Beranda blog Halaman 3724

Dirjen Perhubungan Darat Tinjau Pembangunan Terminal Tipe A di Bolmong

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Kementrian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat, yang dipimpin langsung Kasubdit terminal angkutan jalan, Ardono. Ahli Transportasi Darat (ATD,MT), bersama tim perencanaan, Hukum Kemenhub. melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) ke Kabupaten Bolaang Mongodow (Bolmong), kedatangan mereka disambut langsung asisten III, I wayan Gede diruang rapat kantor Bupati Bolmong.

Dalam sambutanya Kasubdit terminal angkutan jalan Kemenhub. Ardono mengatakan. terkait dengan pembangunan terminal ini, ini adalah tugas pemerintah wajib melakukan pelayanan umum.

“tugas pemerintah melayani masyarakat dengan membangun terminal umum. adapun jenis pelayanan angkutan antar provinsi dan kabupaten kota, terminal itu harus ada sarananya apa tipe A, Tipe B, maka itu jadi tugas pemerintah pusat untuk membangun terminal tipe A,” ujar Ardono, Kamis (3/8/2017).

Terpisah Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan, Jeltje Tumanduk menambahkan, tujuan tim dari Kemenhub melalui Dirjen perhubungan darat untuk melihat langsung lokasi pembangunan terminal tipe A di Bolmong. “Tujuannya untuk meninjau lokasi demi percepatan pembangunan terminal tersebut,” bebernya.

Tumanduk menambahkan, jika selesai melakukan peninjauan lokasi terminal dan dinyatakan memenuhi persyaratan, maka tim Kemenhub RI bakal secepatnya memberikan bantuan sekitar 10 miliar, agar tahun depan bisa beroperasi.

“Diimbau juga kepada operator angkutan, baik Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), untuk dapat membuat trayek dengan jurusan Bolmong-Gorontalo, Bolmong-Manado, Bolmong-Boroko, serta trayek lainnya. Sementara ini untuk tahap awal satu hektar,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Pansus PT Conch DPRD Bolmon Temukan Semua Bangunan Mess TKA Tak Kantongi IMB

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Semenjak dibentukan Panitia Kuhsus (Pansus) PT Conch North Sulawesi Cement DPRD Bolmong, pansus tersebut sudah masuk pada tahapan pemeriksaan dilapangan dengan telah dilakukanya pertemuan sebelumnya bersama instansi terkait soal klarifikasi iji-ijin yang dimiliki perusahaan asal cina tersebut.

Ketua Pansus PT Conch, Yusra Alhabsy mengatakan, pihaknya sudah menyusun agenda diantaranya  dengar pendapat bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan telah dilakukan dan juga instansi terkait Pemkab Bolmong. “Sebelumnya kami sudah bertemu dengan instansi terkait di Pemerintah Provinsi, dan untuk tahapan selanjutnya tinggal mengkrocek lapangan,” ujar Yusra, Rabu (2/8/2017).

Dari pantauan TOTABUANEWS, Kamis (3/8/2017) tim Pansus PT Conch, yang terdiri dari masing-masing perwakilan fraksi ini, langsung mengadakan peninjauan dilapangan. “Kami meninjau langsung dilapangan, dari hasil pertemuan juga dengan instansi Pemkab Bolmong, soal ijin dan juga retribusi galian C yang hingga sekarang belum disetor ke kas daerah, maka kami tinjau berapa aktivitas galian C yang sudah bekerja sama dengan PT Conch, serta adanya pelabuhan yang telah dibangun tidak mengantongi ijin,” katanya.

Dari pertemuan itu bersama diruang kantor  PT Conch, pihak perusahaan beralasan tak adanya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di mess Tenaga Kerja Asing (TKA) karena mess tersebut bersifat sementara. Mereka berdalih bahwa bangunan mess yang telah didirikan tersebut bersifat sementara dan tidak perlu mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Ini hanya sementara, jadi kami kira tak perlu ada IMB. Karena suatu waktu bangunan ini akan diratakan,” ujar Gunawan, Humas PT Conch saat lakukan pertemuan dengan Pansus PT Conch  dan Pemkab Bolmong, serta instansi terkait lainnya.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Bolmong, tidak menerima pernyataan Humas PT Conch tersebut, menurutnya meski ada bangunan sementara seharusnya harus ada IMB

“Sesuai aturan, harus ada IMB. Kami studi banding di Kalimantan. Meski bangunan sementara, mereka tetap membuat IMB,” kata Usman Buchari Sekretaris KPTSP

Diketahui, keberadaan mess karyawan tersebut yang menyeret Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow ke dalam kasus hukum dugaan perusakan bangunan. karena Mess  terbuat dari dinding beton dan terdiri dari kamar-kamar. Ada sekitar lima deretan bangunan di mess.

