Oknum Caleg Kasus Narkoba Diduga dari Partai Dipimpin Sehan Landjar
Astaga! Ada Oknum Caleg di Bolmong Raya Tertangkap Gunakan Narkoba
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Tim Satuan Narkoba Polres Bolmong Rabu (29/08) baru baru ini melakukan penangkapan pelaku dugaan penggunakan narkoba.
Menariknya menurut informasi yang berhasil dihimpun tim Totabuan News, pelaku yang ditangkap merupakan salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik di Bolmong Raya.
Saat di konfirmasi ke Kasat Narkoba Polres Bolmong AKP Stenly Mawindingan membenarkan hal itu. “Iya benar pelaku ditangkap di daerah Passi pada Rabu pukul 02 siang,” ujar Kasat.
Kasat menambahkan, narkoba yang digunakan merupakan jenis sabu. “Saat dites urin, positif pengguna,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Gani F Siahaan mengaku saat ini pelaku sudah di tahan. “Pelaku sudah ditahan, kasusnya akan diproses,” singkat Kapolres.
Penulis : Konni Balamba
Berkunjung ke BMR, Elly Lasut Sempat Bekali Caleg Partai Berkarya
Soal Vaksin Haram, ini kata Kadis Kesehatan Bolmong
TOTABUANEWS, BOLMONG – Beredarnya Isu Vaksin haram di kalangan masyarakat membuat Kadis Kesehatan Sahara Albugis, Kamis (30/8) angkat bicara.
Menurutnya, isu yang beredar adanya vaksin haram tersebut adalah berita palsu.
“Soal vaksin yang di isukan haram di kalangan masyarakat itu berita hoax di harapkan masyarakat untuk tidak mudah percaya “ajaknya.
Kadis kesehatan, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti vaksinasi bagi anak usia sekolah mulai dari tingkat Pendidikan anak usia dini (Paud), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP sampai usia 15 tahun.
“Kami telah bekerja sama dengan dinas pendidikan serta puskesmas-puskesmas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Soal vaksinasi tersebut.”jelasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
Sekda Bolmong Jadi Pemateri Fungsi Monitoring dan Evaluasi Dandes
TOTABUANEWS, BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Tahlis Gallang dipercayakan menjadi Pemateri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi-RI, di Dahlia Ball Room Hotel Aston Manado, Kamis (30/8/2018).
Dalam kegiatan itu, Sekda membawakan materi tentang Fungsi Monitoring dan Evaluasi Implementasi Dana Desa di Bolmong Tahun 2018.
Tahlis mengatakan bahwa Monitoring dan Evaluasi pengelolaan Dana Desa (Dandes), di Kabupaten Bolmong dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dengan melibatkan tenaga pendamping profesional secara kontinyu setiap triwulannya.
“Sedangkan pengawasan pengelolaan Dana Desa dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah di setiap tahap pencairan dana desa dengan tujuan untuk menilai ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, menilai efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan program yang telah ditetapkan oleh desa, serta bertujuan untuk memberikan saran dan perbaikan terhadap kekurangan dan kelemahan dalam pengawasan,” ujarnya.
Sekda Bolmong, dalam paparannya juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala yang sering ditemui dalam penyaluran Dandes di bolmong, yaitu APB-Des terlambat ditetapkan oleh desa, laporan penggunaan Dana Desa yang belum dibuat baik itu laporan tahun sebelumnya maupun laporan penggunaan Dana Desa Tahap I, Dokumen Perencanaan Desa terkesan belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bahkan hanya diangggap sebagai pelengkap administrasi.
Masih kuatnya intervensi desa dalam penyusunan APB-Des, transparasi pengelolaan kegiatan Dana Desa yang sebagian Desa belum melakukannya berupa Papan informasi Kegiatan, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang kurang diinformasikan ke masyarakat, masih lemahnya koordinasi dan komunikasi antara Kepala Desa, BPD dan Pendamping Desa yang justru selalu menjadi persoalan di Desa, pengetahuan dan pemahaman Pemerintah Desa masih minim dalam memahami regulasi yang ada.
“Tak hanya itu, pengawasan yang lemah dari masyarakat tentang penggunaan dan pemanfaatan Dana Desa pun ikut berpengaruh,” tukasnya.
Diketahui, dalam Rakor tersebut, peserta berasal dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo, yaitu 1 orang camat dan 2 orang kepala desa tiap kabupaten/kota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo, dan Kepala Dinas/Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa tiap kabupaten/kota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Peliput: Ebby Makalalag
Harga dan spesifikasi Asus Strix SCAR II dan Hero II
Laptop Asus ROG baru ini akan didukung oleh prosesor Intel i8-8750H generasi ke-8 dan grafis NVIDIA GTX 1060 atau GTX 1070.
