Tim Totabuanews
Musim Hujan, Warga Kotamobagu Diminta Waspada Bencana
Arvan Ohy SSTp Jadi PLH Sekda Bolsel

Drs Indra Damopolii ME, dalam proses perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma (RSCM), mengharuskan daerah untuk menetapkan PLH, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selama kekosongan berlangsung.
Dalam pelaksanaan apel Korpri Kamis (17/8/2017) di Posigadan, Wakil Bupati Iskandar Kamaru SPt, menyerahkan Surat Keputusan kepada Kepala Badan Keuangan Arvan Ohy SSTp, sebagai pelaksana tugas harian.
“Jabatan Sekda adalah jabatan penting dalam daerah. Jabatan tertinggi di daerah untuk ASN. Sesuai dengan tingkat kebutuhan daerah, mengingat kondisi Sekda Dedinitip, masih dalam proses perawatan kesehatan, daerah harus melantik Pelaksana tugas harian sebagaimana Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur,” kata Wabup.
Tim Totabuanews
Bupati Bolsel Jadi Irup di HUT Kemerdekaan RI ke-72
TOTABUANEWS, BOLSEL – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 yang dipusatkan di Desa Momalia Kecamatan Posigadan, Kamis(17/8) berlangsung khidmat. Pasukan Pengibar Bendera pusaka (Paskibraka) menjalankan tugasnya tanpa kesalahan saat mengibarkan sang saka merah putih meski diguyur hujan.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Boslel), Hi. Herson Mayulu SIP, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dan Ketua DPRD Bolsel, Abdi Van Gobel membacakan teks Proklamasi, serta Komandan Upacara, AKP Saiful Tamu. Untuk anggota Paskibraka yang bertugas pembawa baki adalah Elviani Mongilong.
Bupati Bolsel atas nama pemerintah daerah mengucapkan, selamat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun. Membawa Indonesia dan daerah lebih maju dan sejahtera kerja bersama selama 72 tahun. Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan.
Masyarakat diminta bersama – sama bersatu dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan menjadi bangsa yang terhormat, yakni Bangsa Indonesia. “Kerja bersama menunjukkan pendekatan yang bersifat merangkul dan memperlihatkan asas kebersamaan dan gotong royong, dalam membangun Indonesia menjadi lebik baik,” terang Bupati.
Hadir pula pada HUT RI ke-72 yang dipusatkan di Kecamatan Posigadan yaitu, Wakil Bupati Iskandar Kamaru, pimpinan dan anggota DPRD, Ketua TP-PKK Hj. Muslimah Mayulu Momgilong, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Kamaru Manoppo, pimpinan SKPD, seluruh ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.
Tim Totabuanews
Hari Ini, Pemkot Utus 7 Pelajar Ikut Lomba Pidato Tingkat Provinsi
Seperti disampaikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Aljufri Ngandu. Pihaknya akan mengutus 7 pelajar untuk lomba pidato yang berlokasi di MTC Manado.
“Yang di utus 6 Dari SMA dan SMK, serta 1 dari Pemuda. Mereka dipilih karena sudah pernah mendapatkan juara pidato,”kata Ngandu.
Dia berharap, Utusan Pemkot Kotamobagu bisa bersaing dengan utusan dari luar daerah.
“Semoga utusan kita bisa membawa juara nantinya,”ujarnya.
Sekedar informasi, 7 utusan tersebut diambil dari SMK 1 Kotamobagu, SMA Negeri 1 Kotamobagu, SMA Katolik Taudorus, dan dari unsur pemuda.
Hasil Talent Pool ASN Belum Ada
Seperti disampaikan, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta Kamis (17/08/2017). Pihaknya belum menerima hasil dari talent pool.
“Belum ada hasil, kami masih menunggu petunjuk dari BKN Sulut,”kata Sahaya.
Dia menambahkan, dengan talent pool akan diketahui kualitas dari ASN bersangkutan.
“Hasilnya hanya dua punya potensi atau tidak itu saja,”ungkapnya.
Diikuti Seluruh Sekolah di Bolmong, Bupati Lepas Pawai Obor
TOTABUANEWS, BOLMONG – Sudah menjadi tradisi sejak dahulu, dalam memperingati hari Proklamasi Republik Indonesia tepatnya tanggal 17 Agustus, di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar pawai obor. Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk Sth MM secara resmi melepas pawai obor, yang didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang Sip MM, para Asisten I, II, III serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bolmong untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Rabu, (16/8/2017), sekitar pukul 19:00 Wita malam ini.
Dalam kegiatan ini, seluruh peserta terdiri dari SMA/SMK sederajat, SMP dan SD se Kecamatan di Bolmong. Setelah pelepasan tersebut, Bupati mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72.