Kunjungan Pansus Conch dan Pemkab Bolmong tersebut juga membahas soal keberadaan tenaga kerja asing. karena data TKA di kantor imigrasi kelas III Kotamobagu dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bolmong berbeda-beda.

Mr Wang, pimpinan PT Conch tak memberikan jawaban yang jelas. Sebab menurutnya, para TKA ini merupakan tanggungjawab sub perusahaan sebagai penyalur TKA. Tercatat ada 10 sub perusahaan penyalur TKA.

Pertemuan pun berlanjut dengan pimpinan MCC, perusahaan penyalur TKA terbesar di areal pabrik Conch ini. Dalam keterangan Mr. Cheng, melalui penerjemah bahasa cina, data yang tak sesuai ini karena sudah banyak TKA yang pulang. Dengan TKA yang datang.

Alasan ini lagi-lagi tak diterima pihak pansus dan pemkab. Sebab data di imigrasi adalah data online dan valid. Mereka mempertanyakan kenapa sampai ada TKA yang tak terdaftar.

Pansus pun meminta data valid berapa TKA di areal pabrik lengkap dengan tempat tinggalnya. Namun perusahaan meminta waktu hingga pekan depan untuk mengumpulkan data itu.

Dalam pertemuan ini, belum ada titik temu antara pansus, pemkab dan perusahaan. Perusahaan belum bisa menjelaskan dengan detail kenapa ada perbedaan data TKA di pemerintah dan perusahaan.

Usai pertemuan di dalam ruangan tersebut, pansus dan Pemkab Bolmong, melanjutkan. Peninjauan pelabuhan jeti PT Conch. Pelabuhan ini belum ada ijin dan sementara dalam pembangunan.

Peliput: Ebby Makalalag

Bupati Boltim Evaluasi Semua Sangadi Soal Capaian PBB-P2

0
Bupati Boltim Evaluasi Semua Sangadi Soal Capaian PBB-P2

TOTABUANEWS, BOLTIM – Guna memaksimalkan pencapaian target realisasi Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) lewat Badan Keuangan Daerah (BKD), mengundang 80 Sangadi (Kepala Desa) ada ada diwilayahnya. Untuk bisa mempersentasekan capaian PBB-P2.

Agenda tersebut kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Bupati Boltim Sehan Landjar SH, didampingi oleh Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit dan Sekretaris Daerah Ir Hi Muhammad Assagaf.

Dalam sambutanya Bupati Mengatakan, keberhasilan pembangunan Daerah lewat PBB-P2. adalah satu keberhasian daerah lewat pendapatan pajak. “Salah satu sumber pembiayaan, guna keberhasilan pembangunan Daerah adalah lewat PBB. Hal ini didasarkan pada maraknya aktivitas ekonomi di dalam Daerah yang belum dilaporkan kepada otoritas pajak,” kata Landjar.

Lanjutnya, PBB-P2 merupakan satu sektor penerimaan daerah yang perlu dioptimalkan, dengan berbagai cara dan strategi. Pasalnya, kewenangan pengelolaan PBB-P2 sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab Daerah sesuai dengan Undang-Undang nomor 28 tahun 2009. “Guna mencapai hasil yang maksimal, wajib bagi Camat dan Sangadi serta perangkatnya, untuk menyusun langkah strategis dalam hal penagihan. Mulai dari penyampaian SPPT, sosialisasi ke Masyarakat dan lain sebagainya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Rusdi Gumalangit juga sempat melakukan evaluasi langsung kepada masing-masing Sangadi. Dimulai dari kehadiran hingga membacakan capaian realisasi PBB di masing-masing Desa. “Apa langkah yang akan kalian lakukan guna memaksimalkan PBB di Desa, sebab hingga saat ini sudah ada yang mencapai 100 persen, tapi yang kami sesalkan mengapa masih ada juga yang belum sama sekali atau dengan kata lain nol Persen,” tegas Gumalangit.