Asus telah meluncurkan tiga laptop gaming baru – dua varian Strix SCAR II dan Hero II di bawah merek sub-merek Republic of Gamers (ROG). Laptop ini akan menawarkan pengguna 144Hz Refresh Rate display dan HyperStrike Pro keyboard untuk pengalaman bermain yang lebih baik
Hero II – GTX 1060 dan Scar II – GTX 1060 keduanya akan dijual dengan harga 1,39,990 dan akan tersedia mulai 30 Agustus. Sedangkan Scar II-GTX 1070 akan mulai dijual mulai 30 September dengan harga 1,79,990.
Semua laptop baru ini akan didukung oleh prosesor Intel i8-8750H generasi ke-8 yang dipasangkan dengan RAM DDR4 hingga 32GB. Mereka akan hadir dengan 512GB PCIe SSD bersama dengan 1TB FireCuda SSHD storage unit.
Layar Refresh Rate 144Hz 15,6 inci adalah salah satu nilai jual terbesar untuk laptop ini. Layar hadir dengan waktu respon 3ms, dan dipasangkan dengan prosesor grafis NVIDIA GeForce GTX 1060 atau 8GB GTX1070 6GB dapat memberikan pengalaman gaming yang super halus dan jernih tanpa lag.
Laptop ini juga dilengkapi keyboard gaming ukuran penuh dengan teknologi HyperStrike Pro milik perusahaan yang memungkinkan untuk tombol melengkung pada 0,25 mm. Keyboard sepenuhnya menyala sehingga dapat dilihat di tempat paling gelap dan memungkinkan hingga 20 juta penekanan tombol masing-masing. Selain itu, laptop ini juga menampilkan sistem thermal HyperCool Pro dari Asus yang memungkinkan para gamer bermain untuk jangka waktu lama tanpa memanas. (16b)
Dana Banpol Segera Cair
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam waktu dekat akan segera mencairkan Dana Bantuan untuk 8 Partai Politik (Parpol) pemilik kursi di DPRD Kotamobagu.
Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu Hendra makalalag, menyebut 8 parpol ini Diantaranya, partai Golkar, PDI P, PKS, Gerindra, Demokrat, PAN, Hanura dan PKB.
Menurutnya dari 8 Parpol yang ada, baru empat Parpol yang memasukan proposal bantuan tersebut.
“Yaitu, Partai Golkar, PDIP, PKS dan Gerindra, sedangkan empat lainnya belum memasukan. Nah, empat yang sudah sedang berproses dan tinggal mengunggu Disposisi dari Sekda kemudian akan diverifikasi,” ungkap, Kamis (30/08/2018).
Kata Hendra, untuk jumlah dana bantuan parpol masih mengacu pada jumlah tahun sebelumnya.
“Yaitu 9.700 per suara, jadi kalau Pileg Lima tahun lalu misalnya Golkar memperoleh 1.000 suara, maka jumlah itu yang dikalikan 9.700, nah itu yang akan di bayarkan,” jelasnya.
Peliput: Neno Karlina
Bidik Lahan Warga, Pemkot Seriusi Perluasan Wilayah Hutan Kota
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), berencana akan menambah luas wilayah Hutan Kota, dari empat Heaktar (Ha) menjadi lima Ha. Hal ini dikatakan Kepala DLH, Nasrun Gilalom, melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Subandi Paputungan, Kamis (30/08/2018).
Menurutnya, Hutan Kota yang terletak di Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu barat ini, adalah paru-paru Kotamobagu, yang layak diperluas.
“Seharusnya memang sudah seperti itu, dengan tumbuhan yang kita lestarikan, akan menambah asri dan segar udara yang ada di Kotamobagu, apalagi ini (Hutan Kota) masuk dalam salah satu objek wisata perkembangan provinsi,” jelasnya.
Perluasan lahan Hutan Kota, lanjutnya, akan menyasar lahan warga sekitar.
“Ada lahan perkebunan warga yang sudah ditawarkan, itu sekitar Rp 125 juta. Nah, itu yang akan kami kaji dulu yang jelas akan ada perluasan,” ungkapnya
Dirinya menambahkan, bakal menambah fasilitas guna menunjang, dan menarik para wisatawan yang datang.
“Fasilitas lainnya kami sudah tambah seperti WC umum dan akses jalan, tinggal rencananya kami akan membuat wilayah kebun binatang agar lebih menarik para wisatawan,” pungkasnya.
