
Tatong Ikut Bergoyang Tobelo Bersama Peserta Kemah Bakti

Membuka Kemah Bakti, Wali Kota Ingatkan Pentingnya Memperkokoh Nilai Persatuan




Tatong Resmikan Data Center dan Louncing E-Goverment Kotamobagu




Pemkab Bolmong Hadiri Rapat Tata Kelola Pemerintahan Dengan KPK

Lakukan Kunker, ini Yang Dibahas Pemkot Ternate dan DPRD Bolmong

Terima Ijin Usaha Gratis, Warga Kotamobagu Bersyukur
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pembagian Izin Usaha gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot), Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop dan UKM) mendapat antusias dan respon yang positif dari masyarakat Kotamobagu.
“Saya sangat bersyukur, pemerintah khususnya ibu Wali Kota, memberikan izin usaha gratis, semoga limpahan berkat Allah senantiasa bercucuran kepada Ibu wali Kota,” kata Sunartin Mokodompit, warga Desa Tabang, yang juga menerima izin usaha. Kamis (8/6/2018).
Sebagai pemilik usaha menengah, ini sangat dibutuhkan untuk kemudahan dalam akses bantuan memperoleh bantuan pendanaan.
“Saya memiliki warung makan, dengan izin ini saya bisa memperluas usaha saya, meminjam bantuan di bank, dan merasa aman dalam menjalankan usaha, karena sekarang usaha saya telah berizin,” katanya.
Terpisah, Martianti Hajarati, penerima izin usaha, asal Desa Poyowa Kecil, turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengupayakan izin usaha ini.
“Tentu ucapan terima kasih, atas perhatian pemerintah kepada masyarakat kecil seperti kami, ini akan kami (Izin Usaha) manfaatkan sebaik mungkin,” katanya.
Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara mengatakan, pengewalan usaha agar bisa mempermudah, baru 1000 yang dibantu perbankan, ternyata terkendala dengan izin.
“Bank akan melayani kalau bersesuaian dengan syarat yang di minta bank, oleh karena itu izin ini salah satunya untuk kepentingan itu,” kata Wali Kota.
Pemeeintah bukan hanya menyerahkan izin usaha, tapi juga mengawalnya. “Berapa usahanya, bagaimana perkembangannya. Biar ini berkesinambungan dan bisa memberi efek positif bagi pelaku usaha,” terang Wali Kota.
NenoKarlina
Kecamatan Poigar Siaga Bencana, Camat Turun Langsung Lakukan Evakuasi
TOTABUANEWS, BOLMONG – Camat Poigar, Deddy Ruswandi bersama masyarakat diwilayahnya terus melakukan pemantauan sekaligus evakuasi, sejumlah warga yang terjebak banjir saat berada di perkebunan dan tidak bisa menyebrangi sungai dikarenakan arus yang kuat.
Dikatakan, Camat Poigar, Deddy Ruswandi ada dua warga yang diselamatkan dirinya dan warga setempat menggunakan alat seadanya.
“Korban terjebak banjir dan takut menyebarang sungai adalah Dolly Oroh (51) dan Ester (54), mereka warga Desa Wineru. Terjebak banjir dari kemarin dan sudah dievakuasi malam hari 10.45 Wita, penyelamatan tim Kecamatan Poigar dengan menggunakan rakit terbut dari batang pisang, alhamdulillah saat ini mereka berdua sudah berada di Puskesmas Poigar untuk penanganan kesehatan, karena mengalami hipotermi dan maag karena kedinginan dan kelaparan,” ujar Ruswandi, Kamis (8/2/2018).
Lanjutnya, bahkan pagi harinya tim Penyelamat Kecamatan Poigar, juga mendapat laporan untuk penyelamatan warga yang masih terjebak banjir.
“Pagi tadi juga ada laporan dan tim dibantu masyarakat turun evakuasi, jika laporannya malam kami akan turun kami dan warga akan terus pantau dan menerima laporan,” katanya.
Dibeberkan juga Camat, masih ada lima warga lainnya yang terjebak banjir dan arus sungai.
“Masih ada warga yang harus diselamatkan lima orang di Desa Nonapan Satu, terdiri dari dua orang wanita, tiga laki-laki terjebak dilokasi yang sama, dengan kondisi yang belum makan dan kedinginan, akan tetapi saat dievakuasi mereka takut derasnya air sungai yang meluap,” tukasnya.
Dirinya juga menambahkan selain warga yang terjebak banjir dan luapan air sungai, ada Desa Pomoman yang telah terisolir akibat banjir bandang dan longsornya akses jalan penghubung desa tersebut.
“Lima orang yang tidak mau menyebarangi sungai akan kami kirimkan pakaian dan makanan, selain itu juga longsor terjadi di akse jalan ke Desa Pomoman,” ujarnya.
Peliput: Ebby Makalalag
Cuaca Buruk Masyarakat Bolmong Rentan Terkena Sejumlah Penyakit
TOTABUANEWS, BOLMONG – Kondisi cuaca saat ini yang tak menentu, akibatkan perkembangan jentik nyamuk Deman Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah wilayah Bolmong, selain itu juga adanya banjir akan menyebabkan masyarakat rentan akan diare, ISPA dan Malaria.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dr Sahara Albugis MPHM, mengatakan, dengan kondisi pergantian musim seperti saat ini, ditambah lagi kondisi hujan yang terus turun kurung waktu sepekan ini masyarakat bolmong rentan akan sejumlah penyakit.
“Biasanya jika ada banjir dan tergenangnya air di pemungkiman warga, maka penyakit yang bisa di dapatkan warga itu seperti diare, malaria, DBD dan ISPA, itu sudah ditangani oleh instansi kami, akan tetapi bisa meresahkan warga, apalagi disaat kondisi seperti ini,” ujar Albugis, Kamis (8/2/2018).
