Beranda blog Halaman 3653

Panwas Bolmut Ingatkan Praga Kampanye Yang Mengandung Hasut

0
TOTABUAN.NEWS, BOLMUT- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) megingatkan soal praga kampanye seperti iklan kampanye yang mengandung unsur penghinaan dan penghasutan sesama Pasangan Calon (Paslon).
“Penegasan ini sesuai dgn pasal 32 Peraturan KPU tentang kampanye,” ujar Ketua Panwas Kabupaten Bolmut Sarwo Eddy Posangi belum lama ini.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak muda terprovakasi oleh isu perpecahan. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Bolmut agar tidak muda terprovokasi,” himbawanya.
Peliput : Fadlan Ibunu

Legislator Bolmut Sesalkan Banyaknya Generasi Putus Sekolah

0
TOTABUAN.NEWS, BOLMUT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sri Anita Potabuga, menyayangkan banyaknya generasi muda yang putus sekolah di wilayah mereka.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya generasi muda asal bolmut hanya sampai pada sekolah menegah Atas (SMA) saja.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk memperhatikan secara serius angka putus sekolah.
“Saat ini banyak masyarakat yang masih memiliki pola pikir bahwa lulus SLTA atau SMA saja sudah cukup dan tidak perlu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Padahal saat ini standar pendidikan terus meningkat,” ujar Potabuga Rabu (28/2/2018).
Dijelaskanya lulusan SMA sangat sulit mendapat pekerjaan, sehingga dipun meminta Pemerintah kabupaten melalui Dinas terkait untuk mendata dan memfasilitasi para siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan.
“Melalui program yang dijalankan, baik itu bantuan atau beasiswa, Pemkab bisa mendorong masyarakat untuk terus melanjutkan pendidikan generasi muda kita yang berada dibolmut,” jelas Potabuga.
Peliput : Fadlan Ibunu

Hingga Akhir Februari, 29 Desa Tuntaskan Evaluasi APBDes 2018

0
Drs Deky Paputungan

TOTABUANEWS, BOLSEL– Hingga akhir bulan Februari 2018, dari jumlah 81 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, 29 diantaranya sudah tuntaskan tahapan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2018.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs Deky Paputungan, Rabu (28/02/2018) hari ini. “Dari total 81 desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, hingga hari ini sudah 29 desa yang sudah tuntas ikuti tahapan evaluasi APBDes 2018,” tutur Deky.

Lanjut dikatakannya desa yang sudah ikuti tahapan evaluasi. “Untuk kecamatan Pinolosian Tengah, baru satu desa yang di evaluasi, yakni Torosik, selain itu untuk kecamatan Posigadan 13 desa sudah di evaluasi, kecamatan Tomini sudah 6 desa, kecamatan Bolaang Uki 4 desa, dan hari ini, 5 desa di kecamatan Helumo juga sudah tuntas di evaluasi, jadi hingga hari ini sudah 29 desa, untuk itu diminta, bagi desa yang belum merampungkan penyusunan APBDes agar dipacu, karena proses evaluasi merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui sebelum dana desa dicairkan ” jelas Deky.

Terinformasi, proses evaluasi APBDes tahun 2018 ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana proses evaluasi kini dilakukan di tiap Kecamatan.

 

Peliput: Aspriadi Paputungan

Dandes Tahap I Akan Dicairkan, Pemdes Siapkan SPJ Tahun 2017

0
Dandes Tak Mampu ‘Topang’ Usulan Masyarakat
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), siap mencairkan Dana Desa (Dandes) Tahap I di tahun 2018 ini.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Fico Mokodompit mengatakan, untuk pencairan, seluruh desa wajib mempersiapkan Surat pertanggungjawaban (SPJ) terkait pengelolaan dan realisasi Dandes tahun 2017.  “Kami siap mencairkan Dandes sebesar 20 persen untuk tahap 1. Namun Pemdes harus sediakan SPJ relaisasi dandes 2017,” ungkapnya.
Menurutnya dasar-dasar pencairan tahap pertama sebesar 20 persen ini harus menyiapkan administrasi total penggunaan keseluruhan dandes tahun 2017.  “Semua tinggal tergantung dari Pemdes untuk mengajukan pencairan. Kalau SPJ dan lainnya  yang menjadi syarat pencairan sudah siap, maka kami langsung mencairkan dandes tahap I,” jelasnya.
Lanjutnya, sesuai PMK 225/PMK.07/2017 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa mengubah cara-cara dan mekanisme Pencairan Dana Desa 2018 sekarang menjadi melalui tiga tahap skema baru. Yaitu Pencairan Dana Desa 2018 Tahap 1 sebesar 20% pada bulan Januari 2018, Pencairan Dana Desa 2018 tahap 2 sebesar 40% pada bulan Maret 2018, Pencairan Dana Desa 2018 tahap 3 pada bulan Juli 2018 sebesar 40%.
“Hal ini berbeda dengan tahapan seperti tahun 2017 yang hanya 2 tahap,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Peduli Korban Banjir Desa Molobog, Umi Siwin Rela ‘Mandi Pece’

