Beranda blog Halaman 3629

Stok Obat di Kotamobagu Aman

0
Yunivia Manoppo S Fam Apt

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu melalui Dinas Unit Pembantu Teknis Daerah (UPTD) Kotamobagu Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) sejauh ini tidak pernah kekosongan obat. Jika dikatakan kekosongan itu artinya pasien harus dirujuk ke RSUD. Hal ini dikatakan  Kepala UPT Instalasi Farmasi Kesehatan Yunivia Manoppo S Fam Apt.

“Puskesmas bukan kekurangan obat atau kekosongan obat, ini karena obat di sediakan di tingkat rumah sakit itu harus dirujuk, karena ini sesuai aturan,” ucapnya ibu berjilbab tersebut.

Di puskesmas sendiri hanya melaksanakan proses perencanaan pun dengan penyimpanan distribusi obat.

“Kita masing-masing mempunyai pos. Dan kalau pasien sudah dirawat 3 hari, artinya harus dirujuk. Sekali lagi saya sampaikan,obat di puskesmas maupun RS Kotamobagu tidak pernah kekosongan obat,” tegasnya.

Ditambahkannya pihak UPTD menyiapkan bafer stok selama 18 bulan.

“Perencanaan obat bukan hanya 1 tahun, kami ada perhitungan sendiri, bafer stok namanya, 6 bulan. Jadi persediaa obat di hitung 18 bulan,” ungkapnya.

Dia membeberkan, pengadaan obat di UPTD Gogagoman 1,7 milliar.

“Pengadaan obat tahun 2018 sekitar 1,7 miliar termasuk sarana prasarana,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Masuk Triwulan II, Upah GTT dan PTT Bolmut Belum Dibayar

0
Mulyadi Pamili

TOTABUANEWS, BOLMUT – Meski memasuki tahapan serapan anggaran triwulan II (dua) pada APBD Induk 2018, Honor Guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai tidak tetap (PTT) belum juga dicairkan. Hal tersebut dikatakan langsung oleh salah satu wakil rakyat bolaang mongondow utara Muliyadi pamili selasa 3/4/2018. “Ini merupakan tanggung jawab kita bersama atas berbagai pengeluhan GTT dan PTT atas honor yang sampai saat ini belum juga dicairkan, terutama dinas terkait dalam hal ini Dikbud Bolmut,”ujar Pamili.

Dijelaskannya, GTT dan PTT dalam pengeluhan sudah hampir empat bulan ini belum mendapatkan honor, ”biar bagaimanapun mereka sudah rela ikhlas bekerja untuk membantu pemerintah daerah terutama soal pelayanan terhadap masyarakat, seperti mengajar dan membantu dikantor, sehingga saya sebagai wakil rakyat berharap kepada Dinas pendidikan dan Kebudayaan Bolmut agar honor yang dikeluhkan para GTT dan PTT segera dibayarkan,”jelas Pamili.

Peliput : Fadlan Ibunu

Pemerintah Dukung Penuh UPR Syari’ah Kembangkan Lele Sangkuriang

0
Lurah Motoboi Kecil, Suryono Daun, (Foto: Non).

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Penangkaran ikan Lele jenis Sangkuriang sistem bioflog, oleh kelompok UPR Syari’ah Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, mendapat dukungan penuh oleh pemerintah.

Lurah Motcil, Suryono Daun mengatakan, bantuan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan, kepada pemerintah Kotamobagu, yang disalurkan kepada UPR Syari’ah Motcil, adalah bentuk dukungan dari pemerintah kota khususnya, terhadap usaha masyarakat.

“Memang sebelumnya, penangkaran ikan Lele Sangkuriang ini, telah dilakukan oleh UPR Syari’ah. Ini yang dilihat oleh pemerintah, dan didorong lewat bantuan. Sebagai bentuk pemberdayaan usaha terhadap masyarakatnya,” ujarnya, Selasa (03/04/2018).

Tak hanya itu, lanjutnya, pemerintah juga memperhatikan akses jalan menuju ke tempat penangkaran ikan Lele Sangkuriang ini.