“Secara pribadi, keluarga serta segenap Pemerintah mengucapkan Syukur Moanto (Terima Kasih) atas kehadiran para peserta. Dan apresiasi setinggi-tigginya kepada siswa, para guru dan orang tua yang telah memberikan suport kepada peserta didik untuk melakukan pawai obor ini dalam rangka HUT Kemerdekaan,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
Kaya Akan SDA, Pemkab Bolmong Genjot Kenaikan PAD
TOTABUANEWS, BOLMONG – Sampai saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih dinilai rendah. Betapa tidak, jika dibandingkan dengan Daerah lain. Dari data yang ada, tahun 2016 capaian PAD hanya 35 Miliar saja, padahal Bolmong memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, citra keuangan pemerintah daerah akan tercermin dari besarnya PAD yang diperoleh, dan bagaimana alokasi keuangan pemda untuk membiayai kegiatan pemda untuk mensejahterahkan masyarakat. Kontribusi yang dicapai PAD dapat terlihat dari seberapa besar pendapatan tersebut, yang disalurkan untuk membangun daerah.
“Karena itu kita akan mendorong kenaikan PAD setiap tahunnya. Hal ini dilakukan, agar lebih berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya Kamis, (17/8/2017).
Mantan anggota DPRI RI dua periode ini menuturkan, diketahui bersama undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Sebab, PAD merupakan sumber dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri, dan menjadi pilar kemandirian suatu daerah.
“Untuk itu, sumber PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan daerah yang sah terus di dorong untuk lebih ditingkatkan,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk Sth MM mengakui kenaikan PAD belum signifikan.
“Tahun lalu hanya 35 Milair dan itu masih sangat minim,” kata Wabup.
Wakil Bupati dua periode ini menambahkan, Bolmong sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, sudah harus bisa menarik PAD dari berbagai sektor.
“Dibanding daerah lain kita masih sangat minim menyerap PAD, padahal daerah kita sangat kaya akan sumber daya alam dan potensi meningkatkan PAD untuk daerah,” tandasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
ASN Bolmong Bakal Terancam Tak Terima Gaji
TOTABUANEWS, BOLMONG – Kondisi keuangan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengalami defisit anggaran mencapai Rp136 miliar. Itu mengakibatkan anggaran pembiayaan gaji pegawai bakal tergangu dan terancam tidak menerima gaji.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang sudah menemukan solusi penangganan defisit anggaran tersebut. Menurut Tahlis, ancaman tak menerima gaji diakhir tahun 2017 dipastikan tidak akan terjadi, karena sudah melakukan penghematan besar-besaran di Pemkab.
“Itu sudah diatasi, kita sudah hitung-hitung dianggaran perubahan, semua bisa terbayarkan. Jadi tidak perlu berhutang lagi ditahun depan,” Kata Tahlis, Kamis (17/8/2017).
Persoalan defisit anggatan, Tahlis menjelaskan, saat pembahasan awal anggaran pendapatan dan belanja Daerah Perubahan (APBD-P), pihaknya menemukan kesenjangan anggaran belanja pegawai. Pemborosan yang dilakukan di awal tahun berakibat ada habisnya anggaran belanja di akhir tahun.
“Sebelum mulai pembahasan kita temukan kekurangan anggaran belanja pegawai hingga Rp25 miliar. Nah, itu yang mengakibatkan gaji 4000-an pegawai di bulan Desember dan tunjangan hari raya ASN Nasrani tidak mungkin terbayar,” bebernya.
ASN Bolmong bakal bernafas lega ketika semua itu terealisasi dan sangat beruntung, Mantan Sekkot Kotamobagu dan Sekda Bolsel ini menyimpulkan, pihaknya berhasil memeras otak sehingga menemukan solusi penanggulangan hutang dan defisit anggaran tersebut.
“Jadi ini ada Rp 25 milliar kekurangan akibat pemborosan belanja pegawai, kemudian hutang kepada pihak ketiga sebanyakk Rp 47 miliar, juga defisit Rp 23 miliar. Semuanya sudah bisa diatasi,” ujarnya.
Pembatasan perjalanan dinas serta pengurangan anggaran pada kegiatan yang tidak perlu menjadi jalan keluar. Tahlis menyebut, hampir dipastikan tidak ada penambahan anggaran di perangkat daerah.
“Mau tambah buat apa ? Kecuali memang prioritas,” tegasnya.
Ketika diminta untuk membeber besaran angka Rancangan APBD-P yang diajukan pemkab ke DPRD secara keseluruhan, Tahlis belum bisa menjelaskan, dia menyebut anggaran final nanti setelah pembahasan di dewan.
Sebelumnya, Bupati Dra Hj Yasti Sopredjo Mokoagow dan Wabup Yanny Ronny Tuuk Sth MM mengeluhkan habisnya anggaran belanja pimpinan. Akibatnya, baik Yasti maupun Yanny harus membiayai keperluan serta operasional sendiri.
“Sudah dari triwulan I habis. Kalau begini terus nantinya seperti apa,” tandasnya.
Peliput: Ebby Makalalag