Peliput: Neno Karlina
Hari ini Seleksi Perangkat Desa dan Kelurahan di Kotamobagu Selatan
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mulai melakukan seleksi perangkat Desa dan Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kotamobagu Selatan. Hal ini dikatakan Lurah Motoboi Kecil, Suryono Daun, melalui Sekertaris Kelurahan, Muhamad Ferdinan Mamonto, Kamis, (30/08/2018).
“Iya, sejak kemarin kita telah mempersiapkan perangkat untuk ikut seleksi ini. Saat ini, perangkat harus minimal berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), agar bisa bekerja maksimal di semua aspek, terutama dalam hal penguasaan IT,” kata Mamonto.
Meski demikian, khusus Motoboi Kecil misalnya, memang ada perangkat yang tetap berdasarkan pertimbangan kebijakan Lurah.
“Misalnya, sudah paham betul wilayah dan karakter masyarakat, atau sudah lumaian berumur, tapi dianggap masih mampu dan cakap dalam menjalankan tugas,” jelas Mamonto.
Sebelumnya, Kasubag Pemerintah Desa dan Kelurahan, Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, Wiwie Sabunge, mengatakan, jadwal seleksi wawancara pertama di Kecamatan Kotamobagu Utara.
Kurang lebih 300 perangkat diwawancara hari ini,” ujar Wiwie.
Menurutnya, wawancara ini merupakan tahapan akhir setelah seleksi berkas yang dilakukan pekan lalu.
“Minggu lalu tahapan seleksi berkas, dan hari ini tahapan akhir yaitu wawancara. Disini kita langsung ketahui mana yang disetujui,” ungkap Wiwie.
Wiwie menambahkan, setelah wawancara, yang lolos seleksi langsung diumumkan secara terbuka oleh lurah dan sangadi (kepala desa) berdasarkan rekomendasi dan SK camat.
Peliput: Neno Karlina
SPBU Milik Mantan Calon Wabup Bolmong Diduga Jual BBM Jenis Premium Melalui Bisnis ‘Gelap’
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Masyarakat Kecamatan Poigar, mengeluhkan langkahnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Poigar. Masyarakat menduga pihak SPBU sengaja menjual BBM jenis Premium ke pihak penimbun secara diam-diam.
Salah satu masyarakat Desa Poigar Satu, mengatakan selama ini pasokan premium di SPBU Poigar alami kelangkaan, padahal katanya di daerah lain pasokan bbm jenis premiun ini ada. “Prihatin dengan langkahnya, premium di SPBU Poigar sementara, di SPBU lain ada. Bahkan juga di perkotaan. Ini di desa malah langkah sementara sangat di butuhkan masyarakat karena premium bersubsidi sedangkam jika menggunakan bbm jenis petralite teruma nelayan sangat merasakan harganya,” ungkapnya, yang diaminkan Sangadi Desa Poigar Satu, Rubianto Mokodongan Kamis (30/8/2018).
Masyarakat poigar pun, menduga akibat kelangkaannya BBM jenis premiun dikarenakan adanya bisnis gelap yang dilakukan pihak SPBU yang diketahui milik mantan calon wakil bupati Bolmong Meidy Pandeirot itu, dengan para penimbun minyak bersubsidi tersebut. “Dugaan kami ini dikarenakan, dibisniskan lagi oleh pihak SPBU, sebab. Pukul 3.00 wita, kami warga sekitar SPBU sering melihat banyak mobil antri untuk mengisi premium,”
Sementara itu, Sangadi Desa Poigar Satu, Rubianto Mokodongan menambahkan, bahwa masyarakat telah melaporkan ulah SPBU Poigar yang diduga nakal ke pihak Pemerintah Desa. “Keluhan dan laporan masyarakat sudah kami terima, dan mereka juga meminta agar dinas terkait bisa memperhatikan ulah dari SPBU Poigar tersebut,” kata Mokodongan.
Terpisah pemilik SPBU Poigar, Medi Pandeiroth saat dihubungi lewat telepon genggam, membantah hal tersebut, dijelaskannya, tidak ada kelangkaan akan tetapi pasokan yang dikurangi pihak pertamina.
“Seharusnya mereka mengeluhkan ke pihak Pertamina, bukannya ke kami, sebab. Untuk pasokan sebelumnya 16ribu liter untuk premium, dikurangi oleh pihak pertamina menjadi 3000Liter, tidak cukup sehari premium sudah habis,” kilahnya.
Dirinya jiga berharap agar pemerintah daerah bisa menyurat, ke pihak pertamina untuk menambah pasokan BBM jenis premium di wilayah bolmong. “Pengurangan pasokan di bolmong, bukan hanya di SPBU Poigar, saya berharap ini juga bisa diperhatikan pemerintah daerah,” ujarnya.
Peliput : Ebby Makalalag
Editor : Konni Balamba