“Iya, bahkan beberapa waktu lalu, saya selaku pemerintah Motcil, menemani Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk memantau langsung, serta mengukur jalan, yang rencananya akan dibuat, sebagai akses utama menuju penangkaran, yang kalau tidak salah, akan langsung diberi nama, jalan Cafe Bagus,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan pengembangan pemberdayaan ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Motcil, serta menyerap tenaga kerja.

“Kita kota jasa, sehingga harus bisa memberdayakan baik diri sendiri, pun orang lain. Dengan  berkembangnya ini, tentunya bisa menekan angka pegangguran, serta bisa meingkatkan kesejahteraan masyarakat, dan tentunya, saya tidak bisa menampik, jika ini bisa sangat berefek positif terhadap Motcil sendiri,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Kelompok UPR Syari’ah, Rahmat, kepada TOTABUANEWS mengatakan, penangkaran ikan Lele Sangkuriang ini, bisa memiliki peluang yang bagus, di dunia usaha.

“Sangkuriang ini, adalah satu-satunya di Bolaang Mongondow Raya (BMR), sehingga sangat berpeluang di dunia bisnis, apalagi dengan menggunakan sistem bioflog, kita bisa sangat menghemat lahan,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, keunggulan jenis Sangkuriang juga, menjadikannya, memiliki nilai ekonomi yang bagus.

“Harga jualnya, Rp 30.000 perkilonya, dengan jumlah 5-6 ekor. sekali panen ada 3 ton, atau 700 ratus kilo, ini sangat bagus. Karena, selain tidk menyengat, Lele Sangkuriang ini, memiliki tekstur daging yang empuk, tinggi protein, memiliki kandungan omega 9. Apalagi, semua pasar lokal BMR, menjadikan UPR Syari’ah sebagai tujuan satu-satunya,” tutupnya.

Diketahui, Kementrian Perikanan dan Kelautan, memberikan bantuan 10 unit bak kolam, dan 26.000 bibit Lele Sangkuriang, pada UPR Syari’ah, (26/12/2017) lalu. Dan, saat ini sudah 8 kolam yang dipanen, 2 lainnya, menunggu kedatangan Dispertanak Tomohon.

Peliput: Neno Karlina

Pendaftaran Uyo Nanu Tahap I Segera Berakhir

0
Moh. Agung Adati

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Jadwal pendaftaran tahap I, ajang pemilihan Uyo Nanu 2018, segera berakhir pada 16 April mendatang. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu Moh Agung Adati.

“Pendaftaran untuk tahap I, sudah di mulai 12 Februari, dan akan berakhir 16 April mendatang. Ini adalah kesempatan emas generasi muda untuk menunjukkan kemampuan serta talenta yang mereka miliki, yang melalui pemilihan Uyo Nanu,” ujarnya, Selasa (03/04/2018).

Uyo Nanu yang terpilih, lanjutnya, akan menjadi duta pariwisata kota Kotamobagu, pun menjadi duta dalam kegiatan pemerintah Kotamobagu baik daerah provinsi dan Nasional. “Bukan hanya persiapan Uyo Nanu Kotamobagu, melainkan juga dipersiapkan untuk mengikuti Nyong Noni Sulut,” katanya.

Dirinya mengatakan, penilaan akan selektif karena, Disbudpar bukan hanya menilai talenta masing-masing finalis. “Memang ini adalah salah satu penilaian kami untuk menampilkan talenta masing-masing finalis. Namun finalis juga kita akan lakukan rekam jejak, apakah pernah terlibat narkoba, atau lain sebagainya. Jika kedapatan, akan langsung gugurkan, karena sangat disayangkan finalis perna terlibat narkoba. Selain itu cara berpakaian juga adalah penilaian, ini juga menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat,” bebernya.

Terpisah, Kabid Pariwisata sekaligus  Ketua Panitia Pemilihan Uyo Nanu Hasna Pasambuna menjelaskan, saat ini sudah ada 30 peserta yang mendaftar. Terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan, baik dari perwakilan organisasi perangkat daerah, maupun pendaftar pribadi. “Pendaftaran dibuka untuk umum. Kelurahan dan desa lingkup Kota Kotamobagu wajib mengikutsertakan perawakilannya,” ujarnya.