0

TOTABUANEWS, BOLTIM – Masyarakat kecil di Bolaang Mongondow Timur, khususnya bagi yang mengalami bencana, terus mendapat perhartian pemerintah daerah setempat.

Betapa tidak, isteri Bupati Boltim Sehan Landjar yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boltim, Ny Nursiwin Landjar Dunggio pun memberikan kepeduliannya bagi warga korban banjir di Desa Molobog Kecamatan Motongkad, rabu (28/2/18).

Bahkan, wanita yang biasa di sapa Umi Siwin ini, rela ‘madi pece’ (turun ke lokasi bajir) untuk membagikan bantuan berupa sembako serta pakaian sekolah kepada siswa-siswi di Desa Molobog yang terkena banjir.

Kunjungan tersebut didampingi oleh instansi teknis, Sekretaris Dinas Kominfo Boltim, Udel Simbala S.Pd, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial, namun sejak banjir hari selasa (27/2) kemarin, Pemda Boltim lewat BPBD dan Dinsos sudah memasang tenda pengungsian bagi warga terkena banjir. 

Nursiwin mengatakan, turut prihatin atas dialami  oleh masyarakat Desa Molobog, “Sebagai warga yang punya kelebihan kita wajib menolong sesama yang sedang kesulitan akibat bencana alam,” ungkapnya.

Nursiwin juga meminta SKPD teknis selaku bina Desa Molobog agar memperhatikan desa binaannya, “Kalau boleh SKPD teknis selaku pembina Desa Molobog memperhatikan juga turun dan kasih bantuan,” ujar mama Fuad sapaan akrab Nursiwin Landjar Dunggio.

Nursiwin berharap Balai Sungai Provinsi Sulut tidak tutup mata atas kejadian ini. “Kalau bisa tahun ini Balai Sungai Provinsi anggarkan pemasangan talut di sungai Desa Molobog. Sebab hujan 1 jam saja air sungai langsung meluap,” imbuhnya.

Hari ini kunjungan yang kedua kalinya, Sebelumnya hari selasa kemarin (27/2) usai banjir, ketua Tim PKK Boltim, Ny Nursiwin Landjar Dunggio juga telah turun dan serahkan bantuan berupa pakaian, kain serta selimut ke warga terkena banjir.

 

DICKY MAMONTO

 

Air Panas Igarang, Destinasi Wisata ‘Murah’ Warga Kotamobagu

0
Lokasi sumber air panas Igarang Kelurahan Gogagoman, (Foto:Non)
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sumber air panas Igarang terletak tidak jauh dari pusat Kota Kotamobagu, menjadi alternatif wisata murah bagi warga masyarakat Kotamobagu. Pasalnya, tak hanya memiliki kandungan mineral seperti belerang, yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit, akses menuju air panas Igarang juga cukup memadai.
Sumber pemandian air panas Igarang ini, terletak di RT 24, Lingkungan 4, Kelurahan Gogagoman, dan selalu dipadati pengunjung dalam hingga luar kota, pada sore hari. Apalagi saat musim penghujan.
Meski demikian, air panas Igarang ini masih kurang terawat. Lokasinya masih berumput. Tampak juga banyak sampah kulit shampoo, pun kulit sabun berserakan disekitar.
Kepada TOTABUANEWS, Lurah Gogagoman, Vany Pudul mengatakan, memang tangah membuat perencanaan, pembuatan pemandian khusus keluarga dan bak mandi. “Ini harus dimanfaatkan menjadi tempat pemandian air panas, sebab ini merupakan potensi dan perlu dikembangkan,” katanya, Rabu (28/02/2018).
Kurangnya anggaran, lanjutnya, menjadi kendala utama.”Fasilitas lainnya belum ada, bak dan sebagianya, memang akses jalannya sudah ada, tapi fasilitas penunjang. Kita masih minim anggaran,” ungkapnya.
Terpisah, anggota Karang Taruna Kelurahan Gogagoman, David Wullur mengatakan, sumber air panas ini, harus mendapat perhatian pemerintah.”Iya harus dikembangkan, apalagi ini dekat di pusat Kota,” katanya.
Dirinya berharap, pengunjung yang datang, bisa menjaga kebersiahan. “Karna ini milik kita bersama, sudah sepatutnya dijaga kebersihannya. Dijaga dan dikembangkan, jangan sembarang membuang sampah,” pungkasnya.
Terinformasi, selain sumber air panas Igarang, Gogagoman juga memiliki sumber air panas Dumodap.
NENO KARLINA