Seperti diketahu kegiatan evaluasi PBB-P2, bersama dengan sangadi tersebut dihadiri, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat yang berada di wilayah Kabupaten Boltim.

Peliput: Dicky Mamonto

Depri Serahkan Bantuan Kapal Ikan dan Alat Tangkap ke Koperasi Padaidi

0
Depri Serahkan Bantuan Kapal Ikan dan Alat Tangkap ke Koperasi Padaidi
Depri Pontoh bersama kadis perikanan Nanlesy saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak koprasi Padaidi di Bintauna Kamis 3/8/2017.

TOTABUANEWS, BOLMUT– Bertempat di Desa Minaga Kecamatan Bintauna, Bupati Drs H Depri Pontoh menyerahkan bantuan sarana dan prasarana kapal dan alat tangkap ikan kepada Koperasi Padaidi, Kamis (3/7/2017).

Bersama Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan. Viktor Nanlesy dan beserta jajaran pemerintahan setempat, serta masyarakat acara tersebut berjalan lancar dan sukses.

Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs H Depri Pontoh, melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintahan Kristanto Nani mengantakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk terus mensejahterakan masyarakat bolmut.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk masyarakat, dengan harapan bantuan tersebut. Benar-benar dapat dimanfaatkan oleh pihak Koperasi dan warga yang berprofesi sebagai nelayan sebagaimana petunjuk teknis Kementrian Perikanan,” ujar Nani.

Sementara itu ditempat yang sama, Kadis DKP Bolmut Viktor Nanlesy, menambahkan bantuan tersebut bersumber dari bantuan pemerintah pusat yaitu kementrian perikanan, dengan jumlah total Rp 4 miliar, masing-masing rician untuk anggaran Gill Net dasar, 2.500 Giill Net permukaan dan 20.000 Rawei dasar mata pancing serta 4 unit kapal GT. “Tentu Hal ini menjadi komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan perokonomian masyarakat nelayan di Kabupaten Bolmut,” terang Nanlesy

Peliput : Fadlan Ibunu

Mahasiswa BMR Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Gogagoman

0
Mahasiswa BMR Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Gogagoman

TOTABUANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Puluhan Mahasiswa Bolaang Mongondow Raya yang tergabung dari beberapa perguruan tinggi di BMR yakni UDK,  STMIK Multicom,  IAIA Kotamobagu,  STIE WD Kotamobagu. Akhirnya menyalurkan bantuan yang mereka kumpulkan kepada para korban kebakaran di gogagoman rabu, (02/8) kemarin.

Adapun hasil penggalangan bantuan dari para mahasiswa tersebut berupa pakaian dan perlengkapan sekolah bagi para pengungsi korban kebakaran di RT 15 Lorong Talaga.

Selain bantuan tersebut, P2BMR juga memberikan bantuan moril pada korban kebakaran agar dikuatkan hati dalam menerima cobaan yang begitu berat ini. Bantuan diserahkan langsung oleh para mahasiswa ke posko penanggulangan bencana di puskesmas gogagoman.

“Kami menyampaikan keprihatinan terhadap terjadinya kebakaran di gogagoman. Untuk itu semua berkewajiban untuk membantu warga yang terdampak kebakaran. Ke depan kejadian kebakaran harus dapat dicegah,” ujar Yogi Farlin Mokoagow, Selaku Koordinator Lapangan dalam keterangan tertulis.

Sementara itu Yogi berharap pemerintah Kotamobagu untuk dapat bersinergi dalam kegiatan penguatan kapasitas masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran maupun banjir. “Sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri sebelum ditolong oleh orang lain,” Tutupnya. (*/tn)

Tak Penuhi Persyaratan, 63 Koperasi Bolsel Ditutup

0

TOTABUANEWS, BOLSEL- Tiga tahun tak ikuti Rapat Anggaran Tahunan (RAT), 63 unit koperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ditutup.

