TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Suasana kantor Panwascam Kotamobagu Barat, sekitar pukul 19.00 wita mencekam. Ruangan depan kantor yang terletak di kelurahan Mongkonai Induk Kecamatan Kotamobagu Barat, jadi gelap.

Pasalnya, para staf panwascam Kotamobagu Barat yang kebetulan ada di kantor, langsung memadamkan lampu. Hal ini disebabkan karena ruangan depan tiba-tiba ‘diserang’ oleh kepinding tanah.

Binatang kecil yang berbau tak sedap itu langsung berkerumun di setiap lampu yang menyala. Sehingga beberapa lampu langsung dimatikan.

“Kepinding tanah tiba-tiba menyerang setelah azan Isya. Bauhnya tidak sedap, sehingga kami terpaksa harus mematikan lampu agar mereka lari,” ujar salah satu staf Panwascam Feby Damopolii.

Tim Totabuan News

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Calon wakil wali kota Kotamobagu Suharjo Makalalag siang tadi telah memenuhi panggilan Panwaslu. Hal itu untuk mengklarifikasi tudingan dugaan money politik ke dua warga Motoboi Kecil beberapa waktu lalu.

Namun usai pemeriksaan selama kurang lebih dua jam, kepada sejumlah wartawan Suharjo menyangkal kalau dirinya telah memberikan uang kepada Nursila Daeng Masingki dan Masdi Daeng Masingki.

“Katanya saya bagi-bagi duit, money politic, Saya sudah sampaikan, tegaskan, bahwa itu tidak benar. Jadi tidak ada yang sudah beredar ini doi susu, atau semacamnya, tidak ada itu,” ujar Suharjo.

Meski demikian Suharjo mengakui kalau sempat mampir di rumah Nursila Daeng Masingki dan Masdi Daeng Masingki. “Saya hanya mampir karena melihat ada orang duduk di kursi roda, saya mampir turun, untuk silaturahmi. Kalau saya bagi-bagi pasti semua saya beri, tidak hanya dua orang kan,” kata Suharjo.

Terpisah, salah satu pelapor yakni Masdi Daeng Masingki sangat menyayangkan peryataan Suharjo yang membantah tidak memberikan uang. “Bicara saja yang jujur, diakan datang disini, waktu itu saya didepan pintu dan melihat langsung Pak Suharjo memberikan uang setelah itu dia mendekati saya dan memberikan uang sekaligus mendoakan,” ucap Masdi.

Bahkan jika diharuskan bersumpah dirinya siap. “Jangankan sumpah pocong, sumpah diatas Al Quran saya berani. Karena memang Harjo memberikan uang,” tegasnya.

Dirinya juga menyesali pernyataan Suharjo yang akan membawah ini le ranah hukum “Saya baca koran pagi ini, disitu Pak Harjo akan melaporkan ini di polres dan saya sangat siap, walaupun kondisi saya seperti ini mari kita buktikan,” tantang Masdi.

Konni Balamba