Beranda blog Halaman 3610

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Judi Togel Menjamur di Kotamobagu

0
ilustrasi Togel
TOTABUANEWS, HUKRIM – Menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah 2018, praktik judi Toto Gelap (Togel) menjamur di wilayah Kota Kotamobagu.
Informasi didapat, Judi tebak angka ini sudah lama beroperasi di semua Desa/Kelurahan yang ada di Kotamobagu, bahkan di Bolmong Raya. Adanya judi tersebut, masyarakat meminta kepada aparat Kepolisian Polres Bolmong agar segera menangkap Pengecer, dan bandar Togel.

Menurut salah satu masyarakat Kotamoagu yang resah dengan aktifitas tersebut, judi tebak angka ini sudah seperti tanaman yang semakin tumbuh subur.

“Kami selaku masyarkat Kotamobagu sangat resah dengan aktifitas judi Togel. Untuk itu Kami meminta kepada aparat kepolisian Polres Bolmong agar segera menangkap pengecer, dan bandar besar judi Togel,” kata sumber resmi yang meminta namanya tidak di Publis, Sabtu (12/05/2018).

Menurut pria asal Kotamobagu Timur itu usaha haram ini, selain bisa mengakibatkan pertengkaran dalam rumah tangga, juga bisa membuat masyarakat kotamobagu menjadi malas dan tak mau lagi bekerja. Pasalnya, hanya bermodal puluhan ribu saja, pelanggan atau pemasang togel akan meraup keuntungan yang cukup besar.

“Meski selalu ditindaki soal judi togel, kenapa praktek judi togel selalu ada, bandar dan penegcerpun terus melakukan praktek tersebut. Menjelang bulan puasa seharusnya mereka ini ditangkap dan di proses hukum. Dengan beroperasinya togel itu, kami mengngap polres Bolmong hanya diam dengan aktifitas judi togel,” jelasnya.

Adanya aktifitas praktik judi Togel itu, Menurut Kapolres Bolmong, AKBP Gani Fernando Siahaan, melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Ronny Hendry Maridjan dalam waktu dekat Polres Bolmong akan melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

“Kami akan operasi dalam waktu dekat ini yaitu Pekat,” kata Ronny.

 

Gerry Liangga

PDIP: Almen Waworuntu Sudah Lama Dipecat

0
ALMEN WAWORUNTU

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pernyataan Almen Wawuruntu kalau dirinya masih kader PDIP, mengundang reaksi ketua DPC PDIP Kotamobagu Meydi Makalalag. Kepada sejumlah media, Meydi dengan tegas mengatakan kalau mantan anggota dewan Almen Waworuntu sudah lama dipecat dari PDIP.

“Sejak di PAW di DPRD Bolmong dan pada Pileg 2009 lalu Almen Waworuntu mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) bahkan menjadi ketua partai tersebut, itu sudah bukti bahwa dia bukan kader PDI Perjuangan lagi,” tegas Meydi.

Selain itu, Meiddy juga meminta paslon JaDi-Jo agar tidak membawa bawa PDI Perjuangan di kampanye apapun, karena PDI Perjuangan dan seluruh kader hanya mengusung Tatong Bara- Nayodo Koerniawan (TBNK).

“Sehingga itu perlu kami tegaskan, jangan lagi paslon selain TBNK membawa nama PDI Perjuangan. Sebab jika masih terulang lagi, tentu proses hukum akan kami tempuh. Jangan samakan PDI Perjuangan dengan partai lain. Bahkan hari ini pun jika ada kader aktif di jajaran DPC PDI Perjuangan Kotamobagu yang membelot, langsung kami pecat. DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara juga sedang memantau masalah ini karena laporan sudah mereka terima,” pungkasnya.

 

Konni Balamba

Disebut Kader PDIP, Almen Waworuntu: Yang Betul Saya Mantan Anggota Dewan

0
Hanya Usung Papan Dua di Pilkada Bolmong, PDI-P Ibarat Singa Lumpuh

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu nomor urut 2, Jainuddin Damopolii- Suharjo Makalalag (JaDi-Jo), menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Jumat (11/5/2018).