Sebagaimana ditegaskan Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Muksa Kunsi, keputusan tersebut, sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 1992, Tentang Badan Koperasi. Di mana menurut Muksan, sesuai aturan, koperasi yang aktif wajib memiliki dokumen RAT selama dua tahun berjalan.

“Padahal, imas dari RAT ini untuk Koperasi itu juga sendiri. RAT adalah syarat utama untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi,”ujarnya.

Menurutnya, melalui dokumen RAT pihaknya akan mengetahui untung ruginya sebuah koperasi. Selain itu, berfungsi sebagai alat evaluasi perubahan pengurusan koperasi.

“Jadi koperasi tidak boleh mengabaikan RAT agar tidak menghalang peningkatan koperasi,” kata Muksan.

Dijelaskannya, tujuan pendirian koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahtaeraan anggota. Makanya, Disperindagkop dan UKM terus melakukan pembinaan dengan cara mengandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Saat ini ada lima koperasi yang masih aktif yakni Koperasi di Desa Posigadan, Salongo, Kombot, dan di Kecamatan Bolaang Uki.

“Lima koperasi ini tetap aktif dan berkembang, dan kami siap memfasilitasi,” kata Muksan.

Koperasi yang memenuhi persyaratan bisa mengajukan permohonan bantuan modal ke kementerian koperasi.  Pengajuannya harus sesuai dengan syarat yang diminta yaitu wajib memiliki dokumen RAT dua tahun berturut-turut.

“Struktur organisasinya juga harus jelas harus ada legitimasi dari notaris, sebab bunganya kecil,” kuncinya.

Tim Totabuanews

Sekolah Di Bolsel Wajib Terapkan Ibadah Berjamaah Bagi Siswa

0
Pembahasan APBD-P Bolsel Tunggu LHP
Ahmadi Modeong

TOTABUANEWS, BOLSEL –  Institusi Pendidikan merupakan wadah ke dua setelah keluarga, yang dapat membentuk mental anak-anak didik, sebagai generasi penerus bangsa.

Untuk hal tersebut, sekolah yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), diimbau untuk dapat memogramkan ibadah bersama setiap harinya, sebagai implementasi daerah yang religius.

Kepala Bagian Humas Setda Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan program yang tersebut, harus dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah, baik tingkat SD hingga SMA.

“Untuk menanamkan moral yang baik terhadap siswa, penguatan keimanan dalam bentuk ibadah sangat perlu dilakukan. Terlebih lagi visi misi religius daerah harus tertanam dengan baik di kalangan masyarakat,” kata Ahmadi.

Menurut Kabag Humas, dengan penerapan demikian yang dilakukan oleh sekolah-sekolah, bisa membentuk diri para siswa untuk tekun dalam ibadah. “Jadi bukan hanya untuk sekolah agama saja. Sekolah-sekolah negeri juga menerapkannya untuk mendukung visi misi religius daerah,” terang Ahmadi.

Selaku juru bicara Pemkab Bolsel, Ahmadi berharap, sekolah-sekolah yang belum menerapkan demikian, bisa menerapkannya dengan baik untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan para siswa. “Kalau seluruh Sekolah di Kabupaten Bolsel ini sudah mmenerapkannya, tentu visi dan misi religius daerah akan berjalan dengan baik,” tutupnya.

Tim Totabuanews

Penyaluran DAK Di Bolsel Capai 52,76 Persen

0
Penyaluran DAK Di Bolsel Capai 52,76 Persen

TOTABUANEWS, BOLSEL – Dari total pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2017, sebesar Rp. 104.284.302.000 (Seratus Empat Miliar Dua Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tiga Ratus Dua Ribu rupiah), penyalurannya ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), sudah mencapai 52,76 persen atau Rp. 55.023.630.000 (Lima puluh lima miliar dua puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah).

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Badan Keuangan Daerah (BKD), Judhiet Usup, persentase tersebut menurutnya terbagi atas triwulan pertama dan kedua.

“Penyaluran tersebut sudah sampai pada triwulan II baik DAK Fisik dan Non Fisik. Dimana pada triwulan pertama DAK yang disalurkan sebesar Rp. 30.929.273.000 dan triwulan II sebesar Rp. 24.094.357.000, yang disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke RKUD sampai dengan 28 Juli 2017, sesuai dengan peraturan menteri keuangan,” terangnya.