EKPM Pacu Produksi Kakao Kotamobagu

0
Pembibitan Kakao EKPM, (Foto: Dokumentasi pribadi Farid Potabuga).
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kakao atau Sikolat dalam bahasa Manondow, terus mendapat perhatian dari Pemuda Mongkonai bersatu, yang tergabung dalam Ekonomi Kreatif Pemuda Mongkonai (EKPM), Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu.
Tanaman bernama latin, Teobroma Cacao L, sengaja dibudidayakan pemuda sebagai pengembangan potensi daerah.
Pemuda punya cara sendiri lewat inovasi-inovasi baru dalam memberdayakan pemuda dan masyarakat, dengan menggiatkan penanaman sejumlah komoditi seperti Kakao.
“Hari ini Kami ambil bagian dalam mengembangkan Potensi daerah, dan tanaman Kakau adalah tananam unggulan pemuda mongkonai. ini adalah bagian dari inovasi Ekonomi Kreatif Pemuda Mongkonai yang sangat berpotensi,” kata Ketua Pemuda Mongkonai, Farid Mongkonai, Rabu (28/02/2018).
Disektor pertanian dan perkebunan, Pemuda Mongkonai bersatu terus mengembangkan sejumlah komoditi yang menjanjikan, dengan didampingi tenaga ahli. “Kami didampingi tenaga ahli, sehingga komoditi yang kami kebangkan seperti tanaman kakao mulai menunjukan hasil yang signifikan,” lanjutnya.
Gebrakan tidak biasa dari pemuda ini, mendapat suport dan dukungan dari Pemerintah hingga Anggota Legislatif. “Apa yang dilakukan anak-anak kita adalah positif, sehingga patut kita dukung bersama, bila perlu bersama kita ambil bagian agar gerakan ekonomi kreatif ini sukses,” jelas Al Jufri Limbalo, Anggota DPRD Kotamobagu.
NENO KARLINA

Kotamobagu ‘Gudang’ Batu Bata

1
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Produksi Batu Bata di Kotamobagu, yang terpusat di Kecamatan Kotamobagu Selatan, dan tersebar di sebagian Kelurahan Motoboi Kecil, Desa Poyowa Kecil, serta Desa Bungko ini, terus mengalami peningkatan produksi.
Peningkatan produksi, karena adanya dorongan, dan upaya pemerintah kota memberdayakan pengrajin Batu Bata. “Iya sebelumnya, kami hanya mampu mencetak kurang lebih 1000 buah Batu Bata, namun karena adanya bantuan alat pencetak dari pemerintah, sekarang kami sudah bisa mencetak lebih banyak, sekitar 4 atau 5 ribu perhari,” kata Suwardi Mamonto, Pengrajin Batu Bata, Kelurahan Motoboi Kecil, Rabu (28/02/2018).
Dirinya mengatakan, berlimpahnya hasil produksi ini, membuat banyak porno-porno Batu Bata belum dibongkar. “Tinggal tergantung pemasaran, dan permintaan pasar. Kalau hanya stok, sudah banyak, bahkan banyak porno (gundukan susunan Batu Bata yang telah di bakar) belum di bongkar,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini harga Batu Bata berada dikisaran 400-450 rupiah.
“Tergantung, kalau Batu Bata manual (Tela Sapu), agak mahal soalnya memang tingkat kepadatan dan produksinya sedikit, jadi dijual dengan harga Rp. 450,00 per buah. Kalau Batu Bata Mesin (Menggunakan alat cetak mesin) dijual dengan harga Rp. 400,00 per buah,” ungkapnya.
Terpisah, Harto Sugeha, pengrajin Batu Bata Desa Poyowa Kecil turut membenarkan hal ini. “Di sini rata-rata sama harga pasaran. Lagi pula untuk Kotamobagu, dengan keterbatasan lahan pertanian, Batu Bata merupakan sumber utama mata pencaharian kami,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan pesatnya pembangunan, dan adanya pabrik semen di daerah tetangga, bisa mensejahterahkan kehidupan pengrajin Batu Bata. “Semoga proyek selalu ada, apalagi dengar-dengar sekarang sudah ada pabrik Conch di Bolmong, jika semen sudah ada, stok bertambah. Karna Kotamobagu memang sekarang gudangnya Batu Bata,” pungkasnya.
neno karlina