Pasambuna berharap, Uyo Nanu yang terpilih nantinya bisa memperkenalkan kota kotamobagu. “Dari Dinas pariwisata berharap Uyo Nanu  yang terpilih nantinya, agar bisa meperkenalkan khususnya kota kotamobagu, seni budaya pariwisata dan has Kotamobagu. Dan bisa membawa di luar provinsi dan dalam daerah,” imbuhnya.

Ditambahkannya, adapun persyaratan yang disediakan Dinas Pariwisata bagi Uyo Nanu. Wanita 165 cm, pria 170 cm. “Pastinya harus pasif berbahasa Inggris dan bahasa mongondow. Dengan persyaratan yaitu memiliki tinggi badan perempuan 165 cm dan laki-laki 170 cm, berusia 17 sampai 25 tahun, mengisi formulir, memasukkan surat persetujuan orangtua, pas foto close up dari depan, samping, dan satu badan,” tutupnya.

Sekedar informasi, Tim Penilai dari unsur Dinas Periwisata Kebudayaan, Ikatan nyong Noni sulut 2017, akademisi, unsur pers, dan budayawan.

Peliput: Neno Karlina

TL ke Luar Daerah, Kepala SKPD Wajib Sumbang Dua Buku

0
Seorang pengunjung perpustakaan, saat mencari referensi, (Foto:Non/TOTABUANEWS)

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Berbagai alternatif dilakukan Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah, dalam melengkapi kekurangan koleksi buku.

Kadis (Kepala Dinas) Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah, Kota Kotamobagu, Bambang Irawan Ginoga mengatakan, tengah mengusulkan, agar kalau bisa, setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang Tugas Luar (TL), bisa menyumbangkan 2 buah buku di Perpustakaan.

“Biar hanya 2 buku per setiap TL. Buku apa saja. Ini juga adalah bentuk upaya kami, selain tentunya, berusaha melakukan lobi ke pusat, dan juga melakukan pengajuan, penambahan buku,” katanya, Selasa (03/04/2018).

Dirinya mengakui, saat ini Perpustakaan Daerah, masih kekurangan buku referensi, termasuk buat mahasiswa dan umum.

“Ya kurangnya anggaran, sebenarnya bukan menjadi alasan, semuanya bisa dilakukan, dan diupayakan dengan kerja sama yang baik. Memang saat ini kita kekurangan buku. Buku Filsafat, Sastra Fiksi, Sosial, Ekopol, pokoknya referensi bagi mahasiswa. Atau buku-buku berat. Namun, kita tidak bisa berkecil hati, mengingat, kita masih dalam proses berbenah, Perpustakaan Nasional saja, masih ada yang belum lengkap juga,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, Perpustakaan Daerah ini, harus didorong, karena menjadi tolak ukur tingkat pendidikan masyarakat Kotamobagu.

“Harus terletak di janjung  kota, maksudnya, harus strategis, tidak bisa hanya di pojok begini. Agar masyarakat juga tahu, kalau hanya mengandalkan Perpustakaan Keliling, itu tidak akan cukup. Koleksi buku juga harus lengkap, karena ini menjadi tolak ukur, tingkat pendidikan masyarakat kota. Singkatnya, semakin baik perpustakaan, semakin ramai, dan semakin lengkap koleksi bukunya, berarti semakin baik pula tingkat pendidikan masyarakat,” tutupnya.

Terpisah, salah seorang pengunjung, Siti Mokodompit, mahasiswi semester 6, STIE Widia Darma Kotamobagu membenarkan kekurangan buku ini.

“Mau cari referensi, sudah keliling-keliling tapi tidak ada. Lagipula, yang mendominasi hanya buku-buku TK, dan SD. Harapannya sih, ini bisa diperhatikan, diperbaharui, biar  tidak hanya jadi formalitas, dan gudang rongsokan. Buku-buku buat nutrisi otak, harusnya diperbanyak, bukan hanya buku gambar saja,” keluhnya.

Baru pertama kali berkunjung, lanjutnya, sudah langsung kecewa.