Pihak Dinkes pun hingga saat ini, terus melakukan monitoring sejumlah puskesmas di bolmong.
“Memang sampai saat ini belum ada laporan, akan tetapo kami akan terus lakukan kajian dan monitoring wilayah,” katanya.
Untuk penyakit DBD sudah ditangangi oleh Dinkes Bolmong, seperti kasus bukan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang berada di wilayah Mopuya.
“Ada kasus di Puskesmas Mopuya laporan sudah masuk, dan tim sudah melakukan survei lapangan titik penyebaran jentik nyamuk dengan radius beberapa kilometer, minggu keempat ada empat kasus tapi semua sudah ditangani dengan dilakukan rujuk ke Rumah Sakit (RS) dan mereka sudah sehat kembali,” tukasnya.
Kepala Dinkes Bolmong, berharap agar masyarakat bisa menerapkan hidup bersih, misalnya dengan melakukan langkah pencegahan perkembangbiakan jentik nyamuk.
“Hindari menggantung baju saat musim hujan seperti ini, bilas bak air mandi setiap saat, bersihkan tong atau genangan air, karena jentik nyamuk cepat berkembang jika kondisi adanya genangan air,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
Meski Jadwal Agenda Padat, Aleg DPRD Bolmong ini Tak Lupakan Rakyatnya
TOTABUANEWS, BOLMONG – Meski menyandang sebagai wakil rakyat di DPRD Bolmong, dengan agenda yang padat, namun sosok Anggota Legislatif (Aleg) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang satu ini masih menyempatkan diri untuk peduli kepentingan masyarakat umum.
Demikian yang nampak dari sosok seorang Suny Dampi, pada Rabu (7/1/2018), pada hari tersebut sebenarnya ia harus bergegas melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar daerah. Namun masih berkesempatan untuk ikut bersama-sama dengan warga Desa Dumoga membantu pembuatan jembatan dan pembangunan gedung Gereja.
Ketika dihubungi, Suny Dampi pun membenarkan, bahwa ia bersama Tim Kerja Kelompok Tani Mobulu-bulu Dumoga bekerjasama untuk pembuatan akses jembatan.
“Karena memang sudah ada rencana kerja bakti, maka saya pun berkesempatan ikut terlibat melakukan pengecoran jembatan serta pembangunan gedung Gereja,” ujarnya.
Dalam pembuatan jembatan maupun gedung Gereja tersebut, Aleg dari PDIP ini tak segan-segan membantu dengan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
“Ini kan untuk kepentingan umum. Pastinya saya akan membantu dengan semaksimal mungkin,”tambahnya.
Dirinya pula berharap kedepan, dengan adanya fasilitas ini, warga nantinya akan merasa terbantu.
“Semoga pekerjaan ini berjalan sesuai rencana. Karena setiap aspirasi warga harus kita upayakan semaksimal mungkin agar bisa terwujud,”terang Suny.
Diketahui, kinerja Aleg Bolmong Dapil 5 Dumoga ini tak perlu diragukan lagi serta sangat pro-rakyat, yang diantaranya terkait masalah BOP Paud tahun 2017 senilai 1,8 Miliar dan ikut membantu memfasilitasi keluhan warga bantaran Sungai Ongkag beberapa waktu lalu.
Peliput: Ebby Makalalag
Ini Upaya Pemkot Kotamobagu Atasi Masalah Lalin dan Angkutan Jalan
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan menjawab persoalan Lalu Lintas (Lalin) dan Angkutan Darat, dengan menggelar Forum Lalin dan Angkutan Jalan (LAJ), bertempat di ruang Paloko, Hotel Sutan Raja, Kamis (8/2/2018).
Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, Nasly Paputungan mengatakan, pembentukan forum Lalin di Kotamobagu, berdasarkan SK Wali Kota, no 16 Tahun 2018.
“Banyaknya permasalahan jalan dan angkutan, yang begitu kompleks, terkait dengan instansi tertentu, sehingga butuh forum untuk mengupayakan hal ini,” katanya.
Forum ini bisa jadi wadah koordinasi antar instansi, untuk mengkoordinasikan segala hal ikwal, persoalan lalu lintas dan angkutan.
“Mengurangi keluhan masyarakat terkait jalan yang ada di Kotamobagu. Dan, mencarikan solusi terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, saat sambutan mengatakan, Selamat datang kepada Kasubdit Bagian Keselamatan Kementrian Perhubungan, dan Kepala Balai Transportasi Darat.
“Kami memberi apresiasi yang setinggi-tingginya, pak Hermansyah dan pak Sigit telah hadir di sini, memberi waktu, tenaga, dan pikiran. Mendengar Kotamobagu, yang nyaris tidak terdengar namanya di pusat. Sehingga memang bapak bisa melihat langsung, kami belum mendapatkan angkutan yang representatif,” kata Wali Kota.
Perjuangan kami, masih dalam infratrusktur penunjang transportasi. Jalan nasional panjang, 8 kilo kami lebarkan dan dan yang terarkhir lebar 21,5 plus trotoar. meski jalannya belum ada penerangan.
“Kotamobagu tambah tugas, sebagai calon ibu kota provinsi, menuju smart city dan itu harus ditunjang dengan transportasi,” tegas Wali Kota.
“Forum yang dibentuk ini, menjadi wanaha, untuk menampung berbagai persoalan, dalam menjawab keluhan masyarakat dengan tuntutan-tuntutan yang berkembang,” harap Wali Kota.
Neno Karlina