Lanjutnya, realisasi yang disalurkan baik triwulan I dan II kepada instansi penerima DAK fisik sebesar Rp. 45.607.288.000 dan non fisik Rp. 9.416.342.000. “Instansi penerima DAK antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian,” tuturnya.

Dijelaskannya, untuk penyaluran triwulan II dari Rp. 24.094.357.000, terbagi atas DAK fisik sebesar Rp. 20.730.586.000 dan non fisik Rp. 3.363.771.000. “Saat ini kami masih menunggu laporan hasil realisasi karena batas penyampaian dokumen persyaratan untuk penyaluran tahap III tanggal 30 September 2017,” tandasnya.

Tim Totabuanews

Polres Bolmong Kirim Personil Pengibar Bendera

0
Polres Bolmong Kirim Personil Pengibar Bendera
ilustrasi

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Untuk menyonsong, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun, Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) akan mengutus ratusan personilnya, ikut dalam pasukan pengibar bendera di empat Kabupaten dan satu kota di Bomong Raya (BMR).

Seperti dikatakan, Kapolres Bolmong AKBP Faisol Wahyudi SIK melalui, Kasubag Humas AKP Saiful Tamu, saat ini kita mempersiapkan personil gabungan dari polres untuk mengikuti angenda tahunan di tingkat kota dan kabupaten.

“Ya kita sudah tentukan anggota gabungan dari Polres Bolmong, menjadi pasukan  8 pembawa bendera ini dan 45  sebagai pengawal dan  untuk bertugas mengibarkan dan penurunan bendera” ujar Saiful, saat bersua dengan media ini. dihalaman polres. Rabu (02/08/2017) siang kemarin.

Lanjut Saiful, Semua personil yang ditentukan akan di sebar ke seluruh bolaang bongondow raya. “Mereka di kirim ke tingkat daerah yakni empat daerah dan satu kota, ” tambah saiful.

Tim Totabuanews

Napi Asal Poigar Meninggal Di Rutan

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –  Satu Nara Pidana (Napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kotamobagu, meninggal dunia. Dari hasil keterangan Dokter Napi tersebut meninggal karena sakit.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tim Totabuanews, Napi yang meninggal atas nama Emil Manuhurapon (57) warga Desa Poigar, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang mongondow (Bolmong). Em menjadi Napi dalam kasus pengerusakan dan pengancaman dan divonis 1,4 tahun. Dia dijerat pasal 406 ayat 1 dan masuk di Rutan Kotamobagu pada (27/11/2016), sebelum meninggal, Napi tersebut sudah menjalanin hukuman tahanan badan selamah 8 bulan.

Em meninggal di Poliklinik Rutan kotamobagu. Pada Rabu (02/08/2017) kemarin. sekita pukul 8:30 Wita yang sebelumnya mengeluh sakit dan munta-munta darah.

Kepala Rutan Kotamobagu, Anton Heru Susanto Bc IP. Saat dikmonfirmasi melalui Kepala Sub Pengelolaan Rutan Yos Sumendap. mengatakan, Pihaknya membenarkan bahwa ada salah satu Napi yang meninggal dunia.

“Napi yang meninggal tersebut sudah lama muntah muntah dara, dan sempat dibawah ke Poliklinik yang ada di dalam Rutan, keterangan dari hasil rekam medis, Napi tersebut meningal karena mengindap penyakit TBC,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini. Rabu (02/08/2017) kemarin.

Lanjut Yos mengatakan, pagi tadi sebelum meninggal Napi itu masi dirawat di poliklinik, pihaknya akan melarikanya ke rumah sakit namun sayangnya, nyawanya sudah tidak bisah tertolong.

Yos menambahkan, Kejadian tersebut langsung kita laporkan kepada keluarga Napi dan Pihak Kepolisian, kemudian  tidak lagi di otopsi karena keluarga menolak, keluarga juga mengatakan dirinya memang sudah lama mengalami penyakit yang dideritanya.

Tim Totabuanews

BERITA TERBARU