagu.

Disisi lain, jika Jainuddin memastikan maju di Pileg 2019 dari dapil 1 (Kotamobagu Timur – Utara), diprediksi akan menggoyahkan posisi aleg incumben Hardy Korompot yang akan maju lagi di dapil 1. Pasalnya, konon dikabarkan kader Partai Golkar ini sebumnya sudah mengklaim kalau pendukung Jainuddin di Pilwako lalu akan dukungnya di Pileg nanti. Namun dengan maju Jainuddin bakal memupus harapan Herdy Korompot untuk mendapatkan dukungan dari pendukung JaDi-Jo.

 

Penulis : Konni Balamba

Pemkab Bolmong Tandatangani Draf Perjanjian Dengan APIP dan APH

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menandatangani draf perjanjian kerja sama dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Penandatangan kerja sama oleh Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda ), Tahlis Gallang, bertempat di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (4/9/2018).

“Berdasarkan Pasal 385 Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan, Pasal 25 PP 12 tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah,” ujar Gallang.

Adapun tujuan pendantanganan kerja sama tersebut, kata Sekda Bolmong. Untuk penanganan laporan atau pengaduan masyarakat yang berindikasi tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Kerja sama ini bertujuan untuk membangun koordinasi yang efektif antara APIP dengan APH dalam mengawal pembangunan dan pemerintahan daerah,” ungkapnya.

Menurutnya, koordinasi ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Joko Widodo, Nomor 1 tahun 2016 tentang percepatan program strategis nasional, yang implementasinya harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

“Koordinasi ini merupakan mandat dari UU. Melalui koordinasi ini, APIP bersama APH saling bersinergi dan mendukung untuk mempercepat proses penegakan hukum,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Bolmong Rio Lombone mengatakan, koordinasi ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya perasaan khawatir atau gamang dari penyelenggara pemerintahan daerah dalam bertindak.

“Jadi, tidak perlu takut atau khawatir untuk melaksanakan tupoksi selama itu sesuai dengan aturan,” kata Lombone.

Dijelaskannya juga, koordinasi antara APIP dan APH bukan untuk melindungi kejahatan atau menutupi tindakan pidana atau melindungi koruptor. Koordinasi APIP dan APH juga bukan tempat untuk kongkalikong atau bermufakat jahat.

“MoU APIP dan APH bertujuan mempercepat koordinasi dalam penanganan laporan pengaduan masyarakat, sehingga peran masyarakat juga akan menjadi penting dalam mengawasi penggunaan uang negara melalui perwujudan program pemerintah,” jelas Inspektur Bolmong.

Diketahui, yang hadir dalam penandatangan dan perjanjian kerja sama ini adalah seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota se-Sulut, dan seluruh Kapolres serta Kajari di setiap daerah.

Peliput: Ebby Makalalag

BERITA TERBARU