Menariknya, saat berorasi, Jainuddin Damopolii memperkenalkan satu persatu nama tokoh yang mendukungnya.

Salah satu yang disebut Jainuddin adalah Almen Woworuntu. Jainuddin menyebut bahwa Almen adalah kader PDI Perjuangan.“Ada Pak Almen Woworuntu, kader PDIP,” kata Jainuddin memperkenalkan.

Rekaman orasi Jainuddin itu tersebar di media sosial dan mendapat tanggapan kader PDI Perjuangan.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu, Meiddy Makalalag, langsung angkat suara dan menegaskan di partainya tidak ada kader bernama Almen Woworuntu.

“Semua kader PDI Perjuangan Kotamobagu satu barisan bersama TBNK sesuai instruksi partai. Jadi harus saya tegaskan, Pak Jainuddin Damopolii keliru menyebut dan menganggap saudara Almen Woworuntu sebagai kader PDI Perjuangan. Dia bukan kader dan kami tidak kenal dengan nama itu di partai. Kalau tidak salah dia kader PPRN,” katanya.

Meiddy juga meminta kandidat selain TBNK agar tidak membawa bawa nama PDI Perjuangan dalam kampanye politik di Kotamobagu.

“Sebab PDI Perjuangan itu jelas dan tegas mengusung TBNK. Oknum-oknum atau siapapun yang bukan kader, saya minta tidak mencatut nama PDI Perjuangan. Jika masih berulang, kami akan layangkan somasi karena merugikan partai,” tegasnya.

Seperti diketahui PDI Perjuangan di Pilkada Kotamobagu mengusung pasangan nomor urut 1 Tatong Bara- Nayodo Koerniawan (TBNK). Apalagi Nayodo Koerniawan merupakan kader PDI Perjuangan.

Terpisah, Almen Waworuntu saat dihubungi mengaku yang benar dirinya adalah mantan anggota dewan.”Saya mantan anggota dewan Bolmong dari PDIP,” ujar Almen.

Meski demikian kata Almen, hingga saat ini Ia masih mengantongi KTA PDIP. “Saat itu masih Bolmong bersatu, belum mekar. Pak Medy mengatakan saya bukan kader, karena dia masih baru, tidak kenal saya,” tutup Almen.

 

 

Konni Balamba

Uyo – Nanu Utusan Diskominfo Kotamobagu Siap Tampil

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Ajang Pemilihan Nanu’-Uyo’ Kotamobagu Tahun 2018, resmi dibuka oleh Wali Kota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta, S.E., M.T.P, Senin (7/5) lalu.

Event yang digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Kotamobagu ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu,mengutus dua peserta untuk mengikuti ajang ini. Mereka adalah Didi wahyudi Djaelani dan Putri Fidiya Mokodompit.

Didi Wahyudi Djaelani atau akrab disapa didi, merupakan alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Passi yang lahir di Kota Palu, tanggal 12 November Tahun 2000.

Menurutnya motivasi masuk dalam ajang Pemilihan Nanu’ Uyo’ Kotamobagu Tahun 2018, adalah untuk belajar sekaligus lebih mengenal lagi adat istiadat, ragam budaya serta pariwisata yang ada di kota kotamobagu.

“Sekarang ini kebanyakan generasi muda kita tidak lagi memiliki minat yang besar terhadap adat istiadat maupun pengembangan budaya Mongondow. Padahal ini merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan,” ucap Didi.

Sementara itu, Putri Fidiya Mokodompit, kelahiran kotamobagu 21 April 1999, adalah lulusan Pondok Pesantren As-Salam Manado. Putri yang mempunyai hobby memasak dan traveling ini, mengatakan, motivasi mengikuti Pemilihan Nanu’- Uyo’ Kotamobagu Tahun 2018, adalah untuk ikut memperkenalkan kotamobagu keluar daerah.

“Sebagai generasi muda, kita dituntut untuk berperan aktif dan memiliki tanggung jawab besar dalam upaya membangun Kota Kotamobagu. Melalui ajang ini, saya berkeinginan untuk lebih memperkenalkan daerah kita baik ditingkat regional, nasional, maupun ke internasional,” jelas Putri.