“Mau bagaimana, ini cuma buku-buku anak-anak. Tidak ada tempat bagi kami, untuk memperoleh sedikit ketertarikan, buku-buku yang ditawarkan juga sangat mengecewakan. Pantas saja sepi pengunjung,” tutupnya.

Peliput: Neno Karlina

Pemdes Dudepo Barat Segera Bangun TPQ

0
Sutoyo Djahila
TOTABUANEWS, BOLSEL – Pemerintah Desa Dudepo Barat Kecamatan Bolaang Uki segera bangun TPQ tahun ini.
Pernyataan ini disampaikan langsung Sangadi Dudepo Barat Sutoyo Djahila saat ditemui Totabuanews, Selasa (03/04/3018) hari ini.
“Tahun 2018 akan segera dibangun TPQ  1 unit, selain pembangunan TPQ, kami juga akan merehabilitasi gedung Taman Kanan-Kanak (TK) dan PAUD,” ungkap Sutoyo.
Lanjut dikatakannya tentang sumber dana pembangunan gedung TPQ di desa yang dipimpinnya itu.
“Sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Dudepo Barat Tahun 2018, harapan kami dengan dibangunnya gedung TPQ ini dan rehabilitasi gedung PAUD sebagai sarana penunjang pendidikan, dapat memotivasi anak-anak usia dini untuk mendalami ilmu agama, apalagi daerah kita dikenal sebagai daerah Religius,” tutup Sutoyo.
Peliput: Aspriadi Paputungan

Suriansyah Korompot: Musrenbang Mengutamakan Pemberdayaan Masyarakat

0

TOTABUAN.NEWS,BOLMUT- Setelah melewati pembahasan musyawarah pembagunan (Musrenmbang) mulai dari  tingkat desa, kecamatan, sampai pada kabupaten pada perencanaa pembagunan tahun 2019 pemerintah bertekat akan mengutamakan pemberdayaan masyarakat.

Hal ini disampaikan langsung Plt bupati bolaang mongondow utara ( Bolmut) Suriamsyah Korompot S.H belum lama ini. “Pada dasarnya semua usulan perencanaan pembagunan  merupakan dasar utama bagi pemerintah didalam bergerak, sehinga kebutuhan masyarakatlah yang menjadi bahan capaiyan bagi pemerintah daerah terutama pemberdayaan bagi masyarakat bolmut  didalam melakukan pembagunan daerah,” ujar Korompot

Ia pun menambahkan, khusus pembagunan daerah 2019 diutamakan infrastruktur seperi jalan jembatan dan lain sebagainya sesuai kebutuhan masyarakat pada  umum dengan selalu mengutamakan pemberdayaan masyarakat local.”Semuanya kita akan gunakan pemberdayaan masyarakat agar  apa yang menjadi tujuan dari pembagunan daerah akan terlaksanan sesuai dengan tujuan harapan kita bersama,” tambah Korompot.

 

Peliput : Fadlan Ibunu

Dewan Bolmut Harap Musrenbang Wajib Jadi Acuan Pembangunan 2019

0

TOTABUANEWS, BOLMUT – Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Daerah baru-baru ini yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten Bolaang mongondow utara (Bolmut) diharapkan menjadi acuan pembagunan pada tahun 2019 mendatang. Hal ini disampaikan langsung salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Bolmut Robi Lombogia  senin 2//2018.

“Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan salah satu persetujuan atas kebutuhan daerah sampai ke tingkat desa sehinga pada tahun 2019 wajib menjadi acuan untuk pembagunan,” ujar Robi

Dijelaskanya, musrenbang daerah sebelumnya merupakan usulan yang mennjadi kebutuhan masyarakat mulai dari murenbandes, kecamatan dan sampai ke kabupaten atau daerah. ”Sehinga kebutuhan mendasar dari masyarakat yang diusulkan wajib menjadi acuan dan dapat diiplementasikan oleh pihak pemerintah daerah kabupaten bolaang mogondow utara baik sekarang ini maupun pada tahun 2019 mendatang,” jelas Robi.

 

 

Peliput : Fadlan Ibunu 

Festival Paskah dan Hari Pemuda GMIBM Jadikan Wahana Evaluasi dan Revitalisasi

0
Kepala Biro Perbatasan Setda Provinsi Sulut Djemi Gagola Saat Membawakan Sambutan Gubernur Sulut Pada Perayaan Paskah di Bolsel.