Camat Lolak Canangkan Program Gema

0
DR D Wongkar
TOTABUANEWS, BOLMONG – Terobosan demi terobosan terus dilakukan DR Deyselin Wongkar pasca menjabat sebagai Camat Lolak. Salah satunya dibuktikan dengan menggagas program Gemar Terapi Desa ( Gerakan Jumat Bersih dan Tertib Administrasi Desa ) yang dicanangkan pada, Jumat 23 Februari lalu. “Ini akan jadi prioritas kami. Pasca pencanangan, program akan terus digiatkan,” ujarnya, Rabu (26/2/2018).
Dijelaskannya, dalam pencanangan program tersebut langsung juga dengan penandatanganan oleh unsur Forkopimcam, pengusaha, perusahaan BUMD, Pemerintah Desa di Kecamatan Lolak. “Kami pun menyerahkan perlengkapan kebersihan di desa yang diterima langsung perwakilan Sangadi dari lima desa,” jelasnya.
Program ini juga dibuat karena ada administrasi desa yang kelihatan belum tertib.
“Walaupun pekerjaannya selesai dengan bagus tapi kalau tidak tertib administrasi maka akan jadi temuan nanti,” tambahnya.
Wongkar pun mengajak pemerintah desa, khususnya Sangadi agar bekerja sesuai tupoksinya, sehingga penyelenggaraan pemerintahan bisa maksimal. “Kalau kinerja Sangadi baik pastinya tupoksi desa juga akan baik. Sangadi juga harus berkantor di balai desa, jangan dirumah. Formatnya sudah saya buat agar bisa menjadi acuan pemerintah desa,” jelas Wongkar.
Peliput: Ebby Makalalag

Acara Kegiatan Kemenag Bolmong Hasilkan Ratusan Sampah

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar acara wisudawan dan wisudawati santri TPA/TPQ se Kabupaten Bolmong, Rabu (28/2/2018).
Namun sangat disayangkan, didalam acara tersebut panitia pelaksana tidak menyiapkan tempat buang sampah, hal hasil dari pantauan TOTABUAN.NEWS, sampah berserakan di Taman Kota Lolak tepatnya depan Kantor Kemenag. Sampah tersebut berupa bungkus makanan plastik dan botol air mineral, yang dibuang begitu saja oleh peserta.
Salah satu warga Desa Lolak, Ruslin mengatakan seharusnya panitia sebelum dimulanya kegiatan harus berikan imbaun atau siapkan tempat sampah di sekitar acara kegiatan.
“Akhirnya taman yang bersih sudah menjadi seperti tempat pembuangan sampah,” kesal pemuda Lolak ini.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong, Abdul Latief mengatakan, pihaknya sudah sampaikan ke panitia soal sampah yang berserakan di Taman Kota Lolak.
“Saya sudah turunkan staf untuk sampaikan ke panitia pelaksanaan acara wisuda TPA/TPQ, agar selesai acara bisa membersihkan sisa sampah yang berserahkan di taman kota,” ujarnya.
Selain panitia, DLH Bolmong juga menghubungi pihak Kecamatan Lolak untuk bisa sampaikan ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. “Saya juga sampaikan hal ini ke Camat Lolak, nantinya camat bisa koordinasi juga dengan Pemdes setempat untuk turun juga bersihkan sampah, karena juga keterbatasan personil apalagi kami belum ada alat angkut sampah,” tukasnya.
Untuk kedepan pihaknya, akan menganggarkan alat angkut berupa kendaraan roda tiga yang bertugas mengangkut sampah dari Tempa Pembuangan Sampah (TPS).
“Tahun ini sudah dianggarkan untuk kendaraan roda tiga yang bertugas mengangkut sampah dari TPS dan dibawah ke TPA,” tambahnya.
Peliput: Ebby Makalalag

BERITA TERBARU