Didi dan Putri pun berharap, agar bisa mendapatkan dukungan yang sebanyak-banyaknya dari seluruh masyarakat kota kotamobagu dalam Pemilihan Nanu’- Uyo’ Tahun 2018 ini.

“Untuk seluruh masyarakat kota kotamobagu dimanapun berada, mohon untuk mendukung kami dengan follow akun instagram ippkk_official, lalu pilih Nomor 14 atas nama Putri Fidiya Mokodompit, di Link: https://bit.ly/2K51pRl dan nomor 17 Didi Wahyudi Djaelani, di Link : https://bit.ly/2jMumq9. Kemudian click atau tap dua kali pada gambar kami masing-masing. Atas dukungannya kami ucapkan terimakasih,“ujar Didi dan Putri.

 

(Admin_DiskominfoKk)

 

Masyarat Belum Terima Rastra Didata Kembali

0
Nurachim Mokoagow

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kotamobagu, bakal melakukan pendataan kembali kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan beras sejahtrah (Rastra). Yang bersumber langsung dari cadangan ketahanan pangan. Hal ini katakan Kepada Dinas Ketapang, Nurachim Mokoagow melalui Sekretaris Ketapang Piter Suli Mokoagow.

“Program ini diprioritaskan khusus masyarakat yang layak menerima, agar masyarakat kurang mampu semuanya bisa tersentuh bantuan,” katanya, Jumat (11/05/2018).

Dirinya menambahkan, saat ini pihaknya mulai turun berkoordinasi langsung dengan 33 desa/kelurahan, agar segera memasukan nama-nama masyarakat yang layak menerima.

“Nama-nama yang dimasukan oleh pemerintah desa/kelurahan tersebut akan mendapat bantuan beras dari cadangan ketahanan pangan,” jelas Mokoagow.

Jumlah beras yang disiapkan untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, sebanyak 15 ton. Dengan harapan rasta yang disalurkan benar-benar kurang mampu.

“Tiap kepala keluarga masing-masing akan mendapatakan 15 kilogram. Nantinya masyarakat yang mendapatkan bantuan ini benar-benar masyarakat kurang mampu dan belum pernah menerima bantuan rastra. Semoga rastra ini bermanfaat bagi penerima,” tutupnya.

Peliput: Neno Karlina

Pemkot Sediakan Puluhan Juta, untuk Koperasi Berprestasi

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU —Tahun ini Pemerintah Kotamobagu kembali memberikan penghargaan, bagi 3 Koperasi yang berprestasi yang ada di Kotamobagu.

Hal ini ditandai dengan akan turunnya Instansi terkait yakni Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop-ukm) untuk melakukan penilaian ke Koperasi-Koperasi yang tersebar di 4 kecamatan Pada Senin (14/05/2018) mendatang.

“Seperti tahun sebelumnya,tahun ini juga Pemkot, dalam hal ini Bidang Koperasi akan memberikan penghargaan berupa uang tunai bagi 3 koperasi yang dinilai berprestasi, dan untuk tahap penilaiannya kita mulai laksanakan senin pekan depan,” ujar Kepala bidang Koperasi dan UKM Kotamobagu Moh Yamin, Jumat (11/05/2018).

Menurutnya, untuk Koperasi peringkat pertama bakal mendapatkan Rp 15 juta rupiah, kedua Rp 12,5 juta rupiah dan untuk Koperasi peringkat ketiga akan mendapatkan Rp 10 juta rupiah.

“Total yang kita siapkan sebesar Rp 37,5 juta rupiah.dana ini bersumber dari APBD tahun 2018,” ungkap Yamin

Untuk mendapatkan penghargaan ini, tentunya harus memenuhi persyaratan, terutama koperasi tersebut tiap tahun melakukan rapat anggota tahunan atau RAT,serta pembukuan yang baik yang menjadi unsur dalam penilaian.

“Sedangkan penghargaannya sendiri ini akan diberikan pada triwulan III mendatang, setelah sesesai lebaran nanti,ya kemungkinan sekitar bulan Juli,” tuturnya.