TOTABUANEWS,BOLSEL- Melalui momentum paskah dan hari pemuda GMIBM dijadikan wahana untuk evaluasi  revitalisasi bagi pemuda GMIBM.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Perbatasan Setda Provinsi Sulut, saat mewakili Gubernur Sulut pada perayaan Hari Pemuda GMIBM dan Festival Paskah di Bolsel, Senin (02/04/2018) hari ini.

“Melalui perayaan Festival Paskah dan Hari Pemuda GMIBM, mari kita jadikan momentum untuk evaluasi dan revitalisasi bagi segenap pemuda yang kuat dan tangguh dalam membangun bangsa, Paskah merupakan momen kemenangan Kristus, dan dapat dimaknai sebagai momentum untuk memantapkan tali persaudaraan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk,” tutur Djemi saat membacakan sambutan Gubernur Sulut.

Lanjut dikatakannya bahwa pemuda GMIBM harus mampu melakukan upaya antisipatif terhadap berbagai isu negatif.

“Peran aktif dan konsistensi pemuda GMIBM dalam membangun bangsa layak untuk diapresiasi, disyukuri, hal ini tentunya dapat dijadikan motivasi bagi seluruh komponen bangsa, melalui kesempatan ini juga diminta kepada pemuda GMIBM untuk melakukan upaya antisipatif terhadap aktivitas negatif seperti penyalahgunaan narkoba, miras, pergaulan bebas dan kriminalitas, radikalisme, terorisme, dan isu sara yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, dan dihimbau kepada kita semua untuk bijak dalam memanfaatkan media sosial, jangan terpengaruh dengan isu negatif atau hoax, terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang pada kesempatan ini menjadi tuan rumah penyelenggara hari pemuda GMIBM dan Festival Paskah, ini membuktikan bahwa tingginya nilai-nilai toleransi didaerah ini, dimana kedepan nanti kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Bolsel yang dikenal dengan visinya sebagai daerah religius” tutup Djemi Gagola.

Peliput: Aspriadi Paputungan.

Ketua Sinode GMIBM Apresiasi Pemkab Bolsel

0
Ketua Sinode GMIBM Pdt Christine N Raintama Pangulimang M Th saat menyampaikan sambutan pada Hari Pemuda GMIBM dan Festival Paskah se Bolaang Mongondow Raya.

TOTABUANEWS,BOLSEL- Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) apresiasi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Hal ini diungkapkan langsung Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) Pdt Christine N Raintama Pangulimang M Th, saat menyampaikan sambutan pada Hari Pemuda GMIBM dan Festival Paskah se Bolaang Mongondow Raya yang digelar di Bolaang Mongondow Selatan, Senin (02/04/2018) hari ini.

“Kami memahami upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang dikenal sebagai daerah religius, melalui iven ini akan lebih meningkatkan toleransi dan tali persaudaraan yang akan membawa kedamaian, dan dalam kaitannya dengan momentum Hari Pemuda GMIBM dan Festival Paskah ada makna yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu rasa solidaritas, dimana harapan kami dapat menjadi motivasi bagi para pemuda untuk meningkatkan solidaritas melalui lomba via dolorosa, untuk itu, kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolsel selaku tuan rumah penyelenggara Festival Paskah se Bolmong Raya tahun 2018, dimana di daerah ini tidak dibedakan antara mayoritas dan minoritas, terima kasih juga atas dukungan tokoh lintas agama dalam iven ini, kami yakin sekecil apapun suara perdamaian yang disampaikan, akan berpengaruh positif terhadap bangsa ini” tutur Pangulimang.

Lanjut Ketua Sinode mengajak kepada kaum pemuda GMIBM untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk bersegera menjadi hamba kebenaran.

“Melalui kuasa kebangkitan Yesus Kristus, maka kami mengajak kepada pemuda GMIBM untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk bersegera menjadi hamba kebenaran,” tutup Pangulimang.

Peliput: Aspriadi Paputungan.

 

BERITA TERBARU