Peliput: Neno Karlina

RPT di Kotamobagu Berkurang, Ini Penyebabnya

0
Jamila Akuba

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Jumlah Rumah Tangga Pertanian (RTP), di Kota Kotamobagu mengalami penurunan, dari 10.890 jiwa menjadi 8.289 jiwa. Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Puasa Statistik (BPS) Kotamobagu, melalui Staf Integrasi Pengolah Data, Jamila Akuba, kepada TOTABUANEWS, Jumat (11/05/2018).

“Karna sensus pertanian itu 10 tahun sekali, jadi kita masih mengacu pada data tahun 2003 sampai 2013. Data ini akan berlaku sampai pada 2023,” katanya.

Untuk mengantisipasi data pertanian, sekarang BPS tengah melakukan Survei Pertanian Antar Sensus (Sutas).

“Karna ini rentang waktunya panjang, jadi kami melakukan Sutas, sebagai sampling, untuk mengantisipasi data pertanian,” ujarnya.

Kurangnya jumlah petani, bersesuaian dengan mengecilnya lahan.

“Biasanya seperti itu, bukan hanya di Kotamobagu. Di empat kabupaten Bolaang Mongondow Raya (BMR) lainnya, juga mengalami penurunan. Apalagi Kotamobagu yang cenderung merupakan daerah jenis kota. Rata-rata lahannya, terkonvensi jadi pemukiman penduduk,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu, Muljadi Surotenojo, sempat membenarkan, konvensi lahan pertanian menjadi permukiman.

“Ya, lahan kita cenderung mengecil, banyaknya perkembangan pembangunan, apalagi kita merupakan kota model jasa. Yang paling mungkin adalah peternakan. Namun, tak kurang penduduk Kotamobagu, memiliki lahan pertanian di daerah lain,” singkatnya.

Diketahui, jumlah RPT di Kotamobagu tahun 2003 sampai 2013 adalah:

Kotamobagu Selatan: 3.667-3.187
Kotamobagu Timur: 3.001- 2.172
Kotamobagu Barat: 2.145 – 1.237
Kotamobagu Utara: 2.077 – 1.693

Sumber data: BPS Kotamobagu.

Peliput: neno Karlina

Adanya Laporan Dugaan Uap Beracun Batu Bara Milik PT Conch, Dinkes Bolmong Krocek Lapangan

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam waktu dekat ini bakal melakukan peninjauan disekitar Pelabuhan Labuan Uki yang berada di Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak.

Hal ini dikarenakan adanya laporan sebagian warga desa setempat mengalami gangguan kesehatan yang diduga akibat aktivitas bongkar muat batu bara milik PT Conch.

“Saya akan kroscek ke lapangan terkait laporan adanya warga yang mengalami keluhan gangguan pernapasan yang disebabkan dari uap batu bara,” ujar Kepala Dinkes Bolmong, dr Sahara Albugis, Kamis (10/5/2018) lewat telepon genggam.

Jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan ada warga yang mengalami gangguan kesehatan, maka akan langsung diberikan penanganan medis.

“Pastinya akan diberikan obat bagi warga tersebut. Jika nantinya udara disekitar sudah sangat berbahaya dan berada diatas batas normal, maka kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusinya,” jelasnya.

Diketahui, aktivitas bongkar muat material batu bara milik PT Conch ini sudah berlangsung beberapa hari, dan mendapat keluhan dari warga sekitar.

“Banyak warga yang sesak napas karena diakibatkan oleh batu bara yang berapi di atas kapal tongkang.
sehingga menimbulkan asap yang polusinya sangat beracun,” ujar Putra L, salah satu warga.

Sebelumnya saat dikonfirmasi pada Rabu (9/5/2018), Kepala KPLP Labuan Uki, Masri Djafar melalui Baweu Talimbekas, salah satu petugas KPLP, membenarkan bahwa batu bara ini merupakan milik perusahaan yang bergerak di pembuatan semen.

“Batu bara ini berasal dari Sempayau Kalimantan, dan milik dari PT Conch. Sekarang sementara diangkut untuk dibawah di Desa Solog,” ujarnya.

Dirinya pun membenarkan bahwa sebelumnya sudah ada warga dan LSM yang datang mengeluhkan terkait proses pembongkaran batu bara ini.

“Tadi saja sudah ada LSM dan warga yang datang mengeluh dan meminta aktivitas ini dihentikan,” beber Talimbekas.

Atas persoalan ini, dirinya belum bisa memberikan solusi. Namun secepatnya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

“Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait,” ucapnya.

Sementara itu, pihak PT Conch yang ditemui ditempat tersebut enggan berkomentar lebih.

“Kami datang bukan terkait hal itu (batu bara),” ujar Nelly N Dagrasia selaku penerjemah, saat mendampingi seorang pimpinan PT Conch di kantor KPLP Labuan Uki.

Peliput: Ebby Makalalag

DP3A Bolmong Usut Tuntas Dugaan Kasus Eksploitasi Anak Panti Asuhan Amazia Sauk

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dipastikan akan mengusut tuntas dugaan eksploitasi anak yang ada di Panti Asuhan “Amazia”, di Desa Sauk, Kecamatan Lolak.

“Kami akan mengawal dan mengusut tuntas dugaan kasus tersebut. Pihak kepolisian pun sudah turun pada beberapa waktu lalu,” ujar Kepala DP3A Bolmong, Farida Mooduto, belum lama ini.

Lanjutnya, saat ini pihaknya sementara menunggu proses dari pemeriksaan pihak berwajib.

“Pendampingan hukum bagi korban sudah kami siapkan. Korban dan keluarganya sudah datang dikantor,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa dari laporan korban, anak-anak disitu sudah pernah berhubungan badan.

“Dari hasil BAP yang kami lakukan. Korban mengaku pernah berhubungan badan dengan anak laki-laki di panti tersebut. Selain itu, terindikasi ada penganiayaan. kami tidak main-main jika ini benar, karena masuk ranah pidana,” bebernya.

Terpisah Sangadi Desa Sauk Halik Gobel, mengatakan dari laporan sebagian warganya, ditemukan ada sedikit kebenaran terkait ijin panti asuhan itu.

“Saya melihat kasus ini ada benarnya juga dan ada kekurangan. Saya mengajak untuk membenahi kekurangan administrasi, yang awalnya ijin panti, namun sekarang tinggal menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Untuk saat ini kami pemerintah desa tinggal menunggu tindaklanjut dari pemerintah daerah,” tukasnya.

Diketahui, kasus ini sudah bergulir dari beberapa waktu lalu. Yakni adanya dugaan eksploitasi anak, serta permasalahan ijin panti asuhan.

Peliput: Ebby Makalalag

LMP Bolmong Bakal Gelar Aksi Demo Dugaan Uap Beracun Batu Bara Milik PT Conch

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Aktifitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan warga sekitar, karena diduga mencemari udara sehingga mengakibatkan beberapa warga mengalami gangguan kesehatan, akhirnya mendapat tanggapan serius dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)

“Ini masalah serius. Kalau pemerintah tidak tanggapi, maka kami akan melakukan gerakan aksi demo,” ujar Panglima Ormas LMP Sulut, Indra Wongkar, Jumat (11/5/2018).

Nantinya LMP Bolmong akan melakukan aksi demo karena sudah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, serta tidak ada tindak lanjut dari perusahaan asal negeri tiongkok tersebut.

“Bisa jadi saya akan hentikan kegiatan kalau itu berdampak buruk untuk kesehatan terhadap masyarakat,” tegasnya.

Direncanakan aksi ini akan dilakukan langsung di kantor PT Conch yang terletak di Desa Solog, Kecamatan Lolak.

“Rencananya Senin depan saya akan membawa puluhan anggota LMP ke PT Conch,” pungkasnya.

Sementara itu, pemerintah daerah Bolmong melalui Assisten II, Yudha Rantung mengatakan bahwa pada Jumat 11 Mei (Hari ini) pihaknya sudah melakukan pengecekan di pelabuhan Labuan Uki.

“Agar tidak berdampak lebih, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah turun lapangan tadi pagi melihat kondisi itu. Nantinya berdasarkan hasil yang didapat akan ditindaklanjuti,” singkatnya.

Peliput: Ebby Makalalag

BERITA TERBARU